Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun Oleh :
D3 Akuntansi
2010
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, atas karunianya Studi kelayakan Bisnis
yang kami lakukan di Polaman Argorejo Sedayu Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta ini
dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW. Tak lupa penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada anggota
kelompok kami yang telah membantu menyelesiakan tugas ini karena tanpa bantuan teman
– teman observasi dan pengerjaan SKB ini tidak akan selesai dengan baik.
Selama survey berlangsung kami berusaha mengumpulkan data semaksimal mungkin,
akan tetapi kami merasa masih banyak kekurangan dalam Observasi kami. Oleh karena itu
kelompok kami menerima kritik dan saran yang membangun secara terbuka. Akhir kata
kami ucapkan terima kasih telah memberikan waktu kepada kami untuk mempresentasikan
SKB kami ini.
1......................................................................................PROFIL PERUSAHAAN
.................................................................................................................................
2....................................................................................TUJUAN PERUSAHAAN
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
1...................................................................................................ASPEK HUKUM
.................................................................................................................................
3....................................................................................................ASPEK TEKNIS
.................................................................................................................................
4.........................................................................................ASPEK MANAJEMEN
.................................................................................................................................
6...........................................................................................ASPEK KEUANGAN
.................................................................................................................................
BAB II...............................................................................................................................
A..................................................................................PENDIRIAN PERUSAHAAN
2................................................................................................................TUJUAN
.................................................................................................................................
1...................................................................................................ASPEK HUKUM
.................................................................................................................................
2.........................................................................................ASPEK PEMASARAN
.................................................................................................................................
3...........................................................................................ASPEK KEUANGAN
.................................................................................................................................
PENUTUP.........................................................................................................................
BAB I
2. Tujuan Perusahaan
Dengan adanya kelompok tani jamur merang “ Lestari Makmur” diharapkan :
1. dapat menyediakan pasokan jamur merang untuk wilayah yogyakarta
2. dapat menyediakan olahan jamur merang khusunya keripik jamur merang di
dareah bantul dan sekitarnya
3. membantu Perekonomian masyarakat dan dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat sekitar.
3. Waktu Observasi
Observasi ini kami lakukan dengan cara melakukan wawancara langsung dengan
bapak Sumarjan selaku Pemilik usaha jamur merang yang sekaligus yang membuat keripik
jamur merang tersebut. Observasi kami lakukan 4 kali pada bulan april 2010. Pada
opservasi yang ke 4 kami di perlihatkan prosedur cara pembuatan keripik jamur.
B. ASPEK – ASPEK DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
1. Aspek Hukum
Pendirian usaha budidaya jamur merang ini telah memperoleh izin – izin sebagai
berikut :
a. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
b. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
c. SP (sertifikat yang diberikan pada individu)
d. Izin Gangguan
1 kumbung menghasilkan 2,7 kwintal, maka kira – kira jamur yang dibuat
keripik :
1/3 X 2,7 = 0,9 kwintal atau 90 kg ( per kumbung )
Karena bapak marjan memiliki 8 kumbung maka :
8 X 90 kg = 720 kg ( jamur basah ).
Jamur kering = kira - kira 600 kg
Maka 600 kg X 3 kali panen = 1.800 kg per tahun
Kemudian dengan 1.800 kg tersebut dibuat keripik dengan harga Rp.30.000 per
kg
Untuk mengetahui kondisi pasar yang menunjukkan seberapa besar pasar yang mungkin
digunakan untuk memasarkan produk, maka di gunakan pendekatan market share.
Menghitung Market Share
METODE PERAMALAN
Metode garis lurus
Tahun Y X XY ( X )2 X2Y X4
SKP = = 832.01
Tahun X a b bx x2 c cx2 Y
SKP = = 12.09
3. Aspek Teknis.
Letak usaha kelompok tani lestari makmur berada di 2 tempat , pertama di belakang
rumah yang mana ada 4 kumbung, dan yang kedua berada di sawah sekitar 1 kilometer
dari rumah. Volume hasil produksi per tahun mencapai kira – kira:
( 270 kg – 90 kg ) 8 kumbung x 4 kali panen = 21.6 kw atau 2160 kg
1. Teknik pembuatan
Berikut adalah cara pembuatan keripik jamur merang :
a. Bahan – bahan yang diperlukan
- Jamur merang
- Tepung beras
- Air secukupnya
- Minyak Goreng
b. Bumbu – bumbu
- 6 siung bawang putih
- 1 sendok ketumbar
- 1 sendok garam
4. Aspek Manajemen
1. Perencanaan
Dalam melakukan usaha ini pak merencanakan dalam 5 tahun modal akan
kembali
2. Pengorganisasian
Penasehat : Bapak camat sedayu
Bapak lurah desa Argorejo sedayu
Ketua : Sumarjan
Sekretaris : Subandi
Bendahara : Ny. Dasinah
Seksi – seksi
- Tekhnik budidaya : Suwit Dayoko
- Tekhnik pengomposan : Jefri
- Tekhnik pesteurisasi : Budi Kristanto
- Tekhnik Pembenihan : Untung Pribadi
- Pengadaa Bahan Baku : Darmaji
- Pemasaran : Tumino
- Pengolahan Hasil : Ny. Tutik
Modal Tetap
no Keterangan harga
1 jamur merang mentah 14000 / kg
2 Tepung Terigu 11700 / kg
3 Tepung Beras 5300 / kg
4 Air secukupnya
5 Minyak goreng 1000 ml
6 Garam 1800 gr
7 Bawang putih 5000 /kg
b. Perolehan Modal
• Modal Sendiri
• Modal dari pemerintah daerah
7. Aspek AMDAL
Produk yang dihasilkan oleh Kelompok tani “Lestari Makmur” adalah produk jamur yang
jauh dari unsur kimia berbahaya, sehingga limbah yang dihasilkan sangat ramah lingkungan.
Oleh karena itu, tidak ada permasalahan serius terkait dengan limbah. Justru bahan baku
pembuatan jamur merang ini berasal dari limbah merang ( batang padi )
8. Kesimpulan (Penutup)
Berdasarkan survey yang kami lakukan pada kelompok tani ” Lestari Makmur” kami
berkesimpulan bahwa usaha tersebut memiliki prospek yang baik. Namun kami melihat
kurang optimalnya produksi tersebut, hal ini dapat di lihat dari proses produksi yang
masih sederhana, pemasaran yang kurang maksimal, keuangan yang belum dikelola
dengan baik
BAB II
A. PENDIRIAN PERUSAHAAN
1. PENDIRIAN CV JAMUR KREESS
PENDAHULUAN
Segmentasi Pasar
Pasar bagi produk Jamur Kreess adalah orang secara umum. Segmentasi pasarnya
adalah selera mereka (konsumen). Bisa juga konsumen diklasifikasi berdasarkan
karakter dan kondisi dimana mereka berada. Namun, segmentasi pasar bagi produk
Jamur Kreess tidak begitu dipermasalahkan.
Posisi Pasar
Jamur Kreess merupakan salah satu makanan yang masih belum banyak dikenal
masyarakat. Jamur Kreess jenis makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua umur,
mempunyai rasa yang bervarian, harga terjangkau dan dapat dikonsumsi disetiap
waktu.
Produk Jamur Kreess tidak menggunakan bahan kimia yang membahayakan bagi
kesehatan konsumen. Produk ini dapat bertahan lama yang diperkirakan bertahan 3
bulan sehingga dapat dikonsumsi dalam jangka waktu yang relatif lama.
1. ASPEK KEUANGAN
a Bahan Baku
No Keterangan Per Kg Harga per Kg Jumlah
1 Jamur Merang 450 Rp 12,000 Rp 5,400,000
2 Tepung Terigu 100 Rp 11,700 Rp 1,170,000
3 Tepung Beras 100 Rp 10,600 Rp 1,060,000
4 Minyak goreng 150 Rp 10,000 Rp 1,500,000
5 Bumbu - bumbu 5 Rp 7,200 Rp 36,000
6 Bawang putih 25 Rp 20,000 Rp 500,000
7 Tepung Gandum 100 Rp 9,000 Rp 900,000
Rp 10,566,000
Jadi Biaya Bahan Baku per unit yaitu Rp 1,174.00
2) Gaji staff
c) Penjualan 1 hari.
1
. Modal Muhtar Romadlon berupa uang tunai Rp 30,000,800
2
. Modal Aji santosa berupa uang tunai Rp 20,800,000
Kendaraan Rp 13,000,000
3
. Modal hanny sofiana berupa uang tunai Rp 20,000,000
Peralatan Rp 2,000,000
4. Modal Danar Ramadaningtyas berupa uang tunai Rp 12,276,000
5. Modal Natalia E berupa Uang tunai Rp 24,793,000
Total Rp 122,869,800
c. Arus kas seumur hidup
1) Asumsi Penjualan
a) Asumsi yang digunakan untuk menaksir penjualan selama 5 tahun
b) Asumsi Penjualan
c) Penjualan naik 10 % setiap tahun
432.00
BTKL Tahun 1 0 unit x Rp 40 = Rp 17.280.000
475.20
BTKL Tahun 2 0 unit x Rp 42 = Rp 19.958.400
522.72
BTKL Tahun 3 0 unit x Rp 44 = Rp 23.051.952
574.99
BTKL Tahun 4 2 unit x Rp 46 = Rp 26.625.005
632.49
BTKL Tahun 5 1 unit x Rp 49 = Rp 30.751.871
1 2 3 4 5
Penjualan Rp 648.000.000 Rp 712.800.000 Rp 784.080.000 Rp 862.488.000 Rp 948.736.500
Biaya :
1. BBB Rp 283.824.000 Rp 327.816.720 Rp 378.628.312 Rp 437.315.700 Rp 505.099.474
2. BTKL Rp 17.280.000 Rp 19.958.400 Rp 23.051.952 Rp 26.625.005 Rp 30.751.871
3. BOP Rp 26.352.000 Rp 30.436.560 Rp 35.154.227 Rp 40.603.132 Rp 46.896.603
4. Biaya Adm & Umum Rp 30.600.000 Rp 32.130.000 Rp 33.736.500 Rp 35.423.325 Rp 37.194.491
5. Depresiasi Rp 18.500.000 Rp 18.500.000 Rp 18.500.000 Rp 18.500.000 Rp 18.500.000
Total Biaya Rp 376.556.000 Rp 428.841.680 Rp 489.070.990 Rp 558.467.161 Rp 638.442.438
Laba Kotor Rp 271.444.000 Rp 283.958.320 Rp 295.009.010 Rp 304.020.839 Rp 310.294.062
Pajak 28% Rp 76.004.320 Rp 79.508.330 Rp 82.602.523 Rp 85.125.835 Rp 86.882.337
Laba Bersih Rp 195.439.680 Rp 204.449.990 Rp 212.406.487 Rp 218.895.004 Rp 223.411.725
Depresiasi Rp 18.500.000 Rp 18.500.000 Rp 18.500.000 Rp 18.500.000 Rp 18.500.000
AKO Rp 213.939.680 Rp 222.949.990 Rp 230.906.487 Rp 237.395.004 Rp 241.911.725
Rp 347.101.750
Rp 589.013.475
DF 20% 0,8333 0,6944 0,5787 0,4823 0,4019
PV Kas bersih Rp 178.275.935 Rp 154.816.473 Rp 133.625.584 Rp 114.495.610 Rp 236.724.515
Keterangan :
Aliran Kas Terminal
a. Pengembalian Modal Kerja Rp 27.101.750
b. Taksiran Aktiva Tetap tahun ke 5 :
- Tanah Rp 110.000.000
- Gedung Rp 150.000.000
- Peralatan Rp 3.000.000
- Mesin Rp 40.000.000
- Kendaraan Rp 17.000.000
Arus Kas Terminal Rp 347.101.750
2. ASPEK TEKNIS/OPERASI
Analisis dari aspek operasi adalah untuk menilai kesiapan perusahaan dalam
menjalankan usahanya dengan menilai ketepatan lokasi,luas produksi,dan layout serta
kesiagaan mesin yang akan digunakan.
tujuan dilakukannya analisis ini adalah:
Penilaian lokasi ini memberikan berbagai keuntungan baik dari segi finansial maupun
non-finansial,
Keuntungan tersebut antara lain:
Lay Out
Lay-out merupakan suatu proses dalam penentuan bentuk dan penempatan fasilitas yang
Masing masing fungsi tidak dapat berjalan sendiri sendiri karena kaitan antara satu
fungsi dengan lainnya sangat erat.
b. Sosial
Dampak sosial dengan adanya usaha ini antara lain dapat meningkatkan etos kerja
masyarakat sekitar dan memancing agar bisa menciptakan ide ide usaha lain sehingga
daerah sekitar akan lebih maju.
5. ASPEK AMDAL
Dampak yang timbul dari suatu proses produksi pada suatu usaha sangat penting sekali
untuk diperhatikan dan diperhitungkan sebelum memulai usaha. Untuk itu perlu
dilakukannya studi AMDAL sebelum usaha keripik jamur ini dilakukan.mengingat suatu
kegiatan seperti ini akan mempengaruhi lingkungan sekitar,baik untuk dampak sekarang
maupun yang akan datang.
Tujuan dan kegunaan studi AMDAL :
1. Terhadap air
Dalam usaha ini,limbah akan muncul dari sisan air pencucian jamur dan alat
pengolahannya sehingga jika di buang secara sembarangan akan berakibat sangan
buruk,seperti air yang jernih akan berubah jadi keruh sehingga tidak dapat digunakan
lagi untuk masyarakat sekitar.penyelasaian yang dapat dilakukan antara lain dengan
membuat saluran pembuangan dan memasang filter sehingga air yang keluar dari
pembuangan dan sudah di olah telah menjadi bersih.
1. Terhadap manusia
Dampaknya antara lain :
Berubahnya perilaku masyarakat di sekitar lokasi akibat berubahnya struktur
penduduk
Rusaknya adat istiadat masyarakat seiring perubahan perkembangan di daerah
tersebut
Penyelesaiannya adalah dengan membiasakan kepada seluru komponen perusahaan
yang ada untuk membiasakan berbudaya aman,tertib dan sehat.