Você está na página 1de 2

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Chronic kidney disease (CKD) atau penyakit ginjal kronik (PGK)
merupakan penyakit kronik penurunan fungsi ginjal. Fungsi ginjal yang menurun
terjadi selama bertahun-tahun sehingga menyebabkan tubuh dapat beradaptasi
terhadap kondisi tersebut. Tetapi penurunan fungsi ginjal sendiri jika tidak ada
perbaikan dapat menyebabkan tubuh tidak mampu melakukan fungsi penyaringan
darah sehingga seseorang yang terkena CKD tahap akhir harus bergantung pada
hemodialisa. Pasien dapat terkena CKD karena gangguan vaskular, gangguan
kongenital, gangguan glomerulus primer dan gangguan glomerulus sekunder
seperti lupus nefritis dan nefropati diabetik.1
Nefropati diabetik adalah penyakit ginjal progresif yang terjadi akibat rusaknya
kapiler-kapiler darah pada glomerulus ginjal. Penyakit ini disebabkan oleh
komplikasi dari Diabetes Mellitus (DM) yang sudah terlalu lama diderita pasien.
DM yang sudah diderita lama oleh pasien ini menyebabkan mikroangiopati pada
kapiler-kapiler glomerulus yang selanjutnya merusak struktur dari glomerulus.2
Prevalensi penderita CKD yang menjalani dialisis antara 476-1150 per
satu juta penduduk di Indonesia. Sementara di negara maju seperti amerika
serikat, ada antara 77-283 per satu juta penduduk. 3 Perbedaan disebabkan oleh
adanya perbedaan kriteria, geografis, etnik, dan fasilitas kesehatan yang memadai.

Pasien dengan stadium penyakit ginjal kronis 1-3 umumnya asimtomatik;


klinis manifestasi biasanya muncul dalam tahap 4-5. Diagnosis dini dan
pengobatan dan penyebab / atau lembaga tindakan pencegahan sekunder sangat
penting pada pasien dengan penyakit ginjal kronis. Ini mungkin menunda, atau
mungkin menghentikan, kemajuan. Perawatan medis pasien dengan penyakit
ginjal kronis (lihat Pengobatan) harus fokus pada hal berikut4:

Menunda atau menghentikan perkembangan penyakit kronis kidney


Mengobati manifestasi patologis penyakit ginjal kronis
Tepat waktu perencanaan jangka panjang terapi pengganti ginjal

1.2 Tujuan Penulisan


Penulisan laporan kasus ini bertujuan untuk menambah pengetahuan
penulis dan pembaca mengenai penyakit gagal ginjal kronik (PGK) atau Chronic
Kidney Disease (CKD) dan sebagai salah satu syarat agar bisa mengikuti ujian
akhir di SMF Ilmu Penyakit Dalam.

Você também pode gostar