Você está na página 1de 212

2008 Laporan Tahunan

Annual Report

Strong will
is the strongest sail
Strong will
is the strongest sail

2 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Lautan luas kadang membuat pelaut yang paling Sometimes the ocean’s vastness makes even
berpengalaman sekalipun bagaikan seorang pemula. experienced sailor no more than a novice. The chances
Tidak satu pun pelaut yang mampu menduga perilaku of facing wild wave or the right wind are just as equal
alam laut bebas secara tepat. Demikian pula dengan as unpredictable. The capital market is no different.
pasar modal.

Perjalanan sebuah perusahaan dipengaruhi oleh banyak The journey of a company is influenced by external as
hal, baik kondisi eksternal maupun internal, termasuk well as internal condition, including its management
prinsip dan gaya manajemen. Sebuah perusahaan dapat style and principle. A company can choose to grow
memilih untuk tumbuh secara agresif, atau memilih aggressively, but it can also choose to grow prudently.
untuk tumbuh secara hati-hati. Prinsip dan gaya The management principle and style can either grow
manajemen bisa menumbuhkan atau menjatuhkan, or destroy the company, depending on the discipline
tergantung kedisiplinan dan komitmen dalam menjaga and commitment in maintaining stakeholders’ trust.
kepercayaan pemangku kepentingan.

Bagi Trimegah, pertumbuhan Perusahaan adalah For Trimegah, growing the Company is important.
penting. Namun memanfaatkan peluang sekaligus However, balancing opportunities with sufficient risk
mempertimbangkan risiko, serta disiplin dalam management as an integral part in every decision
mengambil keputusan merupakan hal yang tidak kalah making process is no less important in order to
pentingnya untuk menjamin kepentingan pemegang protect the interests of shareholders, employees, and
saham, karyawan dan nasabah dalam jangka panjang. clients in the long run, especially in a volatile market
condition.

Keyakinan dan sikap positif yang menyambut setiap A strong will and positive attitude that see every day
hari sebagai harapan baru bagaikan layar yang selalu like a new day is the strongest sail ever.
terkembang.

3 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Table of Content
Daftar Isi

Visi, Misi, dan Nilai-nilai Perusahaan / Vision, Missions & Corporate Values 001
Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights 002
Tinjauan Keuangan / Financial Overview 006
Penghargaan / Awards 008
Sambutan Dewan Komisaris / Message from the Board of Commissioners 010
Laporan Dewan Direksi / Report from the Board of Directors 014
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility 024
Profil Perusahaan / Corporate Profile 028
Equity Capital Markets 030
Debt Capital Markets 034
Investment Banking 036
Asset Management 038
Syariah 040
National Sales 042
Operations 044
Information Technology 046
Research 048
Finance 050
Margin 052
Human Resources 054
Risk Management 056
Control & Internal Audit 058
Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance 062
Laporan Komite Audit / Report from the Audit Committee 074
Produk & Layanan / Products & Services 076
Manajemen / The Management 078
Kronologi Pencatatan Saham Trimegah / Trimegah Share Listing Chronology 088
Komposisi Pemegang Saham & Pembayaran Dividen / 089
Composition of Shareholders & Dividend Payment
Kinerja Harga Saham / Share Price Performance 090
Data Karyawan / Employee Data 091
Kantor Cabang / Branch Offices 092
Informasi Tambahan / Additional Information 094
Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2008 / 095
Management’s Statement for the 2008 Annual Report
Laporan Keuangan / Financial Statements 099

4 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


VISION, MISSIONS & CORPORATE VALUES
Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan

Visi Vision
Menjadi perusahaan efek terkemuka di tingkat nasional To become a leading national and international
dan internasional. securities company.

Misi Missions
• Menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi; • To deliver the highest quality products and
• Meningkatkan nilai perusahaan dari sisi keuangan services to our clients;
dan sumber daya manusia; • To grow the values of the company’s financial and
• Mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar human capital;
di setiap lini usaha yang dijalankan. • To maintain and grow market share for all of our
business units.

Nilai-nilai Perusahaan Corporate Values


• Mengutamakan kepentingan pelanggan dan • To focus on clients’ interest and deliver optimum
memberikan pelayanan yang optimal; services;
• Mengutamakan kerjasama dalam bekerja dan • To focus on teamwork to achieve the best
berorientasi pada hasil yang terbaik; results;
• Memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi • To deliver utmost dedication and integrity in
terhadap setiap tugas yang diberikan; every task;
• Disiplin tinggi dalam bertindak dan mentaati • To conduct business with discipline in accordance
peraturan yang berlaku; with governing laws;
• Saling menghormati antar karyawan serta • To respect fellow employees and the differences
menghargai perbedaan di antara mereka; among them;
• Adaptif terhadap perubahan dan terbuka terhadap • Open minded and adaptive to change and
masukan dan pemikiran yang positif untuk positive thoughts to achieve the best results.
mencapai hasil yang terbaik.

1 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan

Rp juta 2008 2007 2006 2005 2004 Rp million

Jumlah Pendapatan Usaha 288,878 342,280 217,673 216,450 229,171 Total Revenues

Laba Usaha 95,527 154,084 95,221 60,513 90,247 Operating Income

Laba Bersih 31,283 95,719 71,695 71,844 58,032 Net Income

Jumlah Aktiva 968,116 1,677,268 838,606 642,097 787,450 Total Assets

Jumlah Kewajiban 586,320 1,234,850 452,032 293,444 490,008 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 381,797 442,417 386,574 348,653 297,441 Total Shareholder’s Equity

(Lembar Saham) (Shares)

Jumlah Saham Beredar Number of Outstanding


Akhir Tahun 3,655,000,000 3,655,000,000 3,655,000,000 3,651,260,000 3,650,000,000 Shares End of Year

Data per Saham (Rp) 2008 2007 2006 2005 2004 Per Share Data (Rp)

Laba Usaha per Saham 28 45 28 18 26 Operating Income per Share

Laba Bersih per Saham 9 28 21 21 17 Earnings per Share

Rasio-rasio Penting (%) 2008 2007 2006 2005 2004 Important Ratios (%)

Pertumbuhan Pendapatan Usaha -15.6 57.2 0.6 -5.6 52.4 Revenue Growth

Pertumbuhan Laba Bersih -67.3 33.5 -0.2 23.8 66.8 Net Income Growth

Marjin Laba Usaha 33.1 45.0 43.7 28.0 39.4 Operating Income Margin

Marjin Laba Bersih 10.8 28.0 32.9 33.2 25.3 Net Income Margin

Laba Bersih / Aktiva Rata-rata 2.4 7.6 9.7 10.1 9.8 Return on Average Assets

Laba Bersih / Ekuitas Rata-rata 7.6 23.1 19.5 22.2 21.3 Return on Average Equity

Kewajiban / Ekuitas 153.6 279.1 116.9 84.2 164.7 Liabilities / Equity

Kewajiban / Aktiva 60.6 73.6 53.9 45.7 62.2 Liabilities / Assets

2 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Pendapatan Usaha 2004 - 2008 / Revenue 2004 - 2008
(juta Rupiah / million Rupiah)

400.0
342,280
350.0
288,878
300.0
217,673
Rp juta / Rp million

229,171 216,450
250.0

200.0

150.0

100.0

50.0

0.0

2004 2005 2006 2007 2008

Laba Bersih 2004 - 2008 / Net Income 2004 - 2008


(juta Rupiah / million Rupiah)

120.0
95,719
100.0
Rp juta / Rp million

71,844 71,695
80.0
58,032
60.0

31,283
40.0

20.0

0.0
2004 2005 2006 2007 2008

3 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


With clear vision and strong commitment,
nothing can stop us

With clear vision and strong commitment,


nothing can stop us.

4 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


5 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT
Financial Overview
Tinjauan Keuangan

Total Aktiva Total Assets


Total aktiva Trimegah pada akhir 2008 tercatat Rp968,1 Total assets of Trimegah at the end of 2008 amounted to
miliar, turun 42,3% dari Rp1.677,3 miliar pada akhir Rp968.1 billion, falling by 42.3% from Rp1,677.3 billion
2007. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan at the end of 2007. The decrease resulted mainly from
piutang marjin sebesar 93,5% dari Rp889,3 miliar menjadi 93.5% decline in margin receivables from Rp889.3 billion
Rp57,4 miliar, sebagai dampak dari pelunasan kewajiban to Rp57.4 billon, as clients repaid their margin obligations
marjin akibat kondisi investasi yang tidak bersahabat. during the unfavorable investing conditions.

Total Kewajiban Total Liabilities


Pada akhir 2008, total kewajiban Trimegah turun 52,5% At the end of 2008, Trimegah’s total liabilities decreased
dari Rp1.234,9 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp586,3 52.5% from Rp1,234.9 billion in 2007 to Rp586.3 billion
miliar pada tahun 2008. Selain melunasi seluruh pinjaman in 2008. Besides repaying fully debt amounting to Rp170.0
bank sebesar Rp170,0 miliar dan kewajiban repo sebesar billion (bank loans), Rp134.5 billion (repo obligations),
Rp134,5 miliar, Trimegah juga melunasi sebagian hutang Trimegah also repaid some of its bonds amounting to
obligasinya sebesar Rp98,9 miliar. Selain itu, Trimegah juga Rp98.9 billion. There was also a significant decline in
mencatat penurunan signifikan dalam hutang nasabah payables to customers amounting to Rp207.6 billion.
sebesar Rp207,6 miliar.

6 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Pendapatan Usaha Revenues
Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (“IHSG”) dari Significant decline in the Jakarta Composite Index (“JCI”)
level tertinggi di 2.830 pada awal 2008 ke level terendah from its peak of 2,830 in the beginning of 2008 to the lowest
1.111 pada kuartal keempat merupakan tantangan besar of 1,111 in the fourth quarter was a major challenge for
bagi pasar saham Indonesia. Meskipun demikian, bisnis Indonesia’s equity markets. However, Trimegah’s brokerage
perantara pedagang efek dan pinjaman marjin Trimegah and margin lending business managed to achieve a fair
mampu mencatat kinerja yang baik, dengan membukukan performance, posting a total of Rp178.9 billion or 61.9%
pendapatan sebesar Rp178,9 miliar atau 61,9% dari total of total revenues in 2008, stable from 61.0% in 2007.
pendapatan usaha di 2008, stabil dari 61,0% di tahun
2007.

Dana kelolaan mengalami penurunan signifikan selama Asset Under Management (“AUM”) declined significantly
tahun 2008, sejalan dengan penurunan IHSG dan during the year, inline with the falling JCI as well as general
penurunan minat investasi secara umum. Meskipun lower risk appetite in investments. However, Trimegah
demikian, Trimegah mampu membukukan pendapatan managed to post relatively stable revenue from Asset
yang relatif stabil dari bisnis Asset Management dari Management business from Rp63.5 billion in 2007 to
Rp63,5 miliar di tahun 2007 menjadi Rp62,2 miliar di Rp62.2 billion in 2008, or down only by 2.1%.
tahun 2008, atau hanya mengalami penurunan 2,1%.

Tahun 2008 merupakan tahun yang baik bagi bisnis Year 2008 was a good year for Trimegah underwriting
penjaminan emisi, dimana pendapatan terus meningkat activity, as revenue rose for the second consecutive year, up
selama dua tahun berturut-turut dari Rp15,1 miliar di from Rp15.1 billion in 2007 to Rp32.8 billion in 2008, with
tahun 2007 menjadi Rp32,8 miliar di tahun 2008, dengan share to total revenue increasing from 4.4% to 11.3%.
sumbangan terhadap total pendapatan usaha meningkat
dari 4,4% menjadi 11,3%.

Secara keseluruhan, pendapatan usaha Trimegah Overall, in 2008 Trimegah recorded revenues of Rp288.9
mengalami penurunan sebesar 15,6% dari Rp342,3 miliar billion, down by 15.6% from Rp342.3 billion in 2007.
di tahun 2007 menjadi Rp288,9 di tahun 2008. Meskipun However, excluding investment income, Trimegah’s core
demikian, tanpa kerugian dari perdagangan efek, bisnis business contributed Rp300.7 billion in revenue, slightly
inti Trimegah mampu membukukan pendapatan sebesar higher than Rp299.9 billion recorded in 2007.
Rp300,7 miliar, sedikit meningkat dari Rp299,9 miliar di
tahun 2007.

Laba Usaha Operating Income


Beban usaha tahun 2008 relatif terkendali dan tercatat Operating expenses were relatively controlled, ending
sebesar Rp193,4 miliar, meningkat 2,7% dari Rp188,2 the year amounting to Rp193.4 billion in 2008, up by
miliar pada tahun 2007. Dengan penurunan pendapatan 2.7% from Rp188.2 billion recorded in 2007. As a result,
usaha sebesar Rp53,4 miliar pada tahun 2008, Trimegah Trimegah posted a 38.0% decline in operating income,
mencatat penurunan laba usaha sebesar 38,0% dari from Rp154.1 billion in 2007 to Rp95.5 billion in 2008,
Rp154,1 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp95,5 miliar carrying forward the Rp53.4 billion decline in total revenue
pada tahun 2008. Akibatnya, marjin laba usaha menurun for the year. Overall operating margin hence declined from
dari 45,0% di tahun 2007 menjadi 33,1% di tahun 45.0% in 2007 to 33.1% in 2008.
2008.

Laba Bersih Net Income


Laba bersih Trimegah mengalami penurunan 67,3% Trimegah’s net income declined 67.3% for the year 2008,
dari Rp95,7 miliar di tahun 2007 menjadi Rp31,3 miliar from Rp95.7 billion in 2007 to Rp31.3 billion in 2008.
di tahun 2008. Akibatnya, laba bersih per saham 2008 Consequently, net earnings per share ended 2008 with
tercatat Rp9 per saham, turun dari Rp28 per saham pada Rp9 per share, as compared to Rp28 per share recorded
tahun 2007. in 2007.

7 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


AWARDS
Penghargaan

Majalah Investor - Investor Awards - The Best Listed Companies 2008


“Trimegah Securities - Nominasi Emiten Terbaik 2008”

Investor Magazine - Investor Awards - The Best Listed Companies 2008


“Trimegah Securities - Nominee for the Best Listed Companies 2008”

Majalah Investor - Best Mutual Funds 2008


“TRIM Dana Stabil - Terbaik untuk Kategori Reksa Dana Pendapatan
Tetap Kinerja 1 Tahun”

Investor Magazine - Best Mutual Funds 2008


“TRIM Dana Stabil - The Best for Fixed Income Fund Category
for 1 Year Performance”

Alpha Southeast Asia - South East Asia Deal Awards


• “Republic of Indonesia Sovereign Global Bonds US$2.2 billion -
Best Sovereign Deal of the Year 2008 in Southeast Asia -
Trimegah Securities - Co-Manager”

• “Republic of Indonesia Sukuk Ijarah IDR 5 trillion - Best Deal of the


Year 2008 in Southeast Asia - Trimegah Securities - Co-Lead Manager”

8 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Karim Business Consulting -
Islamic Finance Award and Cup 2008
“TRIM Syariah Berimbang - The Best Islamic
Mutual Fund for Balanced Income Fund”

FinanceAsia - Asia’s Best Companies 2008


“Trimegah Securities - Best Small-Cap (Runner Up)”

ifrasia Awards 2008


“Republic of Indonesia’s Rp4.7trn sukuk -
Islamic Deal of the Year -
Trimegah Securities - Selling Agent”

9 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Message from the Board of Commissioners
Sambutan Dewan Komisaris

Philip S. Purnama, Komisaris Utama / President Commissioner Sumantri Slamet, Komisaris / Commissioner

10 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Upaya reorganisasi dan
modernisasi, termasuk investasi
dalam teknologi baru untuk
meningkatkan daya saing adalah
pilar-pilar yang memungkinkan
pertumbuhan Perusahaan tetap
terjaga sampai dengan akhir tahun.
REORGANIZATION AND MODERNIZATION EFFORTS
THAT INCLUDE INVESTING IN NEW TECHNOLOGY
TO IMPROVE COMPETITIVENESS WERE THE PILLARS
THAT ALLOW THE COMPANY TO GROW, THOUGH
STEADILY AND PRUDENTLY, UNTIL THE END
OF THE YEAR.

11 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Message from the Board of Commissioners
Sambutan Dewan Komisaris

Trimegah mampu melalui krisis finansial global di tahun Trimegah survived the global financial market turmoil in
2008 karena tim manajemen yang tanggap, tata kelola 2008, thanks to adapt management, strong governance,
yang baik, dan disiplin yang tinggi. Tidak mudah untuk and discipline. It was never an easy task to guess rightly
memperkirakan arah pergerakan pasar. Namun manajemen where the market was going. However, Trimegah
Trimegah telah mulai mengantisipasi memburuknya tren management had started anticipating the worst early in
pasar sejak awal tahun 2008. the year 2008.

Keputusan manajemen untuk menjaga likuiditas, serta The management’s decision to maintain liquidity, as well
menghindari pasar yang berpotensi menguntungkan as ‘stay out’ of very lucrative but risky niche market such
namun berisiko seperti bisnis repo merupakan bukti as the highly growing repo segment was some proof of
kebijakan manajemen risiko yang efektif. Sejak awal tahun effective risk management policy. Beginning in the early
2008, Trimegah telah melakukan penilaian atas posisi 2008, Trimegah had done an early assessment on clients’
portofolio nasabah. Berdasarkan kajian yang mendalam, portfolio positions. Based on rigorous assessment, Trimegah
Trimegah melakukan pendekatan dan penjelasan kepada approached and explained clients the potentials for the
nasabah mengenai potensi penurunan pasar secara market to turn course rapidly - from a highly bullish trend
cepat - dari bullish menuju penurunan yang dalam. to a major downturn. This was then followed by providing
Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan rekomendasi recommendations for prudent investment strategies, which
strategi investasi yang aman, untuk membantu nasabah aimed to help clients securing their portfolio while seeking
mengamankan portofolio mereka sambil memanfaatkan upside opportunities. As a result, when the market went
potensi kenaikan pasar. Hasilnya, ketika tren pasar tiba- down rapidly, most clients and Trimegah were saved from
tiba berbalik, nasabah dan Trimegah terselamatkan dari the worst.
hal terburuk.

Selain itu, manajemen patut memperoleh penghargaan Other than that, the management deserves to be praised
atas langkah tegas yang diambil dalam meningkatkan for taking firm actions in improving cost efficiency
efisiensi biaya di seluruh aspek untuk memastikan bahwa throughout all aspects in order to ensure the Company
Perusahaan tetap berada dalam kondisi yang baik dalam stays in a good shape during the downturn. Reorganization
menghadapi kondisi pasar yang tidak bersahabat. Upaya and modernization efforts that include investing in new
reorganisasi dan modernisasi, termasuk investasi dalam technology to improve competitiveness were the pillars
teknologi baru untuk meningkatkan daya saing adalah that allow the Company to grow, though steadily and
pilar-pilar yang memungkinkan pertumbuhan Perusahaan prudently, until the end of the year.
tetap terjaga sampai dengan akhir tahun.

Berkat strategi manajemen dan langkah yang tegas, Thanks to the management strategy and firm actions,
walau mengalami penurunan pencapaian keuangan despite a decline in financial achievement compared to
dibandingkan dengan tahun 2007, Trimegah tetap menjaga 2007, Trimegah’s prudence remains high with almost zero
prinsip kehati-hatian sehingga hampir tidak ada piutang bad debt in its margin lending business, and its credibility
macet dalam bisnis pinjaman marjin, dan kredibilitas yang remains high with a continuing trust from clients, regulator,
tetap tinggi, serta kepercayaan dari nasabah, regulator dan and from the government. Trimegah is still rated idA- by
pemerintah yang tetap terjaga. Trimegah mempertahankan Pefindo.
peringkat idA- dari Pefindo.

Trimegah tetap dipercaya oleh Pemerintah Indonesia Trimegah was trusted by the Government of Indonesian
untuk deal-deal bergengsi seperti Obligasi Ritel Negara for prestigious deals including Retail Government Bond
(”ORI”), Obligasi Global, dan Surat Berharga Syariah (Obligasi Negara Ritel - “ORI”), Global Bond, Shariah
Negara (”SBSN”), dan Sukuk Ritel, yang keseluruhannya Government Bond (Surat Berharga Syariah Negara -
turut menjaga dan meningkatkan reputasi dan kredibilitas “SBSN”), and Shariah Retail Government Bond (Sukuk
Perusahaan. Ritel), all of which were major undertakings that sustained
the Company’s reputation and image even stronger.

12 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Di tahun mendatang, kondisi pasar, termasuk di Indonesia, In the year ahead, time will probably remain tough if not
diperkirakan akan tetap penuh tantangan bahkan mungkin tougher for the capital market industry, and Indonesia is
semakin sulit. Dalam kondisi seperti ini, peluang akan not excluded. In times like this, opportunities normally
tetap ada walaupun dengan tantangan yang semakin come with very high challenges, and very high level of
tinggi, sehingga menimbulkan kekhawatiran yang tinggi worrisome. To this end, Trimegah’s strong track records,
di pasar. Dalam hal ini, rekam jejak Trimegah yang baik, proven risk management implementation and governance
penerapan manajemen risiko yang kuat, dan tata kelola principles, as well as the high level of trust will position it
perusahaan yang baik, serta kepercayaan yang tinggi akan well for both the downturn and for the return of normal
menempatkan Trimegah dalam posisi yang kuat, baik dalam and better times ahead.
menghadapi penurunan pasar maupun dalam menyambut
pemulihan kondisi pasar.

Secara keseluruhan, Dewan Komisaris puas dengan Overall, the Board of Commissioners was pleased with the
pencapaian Perusahaan dan memiliki keyakinan yang Company’s achievements. This comes with high confidence
tinggi atas kemampuan Perusahaan untuk melalui masa on the Company’s ability to navigate during this hardship
sulit ini serta menjadi pemimpin dalam pemulihan pasar. and to be the one to lead the market to recovery. For this,
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih dan selamat the Board of Commissioners thanks and congratulates
kepada Dewan Direksi Trimegah dan seluruh karyawan Trimegah’s Board of Directors and all employees for the
atas kesabaran dan komitmennya dalam menjunjung etika patience and the commitment to uphold the highest ethics
yang tinggi dan tata kelola yang baik. Dengan kerja sama and the strongest governance. As the collaboration among
yang semakin baik dalam manajemen Trimegah, kami yakin Trimegah’s Board Members will need to get even stronger,
Perusahaan akan terus tumbuh walau menghadapi masa we shall welcome harder time with even better hope for
mendatang yang lebih menantang lagi. the Company’s future.

Terima kasih Thank you.

AR2008 AR2008

Philip S. Purnama Sumantri Slamet


Komisaris Utama Komisaris
President Commissioner Commissioner

13 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Report from the Board of Directors
Laporan Dewan Direksi

14 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Kiri ke kanan / Left to right:
Rosinu, Direktur / Director
Avi Dwipayana, Direktur Utama / President Director
Desimon, Direktur / Director
Karman Pamurahardjo, Direktur / Director

15 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Report from the Board of Directors
Laporan Dewan Direksi

Trimegah percaya bahwa kepercayaan yang diletakkan


pada karyawan dan manajemen jauh lebih penting
daripada uang.
TRIMEGAH BELIEVES THAT THE TRUSTS PLACED IN THE COMPANY’S
MANAGEMENT AND EMPLOYEES ARE MUCH MORE IMPORTANT THAN MONEY.

Kinerja Trimegah di tahun 2008 ditandai dengan penurunan Trimegah’s performance in 2008 was a mix between
kinerja keuangan akibat penurunan kondisi pasar, namun declining financial performance due to market decline and
bersamaan dengan peningkatan keyakinan dan kepercayaan an increasingly firm confidence and trust by regulators,
regulator, investor dan nasabah pada manajemen Perusahaan, investors and clients in the Company’s management, as
serta diikuti dengan peningkatan kapasitas Perusahaan untuk well as improved capacity to ensure higher growth and
memperkuat posisi Perusahaan dan pertumbuhan di tahun- stronger positioning for the coming years.
tahun mendatang.

Laba bersih Trimegah tercatat Rp31,3 miliar, turun dari Rp95,7 Trimegah’s net income declined to Rp31.3 billion
miliar di tahun 2007. Namun, kemampuan Perusahaan untuk compared to Rp95.7 billion in 2007. Yet the Company’s
membukukan laba di tengah penurunan pasar dan volatilitas ability to book profit despite considerable market decline
yang tajam telah meningkatkan keyakinan dari investor dan and extreme volatility has commanded higher respect and
nasabah. confidence from investors and clients.

Bagi perusahaan keuangan dan investasi, melakukan hal For financial and investment companies alike, doing the
yang benar sering disalahartikan sebagai keuntungan yang right thing was often misunderstood by investors or
sebesar-besarnya kepada investor atau pemegang saham shareholders as a maximum return irregardless of risks
tanpa mempertimbangkan risiko dan etika. Trimegah percaya and ethics. Trimegah believes that the trusts placed in the
bahwa kepercayaan yang diletakkan pada karyawan dan Company’s management and employees are much more
manajemen jauh lebih penting daripada uang. important than money.

Melakukan sesuatu dengan benar dengan melakukan kajian Doing things right through due diligence and prudent
dan proyeksi yang hati-hati atas suatu peluang investasi projection when assessing investment opportunities
seakan terlihat kuno di mata investor yang berpengalaman, sounded like out-of-date, if not plain in the eyes of
terutama di tengah banyaknya inovasi-inovasi keuangan. experienced investors, especially during a period of
Terlebih lagi, setiap investor menuntut perusahaan keuangan increasingly sophisticated financial innovations. Not
dengan produk-produk yang ’canggih’. to mention, every investor indeed demanded financial
companies to be sophisticated.

Peluang begitu berlimpah, dana tersedia dan ’murah’, Opportunities were abundant, money was ‘cheap and
sedangkan peraturan masih berjuang mengejar industri easy’, while regulations were still struggling to cope up
keuangan yang semakin canggih. Hal-hal seperti itu adalah with the advance industry. Such was the main temptation
godaan yang sangat sulit untuk ditolak. that seemed too good for the industry to reject.

Namun, tidak bagi Trimegah. Sikap konservatif telah But not at Trimegah. This conservative mindset saved
menyelamatkan keberadaan Perusahaan di saat industri the Company’s going concern even as the industry has
sedang mengalami banyak masalah. Ini dibuktikan dengan gone underwater. It can be seen from Trimegah’s firm
ketegasan Trimegah untuk menjauhi instrumen yang sangat conviction to avoid the lucrative but risky repo market, let

16 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


menarik namun sekaligus berisiko seperti repo dan alone the even more sophisticated reversed repo market
reversed repo yang telah menjerumuskan beberapa that had swallowed other securities houses even as they
perusahaan sekuritas di tengah perjuangan menghadapi coped with high uncertainty from the impact of the global
ketidakpastian sebagai dampak krisis keuangan global. financial crisis.

Singkat kata, unit-unit usaha Trimegah membukukan In short, the story among Trimegah’s business units varied
kinerja keuangan yang beragam, namun semua memiliki in terms of financial performance, yet all have one silver
satu kesamaan: pertumbuhan yang hati-hati dan penuh lining: prudent and cautious growth.
perhitungan.

Asset Management menghadapi tantangan besar karena Asset Management faced tremendous challenge as the
masalah likuiditas global telah menyebabkan dislokasi global liquidity crunch dislocated pricing of all asset
harga semua kelas aset di Indonesia, terutama di paruh classes in Indonesia, especially in the second half of the
kedua tahun 2008. Keunggulan Trimegah di reksa dana year. Trimegah’s historical strength in equity funds turns
jenis saham menjadi pedang bermata dua dalam kondisi out to be a double-edged sword in such environment.
seperti ini. Reksa dana jenis saham menyumbang lebih Equity funds made up more than 65% of total Asset
dari 65% dari total dana kelolaan di awal 2008 ketika Under Management (“AUM”) in early 2008 when the
IHSG berada pada level tertinggi 2.830 di awal tahun. JCI peaked at 2,830 at the beginning of the year. The
Penurunan IHSG sampai 50% pada akhir tahun telah subsequent 50% decline in JCI value at the end of the
menurunkan reksa dana jenis saham menjadi sekitar year eventually reduced this weighting to around 40% of
40% dari total dana kelolaan. Penurunan dana kelolaan total AUM. The drastic fall in AUM has inevitably affected
secara drastis ini tidak dapat dihindari berpengaruh pada our management fee income.
pendapatan Trimegah dari management fee.

Meskipun demikian, di tengah iklim investasi yang tidak Nevertheless, despite such discouraging investment
kondusif, Asset Management tetap mampu menjaga climate, Asset Management managed to guard its client
kesetiaan dan kepercayaan nasabah pada reksa dana loyalty and trust in its equity fund business. The total AUM
jenis saham. Penurunan dana kelolaan sebagian besar decline is largely attributed by the decline in benchmark
disebabkan oleh penurunan indeks. Beberapa redemption index value. We also note there were some redemption in
reksa dana jenis pasar uang/pendapatan tetap lebih money market/bond funds, as there were risks of removal
disebabkan oleh risiko pencabutan insentif pajak pada of coupon tax breaks, hence removing the “pros” of
kupon obligasi, sehingga mengurangi daya tarik reksa investing in such funds.
dana tersebut.

Krisis yang terjadi merupakan pelajaran berharga. Untuk In retrospective, the crisis has proven to be a great learning
itu, kami telah menata kembali strategi pengelolaan dana opportunity for us. As a result of this historic catastrophe,

17 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Report from the Board of Directors
Laporan Dewan Direksi

dan juga memperbaiki proses pengelolaan risiko operasional we have further refined our fund management strategies
untuk semakin memperkuat kinerja di masa datang. as well as improved our operational risk management
processes to further secure/strengthen our future
performance.

Debt Capital Markets (”DCM”) mencatat beberapa prestasi Debt Capital Markets (“DCM”) recorded some encouraging
yang gemilang. Pemerintah Republik Indonesia memberi achievements. The Government of the Republic of
kepercayaan kepada Trimegah untuk menjadi salah satu Indonesia trusted Trimegah to be one of the selling agents
agen penjual Obligasi Negara Ritel ORI004, di mana Trimegah of Retail Government Bond (Obligasi Negara Retail –
berhasil menjadi salah satu agen penjual terbaik. Selain itu, “ORI”) ORI004, in which Trimegah completed with one
Trimegah juga dipercaya menjadi salah satu agen penjual of the best selling agents. Trimegah was also trusted to
Obligasi Negara Ritel ORI005. be one of the selling agents of Retail Government Bond
ORI005.

Divisi Investment Banking (”IB”) bersama DCM berhasil With such a successful execution of the assignment,
memperoleh kepercayaan untuk menjadi co-manager DCM together with Investment Banking Division (“IB”)
penerbitan The Republic of Indonesia USD Sovereign were trusted to co-manage the issuance of the Republic
Bond (Global Bond), juga mendapat kepercayaan untuk of Indonesia USD Sovereign bond, and were trusted to
berpartisipasi dalam penerbitan Surat Berharga Syariah participate in the issuance of the Shariah Government
Negara (“SBSN”). Bond (Surat Berharga Syariah Negara - ”SBSN”).

Pada awal 2008 IB telah berhasil memenangkan beberapa For Investment Banking, some assignments were
mandat, namun pelaksanaannya tertunda sehubungan actually confirmed in early 2008 but postponed due to
dengan terjadinya krisis keuangan global saat ini. the global financial crisis. In the mid of 2008, IB was
Di pertengahan tahun 2008, IB memperoleh kepercayaan trusted to handle the largest Equity Initial Public Offering
untuk menangani Penawaran Umum Perdana Saham in the history of Trimegah for Bayan Coal (BYAN), which
terbesar dalam sejarah Trimegah, yakni Bayan Coal (BYAN), ranked IB in the Top 5 of Bloomberg’s Top 20 Underwriters
yang menempatkan IB dalam Top 5 di Bloomberg’s Top 20 League with market share of 4%.
Underwriters League dengan pangsa pasar sebesar 4%.

Di awal 2008, manajemen Trimegah memprediksi krisis Early in 2008, Trimegah’s management saw that the
akan semakin buruk dan semakin mempengaruhi sektor crisis was getting worse and deeper affecting many in
keuangan Indonesia. Manajemen kemudian memutuskan Indonesia’s financial sector. The management then applied
untuk menerapkan manajemen risiko yang lebih ketat dalam more stringent risk management in all aspects, mainly in
segala aspek, terutama dalam kegiatan-kegiatan yang some crucial activities, and took some strong decisions.
penting, dan mengambil keputusan tegas.

Dalam pasar repo, Trimegah menunjukkan disiplin dengan In the repo market, Trimegah showed its discipline by not
tidak memiliki exposure terhadap repo. Dalam bisnis pinjaman having any exposure to it. In margin lending business,
marjin, Trimegah secara tegas mengingatkan para nasabah Trimegah firmly warned clients about the potential of
mengenai potensi meningkatnya risiko, dan manajemen increasing risks, and the management decided to lower
memutuskan untuk menurunkan posisi pinjaman marjin dari the outstanding margin lending from the highest level of
hampir Rp1 triliun pada awal 2008 menjadi tidak lebih dari almost Rp1trillion in the beginning of 2008 to the lowest
Rp100 miliar pada akhir 2008. Hal ini bukan merupakan level of not more than Rp100 billion at the end of 2008. It
keputusan yang mudah, apalagi meyakinkan nasabah akan was a hard decision, and convincing clients about the risks
risiko tersebut. Meskipun demikian, dengan tekad untuk was even harder. Yet, with strong determination to secure
menjaga kepentingan nasabah dan Perusahaan, pendapatan sustainability for clients and for the Company, Trimegah
dari bisnis marjin tetap terjaga tanpa Trimegah mengalami still maintained significant revenue stream from margin
bad debt. Suatu keadaan yang sangat berbeda dari keadaan business without having to experience any bad debt. This
di industri secara keseluruhan. is contrary to industry’s condition.

Trimegah kemudian melunasi sebagian kewajiban Trimegah then repaid some of its financial obligation,
keuangannya, sehingga menurunkan leverage dan risiko therefore lowering its leverage and its financial risks. As a

18 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


keuangannya. Hasilnya, Trimegah berhasil mempertahankan result, Trimegah was granted stable bonds rating of idA-
peringkat obligasi idA- dari Pefindo dalam special review di from Pefindo under its special review in the fourth quarter
kuartal empat 2008. Adalah sebuah kebanggaan bahwa of 2008. This is encouraging to know that a respectable
sebuah lembaga pemeringkat terpercaya menunjukkan rating institution showed its confidence in Trimegah
keyakinannya kepada Trimegah di tengah kondisi pasar yang despite the current discouraging market condition.
tidak bersahabat.

Hal ini dimungkinkan oleh disiplin yang tinggi dalam This was possible due to our strong discipline in applying
menerapkan code of conduct, manajemen risiko, Standard code of conduct, risk management, Standard Operating
Operating Procedures (“SOP”), prinsip-prinsip investasi, Procedures (“SOP”), investment principles, legal
kepatuhan hukum dan terutama menjaga integritas compliance, and last but not least, keeping management
manajemen. Ini merupakan pilihan yang tidak mudah bagi integrity intact. It was tough choices for Trimegah
manajemen Trimegah, ketika semua perusahaan di industri management when everyone else in the industry going in
melakukan hal yang sebaliknya. Selain itu, manajemen the opposite, and for a while very lucrative, direction. On
mengalokasikan sumber daya Perusahaan secara tepat dan top of that, the management discharged the Company’s
bijaksana untuk mencapai pertumbuhan yang aman. resources very carefully to pursue growth, prudently.

Manajemen menerapkan kebijakan ’stay-cash’ guna menjaga The management set a ‘stay-cash’ policy in order
arus kas Perusahaan. Hal ini dilakukan dengan berbagai cara, to secure the Company’s cash flow. This was done
misalnya menunda beberapa rencana ekspansi, termasuk through a number of ways including postponing some
rencana pembukaan kantor perwakilan di beberapa negara expansionary plans, such as the plan to open overseas
Asia. Selain itu, manajemen juga melaksanakan efisiensi representative offices in some Asian countries. Moreover,
biaya untuk meningkatkan rasio pendapatan terhadap biaya the management also adopted a cost efficiency strategy
dengan beberapa cara. to increase income-to-cost ratio by several measures.

Kondisi Trimegah yang lebih baik dibandingkan dengan Trimegah’s better shape compared to the industry’s
kondisi rata-rata di industri bukanlah hasil dari manajemen average, is not a result of sophisticated or complicated
risiko yang canggih dan rumit, melainkan semata-mata hasil risk management. It is simply the fruit of patience and
dari kesabaran dan kepercayaan. Kami tidak pernah secara trust. We never preached excessively about nice sounding
berlebihan mengkampanyekan tata kelola perusahaan yang the good corporate governance, yet we simply believed
baik. Namun kami percaya dan yakin akan tata kelola yang in strong governance. More importantly, the Company
kuat di semua tingkatan, divisi, dan unit bisnis. applied it throughout all levels and all divisions as well as
business units.

Mesikipun demikian, krisis keuangan global belum berakhir. However, the global financial crisis is not over yet.
Banyak yang mengatakan kondisi terburuk baru akan datang. The worst, many said, are only yet to surface. In 2009
Di tahun 2009, strategi pertumbuhan Trimegah akan tetap Trimegah’s growth strategy will remain the same, which
sama, yakni melakukan investasi pada keunggulan utama is investing in the Company’s core advantage. Despite the
Perusahaan. Terlepas dari kenaikan dan penurunan pasar, market ups and downs, Trimegah has been one of the
Trimegah telah menjadi salah satu perusahaan sekuritas largest and preferred securities houses for retail clients,
terbesar dan pilihan bagi nasabah ritel dengan lebih dari with over 33,000 clients throughout Indonesia.
33.000 nasabah di seluruh Indonesia.

Di tahun 2009 Trimegah akan kembali meningkatkan Year 2009 will be another year when Trimegah is
layanannya untuk menjaga kepuasan nasabah, dan menarik significantly upgrading its service level to keep loyal clients
nasabah-nasabah baru. even happier as well as attracting new clients.

Trimegah berencana membuka 2 kantor perwakilan baru di Trimegah plans to open 2 new representative offices in
Yogyakarta dan Cirebon, sehingga jumlah kantor cabang dan Yogyakarta and Cirebon, making the total number of
kantor perwakilan akan menjadi 23 – salah satu perusahaan full branch and representative offices to 23 – one of the
sekuritas dengan jaringan terluas di Indonesia. Dengan largest networks among securities houses in Indonesia.
jaringan distribusi yang sedemikian luas, Divisi Equity Capital With extended distribution network, Equity Capital

19 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Sikap konservatif telah menyelamatkan keberadaan Perusahaan
di saat industri sedang mengalami banyak masalah.
THIS CONSERVATIVE MINDSET SAVED THE COMPANY’S GOING CONCERN EVEN AS THE
INDUSTRY HAS GONE UNDERWATER.

Markets (”ECM”) akan terus meningkatkan jumlah nasabah Markets (“ECM”) Division is poised to keep increasing
ritel sehingga makin memperkuat posisi Trimegah sebagai the number of retail clients. This further strengthens
salah satu broker saham ritel terbesar. Trimegah’s already strongest positioning as one of the
largest retail equity brokers.

Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah dengan One of the strategies to do this is to migrate our service
migrasi platform layanan Trimegah ke digital dengan offering to a full digital platform by launching some
meluncurkan beberapa layanan berbasis teknologi: Direct new technology-based services: Direct Market Access
Market Access (”DMA”), online trading, dan virtual account (“DMA”) platform, online trading, and virtual account in
kerja sama dengan PermataBank. DMA akan memungkinkan cooperation with PermataBank. DMA will allow Trimegah’s
nasabah Trimegah untuk mengakses pasar luar negeri clients to access overseas markets directly and in real time,
secara langsung dan real time, dan online trading akan and online trading will allow clients to access to equity
memberikan semakin banyak kemudahan kepada nasabah markets in more convenient way.
dalam bertransaksi.

Layanan ini akan menyusul sukses TRIMobile, di mana This will follow the success of TRIMobile whereby clients
nasabah dapat menerima informasi pasar melalui short can receive markets information via short message service
message service (”SMS”) dan melakukan transaksi (“SMS”) and execute trading using their mobile phones.
menggunakan telepon selular.

Teknologi-teknologi ini akan menjadi inovasi utama Trimegah These technologies will be Trimegah’ major innovations
di tahun 2009, dan diharapkan akan memberikan keuntungan in 2009, which are expected to be well rewarding for the
bagi nasabah maupun Perusahaan. Dalam menghadapi clients and the Company alike. In facing the downturn,
penurunan pasar, nasabah akan mendapat layanan yang clients would receive even better and more convenient
semakin baik dan memudahkan dari Trimegah. services from Trimegah.

Manajemen Trimegah menyadari bahwa kinerja Perusahaan Trimegah management is fully aware that the Company
sedang tidak dalam kinerja terbaiknya. Namun manajemen is not in its best shape. The management is doing its
melakukan yang terbaik, mengantisipasi dan menghadapi best to ride, anticipate and navigate between unknown
tantangan dan peluang. Tahun mendatang diyakini akan challenges and opportunities. The year ahead is sure to
tetap penuh tantangan bagi Perusahaan, dan Trimegah siap give more pressures on the Company’s performance more
menghadapi tantangan tersebut. than the Company ever experienced, and Trimegah is
ready for it.

20 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Tahun 2008 telah kita lewati. Keyakinan Trimegah yang Thankfully, one thing is clear as we closed the tough
kokoh dan komitmen dalam melakukan hal yang benar dan year of 2008. Trimegah’s unshakeable belief and
melakukan sesuatu dengan benar memberikan Trimegah uncompromising commitment to doing the right things
kesempatan untuk menarik pelajaran, menciptakan inovasi, and doing things right gives the Company stronger and
dan menciptakan keuntungan sambil menunggu pemulihan safer positioning to learn, to innovate, and to profit while
pasar. waiting for the market to rebound.

Semua hal ini dimungkinkan karena Perusahaan memiliki Surely all of these were possible because the Company
budaya yang sangat kuat dan dinamis dalam menghadapi is blessed with a very dynamic and strong culture that
kondisi seperti apa pun. Hal ini merupakan aset utama matches good and bad times alike. This is the Company’s
Perusahaan yang kami banggakan. Perusahaan dapat dibeli, most valuable assets that we are most proud of. While one
strategi bisnis dapat ditiru, namun budaya perusahaan tidak can buy any company or replicate a business strategy, but
dapat dibeli atau dicontoh. no one can buy or replicate a company’s strong culture.

Untuk itu, atas nama Dewan Direksi, saya mengucapkan To this, on behalf of the Board of Directors, I sincerely
terima kasih kepada seluruh anggota Dewan Komisaris thank all members of the Board of Commissioners for
atas dukungan dan kerja sama dalam keputusan-keputusan their full support and cooperation in speeding and easing
penting Perusahaan, dan kepada seluruh karyawan di semua difficult decisions, and for to all employees from all levels
tingkat, unit kerja dan unit bisnis. and across all departments and business units.

Komitmen bersama tidak saja telah menyelamatkan Your shared commitment and understanding have not
Trimegah dalam menghadapi salah satu situasi paling sulit only saved Trimegah from one of the most challenging
dalam industri keuangan, tetapi juga telah mempertahankan time in the financial industry, but also made us remain as
Trimegah sebagai salah satu perusahaan sekuritas terbesar one of Indonesia’s largest securities companies.
di Indonesia.

AR2008 AR2008 AR2008


AR2008

Avi Dwipayana Rosinu Desimon Karman Pamurahardjo


Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
President Director Director Director Director

21 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Nothing can
With clear stopand
vision us sharing with others.
strong commitment,
nothing can stop us

22 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


23 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Bantuan bagi Madrasah Assistance for Madrasah


Walau krisis keuangan dan resesi ekonomi global mulai terasa di Despite the global financial crisis and economic recession in
tahun 2008, Trimegah tidak menutup diri dari tanggung jawab 2008, Trimegah did not reduce its commitment to meeting the
sosialnya terhadap masyarakat. Pada bulan Februari 2008, social needs of society. In February 2008, Trimegah donated
Trimegah menyampaikan bantuan renovasi kepada Madrasah some funds to help renovation of a Madrasah Diniyah
Diniyah Islamiyah ”Al-Inabah” - Sokaraja, Banyumas. Islamiyah (Islamic school) “Al-Inabah” - Sokaraja, Banyumas.

Visi bersama yang ingin diwujudkan adalah menjadikan The shared vision is to make the madrasah not only a place
madrasah tersebut tidak saja sebagai sarana pendidikan yang for education, but also a center for social and youth activities
memadai, tetapi juga sebagai sarana sosial bagi pengembangan of the society.
kepemudaan dan masyarakat.

Dalam kegiatan ini Trimegah juga bekerja sama dengan Majelis In this activity, Trimegah also worked closely with a local
Talim setempat. Untuk menjaga ketertiban administrasi bantuan, Majelis Taklim. In ensuring the accountability, Trimegah
Trimegah bekerjasama langsung dengan penyedia bahan-bahan worked closely with the vendor of the supplies needed in
yang diperlukan dalam renovasi tersebut. the renovation.

Dompet Dhuafa Dompet Dhuafa


Sejak peluncuran reksa dana Syariah, Trimegah terus Since the launch of the Shariah mutual funds, Trimegah
berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam hal-hal sosial. remains committed in actively contributing to social needs.
Hal ini dilakukan dengan mengalokasikan sejumlah dana yang This was done by allocating some of the management fees
diperoleh dari management fee reksa dana syariah Trimegah that the Company generates from managing shariah funds
untuk tujuan sosial berupa infaq dan shodaqoh. to social activities in the form of infaq and shodaqoh.

Setelah mempelajari beberapa alternatif, Trimegah akhirnya After assessing a number of alternatives Trimegah
mempercayakan pengelolaan dana kebajikan ini kepada Dompet decided to trust the social fund management to Dompet
Dhuafa Republika. Pilihan ini diambil setelah mempelajari Dhuafa Republika. The choice was made after thorough
konsep pengelolaan dana yang dinilai tepat sasaran serta sejalan consideration on the selection of fund receivers, and the
dengan tujuan Trimegah, di samping track record Dompet organization’s proven track record was as trustworthy and
Dhuafa Republika sebagai lembaga pengelola dana umat yang capable to execute the social and religious mandate.
dipandang mampu mengemban amanah.

Selanjutnya dana tersebut mayoritas ditujukan untuk Most of the fund is allocated to support education such as
pembiayaan pendidikan. Kontribusi itu diberikan dalam bentuk scholarship provision for elementary and junior high school
beasiswa bagi siswa setingkat SD dan SMP di berbagai daerah students in various areas across the country. Such alternative
yang membutuhkannya. Langkah ini diambil dengan was chosen under the consideration that many school-age
pertimbangan masih banyaknya anak usia sekolah yang children are prevented from accessing good basic education
mengalami kesulitan untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya due to poverty.
karena biaya.

24 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


25 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT
We
Withlearn
clearabout
visionour
andtrue strength
strong commitment,
by passing a raging
nothing can stop us storm.

26 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


27 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT
Corporate Profile

Profil Perusahaan

Didirikan pada bulan Mei tahun 1990, Trimegah Securities saat Established in May 1990, now Trimegah Securities is more
ini tidak saja menjadi salah satu perusahaan sekuritas terbesar than just one of the largest and fully integrated securities
yang terintegrasi di Indonesia, namun juga diakui sebagai salah companies in Indonesia. It is admittedly one of the most
satu perusahaan sekuritas yang paling terpercaya. trusted securities companies.

Divisi Equity Capital Markets memberikan layanan perantara Equity Capital Markets Division provides equity brokerage
transaksi saham dan fasilitas pinjaman marjin bagi nasabah service and margin lending facility for retail and institutional
ritel maupun institusi. Divisi Debt Capital Markets melayani clients. Debt Capital Markets Division facilitates
transaksi perdagangan Surat Utang Negara, termasuk Obligasi government bond transactions, including Retail
Negara Ritel, dan obligasi korporasi. Divisi Investment Banking Government Bond, and corporate bonds. Investment
memberikan jasa penjaminan emisi saham dan obligasi, Banking Division provides bonds and equity underwriting
arranger, serta penasehat keuangan. service, arranger, as well as financial advisory.

Divisi Asset Management menawarkan investasi melalui Asset Management Division meets financial needs of
berbagai jenis reksa dana dan discretionary fund. Untuk clients through various types of mutual and discretionary
melengkapi bisnisnya, Trimegah mendirikan Trimegah Syariah funds, and Trimegah Shariah was founded to serve clients
yang didirikan khusus untuk melayani kebutuhan nasabah with products and services that comply with shariah
dengan produk dan layanan sesuai dengan prinsip-prinsip principles in the capital markets.
syariah di pasar modal.

Semua ini dilayani melalui 15 kantor cabang dan 6 kantor All of these are served through 15 full branch offices and
perwakilan di 17 kota besar di seluruh Indonesia. Luasnya 6 representative offices in 17 major cities throughout
jaringan tersebut diharapkan akan terus meningkatkan akses Indonesia. This extensive network is expected to further
nasabah di kota-kota sekitarnya terhadap produk dan layanan increase clients’ access to Trimegah’s products and services.
kami. Selain itu, komitmen Trimegah dalam mengembangkan On top of that Trimegah is always committed to information
teknologi informasi akan meningkatkan kualitas produk dan technology development that will increase the quality of
layanan serta kualitas operasional kami. our products and services, and also our operations.

28 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


29 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT
Equity Capital Markets

Walaupun menghadapi situasi pasar yang sangat sulit Despite the very challenging market condition especially
terutama memasuki akhir tahun 2008, secara keseluruhan entering the last quarter of 2008, the overall performance
kinerja Divisi Equity Capital Markets (“ECM”) di tahun 2008 of Equity Capital Markets (“ECM”) Division in 2008 is fairly
cukup baik. Dalam hal pencapaian target, ECM berhasil positive. In terms of target achievement, ECM successfully
mencapai 90% dari target yang ditetapkan. Selain itu, ECM booked 90% of the agreed target. Other than that, ECM
juga berhasil mencatat komposisi nasabah yang semakin has rebalanced between institutional and retail clients,
seimbang dengan kontribusi nasabah institusi terhadap total with institutional clients contributing to 25% of total
transaksi mencapai sebesar 25%, naik dari sekitar 17% pada transactions, up from 17% in the previous year.
tahun sebelumnya.

Di tengah kondisi pasar yang tidak bersahabat, ECM tetap Amid difficult market situation, ECM remains focused on
fokus pada upaya peningkatan layanan kepada nasabah, improving services to clients, increasing market share, and
peningkatan pangsa pasar, dan perluasan distribusi produk dan expanding distribution of products and services throughout
layanan ECM kepada nasabah di seluruh Indonesia. Di tahun Indonesia. In 2008, together with Information Technology
2008, bersama dengan Divisi Information Technology (“IT”), (“IT”) Division, ECM completed Direct Market Access
ECM telah menyelesaikan Direct Market Access (“DMA”), (“DMA”), a new technology that allows institutional
sebuah teknologi yang memungkinkan nasabah institusi clients to conduct equity trading directly at international
untuk melakukan transaksi saham secara langsung di bursa bourses. Other than this, DMA also allows clients to
internasional. Selain itu, DMA juga memungkinkan nasabah perform transactions more efficiently due to competitive
melakukan transaksi dengan cara yang lebih mudah dan efisien fee. At present, DMA is actively marketed by ECM sales
dengan fee yang kompetitif. Saat ini DMA sudah mulai secara professionals and all Trimegah branches throughout
aktif dipasarkan oleh para sales professional ECM dan seluruh Indonesia.
cabang Trimegah.

30 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Peringkat Kegiatan Perdagangan Saham 2004 2005 2006 2007 2008
Equity Trading Activity Rank

Nilai / Value 7 11 10 5 10

Volume / Volume 2 3 4 2 10

Frekuensi / Frequency 1 1 1 1 2

Sumber: BEI Source: IDX

Pangsa Pasar 2004 2005 2006 2007 2008


Market Share

Nilai / Value 3.94% 2.58% 3.03% 3.47% 2.80%

Volume / Volume 5.29% 3.99% 3.42% 4.08% 2.66%

Frekuensi / Frequency 5.32% 5.96% 5.64% 5.21% 4.78%

Sumber: BEI, data diolah Source: IDX, calculated

31 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Equity Capital Markets

Bersama dengan Divisi Investment Banking (“IB”), Divisi ECM Together with Investment Banking (“IB”) Division, ECM
mensukseskan Initial Public Offering (“IPO”) deal terbesar successfully handled the largest Initial Public Offering
dalam sejarah Trimegah dengan total proceeds yang mencapai (“IPO”) in the history of Trimegah with total proceeds
Rp5 triliun. reaching Rp5 trillion.

Selain itu, di tahun 2008 ECM juga terus memperluas jaringan Moreover, in 2008 ECM remained focused on expanding
dengan membuka 1 kantor cabang di Kebon Jeruk - Jakarta its distribution network by opening a new branch in
Barat, dan 5 kantor perwakilan, yakni di Manado, Balikpapan, Kebon Jeruk - West Jakarta, and 5 representative offices
Padang, Pontianak dan Jember, sehingga sampai akhir 2008, in Manado, Balikpapan, Padang, Pontianak and Jember. At
produk dan layanan ECM dapat diakses oleh nasabah di 21 the end of 2008, ECM products and services are accessible
lokasi di 17 kota besar di Indonesia. through 21 locations in 17 major cities in Indonesia.

Krisis finansial yang sedang terjadi mengharuskan The present financial crisis requires massive efficiency
dilaksanakannya berbagai upaya efisiensi, termasuk rencana efforts, including postponing the strategic plan to open
strategis untuk membuka kantor perwakilan di beberapa representative offices in a number of Asian countries in
negara di Asia yang rencananya dilakukan di tahun 2008. 2008. However, efficiency initiatives were done thoroughly
Meskipun demikian, upaya-upaya efisiensi tersebut dilakukan and measurably, in order not to hurt service level to
secara cermat dan terukur, dan dipastikan tidak akan clients.
menurunkan layanan kepada nasabah.

Hal ini dibuktikan dengan rencana perluasan jaringan distribusi This is shown by distributing network expansion plan to
di tahun 2009, dengan membuka 2 kantor perwakilan di open two representative offices in Yogyakarta and Cirebon
Yogkarta dan Cirebon pada kuartal pertama 2009. Perluasan in the first quarter of 2009. Such expansion of access and
jaringan distribusi ini dilakukan untuk memastikan terjaganya distribution network is crucial to ensure that service is
layanan kepada nasabah dan untuk mengantisipasi pulihnya continuously improved and opportunities are continuously
kondisi pasar modal dalam beberapa waktu ke depan. explored and seized towards quick recovery of the market.

Selain itu, di awal tahun 2009, ECM juga berencana ECM will also launch “TRIM Online” in 2009, a new facility
meluncurkan “TRIM Online”, sebuah fasilitas yang that allows clients to conduct equity transactions on the
memungkinkan nasabah melakukan transaksi saham dengan internet. The new service is expected to increase client
menggunakan internet. Layanan baru tersebut diharapkan accounts significantly from more than 33,000 accounts at
dapat meningkatkan jumlah rekening nasabah secara present.
signifikan dari jumlah saat ini yang sudah mencapai lebih dari
33.000 rekening.

32 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


ECM optimis bahwa walau secara bertahap, kondisi pasar ECM is optimistic that gradually, market condition will
modal akan mulai menunjukkan pemulihan pada semester recover, especially in the second half of 2009. With wider
kedua tahun 2009. Dengan jaringan distribusi yang distribution network and better technology, ECM is well
semakin luas dan teknologi yang semakin modern, ECM positioned to offer competitive and valuable services to
siap memberikan layanan yang semakin bernilai bagi clients.
nasabahnya.

33 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Debt Capital Markets

Sepanjang tahun 2008 kondisi pasar surat utang Indonesia Throughout 2008, the Indonesian bond market was
sangat tidak kondusif. Hal ini disebabkan oleh dua hal experiencing very challenging situation. This was caused by
utama, yaitu inflasi tinggi akibat kenaikan harga komoditas two main factors, high inflation due to increasing world
dunia yang berdampak pada kenaikan tingkat suku bunga, commodity prices, which pushed interest rate up, and
dan krisis keuangan global yang menyebabkan kenaikan the global financial crisis that increased risk premium on
risk premium pada emerging market countries, termasuk emerging market countries, including Indonesia. Higher risk
Indonesia. Kenaikan risk premium tersebut berdampak pada premium has caused yield to rise significantly reaching to
kenaikan yield atau imbal hasil secara signifikan hingga 20%. Other than higher yield, the two factors also caused
sempat mencapai 20%. Selain menyebabkan kenaikan imbal trading frequency and volume to drop, thus postponing
hasil, kedua hal tersebut juga menyebabkan turunnya volume plans by corporations to issue bond.
dan frekuensi perdagangan dan menyebabkan penundaan
penerbitan obligasi oleh beberapa emiten.

Meskipun demikian Divisi Debt Capital Markets (“DCM”) Despite the situation, Debt Capital Markets (“DCM’)
tetap mampu mencatat beberapa pengakuan seperti Division remains capable in achieving a number of
mempertahankan posisinya sebagai primary dealer, terpilih accreditation such as maintaining its position as primary
menjadi agen penjual Obligasi Negara Ritel ORI004 dan dealer, appointed as selling agent for Retail Government
ORI005, agen penjual penerbitan perdana Surat Berharga Bonds ORI004 and ORI005, selling agent for Shariah

34 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Syariah Negara (“SBSN”) yang menghasilkan beberapa Government Bond (Surat Berharga Syariah Negara –
penghargaan internasional seperti Best Deal of The Year 2008 “SBSN”) which was awarded some international awards
in Southeast Asia dari International Financing Review (IFR) such as “Best Deal of the year 2008 in Southeast Asia”
Asia, dan Groundbreakers 2008 dari Islamic Finance Asia, serta from International Financing Review (IFR) Asia, and
dipercaya sebagai co-manager untuk penerbitan Republic of “Groundbreakers 2008” from Islamic Finance Asia, as well
Indonesia USD Sovereign Global Bonds yang juga menghasilkan as being trusted to co-manage the issuance of the Republic
penghargaan internasional Best Sovereign Deal of The Year of Indonesia USD Sovereign Global Bonds, which resulted
2008 in Southeast Asia dari IFR Asia. Pada akhir tahun 2008 in “Best Sovereign Deal of the Year 2008” in Southeast
DCM juga berhasil memasarkan penerbitan perdana obligasi Asia from IFR Asia. At the end of 2008, DCM successfully
dan sukuk ijarah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). sold sukuk ijarah and corporate bond of PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero) (State Electricity Company).

Memasuki tahun 2009, krisis keuangan global diperkirakan Entering 2009, the global financial crisis will probably
masih akan tetap berdampak dan menjadi tantangan pasar continue to impact and challenge Indonesia’s bond
surat berharga di Indonesia. Meskipun demikian, dengan market. However, with inflation outlook expected to
inflasi yang diperkirakan akan jauh lebih baik daripada tahun improve compared to 2008, there will be more rooms for
2008, ruang bagi penurunan tingkat suku bunga terbuka declining interest rate therefore creating optimism for the
lebar sehingga memberikan harapan positif bagi pasar surat bond market. This opens opportunity for the bond market
berharga. Dengan peluang yang terbuka tersebut, bekerja whereby DCM will work closely with Investment Banking
sama dengan Divisi Investment Banking, DCM akan secara Division. DCM will be actively involved in cultivating the
aktif menggarap potensi penerbitan obligasi korporasi. Selain potentials in the corporate bond market. In 2009, DCM will
itu, di tahun 2009 DCM juga akan terus berpartisipasi dalam also be actively participating in government bond issuance.
berbagai penerbitan Surat Berharga Negara. DCM juga akan DCM is committed to improve service quality to clients
terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah, antara among others through intensifying the publication of
lain, dengan semakin mengintensifkan publikasi berbagai various bond market analysis, and more active participation
hasil analisis tentang pasar obligasi serta semakin aktif dalam in the secondary bond market trading in Indonesia.
perdagangan pasar sekunder surat berharga di Indonesia.

35 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Investment Banking

Tahun 2008 adalah tahun yang penuh tantangan bagi 2008 was a fully challenging year for Trimegah Securities,
Trimegah Securities, termasuk Divisi Investment Banking (“IB”). including Investment Banking Division (“IB”). Despite
Meskipun demikian, target bisnis yang ditetapkan pada awal all the challenges, IB Division managed to successfully
tahun berhasil dicapai dengan baik. Selain kondisi pasar modal meet the targets that were set earlier in the year. Besides
yang sedang tidak kondusif, tantangan lain yang dihadapi unconducive capital market condition, other challenge that
Divisi IB adalah keterbatasan sumber daya manusia. Oleh IB faced was the lack of human resources. Therefore, IB
karena itu Divisi IB sangat selektif dalam menentukan deal Division was very selective in choosing the deals in 2008.
yang ditangani.

Di awal tahun 2008, Divisi IB berhasil memperoleh beberapa In early 2008, IB Division was already trusted to handle
mandate atau deal penerbitan obligasi korporasi baik Badan some mandates including corporate bond issuance
Usaha Milik Negara maupun swasta nasional. Namun karena for private and state-owned companies. Yet, due to
kondisi pasar modal yang tidak kondusif pada saat memasuki unconducive capital market condition since the second
kuartal kedua hingga akhir tahun, maka hampir seluruh quarter of the year, almost all of the corporate bond deals
rencana penerbitan obligasi korporasi tertunda. were postponed.

Untuk itu, Divisi IB memfokuskan diri dalam financial advisory Therefore, IB Division focused more on handling financial
bagi beberapa perusahaan, yang kemudian terbukti menjadi advisory deals for a number of companies, which proved
salah satu sumber penerimaan utama bagi Divisi IB di tahun to be one of IB’s main sources of revenues in 2008. Other
2008. Selain itu, Divisi IB juga mencatat prestasi yang cukup than that, IB Division recorded a significant achievement
menggembirakan dalam melakukan penawaran umum especially when trusted to underwrite PT Bayan Resources,
perdana, dengan penerbitan saham PT Bayan Resources, Tbk’s initial public offering worth Rp5 trillion. As a result,
Tbk senilai lebih dari Rp5 triliun. Hasilnya, Divisi IB mencatat IB Division ranked 5th in “Indonesian Domestic Equity
peringkat ke-5 dalam “Indonesian Domestic Equity Offerings Offerings (IPO)” table by Bloomberg, with market share of
(IPO)” oleh Bloomberg, dengan pangsa pasar 4,0%, meningkat 4.0%, up from 15th position last year and 1.7% of market
dari peringkat ke-15 dan pangsa pasar sebesar 1,7% pada share in 2007.
tahun 2007.

Divisi IB juga dipercaya oleh Pemerintah Republik Indonesia IB Division was also trusted by the Government of the
untuk menangani penerbitan Surat Berharga Syariah Negara Republic of Indonesia to underwrite the issuance of
(”SBSN”) senilai hampir Rp4,7 triliun dan Global Bond senilai Shariah Government Bond (Surat Berharga Syariah Negara
USD2,2 miliar. – “SBSN”) worth almost Rp4.7 trillion and Global Bond
worth USD2.2 billion.

36 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Tahun 2009, diharapkan lebih baik dari tahun 2008 In 2009, the condition is expected to improve especially in
bagi penerbitan obligasi korporasi. Inflasi diharapkan akan the area of corporate bonds issuance. Inflation is expected
mengalami penurunan sehingga ruang bagi penurunan tingkat to decline therefore opening more rooms for lower interest
suku bunga semakin besar, dan yield obligasi diharapkan juga rate, with bond yield expected to lower accordingly. At the
semakin rendah. Pada akhirnya peluang penerbitan obligasi end, this will open more opportunities for corporations to
korporasi juga semakin besar. issue bonds.

Selain itu, data menunjukkan ada sekitar Rp13 triliun obligasi Other than that, data shows that around Rp13 trillion
korporasi yang akan jatuh tempo di tahun 2009. Hal ini worth of corporate bonds are expected to mature in
menunjukkan besarnya kebutuhan korporasi di Indonesia 2009. This shows that the opportunity for corporations
untuk melakukan refinancing. Dengan dukungan pengalaman to issue bond for refinancing purposes will increase. With
dan track record yang panjang, Divisi IB melihat peluang yang a long experience and track record, IB Division sees real
cukup besar untuk kembali mengukir prestasi dalam penerbitan opportunity to begin recording achievement in corporate
obligasi korporasi. bond issuance.

Sehubungan dengan banyaknya korporasi yang akan In line with the need of corporations to be restructured as
melakukan restrukturisasi sebagai dampak krisis finansial yang a result of the current financial crisis, IB Division also sees
terjadi, financial advisory diharapkan akan tetap menjadi salah financial advisory to remain as one of the main revenue
satu andalan utama Divisi IB di tahun 2009. Untuk pasar saham, streams in 2009. For the equity market, IB Division sees a
Divisi IB melihat peluang yang cukup besar dalam right issue real increase in IPO deals, though selectively.
deal, sedangkan untuk IPO deal, Divisi IB akan tetap selektif.

37 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Asset Management

Penurunan dana kelolaan yang terjadi menjadikan tahun Steep decline in Asset Under Management (“AUM”) has
2008 sebagai tahun yang penuh tantangan bagi Divisi Asset made 2008 a challenging year for Asset Management
Management (“AM”). Meskipun demikian, penurunan dana (“AM”) Division. However, the decline in AUM was not due
kelolaan tersebut bukan disebabkan oleh penurunan jumlah to increased redemption, but rather due to decline in Net
unit penyertaan karena redemption atau pencairan dana Asset Value (“NAV”) precipitated by a drop in the JCI.
nasabah, melainkan karena penurunan Nilai Aktiva Bersih
(”NAB”) sejalan dengan penurunan IHSG.

Hal ini menunjukkan dua hal penting. Pertama, dalam This shows two important facts. Firstly, despite the financial
menghadapi krisis finansial ini kepercayaan nasabah pada crisis, clients’ trusts on Trimegah remain high and well
Trimegah sangat tinggi dan tetap terjaga dengan baik. Kedua, maintained. Secondly, clients have acquired the necessary
nasabah-nasabah sudah memiliki pemahaman yang semakin understanding about mutual fund products as shown by
baik mengenai produk-produk reksa dana dan tidak bersikap their relative calmness in facing the downturn.
panik dalam menghadapi penurunan.

38 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Meskipun demikian, Divisi AM tetap melakukan antisipasi- On top of that, AM Division also prepared a number of
antisipasi, salah satunya dengan meluncurkan pooled funds, anticipative measures, one of which through the launch
yaitu instrumen investasi yang menggunakan obligasi sebagai of pooled funds, an investment instrument that uses
underlying asset. Tujuan peluncuran produk ini adalah untuk bonds as underlying assets. The objective of this product
mengantisipasi nasabah yang membutuhkan instrumen is to anticipate clients who need more stable investment
investasi yang lebih stabil dalam kondisi pasar yang sedang instruments in difficult times like now. As a result, the
tidak stabil seperti saat ini. Hasilnya, inisiatif ini disambut initiative was well welcome by clients, and up to now, AM
dengan baik oleh para nasabah dan sampai saat ini Asset Division has launched 8 pooled funds products.
Management Trimegah telah meluncurkan 8 produk pooled
funds.

Selain keberhasilannya meluncurkan produk yang tepat Besides its success to launch the right product
di saat yang tepat, Divisi AM juga layak berbangga dengan at the right time, AM Division prides itself on its
kedisiplinannya dalam mengelola investasi. Ketika repo yang discipline in investment management. When ‘repo’
pada awalnya merupakan instrumen yang begitu atraktif products, which started as an attractive product but
berubah menjadi instrumen yang menciptakan banyak then turned into creating series of systemic risk in
masalah karena penerbitnya mengalami ‘gagal bayar’, Divisi the market through series of defaults, AM Division
AM terhindar dari masalah tersebut karena secara cermat remains safe and far from the problem, thanks to a
melakukan risk assessment dan secara disiplin memutuskan thorough risk assessment process under which no repo
untuk tidak menggunakan instrumen tersebut sebagai product were used as underlying assets of Trimegah’s
underlying assets produk-produknya. funds.

Semua ini merupakan hasil dari proses manajemen risiko yang These are the results of strict risk management process
ketat dan secara disiplin diterapkan di Trimegah. Proses ini and discipline implemented in Trimegah as shown by
dicerminkan oleh keberadaan Komite Produk yang mengkaji the presence of Product and Investment Committee. The
seluruh produk reksa dana yang diluncurkan, dan Komite Product Committee assesses all mutual funds product
Investasi yang mengkaji seluruh underlying assets yang that Trimegah launched, while Investment Committee
digunakan oleh reksa dana Trimegah. Hal ini menunjukkan assesses all of the underlying assets that are used in
Divisi AM sangat serius menjaga kepercayaan nasabah. Trimegah funds. This ensures AM Division’s commitment in
providing security assurance for clients.

Untuk tahun 2009, Divisi AM menyarankan nasabah untuk For 2009, the AM Division advises clients to invest in
berinvestasi pada reksa dana pasar uang yang dikombinasikan money market funds combined with fixed income funds.
dengan reksa dana pendapatan tetap. ”TRIM Kapital Plus” “TRIM Kapital Plus” is expected to be the best selling
diharapkan menjadi primadona bagi nasabah dalam melewati product to fare through 2009, wherein, Trimegah will
tahun 2009 di mana Trimegah akan mengarahkan investasinya direct its investment into “value stocks” due to various
ke “value stocks” karena banyaknya saham yang sudah undervalued stocks in the markets.
dihargai teralu murah oleh pasar saat ini (undervalued).

Selain itu, produk “TRIM Selaras” dan berbagai produk reksa In addition, “TRIM Selaras” and various protected funds
dana terproteksi juga diharapkan menjadi primadona. Di are expected to sell well too. In 2009, to face the
tahun 2009, untuk menghadapi kondisi pasar yang masih unpredictable market, AM Division will focus on products
tidak pasti, Divisi AM juga akan semakin fokus pada produk- for large clients with long term horizon such as pension
produk bagi nasabah besar yang memiliki horison investasi funds.
yang panjang seperti dana pensiun.

39 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Syariah

40 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Di tahun 2008, berkat kerja sama Divisi Syariah dan Divisi Debt In 2008, thanks to a successful collaboration of Shariah
Capital Markets, Trimegah telah mendapatkan kepercayaan and Debt Capital Markets Division, Trimegah remained
dari Pemerintah Republik Indonesia untuk berpartisipasi trusted by the Government of the Republic of Indonesia
dalam penerbitan dan menjadi agen penjual Surat Berharga to participate in the issuance and selling of Shariah
Syariah Negara (“SBSN”) dengan nilai penjualan sekitar Rp1 Government Bonds (Surat Berharga Syariah Negara -
triliun atau sekitar 20% dari total volume yang ditawarkan “SBSN”). Trimegah’s participation contributed Rp1 trillion
sebesar Rp4,7 triliun. or around 20% of the total Rp4.7 trillion offered to the
market.

Kemudian, dengan menggunakan SBSN sebagai salah satu Subsequently, using SBSN as one of the underlying assets,
underlying assets, Divisi Syariah yang berkolaborasi dengan Shariah Division collaborated with Asset Management
Divisi Asset Management meluncurkan reksa dana “TRIM Division in launching “TRIM Syariah Sukuk”, a shariah fixed
Syariah Sukuk”, sebuah reksa dana syariah jenis pendapatan income fund with marked-to-market valuation according to
tetap yang menerapkan metode valuasi marked-to-market Bapepam dan LK (Capital Market and Financial Institution
sesuai dengan arahan Bapepam dan LK. Produk ini melengkapi Supervisory Agency) regulation. The new fund adds to the
varian produk reksa dana syariah dari Trimegah yang existing lines of shariah compliant products such as “TRIM
sebelumnya sudah memiliki “TRIM Syariah Saham” (reksa Syariah Saham” (shariah equity fund) and “TRIM Syariah
dana jenis saham) dan “TRIM Syariah Berimbang” (reksa dana Berimbang” (shariah balanced fund).
campuran).

Di tahun 2008, Divisi Syariah melakukan restrukturisasi In 2008, Shariah Division conducted organizational
organisasi. Dengan organisasi yang baru ini, Divisi Syariah restructuring. With the new organization structure, the
tidak lagi menangani penjualan secara langsung, namun lebih Shariah Division no longer handles sales directly, rather
memfokuskan diri pada pengembangan dan inovasi produk- focusing more on product innovation and development
produk baru untuk mengantisipasi perkembangan industri in order to correctly anticipate the dynamic growth of
keuangan syariah yang semakin dinamis. Indonesia’s shariah compliant financial industry.

Pada akhir 2008, kontribusi dana kelolaan reksa dana syariah At the end of 2008, the contribution of shariah fund was
masih berkisar 10% dari total dana kelolaan reksa dana di approximately only 10% of the industry’s total asset under
industri. Dengan potensi industri keuangan syariah yang masih management. With the enormous potential for growth
besar dan dengan staf yang fully dedicated, Divisi Syariah and fully dedicated staff, Shariah Division is optimistic
optimis akan pertumbuhan dan perkembangannya di masa about its future growth.
mendatang.

Untuk tahun 2009, Divisi Syariah akan aktif terlibat dalam In 2009, the Shariah Division will be actively participating
penjualan Sukuk Negara Ritel yang diharapkan akan in selling Shariah Retail Government Bonds which are
semakin menggairahkan industri keuangan syariah. Selain expected to further stimulate growth in the Indonesia’s
itu, bekerja sama dengan Divisi Investment Banking, Divisi Islamic financial industry. In addition to that, Shariah
Syariah juga melakukan persiapan untuk penerbitan Sukuk Division together with Investment Banking Division will
Ijarah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan total nilai prepare for the issuance of the PT Perusahaan Listrik
penerbitan lebih dari Rp700 miliar. Di samping itu, untuk Negara (State Electricity Company) “Sukuk Ijarah” totaling
mengoptimalkan pertumbuhan di tahun 2009, Divisi Syariah of more than Rp700 billion. Other than that, in order to
juga banyak bekerjasama dengan Divisi Asset Management assure positive growth trajectory, the Shariah Division will
dan Debt Capital Markets. work closely with Asset Management and Debt Capital
Markets Division.

41 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


National Sales

Tahun 2008 adalah tahun yang berat namun juga menarik Year 2008 was tough as well as interesting for National
bagi Divisi National Sales. Di semester kedua tahun 2008, Sales Division. In the second half of 2008, market was
pasar mengalami penurunan sehingga menyebabkan declining, causing a drop in NAV of mutual fund products
penurunan NAB industri reksa dana. Hal ini mendorong in the industry. This resulted in a series of redemption by
penjualan unit reksa dana oleh nasabah terutama dari reksa clients who cashed out mostly from fixed income funds and
dana jenis pendapatan tetap ke deposito berjangka. shifted to time deposits.

Untuk mengantisipasi penurunan ini, Divisi National Sales To anticipate the downturn, National Sales Division
bekerjasama sama dengan Divisi Asset Management untuk collaborated closely with Asset Management Division
mengembangkan dan meluncurkan reksa dana terproteksi to develop and launch new protected funds and pooled
baru dan pooled funds di mana periode jatuh temponya funds with maturity the same with its underlying assets,
sama dengan usia underlying assetnya, sehingga return yang therefore creating return with higher degree of certainty.
dihasilkan memiliki kepastian yang lebih tinggi. Produk-produk These are very innovative products and well accepted by
yang sangat inovatif tersebut diterima dengan baik oleh clients.
nasabah.

Reksa dana pasar uang dan jenis pendapatan tetap mengalami Money market fund and fixed income fund indeed were
redemption karena persaingan dengan tingginya tingkat outcompeted by the high interest rate offered by time
suku bunga deposito yang berlaku saat itu. Dana kelolaan deposits. AUM of equity fund also experienced steep
reksa dana jenis saham juga mengalami penurunan akibat decline due to decline in NAV resulting from significant
penurunan NAB sejalan dengan penurunan IHSG secara drop in the JCI throughout 2008. However, Trimegah’s
signifikan sepanjang tahun 2008. Meskipun demikian, reksa equity fund recorded an increase in subscription unit. It
dana jenis saham Trimegah menunjukkan kenaikan dalam shows that clients are now more ‘advanced’ in facing the
unit penyertaan. Hal ini menunjukkan nasabah sudah lebih market downturn and have long investment horizon.
’advanced’ dalam menyikapi koreksi pasar yang terjadi dan
memiliki horison investasi yang tergolong panjang.

Menyikapi penurunan dana kelolaan ini, Divisi National Following the steep decline in AUM, National Sales Division
Sales memfokuskan diri pada kekuatan utama Trimegah shifted its focus to Trimegah’s core strength, which is
yaitu melayani nasabah ritel untuk menjaga pertumbuhan servicing retail clients in order to maintain the Company’s
Perusahaan yang berkesinambungan. Untuk mencapai tujuan growth and sustainability. To meet this objective, National
tersebut, Divisi National Sales meningkatkan kemampuan Sales Division decided to push the Company’s distribution
distribusi Trimegah untuk menjangkau lebih banyak lagi outreach to retail clients, especially high net worth
nasabah ritel, khususnya nasabah berpendapatan tinggi. individuals. The Company currently serves more than 9,000
Trimegah saat ini melayani lebih dari 9.000 nasabah reksa mutual funds retail clients, which can be diversified broadly
dana ritel yang terdiversifikasi ke beragam segmen. into different segments.

Selain itu, Trimegah akan meningkatkan tingkat pelayanan On top of that, Trimegah plans to increase service level for
kepada nasabah ritel terutama dengan memanfaatkan retail clients, mainly through the use of technology such as
aplikasi teknologi seperti internet dan telepon selular, dan internet and mobile phones, as well as a more responsive
juga membangun customer care unit yang semakin responsif. customer care unit. Trimegah’s unique positioning in
Pelayanan terhadap nasabah berpendapatan tinggi diharapkan engaging and nurturing high net worth individuals also
membuka peluang yang lebih luas untuk menjangkau nasabah opens rich opportunities for the company to focus on
institusi dengan horison investasi jangka panjang seperti dana long term institutional clients such as pension funds and
pensiun dan perusahaan asuransi. insurance companies.

Hasilnya cukup menggembirakan. Pooled fund yang The result, despite the extreme challenges, was fairly
dibentuk berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif (”KIK”) heartening. The Collective-Investment-Contracts-based
terbukti sangat efektif meredam redemption reksa dana jenis pooled fund was proven very effective in stemming
pendapatan tetap. Yang terpenting, keberhasilan produk larger stream of redemption in fixed income fund. Most
tersebut membuktikan bahwa kepercayaan nasabah terhadap importantly, the fund’s success proves a high degree of
Trimegah untuk mengelola kekayaan nasabah tetap tinggi. trust that clients put on Trimegah to manage their wealth.

42 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Secara keseluruhan Divisi National Sales berhasil menjual lebih Overall, the National Sales Division successfully sold more
dari Rp3,5 triliun instrumen investasi termasuk reksa dana, than Rp3.5 trillion worth of funds in total, which included
Obligasi Negara Ritel (”ORI”), Surat Berharga Syariah Negara mutual funds, Retail Government Bond (Obligasi Negara
(”SBSN”). Khusus untuk ORI, Divisi National Sales bekerjasama Ritel – “ORI”), Shariah Government Bond (Surat Berhaga
dengan Divisi Debt Capital Markets untuk penjualan ORI004 Syariah Negara –“SBSN”). Especially for ORI, National Sales
dan ORI005. Division supported Debt Capital Markets Division in selling
ORI004 and ORI005.

Untuk terus mempertahankan posisi Trimegah di tahun To keep maintaining Trimegah’s leading position in the
2009 yang penuh tantangan, Divisi National Sales akan challenging year of 2009, National Sales Division will
berkonsentrasi dalam peningkatan daya saing perusahaan concentrate on strengthening the company’s competitive
dalam segmen investasi ritel. Untuk hal ini, Divisi National Sales advantage in retail investment. National Sales Division has
telah melakukan reorganisasi struktur dan membuat rencana- reorganized the team’s structure and business plans.
rencana bisnis.

Struktur tersebut dibagi menjadi nasabah institusi, nasabah Firstly institutional clients, then high net-worth clients and
ritel berpendapatan tinggi dan customer care unit di bawah dedicated customer care unit under the National Sales
Divisi National Sales untuk meningkatkan tingkat pelayanan di Division in order to increase and improve its service level at
tiap segmen. Selain itu Divisi National Sales berencana untuk any segment. On top of that, National Sales Division plans
memaksimalkan aliansi strategis yang sudah ada dengan to maximize the existing strategic alliances with a number
beberapa bank terkemuka seperti CIMB Niaga, BNI, Bukopin, of banks such as CIMB Niaga, BNI, Bukopin, BRI, Bank Jabar
BRI, Bank Jabar Banten, BCA, BII, Danamon, UOB Buana, Banten, BCA, BII, Danamon, UOB Buana, Bumiputera,
Bumiputera, Ganesha dan Bank Kesawan. Ganesha and Bank Kesawan.

Dengan strategi tiga fokus yang terdiri dari direct sales, With the three pronged strategies which include direct
distribusi melalui cabang dan aliansi strategis, Divisi National sales, branch distribution and strategic alliances, the
Sales optimis dapat tetap membukukan pertumbuhan di tahun National Sales Division is convinced to achieve a prudent
2009. growth trajectory in the challenging year ahead.

43 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Operations

Seiring dengan semakin tingginya tingkat edukasi dan Better education and understanding in investment
pemahaman investor akan peluang investasi di pasar opportunities in the capital markets have made investors
modal, investor menjadi semakin cermat dalam memilih jasa more careful in selecting financial service provider,
keuangan, termasuk perusahaan efek, tidak saja dalam including securities company, not only in product quality
kualitas produk tapi juga dalam kualitas layanan, termasuk but also in service quality, including transaction settlement
sehubungan dengan layanan penyelesaian transaksi and security of investors’ assets.
(settlement) dan keamanan dalam menjaga aset-aset
nasabah.

Untuk itu, peranan Divisi Operations yang bertanggung jawab Therefore, Operations Division that is responsible in
atas bisnis proses penyelesaian transaksi di perusahaan efek transaction settlement from ensuring completeness
seperti Trimegah, mulai dari kelengkapan dan compliance and compliance in account opening process, and
dalam proses opening account dan KYC di front-line, hingga implementations of KYC principles in front-line to
penanganan segala proses administrasi back office menjadi administration handling at the back office, has become
sangat penting dalam menjaga kepercayaan nasabah dan very important in maintaining the Company’s reputation
reputasi perusahaan, baik di mata nasabah, maupun regulator and trust from clients, regulators, and the public at large.
dan publik secara umum.

Tiga pilar yang mendasari kinerja Divisi Operations di Three pillars that support the performance of Operations
perusahaan efek yang memiliki spesialisasi dalam segmen ritel Divisions of securities company specializing in retail
seperti Trimegah adalah sistem kontrol manajemen yang kuat, segment such as Trimegah, are strong management
sistem komputerisasi yang handal, dan administrasi pekerjaan control, reliable computerized system, discipline and
yang disiplin dan konsisten. consistent administration.

Begitu banyak perubahan terjadi di industri pasar modal Many changes have taken place in the national capital
nasional yang telah mempengaruhi pola pikir, pertimbangan market industry and have affected clients’ mindset,
investasi, preferensi dan pilihan nasabah akan suatu produk investment considerations, preference and selection in an
investasi. Jatuhnya industri reksa dana pada tahun 2003 dan investment product. The collapse of Indonesia’s mutual
2005 semakin menyadarkan nasabah mengenai risk and fund industry in 2003 and 2005 has increased clients’
return yang terkandung dalam suatu produk investasi. Hal ini awareness about risk and return in an investment product.
semakin menegaskan pentingnya peran operasional dalam It showed the importance of operations for securities
mendukung perusahaan jasa keuangan seperti Trimegah company in achieving the Company’s business objective.
dalam mencapai tujuan bisnis Perusahaan.

Dalam melakukan tugasnya, Divisi Operations menerapkan The Operations Division applies strict and modern standard
SOP yang baku dan moderen namun sambil terus operating procedures that are continuously adjusted to
disesuaikan, sejalan dengan perubahan pasar. changes and development in the market.

44 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Sistem customization yang The customization
ada sejak tahun 2006 juga process that has been
terus ditingkatkan untuk in place since 2006 is
meningkatkan kepuasan continuously improved
dan kepercayaan nasabah, to increase clients’
serta meningkatkan satisfaction and trust,
efektivitas dan efisiensi while making the
operasional, yang secara operations more effective
tidak langsung berdampak and efficient, which
pada kemampuan front- indirectly improved
liners dalam memenuhi front-liners’ capability in
kebutuhan nasabah. meeting clients’ needs.

Salah satu aspek penting yang menjadi penentu dalam One of the important aspects in determining performance
menciptakan Divisi Operations yang berkinerja prima adalah of Operations Division is modernization of operation
modernisasi sistem operasi. Trimegah sungguh-sungguh dalam system. Trimegah is committed to building, continuously
membangun sistem komputerisasinya, dan terus melakukan adjusting and upgrading its system in order to improve the
penyesuaian serta pembaharuan untuk meningkatkan quality of control and risk management, in line with the
kualitas pengelolaan risiko dan pengawasan, sejalan dengan Company’s growth.
pertumbuhan Perusahaan.

Di tahun 2008, tidak ada kesalahan atau permasalahan In 2008, there were no significant operational issues
operasi yang memerlukan perhatian khusus. Dengan Modal that needed special attention. With average adjusted
kerja Bersih Disesuaikan (“MKBD”) Trimegah yang mencapai net working capital of Rp240 billion, control and risk
rata-rata Rp240 miliar, pengawasan dan pengelolaan risiko management were implemented intensively so that
dapat berjalan dengan sangat baik sehingga Trimegah dapat Trimegah can keep growing in the midst of the volatility
tetap tumbuh di tengah krisis global dan volatilitas yang begitu and global financial crisis.
tinggi.

45 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Information Technology

Di tahun 2008, Divisi Information Technology (“IT”) In 2008, Information Technology (“IT”) Division focused
memfokuskan diri pada perbaikan infrastruktur dasar on revamping the company’s infrastructure (hardware
(perangkat keras dan jaringan), dan bersama dengan Divisi and network), and together with Equity Capital Markets
Equity Capital Markets (“ECM”) mengembangkan layanan (“ECM”) Division, developed a new service called Direct
Direct Market Access (“DMA”), sebuah fasilitas yang Market Access (“DMA”), which allowed institutional clients
memungkinkan nasabah institusi mengakses bursa lokal to access both domestic and international bourses directly.
maupun bursa asing secara langsung. Hal ini sejalan dengan This is in line with the company’s business plan to increase
rencana bisnis perusahaan untuk semakin meningkatkan service level for institutional clients, considering Trimegah’s
layanan bagi nasabah institusi, mengingat selama ini kekuatan business model and strength by far has remained in the
dan model bisnis Trimegah diarahkan ke segmen ritel. retail segment.

Di samping itu, Divisi IT juga mempersiapkan desain arsitektur Other than that, IT Division has prepared an architectural
sistem yang ideal bagi bisnis perusahaan sekuritas dengan design that is ideal for securities companies, with specific
penekanan pada peningkatan daya saing melalui teknologi emphasize on improving the company’s competitiveness
informasi, efisiensi proses bisnis dan integrasi beberapa unit through information technology, business process
bisnis melalui enterprise system. Diharapkan dengan desain efficiency, and integration of business units through an
baru ini perusahaan mendapat nilai tambah dalam menghadapi enterprise system. The new architecture is expected to
kompetisi dalam industri yang semakin ketat. produce added value, especially in facing the industry’s
increasing competition.

Beberapa proyek strategis dijalankan agar dapat mendukung A number of strategic projects were started in the year to
tujuan di atas seperti pembangunan data center, penggantian support the main objectives by developing a data center,
remote trading system yang digunakan oleh seluruh kantor replacing remote trading system used by branches, replacing
cabang, penggantian back office system, pengembangan back office system, developing cash management system
cash management melalui aliansi dengan salah satu bank by forming alliance with one of the leading banks, and
terkemuka dan persiapan beberapa service delivery channels preparing multiple delivery channels such as internet
seperti internet trading, mobile trading dan call center sehingga trading, mobile trading and call center in order to increase
layanan perusahaan dapat diakses melalui banyak cara. accessibility.

Untuk unit bisnis lain, IT mengembangkan sistem baru In supporting other business division, IT has developed new
seperti pooled fund, push SMS dan fax server. Rencana systems such as: pooled fund, push SMS and fax server. It
untuk mengembangkan Customer Relationship Management also plans to develop Customer Relationship Management
(“CRM”) bagi Divisi National Sales juga menjadi target yang (“CRM”) for the National Sales Division.
utama.

Secara internal, IT juga melakukan penyesuaian organisasi Internally, IT Division has some organizational changes
dengan tantangan yang ada dan yang akan dihadapi in place due to the recent changes and challenges in
dengan membagi unit kerja menjadi empat departemen the market, mainly by dividing it into four departments
yaitu operasional, infrastruktur, pengembangan dan quality including operational, infrastructure, development and
assurance. Struktur baru ini untuk memastikan misi yang quality assurance. The new structure is aimed at ensuring
diemban IT akan efektif tercapai dalam waktu yang singkat. that the IT Division’s missions will be effectively achieved in
Perekrutan beberapa staf untuk mengisi struktur tersebut due time. IT Division recruited a number of new employees
ditekankan pada peningkatan kapabilitas di samping to fill the new structure consisting of additional expertise
yang sudah ada seperti analis, programmer dan quality such as analyst, programmer, and quality assurer. This new
assurance. Dengan set-up yang baru diharapkan Divisi IT siap set-up is expected to produce more business-friendly IT
memberikan solusi teknologi yang lebih business-friendly, solution, an approach that is not only limited to IT but is

46 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


sebuah pendekatan yang tidak hanya membatasi diri pada area open to assimilation into other business areas, functions,
teknis IT tetapi juga memperhitungkan ‘asimilasi’ teknologi and people.
tersebut pada organisasi unit bisnis, personil yang terlibat dan
proses bisnis yang ada.

Di samping pengembangan sistem baru, Divisi IT terus Other than developing a new system, IT Division
meningkatkan kualitas layanan melalui penataan kembali tata continuously improves service level through reorganization
kelola operasional perangkat teknologi, peningkatan kontrol of operational standards, new operational governance,
operasional dan mendefinisikan key performance indicator higher control, and better defined key performance
yang tepat bagi pelaksana. Mekanisme kontrol internal melalui indicator for each executor. A new internal control
feedback management juga terus disosialisasikan. mechanism through feedback management is continuously
socialized.

47 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Research

48 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Di tahun 2008, Divisi Research terus berupaya meningkatkan In 2008, Research Division continues to strive for service
kualitas layanan untuk memenuhi dinamika yang terjadi di improvement to keep in touch with market dynamics and
pasar dan kebutuhan nasabah. Dengan fokus ini Divisi Research demands. We believe such focus is a key step towards
optimis dapat memenuhi kebutuhan nasabah akan kualitas servicing our clients, whose needs for quality analysis
analisis yang semakin meningkat terutama dalam kondisi pasar during the tough and turbulent conditions increase.
yang sedang tidak menentu seperti saat ini.

Analisis yang semakin tajam dan luas semakin penting. Untuk As the need for quality analysis became more evident,
memenuhi kebutuhan tersebut, Divisi Research melakukan whereby sharper and broader analysis was required, key
reformatting pada setiap produk riset untuk memberikan hasil initiatives were taken. Those initiatives include reformatting
riset yang lebih komprehensif dan lebih terarah. Inisiatif lain our current research products. These steps are geared
yang juga dilakukan adalah menerapkan metode valuasi yang towards offering a much more comprehensive and
berbeda untuk menyesuaikan dengan pasar yang semakin targeted analysis. Other initiatives include the application
tidak menentu. Sejalan dengan kebijakan mempertahankan of alternative valuation techniques adopted for the
kualitas dan kehati-hatian, Divisi Research terus mengutamakan challenging condition. In line with our policy of maintaining
independensi, akurasi dan konsistensi hasil analisa. quality and prudence, our analysis were not compromised,
ensuring consistent, independent and accurate analysis.

Untuk tahun 2009, Divisi Research akan meneruskan beragam In 2009, Research Division will continue to strive for service
inisiatif yang ditujukan untuk peningkatan kualitas layanan. improvement. Reformatting our products is continuously
Reformatting produk akan terus dijalankan. Analisis yang tepat being done to meet the demands of our clients. We are
dalam waktu yang tepat menjadi parameter yang diutamakan. committed to always providing quality and timely analysis.
Selain itu, Divisi Research juga berkomitmen untuk memenuhi We are also committed to assist clients and meet their
kebutuhan nasabah dalam kondisi pasar yang sangat needs during the challenging times to provide views on the
bergejolak seperti saat ini dengan menyediakan pandangan market, specific sector or company analysis.
mengenai pasar, sektor atau emiten tertentu.

49 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Finance

Pertumbuhan yang tinggi telah mewarnai industri pasar Bullish trend had marked Indonesia’s capital market since
modal Indonesia sejak beberapa tahun terakhir dan mencapai 2004, and reached the peak in 2007. However, the trend
puncaknya pada tahun 2007. Namun pertumbuhan yang tinggi had caused an aggressive investment behavior. Driven
sejak tahun 2004 tersebut telah membuat pemodal menjadi by high yield investment, many people were aggressively
sangat agresif dalam berinvestasi. Tergiur oleh yield yang tinggi, utilizing leverage in their investment. The sub-prime
banyak pihak menjadi sangat berani melakukan leverage dalam mortgage case in the U.S. became the beginning of the
investasinya. Kasus sub-prime mortgage di Amerika Serikat falling stock price index in almost all bourses throughout
menjadi awal kejatuhan indeks harga saham hampir di semua the world.
bursa di dunia.

Dampaknya pada pasar modal Indonesia mulai dirasakan sejak The impact on Indonesia’s capital market become obvious
awal tahun 2008. Turunnya IHSG dari 2.830 pada bulan Januari in the beginning of 2008. The JCI dropped from 2,830
2008 hingga mencapai level terendah di 1.111 pada bulan in January 2008 to the lowest of 1,111 in October 2008,
Oktober 2008 telah menyebabkan merosotnya nilai investasi reducing investment values in almost all stocks.
pada hampir semua saham.

Dalam situasi seperti itu, ketidakhati-hatian dalam mengelola In such a situation, lack of prudence in managing capital
modal dan mengambil kebijakan keuangan perusahaan and in making financial decision could increase company’s
menjadi sangat berisiko dan dapat membawa kerugian yang risk or even cause deep losses. Facing a long economic crisis,
dalam. Menghadapi krisis ekonomi yang panjang, manajemen Trimegah’s management quickly anticipated the worsening
Trimegah segera mengantisipasi dengan mengambil beberapa situation by taking some financial policies such as:
kebijakan di bidang keuangan seperti: • Securing clients’ assets, both in cash and stocks, by
• Mengamankan aset nasabah, baik dana maupun efek, secara separating it in the form the company’s operations;
terpisah dari operasional; • Maintaining the company’s liqudity;
• Menjaga likuiditas perusahaan; • Increasing control and supervision when providing credit
• Memperketat kontrol dalam pemberian kredit kepada facility to clients to avoid bad debt;
nasabah dan menjaga agar tidak terjadi bad debt; • Settling all expensive loans or financing;
• Melunasi semua pembiayaan yang mahal; • Improving efficiency aggressively by reducing operational
• Melakukan efisiensi yang agresif terhadap biaya-biaya costs.
operasional.

Dengan diterapkannya prinsip kehati-hatian tersebut, Trimegah, By implementing strict principles of prudence, Trimegah,
melalui Divisi Finance terhindar dari risiko-risiko yang bisa saja through the Finance Division had avoided unnecessary risks
terjadi akibat terlalu agresif dan mengabaikan prinsip-prinsip arising from aggressive business activities.
tersebut.

Hasilnya, walaupun revenue perusahaan mengalami penurunan As a result, despite a drop in the company’s revenue by
sekitar 15,6% di tahun 2008 dibandingkan dengan tahun approximately 15.6% in 2008, compared to the previous
sebelumnya, namun Trimegah tetap mencatat berbagai hal year, Trimegah remains proud of some facts:
yang membanggakan, seperti: • No default to creditors;
• Tidak mengalami kasus gagal bayar kepada kreditur; • In its margin lending business, Trimegah successfully
• Dalam bisnis marjin, nilai kredit kepada nasabah sebesar collected almost Rp1 trillion of credits given to clients;
hampir Rp1 triliun dapat diselesaikan dengan baik dan • Uninvolved in any repo losses.
cukup likuid;
• Tidak terlibat kasus kerugian repo.

Dalam hal penyediaan dana bagi keperluan operasional In providing funds for the Company’s operations,
Perusahaan, Divisi Finance memiliki struktur pendanaan yang the Finance Division proved to have a sound funding
memadai. Kebutuhan dana jangka pendek didanai dengan tructure. Short term needs were financed by short term
sumber pembiayaan jangka pendek seperti kas dan surat utang funds such as cash and promissory notes. Medium term
jangka pendek. Kebutuhan dana jangka menengah dibiayai needs were financed by bank facility, and long term needs
dengan fasilitas perbankan; sedangkan kebutuhan dana jangka were financed by equity and bonds.
panjang dibiayai dengan ekuitas dan obligasi.

50 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Selain itu, sumber pembiayaan jangka panjang lebih besar Other than that, the long term funds outnumbered short
daripada sumber pembiayaan jangka menengah dan jangka and medium term funds. In managing the funding sources,
pendek. Selanjutnya dalam pengelolaan sumber-sumber the Finance Division applied strict prioritization in the form
pembiayaan tersebut, diterapkan prioritas penggunaannya of budget and business plan.
melalui business plan dan anggaran.

Trimegah melalui Divisi Finance selalu menjaga track record Trimegah, through the Finance Division has always
yang baik dalam menyelesaikan kewajiban-kewajibannya, baik maintained a reputable track record in meeting its dues
kepada karyawan, nasabah, vendor maupun regulator (KSEI, to employees, clients, vendors and regulators (Indonesian
KPEI) ataupun bank-bank pemberi pinjaman. Oleh karena itu, Central Securities Depository or “KSEI”, Indonesian
tingkat kepercayaan perbankan kepada Trimegah hingga saat Clearing and Guarantee Institution or “KPEI”), and to
ini tetap baik. Kepercayaan tersebut dapat dibuktikan dengan banks. This keeps banks’ high level of trust on Trimegah.
masih diberikannya fasilitas pinjaman dengan clean basis dari The solid trusts from banks are obvious from a number of
beberapa bank swasta nasional. credit facilities given by a number of national private banks
on clean basis.

Di tengah kondisi pasar modal yang tidak bersahabat, Trimegah Facing the unfriendly market situation, Trimegah will
tetap menjaga kepercayaan perbankan kepada Perusahaan. remain focused on maintaining banks’ trust on the
Pada gilirannya kepercayaan yang terjaga dengan baik ini Company. In turn, a well maintained trust goes a long
dapat dikembangkan ke berbagai bentuk kerjasama lainnya way to be developed further into potential business
seperti bekerja sama dengan bank swasta nasional terkemuka partnerships between banks and the Company. An
sebagai payment bank dalam mendukung bisnis atau project example is when a leading private national bank becomes
underwriting obligasi dan ORI. Trimegah’s payment bank in supporting bond underwriting
projects and Retail Government Bond or “ORI”.

51 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Margin

52 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Divisi Margin dibentuk untuk menciptakan sinergi antara The Margin Division was established to create a synergy
Divisi Finance sebagai unit penyedia modal usaha dengan between the Finance Division, as a provider of working
Divisi Equity Capital Markets (“ECM”) sebagai divisi bisnis capital, with the Equity Capital Market (“ECM “) Division
dalam usaha utilisasi modal dalam meraih keuntungan bagi as a business division, that maximizes capital utilization
Perusahaan. Pinjaman kepada nasabah untuk bertransaksi to make profit for the Company. Financing facilities are
efek dengan jaminan berupa aset nasabah yang disimpan di provided for clients to increase their buying power in
Trimegah akan meningkatkan buying power nasabah dalam equity trading, with the facilities secured by clients’ assets
bertransaksi saham. Seiring dengan meningkatnya peluang deposited in Trimegah as collateral. As the opportunity for
nasabah untuk memperoleh keuntungan, maka pendapatan clients to gain profit increases, the Company’s revenue from
Perusahan dari transaksi saham juga menjadi lebih besar. equity trading also increases accordingly.

Selama 10 tahun sejak fasilitas marjin dikelola, fasilitas ini In 10 years since the margin facility was launched, it has
terbukti dapat meningkatkan nilai transaksi perdagangan increased equity trading value by 3–4 times. Other than
saham hingga 3–4 kali lipat. Selain itu, pendapatan bunga that, interest income from the margin facility is booked as
yang dihasilkan dari fasilitas marjin juga menjadi pendapatan revenue of the Finance Division.
bagi Divisi Finance.

Namun, setelah mengalami tren bullish sepanjang tahun However, after a long bullish trend throughout 2007,
2007, kondisi pasar berbalik secara drastis di tahun 2008. Hal market condition turned drastically in 2008. This has
ini mengakibatkan posisi pinjaman nasabah marjin Trimegah reduced Trimegah’s outstanding margin lending from
menurun dari hampir Rp1 triliun di awal tahun 2008 menjadi almost Rp1 trillion in early 2008 to no more than Rp100
tidak lebih dari Rp100 miliar di akhir 2008. Selain untuk billion at the end of 2008. Other than that, to minimize
memperkecil risiko bagi Perusahaan, penurunan posisi risks for the Company, lowering outstanding margin lending
pinjaman marjin kepada nasabah ini juga ditujukan untuk to clients also aims to reduce clients’ risks of portfolio value
memperkecil risiko bagi nasabah agar tidak terjebak dalam deterioration, in order to anticipate a sharp decline in the
penurunan nilai portofolio sebagai antisipasi penurunan IHSG JCI.
secara tajam pada masa yang sama.

Teknologi yang reliable, kontrol yang efektif terhadap A reliable technology, effective control on clients’ margin
posisi marjin nasabah, sikap proaktif Perusahaan dan position, the Company’s proactive action, and intensive
komunikasi yang intensif antara Trimegah dengan nasabah communications between Trimegah and clients has
telah membuahkan hasil. Nasabah terhindar dari kerugian produced some positive results. Clients could prevent
yang lebih dalam dan Trimegah tidak mengalami non- themselves from more losses and Trimegah has avoided
performing loan dari pinjaman marjin kepada nasabah. Hal non-performing loan from margin lending to clients. This
ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah should increase clients’ trust on Trimegah.
kepada Trimegah.

53 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Human Resources

Pasar yang bullish dan tren yang positif hingga awal 2008 telah The bullish market trend until early 2008, had caused
mendorong Trimegah untuk melakukan ekspansi secara cukup Trimegah to expand, with the Human Resource Division
dinamis, dan Divisi Human Resources (HR) ikut mendukung (HR) supporting the expansion by providing the necessary
ekspansi ini dengan menyediakan sumber daya manusia yang human resources. However, when the market turned
diperlukan. Namun, ketika pasar berubah menjadi bearish yang bearish leading towards a recession, HR Division changed
mengarah pada resesi, Divisi HR harus merubah kebijakannya its policy and direction accordingly.
secara drastis.

Divisi HR telah memulai berbagai kegiatan yang ekspansif Initially, HR Division started to support the expansion mode
untuk mendukung kinerja karyawan termasuk pembuatan by developing a more comprehensive and aggressive Key
Key Performance Indicator (KPI) yang lebih komprehensif, Performance Indicators (KPI), especially for front-liners.
khususnya bagi front-liners. Selain itu, Divisi HR mulai menata On top of that, HR Division began restructuring work
ulang bobot pekerjaan dan jabatan karyawan sesuai dengan allocation, role and positions of employees based on the
perkembangan dan kondisi pasar yang bullish pada saat itu. bullish market trend and development.

Proses rekrutmen dalam skala besar yang berlangsung sejak A large scale recruitment in 2007 turned drastically into
tahun 2007 harus berubah menjadi proses perampingan right sizing the organizations as part of the Company’s
organisasi sebagai bagian dari kebijakan efisiensi ketika pasar efficiency policy when the market turned bearish in the
mulai berubah menjadi bearish memasuki kuartal ketiga third quarter of 2008.
2008.

Akibatnya aktivitas di semester kedua tahun 2008 lebih As a result, the second semester of 2008 was highly
didominasi oleh penataan ulang organisasi dan karyawan dominated by restructuring the organization and the
perusahaan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar yang employees’ role in order to meet the rapidly declining
memburuk dengan sangat cepat. Perampingan organisasi market. Downsizing was the Company’s main priority,
menjadi prioritas utama bersamaan dengan optimalisasi along with optimizing human resources and applying new
sumber daya manusia yang ada, ditambah dengan teknologi technology in order to increase the Company’s service
baru untuk meningkatkan kapasitas perusahaan dalam capability.
melayani nasabah.

Dengan perampingan organisasi, restrukturisasi paket With the restructuring of the organization, and of
remunerasi dan komisi, Trimegah berhasil mengurangi beban employee’s remuneration and commission, Trimegah
operasional secara cukup signifikan sebagai antisipasi kondisi successfully reduced operational cost by a significant level.
pasar yang masih belum bersahabat. Untuk tahun 2009, Divisi For 2009, HR Division will focus on balancing between the
HR akan fokus pada proses penyeimbangan antara kebijakan need to improve efficiency and the need to recruit the best
efisiensi dengan pencarian sumber daya manusia terbaik di talent in the capital market.
industri pasar modal nasional.

54 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


55 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT
Risk Management

Di tahun 2008, Trimegah melakukan terobosan dalam In 2008, Trimegah undertook a major breakthrough in risk
bidang pengelolaan risiko dengan mendirikan divisi khusus management by establishing a dedicated Risk Management
pengelolaan risiko atau Divisi Risk Management. Sebelum Division. Before the establishment of Risk Management
pembentukan Divisi Risk Management, pengelolaan risiko Division, the company’s risk management was implemented
diimplementasikan sebagai sebuah fungsi yang menyatu as a function that was attached to every business unit in
pada setiap unit bisnis Trimegah, dengan dibentuknya Trimegah, through various committees such as Business
beberapa komite-komite khusus antara lain Komite Anggaran Plan and Budget Committee, Margin Committee, Human
dan Rencana Bisnis, Komite Margin, Komite Sumber Daya Resources Committee, Asset and Liabilities Committee,
Manusia, Komite Assets and Liabilities, Komite Investasi dan Investment Committee, and Procurement Committee.
Komite Pengadaan.

Pendirian Divisi Risk Management dilakukan sejalan dengan The establishment of Risk Management Division was
kondisi pasar dan perekonomian yang penuh ketidakpastian done in line with the global financial and economic
sebagai dampak krisis keuangan global. Dengan adanya Divisi uncertainty as a result of the global financial crisis. With
Risk Management, pengelolaan risiko mendapatkan perhatian the Risk Management Division in place, the awareness and
yang lebih tinggi dari seluruh manajemen dan karyawan attention from the management and employees towards
Trimegah mulai dari level strategis, divisi, departemen, unit risk management is expected to rise, from the strategic
kerja sampai dengan level pelaksanaannya dalam kegiatan level to division, department, working unit, and down to

56 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


operasional sehari-hari dan level project, sehingga terbentuk daily operational activities and project implementation,
suatu bahasa risiko yang sama dalam setiap kegiatan yang therefore, creating the same risk language in each activity
dilakukan di Trimegah. conducted in Trimegah.

Didirikan melalui Surat Keputusan Direksi Trimegah pada bulan The Risk Management Division was founded by Board of
Juli 2008, tugas Divisi Risk Management adalah meningkatkan Directors decision in July 2008 with the main objectives to
pemahaman (awareness) manajemen dan seluruh karyawan increase awareness of management and employees alike
terhadap risiko, meningkatkan kemampuan pengelolaan about risk management, to improve risk management
risiko dengan identifikasi dan monitoring risiko secara tepat, capability through close monitoring and identifying, to
menentukan kebijakan pengelolaan risiko, melakukan determine risk management policy, to evaluate and to form
evaluasi dan membentuk perangkat organisasi Enterprise Risk Enterprise Risk Management structure and tools.
Management yang dibutuhkan.

Konsep pengelolaan risiko yang digunakan, COSO – Enterprise The risk management concept that is currently used, COSO
Risk Management (”COSO* - ERM”), mendefinisikan risiko – Enterprise Risk Management (“COSO* - ERM”), defines
sebagai ketidakpastian yang dihadapi perusahaan dalam risk as uncertainty that company faces in achieving business
mencapai tujuan bisnis. Tujuannya adalah meningkatkan goals. The objective of this concept is to increase business
kepastian dalam berusaha sehingga risiko tidak saja dapat certainty therefore allowing risk to be well managed and
dikelola dengan baik namun juga bisa diupayakan menjadi converted into opportunity.
peluang.

Divisi Risk Management mengkoordinasi dan memonitor risiko- Risk Management Division coordinates and monitors
risiko utama tersebut dan bekerjasama dengan risk officer those major risks in cooperation with risk officer in every
dari setiap divisi. Dalam implementasi COSO-ERM, tantangan division. In implementing COSO-ERM, the major challenge
utamanya adalah merubah cara pandang terhadap risiko dan is to change the company’s perception about risk and its
pengelolaannya. Menurut konsep COSO-ERM, risiko tidak hanya management. Based on the COSO-ERM concept, risks
dilihat dari sudut pandang perusahaan secara keseluruhan, should not be seen from the Company’s overall perspective
tetapi juga secara spesifik di setiap fungsi dan lini bisnis, dimana but also seen specifically from each function and line of
setiap fungsi dan lini bisnis merupakan risk owner. business as risk owner.

Di akhir tahun 2009, bekerjasama dengan seluruh divisi, At the end of 2009, Risk Management Division together
Divisi Risk Management diharapkan dapat menyelesaikan risk with all divisions, are expected to complete the overall
assessment dan menghasilkan risk profile Trimegah secara risk assessment, and to produce the company’s overall
keseluruhan yang akan dikelola sesuai dengan risk appetite risk profile that will be managed accordingly to the risk
sehingga dapat memberikan reasonable assurance dalam appetite; therefore providing reasonable assurance in
pencapaian objektif Trimegah. achieving Trimegah’s business objective.

*COSO: The Committee of Sponsoring Organizations of the *COSO: The Committee of Sponsoring Organizations of
Treadway Commission the Treadway Commission

57 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Control & Internal Audit

Dalam mengawasi pengendalian internal Perusahaan, Direksi In implementing the Company’s internal control, the Board
dibantu oleh Divisi Control dan Internal Audit (“C&IA”). of Directors is supported by the Control and Internal Audit
Fungsi dan tujuan Divisi C&IA adalah melakukan pengawasan Division (”C&IA”). The function and objective of the C&IA
internal dan memberi keyakinan dan konsultasi yang bersifat Division is to conduct internal supervision and provide
independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan independent assurance and consultation with the objective
nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui to add value and to improve the company’s operation
pendekatan yang sistematis, selaras dengan prinsip-prinsip through systematic approach, in line with the principles of
tata kelola perusahaan. good corporate governance.

Setiap perusahaan yang mampu menerapkan prinsip tata Every company that implements GCG principles correctly
kelola perusahaan secara benar memang seharusnya memiliki will have high sensitivity towards the company’s business
sensitivitas atau kepekaan yang tinggi terhadap segala activities, since GCG is also a form of self regulations.
kegiatan usaha yang dijalankannya, karena prinsip tata kelola
perusahaan merupakan bentuk pengaturan internal dalam
perusahaan (self regulation).

Salah satu tugas Divisi C&IA adalah meyakinkan dan One of the roles of the C&IA Division is to ensure that all
memastikan bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan telah business activities comply with the rules and regulations, and
sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kebijakan dan with the Company’s own internal policies and procedures.
prosedur Perusahaan yang berlaku. Untuk memenuhi tugas In order to achieve its objectives in 2008, the C&IA Division
tersebut, selama tahun 2008 Divisi C&IA telah melakukan conducted compliance audit, financial audit, and operational
audit kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan audit, IT audit and other audits related to the Company’s
yang terkait dengan usaha Perseroan, dan telah melakukan strategic and significant elements.
audit yang terkait dengan masalah keuangan, operasional,
IT dan hal-hal strategis yang signifikan bagi seluruh kinerja
Perusahaan.

Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. XI.I.7 mengenai Based on Bapepam-LK (Capital Market and Financial
Pedoman Pembentukan dan Penyusunan Piagam Unit Audit Institution Supervisory Agency) Regulation No. XI.I.7 about
Internal, pada tahun 2008 Divisi C&IA telah menyelesaikan the Formulation and Development of Internal Audit Charter
pembuatan Piagam Audit Internal (Audit Charter). Fungsi dan in 2008, the C&IA Division completed the Company’s
tujuan Audit Charter tersebut adalah menjelaskan struktur, Internal Audit Charter. The function and objective of the
kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, kode Audit Charter is to provide explanation about the structure,
etik, persyaratan auditor, pertanggungjawaban dan larangan position, role and responsibility, authority and auditors’
perangkapan tugas. requirement, accountability as well as the provision for not
allowing multiple positions.

58 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Sesuai dengan tata kelola perusahaan, Divisi C&IA secara In line with GCG principles, the C&IA Division reports to
fungsional melaporkan hasil kerjanya secara berkala kepada the Audit Committee, which will then be followed up with
Komite Audit untuk kemudian dilakukan tinjauan lanjutan dan further actions by the Board of Directors.
disampaikan kepada Direksi untuk dapat ditindaklanjuti.

Bentuk implementasi tata kelola perusahaan yang baru terdiri The new GCG implementation consists of:
dari: 1. Assurance and consulting;
1. Pemeriksaan dan konsultasi (assurance and consulting); 2. Ensuring risk management through risk-based auditing,
2. Efektivitas pengelolaan risiko melalui risk-based auditing, control and governance processes.
kontrol, dan governance processes.

Dimasukkannya assurance and consulting menunjukkan The inclusion of assurance and consulting shows the
semakin luasnya praktik yang menjadi lingkup pengawasan expansion of the scope of internal supervision. The concept
internal. Konsep assurance services lebih luas daripada istilah of assurance services extends beyond traditional supervision
”pemeriksaan” sebagaimana konsep pengawasan tradisional. which focuses mainly on investigation. On the other hand,
Sedangkan, consulting services merupakan nilai tambah. consulting services give added value to the organizations as
Tanpa mengurangi makna konsep pengawasan tradisional, a whole.
internal auditor dapat lebih meningkatkan pelayanannya
kepada organisasi secara menyeluruh.

59 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


The
Withability
clear to keep
vision onstrong
and movingcommitment,
comes
nothingfrom
can astop
neatusmanagement.

60 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


61 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

Untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar yang berubah cepat, In order to be able to adjust to the volatile market
di tahun 2008 tata kelola perusahaan di Trimegah, terutama condition, in 2008 Trimegah’s corporate governance,
dalam pengelolaan risiko, diperkuat dengan membentuk Divisi mainly in risk management area, was strengthened by
Risk Management yang bertanggung jawab meningkatkan forming Risk Management Division that is responsible to
pemahaman (awareness) manajemen dan karyawan terhadap increase awareness of management and employees about
risiko, meningkatkan kemampuan pengelolaan risiko, risk management, to improve risk management capability,
menentukan kebijakan pengelolaan risiko, melakukan evaluasi, to determine risk management policy, to evaluate, and to
dan membentuk perangkat organisasi yang dibutuhkan. form the needed structure and tools.

Selain itu, tata kelola perusahaan juga ditingkatkan dengan On top of that, corporate governance was also improved
meningkatkan frekuensi pertemuan semua komite sejak awal by conducting more frequent meetings for all committees
2008 sebagai antisipasi terhadap kondisi pasar yang semakin since the beginning of 2008 and to anticipate more
tidak pasti. Hasil pertemuan setiap komite kemudian dilaporkan uncertain market condition. The results of the meetings
dan dibahas oleh Direksi bersama Komisaris. were then reported and discussed in the Board of Directors
and Commissioners meeting.

Hasilnya, ketika tren pasar tiba-tiba berbalik, nasabah dan As a result, when the market went down rapidly, clients and
Trimegah terselamatkan dari hal terburuk, sehingga Trimegah Trimegah were saved from the worst, and Trimegah can

62 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


tetap mampu menjaga kepercayaan dari seluruh pemangku maintain trust from all stakeholders including shareholders,
kepentingan, termasuk pemegang saham, nasabah, dan clients, and employees.
karyawan.

Struktur Tata Kelola Governance Structure


Secara berurutan struktur tata kelola Trimegah adalah Rapat Trimegah’s governance structure consists of General
Umum Pemegang Saham (“RUPS”), Dewan Komisaris, Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, and
dan Dewan Direksi. Otoritas tertinggi dan forum utama the Board of Directors. The company’s highest authority
pengambilan keputusan Trimegah adalah RUPS Tahunan yang and main decision making forum is the Annual General
diselenggarakan sekali dalam setahun, dan RUPS Luar Biasa Meeting of Shareholders that is conducted once a year,
yang dapat digelar sesuai dengan kebutuhan. Melalui rapat- and the Extraordinary General Meeting of Shareholders
rapat tersebut para pemegang saham dapat menggunakan that is conducted as needed. Through these meetings,
haknya untuk menghasilkan keputusan, dan membuat the shareholders are able to exercise their right and to
pengesahan atas berbagai kebijakan Perusahaan. participate in the decision making process, which eventually
aim to endorse Company’s policies.

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders


Pada tahun 2008, Trimegah mengadakan RUPS Tahunan dan In 2008, Trimegah conducted Annual General Meeting
RUPS Luar Biasa pada tanggal 24 Juni 2008 di The Ritz-Carlton, of Shareholders (“AGMS”) and Extraordinary General
Pacific Place, Jakarta. Meeting of Shareholders (“EGMS”) on June 24, 2008 at
The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta.

Ringkasan hasil RUPS Tahunan: The summary of the AGMS results:


I. - Menyetujui Laporan Tahunan Direksi untuk Tahun 2007, I. - Approved the Board of Directors’ Annual Report for
dan mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi the Year 2007, and approved the Company’s Balance
Perseroan. Sheet and Income Statement.
- Mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi - Approved the Company’s audited Balance Sheet and
Perseroan yang telah diaudit dengan pendapat “Wajar Income Statement with “Unqualified” opinion.
Tanpa Pengecualian”. II. Approved the use of the Company’s Net Profit
II. Menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan sebesar amounting to Rp95.7 billion for the following:
Rp95,7 miliar sebagai berikut: - Rp500 million for “General Reserves”.
- Rp500 juta sebagai “Dana Cadangan”. - A cash dividend of Rp12.00 per share.
- Dividen tunai Rp12,00 per saham. - The rest to be used as Retained Earnings.
- Sisanya dimasukkan sebagai Laba yang ditahan. IIII. Authorized the Board of Directors with the consent of
III. Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan dengan the Board of Commissioners to appoint a public
persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk akuntan accountant registered in Bapepam dan LK.
publik yang terdaftar di Bapepam dan LK. IV. - Authorized meeting of the Board of Commissioners
IV. - Memberikan wewenang kepada Rapat Komisaris untuk to determine salary and benefits for the Board of
menetapkan jumlah gaji dan tunjangan bagi Dewan Commissioners.
Komisaris. - Authorized the Board of Commissioners to determine
- Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris roles and responsibility as well as salary and benefits
untuk menentukan tugas dan wewenang, serta gaji for the Board of Directors.
dan tunjangan bagi Dewan Direksi. - Authorized meeting of the Board of Commissioners
- Memberi wewenang kepada Rapat Komisaris untuk to determine bonuses for the Board of Directors and
menetapkan bonus bagi Direksi dan Karyawan. employees.
V. Menyetujui perubahan susunan Dewan Direksi Perseroan V. Approved changes of the composition of the Board of
menjadi: Directors to become:
1. Avi Dwipayana - Direktur Utama 1. Avi Dwipayana - President Director
2. Rosinu - Direktur 2. Rosinu - Director
3. Desimon - Direktur 3. Desimon - Director
4. Karman Pamurahardjo - Direktur 4. Karman Pamurahardjo - Director

63 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

Ringkasan hasil RUPS Luar Biasa: The summary the EGMS results.
- Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sesuai - Approved changes in the Company’s Article of
dengan UU. No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Associations to adjust to Law No. 40 / 2007 about
dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.I. Limited Liability Company and Bapepam-LK Regulation
- Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk No. IX.J.I.
melaporkan perubahan ini kepada pihak yang berwenang. - Authorized the Board of Directors to report the changes
to the authority.

Penyebaran Informasi Sehubungan dengan RUPS tersebut: Information dissemination related to the general meetings of
shareholders:

Kegiatan Tanggal Publikasi Media


Activity Date of Publication Media

Pemberitahuan RUPS 23 Mei 2008 Bisnis Indonesia,


Announcement of General Meeting of Shareholders May 23, 2008 Kontan

Panggilan Kepada Pemegang Saham untuk RUPS 9 Juni 2008 Bisnis Indonesia,
Invitation to General Meeting of Shareholders June 9, 2008 Kontan

Pemberitahuan Hasil RUPS 26 Juni 2008 Bisnis Indonesia,


Announcement of General Meeting of Shareholders’ Results June 26, 2008 Kontan

Employee / Management Stock Option Plan (“EMSOP”) Employee / Management Stock Option Plan (“EMSOP”)
Pada RUPS Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 19 In EGMS conducted on December 19, 2007, the meeting
Desember 2007, rapat menyetujui pengalihan treasury stocks approved the transfer of treasury stocks to be sold to employees
untuk dijual kepada karyawan dan manajemen Perseroan and the management through EMSOP. The EMSOP Period is
melalui EMSOP. Periode EMSOP dimulai sejak disetujui oleh from the approval in EGMS to August 16, 2010.
RUPS Luar Biasa sampai dengan 16 Agustus 2010.

Sampai dengan berakhirnya periode kedua pelaksaan EMSOP Up to the end of EMSOP second exercise period for the year
kurun waktu 2008 pada tanggal 24 Desember 2008, belum 2008 on December 24, 2008, no participant has exercised the
ada partisipan yang melakukan konversi atas opsi tersebut. option.

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Dewan Komisaris bertanggung jawab dan berwenang The Board of Commissioners is responsible and authorized to
mengawasi tindakan Direksi, serta memantau efektivitas supervise the actions taken by the Board of Directors, and to
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. assess the effectiveness of the good corporate governance
implementation.

Susunan Dewan Komisaris adalah: The Board of Commissioners were:


1. Philip S. Purnama - Komisaris Utama; 1. Philip S. Purnama - President Commissioner;
2. Sumantri Slamet - Komisaris (Komisaris Independen). 2. Sumantri Slamet - Commissioner (Independent Commissioner).

Komisaris Independen Independent Commissioner


Sesuai dengan Surat Edaran Bapepam No. SE-03/PM/2000 In line with Bapepam Circular number SE-03/PM/2000 and
dan Peraturan BEJ Nomor I-A yang mewajibkan perusahaan JSX Regulations number I-A which require a public company
publik untuk memiliki Komisaris Independen sekurang- to have Independent Commissioner at least 30% of its Board
kurangnya 30% dari jajaran Dewan Komisaris, Trimegah telah of Commissioners, Trimegah now has 1 (one) Independent
memiliki 1 (satu) orang Komisaris Independen, atau 50% Commisioner or 50% of the Board of Commisioners. The
dari Dewan Komisaris. Peran Komisaris Independen sangat role of Independent Commisioner is very important for the
penting bagi Perusahaan yaitu untuk mewakili kepentingan Company which is to represent the interests of the public
publik dalam mengawasi jalannya Perusahaan. Komisaris in supervising the Company’s running and management.
Independen Trimegah juga merangkap sebagai Ketua Komite Trimegah’s Independent Commissioner also serves as Chairman
Audit. of the Audit Committee.

64 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Komite Audit The Audit Committee
Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan The Audit Committee is responsible to conduct overview
overview terhadap kredibilitas dan obyektivitas Laporan on credibility and objectivity of the Company’s Financial
Keuangan Perusahaan dan proses pengawasan internal, Statement and on the internal supervision, overview
melakukan overview terhadap kepatuhan Perusahaan on the Company’s regulatory compliance, overview
terhadap peraturan-peraturan, melakukan overview terhadap on implementation of risk management and internal
pelaksanaan manajemen risiko dan proses pengawasan supervision, empower internal audit function, and
internal, memberdayakan fungsi audit internal dan melakukan supervise the work of External Auditor, especially in
pengawasan atas pekerjaan Auditor Eksternal, memastikan ensuring the independence of External Auditor in
independensi Auditor Eksternal dalam melaksanakan tugasnya conducting its responsibility, and providing professional and
dan memberikan masukan yang profesional dan independen independent recommendations that will help the Board of
yang dapat membantu pengambilan keputusan Dewan Commissioners in making decisions.
Komisaris.

Komite Audit Trimegah saat ini terdiri dari 3 (tiga) orang, yang At the moment, the Audit Committee consists of 3
terdiri dari 1 (satu) orang ketua dan 2 (dua) orang anggota. (three) people, which include 1 (one) chairman and 2
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit Trimegah (two) members. In performing its duties, Trimegah Audit
mengadakan rapat pembahasan dengan Divisi Control Committee holds dicussion meetings with the Control &
& Internal Audit, auditor eksternal, serta pihak internal Internal Audit Division, with external auditor, and with
perusahaan lainnya, termasuk Dewan Direksi. other internal parties in the Company such as the Board
of Directors.

Susunan Komite Audit adalah: The Audit Committee consists of:


1. Sumantri Slamet - Ketua (Komisaris Independen); 1. Sumantri Slamet - Chairman (Independent Commissioner);
2. Achmad Sofyan - Anggota; 2. Achmad Sofyan - Member;
3. Didi Susetyo - Anggota. 3. Didi Susetyo - Member.

Komite Audit melakukan pertemuan secara berkala dengan The Audit Committee conducted meeting with Control &
Divisi Control & Internal Audit minimal satu kali setiap bulan, Internal Divison on a regular basis, minimum once a month,
setiap hari Jumat minggu terakhir setiap bulannya. Dalam on Friday of the last week every month. In the meeting,
pertemuan dibahas berbagai progress audit dan umpan balik various audit progress were discussed, including feedback
dari Komite Audit. Komite Audit kemudian melaporkan hasil from the Audit Committee. The results were then reported
pertemuan tersebut kepada Dewan Komisaris. by the Audit Committee to the Board of Commissioers.

Dewan Direksi The Board of Directors


Dewan Direksi pada dasarnya bertugas untuk mengelola The role of the Board of Directors is basically to manage
Perusahaan. Dewan Direksi juga bertanggung jawab terhadap the Company. The Board of Directors is also responsible
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Dewan Direksi in implementing good corporate governance. Trimegah
Trimegah terdiri dari 4 (empat) orang, termasuk 1 (satu) orang Board of Directors consists of 4 (four) people, including
Direktur Utama dan 3 (tiga) orang Direktur, di mana terdapat 1 (one) President Director and 3 (three) Directors, one of
1(satu) orang Direktur Tidak Terafiliasi untuk memenuhi which is unaffiliated Director in order to meet the Jakarta
Peraturan BEJ Nomor I-A di mana perusahaan tercatat wajib Stock Exchange regulation number I-A that requires a listed
memiliki paling sedikit 1 (satu) orang Direktur Tidak Terafiliasi. company to have at least 1 (one) Unaffiliated Director.

Rapat Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Meetings of the Board


Dewan Komisaris dan Dewan Direksi mengadakan pertemuan The Board of Commissioners and Board of Directors
berkala pada minggu pertama setiap bulan untuk membahas hold regular meetings in the first week every month
kinerja, terutama kinerja keuangan, dan kegiatan Perusahaan to assess the Company’s performance, mainly financial
bulan sebelumnya. Dalam pertemuan tersebut, hadir seluruh performance, and operations of the previous month. In the
Komisaris dan Direksi, selain juga beberapa staf senior meetings, all Commissioners and Directors were present,
Perusahaan. including some senior staff of the Company.

65 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

Selain pertemuan berkala tersebut, Dewan Komisaris dan Besides the regular meetings, the Board of Commissioners
Dewan Direksi juga mengadakan pertemuan-pertemuan lain and the Board of Directors also held other meetings to
untuk membahas isu-isu atau masalah-masalah khusus yang discuss special issues that needed immediate attention and
terjadi. quick addresses.

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary


Fungsi Sekretaris Perusahaan sesuai dengan peraturan The Corporate Secretary is established in line with Bapepam
Bapepam No. IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Regulation Number IX.I.4 regarding the Formation of
Perusahaan, meliputi antara lain: memastikan segala aktivitas Corporate Secretary, whose roles consist of: to assure that
Perusahaan selalu mematuhi peraturan yang berlaku khususnya the Company’s activities are compliant with regulations,
di bidang pasar modal; bertindak sebagai jembatan komunikasi especially in the capital markets; to act as a communication
antara Trimegah dengan pemegang saham, otoritas pasar channel between Trimegah and shareholders, the capital
modal dan masyarakat; menyelenggarakan aktivitas internal market authority and the public at large; to perform
maupun eksternal Direksi dan Dewan Komisaris dan penerapan internal and external activities for the Board of Directors
GCG. and the Board of Commissioners as well as to assure the
implementation of GCG.

Selama tahun 2008, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan In 2008, Corporate Secretary had performed its duties
tanggung jawab atas komunikasi dan penyampaian informasi in communicating and distributing financial and
keuangan dan kinerja perusahaan kepada pemegang saham, performance-related information to shareholders,
otoritas pasar modal, dan masyarakat umum secara transparan capital market authority, and the public in accurate and
dan akurat. transparent manners.

Beberapa contoh mekanisme yang dijalankan Trimegah untuk Dissemination of information activities to increase quality
meningkatkan arus informasi dan kualitas keterbukaan: and accuracy of information include:
• Melakukan pelaporan berkala kepada otoritas pasar modal • Performing regular reporting to the capital market
dan lembaga-lembaga yang terkait dengan pasar modal authority and other related institutions including
seperti Bapepam dan LK, dan Bursa Efek Indonesia; Bapepam dan LK, and the Indonesia Stock Exchange;
• Melaksanakan paparan publik yang bertujuan untuk • Conducting public expose to provide the latest
memberikan informasi terkini mengenai Perusahaan kepada information about the Company to the public;
publik; • Publishing announcement in the mass media with
• Mempublikasikan pengumuman di media massa nasional national coverage for every material information and
untuk setiap informasi penting dan aksi korporasi material corporate action.
yang dilakukan Perusahaan.

- Publikasi Laporan Keuangan - Financial Statements Publications


Publikasi Laporan Keuangan baik kuartalan, tengah tahun Publications of Financial Statements by quarter, mid
maupun akhir tahun telah dilakukan kepada publik. Khusus year, or annual periodicals were also performed for
untuk Laporan Keuangan tengah tahunan dan akhir tahun, the public. Especially for mid year and full year Financial
sesuai dengan peraturan Bapepam-LK No.X.K.2, Trimegah Statements, Trimegah had assured publication in
telah mempublikasikannya melalui surat kabar yang national media in line with Bapepam-LK regulation No.
berperedaran nasional. Trimegah juga mempublikasikan X.K.2. Similarly, Trimegah also published the Financial
Laporan Keuangan tersebut melalui website. Statements on its website for the public.
- Situs web: www.trimegah.com - Website : www.trimegah.com

Keterangan Tanggal Publikasi Media


Information Date of Publication Media

Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2007 31 Maret 2008 Investor Daily,
Audited Financial Statements as of December 31, 2007 March 31, 2008 Bisnis Indonesia

Laporan Keuangan Tengah Tahun 2008 31 Juli 2008 Media Indonesia


2008 Mid Year Financial Statements July 31, 2008

66 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Trimegah juga memiliki situs web yang menyajikan berbagai Trimegah also has a website that can be used as a
informasi mengenai Trimegah, siaran pers, dan informasi gateway to access information such as press releases
lainnya yang berkaitan dengan kepentingan nasabah, and other information of interest to shareholders, clients,
investor, maupun masyarakat umum. and general public.

Selama tahun 2008, Trimegah mencantumkan 21 informasi In 2008, Trimegah published 21 news releases and other
berupa siaran pers dan informasi lain di situs web. information in the website.

- Konferensi Pers - Press Conference


Selama tahun 2008, Trimegah telah melaksanakan 13 In 2008, Trimegah conducted 13 press conferences
konferensi pers, baik di Jakarta maupun di kota-kota lainnya in Jakarta and other cities where Trimegah branches
di mana kantor cabang Trimegah berlokasi. Konferensi pers are located. The press conferences were conducted
tersebut diadakan dalam event-event Trimegah seperti TRIM in Trimegah events, such as TRIM Investors’ Forum and
Investors’ Forum, dan peluncuran produk. product launching.

- Paparan Publik - Public Expose


Mengacu pada Peraturan Pencatatan PT Bursa Efek Referring to Listing Regulation at the Jakarta Stock
Jakarta Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Exchange No. I-E about the Obligation to Disseminate
Informasi, yang antara lain mewajibkan perusahaan Information, which among others requires listed
tercatat untuk menyelenggarakan paparan publik, companies to conduct public expose, Trimegah
Trimegah melakukan paparan publik pada 24 Juni 2008, conducted public expose on June 24, 2008, on the same
pada hari yang sama dengan dilaksanakannya RUPS day with the AGMS and EGMS, at The Ritz-Carlton,
Tahunan dan RUPS Luar Biasa di The Ritz-Carlton, Pacific Pacific Place, Jakarta.
Place, Jakarta.

- Road Show dan One-on-One Meeting - Road Show and One-on-One Meeting
Selama tahun 2008, Trimegah melakukan 4 road show ke In 2007, Trimegah held 4 road shows to a number
negara Singapura dan Hong Kong untuk memberikan of countries including Singapore and Hong Kong,
informasi kepada investor mengenai kinerja terkini to share information to investors regarding the
Perusahaan. Trimegah juga mengadakan 16 kali pertemuan Company’s latest performance. Trimegah also
khusus atau one-on-one meeting dengan para analis dan held 16 one-on-one meetings with analysts and
investor sesuai dengan permintaan. investors based on request.

Pengawasan dan Pengendalian Internal Control and Internal Audit


Dalam mengawasi pengendalian internal Perusahaan, Direksi In implementing the Company’s internal control, the Board
dibantu oleh Divisi Control dan Internal Audit (“C&IA”) dengan of Directors is supported by the Control and Internal Audit
fungsi dan tujuan melakukan pengawasan internal dan Division (”C&IA”) with function and objective to conduct
memberi keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen internal supervision and provide independent assurance
dan obyektif untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki and consultation with the objective to add value and to
operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, improve the Company’s operation through systematic
selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan. approach, in line with the principles of good corporate
governance.

Salah satu tugas Divisi C&IA adalah meyakinkan dan One of the roles of the C&IA Division is to ensure that all
memastikan bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan telah business activities comply with the rules and regulations,
sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kebijakan dan and with the Company’s own internal policies and
prosedur Perusahaan yang berlaku. procedures.

Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. XI.I.7 mengenai Based on Bapepam-LK (Capital Market and Financial
Pedoman Pembentukan dan Penyusunan Piagam Unit Audit Institution Supervisory Agency) regulation No. XI.I.7 about
Internal, pada tahun 2008 Divisi C&IA telah menyelesaikan the Formulation and Development of Internal Audit Charter
pembuatan Piagam Audit Internal (Audit Charter). Fungsi dan in 2008, the C&IA Division completed the Company’s
tujuan Audit Charter tersebut adalah menjelaskan struktur, Internal Audit Charter. The function and objective of the

67 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, kode Audit Charter is to provide explanation about the structure,
etik, persyaratan auditor, pertanggung jawaban dan larangan position, role and responsibility, authority and auditors’
perangkapan tugas. requirement, accountability as well as the provision for not
allowing multiple positions.

Sesuai dengan tata kelola perusahaan, Divisi C&IA secara In line with GCG principles, the C&IA Division reports to
fungsional melaporkan hasil kerjanya secara berkala kepada the Audit Committee, which will then be followed up with
Komite Audit untuk kemudian dilakukan tinjauan lanjutan dan further actions by the Board of Directors.
disampaikan kepada Direksi untuk dapat ditindaklanjuti.

Bentuk implementasi GCG yang baru terdiri dari: The new GCG implementation consists of:
1. Pemeriksaan dan konsultasi (assurance and consulting); 1. Assurance and consulting;
2. Efektivitas pengelolaan risiko melalui risk-based auditing, 2. Ensuring risk management through risk-based auditing,
kontrol, dan governance processes. control and governance processes.

Dimasukkannya assurance and consulting menunjukkan The inclusion of assurance and consulting shows the
semakin luasnya praktik yang menjadi lingkup pengawasan expansion of the scope of internal supervision. The
internal. Konsep assurance services lebih luas daripada istilah concept of assurance services extends beyond traditional
”pemeriksaan” sebagaimana konsep pengawasan tradisional. supervision which focuses mainly on investigation. On the
Sedangkan, consulting services merupakan nilai tambah. Tanpa other hand, consulting services give added value to the
mengurangi makna konsep pengawasan tradisional, internal organizations as a whole.
auditor dapat lebih meningkatkan pelayanannya kepada
organisasi secara menyeluruh.

Manajemen Risiko Risk Management


Di tahun 2008, Trimegah melakukan terobosan dalam bidang In 2008, Trimegah undertook a major breakthrough in risk
pengelolaan risiko dengan mendirikan Divisi Risk Management. management by establishing Risk Management Division.
Sebelum pembentukan Divisi Risk Management, pengelolaan Before the establishment of Risk Management Division,
risiko diimplementasikan sebagai sebuah fungsi yang menyatu the company’s risk management was implemented as
pada setiap unit bisnis Trimegah, dengan dibentuknya a function that was attached to every business unit in
beberapa komite-komite khusus antara lain Komite Anggaran Trimegah, through various committees such as Business
dan Rencana Bisnis, Komite Margin, Komites Sumber Daya Plan and Budget Committee, Margin Committee, Human
Manusia, Komite Assets and Liabilities, Komite Investasi dan Resources Committee, Asset and Liabilities Committee,
Komite Pengadaan. Investment Committee, and Procurement Committee.

Risiko yang menjadi perhatian utama Trimegah dikelompokkan Trimegah monitors and categorizes risks into Strategic Risk,
menjadi Risiko Strategis, Risiko Operasional, Risiko Keuangan, Operational Risk, Financial risk, and Legal and Compliance
dan Risiko Hukum & Compliance. Risk.

1. Risiko Strategis 1. Strategic Risk


Risiko yang muncul akibat adanya keputusan-keputusan Risk that arises from the Company’s strategic decisions,
strategis perusahaan, pelaksanaan keputusan yang tidak implementation of decisions that are not in order, and
sesuai, atau dorongan dari lingkungan bisnis (luar external factors that potentially impact the company’s
perusahaan) yang dapat berakibat pada bisnis perusahaan. businesses. Strategic Risk can significantly impact the
Risiko strategis dapat berdampak signifikan terhadap company’s ability to meet its strategic goals.
pencapaian tujuan strategis perusahaan.

2. Risiko Operasional 2. Operational Risk


Risiko yang dapat terjadi dalam kegiatan operasional This includes risks that are found in the company’s
sehari-hari perusahaan, baik secara langsung maupun tidak daily operations, both directly and indirectly, as a result
langsung, muncul sebagai akibat dari ketidakcukupan atau of insufficient capacity in the internal process and
kegagalan proses internal dan manusia, seperti kehandalan human resources, such as the company’s
operasional, sistem teknologi informasi, struktur organisasi, operational capability, information technology,

68 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


sumber daya manusia, proses bisnis atau dari kejadian di organization structure, human resources, business
luar kendali perusahaan, termasuk bencana alam. process, and the ability to accommodate and manage
external factors such as natural disasters.

3. Risiko Keuangan 3. Financial Risk


Risiko yang merupakan akibat dari adanya penyimpangan Risk that result from deviation or variety in company’s
atau variasi dari kinerja keuangan perusahaan karena financial performance that derives from operational
kerugian operasional, seperti kondisi pasar, likuiditas, losses, market condition, liquidity, margin, exchange
marjin, nilai tukar, tingkat suku bunga, dan inflasi. rate, interest rate, and inflation.

4. Risiko Legal dan Kepatuhan 4. Legal & Compliance Risk


Risiko Kepatuhan yang merupakan akibat penyimpangan Compliance Risk originates from inappropriate conduct
atau pelanggaran terhadap peraturan-peraturan baik or breach of regulations both internal and external
peraturan internal maupun eksternal (otoritas). Risiko of a company (the authority). Legal Risk is related to
Hukum yang berkaitan dengan kemungkinan munculnya the possibility of lawsuit brought against the Company by
upaya hukum oleh pihak tertentu kepada perusahaan certain parties, which can impact the Company’s business
yang dapat merugikan atau mengancam kelangsungan sustainability.
perusahaan.

Komite-Komite Eksekutif Executive Committees


Trimegah memiliki beberapa Komite Eksekutif yang bertugas Trimegah has a number of executive committees whose
memberikan saran, evaluasi dan rekomendasi kepada Direksi role is to give advice, evaluation and recommendations to
untuk memastikan bahwa setiap target yang telah ditetapkan the Board of Directors in order to assure that every target
dicapai melalui cara yang taat azas dan taat hukum. Komite- is pursued and achieved through ways that are ethical and
komite eksekutif tersebut adalah: legal. These committees are:
• Komite Anggaran dan Rencana Bisnis • Budget and Business Plan Committee
• Komite Margin • Margin Committee
• Komite Sumber Daya Manusia • Human Resources Committee
• Komite Aset dan Kewajiban • Asset and Liability Committee
• Komite Investasi • Investment Committee
• Komite Pengadaan • Procurement Committee

Komite Anggaran dan Rencana Bisnis Budget & Business Plan Committee
Komite Anggaran & Rencana Bisnis dibentuk untuk memberikan Budget & Business Plan Committee was formed to provide
masukan kepada Direksi dalam mengambil keputusan yang inputs to the Board of Directors in making decisions
berkenaan dengan anggaran dan rencana bisnis Perusahaan. related to the Company’s budget and business plan. More
Secara lebih spesifik, Komite Anggaran & Rencana Bisnis specifically, the Budget & Business Plan Committee analyzes
melakukan analisis rencana kerja Perusahaan, termasuk the Company’s business plan, including the strategy to
strategi pencapaiannya, dan mengkoordinasi sumber-sumber achieve it, and coordinates the Company’s resources to
daya Perusahaan untuk mencapai itu, serta melakukan kontrol achieve the business plan while also supervises and controls
atau pengawasan terhadap realisasi anggaran dan rencana the realization of budget and business plans. In order to
kerja. Dalam menghadapi kondisi pasar yang tidak menentu, face the unpredictable market condition, throughout 2008
sepanjang tahun 2008 Komite Anggaran & Rencana Bisnis the Budget & Business Plan Committee held a number of
telah melakukan berbagai pertemuan yang intensif dengan intensive meetings with the management including revising
manajemen, termasuk melakukan revisi rencana kerja dan budget and business plans.
anggaran.

Komite Anggaran & Rencana Bisnis juga menentukan skala The Budget & Business Plan Committee also sets priority in
prioritas dalam anggaran dan menyesuaikan kebijakan budget allocation and adjusts budget policies with those
anggaran dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Komite Aset taken by the Asset & Liabilitie Committee (“ALCO”).
dan Kewajiban.

69 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

Komite Margin Margin Committee


Sebagai wujud pengelolaan As part of the risk
risiko, Komite Margin management, the Margin
berperan membantu Committee assists the Board
Direksi dalam menyusun of Directors in formulating
dan mengawasi kebijakan and supervising margin
marjin, melakukan evaluasi policy, evaluating and
dan mengembangkan developing margin products
produk marjin, serta as well as margin transaction
transaksi marjin itu sendiri. itself. The Margin Committee
Komite Margin melakukan conducts regular meeting
pertemuan secara rutin once every two months.
dua bulan sekali. Namun However, in the unfavorable
dalam kondisi pasar yang market condition, starting in
tidak favorable, mulai the third quarter of 2008,
kuartal ketiga tahun 2008, meeting frequency was
frekuensi pertemuan increased to almost once a
ditingkatkan menjadi week.
hampir setiap minggu.

Sepanjang tahun 2008 Throughout 2008, the


Komite Margin telah Margin Committee has
mengambil beberapa taken a number of crucial
kebijakan yang cukup policies including when
penting seperti ketika terjadi massive selling in the market
tekanan jual secara besar- due to panic investors.
besaran di bursa akibat The Margin Committee
kepanikan investor. Komite determined the parameters
Margin harus memutuskan and valuations to be used
parameter dan valuasi yang to assess clients’ portfolio,
akan digunakan untuk such as by applying stricter
mengkaji nilai portofolio collateral requirement, and
nasabah, misalnya dengan by applying higher hair cut
pengetatan jaminan on the clients’ collateral
nasabah, dan penerapan value. On top of that, based
‘hair cut’ yang lebih besar atas nilai jaminan nasabah. Selain on Margin Committee’s recommendations, Trimegah firmly
itu, atas rekomendasi Komite Margin, Trimegah juga secara decided to execute collateral of suspended assets in the
tegas memutuskan langkah-langkah eksekusi jaminan untuk negotiation market before the opportunity to sell these
aset yang terkena suspensi di bursa dengan mengeksekusinya assets declines further.
di pasar negosiasi sebelum kesempatan jual tersebut hilang.

Komite Sumber Daya Manusia Human Resources Committee


Di tahun 2008, aktivitas utama yang dilakukan Komite Sumber In 2008, the Human Resources (“HR”) Committee’s main
Daya Manusia (“SDM”) adalah mengembangkan program activity was focused on developing long term benefit
benefit jangka panjang bagi karyawan dalam bentuk dana program for employees, in the form of pension fund. The
pensiun. Komite SDM merumuskan kembali paket remunerasi HR Committee reformulated remuneration packages for
karyawan dan memilih perusahaan penyedia jasa pengelolaan employees and selected pension fund service provider.
dana pensiun. Program Dana Pensiun Trimegah mulai efektif Trimegah’s Pension Fund Program has been effective since
terhitung sejak bulan Januari tahun 2008. January 2008.

Pada semester pertama tahun 2008, Komite SDM In the first semester of 2008, the HR Committee conducted
melakukan pertemuan secara cukup intensif, sekitar 2 kali intensive regular meetings, up to 2 times every month.
setiap bulan. Memasuki semester kedua, sejalan dengan Entering the second semester, in line with a deteriorating

70 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


memburuknya kondisi pasar, Komite SDM meningkatkan market situation, the HR Committee increased meeting
frekuensi pertemuannya menjadi hampir setiap minggu. frequency to almost once every week. A number of
Berbagai keputusan yang telah diambil termasuk kebijakan important decisions were made, including downsizing
perampingan organisasi dan optimialisasi sumber daya manusia the company’s workforce and optimizing existing human
yang ada. Hasil pertemuan Komite SDM dilaporkan kepada resources. The HR committee reports directly to the Board
Direksi. of Directors.

Komite Aset dan Kewajiban Assets and Liabilities Committee


Untuk membantu peningkatan kinerja keuangan Perusahaan, To help improve the Company’s financial performance,
dibentuk Komite Aset dan Kewajiban yang bertugas Asset & Liability Committee (“ALCO”) was formed to
merumuskan kebijakan tentang optimalisasi penggunaan aset formulate the Company’s asset utilization optimization
Perusahaan dan kebijakan leveraging asset tersebut untuk policy and asset leveraging policy for the Company’s
keuntungan Perusahaan, termasuk manajemen portofolio interests, which includes Company’s portfolio management,
Perusahaan, merumuskan kebijakan tentang pendanaan dan lending and funding, periodic supervision and review on
pinjaman, melakukan review dan pengawasan secara periodik assets and Company’s financial condition, as well as the
atas aset dan kondisi keuangan Perusahaan, serta menetapkan Company’s overall financial strategy.
strategi pengelolaan keuangan Perusahaan.

Di tahun 2008, ketika manajemen mulai mendeteksi tren pasar In 2008, when the management began to detect declining
yang akan menurun, Komite memutuskan untuk memprioritaskan trend in the market, the Committee decided to protect
perlindungan terhadap aktivitas bisnis, posisi likuiditas, dan the company’s business activities as priority, followed by
berbagai isu lain yang membutuhkan perhatian khusus. liquidity position, and other issues that required special
attention.

Komite memutuskan untuk menerapkan profit sharing yang The Committee decided to apply more balanced profit
lebih seimbang dengan mitra bisnis, menentukan kebijakan sharing with the business partners, not increasing
tidak memperbolehkan penambahan persentase portofolio proportion of bonds in the company’s equity composition,
obligasi ke dalam komposisi equity, dan mengoptimalkan and optimizing portfolio utilization.
utilisasi portofolio.

Dalam hal kebijakan marjin, Komite memutuskan untuk tidak In terms of margin policy, the Committee decided not
menambah posisi pemberian pinjaman marjin secara agresif to aggressively add margin lending for the time being.
untuk sementara. Komite juga memprioritaskan peningkatan The Committee also prioritized higher liquidity through
likuiditas dengan menentukan kebijakan investasi kas seperti prudent cash investment such as time deposit. Trimegah
deposito yang sangat hati-hati. Trimegah menetapkan 26 hari also determined 26 days as the maximum cash placement
sebagai jangka waktu maksimum penempatan deposito untuk period in order to maintain the company’s liquidity.
menjaga likuiditas Perusahaan.

Komite Investasi Investment Committee


Untuk mengakomodasi perkembangan industri reksa dana To accommodate the latest development in the mutual
yang sangat dinamis dan menghadapi kondisi pasar yang fund industry and in facing a volatile market, in 2008
volatile, di tahun 2008 Komite Investasi Produk-produk Reksa Investment Committee for Mutual Funds Products
Dana (”Komite Investasi”) telah meningkatkan frekuensi dan (“Investment Committee”) increased the intensity and
intensitas pertemuan. Komite Investasi merupakan badan frequency of meetings. The Investment Committee is a body
yang bertindak sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam that functions as the highest decision making in providing
memberikan arahan/rekomendasi investasi, pengawasan dan investment direction/recommendation, supervision, and
pembinaan kepada Manajer Investasi. development for Fund Managers.

Sepanjang tahun 2008, Komite Investasi telah mengadakan 4 In 2008, the Investment Committee held 4 meetings. The
kali pertemuan. Pertemuan-pertemuan ini merupakan bagian meetings were part of increased implementation of risk
dari peningkatan implementasi manajemen risiko di Trimegah management in Trimegah as quality and supervision on
karena kualitas pengelolaan dana nasabah dan pengawasan fund management are always the main priority.
terhadap pengelolaan dana nasabah merupakan prioritas
utama.

71 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

72 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Komite Pengadaan Procurement Committee
Komite Pengadaan bertugas melaksanakan seleksi terhadap The Procurement Committee is responsbile in selecting
pemasok yang akan melakukan pengadaan barang & jasa suppliers that will procure goods and services for
yang dibutuhkan oleh Perusahaan. Proses seleksi dilakukan the Company. The selection process was carried out
secara komprehensif dan hati-hati untuk memastikan barang comprehensively and prudently in order to assure that the
dan jasa yang diperlukan Perusahaan dapat disediakan secara goods and services purchased are delievered on time, with
tepat waktu, dengan spesifikasi yang tepat, kualitas yang baik the right specification, in good quality and fair price.
dan dengan biaya yang wajar.

Komite Pengadaan mengawasi pengadaan rutin perusahaan, The Committee supervises the Company’s routine
serta pengadaan sistem baru untuk menunjang modernisasi procurement activities, and procures a new system in order
operasi Perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan daya to support modernization of the Company’s operations to
saing dan kapasitas Trimegah. improve competitiveness and capacity of Trimegah.

Sepanjang tahun 2008, Komite Pengadaan melakukan Throughout 2008, the Procurement Commitee approved
persetujuan dan pengawasan pengadaan peralatan dan the following procurements:
kebutuhan untuk: - Infrastructure for new branch and representative
- Pembangunan infrastruktur kantor cabang baru dan offices;
beberapa kantor perwakilan; - Reviewing IT procurement for data center, and equity
- Menelaah pengadaan atau penyediaan kebutuhan IT trading sytem upgrade, as well as Back Office System
terhadap data center, dan up-grading system perdagangan support.
saham serta Back Office System support.

Menyikapi krisis yang terjadi saat ini, Perusahaan melalui In response to the current crisis, the Company through the
Komite Pengadaan juga mengambil sikap efisiensi terhadap Procurement Committee has taken efficiency efforts by
rencana-rencana pengadaan dengan membuat skala prioritas. applying strict priority scale and conducting more frequent
Pertemuan-pertemuan yang diadakan lebih pada pembahasan meetings to review and implement these priorities.
skala prioritas tersebut.

73 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Report from Audit Committee
Laporan Komite Audit

Komite Audit telah dibentuk sejak tahun 2003 di mana The Audit Committee was formed in 2003 based on decree
pembentukannya berlandaskan pada Keputusan Direksi by the Board of Directors of the Jakarta Stock Exchange
PT Bursa Efek Jakarta No. 339/BEJ/2003, Keputusan Ketua No. 339/BEJ/2003, Chairman of BAPEPAM Decision No. 29/
BAPEPAM No. 29/PM/2004, dan Pedoman Good Corporate PM/2004, and the Good Corporate Governance manual
Governance yang disusun oleh Komite Nasional Kebijakan composed by the National Committee of GCG Policies.
GCG.

Susunan Komite Audit adalah: The Audit Committee consists of:


1. Sumantri Slamet - Ketua (Komisaris Independen); 1. Sumantri Slamet - Chairman (Independent Commissioner);
2. Achmad Sofyan - Anggota; 2. Achmad Sofyan - Member;
3. Didi Susetyo - Anggota. 3. Didi Susetyo - Member.

Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan The Audit Committee is responsible to conduct overview
overview terhadap kredibilitas dan obyektivitas Laporan on credibility and objectivity of the Company’s Financial
Keuangan Perusahaan dan proses pengawasan internal, Statement, and on the internal supervision, overview
melakukan overview terhadap kepatuhan Perusahaan on the Company’s regulatory compliance, overview
terhadap peraturan-peraturan, melakukan overview terhadap on implementation of risk management and internal
pelaksanaan manajemen risiko dan proses pengawasan supervision, empower internal audit function, and supervise
internal, memberdayakan fungsi audit internal dan melakukan the work of External Auditor, especially in ensuring the
pengawasan atas pekerjaan Auditor Eksternal, memastikan independence of External Auditor in conducting its
independensi Auditor Eksternal dalam melaksanakan tugasnya responsibility, and providing professional and independent
dan memberikan masukan yang profesional dan independen recommendations that will help the Board of Commissioners
yang dapat membantu pengambilan keputusan Dewan in making decisions.
Komisaris.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di atas, In conducting its role and responsibility, the Audit Committee
Komite Audit menjalankan fungsi pengawasan (oversight) oversees financial reporting, auditing process, internal control
terhadap pelaporan keuangan, proses auditing, internal control and risk management, as well as corporate governance.
dan manajemen risiko dan terhadap implementasi corporate
governance.

Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut Komite In implementing its role and responsibility, the Audit
Audit diberikan wewenang antara lain memberikan pendapat Committee is given a number of authorities including
dan rekomendasi dalam penetapan Auditor Eksternal serta to provide opinions and recommendation in selecting
memiliki akses terhadap data dan informasi yang dibutuhkan External Auditors as well as to access all data and
dalam menjalankan fungsinya. information required.

Komite Audit terlibat dalam pemilihan dan penunjukan Auditor The Audit Committee was involved in selecting External
Eksternal dengan mempertimbangkan lingkup dan kesesuaian Auditors by considering the scope and suitability of any
penugasan audit, keadilan dan kepantasan biaya audit, serta audit assignment, the fair cost, as well as the auditor’s
independensi dan obyektivitas dari auditor. independence and objectivity.

Selama tahun 2008, fungsi oversight telah dilakukan antara In 2008, the oversight function was carried out, for example,
lain melalui rapat bulanan dengan Divisi C&IA dengan evaluasi through monthly meeting with C&IA Division to evaluate the
terhadap efektivitas fungsi internal, mendiskusikan temuan effectiveness of internal function, to discuss significant audit
audit yang signifikan, menindaklanjuti rekomendasi audit findings, to follow up on audit recommendations as well as

74 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


serta membantu persiapan dan persetujuan rencana audit preparing and approving audit plan for 2009. On top of
tahun 2009. Di samping itu Komite juga berkomunikasi dan that, the Audit Committee also communicates intensively
berdialog secara intensif dengan Divisi Risk Management, Divisi with Risk Management Division, Finance Division, and
Finance dan Divisi Information Technology. Komite Audit juga IT Division. The Audit Committee also provided inputs to
menyampaikan masukan-masukan untuk tujuan efisiensi dan improve the company’s efficiency and effectiveness in
efektifitas dalam proses analisa resiko yang dilakukan Divisi Risk risk management analysis process carried out by the Risk
Management. Management Division.

Untuk meningkatkan fungsi Komite Audit maka di tahun In 2008, the Audit Committee published Audit Committee
2008 Komite Audit telah menerbitkan Manual dan Standar Manual and Standard Operating Procedures (Audit
Operasi Komite Audit (Audit Committe Charter) yang telah Committee Charter) which was approved by the Board
disahkan oleh Dewan Komisaris, di mana berfungsi sebagai of Commissioners. This Charter will guide the Audit
pedoman dan panduan bekerja bagi Komite Audit. Selain Committee in conducting its role and responsibility. On top
itu untuk lebih memberdayakan fungsi Divisi C&IA, maka of that, in order to further empower the C&IA Division, the
Komite Audit telah mendorong diterbitkan Internal Audit Audit Committee has supported the publication of Internal
Charter dan memberikan rekomendasi terhadap struktur Audit Charter while providing recommendations about the
organisasi Divisi C&IA. structure of the C&IA Division.

Berdasarkan penelaahan dan pembahasan yang dilakukan Based on the review and discussion carried out throughout
selama tahun 2008, secara keseluruhan Komite Audit tidak 2008, the Audit Committee in overall did not have any
menemukan hal-hal signifikan yang perlu dilaporkan dalam significant findings that must be reported in the Company’s
Laporan Tahunan tahun 2008. 2008 Annual Report.

AR2008 AR2008 AR2008

Sumantri Slamet Achmad Sofyan Didi Susetyo


Ketua Anggota Anggota
Chairman Member Member

75 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Products & Services
Produk dan Layanan

Equity Capital Markets

1. Perantara Transaksi Saham / Stock Brokerage


- TRIM Reguler
- TRIM Margin
- Intranet Trading
- Direct Market Access (“DMA”)
2. Stock Repurchase Program
3. Institutional and Private Client Services

Debt Capital Markets

1. Pasar Perdana / Primary Market


- Peserta Lelang dalam Pelaksanaan Lelang Surat Utang Negara
Government Bonds Auction Selling Member
- Agen Penjual dalam Pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Obligasi Negara Ritel (ORI)
Government Retail Bonds Initial Public Offering Selling Agent
- Agen Penjual dalam Pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Obligasi Korporasi
Corporate Bonds Initial Public Offering Selling Agent

2. Pasar Sekunder / Secondary Market


- Pedagang Perantara Transaksi Surat Berharga Negara
Government Bonds Brokerage Trading
- Pedagang Perantara Transaksi Obligasi dan Sukuk Korporasi
Corporate Bonds and Shariah Corporate Bonds Brokerage Trading
- Peserta Lelang dalam Pelaksanaan Lelang Buy Back dan Debt Switching Surat Utang Negara
Government Bonds Buy-Back Auction & Debt Switching Selling Member

Syariah

1. Reksa Dana / Mutual Funds


- TRIM Syariah Saham
- TRIM Syariah Berimbang
2. Discretionary Funds
- TRIM Syariah Discretionary Funds
3. TRIM Syariah Investment Banking

76 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Investment Banking

1. Penjamin Emisi / Underwriting


- Initial Public Offering (IPO)
- Bond Issuance
2. Arranger / Arranger
- Medium-Term Note
- Bank Financing
3. Penasehat Keuangan / Financial Advisory
- Merger & Acquisition
- Tender Offer
- Restructuring
- Right Issue
- Privatization & Divestments
- Asset Disposals & Placement
- Strategic & Financial Partner

Asset Management

1. Discretionary Funds
- TRIM Discre Optimum
2. Reksa Dana / Mutual Funds
- TRIM Dana Stabil
- TRIM Kapital
- TRIM Kombinasi 2
- TRIM Lestari
- TRIM Lestari 2
- TRIM Terproteksi Prima
- TRIM Kapital Plus
- TRIM Dana Tetap 2
- TRIM Kas 2
- TRIM Performa Terproteksi
- TRIM Gebyar Terproteksi I

TRIM Online

1. Employee Stock Option Program (“ESOP”)


2. TRIMobile
3. Online Trading

77 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


The Board of Commissioners
Dewan Komisaris

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Medan pada tahun 1965. Memperoleh gelar Master of
Business Administration (MBA) dari Harvard University, Boston, USA. Memulai karirnya di Chase
Manhattan Bank, Indonesia (1989 - 1992); kemudian di Hong Kong & China sebagai Manajer
Keuangan China Pacific Group, dan Pacific Flour & Food sebagai Chief Operating Officer/GM
(1992 - 1995). Bekerja di Bogasari pada tahun 1998-2007 dengan jabatan terakhir sebagai
Executive Vice President dan Chief Commercial Officer. Pernah menjabat sebagai Direktur
Pacific Agrifood, Australia (2005 - 2007); Direktur Interflour Group, Vietnam, Malaysia, dan
Singapura (2005 - 2007); Direktur PT Indofood Sukses Makmur, Tbk (2005 - 2007). Sekarang
menjabat sebagai Direktur Spinnaker Capital (Asia), sebuah perusahaan investasi berbasis di
London. Terpilih sebagai Komisaris Utama Perseroan pada bulan Desember 2007.

An Indonesian citizen, born in Medan in 1965. Obtained Master of Business Administration


(MBA) degree from Harvard University, Boston, USA. Started his career in Chase Manhattan Bank,
Indonesia (1989 - 1992), and moved to Hong Kong & China as Finance Manager of China Pacific
Group and Pacific Flour & Food, Chief Operating Officer/GM (1992 - 1995). He worked for
Bogasari from 1998 to 2007, with latest position as Executive Vice President and Chief Commercial
Philip S. Purnama Officer. He was also Director of Pacific Agrifood, Australia (2005 - 2007), and Director of Interflour
Komisaris Utama Group in Vietnam, Malaysia, and Singapore (2005 - 2007), Director of PT Indofood Sukses
President Commissioner Makmur, Tbk (2005 - 2007). Currently, he is the Director of Spinnaker Capital (Asia), an investment
company based in London. Elected as President Commissioner of the Company in December
2007.
Warga negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1954. Memperoleh gelar MSc dan
PhD dalam bidang Computer Science dari University of Ilinois, Urbana Champaign, U.S.A.
pada tahun 1981 dan 1983, setelah menyelesaikan studi di Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia dengan gelar Sarjana Ilmu Matematika pada tahun 1978.

Memulai karirnya sebagai pengajar di Universitas Indonesia dan kemudian ditunjuk sebagai
Ketua Program Pasca Sarjana Ilmu Informatika (1990 - 1995). Menjabat sebagai Managing
Director/COO di PT Kliring Deposit Efek Indonesia, dan sebagai Presiden Direktur (1996 - 1998).
Kemudian menjabat Wakil Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (1998 - 2004),
dan sebagai anggota Dewan Komisaris PT Bank Central Asia (BCA), Tbk (1999 - 2002), PT Astra
International, Tbk (2000), dan sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Internasional Indonesia
(BII) (2002 - 2005). Menjabat sebagai Direktur PT Surya Citra Media (SCM), Tbk (2005 - 2008), dan
PT Surya Citra Televisi (SCTV) (2006 - 2008). Sejak September 2008 bekerja di PT Medco Energi, Tbk
sebagai EVP Corporate Service. Bergabung dengan Dewan Komisaris Perseroan sejak Desember
2007 sebagai Komisaris dan Komisaris Independen.

Mengikuti berbagai pelatihan seperti “Mergers and Acquisitions” di American Management


Associations, “Financial Analysis and Portfolio Management” di New York Institute of Finance.
Sumantri Slamet, Ph.D Menyelesaikan dua Executive Program di Stanford University untuk bidang “Strategy and
Komisaris Organization” sekaligus “Financial Risk Management” (2002 - 2003).
Commissioner

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1954. Prior to completing his MSc and PhD in Computer
Science from the University of Illinois, Urbana Champaign, U.S.A. in 1981 and 1983 respectively,
he graduated from the Faculty of Mathematics and Physical Sciences, University of Indonesia with
Bachelor of Science in Mathematics in 1978.

Following his academic years, he lectured at the University of Indonesia and was appointed
to chair the Graduate Program in Informatics (1990 - 1995). He served as Managing Director/
COO at PT Kliring Deposit Efek Indonesia (Indonesian Securities Clearing Depository), and then
President Director/CEO (1996 - 1998). He was entrusted to be the Vice Chairman of Indonesian
Bank Restructuring Agency (IBRA) (1998 - 2004), member of the Board of Commissioners at PT
Bank Central Asia (BCA), Tbk (1999 - 2002), PT Astra International, Tbk (2000) and Vice President
Commissioner of PT Bank Internasional Indonesia (BII) (2002 - 2005). He served as Director at PT
Surya Citra Media (SCM), Tbk (2005 - 2008), and PT Surya Citra Televisi (SCTV) (2006 - 2008). Since
September 2008 he works at PT Medco Energi, Tbk serving as EVP Corporate Service. He has joined
the Board of Commissioners of the Company since December 2007 with the role of Commissioner
and Independent Commissioner.

He participated in various trainings such as Mergers and Acquisition at the American Management
Associations, and Financial Analysis and Portfolio Management at the New York Institute of Finance.
He completed two Executive Programs at Stanford University for Strategy and Organizations as well
as Financial Risk Management (2002 - 2003).

79 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


The Board of Directors
Dewan Direksi

Avi Dwipayana
Direktur Utama
President Director

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1964. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Manajemen Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1989, dan Master of Business Administration
(MBA) dari Adelphi University, Long Island, New York, Amerika Serikat pada tahun 1992. Aktif dalam
berbagai kegiatan organisasi antara lain Komite Perdagangan PT Bursa Efek Jakarta (1996 - 2001), Komisaris
PT Bursa Efek Surabaya (1998–2001), Anggota Komite Perdagangan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
(1998–2002), Komisaris PT Bursa Efek Jakarta (2001 - 2004), Koordinator KKU (Komite Ketua Umum)
Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) (1998 - 2005), menjabat sebagai Penasehat Asosiasi Perusahaan
Efek Indonesia (APEI) (2005 - sekarang), Ketua Komite Tetap Pasar Modal dan Lembaga Keuangan - Kadin
Indonesia (2005 - 2008), Anggota Dewan Penasehat Indonesian Risk Professional Association (IRPA) (2006
- sekarang). Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 1990.

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1964. He graduated from Faculty of Economics University of Trisakti,
Jakarta, Majoring in Management in 1989, and received Master of Business Administration (MBA) from
Adelphi University, Long Island, New York in 1992. He has served on a number of organizations, including
the Trading Committee of the Jakarta Stock Exchange (1996 - 2001), Commissioner of the Surabaya Stock
Exchange (1998 - 2001), Member of Trading Committee of Indonesian Central Securities Depository (1998 -
2002), Commissioner of the Jakarta Stock Exchange (2001 - 2004), Chairman of the Indonesian Association
of Securities Company (1998 - 2005), Advisor to the Indonesian Association of Securities Company (2005
- present), Chairman of Committee of Capital Market and Financial Institution – Indonesian Chamber of
Commerce (2005 - 2008), Member of Advisor Board of Indonesian Risk Professional Association (IRPA)
(2006-present). He has been the Company’s President Director since 1990.
Rosinu
Direktur
Director

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1964. Menyelesaikan pendidikan dan
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 1988. Mengawali karir di PT
Tigaraksa Satria (1987 - 1989). Selanjutnya beralih ke sektor perbankan, berawal dari PT Bank Duta
(1989 - 1991), PT BSB Bank (1991 - 1993), PT Bank Bira (1993 - 1997). Mengawali karirnya di Perseroan
sebagai Kepala Divisi (1997 - 2000), menjabat sebagai Direktur Perseroan dan Sekretaris Perusahaan
(2000-sekarang).

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1964. He graduated from Faculty of Economics University
of Trisakti in 1988. He started his career at PT Tigaraksa Satria (1987 - 1989), before moving to
the banking sector with PT Bank Duta (1989 - 1991), PT BSB Bank (1991 - 1993), and PT Bank Bira
(1993 - 1997). He joined Trimegah as a Division Head (1997 - 2000), and was elected a Director of the
Company and Corporate Secretary (2000 - present).

81 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


The Board of Directors
Dewan Direksi

Desimon
Direktur
Director

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Padangpanjang pada tahun 1966. Menyelesaikan pendidikan dan
memperoleh gelar Sarjana Matematika – Institut Teknologi Bandung pada tahun 1990. Mengawali karir
di PT Bank Niaga (1990 - 1994). Selanjutnya, PT Jayabank International (1994 - 1996), PT Danareksa
(Persero) dan PT Danareksa Sekuritas (1996 - 2004). Aktif dalam berbagai kegiatan organisasi seperti Ketua
Departemen Fixed Income – Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (2002 - 2005), Anggota Komite Investasi
- Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2004 - 2005), Ketua Bidang Hukum dan Kepatuhan – Himdasun
(2005 - 2006), dan Sekretaris - Himdasun (2006 - sekarang). Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak
tahun 2004.

Indonesian citizen, born in Padangpanjang in 1966. He received Bachelor’s Degree in Mathematics from
Bandung Institute of Technology in 1990. He began his career in PT Bank Niaga (1990 - 1994), PT Jayabank
International (1994 - 1996), PT Danareksa (Persero) and PT Danareksa Sekuritas (1996 - 2004). He has been
active in various organizations, including Chairman of Fixed Income Department – Indonesian Association
of Securities Company (2002 - 2005), Member of Investment Committee – Indonesian Securities Clearing
and Guarantee Institution (2004 - 2005), Chairman of Legal and Compliance Department – Inter Dealer
Market Association (2005 - 2006), and Secretary – Inter Dealer Market Association (2006 - present). He has
served as a Director of the Company since 2004.
Karman Pamurahardjo
Direktur
Director

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1966. Memperoleh gelar Bachelor of
Engineering (Electrical-Electronics) dari Auckland University, New Zealand pada tahun 1990, dan Master
of Business Administration (Finance) dari University of Technology, Sydney, Australia pada tahun 1995.
Memulai karir di sektor keuangan sebagai research analyst di PT Harita Kencana Securities dengan
jabatan terakhir sebagai Direktur - Corporate Finance (1996 - 2004) sebelum menjabat sebagai Direktur
– Corporate Finance di PT Deloitte Konsultan Indonesia (2004 - 2008). Pemegang CFA Charter sejak
2001 dan juga aktif sebagai anggota Indonesian Society of Appraiser (MAPPI). Menjabat sebagai Direktur
Perseroan sejak Juni 2008.

An Indonesian citizen, born in Jakarta in 1966. He received Bachelor of Engineering (Electrical-Electronics)


from Auckland University, New Zealand in 1990, and Master of Business Administration (Finance) from
University of Technology, Sydney, Australia in 1995. Started his career in financial sector as research analyst
at PT Harita Kencana Securities where he left as Director of Corporate Finance (1996 - 2004) before
moving to become Director - Corporate Finance at PT Deloitte Konsultan Indonesia (2004 - 2008). He is a
CFA Charter-holder since 2001 and serves as member of Indonesian Society of Appraiser (MAPPI). He was
appointed as Director of the Company in June 2008.

83 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


The Audit Committee
Komite Audit

Sumantri Slamet, Ph.D


Ketua
Chairman

Warga negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1954. Memperoleh


gelar MSc dan PhD dalam bidang Computer Science dari University of
Ilinois, Urbana Champaign, U.S.A. pada tahun 1981 dan 1983, setelah
menyelesaikan studi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Indonesia dengan gelar Sarjana Ilmu Matematika pada tahun 1978.

Memulai karirnya sebagai pengajar di Universitas Indonesia dan kemudian ditunjuk


sebagai Ketua Program Pasca Sarjana Ilmu Informatika (1990 - 1995). Menjabat
sebagai Managing Director/COO di PT Kliring Deposit Efek Indonesia, dan sebagai
Presiden Direktur (1996 - 1998). Kemudian menjabat Wakil Kepala Badan
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (1998 - 2004), dan sebagai anggota Dewan
Komisaris PT Bank Central Asia (BCA), Tbk (1999 - 2002), PT Astra International,
Tbk (2000), dan sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Internasional Indonesia
(BII) (2002 - 2005). Menjabat sebagai Direktur PT Surya Citra Media (SCM), Tbk
(2005 - 2008), dan PT Surya Citra Televisi (SCTV) (2006 - 2008). Sejak September
2008 bekerja di PT Medco Energi, Tbk sebagai EVP Corporate Service. Bergabung
dengan Dewan Komisaris Perseroan sejak Desember 2007 sebagai Komisaris dan
Komisaris Independen.

Mengikuti berbagai pelatihan seperti “Mergers and Acquisitions” di American


Management Associations, “Financial Analysis and Portfolio Management” di
New York Institute of Finance. Menyelesaikan dua Executive Program di Stanford
University untuk bidang “Strategy and Organization” sekaligus “Financial Risk
Management” (2002 - 2003).
Indonesian citizen, born in Jakarta in 1954. Prior to completing his MSc and PhD
in Computer Science from the University of Illinois, Urbana Champaign, U.S.A. in
1981 and 1983 respectively, he graduated from the Faculty of Mathematics and
Physical Sciences, University of Indonesia with Bachelor of Science in Mathematics
in 1978.

Following his academic years, he lectured at the University of Indonesia and was
appointed to chair the Graduate Program in Informatics (1990 - 1995). He served as
Managing Director/COO at PT Kliring Deposit Efek Indonesia (Indonesian Securities
Clearing Depository), and then President Director/CEO (1996 - 1998). He was
entrusted to be the Vice Chairman of Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA)
(1998 - 2004), member of the Board of Commissioners at PT Bank Central Asia
(BCA), Tbk (1999 - 2002), PT Astra International, Tbk (2000) and Vice President
Commissioner of PT Bank Internasional Indonesia (BII) (2002 - 2005). He served
as Director at PT Surya Citra Media (SCM), Tbk (2005 - 2008), and PT Surya Citra
Televisi (SCTV) (2006 - 2008). Since September 2008 he works at PT Medco Energi,
Tbk serving as EVP Corporate Service. He has joined the Board of Commissioners
of the Company since December 2007 with the role of Commissioner and
Independent Commissioner.

He participated in various trainings such as Mergers and Acquisition at the American


Management Associations, and Financial Analysis and Portfolio Management at the
New York Institute of Finance. He completed two Executive Programs at Stanford
University for Strategy and Organizations as well as Financial Risk Management
(2002 - 2003).

85 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


The Audit Committee
Komite Audit

Achmad Sofyan
Anggota
Member

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1950. Memperoleh gelar
D3 Analis Efek dari Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK) - Departemen Keuangan pada
tahun 1982, dan Bachelor of Business Administration (BBA) dari Akademi Perniagaan Indonesia
pada tahun 1983. Mengawali karirnya di Perserikatan Perdagangan Uang Efek-efek (PPUE) (1970
- 1978), lalu bergabung dengan Bapepam (1978 - 1988). Selanjutnya beralih ke sektor swasta,
bermula di PT Bank BDNI (1988 - 1989), lalu PT Bank Merincorp (1989 - 1991), PT Merincorp
Securities (1991 - 1995), PT Sun Hung Kai Securities sebagai Direktur (Okt - Nov 1996), dan
akhirnya menjabat sebagai Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (1995 - 2005).
Mengawali karirnya di Perseroan sebagai anggota Komite Audit Perseroan (2001 - 2003), sebagai
Komisaris Perseroan merangkap Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit (2003 - 2007),
serta Anggota Komite Audit (Maret 2008 - sekarang). Selain itu, menjabat sebagai Anggota Komite
Audit PT Multistrada Arah Sarana, Tbk (2005 - sekarang).

Indonesian citizen, born in Bandung in 1950. He received Diploma in Securities Analyst from
the Financial Training and Education Agency - Ministry of Finance in 1982, Bachelor of Business
Administration from Indonesian Business Academy in 1983. Starting his career in Trade Union for
Money and Securities (1970 - 1978) before joining the Capital Market Supervisory Agency (1978
- 1988). Then he moved to private sector, joining PT Bank BDNI (1988 - 1989), PT Bank Merincorp
(1989 - 1991), PT Merincorp Securities (1991 - 1995), PT Sun Hang Kai Securities as a Director (Oct
- Nov 1996), and Executive Director of the Indonesian Association of Securities Companies (1995
- 2005). He started his career in the Company as member of Audit Committee (2001 - 2003), as
Commissioner and Independent Commissioner, and Chairman of the Audit Committee (2003 -
2007), and Member of the Audit Committee (March 2008 - present). He also serves as Member of
Audit Committee of PT Multistrada Arah Sarana, Tbk (2005 - present).
Didi Susetyo
Anggota
Member

Warga negara Indonesia, dilahirkan di Malang pada tahun 1951. Memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi dari Universitas Pembangunan “Veteran”, Surabaya, dan Magister Manajemen
dalam bidang International Business and Finance, School of Business Administration Prasetya
Mulya, Jakarta. Memulai karirnya sebagai sales executive di PT Astra Motor Sales dilanjutkan
dengan bergabung dengan PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (1980 - 1998) sampai
kemudian sempat menjabat Vice President, Group Head Internal Auditor, di Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (BPPN) (1998 - 2004). Selain itu, menjabat sebagai dosen tidak tetap pada
Indonesian Banking School (2005 - sekarang), sebagai Direktur Utama PT Mustika Tulamben
Indah (2004 - sekarang), sebagai Komisaris PT Info Artha Pratama (2008 - sekarang), dan
sebagai Anggota Komite Audit Perseroan (Maret 2008 - sekarang).

Indonesian citizen, born in Malang in 1951. He received Bachelor Degree in Economics


from Universitas Pembangunan “Veteran”, Surabaya, and Masters Degree in Management
specializing in International Business and Finance from Prasetya Mulia School of Business
Administration, Jakarta. His career began as a sales executive at PT Astra Motor Sales, after
which he joined PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (1980 - 1998), until became Vice
President, Group Head Internal Auditor of The Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA)
(1998 - 2004). He also serves as guest lecturer at Indonesian Banking School (2005 - present),
as President Director of PT Mustika Tulamben Indah (2004 - present), Commissioner of PT Info
Artha Pratama (2008 - present), and Member of Audit Committee of the Company (March
2008 - present).

87 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Trimegah Share Listing Chronology
Kronologi Pencatatan Saham Trimegah

Perubahan Jumlah Saham


Changes of Number of Shares

No. Tanggal Keterangan Sebelum Setelah


Pencatatan* Notes Before After
Recording Date *
Jumlah Saham Nominal (Rp) Jumlah Saham Nominal (Rp)
No. of Shares No. of Shares


1 9 Mei 1990 Saat Pendirian - - 2,000 2,000,000,000
May 9, 1990 Establishment

2 15 Januari 1993 Peningkatan Modal Dasar, dan Modal 2,000 2,000,000,000 6,000,000 6,000,000,000
Ditempatkan dan Disetor, serta Pemecahan
Nilai Nominal Saham dari Rp1.000.000,00
menjadi Rp1.000,00 per saham.
January 15,1993 Additional Shares Issued and Fully Paid, and
Stock Split from Rp1,000,000.00 per share
to Rp1,000.00 per share.

3 30 Juli 1998 Peningkatan Modal Dasar, dan Modal 6,000,000 6,000,000,000 24,000,000 12,000,000,000
Ditempatkan dan Disetor, serta
Pemecahan Nilai Nominal Saham dari
Rp1.000,00 menjadi Rp500,00 per saham.
July 30, 1998 Additional Shares Issued and Fully Paid and
Stock Split from Rp1,000.00 per share to
Rp500.00 per share.

4 12 Oktober 1999 Peningkatan Modal Dasar, dan 24,000,000 12,000,000,000 150,000,000 75,000,000,000
Modal Ditempatkan dan Disetor.
October 12, 1999 Additional Shares Issued and Fully Paid.

5 31 Januari 2000 Penambahan Modal Ditempatkan, dan 150,000,000 75,000,000,000 200,000,000 100,000,000,000
Disetor dari Hasil Penawaran Umum.
January 31, 2000 Additional Shares Issued and Fully Paid
Capital from Public Offering.

6 3 April 2000 Pemecahan Nominal Saham dari 200,000,000 100,000,000,000 2,000,000,000 100,000,000,000
Rp500,00 menjadi Rp50,00 per saham.
April 3, 2000 Stock Split from Rp500.00 per share to
Rp50.00 per share.

7 6 Juni 2000 Pembagian Saham Bonus (Rasio 10:7) 2,000,000,000 100,000,000,000 3,400,000,000 170,000,000,000
June 6, 2000 Distribution of Bonus Shares (Ratio 10:7)

8 20 Oktober 2003 Pelaksanaan Waran 3,400,000,000 170,000,000,000 3,650,000,000 182,500,000,000


October 20, 2003 Exercise of Warrant

9 29 Juli 2005 Pelaksanaan Waran 3,650,000,000 182,500,000,000 3,651,260,000 182,563,000,000


July 29, 2005 Exercise of Warrant

10 27 April 2006 Pelaksanaan Waran 3,651,260,000 182,563,000,000 3,652,500,000 182,625,000,000


April 27, 2006 Exercise of Warrant

11 11 Mei 2006 Pelaksanaan Waran 3,652,500,000 182,625,000,000 3,655,000,000 182,750,000,000


May 11, 2006 Exercise of Warrant

*) Sesuai dengan Akta Trimegah dan IDX Issuer Corporate Actions.


Based on Trimegah Notarial Deed and IDX Issuer Corporate Actions.

88 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Composition of Shareholders & Dividend PAYMENT
Komposisi Pemegang Saham & Pembayaran Dividen

Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2008


Composition of Shareholders as of December 31, 2008

Pemegang Saham Jumlah Saham Kepemilikan


Shareholders Number of Shares Ownership

MLPFS S/A Demerara Limited 915,753,000 25.05%


Deutsche Bank AG, London 212688,40.00 892,808,500 24.43%
United Investment Inc 727,752,750 19.91%
Northern TST GSL RE Clients Treaty AC 350,000,000 9.58%
Masyarakat/Public holders *) 567,985,750 15.54%

3,454,300,000 94.51%

PT Trimegah Securities Tbk. (Treasury) 200,700,000 5.49%

Jumlah / Total 3,655,000,000 100.00%

*) Masing-masing di bawah 5% / each below 5% ownership

Ringkasan Pembayaran Dividen


Summary of Dividend Payment

Tahun Buku Interim/Final Dividen/Saham Jumlah Dividen Tanggal Pembayaran Rasio Pembayaran Dividen
Fiscal Year Interim/Final Dividend/Share Total Dividends Payment Date Dividend Payout Ratio
(Rp) (Rp)

2007 Final 12 41,451,600,000 August 4, 2008 43.31%

2006 Final 10 34,543,000,000 August 7, 2007 48.18%

2005 Final 10 34,543,000,000 July 6, 2006 48.08%

2004 Final 6 20,695,800,000 May 31, 2005 35.66%

2003 Final 2 6,898,600,000 July 6, 2004 19.82%

89 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Share Price Performance
Kinerja Harga Saham

Kinerja Harga Saham Tahun 2008


Share Price Performance in 2008
350 25

300
20

Volume (jt) / Volume (mn)


Harga (Rp) / Price (Rp)

250

200 15

150 10
100
5
50

Jan 08 Feb 08 Mar 08 Apr 08 May 08 Jun 08 Jul 08 Aug 08 Sept 08 Oct 08 Nov 08 Dec 08

Sumber: Bloomberg Source: Bloomberg

Volume / Volume Harga / Price

Harga Saham di Tahun 2007 - 2008


Share Price in 2007 - 2008

Kuartal Tahun Volume Harga Saham Tertinggi (Rp) Harga Saham Terendah (Rp)
Quarter Year Volume Highest Share Price (Rp) Lowest Share Price (Rp)

I 2007 650,313,000 170 142

2008 21,593,500 305 200

II 2007 2,411,134,000 340 149

2008 55,472,500 290 220

III 2007 519,196,000 350 220

2008 22,461,000 260 190

IV 2007 431,436,000 405 275

2008 2,548,500 200 117

Sumber: Bloomberg Source: Bloomberg

90 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Employee Data
Data Karyawan

Komposisi Karyawan Employee Composition

Menurut Pangkat 2008 2007 by Grade

Direksi dan Komisaris 6 6 Director and Commissioner


Manajemen 74 70 Management
Staf & Non-Staf 225 245 Staff & Non-Staff

Jumlah 305 321 Total

Menurut Jenjang Pendidikan 2008 2007 by Educational Level

S2 & S3 38 38 Master’s & Doctoral Degree

S1 205 213 Bachelor Degree


Sarjana Muda 45 40 Diploma
Lain-Lain 17 30 Others

Jumlah 305 321 Total

91 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Branch Offices
Kantor Cabang

KANTOR PUSAT / HEAD OFFICE:


Gedung Artha Graha 18th, 19th, & 31st Floor
Jalan Jend. Sudirman Kav. 52–53 Jakarta 12190, Indonesia
Tel : (62-21) 515 2233 / 515 2727
Fax : (62-21) 515 5414 / 515 4922
Website : www.trimegah.com

KANTOR CABANG / BRANCH OFFICES: Kelapa Gading, Jakarta


Jakarta Rukan Gading Bukit Indah Blok P / 32
Sudirman, Jakarta Jalan Boulevard Artha Gading
Gedung Artha Graha18th Floor Jakarta 14240, Indonesia
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Tel : (62-21) 450 3345
Jakarta 12190, Indonesia Fax : (62-21) 4584 4388
Tel : (62-21) 515 2345 E-Mail : kelapagading@trimegah.com
Fax : (62-21) 515 3663
E-mail : sudirman@trimegah.com Kebon Jeruk, Jakarta
Graha Handaya Blok CC
Mangga Dua, Jakarta 3rd, 4th & 5th Floor
Wisma Eka Jiwa 3rd Floor Jalan Raya Perjuangan No.12 A
Jalan Arteri Mangga Dua Raya Jakarta 11530, Indonesia
Jakarta 10730, Indonesia Tel : (62-21) 5365 4292 / 5365 4323
Tel : (62-21) 625 7456 Fax : (62-21) 5365 4303-05
Fax : (62-21) 625 7144 E-mail : kebonjeruk@trimegah.com
E-mail : manggadua@trimegah.com
Bandung
Pluit, Jakarta Wisma HSBC 3rd Floor
Ruko Mega Mall Pluit No.65 Jalan Asia Afrika No.116
Jalan Pluit Permai Raya Bandung 40261, Indonesia
Jakarta 14440, Indonesia Tel : (62-22) 426 7929
Tel : (62-21) 6660 1456 Fax : (62-22) 426 7920 / 426 7921
Fax : (62-21) 6660 1442 E-mail : bandung@trimegah.com
E-mail : pluit@trimegah.com

92 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Denpasar Pekanbaru Pontianak
Jalan Raya Puputan No. 108 X, Renon Gedung Graha Sucofindo Ground Floor Pusat Informasi Pasar Modal
Denpasar 80235, Indonesia Jalan Ahmad Yani No. 79 Jalan Gajahmada No. 193
Tel : (62-361) 226 009 Riau 28155, Indonesia Pontianak 78122, Indonesia
Fax : (62-361) 248 960 Tel : (62-761) 859 710 Tel : (62-561) 735 913 / 735 014 /
E-mail : bali@trimegah.com Fax : (62-761) 859 701 732 851
E-mail : pekanbaru@trimegah.com Fax : (62-561) 735 604
Semarang E-mail : pontianak@trimegah.com
Jalan Ahmad Yani No. 193 Palembang
Semarang 50136, Indonesia Jalan Jenderal Sudirman No. 132 D Jember
Tel : (62-24) 845 2333 Palembang 30134, Indonesia Pusat Informasi Pasar Modal
Fax : (62-24) 845 3989 Tel : (62-711) 377 738 Komplek Pertokoan Jember Business Center
E-mail : semarang@trimegah.com Fax : (62-711) 377 877 Blok A - 8
E-mail : palembang@trimegah.com Jalan Trunojoyo No. 26
Surabaya Jember 68173, Indonesia
Jalan Bengawan No. 35 Manado Tel : (62-331) 413 015
Surabaya 60241, Indonesia Pusat Informasi Pasar Modal Fax : (62-331) 413 017
Tel : (62-31) 567 0209 Ruko Mega Smart Blok 1 No.10 E-mail : jember@trimegah.com
Fax : (62-31) 567 0655 Komplek Mega Mas
E-mail : surabaya@trimegah.com Jalan Piere Tendean, Boulevard
Manado 95000, Indonesia
Solo Tel : (62-431) 888 1282
Jalan Slamet Riyadi No. 401 Fax : (62-431) 888 1283
Solo 57142, Indonesia E-mail : manado@trimegah.com
Telp : (62-271) 733 328
Fax : (62-271) 733 311 Balikpapan
E-mail : solo@trimegah.com Pusat Informasi Pasar Modal
Jalan Jenderal Sudirman No. 33 B
Malang Balikpapan 76114, Indonesia
Jalan Raya Dieng No. 32 Tel : (62-542) 745 025
Malang 65146, Indonesia Fax : (62-542) 744 966
Tel : (62-341) 576 848 E-mail : balikpapan@trimegah.com
Fax : (62-341) 576 849
E-mail : malang@trimegah.com Padang
Pusat Informasi Pasar Modal
Medan Jalan Haji Agus Salim No. 7 A
Jalan Diponegoro No.14 F Padang 25121, Indonesia
Medan 20152, Indonesia Tel : (62-751) 811 501
Tel : (62-61) 452 0336 Fax : (62-751) 35 504
Fax : (62-61) 452 0335 / 452 0337 E-mail : padang@trimegah.com
E-mail : medan@trimegah.com
Pekalongan
Makassar Pusat Informasi Pasar Modal
Jalan Cendrawasih No. 3 Ruko Simpang Lima
Makassar 90125, Indonesia Jalan Diponegoro No. 30
Tel : (62-411) 850 222 Pekalongan 51116, Indonesia
Fax : (62-411) 870 861 Tel : (62-285) 411 071
E-mail : makassar@trimegah.com Fax : (62-285) 436 216
E-mail : pekalongan@trimegah.com

93 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Additional Information
Informasi Tambahan

Nama Perusahaan / Name of the Company:

PT Trimegah Securities, Tbk


Tanggal Pendirian Perusahaan / Date of Establishment:

9 Mei 1990 / May 9, 1990

Alamat Kontak / Contact Address: Bidang Usaha / Line of Business:


Gedung Artha Graha 18th, 19th, & 31st Floor Jasa Keuangan Non-Bank /
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52–53 Non Bank Financial Service
Jakarta 12190, Indonesia
Tel : (62-21) 515 2233 / 515 2727 Kode Saham / Ticker Code:
Fax : (62-21) 515 5414 / 515 4922 TRIM
E-mail : corporate.secretary@trimegah.com
Pencatatan Saham / Listing:
Hubungan Investor / Investor Relations: Bursa Efek Indonesia (BEI) /
Gedung Artha Graha 19th Floor Indonesia Stock Exchange (IDX)
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52–53
Jakarta 12190, Indonesia Akuntan Publik / Public Accountant:
Tel : (62-21) 515 2727 Purwantono, Sarwoko & Sandjaja
Fax : (62-21) 515 4922 (Ernst & Young)
E-mail : investor.relations@trimegah.com Indonesia Stock Exchange Building
Website : www.trimegah.com Tower 2, 7th Floor
Bloomberg : TRIM IJ EQUITY Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52–53
Jakarta 12190, Indonesia
Perusahaan Pemeringkat Efek / Tel : (62-21) 5289 5000
Credit Rating Agency Fax : (62-21) 5289 4100
PT Pemeringkat Efek Indonesia
Setiabudi Atrium 8th Floor, Suite 809-810 Biro Administrasi Efek / Share Registrar:
Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 62, Kuningan PT Sinartama Gunita
Jakarta 12920, Indonesia Plaza BII Menara 3, 12th Floor
Tel : (62-21) 521 0077 Jalan M.H. Thamrin No. 51
Fax : (62-21) 521 0078 Jakarta 10350, Indonesia
Tel : (62-21) 392 2332
Fax : (62-21) 392 3003

94 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Management’s Statement FOR the 2008 Annual Report

Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2008

Para pemegang saham yang terhormat, Dear Shareholders,

Kami yang bertandatangan di bawah ini telah membaca dan The undersigned has read, examined and approved the Annual
memeriksa serta menyetujui isi Laporan Tahunan Perusahaan Report of the Company for the year 2008, which includes the
tahun 2008, yang di dalamnya juga memuat Laporan Keuangan Financial Statement of the year 2008.
Perusahaan untuk tahun buku 2008.

Pada kesempatan ini perkenankanlah kami We humbly thank our entire shareholders for the faith and trust
menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang they have placed in us, and for their kind support and cooperation
telah diberikan oleh para pemegang saham kepada Dewan over the past year.
Komisaris dan Dewan Direksi PT Trimegah Securities, Tbk atas
kerjasama yang baik selama ini.

Yang bertandatangan, The undersigned,

Dewan Komisaris The Board of Commissioners

AR2008 AR2008

Philip S. Purnama Sumantri Slamet


Komisaris Utama Komisaris
President Commissioner Commissioner

Dewan Direksi The Board of Directors

AR2008 AR2008 AR2008


AR2008

Avi Dwipayana Rosinu Desimon Karman Pamurahardjo


Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
President Director Director Director Director

95 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


Steady navigation
With clear leaving
vision and a stable
strong trace.
commitment,
nothing can stop us

96 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


97 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT
FINANCIAL STATEMENTS
LAPORAN KEUANGAN

98 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT


PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NERACA
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah)

Catatan 2008 2007 2006

ASET

Kas dan setara kas 2b,2c,3 377.882.942 148.281.934 167.692.850


Deposito berjangka 2d,4 4.911.073 4.841.540 22.678.115
Portofolio efek: 2g,2l,5,41
- Diperdagangkan, termasuk
Keuntungan (kerugian) yang
belum direalisasi sebesar
Rp(4.380.380)
(2007: Rp23.868.030 dan
2006: Rp8.905.827) 10.933.956 305.777.711 187.148.173
- Tersedia untuk dijual, termasuk
keuntungan (kerugian) yang
belum direalisasi sebesar
Rp(60.136.179)
(2007: Rp(4.750.815) dan
2006: Rp582.048) 405.243.621 113.579.809 1.712.500
Piutang marjin, pihak ketiga
setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar
Rp528.152 (2007:RpNihil
dan 2006:RpNihil) 2e,2i,6 57.390.843 889.268.138 371.512.042
Piutang Lembaga Kliring dan
penjaminan, bersih 2e,7 21.224.308 84.947.213 16.382.648
Piutang perusahaan efek 2e,2i,8 100.023 - 862.615
Piutang nasabah: 2e,2i,9
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 2l,41 2.562.223 8.735.495 9.491.026
- Pihak ketiga 12.309.552 68.884.500 20.410.665
Piutang karyawan 2l,10 1.033.142 1.580.295 993.951
Tagihan derivatif 2j,11 - - 153.000
Piutang lain-lain 12
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 2l, 41 - 7.915.312 -
- Pihak ketiga 6.919.062 5.560.168 3.273.367
Penyertaan saham 2h,13 435.000 435.000 435.000
Pajak dibayar di muka 2p,14a 23.080.701 - 970.799
Aset pajak tangguhan, bersih 2p,14e 8.260.343 16.053.862 12.220.690
Aset tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp35.281.654
(2007: Rp33.113.287 dan
2006: Rp30.635.919) 2k,15 25.294.268 13.028.463 10.592.624
Aset lain-lain 16 10.535.092 8.378.175 12.076.216

JUMLAH ASET 968.116.149 1.677.267.615 838.606.282

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

101
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
NERACA (lanjutan)
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah)

Catatan 2008 2007 2006

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN
Pinjaman bank 17 - 170.000.000 104.388.436
Efek dijual dengan janji
beli kembali 2f,18 - 134.459.290 -
Hutang Lembaga Kliring dan
Penjaminan 2e,7 251.191 16.291.585 1.333.915
Hutang perusahaan efek - 5.101
Hutang nasabah: 2e,19
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 2l,41 10.383.837 9.871.247 7.285.620
- Pihak ketiga 169.805.106 377.908.651 160.653.836
Hutang marjin, pihak ketiga 2e,20 13.053.341 83.455.619 14.785.172
Hutang pajak 14b 12.116.183 34.277.225 10.672.836
Kewajiban imbalan kerja 2r,21 15.710.345 24.148.314 16.664.634
Biaya masih harus dibayar
dan pencadangan 23 13.235.265 30.264.152 15.225.671
Surat hutang jangka pendek 24 95.183.719 - 75.579.316
Hutang obligasi 2n,2u,25 240.576.378 339.438.136 41.089.289
Hutang bunga 26 5.811.826 8.428.534 1.736.895
Hutang lain-lain 10.192.417 6.307.605 2.611.414

JUMLAH KEWAJIBAN 586.319.608 1.234.850.358 452.032.135

EKUITAS
Modal saham
Modal dasar 13.600.000.000
saham; nilai nominal Rp50
(nilai penuh) per saham;
modal ditempatkan dan
disetor penuh 3.655.000.000
saham 27 182.750.000 182.750.000 182.750.000
Tambahan modal disetor, bersih 2m,28 644.975 644.975 644.975
Opsi saham 2s,22 4.933.284 - -
(Penurunan) kenaikan belum
direalisasi atas perubahan nilai
wajar efek-efek yang tersedia
untuk dijual, bersih 2g,5 (60.136.179 ) (4.750.815 ) 582.048
Saldo laba:
- Telah ditentukan
penggunaannya 40 3.600.000 3.100.000 2.600.000
- Belum ditentukan
penggunaannya 266.060.461 276.729.097 216.053.124
Modal saham diperoleh kembali 2t,27 (16.056.000 ) (16.056.000 ) (16.056.000 )

JUMLAH EKUITAS 381.796.541 442.417.257 386.574.147

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 968.116.149 1.677.267.615 838.606.282

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

102
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
LAPORAN LABA RUGI
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah)

Catatan 2008 2007 2006

PENDAPATAN USAHA

Komisi perantara perdagangan efek 2l,2o,29,41 101.846.395 128.784.538 49.772.332


Bunga, bersih 2o,31 101.938.887 91.206.589 73.037.619
Jasa manajemen investasi 2l,2o,34,41,42 62.172.944 63.490.053 20.524.434
(Kerugian) keuntungan dari
perdagangan efek, bersih 2l,2o,32,41 (11.772.601 ) 42.394.883 67.313.534
Jasa penjaminan emisi dan
penjualan efek 2o,33 32.767.709 15.072.235 6.513.509
Jasa penasehat investasi 2o,30 378.636 1.120.000 -
Lain-lain 1.546.358 211.492 511.129

Jumlah pendapatan usaha 288.878.328 342.279.790 217.672.557

BEBAN USAHA
Gaji dan tunjangan 35 104.909.640 130.652.947 79.335.837
Iklan dan promosi 36 18.105.793 14.555.515 11.713.968
Beban imbalan kerja, bersih 2r,21 17.319.191 7.796.582 3.709.908
Telekomunikasi 10.547.715 7.323.560 6.247.332
Umum dan administrasi 7.885.506 6.453.597 5.415.542
Sewa kantor 7.322.286 6.046.655 5.750.273
Penyusutan aset tetap 2k,15 5.557.627 3.590.860 3.246.380
Kompensasi EMSOP 2s, 22 4.933.284 - -
Perjalanan dinas 2.945.136 2.173.166 1.353.447
Pelatihan dan seminar 2.170.626 1.984.443 1.466.314
Jasa profesional 2.105.286 2.047.707 1.284.198
Jamuan dan sumbangan 1.154.082 1.147.172 775.960
Kustodian 756.247 916.554 484.441
Penyisihan piutang ragu-ragu 528.152 - -
Lain-lain 7.111.085 3.507.007 1.668.330

Jumlah beban usaha 193.351.656 188.195.765 122.451.930

LABA USAHA 95.526.672 154.084.025 95.220.627

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN


Penghasilan bunga, pihak ketiga 37 18.292.700 12.204.245 10.156.312
Laba selisih kurs, bersih 2b 3.485.806 221.130 554.699
Laba atas penjualan aset tetap 2k 236.881 611.400 368.355
Beban pajak - - (2.328.506 )
Beban bunga dan keuangan 38 (71.419.328) (37.789.161) (26.288.287 )
Lain-lain, bersih (616.575) (5.997.188) (624.858 )

Jumlah beban lain-lain, bersih (50.020.516 ) (30.749.574 ) (18.162.285 )

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

103
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
LAPORAN LABA RUGI (lanjutan)
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah)

Catatan 2008 2007 2006

LABA SEBELUM PAJAK


PENGHASILAN BADAN 45.506.156 123.334.451 77.058.342

Beban (manfaat) pajak penghasilan


badan: 2p,14c
- Kini 6.429.673 31.448.650 13.057.796
- Tangguhan 7.793.519 (3.833.172 ) (7.694.933 )

14.223.192 27.615.478 5.362.863

LABA BERSIH 31.282.964 95.718.973 71.695.479

Laba usaha per saham-dasar 2q,39 28 45 28


Laba bersih per saham-dasar 2q,39 9 28 21
Laba usaha per saham-dilusian 2q,39 28 - -
Laba bersih per saham-dilusian 2q,39 9 - -

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

104
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah)

(Penurunan)
kenaikan
belum direalisasi
atas perubahan
nilai wajar Saldo laba
efek-efek yang
Tambahan tersedia untuk Telah ditentukan Belum ditentukan Modal saham
Catatan Modal saham modal disetor Opsi saham dijual, bersih penggunaannya penggunaannya diperoleh kembali Jumlah ekuitas
_________________________

Saldo 1 Januari 2006 182.563.000 644.975 - - 2.100.000 179.400.645 (16.056.000 ) 348.652.620


Penambahan saham dari
pelaksanaan waran 27 187.000 - - - - - - 187.000
Kenaikan belum direalisasi atas
efek-efek yang tersedia
untuk dijual, bersih 5 - - - 582.048 - - - 582.048
Dividen 40 - - - - - (34.543.000 ) - (34.543.000)
Saldo laba yang telah
ditentukan
penggunaannya 40 - - - - 500.000 (500.000 ) - -

105
Laba bersih - - - - - 71.695.479 - 71.695.479

Saldo 31 Desember 2006 182.750.000 644.975 - 582.048 2.600.000 216.053.124 (16.056.000 ) 386.574.147

(Penurunan) belum direalisasi


atas efek-efek yang tersedia
untuk dijual, bersih 5 - - - (5.332.863 ) - - - (5.332.863)
Dividen 40 - - - - - (34.543.000 ) - (34.543.000)
Saldo laba yang telah
ditentukan
penggunaannya 40 - - - - 500.000 (500.000 ) - -
Laba bersih - - - - - 95.718.973 - 95.718.973

Saldo 31 Desember 2007 182.750.000 644.975 - (4.750.815 ) 3.100.000 276.729.097 (16.056.000 ) 442.417.257

(Penurunan) belum direalisasi


atas efek-efek yang tersedia
untuk dijual, bersih 5 - - - (55.385.364 ) - - - (55.385.364)
Opsi saham 2s,22 - - 4.933.284 - - - - 4.933.284
Dividen 39 - - - - - (41.451.600 ) - (41.451.600)
Saldo laba yang telah
ditentukan
penggunaannya 40 - - - - 500.000 (500.000 ) - -
Laba bersih - - - - - 31.282.964 - 31.282.964

Saldo 31 Desember 2008 182.750.000 644.975 4.933.284 (60.136.179 ) 3.600.000 266.060.461 (16.056.000 ) 381.796.541

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
LAPORAN ARUS KAS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah)

Catatan 2008 2007 2006

ARUS KAS DARI AKTIVITAS


OPERASI
Penerimaan komisi perantara
pedagang efek 101.846.395 128.784.538 49.772.332
Penerimaan jasa penasehat
investasi, penjamin emisi dan
penjualan dan manajer investasi 101.773.343 75.901.148 27.122.481
Penerimaan penghasilan bunga 101.404.526 92.443.799 70.662.723
Penerimaan atas efek diperdagangkan 14.905.393 52.683.878 42.146.437
(Pembayaran kepada) penerimaan dari
nasabah, bersih (145.431.023 ) 176.032.266 60.882.722
(Pembayaran kepada) penerimaan dari
Lembaga Kliring dan Penjaminan,
bersih 47.431.319 (53.606.895) 527.193
Penjualan reverse repo, bersih (134.459.290) 134.459.290 27.000.000
Penerimaan dari (pembayaran kepada)
perusahaan efek, bersih 151.168 857.514 (857.514 )
(Pembayaran kepada) penerimaan dari
nasabah margin, bersih 760.946.864 (449.085.649) (155.415.752 )
Pembelian portofolio efek, bersih (78.883.414) (264.118.705) (87.481.445 )
Pembayaran kepada pemasok
dan karyawan (200.380.235) (122.289.744) (121.804.125 )
Pembayaran pajak (49.254.685) (39.587.813) (36.845.900 )
Tagihan derivatif - 153.000 (153.000 )
Penerimaan (pembayaran) lainnya, bersih 2.869.232 1.243.099 (3.151.865 )

Kas bersih diperoleh dari


(digunakan untuk) aktivitas operasi 522.919.593 (266.130.274 ) (127.595.713)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS


INVESTASI
Penerimaan bunga 14.571.883 11.627.249 10.270.165
Pencairan deposito berjangka 691.140 115.560.150 22.250.000
Hasil penjualan aset tetap 247.983 611.394 531.500
Penempatan deposito berjangka (691.140) (97.000.000) -
Pembelian aset tetap 15 (17.834.534 ) (6.026.699 ) (2.425.645 )
Pembelian efek tersedia untuk dijual - - (1.130.000 )

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)


aktivitas investasi (3.014.668 ) 24.772.094 29.496.020

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

106
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
LAPORAN ARUS KAS (lanjutan)
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah)

Catatan 2008 2007 2006

ARUS KAS DARI AKTIVITAS


PENDANAAN
Penerbitan surat hutang jangka
pendek 302.875.420 130.541.023 196.442.345
(Pembayaran) penerimaan
pinjaman bank (170.000.000) 65.611.564 45.224.226
Penambahan modal disetor - - 187.000
Pembayaran surat hutang jangka
pendek 24 (223.250.000) (213.950.000) (130.250.000 )
Hasil penerbitan hutang obligasi 25 - 300.000.000 -
Biaya penerbitan obligasi 25 - (2.444.462) -
Pelunasan obligasi 25 (100.000.000) - -
Pembayaran bunga (58.477.737) (23.267.861) (16.317.913 )
Pembayaran dividen (41.451.600) (34.543.000) (34.543.000 )

Kas bersih diperoleh dari (digunakan


untuk) aktivitas pendanaan (290.303.917 ) 221.947.264 60.742.658

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH


KAS DAN SETARA KAS 229.601.008 (19.410.916) (37.357.035 )

SALDO KAS DAN SETARA KAS


PADA AWAL TAHUN 148.281.934 167.692.850 205.049.885

SALDO KAS DAN SETARA KAS


PADA AKHIR TAHUN 3 377.882.942 148.281.934 167.692.850

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

107
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM

a. Pendirian dan informasi umum

PT Trimegah Securities Tbk (dahulu PT Trimegah Securindolestari) (“Perusahaan”) didirikan


berdasarkan akta No. 64 tanggal 9 Mei 1990 yang dibuat dihadapan Rachmat Santoso, S.H.,
notaris di Jakarta, dengan nama PT Trimulya Securindolestari. Akta pendirian ini telah diubah
dengan akta No. 227 tanggal 28 Mei 1990 dari notaris yang sama dan telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-3353.HT.01.01.TH.90 tanggal
7 Juni 1990 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tanggal 5 Oktober
1990, Tambahan No. 3832.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta
No. 92 tanggal 24 Juni 2008 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, mengenai penyesuaian
dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007. Laporan akta perubahan anggaran dasar tersebut
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No.
AHU-66636.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 22 September 2008.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Artha Graha Jalan Jenderal
Sudirman Kav. 52-53 dengan kantor cabang di Mangga Dua - Jakarta, Pluit - Jakarta, Kelapa
Gading - Jakarta, Kebon Jeruk - Jakarta, Semarang - Jawa Tengah, Solo - Jawa Tengah,
Surabaya - Jawa Timur, Denpasar - Bali, Medan - Sumatera Utara, Bandung - Jawa Barat,
Makassar - Sulawesi Selatan, Malang - Jawa Timur, Pekan Baru - Riau, Palembang - Sumatera
Selatan dan kantor perwakilan di Manado - Sulawesi Utara, Padang - Sumatera Barat, Balikpapan
- Kalimantan Timur, Pekalongan - Jawa Tengah, Jember - Jawa Timur dan Pontianak - Kalimantan
Barat.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi
perantara pedagang efek, manajer investasi/penasehat investasi dan penjamin emisi efek.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990, dan mempunyai jumlah
karyawan tetap dan tidak tetap masing-masing sejumlah 343, 320 dan 269 orang pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006.

Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai perantara pedagang efek, penjamin emisi efek dan
manajer investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM, sekarang “BAPEPAM-
LK”) masing-masing berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-252/PM/1992 tanggal 2 Mei 1992,
No. KEP-27/PM/1993 tanggal 18 September 1993 dan No. KEP-02/PM-MI/1994 tanggal 20 April
1994. Berdasarkan surat No. Peng-356/BEJ.ANG/12-1999 tanggal 23 Desember 1999 dari
PT Bursa Efek Jakarta (sekarang PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”)), Perusahaan memperoleh izin
untuk melakukan transaksi marjin.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 adalah
sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Philip S. Purnama
Komisaris Independen : Sumantri Slamet

Direksi
Presiden Direktur : Avi Y. Dwipayana
Direktur : Karman Pamurahardjo
Direktur : Rosinu
Direktur : Desimon

108
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 adalah
sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Philip S. Purnama
Komisaris Independen : Sumantri Slamet

Direksi
Presiden Direktur : Avi Y. Dwipayana
Direktur : Yulian Kusuma Kwee
Direktur : Rosinu
Direktur : Desimon

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah
sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Pieter Tanuri
Komisaris : Yohanes Ade Bunian Moniaga
Komisaris : Achmad Sofyan

Direksi
Presiden Direktur : Avi Y. Dwipayana
Direktur : Yulian Kusuma Kwee
Direktur : Rosinu
Direktur : Desimon

b. Penawaran umum saham Perusahaan

Pada tanggal 28 Desember 1999, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari


Ketua BAPEPAM-LK melalui surat No. S2681/PM/1999 untuk melakukan penawaran umum atas
50.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dengan
harga penawaran Rp2.000 (nilai penuh) per saham kepada masyarakat. Perusahaan mencatatkan
seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya masing-masing pada
tanggal 28 Januari 2000 dan 1 Februari 2000 berdasarkan surat No. S-170/BEJ.CAT/01-2000 dan
001/EMT/LIST/BES /II/2000.

Pada tanggal 3 April 2000, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp500
(nilai penuh) per saham menjadi Rp50 (nilai penuh) per saham.

Pada tanggal 5 Juni 2000, Perusahaan mengeluarkan 1.400.000.000 saham bonus yang berasal
dari kapitalisasi agio saham hasil penawaran umum saham perdana. Pada tanggal 6 dan 7 Juni
2000 saham bonus tersebut dicatatkan masing-masing pada Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek
Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).

Sebelum pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum efektif, Perusahaan telah
menerbitkan sejumlah 15.000.000 waran atas nama Koperasi Karyawan Perusahaan berdasarkan
Akta Pernyataan Waran Nomor 34 tanggal 12 November 1999, yang dibuat dihadapan Fathiah
Helmi, S.H., notaris di Jakarta, yang untuk selanjutnya waran tersebut akan diberikan secara
cuma-cuma kepada karyawan Perusahaan secara bertahap setiap tahun berdasarkan formula
pemberian waran. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham biasa atas nama
dengan harga pelaksanaan sebesar Rp500 (nilai penuh) per saham.

109
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

b. Penawaran umum saham Perusahaan (lanjutan)


Pemberian waran dilakukan selambat-lambatnya pada bulan Desember setiap tahunnya dimulai
dari tanggal 12 November 2001 sampai dengan 12 November 2005. Namun, pemberian waran
dapat dilaksanakan sampai dengan tanggal 12 November 2006.
Perubahan karena pemecahan nilai nominal saham dari Rp500 (nilai penuh) per saham menjadi
Rp50 (nilai penuh) per saham dan pembagian saham bonus (Catatan 28) dari agio saham
menyebabkan jumlah waran berubah dari 15.000.000 waran menjadi 255.000.000 waran. Pada
tanggal 31 Desember 2006 seluruh waran telah dikonversi menjadi saham (Catatan 27).
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 jumlah saham yang telah tercatat pada
BEI masing-masing berjumlah 3.655.000.000 saham, dimana sejumlah 200.700.000 saham
merupakan modal saham diperoleh kembali (Catatan 27).

c. Penawaran umum obligasi Perusahaan


Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK
berdasarkan Surat No. S-1980/PM/2004 untuk melakukan penawaran umum atas Obligasi I
PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp300.000.000
(Catatan 25).
Sedangkan pada tanggal 29 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari
BAPEPAM-LK berdasarkan surat No. S-3239/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum atas
Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap sebesar
Rp300.000.000 (Catatan 25).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

Kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan yang dianut Perusahaan disusun berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara
konsisten dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2008, 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan


Laporan keuangan disajikan seusai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”)
No. 42 tentang “Akuntansi Perusahaan Efek“ dan prinsip-prinsip lainnya yang berlaku umum
sebagaimana diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-
LK No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan BAPEPAM-LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000
tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, yang telah diperbaharui dengan Surat Edaran
BAPEPAM No. 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.
Laporan keuangan disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain, telah disusun
berdasarkan konsep akuntansi biaya historis dan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan
beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan penilaian lain seperti dijelaskan dalam
kebijakan akuntansi masing-masing akun yang bersangkutan.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus
kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

b. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing


Perusahaan menyelenggarakan pencatatan akuntansi dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam
mata uang asing dijabarkan dalam Rupiah dengan nilai kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

110
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

b. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)


Pada tanggal neraca, seluruh aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke
dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada
tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul diakui pada laporan laba rugi tahun
berjalan.
Per 31 Desember 2008, 2007 dan 2006, kurs mata uang asing terhadap Rupiah yang digunakan
adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):

2008 2007 2006

1 Dolar Amerika Serikat 10.950 9.419 9.020

c. Kas dan setara kas


Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam
waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak
ada pembatasan dalam pencairannya.

d. Deposito berjangka
Deposito berjangka baik yang dijaminkan untuk pinjaman bank maupun yang tidak dijaminkan
dinyatakan sebesar nilai nominal.

e. Transaksi efek
Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah (transaksi perantara perdagangan
efek) maupun untuk sendiri diakui pada saat timbulnya perikatan.
Pembelian efek baik untuk nasabah reguler maupun nasabah marjin dicatat sebagai piutang
nasabah atau piutang marjin dan hutang kepada Lembaga Kliring dan Penjaminan (“LKP”).
Sedangkan penjualan efek baik untuk nasabah reguler maupun nasabah marjin dicatat sebagai
hutang nasabah atau hutang marjin dan piutang LKP.
Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek, pembayaran dan
penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat
dalam rekening nasabah. Saldo kelebihan dana pada rekening nasabah disajikan di neraca
sebagai kewajiban sedangkan saldo kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai
aset. Transaksi dengan LKP disajikan pada posisi bersih harian.

f. Transaksi jual efek dengan janji dibeli kembali (repo)/beli efek dengan janji dijual kembali
(reverse repo)
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) disajikan sebagai kewajiban sebesar harga
pembelian kembali yang disepakati dikurangi beban bunga yang belum direalisasi. Beban bunga
yang belum direalisasi merupakan selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati
tersebut dan diakui sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek dijual hingga dibeli
kembali. Efek yang dijual tetap dicatat sebagai aset dalam neraca karena secara substansi
kepemilikan efek tetap berada pada pihak Perusahaan sebagai penjual.
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) disajikan sebagai piutang reverse repo
sebesar harga penjualan kembali yang disepakati dikurangi pendapatan bunga yang belum
direalisasi. Pendapatan bunga yang belum direalisasi merupakan selisih antara harga beli dan
harga penjualan kembali yang disepakati dan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu
sejak efek dibeli hingga dijual kembali.

111
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

g. Portofolio efek

Investasi pada efek hutang dan ekuitas terdiri dari obligasi, saham dan waran yang terdaftar pada
bursa efek, reksadana dan surat hutang jangka pendek. Investasi pada efek hutang dan ekuitas
yang dimiliki oleh Perusahaan diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat
perolehan, sebagai berikut:
 Efek hutang dan ekuitas yang tujuan investasinya untuk diperdagangkan (“trading”) disajikan
sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau
penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Atas
penjualan efek hutang dan ekuitas untuk diperdagangkan, perbedaan antara harga jual
dengan nilai tercatat diakui sebagai keuntungan atau kerugian terealisasi pada saat penjualan.
 Efek hutang yang tujuan investasinya untuk dimiliki hingga jatuh tempo (“held to maturity”)
disajikan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang
belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode garis
lurus. Bila terjadi penurunan nilai wajar di bawah biaya perolehan (termasuk amortisasi premi
dan/atau diskonto) yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual diturunkan
menjadi sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut dibebankan pada laba
rugi tahun berjalan.
 Efek hutang dan ekuitas yang tujuan investasinya tersedia untuk dijual (“available for sale”)
disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat
kenaikan atau penurunan nilai wajarnya, setelah dikurangi pajak, diakui dan dicatat sebagai
komponen ekuitas. Keuntungan atau kerugian tersebut, setelah dikurangi pajak akan
dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan pada saat penjualan (realisasi).
 Portofolio efek unit penyertaan reksadana yang diperoleh dalam rangka pendirian reksadana
disajikan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut akan disesuaikan apabila nilai
aktiva bersih (“NAB”) unit penyertaan reksadana mengalami penurunan secara signifikan dan
permanen.
Untuk portofolio efek yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi,
nilai wajar umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di
bursa portofolio efek pada hari bursa terakhir pada tanggal neraca. Investasi reksa dana disajikan
sebesar nilai aktiva bersih reksa dana tersebut pada tanggal neraca yang dihitung oleh bank
kustodian. Untuk portofolio efek yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai
wajar portofolio efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang
substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan dari aktiva bersih yang
mendasari portofolio efek tersebut.

Harga pokok efek yang dijual ditentukan berdasarkan metode masuk pertama, keluar pertama
(first-in, first-out).
Pemindahan efek ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dari tersedia untuk dijual dicatat
sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen
ekuitas dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama sisa umur efek tersebut.

Pemindahan efek ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dari diperdagangkan dicatat sebesar
nilai wajarnya, yang dianggap sebagai biaya perolehan dari efek tersebut.

Pemindahan efek ke kelompok tersedia untuk dijual dari dimiliki hingga jatuh tempo dicatat
sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer diakui dalam
komponen ekuitas secara terpisah.

Penyisihan penghapusan aset dan kenaikan/penurunan nilai pasar disajikan sebagai


penambah/pengurang terhadap nilai efek-efek.

112
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

h. Penyertaan saham
Penyertaan dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak
tersedia dan dimaksudkan untuk penyertaan jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan
(metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatat penyertaan
dalam bentuk saham tersebut dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan
untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

i. Penyisihan piutang ragu-ragu


Penyisihan piutang ragu-ragu untuk piutang margin, piutang perusahaan efek, dan piutang
nasabah dibuat berdasarkan hasil penelaahan manajemen terhadap kolektibilitas akun masing-
masing piutang pada tanggal neraca. Penyisihan piutang ragu-ragu akan dihapus bukukan pada
saat manajemen berpendapat bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih. Penyisihan ataupun
penghapusan piutang tidak menghilangkan hak tagih kepada masing-masing debitur.

j. Tagihan dan kewajiban derivatif


Instrumen derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk tujuan pendanaan dan
perdagangan) diakui sebesar nilai wajarnya pada tanggal neraca. Nilai wajar ditentukan
berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki
karakteristik serupa.
Saldo tagihan dan kewajiban derivatif dinilai sebesar keuntungan/kerugian yang belum direalisasi
yang berasal dari kontrak derivatif.
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (atau tidak
memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui sebagai laba rugi tahun
berjalan.

k. Aset tetap
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Sejak tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan
menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994),
“Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”, dimana
Perusahaan telah memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap.
Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan
Perusahaan.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi
penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya
tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan
dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai
suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan
yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Aset
tetap, kecuali tanah, disusutkan sejak bulan ketika aset tersebut digunakan berdasarkan taksiran
masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Tahun
Bangunan 20
Renovasi gedung sewa 5
Kendaraan bermotor 5
Perabot dan peralatan kantor 5

Tanah dicatat berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

113
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

k. Aset tetap (lanjutan)

Nilai yang dapat diperoleh kembali atas aset diestimasi apabila terdapat peristiwa atau perubahan
keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak sepenuhnya dapat
diperoleh kembali. Apabila terjadi penurunan nilai aset, maka kerugian atas penurunan nilai aset
diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan
jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau tidak ada manfaat ekonomis
dimasa yang akan datang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba dan rugi yang
muncul dari penghentian pengakuan aset tetap (diperhitungkan sebagai selisih antara nilai tercatat
aset dan hasil penjualan bersih) dimasukkan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

l. Saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan


istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (pengungkapan transaksi dengan pihak
yang mempunyai hubungan istimewa).

Semua transaksi dan saldo dengan pihak-pihak terkait baik dilakukan atau tidak dilakukan dengan
syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak terkait diungkapkan diungkapkan
dalam Catatan 41. Karyawan, selain karyawan kunci, tidak dikelompokkan sebagai pihak terkait.

m. Biaya emisi saham

Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka penawaran umum saham kepada masyarakat
disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

n. Biaya emisi obligasi

Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan hutang obligasi ditangguhkan dan
diamortisasikan selama periode hutang obligasi tersebut dan saldo biaya yang belum diamortisasi
disajikan sebagai pengurang dari saldo hutang obligasi.

o. Pengakuan pendapatan dan beban

Pendapatan

Pendapatan komisi perdagangan efek baik untuk nasabah reguler maupun marjin dan pendapatan
dari jasa lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.

Pendapatan bunga yang terkait dengan transaksi marjin diakui atas dasar akrual.

Pendapatan dari jasa manajemen investasi dan jasa penasehat investasi diakui pada saat jasa
diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.

Keuntungan (kerugian) dari perdagangan efek meliputi keuntungan (kerugian) yang timbul dari
penjualan efek dan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan)
nilai wajar portofolio efek.

Jasa penjaminan emisi efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi secara substansi telah
selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.

114
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

o. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)

Pendapatan (lanjutan)

Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat perusahaan investee mengumumkan
pembayaran dividen (ex-dividend dates).
Beban

Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan
pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Pada saat diketahui bahwa kegiatan penjaminan
emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi tersebut
dibebankan pada laba rugi.

Beban yang terjadi sehubungan dengan perdagangan efek untuk nasabah reguler maupun marjin,
manajemen investasi dan penasehat investasi diakui pada saat transaksi terjadi.
Beban lainnya diakui atas dasar akrual.

p. Perpajakan

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan. Aset dan
kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa
mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan
realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan
pada periode ketika aset direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan
peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal
neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh
perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang
sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”)
diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan
tersebut telah ditetapkan.

q. Laba per saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang
saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang disesuaikan dengan mengasumsikan
konversi seluruh potensi saham yang bersifat dilutif sejak tanggal potensi saham tersebut
diterbitkan.

r. Imbalan kerja
\
Perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja karyawan yang tidak didanai berdasarkan
Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UUTK”) dan ketentuan dalam
Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”). Kewajiban imbalan kerja ini diperhitungkan dengan
membandingkan manfaat yang akan diterima karyawan pada usia pensiun normal dari UUTK
dibandingkan dengan manfaat yang akan diterima dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan
(“DPLK’). Jika manfaat UUTK lebih besar dari DPLK, maka Perusahaan akan mengakui tambahan
beban imbalan kerja.

115
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

r. Imbalan kerja (lanjutan)


Biaya imbalan kerja menurut UUTK ditentukan dengan metode penilaian aktuarial projected unit
credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila
akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode
pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut.
Bagian dari keuntungan dan kerugian diakui secara garis lurus sepanjang perkiraan sisa rata-rata
masa kerja dari para pekerja. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul saat perkenalan program
imbalan pasti atau saat perubahan imbalan terutang pada program imbalan pasti yang ada harus
diamortisasi selama periode sampai dengan imbalan tersebut menjadi hak pekerja.
Pada tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan membentuk dana pensiun iuran pasti untuk karyawan
melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife (“DPLK”). Program ini diperuntukkan untuk
karyawan tetap, yang mana Perusahaan berkewajiban memberikan kontribusi sebesar 8% dari
gaji pokok bulanan sedangkan selain daripada itu karyawan melakukan kontribusi sebesar 3% dari
gaji pokok bulanan. Perusahaan juga melakukan akrual atas beban imbalan kerja menurut UUTK.

s. Program pemilikan saham oleh karyawan dan manajemen (EMSOP Trimegah)


Perusahaan memberikan opsi saham kepada manajemen dan karyawan berdasarkan kriteria
tertentu. Jumlah biaya kompensasi saham dihitung pada tanggal diberikannya opsi saham (grant
date) dengan menggunakan nilai wajar dari opsi saham tersebut. Beban kompensasi diakui
selama periode opsi saham berdasarkan program hak bertingkat (graded vesting).
Beban kompensasi yang timbul sehubungan dengan pelaksaan program pemilikan saham oleh
karyawan dan manajemen (EMSOP) diakui pada saat hak opsi diberikan kepada manajemen
sebesar nilai wajar hak opsi tersebut sesuai dengan PSAK No. 53, “Akuntansi Kompensasi
Berbasis Saham”.
Nilai wajar dari opsi saham tersebut dinilai berdasarkan pada laporan hasil penilaian oleh
konsultan independen dengan menggunakan metode penentuan harga opsi modified black-
scholes.

t. Modal saham diperoleh kembali


Perolehan kembali modal saham yang telah diterbitkan oleh Perusahaan dicatat dengan
menggunakan metode biaya (cost method). Saham yang dibeli kembali dicatat sesuai dengan
harga perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang modal saham.

u. Obligasi diperoleh kembali


Saat perolehan kembali obligasi, agio atau disagio yang belum diamortisasi dan proporsi biaya
emisi obligasi yang ditangguhkan, akan diamortisasi hingga tanggal perolehan kembali tersebut.
Selisih antara harga perolehan kembali dan nilai tercatat obligasi diakui sebagai keuntungan atau
kerugian pada laporan laba rugi tahun berjalan dan diklasifikasikan sebagai pos luar biasa.

v. Penggunaan estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi aset, kewajiban,
komitmen dan kontinjensi yang dilaporkan. Karena adanya unsur ketidakpastian yang melekat
dalam melakukan estimasi sehingga dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan
pada periode yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.

116
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. KAS DAN SETARA KAS

2008 2007 2006

Kas 129.000 114.500 114.500


Bank:
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk 171.480.313 60.447.378 4.111.179
PT Bank Permata Tbk 82.254.093 1.342.175 7.677
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 53.093.954 77.385 -
PT Bank Syariah Mega Indonesia 25.851.540 12.804 481.751
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 21.815.620 39.888.754 21.754.684
PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.146.408 13.116.910 3.229.786
PT Bank Permata Tbk (unit Syariah) 436.917 425.748 -
PT Bank Ganesha 269.152 47.567 -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 165.545 198.806 525.690
PT Bank UOB Buana Tbk 143.714 71.313 -
PT Bank Bumiputera 68.402 - -
PT Bank Kesawan Tbk 65.362 69.323 45.582
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.757 3.776.313 -

359.797.777 119.474.476 30.156.349


Dolar Amerika Serikat:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 16.555.634 14.426.766 14.633.331
Deutsche Bank AG 1.332.326 1.146.865 1.108.701
PT Bank Central Asia Tbk 61.374 353.706 283.290
PT Bank CIMB Niaga Tbk 6.831 705.472 896.679

17.956.165 16.632.809 16.922.001


Deposito yang jatuh tempo kurang
dari 3 bulan:
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk - 12.060.149 84.000.000
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - - 20.000.000
PT Bank Permata Tbk - - 10.000.000
PT Bank Lippo Tbk - - 6.500.000

- 12.060.149 120.500.000

Jumlah 377.882.942 148.281.934 167.692.850

Tingkat bunga deposito berjangka


per tahun 3,30% - 14,00% 6,25% - 9,25% 4,00% - 10,25%

4. DEPOSITO BERJANGKA
2008 2007 2006

Deposito berjangka - Rupiah:


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.911.073 4.841.540 1.266.392
PT Bank Central Asia Tbk - - 11.411.723
PT Bank CIMB Niaga Tbk - - 10.000.000

Jumlah 4.911.073 4.841.540 22.678.115

Tingkat bunga deposito berjangka


per tahun 6,00% - 6,75% 6,25% - 9,25% 8,50% - 9,75%

Deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar
Rp4.911.073 (2007: Rp4.841.540; 2006: Rp1.266.392) digunakan sebagai jaminan kepada PT Kliring
Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) sehubungan transaksi efek melalui KPEI.

117
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan)

Deposito berjangka yang dipergunakan sebagai jaminan fasilitas kredit modal kerja yang diterima dari
bank-bank yang sama (Catatan 17) pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 adalah
sebagai berikut:

2008 2007 2006

Deposito berjangka - Rupiah:


PT Bank Central Asia Tbk - - 10.000.000
PT Bank Niaga Tbk - - 10.000.000

Jumlah - - 20.000.000

5. PORTOFOLIO EFEK

2008 2007 2006

Efek untuk diperdagangkan:


Obligasi 8.401.668 55.021.272 151.185.854
Reksadana
- Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 41) 3.909.280 4.366.854 9.455.360
- Pihak ketiga 3.003.388 - -
Ekuitas - 223.885.020 -
Efek hutang - - 18.859.025

15.314.336 283.273.146 179.500.239

(Kerugian) keuntungan yang belum


direalisasi, bersih (4.380.380 ) 22.504.565 7.647.934

Nilai wajar 10.933.956 305.777.711 187.148.173

Efek tersedia untuk dijual:


Obligasi 213.771.114 117.200.172 -
Reksadana
- Pihak ketiga 250.923.486 - -
- Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 41)
TRIM Kombinasi 2 - - -
TRIM Dana Stabil - - -
TRIM Sejahtera - - -
Ekuitas 685.200 1.130.452 1.130.452
465.379.800 118.330.624 1.130.452
(Kerugian) keuntungan yang
belum direalisasi, bersih (60.136.179) (4.750.815) 582.048

Nilai wajar 405.243.621 113.579.809 1.712.500

118
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan)


Peringkat obligasi yang diperdagangkan di bursa efek adalah sebagi berikut:
Peringkat
lembaga 2008 2007 2006

Diperdagangkan
Obligasi negara - 8.401.668 54.021.272 956.073
Obligasi korporasi:
idAA+ Pefindo - - 17.988.800
idAA Pefindo - 1.000.000 -
idAA- Pefindo - - 23.999.194
idA Pefindo - - 8.196.924
idA- Pefindo - - 96.704.684
idBBB Pefindo - - 1.968.143
idBBB- Pefindo - - 1.372.036

8.401.668 55.021.272 151.185.854

Tersedia untuk dijual


Obligasi negara - 212.236.138 115.507.600 -
Obligasi korporasi:
idBBB- Pefindo 1.534.976 1.692.573 -

213.771.114 117.200.173 -

Jumlah obligasi yang


diperdagangkan di bursa 222.172.782 172.221.445 151.185.854

Tingkat bunga per tahun dari obligasi di tahun 2008, 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
2008 2007 2006

Tingkat bunga per tahun 9,280% - 12,800% 9,280% - 12,050% 9,304% - 14,125%

Berikut ini adalah klasifikasi efek-efek obligasi yang tersedia untuk dijual berdasarkan periode jatuh
tempo:
2008 2007 2006

Jatuh tempo 5 - 10 tahun 54.131.776 1.692.573 -


Jatuh tempo lebih dari 10 tahun 159.639.338 115.507.600 -

Nilai perolehan 213.771.114 117.200.173 -

Efek untuk diperdagangkan


Perusahaan menetapkan nilai wajar portofolio obligasi dan ekuitas yang diperdagangkan di bursa efek
dan reksadana sebesar Rp10.933.956 (2007: Rp305.777.711; 2006: Rp178.242.346) dengan
menggunakan nilai pasar rata-rata tertimbang (weighted average price) yang dikeluarkan oleh BEI
sedangkan untuk efek hutang yang tidak diperdagangkan di bursa dinilai sebesar RpNihil
(2007: RpNihil; 2006: Rp9.429.513) sebesar 50% dari harga perolehannya. Nilai wajar efek hutang
tersebut ditentukan oleh manajemen.
Berdasarkan transfer certificate tanggal 30 Desember 2003 antara Perusahaan dan PT JAIC
Indonesia, Perusahaan telah menyetujui untuk membeli sebagian pinjaman sindikasi milik PT Wisata
Triloka Buana (“WTB”) sejumlah AS$10.000.000 (nilai penuh) atau 33,33% dari jumlah pinjaman
sindikasi sebesar AS$30.000.000 (nilai penuh), dengan jumlah harga perolehan sebesar
Rp18.859.025. Pinjaman sindikasi tersebut dijamin dengan persediaan, bangunan dan peralatan, dan
hipotek Hotel Le Meridien yang berlokasi di Jakarta.

119
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan)

Efek untuk diperdagangkan (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan mengakui kerugian yang belum direalisasi atas
pinjaman tersebut sebesar Rp9.429.513 atau sebesar 50% dari harga perolehan.

Pada tanggal 19 Juli 2007, Perusahaan dan Parallax Venture Partners XVIII Ltd., pihak ketiga,
menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding) sehubungan dengan rencana
Perusahaan untuk menjual pinjaman sindikasi milik WTB dengan harga sebesar Rp18.000.000.
Pelunasan atas penjualan tersebut telah diterima oleh Perusahaan pada tanggal 10 September 2007.

Obligasi untuk diperdagangkan dengan nilai pasar Rp39.995.000 pada tanggal 31 Desember 2007
dijadikan sebagai jaminan transaksi repo dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Catatan 18).

Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan memiliki unit penyertaan reksadana pada TRIM
Kombinasi 2 sebesar Rp1.456.704 yang terdiri dari 2.003.388 unit penyertaan (2007: Rp2.864.546,
terdiri dari 2.003.388 unit penyertaan; 2006: Rp2.003.388, terdiri dari 2.003.388 unit penyertaan),
TRIM Dana Stabil sebesar Rp1.359.766 yang terdiri dari 1.000.000 unit penyertaan (2007:
Rp1.502.308, terdiri dari 1.000.000 unit penyertaan; 2006: Rp1.350.408, terdiri dari 1.000.000 unit
penyertaan). Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan memiliki unit penyertaan reksadana pada
TRIM Sejahtera sebesar Rp6.101.564 yang terdiri dari 5.194.079 unit penyertaan.

Perusahaan bertindak sebagai sponsor dalam rangka pendirian reksadana TRIM Kombinasi 2,
reksadana Trim Dana Stabil, dan reksadana Trim Sejahtera.

Efek tersedia untuk dijual

Pada tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006, efek saham dan obligasi tersedia untuk dijual
merupakan saham-saham dan obligasi yang diperdagangkan di BEI. Nilai wajar efek ditentukan
berdasarkan harga pasar tercatat di BEI pada hari terakhir bursa pada tahun-tahun tersebut.

(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia
untuk dijual masing-masing sebesar (Rp60.136.179), Rp(4.750.815) dan Rp582.048 pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 disajikan sebagai akun “(Penurunan) kenaikan yang
belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual, bersih” yang menjadi
komponen Ekuitas dalam neraca.

Obligasi tersedia untuk dijual dengan nilai pasar Rp109.726.560 pada tanggal 31 Desember 2007
dijadikan sebagai jaminan transaksi repo dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan PT Bank
Sinarmas (Catatan 18).

Pada tanggal 23 dan 24 Desember 2008, Perusahaan melakukan pembelian unit Penyertaan
Reksadana Penyertaan Terbatas Millenium Restructured Fund II (“MRF II”) yang dikelola oleh PT
Millenium Danatama Indonesia (“MDI”) senilai Rp254.832.765 yang terdiri dari 51,0665 unit
penyertaan. Selanjutnya, MRF II melakukan pembelian 390.928.000 saham yang dimiliki Perusahaan
pada PT Sat Nusapersada pada harga Rp650 per saham (atau senilai Rp254.187.054) yang
merupakan harga yang disepakati bersama antara Perusahaan dengan MDI.

Sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif (KIK) MRF II, penilaian portfolio investasi Reksadana
dilakukan oleh MDI selaku manajer investasi berdasarkan harga wajar dengan menggunakan
pendekatan arus kas diskontoan. Berdasarkan pendekatan arus kas diskontoan tersebut, nilai wajar
penyertaan unit investasi reksadana pada tanggal 31 Desember 2008 adalah Rp215,792,256.

120
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PIUTANG MARJIN, PIHAK KETIGA, BERSIH

Akun ini merupakan saldo piutang dari dana nasabah sehubungan dengan transaksi marjin yang
dilakukan melalui Perusahaan.
2008 2007 2006

Saldo masing-masing lebih atau sama


dengan 5% dari jumlah piutang marjin 2.925.155 143.859.615 68.034.437
Saldo masing-masing kurang dari
5% dari jumlah piutang marjin 54.993.840 745.408.523 303.477.605

57.918.995 889.268.138 371.512.042


Dikurang: Penyisihan piutang ragu-ragu (528.152) - -

Jumlah 57.390.843 889.268.138 371.512.042

Piutang marjin berdasarkan jenis nasabah:


Institusi 319.093 27.094.327 9.121.059
Perorangan 57.071.750 862.173.811 362.390.983

Jumlah 57.390.843 889.268.138 371.512.042

Tingkat bunga per tahun 18,00% - 21,00% 18,00% - 20,00% 18,50% - 20,50%

Perusahaan memberikan pembiayaan transaksi marjin dengan jaminan nasabah minimal sebesar
150% dari besarnya fasilitas marjin yang diberikan. Jaminan piutang marjin pada umumnya berupa
saham nasabah.
Piutang marjin digunakan sebagai jaminan atas penerbitan Obligasi Trimegah I Tahun 2004 sebesar
jumlah obligasi yang terhutang pada tanggal-tanggal neraca (Catatan 25) dan untuk tahun 2006
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 17).
Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan membentuk penyisihan piutang ragu-ragu sebesar
Rp528.152. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari piutang tak tertagih.
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2007 dan
2006 karena manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang marjin dapat tertagih dan
jaminan dari nasabah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat piutang marjin
tersebut tidak tertagih.

7. PIUTANG DAN HUTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN, BERSIH

Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan


Akun ini merupakan tagihan sehubungan dengan transaksi jual efek dan deposit yang diserahkan
Perusahaan dalam rangka transaksi efek, sebagai berikut:
2008 2007 2006

Piutang transaksi 18.088.885 82.005.700 13.618.277


Deposit 3.135.423 2.941.513 2.764.371

Jumlah 21.224.308 84.947.213 16.382.648

Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan


Akun ini merupakan kewajiban kepada KPEI dari transaksi efek di bursa yang penyelesaiannya
dilakukan dengan KPEI.

121
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. PIUTANG PERUSAHAAN EFEK

Akun ini merupakan piutang dari perusahaan efek lain sehubungan dengan transaksi perdagangan
efek. Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena pihak manajemen
berkeyakinan bahwa piutang perusahaan efek dapat tertagih.

9. PIUTANG NASABAH

Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi Perusahaan sebagai perantara perdagangan
efek dan manajer investasi.
2008 2007 2006

Pihak yang mempunyai hubungan


istimewa:
TRIM Syariah Berimbang 1.003.725 158.805 780.950
TRIM Syariah Saham 963.809 2.605.944 3.927.794
TRIM Kas 94.714 334.233 135.036
TRIM Gebyar Terproteksi 92.114 - -
TRIM Kombinasi 2 82.029 180.062 1.890.431
TRIM Selaras 79.512 - -
TRIM Lestari 77.607 150.814 162.355
TRIM Dana Stabil 63.904 1.971.736 1.086.652
TRIM Performa Terproteksi 39.842 - -
TRIM Lestari 2 32.437 37.172 28.318
TRIM Dana Tetap 12.299 12.669 39.216
TRIM Syaiah Sukuk 7.587 - -
TRIM Pendapatan Reguler 7.128 - -
TRIM Terproteksi Prima 5.516 - -
TRIM Kapital - 3.230.810 1.138.404
Pundi Terproteksi - 42.372 159.315
TRIM Kombinasi - 6.511 18.624
TRIM Pundi Reksa - 4.367 3.923
Trimegah Dana Terproteksi - - 112.663
TRIM Sejahtera - - 7.345

Jumlah (Catatan 41) 2.562.223 8.735.495 9.491.026

Pihak ketiga:
Saldo masing-masing lebih atau
sama dengan 5% dari jumlah
piutang nasabah 1.153.531 4.367.164 2.913.778
Saldo masing-masing kurang dari
5% dari jumlah piutang nasabah 11.156.021 64.517.336 17.496.887

Jumlah 12.309.552 68.884.500 20.410.665

Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008,
2007 dan 2006 karena manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang nasabah dapat
tertagih.

10. PIUTANG KARYAWAN

Akun ini merupakan pinjaman karyawan yang pembayarannya dilakukan melalui pemotongan gaji
bulanan. Pinjaman dibebankan bunga sebesar 10% per tahun.

122
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF

Tagihan dan kewajiban derivatif merupakan tagihan atau hutang yang timbul dari perjanjian swap
dengan PT Bank Central Asia Tbk dimana PT Bank Central Asia Tbk menjual Dolar Amerika Serikat
pada tanggal spot dan membeli Dolar Amerika Serikat pada tanggal jatuh tempo.

2008 2007 2006

Tanggal transaksi - - 19 Desember 2006


Nilai transaksi - - AS$1.500.000
Kurs dasar - Rp9.096 (nilai penuh)/
- AS$1
Kurs jatuh tempo - Rp9.122 (nilai penuh)/
- AS$1
Tanggal jatuh tempo - - 19 Januari 2007

Pada tanggal jatuh tempo, perjanjian swap di atas telah diselesaikan oleh Perusahaan dan
PT Bank Central Asia Tbk.

12. PIUTANG LAIN-LAIN

2008 2007 2006

Pihak yang mempunyai hubungan


istimewa:
Tn. Avi Y. Dwipayana (Catatan 41) - 7.915.312 -

Jumlah - 7.915.312 -

Pihak ketiga:
Piutang bunga portofolio efek 5.693.654 5.159.293 2.975.228
Piutang bunga deposito 8.795 16.052 162.630
Piutang penasehat investasi - 275.000 -
Lain-lain 1.216.613 109.823 135.509

Jumlah 6.919.062 5.560.168 3.273.367

Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena pihak manajemen berkeyakinan
bahwa piutang lain-lain dapat tertagih.

13. PENYERTAAN SAHAM

2008 2007 2006

Kustodian Sentral Efek Indonesia 300.000 300.000 300.000


BEI 135.000 135.000 -
BEJ - - 60.000
BES - - 75.000

Jumlah 435.000 435.000 435.000

Penyertaan saham pada BEI, BEJ dan BES merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota
bursa. Perusahaan memiliki penyertaan saham pada sebanyak 1 lembar saham.

Penyertaan saham pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia merupakan penyertaan sebanyak 60
lembar saham.

123
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar di muka

2008 2007 2006

Pajak penghasilan badan 21.183.210 - -


Pajak pertambahan nilai, bersih 1.897.491 - 970.799

Jumlah 23.080.701 - 970.799

b. Hutang pajak

2008 2007 2006

Pajak penghasilan pasal 21 4.879.216 7.630.742 6.109.213


Pajak penghasilan pasal 23 4.013.387 46.228 81.757
Transaksi penjualan saham 1.609.233 2.390.497 1.287.795
Pajak penghasilan pasal 25 1.427.936 - -
Pajak penghasilan pasal 4(2) 163.035 156.585 65.001
Pajak penghasilan pasal 26 23.376 18.914 18.284
Pajak penghasilan badan - 20.745.340 3.110.786
Pajak pertambahan nilai, bersih - 3.288.919 -

Jumlah 12.116.183 34.277.225 10.672.836

Perusahaan menerima surat No.5-1186/WPJ.07/KP 0808/2007 tanggal 7 Desember 2007 dari


Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa tentang koreksi pajak masukan yang berasal
dari biaya levy untuk masa Januari 2004 sampai dengan Desember 2006. Perusahaan telah
melakukan perhitungan kekurangan pajak tersebut sebesar Rp3.431.835 dan melakukan
pembayaran pada tanggal 9 Januari 2008. Pada tanggal 31 Desember 2007 pajak kurang bayar
tersebut termasuk dalam saldo hutang Pajak pertambahan nilai.

c. Beban pajak penghasilan badan

2008 2007 2006

Beban pajak penghasilan badan kini 6.429.673 31.448.650 13.057.796


Manfaat pajak tangguhan 7.793.519 (3.833.172) (7.694.933)

Jumlah 14.223.192 27.615.478 5.362.863

Beban pajak kini:


Dari operasi normal perusahaan 2.771.133 29.007.800 11.026.534
Beban pajak penghasilan final 3.658.540 2.440.850 2.031.262

6.429.673 31.448.650 13.057.796


Beban (manfaat) pajak tangguhan 7.793.519 (3.833.172) (7.694.933)

Jumlah beban pajak penghasilan 14.223.192 27.615.478 5.362.863

124
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Beban pajak penghasilan badan (lanjutan)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laporan fiskal adalah
sebagai berikut:

2008 2007 2006

Laba sebelum pajak


penghasilan 45.506.156 123.334.451 77.058.342
Pendapatan bunga
yang dikenakan pajak final (18.292.700) (12.204.245) (10.156.312)

Jumlah 27.213.456 111.130.206 66.902.030

Pajak dengan tarif maksimum 30% 8.164.037 33.339.062 20.070.609


Perbedaan tetap bersih dengan
tarif pajak maksimum 3.404.303 (8.146.934) (16.886.487)
Efek pajak penghasilan dengan
tarif kurang dari 30% (17.500) (17.500) (17.500)
Penurunan tarif pajak (986.188) - -
Penyesuaian lainnya - - 164.979

10.564.652 25.174.628 3.331.601


Ditambah dengan:
Beban pajak penghasilan final (20%) 3.658.540 2.440.850 2.031.262

Jumlah beban pajak penghasilan 14.223.192 27.615.478 5.362.863

Estimasi laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007
dan 2006 seperti disebut di atas digunakan sebagai dasar penyusunan SPT untuk tahun 2007
dan 2006 yang dilaporkan masing-masing pada tanggal-tanggal 1 April 2008 dan 2 April 2007.
Sedangkan estimasi laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 diatas,
akan digunakan sebagai dasar penyusunan pada saat Perusahaan menyusun SPT tahun 2008.

Perusahaan melaporkan sendiri Surat Pemberitahuan Tahunan dengan menggunakan dasar


penilaian sendiri. Kantor Pajak dapat menetapkan atau mengubah besarnya kewajiban pajak
dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terhutangnya pajak penghasilan.

125
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Beban pajak kini

Taksiran laba kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

2008 2007 2006

Laba sebelum pajak penghasilan


badan 45.506.156 123.334.451 77.058.342
Pendapatan bunga yang telah
dikenakan pajak final (18.292.700) (12.204.245) (10.156.312 )

Jumlah 27.213.456 111.130.206 66.902.030

Perbedaan tetap:
(Keuntungan) kerugian yang belum
direalisasi akibat penyesuaian
nilai wajar efek yang merupakan
objek pajak final, bersih 28.245.881 (9.380.602) (16.739.278 )
Beban EMSOP 4.933.284 - -
Beban pemasaran 1.835.007 2.058.326 2.144.603
Jamuan dan sumbangan 1.154.082 1.147.172 775.960
Beban yang terkait dengan
penghasilan pajak final 1.045.995 7.379.801 15.339.576
(Laba) rugi atas penjualan
aset tetap (67.287) (147.195) 173.002
Pendapatan bunga kupon obligasi
yang dikenakan pajak final (2.940.157) (4.970.379) (24.564.683 )
Keuntungan atas penjualan
investasi yang bukan merupakan
objek pajak atau telah dikenakan
pajak final, bersih (28.592.738) (29.105.228) (36.623.122 )
Beban pajak - 1.793.115
Lain-lain 1.220.088 5.714.467 1.412.537
6.834.155 (27.303.639) (56.288.290 )
Perbedaan temporer:
Beban penyisihan piutang 528.152 - -
Penyusutan aset tetap (26.329) (564.371) (469.340 )
(Pemulihan) penambahan akrual
beban imbalan kerja bersih (8.437.969) 7.483.681 2.899.670
(Pemulihan) penambahan
akrual bonus karyawan (16.816.021) 13.000.000 13.000.000
(Kerugian) keuntungan yang
belum direalisasi akibat
penyesuaian nilai wajar efek - (6.994.873) 10.769.376

(24.752.167) 12.924.437 26.199.706


Penghasilan kena pajak
dengan tarif yang berlaku 9.295.444 96.751.004 36.813.446

Estimasi beban pajak


penghasilan (jumlah dipindahkan) 2.771.134 29.007.801 11.026.534

126
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Beban pajak kini (lanjutan)

2008 2007 2006

Estimasi beban pajak


penghasilan (jumlah pindahan) 2.771.134 29.007.801 11.026.534

Dikurang pajak penghasilan dibayar


di muka:
Pajak penghasilan pasal 23 (5.195.015) (4.670.688) (6.085.761 )
Pajak penghasilan pasal 25 (18.716.129) (3.583.773) (1.829.987 )
Fiskal (43.200) (8.000) -

(Kelebihan) kekurangan
pajak penghasilan badan (21.183.210) 20.745.340 3.110.786

Pada tahun 2006, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk
pajak penghasilan pasal 4(2), 21, 23, 26 dan pajak penghasilan badan tahun fiskal 2003 dengan
jumlah keseluruhan sebesar Rp1.295.472. Perusahaan juga menerima Surat Tagihan Pajak
(“STP”) atas bunga dan denda untuk pajak penghasilan pasal 21 dan pajak penghasilan badan
tahun fiskal 2005 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp496.326. Perusahaan telah melunasi
seluruh SKP dan STP sehubungan dengan tahun fiskal 2003 dan 2005 tersebut di tahun 2006.

e. Aset pajak tangguhan, bersih

2008 2007 2006

Kewajiban imbalan kerja 4.106.294 7.244.494 4.999.390


Penyisihan bonus karyawan 2.571.514 7.800.000 3.900.000
Penyisihan tunjangan karyawan 840.000 - -
Aset tetap 594.652 278.976 492.446
Penyisihan piutang ragu-ragu 147.883 - -
Kerugian (keuntungan) yang belum
direalisasi akibat penurun
(kenaikan) nilai wajar efek - 730.392 2.828.854

Aset pajak tangguhan, bersih 8.260.343 16.053.862 12.220.690

Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah
untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga
mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak
bertingkat dengan tarif maksimum 30% menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009
dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif
pajak tersebut sebesar Rp986.188 sebagai bagian dari beban pajak pada tahun berjalan.

Pemanfaatan aset pajak tangguhan oleh Perusahaan tergantung pada laba kena pajak di masa
yang akan datang. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006, manajemen
berkeyakinan bahwa seluruh aset pajak tangguhan dapat digunakan sehingga manajemen
Perusahaan tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas aset pajak tangguhan tersebut.

127
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15. ASET TETAP


2008

Saldo awal Penambahan Pelepasan Saldo akhir

Harga perolehan
Tanah 86.375 - - 86.375
Bangunan 1.911.747 - - 1.911.747
Renovasi gedung sewa 13.721.700 2.366.613 - 16.088.313
Kendaraan bermotor 3.466.905 - - 3.466.905
Perabotan dan peralatan kantor 26.955.023 15.467.921 3.400.362 39.022.582

Jumlah 46.141.750 17.834.534 3.400.362 60.575.922

Akumulasi penyusutan
Bangunan 786.873 95.587 - 882.460
Renovasi gedung sewa 10.391.695 1.282.800 - 11.674.495
Kendaraan bermotor 2.081.847 557.714 - 2.639.561
Perabotan dan peralatan kantor 19.852.872 3.621.525 3.389.260 20.085.137

Jumlah 33.113.287 5.557.627 3.389.260 35.281.654

Nilai buku 13.028.463 25.294.268

2007

Saldo awal Penambahan Pelepasan Saldo akhir

Harga perolehan
Tanah 86.375 - - 86.375
Bangunan 1.911.747 - - 1.911.747
Renovasi gedung sewa 12.395.843 1.325.857 - 13.721.700
Kendaraan bermotor 3.704.505 647.690 885.290 3.466.905
Perabotan dan peralatan kantor 23.130.073 4.053.152 228.202 26.955.023

Jumlah 41.228.543 6.026.699 1.113.492 46.141.750

Akumulasi penyusutan
Bangunan 691.286 95.587 - 786.873
Renovasi gedung sewa 9.359.320 1.032.375 - 10.391.695
Kendaraan bermotor 2.365.130 602.007 885.290 2.081.847
Perabotan dan peralatan kantor 18.220.183 1.860.891 228.202 19.852.872

Jumlah 30.635.919 3.590.860 1.113.492 33.113.287

Nilai buku 10.592.624 13.028.463

2006

Saldo awal Penambahan Pelepasan Saldo akhir

Harga perolehan
Tanah 247.475 - 161.100 86.375
Bangunan 2.214.971 - 303.224 1.911.747
Renovasi gedung sewa 11.864.317 531.526 - 12.395.843
Kendaraan bermotor 3.654.719 156.178 106.392 3.704.505
Perabotan dan peralatan kantor 21.407.403 1.737.940 15.270 23.130.073

Jumlah 39.388.885 2.425.644 585.986 41.228.543

Akumulasi penyusutan
Bangunan 691.720 106.791 107.225 691.286
Renovasi gedung sewa 8.395.168 964.152 - 9.359.320
Kendaraan bermotor 1.969.801 501.721 106.392 2.365.130
Perabotan dan peralatan kantor 16.559.191 1.673.716 12.724 18.220.183

Jumlah 27.615.880 3.246.380 226.341 30.635.919

Nilai buku 11.773.005 10.592.624

128
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15. ASET TETAP (lanjutan)


Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan
2006 masing-masing adalah sebesar Rp5.557.627, Rp3.590.860 dan Rp3.246.380.
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya
dengan nilai pertanggungan sebagai berikut:
2008 2007 2006

PT Asuransi Allianz Utama Indonesia 28.851.391 7.908.575 9.084.884


PT Asuransi Adira Dinamika - 4.171.715 3.090.000

Jumlah 28.851.391 12.080.290 12.174.884

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aset tetap dapat dipulihkan,
sehingga tidak diperlukan adanya penurunan nilai atas aset tersebut.

16. ASET LAIN-LAIN


2008 2007 2006

Biaya dibayar di muka 6.336.000 4.822.370 4.892.530


Setoran jaminan 2.213.282 2.179.921 6.999.731
Lain-lain 1.985.810 1.375.884 183.955

Jumlah 10.535.092 8.378.175 12.076.216

Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo setoran jaminan termasuk setoran jaminan kepada
PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) (“PPA”) sebesar Rp5.000.000 dalam rangka
keikutsertaan Perusahaan dalam lelang penjamin obligasi PT Jasa Marga (Persero) untuk proyek
JORR I dan JORR II. PPA telah mengembalikan jaminan tersebut kepada Perusahaan pada tanggal
11 Januari 2007.

17. PINJAMAN BANK


2008 2007 2006

PT Bank Permata Tbk - 75.000.000 35.000.000


PT Bank Central Asia Tbk - 50.000.000 9.568.287
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 45.000.000 -
PT Bank CIMB Niaga Tbk - - 59.820.149

Jumlah - 170.000.000 104.388.436

PT Permata Tbk (“Bank Permata”)


Berdasarkan perjanjian kredit tertanggal 18 Agustus 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit
tanpa jaminan “money market line” dengan jumlah maksimum Rp45.000.000 dengan tingkat bunga
sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) 1 bulan ditambah 2,50% per tahun. Perjanjian
tersebut mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir pada tanggal 23 April 2008, perjanjian
tersebut diubah menjadi fasilitas money market dengan jumlah maksimum fasilitas menjadi
Rp100.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 30 Agustus 2009. Saldo pinjaman pada tanggal
31 Desember 2008 adalah sebesar RpNihil (2007: Rp75.000.000; 2006: Rp35.000.000).
Pada tanggal 21 Agustus 2008, Perusahaan juga memperoleh fasilitas tambahan yaitu foreign
exchange line dan fixed income trading untuk mendukung fasilitas treasury dengan batas maksimum
fasilitas settlement limit AS$15.000.000.

129
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17. PINJAMAN BANK (lanjutan)

PT Bank Central Asia Tbk (“Bank BCA”)

Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 2 Mei 2007, perusahaan memperoleh
fasilitas kredit lokal dari Bank BCA dengan batas maksimum sebesar Rp10.000.000, dengan tingkat
suku bunga 1,50% per tahun (2007: 1,50% dan 2006: 1,50%) diatas suku bunga deposito Bank BCA.
Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama Perusahaan pada bank yang sama
sejumlah Rp10.000.000. Pada tanggal 2 Mei 2007, Perusahaan juga memperoleh fasilitas-fasilitas
kredit tanpa jaminan lainnya dari Bank BCA yang seluruhnya jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2008
sesuai dengan Surat Pemberitahuan No.1817/GBK/2007 sebagai berikut:

a. Fasilitas kredit lokal untuk tujuan pembiayaan modal kerja dengan batas maksimum limit sebesar
Rp30.000.000, dengan tingkat bunga 11,50% per tahun.
b. Fasilitas kredit time loan revolving untuk modal kerja dengan batas maksimum Rp50.000.000,
dengan tingkat bunga 11,50% per tahun.
c. Fasilitas kredit interday KPEI untuk mendukung transaksi penyelesaian penjualan saham di BEI
dengan batas maksimum Rp80.000.000 dengan biaya Rp50 per transaksi.
d. Fasilitas kredit foreign exchange (FX) line untuk keperluan hedging dengan batas maksimum
AS$5.000.000 (nilai penuh).

Perjanjian kredit tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Desember 2009 berdasarkan
surat pemberitahuan perpanjangan batas waktu penarikan dan/atau penurunan fasilitas kredit dari
Bank BCA No. 30069/GBK/2009 (Catatan 46), yaitu sebagai berikut:

a. Fasilitas kredit lokal untuk tujuan pembiayaan modal kerja dengan batas maksimum limit sebesar
Rp30.000.000, dengan tingkat bunga 14,00% per tahun.
b. Fasilitas kredit time loan revolving untuk modal kerja dengan batas maksimum Rp50.000.000,
dengan tingkat bunga 14,00% per tahun.
c. Fasilitas kredit foreign exchange (FX) line untuk keperluan hedging dengan batas maksimum
AS$5.000.000 (nilai penuh).

Saldo pinjaman Bank BCA pada tanggal 31 Desember 2008 yang berasal dari fasilitas pinjaman
tersebut adalah RpNihil (2007: Rp50.000.000; 2006: Rp9.568.287).

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”)

Berdasarkan perjanjian jasa pelayanan transaksi foreign exchange line pada tangal 8 Januari 2008,
Perusahaan memperoleh fasilitas jasa transaksi foreign exchange line tanpa jaminan dengan limit
sebesar Rp45.000.000 dari Bank Mandiri. Fasilitas ini berjangka waktu satu tahun yang berakhir pada
tanggal 7 Januari 2009 dan tidak diperpanjang. Jangka waktu untuk setiap transaksi foreign exchange
line maksimun satu bulan dan dapat diperpanjang 14 hari kerja sebelum tanggal berakhirnya jangka
waktu tersebut. Perusahaan juga memperoleh fasilitas foreign exchange line untuk melakukan
transaksi forex, hedging dan menutup kewajiban forex Perusahaan, dengan jumlah maksimum
Rp45.000.000 atau ekuivalen dalam valuta asing (atas dasar potential future exposure).

Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 14 Oktober 2005, Perusahaan
memperoleh fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari Bank
Mandiri dengan tingkat bunga 2% per tahun di atas tingkat bunga deposito Bank Mandiri.

130
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17. PINJAMAN BANK (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) (lanjutan)

Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 17 September 2006. Pinjaman ini dijamin dengan deposito
berjangka Perusahaan pada bank yang sama sejumlah Rp22.250.000 (Catatan 4). Saldo pinjaman
yang berasal dari fasilitas pinjaman ini per tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp19.987.592.

Berdasarkan perjanjian kredit tertanggal 27 Desember 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit
Jangka Pendek (“KJP”) tanpa jaminan dengan jumlah maksimum sebesar Rp45.000.000 dengan
tingkat bunga yang ditentukan oleh Bank Mandiri. Saldo pinjaman yang berasal dari fasilitas ini pada
tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp45.000.000.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (“Bank Niaga”)

Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan memperoleh
fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank Niaga dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000
yang digunakan untuk membiayai kegiatan transaksi jual beli efek (trading) dengan tingkat bunga
11,50% per tahun (2006: 15% per tahun). Pinjaman ini merupakan revolving credit, dimana Bank
Niaga dan Perusahaan setiap waktu dapat menghentikan pinjaman tersebut. Pinjaman ini dijamin
dengan piutang margin pihak ketiga dengan nilai minimum sebesar Rp20.000.000 (Catatan 6) dan
modal saham Perusahaan yang diperoleh kembali (treasury stocks) dengan jumlah 80.645.000 lembar
saham dengan nilai minimum sebesar Rp10.000.000 (Catatan 27). Pinjaman ini telah dilunasi pada
tanggal 4 Agustus 2007.

Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan juga
memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000
dengan tingkat bunga 1,25% per tahun (2006: 1,25% per tahun) diatas tingkat bunga deposito pada
Bank Niaga. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama Perusahaan pada bank yang
sama sejumlah Rp10.000.000 (Catatan 4). Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal
4 Agustus 2007.

Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan memperoleh
fasilitas pinjaman tetap dengan jumlah maksimum Rp30.000.000 dengan tingkat bunga sebesar
12,50% per tahun (2006: 14,75% per tahun). Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 4 Agustus 2007.

Jumlah keseluruhan pinjaman Bank Niaga pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar RpNihil
(2007: RpNihil; 2006: Rp59.820.149). Seluruh fasilitas ini digunakan oleh Perusahaan untuk
membiayai transaksi margin.

18. EFEK DIJUAL DENGAN JANJI BELI KEMBALI

Counterpart Jenis Efek 2008 2007 2006

PT Bank Internasional Obligasi Pemerintah Seri FR0034


Indonesia Tbk Tahun 2006, FR0043 Tahun 2007,
dan FR0045 Tahun 2007 - 46.722.735 -
PT Bank Sinarmas Obligasi Pemerintah Seri FR0038
Tahun 2006 dan FR0045 Tahun 2007 - 45.191.368 -
PT Bank Sinarmas Obligasi Pemerintah Seri FR0040
Tahun 2007, FR0042 Tahun 2007
dan FR0047 Tahun 2007 - 42.949.400 -

Harga pembelian kembali - 134.863.503 -


Bunga yang belum dibayarkan - (404.213) -

Jumlah tercatat - 134.459.290 -

131
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18. EFEK DIJUAL DENGAN JANJI BELI KEMBALI (lanjutan)

Obligasi Pemerintah Seri FR0034 Tahun 2006, FR0043 Tahun 2007, dan FR0045 Tahun 2007

Berdasarkan perjanjian penjualan dengan janji beli kembali (repo) antara Perusahaan dengan
PT Bank Internasional Indonesia Tbk tertanggal 22 November 2007, Perusahaan menjual Obligasi
Pemerintah Seri FR0034 Tahun 2006, FR0043 Tahun 2007, dan FR0045 Tahun 2007 dengan nilai
nominal masing-masing Rp10.000.000; Rp30.000.000 dan Rp10.000.000 dengan harga jual
keseluruhan sebesar Rp46.209.615.

Harga pasar obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar
Rp50.438.980. Harga pembelian kembali obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 3 Januari 2008
adalah Rp46.722.734.

Obligasi Pemerintah Seri FR0038 Tahun 2006 dan FR0045 Tahun 2007

Berdasarkan perjanjian Pembelian dan Penjualan Kembali Obligasi (repo) antara Perusahaan dengan
PT Bank Sinarmas tertanggal 19 Desember 2007, Perusahaan menjual Obligasi Pemerintah Seri
FR0038 Tahun 2006 dan FR0045 Tahun 2007 masing-masing dengan nilai nominal Rp20.000.000
dan Rp30.000.000 dengan harga jual keseluruhan sebesar Rp44.800.000.

Harga pasar obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar
Rp49.471.020. Harga pembelian kembali obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 29 Januari 2008
adalah Rp45.191.378.

Obligasi Pemerintah Seri FR0040 Tahun 2007, FR0042 Tahun 2007 dan FR0047 Tahun 2007

Berdasarkan perjanjian Pembelian dan Penjualan Kembali Obligasi (repo) antara Perusahaan dengan
PT Bank Sinarmas tertanggal 30 November 2007, Perusahaan menjual Obligasi Pemerintah Seri
FR0040 Tahun 2007, FR0042 Tahun 2007 dan FR0047 Tahun 2007 masing-masing dengan nilai
nominal Rp20.000.000; Rp10.000.000 dan Rp20.000.000 dengan harga jual keseluruhan sebesar
Rp42.610.000.

Harga pasar obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar
Rp49.811.600. Harga pembelian kembali obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 3 Januari 2008
adalah Rp42.949.400.

19. HUTANG NASABAH

2008 2007 2006

Pihak yang mempunyai hubungan


istimewa:
TRIM Kapital 10.199.439 - 4.777.835
Tn. Avi Y. Dwipayana (Catatan 41) 184.020 55.217 1.801.678
TRIM Kombinasi 2 378 5.208.168 -
TRIM Syariah Berimbang - 4.607.862 -
TRIM Kombinasi - - 706.107

Jumlah 10.383.837 9.871.247 7.285.620

132
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19. HUTANG NASABAH (lanjutan)

2008 2007 2006

Pihak ketiga:
Saldo masing-masing kurang dari
5% dari jumlah hutang nasabah 15.571.240 377.908.651 160.653.836
Saldo masing-masing lebih atau
sama dengan 5% dari jumlah
hutang nasabah 154.233.866 - -

Jumlah 169.805.106 377.908.651 160.653.836

Hutang nasabah berdasarkan jenis


nasabah:
Perorangan 146.062.551 362.067.833 157.271.300
Institusi 34.126.391 25.712.065 10.668.156

Jumlah 180.188.942 387.779.898 167.939.456

20. HUTANG MARJIN, PIHAK KETIGA

Akun ini merupakan dana nasabah pada Perusahaan sehubungan dengan transaksi marjin yang
dilakukan oleh nasabah melalui Perusahaan.
2008 2007 2006

Saldo masing-masing lebih atau sama


dengan 5% dari jumlah hutang marjin 5.825.979 64.427.403 10.533.011
Saldo masing-masing kurang dari
5% dari jumlah hutang marjin 7.227.362 19.028.216 4.252.161

Jumlah 13.053.341 83.455.619 14.785.172

Hutang marjin berdasarkan jenis


nasabah:
Perorangan 13.043.038 83.455.619 12.143.101
Institusi 10.303 - 2.642.071

Jumlah 13.053.341 83.455.619 14.785.172

Tingkat bunga per tahun 10,00% 10,00% 10,00%

21. IMBALAN KERJA

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja kepada karyawan yang tidak didanai dan didasarkan
atas Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”) antara Perusahaan dengan karyawan dan Undang-undang
Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UUTK”) sebagai berikut:

31 Desember 2008
 Usia pensiun dini adalah 45 tahun atau masa kerja lebih dari 15 tahun,
 Kontribusi Perusahaan atas iuran DPLK untuk tahun 2008 sebesar 8% dari gaji pokok dan untuk
perhitungan penyisihan imbalan kerja tahun 2009 sebesar 3% dari gaji pokok,
 2,8 kali pembayaran uang pesangon sesuai dengan Pasal 156 Ayat 2 UUTK, ditambah,
 1,4 kali pembayaran uang penghargaan sesuai dengan Pasal 156 Ayat 3 UUTK, ditambah,
 15% dari jumlah pembayaran uang pesangon dan uang penghargaan.

133
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21. IMBALAN KERJA (lanjutan)

31 Desember 2007
 2,8 kali pembayaran uang pesangon sesuai dengan Pasal 156 Ayat 2 UUTK, ditambah,
 1,4 kali pembayaran uang penghargaan sesuai dengan Pasal 156 Ayat 3 UUTK, ditambah,
 15% dari jumlah pembayaran uang pesangon dan uang penghargaan.

31 Desember 2006
 2 kali pembayaran uang pesangon sesuai dengan Pasal 156 Ayat 2 UUTK, ditambah,
 1 kali pembayaran uang penghargaan sesuai dengan Pasal 156 Ayat 3 UUTK, ditambah,
 15% dari jumlah pembayaran uang pesangon dan uang penghargaan.

Perusahaan mempunyai program pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh karyawan tetap yang
didanai melalui iuran tetap bulanan kepada DPLK. Pensiun didanai dari kontribusi Perusahaan
sebesar 8% dari gaji pokok bulanan. Kontribusi Perusahaan yang dibayarkan diakui sebagai beban
personalia adalah sebesar Rp25.757.160 selama tahun 2008.

Tabel-tabel berikut ini meringkas unsur beban imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporan laba
rugi dan jumlah-jumlah yang diakui dalam neraca untuk kewajiban imbalan kerja seperti ditentukan
oleh aktuaris independen.

a. Beban imbalan kerja bersih


2008 2007 2006

Biaya jasa kini 4.626.712 4.542.045 2.392.425


Biaya bunga 2.282.010 2.091.774 1.586.834
Amortisasi biaya jasa lalu yang
belum diakui 15.163.859 36.491 36.491
Amortisasi keuntungan aktuaria 9.392.513 353.922 (305.842 )
Biaya jasa lalu atas perubahan
kebijakan manfaat 8.018.446 772.350 -
Keuntungan atas pengurangan dan
penyelesaian (47.683.919) - -

Beban imbalan kerja bersih (8.200.379) 7.796.582 3.709.908

b. Kewajiban imbalan kerja


2008 2007 2006

Nilai kini kewajiban imbalan kerja


karyawan 18.327.469 40.910.511 19.016.116
Biaya jasa lalu yang belum diakui (2.617.124) (8.317.202) (335.247 )
Kerugian aktuarial yang belum diakui - (8.444.995) (2.016.235 )

Kewajiban imbalan kerja 15.710.345 24.148.314 16.664.634

Perubahan kewajiban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

2008 2007 2006

Saldo awal 24.148.314 16.664.634 13.764.964


Beban imbalan kerja bersih (8.200.379) 7.796.582 3.709.908
Pembayaran imbalan (237.590) (312.902) (810.238 )

Saldo akhir 15.710.345 24.148.314 16.664.634

134
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21. IMBALAN KERJA (lanjutan)


Penyisihan imbalan kerja karyawan telah dihitung oleh aktuaris independen, PT Sentra Jasa Aktuaria,
dalam laporannya tertanggal 30 Maret 2009.
Asumsi-asumsi utama yang dipakai dalam menentukan kewajiban imbalan kerja pada tanggal
31 Desember 2087, 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
2008 2007 2006

Tingkat diskonto per tahun 12,00% 10,00% 11,00%


Kenaikan gaji tahunan per tahun 10,00% 8,00% 9,00%
Hasil yang diharapkan dari aset program
per tahun 9,00% - -
Mortalitas TMI ‘99 TMI ‘99 TMI ‘99
Umur pensiun normal 55 tahun 55 tahun 55 tahun
Tingkat cacat 5% dari mortalitas 5% dari mortalitas 5% dari mortalitas

Tingkat perputaran pekerja sebesar 2% untuk karyawan yang berumur dibawah 30 tahun dan akan
turun secara garis lurus sampai 0% pada umur 52 tahun.

22. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM


Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) pada tanggal 19 Desember
2007, pemegang saham Perusahaan menyetujui pengalihan Modal Saham Diperoleh Kembali untuk
dijual kepada karyawan dan manajemen Perusahaan melalui Program Employee/Management Stock
Option Plan Trimegah (“EMSOP Trimegah”). Jangka waktu berlangsungnya EMSOP Trimegah
terhitung sejak disetujui dan diputuskan dalam RUPSLB pada tanggal 19 Desember 2007 sampai
dengan tanggal 15 Agustus 2010, dengan 3 (tiga) tahap pelaksanaan dan 2 (dua) periode adalah
sebagai berikut:
Jadwal pelaksanaan EMSOP Trimegah, yaitu:
 Tahap pertama : 17 Maret 2008 sampai dengan 31 Desember 2010
 Tahap kedua : 17 Maret 2009 sampai dengan 31 Desember 2010
 Tahap ketiga : 17 Maret 2009 sampai dengan 31 Agustus 2010
Periode Pelaksanaan EMSOP Trimegah, sebagai berikut:
 Tahun 2008 : 19 Mei 2008 - 30 Juni 2008 dan 12 November 2008 - 24 Desember 2008
 Tahun 2009 : 20 Mei 2009 - 30 Juni 2009 dan 13 November 2009 - 24 Desember 2009
 Tahun 2010 : 24 Mei 2009 - 2 Juli 2010 dan 5 Juli 2010 - 13 Agustus 2010

Pihak yang memenuhi syarat untuk menerima EMSOP Trimegah adalah direksi dan karyawan kunci
Perusahaan dengan mengacu kepada masa kerja, kepangkatan dan kinerja.

Ikhtisar posisi ESOP pada tanggal 31 Desember 2008, berikut perubahan-perubahan untuk tahun
berjalan adalah sebagai berikut:
Rata-rata tertimbang
Jumlah harga eksekusi opsi

Hak opsi saham yang diberikan selama tahun berjalan 56.864.906 247
Hak opsi yang tidak dieksekusi selama tahun 2008 48.731.617 247
Hak opsi yang dieksekusi selama tahun 2008 - -
Hak opsi yang gagal diperoleh (forfeit) oleh karyawan 8.151.289 -
Jumlah hak opsi yang beredar pada akhir tahun 48.731.617 247

Nilai wajar hak opsi pada saat pemberian hak opsi saham 66.43

135
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM (lanjutan)

Beban kompensasi yang diakui dalam laporan laba rugi sehubungan dengan opsi saham untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp4.933.284 dan dikreditkan ke akun
opsi saham di sisi ekuitas.

Nilai wajar dari setiap hak opsi diestimasi pada setiap tanggal pemberian hak opsi dengan
menggunakan model “modified black-scholes”, dengan asumsi utama sebagai berikut:

Dividen yang diharapkan 0%


Harga saham saat tanggal pemberian opsi
(dalam Rupiah penuh) 240
Harga pelaksanaan (dalam Rupiah penuh) 247
Volatilitas harga saham yang diharapkan 53,07%
Suku bunga bebas risiko 8,9%
Tingkat opsi yang gagal diperoleh 14,08 %

23. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR DAN PENCADANGAN

2008 2007 2006

Bonus 8.584.434 26.000.000 13.000.000


Tunjangan lain-lain 3.000.000 - -
Komisi penjualan 428.755 3.026.134 1.080.375
Jasa profesional 420.391 272.700 204.050
Beban pemasaran 216.403 536.879 366.074
Kompensasi karyawan lainnya - - 51.514
Lain-lain 585.282 428.439 523.658

Jumlah 13.235.265 30.264.152 15.225.671

24. SURAT HUTANG JANGKA PENDEK

Surat hutang jangka pendek Perusahaan yang diterbitkan pada tahun 2008, 2007 dan 2006 adalah
sebagai berikut:
Tanggal Tingkat
Nilai nominal Diskonto Jumlah jatuh tempo diskonto

TRIM PN I Tahun 2006 52.950.000 (1.999.023) 50.950.977 1 Juni 2006 15,550%-15,750%


TRIM PN II Tahun 2006 25.900.000 (6.457.121) 19.442.879 6 Juli 2006 15,265%-15,750%
TRIM PN III Tahun 2006 51.400.000 (1.910.230) 49.489.770 31 Agustus 2006 15,835%-16,047%
TRIM PN IV Tahun 2006 39.050.000 (2.781.649) 36.268.351 3 Januari 2007 15,835%-16,047%
TRIM PN V Tahun 2006 37.400.000 (1.711.842) 35.688.158 28 Februari 2007 14,390%
TRIM PN VI Tahun 2007 50.750.000 (3.053.199) 47.696.801 10 Juli 2007 12,470%-13,370%
TRIM PN VII Tahun 2007 53.900.000 (2.473.504) 51.426.496 5 September 2007 11,875%-12,470%
TRIM PN VIII Tahun 2007 32.850.000 (514.865) 32.335.135 5 September 2007 11,875%-12,470%
TRIM PN IX Tahun 2008 26.400.000 (628.207) 25.771.793 24 April 2008 11,521%
TRIM PN X Tahun 2008 43.950.000 (2.142.648) 41.807.352 4 Agustus 2008 12,169%
TRIM PN XI Tahun 2008 58.350.000 (2.844.676) 55.505.324 29 Oktober 2008 12,169%
TRIM PN XIIA Tahun 2008 39.850.000 (2.038.580) 37.811.420 30 December 2008 12,770%
TRIM PN XII B Tahun 2008 25.800.000 (2.008.125) 23.791.875 31 Maret 2009 13,440%
TRIM PN XIII A Tahun 2008 25.750.000 (1.311.090) 24.388.910 28 Januari 2009 12,770%
TRIM PN XIII B Tahun 2008 15.700.000 (1.221.999) 14.478.001 28 April 2009 13,440%
TRIM PN XIV A Tahun 2008 54.200.000 (1.477.163) 52.722.837 11 November 2008 12,415%
TRIM PN XIV B Tahun 2008 22.250.000 (1.135.088) 21.114.912 9 Februari 2009 13,440%
TRIM PN XV Tahun 2008 8.000.000 (408.121) 7.591.879 28 April 2009 12,770%

136
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24. SURAT HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan)


Surat hutang jangka pendek yang belum jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2008 adalah
sebagai berikut:
Diskonto yang
Nilai nominal belum diamortisasi Jumlah

TRIM PN XIIB Tahun 2008 25.800.000 (787.500) 25.012.500


TRIM PN XIIIA Tahun 2008 25.700.000 (238.612) 25.461.388
TRIM PN XIIIB Tahun 2008 15.700.000 (625.986) 15.074.014
TRIM PN XIVB Tahun 2008 22.250.000 (296.755) 21.953.245
TRIM PN XV Tahun 2008 8.000.000 (317.428) 7.682.572

Jumlah 97.450.000 (2.266.281) 95.183.719

Surat hutang jangka pendek yang belum jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2006 adalah
sebagai berikut:
Diskonto yang
Nilai Nominal belum diamortisasi Jumlah

TRIM PN IV Tahun 2006 39.050.000 (47.859) 39.002.141


TRIM PN V Tahun 2006 37.400.000 (822.825) 36.577.175

Jumlah 76.450.000 (870.684) 75.579.316

Surat hutang jangka pendek Perusahaan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal jatuh tempo
masing-masing surat hutang jangka pendek tersebut.

25. HUTANG OBLIGASI


2008 2007 2006

Nilai nominal:
Obligasi I 41.350.000 41.350.000 41.350.000
Obligasi II 200.000.000 300.000.000 -

Jumlah 241.350.000 341.350.000 41.350.000

Biaya emisi obligasi yang


belum diamortisasi
Obligasi I (55.113) (157.911) (260.711 )
Obligasi II (718.509) (1.753.953) -

Jumlah biaya emisi obligasi


yang belum diamortisasi (773.622) (1.911.864) (260.711 )

Jumlah hutang obligasi 240.576.378 339.438.136 41.089.289

Biaya emisi:
Obligasi I 3.729.122 3.729.122 3.729.122
Obligasi II 2.444.462 2.444.462 -

Jumlah biaya emisi 6.173.584 6.173.584 3.729.122

Dikurangi akumulasi amortisasi


Obligasi I (3.674.009) (3.571.210) (3.468.411 )
Obligasi II (1.725.953) (690.510) -

Jumlah akumulasi amortisasi (5.399.962) (4.261.720) (3.468.411 )

Biaya emisi obligasi


yang belum diamortisasi 773.622 1.911.864 260.711

137
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)

Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004

Pada tanggal 14 Juli 2004, Perusahaan menerbitkan dan mendaftarkan Obligasi I PT Trimegah
Securities Tbk Tahun 2004 (“Obligasi I Trimegah”) dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,875% per
tahun dengan nilai nominal sebesar Rp300.000.000 pada BEI. Bunga Obligasi Trimegah I tersebut
dibayarkan setiap triwulan dimulai pada tanggal 14 Oktober 2004. Obligasi tersebut berjangka waktu 5
(lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2009. Obligasi I Trimegah tersebut
memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK berdasarkan surat No. S-1980/PM/2004 tanggal
30 Juni 2004.

Persyaratan dalam perjanjian dengan wali amanat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”),
sehubungan dengan hutang Obligasi I Trimegah tersebut meliputi covenant, antara lain:

a. Memelihara perbandingan antara jumlah kewajiban bersih (jumlah kewajiban yang memiliki
kewajiban pembayaran bunga dikurangi kas dan setara kas) dengan ekuitas (net debt to equity
ratio) tidak lebih dari 4:1.
b. Memelihara perbandingan antara jumlah laba sebelum bunga, pajak dan penyusutan/amortisasi
dengan jumlah beban bunga bersih (jumlah beban bunga dikurangi jumlah pendapatan bunga)
tidak kurang dari 2,5:1.
c. Mengajukan permohonan pailit atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“PKPU”) kecuali
permohonan PKPU yang dilakukan karena adanya gugatan pailit dari pihak ketiga kepada
Perusahaan.
d. Mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan kecuali pembelian
kembali saham Perusahaan yang diperkenankan oleh perundang-undangan yang berlaku.
e. Memberikan hutang atau pinjaman baru kepada pihak manapun di luar dari kegiatan inti
Perusahaan sehari-hari.

Obligasi I Trimegah dijamin dengan piutang marjin Perusahaan (Catatan 6) berdasarkan skema
berikut:

a. Minimal 30% dari piutang marjin sejak tanggal emisi (14 Juli 2004)
b. Menjadi 75% dari piutang marjin sejak 31 Desember 2004
c. Menjadi 100% dari piutang marjin sejak tanggal 31 Maret 2005 sampai jatuh tempo Obligasi per
tanggal 14 Juli 2009.

Apabila jumlah piutang marjin lebih kecil dari skema di atas, Perusahaan harus menempatkan jaminan
tambahan dan/atau jaminan konversi piutang nasabah dan/atau unit penyertaan reksadana dan/atau
portofolio efek lainnya dan/atau deposito berjangka yang dimiliki Perusahaan.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005, Perusahaan telah memenuhi seluruh
jaminan yang ditetapkan dalam persyaratan perjanjian Obligasi I Trimegah.

Berdasarkan laporan PT Pemeringkat Efek Indonesia (“PT Pefindo”) No. 265/PEF-Dir/IV/2004 tanggal
14 Mei 2004, peringkat Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 adalah idA-. Sedangkan
pada tanggal 5 Juni 2007, 25 Juli 2006 dan 11 Juli 2005, PT Pefindo menetapkan peringkat obligasi
Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 tetap pada idA-.

138
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)

Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2007

Pada tanggal 12 Juli 2007, Perusahaan menerbitkan dan mendaftarkan Obligasi II PT Trimegah
Securities Tbk. Tahun 2007 (“Obligasi II Trimegah”) dengan tingkat bunga tetap dengan nilai nominal
sebesar Rp300.000.000 pada BEI. Bunga Obligasi II Trimegah tersebut dibayarkan setiap triwulan
dimulai pada tanggal 12 Oktober 2007. Penerbitan Obligasi II Trimegah tersebut telah memperoleh
pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK berdasarkan surat No. S-3239/BL/2007 tanggal 29 Juni 2007.
Obligasi II Trimegah terdiri dari 3 seri sebagai berikut:

a. Seri A: Nilai nominal Rp100.000.000 dengan tingkat bunga 10,000% per tahun dan berjangka
waktu 370 hari sejak tanggal emisi (jatuh tempo pada tanggal 22 Juli 2008).
b. Seri B: Nilai nominal Rp50.000.000 dengan tingkat bunga 10,375% per tahun dan berjangka
waktu dua (2) tahun sejak tanggal emisi (jatuh tempo pada tanggal 12 Juli 2009).
c. Seri C: Nilai nominal Rp150.000.000 dengan tingkat bunga 10,875% per tahun dan berjangka
waktu tiga (3) tahun sejak tanggal emisi (jatuh tempo pada tanggal 12 Juli 2010).

Berdasarkan surat PT Pefindo No. 314/PEF-DIR/VI/2007 tanggal 5 Juni 2007 peringkat Obligasi II
Trimegah Tahun 2007 adalah idA-.

Persyaratan dalam perjanjian wali amanat, BRI, sehubungan dengan hutang Obligasi II Trimegah
tersebut meliputi covenant, antara lain:

a. Perusahaan tidak diperbolehkan menjamin atau membebani dengan cara apapun baik sebagian
(dengan nilai lebih dari 75% harta kekayaan Perusahaan) maupun seluruh harta kekayaan
Perusahaan termasuk hak atas pendapatan Perusahaan baik yang telah ada maupun yang akan
ada di kemudian hari kepada pihak ketiga.

b. Memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) kepada pihak lain.


c. Memberikan hutang atau jaminan kepada pihak manapun.
d. Menjual atau mengalihkan dengan cara apapun juga harta kekayaan Perusahaan yang jumlahnya
lebih dari 10% dari seluruh harta kekayaan Perusahaan berdasarkan laporan keuangan
Perusahaan yang telah diaudit kecuali penjualan atau pengalihan yang dilakukan dalam suatu
transaksi perdagangan yang normal sesuai dengan kegiatan usaha Perusahaan.

e. Melakukan penggabungan dan/atau peleburan dan/atau pengambilalihan, kecuali penggabungan


dan/atau peleburan, dan/atau pengambilalihan yang dilakukan pada perusahaan dengan bidang
usaha yang sama dan/atau mendukung bidang usaha Perusahaan sepanjang tidak menyebabkan
perubahan material dari kegiatan usaha dan berakibat negatif terhadap kemampuan Perusahaan
untuk melaksanakan kewajiban berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan.

f. Mengadakan perubahan dalam arti mengurangi sifat dan ruang lingkup usaha.

g. Mengajukan permohonan pailit atau PKPU, kecuali permohonan PKPU yang dilakukan
sehubungan dengan adanya gugatan pailit dari pihak ketiga kepada Perusahaan.

h. Mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan, kecuali pembelian
kembali saham Perusahaan yang diperkenankan oleh peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

139
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)

Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2007 (lanjutan)

Perusahaan wajib, antara lain:

a. Menyetorkan dana (in good fund) yang diperlukan untuk pelunasan Pokok Obligasi atau
pembayaran Bunga Obligasi yang jatuh tempo kepada Agen Pembayaran paling lambat 1 Hari
Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi.

b. Memenuhi kewajiban keuangan berdasarkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit
dengan memelihara perbandingan antara laba sebelum bunga, pajak dan penyusutan/amortisasi
dengan total beban bunga bersih (total beban bunga dikurangi jumlah pendapatan bunga) tidak
kurang dari 2,5 : 1.

c. Mempertahankan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) sesuai dengan peraturan


BAPEPAM-LK.

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan dalam
perjanjian sehubungan dengan Obligasi II Trimegah diatas.

Pada tanggal 22 Juli 2008, Perusahaan telah melakukan pelunasan Obligasi II Trimegah seri A
sejumlah Rp100.000.000.

26. HUTANG BUNGA


2008 2007 2006

Hutang bunga terdiri atas:


Obligasi II Trimegah Securities Tbk
Tahun 2007 4.658.333 6.824.995 -
Obligasi I Trimegah Securities Tbk
Tahun 2004 1.153.493 1.153.493 1.153.493
Pinjaman dari Bank Permata - 246.361 189.583
Pinjaman dari Bank BCA - 168.060 -
Pinjaman dari Bank Mandiri - 35.625 -
Pinjaman dari Bank CIMB Niaga - - 393.819

Jumlah 5.811.826 8.428.534 1.736.895

Rincian beban bunga obligasi Perusahaan untuk tahun pelaporan adalah sebagai berikut:

2008 2007 2006

Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk


Tahun 2004 5.323.813 5.323.813 5.323.812
Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk
Tahun 2007 27.111.111 14.700.000 -

Jumlah (Catatan 38) 32.434.924 20.023.813 5.323.812

Jumlah beban bunga untuk fasilitas kredit dari bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006 masing-masing adalah sebesar Rp13.501.370, Rp6.880.022 dan
Rp7.542.917 (Catatan 38).

140
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27. MODAL SAHAM


Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 adalah
sebagai berikut:
2008

Pemegang saham Jumlah saham Persentase kepemilikan Jumlah modal saham

MLPFS S/A Demerara Limited 915.753.000 26,51% 45.787.650


Deutsche Bank AG, London
212688.40.00 892.808.500 25,85% 44.640.425
United Investment Inc. 727.752.750 21,07% 36.387.638
Northern TST GSL Re Clients
Treaty Accounts 350.000.000 10,13% 17.500.000
Tn. Avi Y. Dwipayana (Presiden Direktur) 2.236.500 0,06% 111.825
Tn. Desimon (Direktur) 1.863.500 0,05% 93.175
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 563.885.750 16,33% 28.194.287

3.454.300.000 100,00% 172.715.000


Modal saham diperoleh kembali 200.700.000 10.035.000

Jumlah 3.655.000.000 182.750.000

2007

Pemegang saham Jumlah saham Persentase kepemilikan Jumlah modal saham

MLPFS S/A Demerara Limited 915.753.000 26,51% 45.787.650


United Investment Inc. 727.752.750 21,07% 36.387.637
Morgan Stanley & Co. Intl PLC
- IPB Client Account 662.258.000 19,17% 33.112.900
RBC Dexia Investor Services Trust
- A/C Treaty 350.000.000 10,13% 17.500.000
PT Dwipa Miranda Lestari 77.400.000 2,24% 3.870.000
Tn. Avi Y. Dwipayana (Presiden Direktur) 48.400.000 1,40% 2.420.000
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 672.736.250 19,48% 33.636.813

3.454.300.000 100,00% 172.715.000


Modal saham diperoleh kembali 200.700.000 10.035.000

Jumlah 3.655.000.000 182.750.000

2006

Pemegang saham Jumlah saham Persentase kepemilikan Jumlah modal saham

United Investment Inc. 1.455.505.500 42,14% 72.775.275


PT Dwipa Miranda Lestari 125.800.000 3,64% 6.290.000
PT Philadel Terra Lestari 125.800.000 3,64% 6.290.000
Tn. Avi Y. Dwipayana (Presiden Direktur) 61.200.000 1,77% 3.060.000
Tn. Pieter Tanuri (Komisaris Utama) 61.200.000 1,77% 3.060.000
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 1.624.794.500 47,04% 81.239.725

3.454.300.000 100,00% 172.715.000


Modal saham diperoleh kembali 200.700.000 10.035.000

Jumlah 3.655.000.000 182.750.000

Pada tanggal 29 Mei 2007, Spinnaker Asset Management - SAM Limited (“SAM Limited”) yang
merupakan afiliasi dari Spinnaker Global Emerging Markets Fund Ltd., Spinnaker Global Opportunity
Fund Ltd. dan Spinnaker Global Strategic Fund Ltd. atau perusahaan afiliasi lainnya (“Spinnaker
Capital Funds”), telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham (“PJBS”) dengan para pemegang
saham Perusahaan yaitu United Investment Inc., PT Philadel Terra Lestari dan Tuan Pieter Tanuri,
sehubungan dengan akuisisi sejumlah 914.752.750 saham (“Akuisisi”) yang merupakan 25,02% dari
seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada Perusahaan dengan nilai pembelian
sebesar Rp215 (nilai penuh) per saham.

141
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27. MODAL SAHAM (lanjutan)

Pada tanggal 9 Juli 2007, MLPFS S/A Demerara Limited (“Damerara Limited”), perusahaan yang
100% dimiliki oleh Spinnaker Emerging Global Emerging Market Funds Limited, melakukan
pengambilalihan terhadap sejumlah 914.752.750 saham yang merupakan 25,02% dari saham
PT Trimegah Securities Tbk yang ditempatkan dan disetorkan secara penuh.

Dengan dilakukannya pengambilalihan saham tersebut, maka Demerara Limited menjadi pemegang
saham pengendali baru. Untuk memenuhi peraturan BAPEPAM-LK No. IX.H.1 tentang
Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, lampiran dari Keputusan Ketua BAPEPAM-LK
No. Kep-05/PM/2002 tanggal 3 April 2002, maka Demerara Limited berkewajiban melakukan
penawaran tender terhadap 1.811.794.500 saham yang mewakili 49,57% dari seluruh saham yang
ditempatkan dan disetor secara penuh pada PT Trimegah Securities Tbk yang dimiliki oleh
masyarakat dan bukan oleh pemegang saham utama maupun pihak pengendali lainnya. Pada tanggal
13 Juli 2007, Direksi Demerara Limited mengumumkan rencana penawaran tender tersebut dalam dua
surat kabar Indonesia.

BAPEPAM-LK telah memberikan persetujuan atas akuisisi saham tersebut berdasarkan suratnya
No. S-3268/BL/2007 tertanggal 5 Juli 2007.

Modal saham diperoleh kembali

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana tercantum dalam Akta No. 62
tanggal 20 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham
menyetujui pembelian kembali saham Perusahaan yang dimiliki publik sesuai dengan peraturan
BAPEPAM-LK No. XI.B.2 dalam jangka waktu 18 bulan dengan syarat sebagai berikut:

- Jumlah maksimum pembelian kembali saham adalah 340.000.000 lembar saham atau 10% dari
modal yang ditempatkan dan disetor penuh (3.400.000.000 lembar saham).

- Jumlah maksimum dana untuk pembelian kembali saham Perusahaan adalah Rp27.336.000,
termasuk beban transaksi, komisi perantara dan beban-beban lain yang mungkin timbul berkaitan
dengan pembelian kembali saham tersebut.

Untuk pelaksanaan pembelian kembali saham tersebut, Perusahaan menunjuk PT Artha Pacific
Securities sebagai perantara pedagang efek Perusahaan. Perusahaan telah membeli kembali
sejumlah 200.700.000 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp16.056.000 (Catatan 1b)
dalam jangka waktu 18 bulan. Modal saham Perusahaan yang diperoleh kembali (treasury stocks)
dengan jumlah 183.770.000 lembar saham digunakan sebagai jaminan pinjaman ke Bank Niaga
(Catatan 17).

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006, Perusahaan mempunyai modal disetor di
atas ketentuan yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 179/KMK.010/2003 tentang
kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek.

Pelaksanaan waran

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2006, Koperasi Karyawan telah menukarkan seluruh
255.000.000 waran menjadi 255.000.000 saham (Catatan 1b).

Pada tanggal 31 Desember 2006, seluruh waran telah ditukarkan menjadi saham. Jumlah saham
yang tercatat di BEI pada tanggal 31 Desember 2007 adalah 3.655.000.000 saham (31 Desember
2006 adalah 3.655.000.000 saham).

142
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Akun ini merupakan agio saham yang berasal dari selisih antara hasil penerimaan dari penawaran
perdana saham kepada masyarakat dikurangi dengan pembagian saham bonus dan biaya emisi
saham. Saldo pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

Penawaran umum perdana sejumlah 50.000.000 saham


dengan harga Rp2.000 untuk nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham 75.000.000
Pembagian saham bonus (Catatan 1b) (70.000.000)
Biaya emisi saham (4.355.025)
Jumlah 644.975

29. KOMISI PERANTARA PEDAGANG EFEK

Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas Perusahaan sebagai perantara pedagang
efek dengan komisi jual rata-rata sebesar 0,4% dan komisi beli rata-rata sebesar 0,3% dari jumlah
transaksi termasuk biaya transaksi bursa efek dan pajak.

30. JASA PENASEHAT INVESTASI

Akun ini merupakan imbalan atas jasa penasehat yang diberikan Perusahaan kepada nasabahnya
yang akan melakukan restrukturisasi keuangan, divestasi aset dan penjualan aset strategis.

31. BUNGA, BERSIH

2008 2007 2006

Pendapatan bunga atas


piutang nasabah, bersih 77.133.221 80.157.404 43.548.353
Pendapatan bunga dari efek obligasi 24.516.506 10.639.955 25.968.924
Pendapatan bunga dari transaksi
reverse repo - - 2.970.167
Pendapatan bunga lain-lain 289.160 409.230 550.175

Jumlah 101.938.887 91.206.589 73.037.619

32. (KERUGIAN) KEUNTUNGAN DARI PERDAGANGAN EFEK, BERSIH

Akun ini merupakan keuntungan bersih dari transaksi perdagangan efek termasuk (kerugian)
keuntungan yang belum direalisasi akibat (penurunan) kenaikan nilai efek.

2008 2007 2006

Laba penjualan obligasi 2.333.392 5.427.328 4.008.264


Laba atas penjualan reksadana, bersih 506.022 7.032.857 2.491.368
(Rugi) laba belum terealisasi atas
efek untuk diperdagangkan, bersih (4.173.428) 22.931.495 17.077.448
Realisasi (rugi) laba penjualan efek
diperdagangkan, bersih (10.438.587) 7.003.203 43.736.454

Jumlah (11.772.601) 42.394.883 67.313.534

143
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33. JASA PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK

Akun ini merupakan imbalan jasa yang diterima Perusahaan sebagai penjamin emisi dan agen
penjualan atas penawaran umum saham dan obligasi serta penawaran umum terbatas dengan hak
memesan terlebih dahulu atas saham dan reksadana.

2008 2007 2006

Agen penjualan 17.758.239 4.930.721 3.016.662


Penjaminan emisi 15.009.470 10.141.514 3.496.847

Jumlah 32.767.709 15.072.235 6.513.509

34. JASA MANAJEMEN INVESTASI

Akun ini merupakan imbalan jasa yang diperoleh Perusahaan sebagai manajer investasi dari dana
yang dikelola Perusahaan (Catatan 41 dan 42).

35. GAJI DAN TUNJANGAN

2008 2007 2006

Gaji dan tunjangan 96.708.067 96.051.740 64.539.814


Bonus 6.000.000 26.000.000 13.000.000
Pesangon karyawan 2.201.573 312.902 1.796.023
Penghargaan komisaris - 8.288.305 -

Jumlah 104.909.640 130.652.947 79.335.837

Jumlah kompensasi yang diberikan oleh Perusahaan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 masing-masing adalah
sebesar Rp16.985.926, Rp9.794.553 dan Rp9.105.176.

Pada tanggal 11 Juli 2007, Perusahaan memberikan uang penghargaan sebesar Rp8.288.305
kepada Komisaris yang telah mengundurkan diri.

36. IKLAN DAN PROMOSI


2008 2007 2006

Beban pemasaran 12.787.945 11.110.058 7.697.264


Beban iklan 5.317.848 3.445.457 4.016.704

Jumlah 18.105.793 14.555.515 11.713.968

37. PENGHASILAN BUNGA, PIHAK KETIGA

Akun ini merupakan penghasilan bunga yang berasal dari deposito berjangka dan jasa giro.
2008 2007 2006

Pendapatan bunga dari deposito 7.541.019 9.998.664 8.726.333


Pendapatan bunga dari jasa giro 7.093.141 2.205.581 1.429.979

Jumlah 14.634.160 12.204.245 10.156.312

144
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN, PIHAK KETIGA


2008 2007 2006

Beban bunga hutang obligasi (Catatan 26) 32.434.924 20.023.813 5.323.812


Beban bunga surat hutang jangka
pendek (Catatan 24) 15.558.300 7.829.661 9.386.972
Pinjaman bank dan lainnya (Catatan 26) 13.501.370 6.880.022 7.542.917
Beban bunga dari transaksi repo 8.224.548 1.424.862 3.235.668
Amortisasi biaya emisi obligasi 1.138.242 793.309 102.799
Administrasi bank dan lainnya 561.944 837.494 696.119

Jumlah 71.419.328 37.789.161 26.288.287

39. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN

Laba usaha dan laba bersih

Laba usaha dan laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham adalah sebagai berikut:

2008 2007 2006

Laba usaha 99.079.450 154.084.025 95.220.627


Laba bersih 37.606.876 95.718.973 71.695.479

Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar untuk tujuan penghitungan laba per
saham dasar masing-masing adalah sebesar 3.454.300.000 (jumlah penuh), 3.454.300.000 (jumlah
penuh) dan 3.452.974.411 (jumlah penuh) saham pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007
dan 2006. Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar untuk tujuan perhitungan
laba per saham dilusian per tanggal 31 Desember 2008 adalah 3.454.300.000 (jumlah penuh).

Laba per saham dan per saham dilusian adalah sebagai berikut:

2008 2007 2006

Laba per saham dasar


Laba usaha per saham 28 45 28
Laba bersih per saham 9 28 21

Laba per saham dilusian


Laba usaha per saham 28 - -
Laba bersih per saham 9 - -

40. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam
akta No.91 tanggal 24 Juni 2008 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta,
pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2007 sebesar Rp41.451.600 atau
Rp12 (nilai penuh) per saham dan menetapkan dana cadangan sebesar Rp500.000.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam
akta No. 69 tanggal 28 Juni 2007 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta,
pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2006 sebesar Rp34.543.000 atau
Rp10 (nilai penuh) per saham dan menetapkan dana cadangan sebesar Rp500.000.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam
akta No. 49 tanggal 29 Mei 2006 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta,
pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2005 sebesar Rp34.543.000 atau
Rp10 (nilai penuh) per saham dan menetapkan dana cadangan sebesar Rp500.000.

145
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Sifat hubungan istimewa

a. Tn. Avi Y. Dwipayana dan PT Dwipa Miranda Lestari adalah pemegang saham Perusahaan.

b. Karyawan kunci dan direksi merupakan orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan.

Transaksi-transaksi hubungan istimewa

Perusahaan, dalam kegiatan usaha normalnya, melakukan beberapa transaksi dengan pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa dimana transaksi tersebut dilakukan dengan harga dan syarat,
yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa. Perusahaan berkeyakinan
bahwa tidak terdapat benturan kepentingan atas transaksi-transaksi dengan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM-LK
No. IX.E.I tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, sampai dengan tanggal laporan
keuangan ini diselesaikan.

Transaksi-transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

a. Tn. Avi Y. Dwipayana merupakan salah satu nasabah dari Perusahaan. Pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006, Perusahaan memiliki hutang kepadanya masing-masing
sebesar Rp184.020, Rp55.217 dan Rp1.801.678 (Catatan 19). Pada tanggal 31 Desember 2008,
Tn. Avi Y. Dwipayana memiliki hutang kepada Perusahaan sebesar RpNihil (2007: Rp7.915.312;
2006: RpNihil) (Catatan 12).

b. Perusahaan adalah sponsor reksadana berikut ini: TRIM Kapital (sebelumya bernama Dana
Megah Kapital), TRIM Dana Tetap (sebelumnya bernama Trimegah Dana Tetap), TRIM Kombinasi
(sebelumnya bernama Trimegah Dana Kombinasi), TRIM Pundi Reksa (sebelumnya bernama
Pundi Reksa Rupiah), TRIM Kas (sebelumnya bernama Trimegah Dana Kas), TRIM Dana Stabil
(sebelumnya bernama Trimegah Dana Stabil), TRIM Sejahtera (sebelumnya bernama Trimegah
Sejahtera), Trimegah Dana Terproteksi, Pundi Terproteksi dan TRIM Kombinasi 2.

c. Perusahaan memberikan jasa perantara perdagangan efek dan jasa manajemen terhadap
reksadana berikut ini: TRIM Kapital, TRIM Dana Tetap, TRIM Kombinasi, TRIM Pundi Reksa,
TRIM Kas, TRIM Dana Stabil, TRIM Sejahtera, Trimegah Dana Terproteksi, Pundi Terproteksi,
TRIM Lestari, TRIM Kombinasi 2, TRIM Lestari 2, TRIM Syariah Berimbang, TRIM Syariah
Saham, TRIM Performa Terproteksi, TRIM Kas 2, TRIM Kapital Plus, TRIM Dana Tetap 2, TRIM
Gebyar Terproteksi I, Pooled Fund TRIM Selaras I - VIII dan Pooled Fund TRIM Pendapatan
Reguler.

d. Perusahaan bertindak sebagai agen penjual TRIM Dana Stabil dimana selama tahun 2008
Perusahaan memperoleh jasa penjual sebesar Rp5.315.951.

e. Perusahaan mengadakan transaksi penjualan obligasi dengan reksadana yang dikelolanya.

146
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

Saldo-saldo signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:
2008 2007 2006

Aset:
Portofolio efek - unit penyertaan
reksadana (Catatan 5) 2.816.470 4.366.854 9.455.360
Persentase terhadap jumlah aset 0,28% 0,26% 1,13%
Piutang nasabah (Catatan 9) 2.562.223 8.735.495 9.491.026
Persentase terhadap jumlah aset 0,26% 0,52% 1,13%
Piutang lain-lain (Catatan 12) - 7.915.312 -
Persentase terhadapa jumlah aset - 0,42% -

Kewajiban:
Hutang nasabah (Catatan 19) 10.383.837 9.871.247 7.285.620
Persentase terhadap jumlah kewajiban 1,77% 0,80% 1,61%

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah


sebagai berikut:
2008 2007 2006

Pendapatan:
Komisi perantara pedagang efek 7.708.634 9.486.051 1.378.104
Persentase terhadap jumlah pendapatan 2,63% 2,77% 0,63%

Keuntungan dari perdagangan efek:


Realisasi laba atas penjualan
reksadana 2.076.435 5.940.941 2.491.368
Persentase terhadap jumlah pendapatan 0,71% 1,74% 1,15%
Laba penjualan obligasi 210.532 17.685.165 24.574.925
Persentase terhadap jumlah pendapatan 0,07% 5,17% 11,29%

Jasa manajemen investasi 50.464.207 47.798.958 20.416.889


Persentase terhadap jumlah pendapatan 17,24% 13,96% 9,38%

42. IKATAN DAN PERJANJIAN

a. Perusahaan mengadakan kerjasama dengan bank-bank kustodian berikut ini sehubungan dengan
Kontrak Investasi Kolektif Reksadana, dimana Perusahaan bertindak sebagai manajer investasi
yang mengelola kekayaan reksadana dan memperoleh imbalan jasa sebagai berikut (Catatan 34):

Maksimum
imbalan jasa
dari nilai
Tanggal perjanjian Bank kustodian Reksadana aset bersih

11 Maret 1997 dan perubahan PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kapital 3,00%
terakhir tanggal 26 Juni 2006

31 Oktober 2001 dan perubahan PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kombinasi 3,00%
terakhir tanggal 26 Juni 2006

31 Oktober 2001 dan perubahan PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Dana Tetap 1,50%
terakhir tanggal 26 Juni 2006

20 Januari 2003 dan PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kas 1,50%
perubahannya tanggal
1 Desember 2005

147
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. IKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan)


Maksimum
imbalan jasa
dari nilai
Tanggal perjanjian Bank kustodian Reksadana aset bersih

22 Maret 2003 dan PT Bank Internasional TRIM Pundi Reksa 0,25%


perubahannya tanggal Indonesia Tbk
19 Juni 2007

18 November 2003 dan PT Bank Internasional TRIM Dana Stabil 2,00%


perubahannya tanggal Indonesia Tbk
19 Juni 2007

4 Maret 2005 dan PT Bank Internasional TRIM Sejahtera 2,00%


perubahannya tanggal Indonesia Tbk
14 Desember 2005 serta
pembubarannya tanggal
9 Agustus 2007

22 September 2005 dan PT Bank Internasional Pundi Terproteksi 1,50%


perubahan terakhir tanggal Indonesia Tbk
23 November 2005

13 September 2005 serta PT Bank CIMB Niaga Tbk Trimegah Dana Terproteksi 1,50%
pembubarannya tanggal
9 Agustus 2007

3 Oktober 2006 Deutsche Bank AG, TRIM Lestari 1,50%


Indonesia

5 Oktober 2006 Deutsche Bank AG, TRIM Kombinasi 2 3,00%


Indonesia

8 November 2006 Standard Chartered, TRIM Lestari 2 1,50%


Indonesia

18 Desember 2006 Deutsche Bank AG, TRIM Syariah Saham 3,00%


Indonesia

18 Desember 2006 Deutsche Bank AG, TRIM Syariah Berimbang 3,00%


Indonesia

4 Januari 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Performa Terproteksi 1,50%

14 Maret 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kas 2 3,80%

4 April 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kapital Plus 1,50%

28 April 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Dana Tetap 2 1,50%

2 Juni 2008 PT Bank Central Asia Tbk TRIM Gebyar Terproteksi I 2,00%

25 Juli 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras I 2,00%

25 Juli 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras II 2,00%

25 Juli 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras III 2,00%

4 September 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras IV 2,00%

148
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. IKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan)


Maksimum
imbalan jasa
dari nilai
Tanggal perjanjian Bank kustodian Reksadana aset bersih

4 September 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras V 2,00%

10 September 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras VI 2,00%

10 September 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras VII 2,00%

10 September 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras VIII 2,00%

14 Agustus 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM 2,00%
Pendapatan Reguler

b. Pada tanggal 1 Februari 2001, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan Bank BCA
dimana Bank BCA akan memberikan fasilitas layanan untuk melakukan pembayaran atas
pembelian unit penyertaan reksadana TRIM Dana Tetap, reksadana TRIM Kombinasi dan
reksadana TRIM Kapital dan pembayaran atas transaksi pembelian saham dengan Perusahaan.
Perjanjian ini berlaku selama satu tahun dan terus diperpanjang secara otomatis.

c. Pada tanggal 26 April 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas intraday service untuk menunjang
transaksi jual beli obligasi pemerintah dan obligasi korporasi dari Bank Niaga. Untuk fasilitas ini
Perusahaan dikenakan komisi 4% per tahun dihitung dari nilai transaksi selama satu hari atau
sekurang-kurangnya Rp750 (nilai penuh) per transaksi dan dibayar pada saat transaksi.

d. Pada tanggal 14 September 2006, Perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas


daylight/overnight dari Bank Mandiri. Batas kredit yang diberikan maksimal sebesar 100% dari nilai
jumlah jaminan yang diserahkan berupa penerimaan dari Bank Mandiri Kustodian dari hasil
transaksi jual beli obligasi rekap atau Surat Utang Negara. Bunga yang dikenakan untuk daylight
adalah 0,02% per hari sedangkan bunga untuk overnight 2% per tahun diatas suku bunga
deposito berjangka tertinggi yang diagunkan.

Pada tanggal 5 Juli 2007 Perusahaan mendapat Surat Persetujuan Fasilitas Intraday yang bersifat
uncommitted dengan batasan maksimum sebesar Rp365.000.000 untuk cover fasilitas
Penerimaan dana PT KPEI dari hasil net sell transaksi saham di pasar reguler, Bank Mandiri
Kustodian dari hasil transaksi beli-jual Surat Utang Negara dan/atau Obligasi Rekap dan/atau
Obligasi Korporasi dan/atau transaksi saham di pasar negosiasi, penempatan Deposito Berjangka
dan/atau deposit on call serta Giro valuta USD. Bunga yang dikenakan adalah fee intraday
dengan besaran minimal 0.008% sampai dengan 0.02% per hari dan/atau fee administrasi
Rp25.000 sampai Rp100.000.

Dengan demikian perjanjian intraday ini menggantikan perjanjian daylight/overnight di atas.

43. MODAL KERJA BERSIH DISESUAIKAN

Peraturan BAPEPAM-LK No. V.D.5 sebagaimana dimuat dalam lampiran keputusan ketua BAPEPAM-
LK No. Kep-20/PM/2003 tertanggal 8 Mei 2003 dan peraturan BAPEPAM-LK No. X.E.1 yang
sebagaimana dimuat dalam lampiran keputusan ketua BAPEPAM-LK No. Kep-06/BL/2006 tertanggal
31 Juli 2006 yang kemudian diperbaharui dengan keputusan ketua BAPEPAM-LK No. Kep-
460/BL/2008 tertanggal 10 November 2008, antara lain menetapkan jumlah Modal Kerja Bersih
Disesuaikan (“MKBD”) bagi perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai perantara
perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi efek
sebesar Rp25.200.000.

149
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43. MODAL KERJA BERSIH DISESUAIKAN (lanjutan)


Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006, Perusahaan mempunyai MKBD masing
masing sebesar Rp205.525.521, Rp287.313.119 dan Rp277.147.115 yang mana jumlah masing-
masing tersebut melebihi ketentuan yang ditetapkan peraturan di atas.

44. PERKARA HUKUM


Perusahaan tercatat sebagai Turut Tergugat pada kasus No. 405/Pdt.G/2006/PN.Jkt.Pst di
Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat antara Tn. Ng Ming Hwe sebagai Penggugat dan PT Bank
InternasionaI Indonesia Tbk (“Bank BII”) sebagai Tergugat. Tidak ada kewajiban yang dibebankan
pada Perusahaan sehubungan gugatan tersebut, kecuali mentaati keputusan yang dibuat hakim
terkait kasus tersebut. Pada tanggal 12 September 2007, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pusat
telah memutuskan untuk menolak seluruh gugatan Penggugat dan meminta Penggugat untuk
mengganti biaya perkara yang timbul.

Pada tanggal 28 Januari 2008 Bank BII sebagai Terbanding (semula Tergugat) mengajukan Kontra
Memori Banding atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Perkara
No. 405/Pdt.G/2007/PN.JKT.PST hanya kepada Ng Ming Hwe selaku Pembanding (semula
Penggugat).
Pada tanggal 30 April 2008, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengirimkan surat
Pemberitahuan Banding dan Penyerahan Memori No.150/SRT.PDT.BDG/2007/PN.JKT.PST.
Jo.NO.405/PDT/G/2006/PN.JKT.PST dimana Ng Ming Hwe sebagai Pembanding dan PT Bank
Internasional Indonesia Tbk sebagai Terbanding dan Perusahaan sebagai Turut Terbanding.

45. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA


a. Pada tanggal 6 Januari 2009, Perusahaan mengadakan kerja sama dengan PT Bank CIMB Niaga
Tbk sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif Reksadana, dimana Perusahaan bertindak
sebagai manajer investasi untuk reksadana TRIM Terproteksi Prima II.
b. Pada tanggal 10 Februari 2009, Perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas kredit tanpa
jaminan dari Bank BCA yang akan jatuh tempo pada tanggal 29 Desember 2009 berdasarkan
Surat pemberitahuan Perpanjangan batas waktu penarikan dan/atau penurunan fasilitas kredit dari
Bank BCA No. 30069/GBK/2009 (Catatan 17).

46. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Berikut ini ikhtisar revisi PSAK yang baru-baru ini diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan belum
efektif untuk laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008:
 PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi
persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus
diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan,
dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas;
pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan
keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini
mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah,
waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan
kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini
menggantikan PSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif
untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang selanjutnya direvisi
menjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan
harus diungkapkan.

150
PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007 dan 2006
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)

 PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur
prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan
kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan
definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan
pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55
(Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung
Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang selanjutnya direvisi menjadi pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.

Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak PSAK revisi tersebut terhadap
laporan keuangannya.

47. KONDISI EKONOMI TERKINI

Kondisi ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh ketidakstabilan ekonomi global yang terjadi pada tahun
2008. Ketidakstabilan ekonomi global mengakibatkan depresiasi Rupiah, kenaikan tingkat bunga,
penurunan indeks harga saham, dan penurunan perdagangan di pasar modal. Kondisi ini telah dan
mungkin akan terus mempengaruhi operasi Perusahaan pada masa datang.

Perbaikan dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan tergantung pada kebijakan fiskal dan moneter
lainnya yang dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia dan pihak-pihak lain, tindakan yang
berada di luar kendali Perusahaan. Hal ini tidak memungkinkan pada saat sekarang untuk
memperkirakan pengaruh kondisi ekonomi pada operasi Perusahaan, termasuk pengaruhnya
terhadap nasabah, kreditur, pemegang saham, dan pasar modal

48. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyajian laporan keuangan yang telah diselesaikan
pada tanggal 1 April 2009.

151
THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN
These financial statements are originally issued in the Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


BALANCE SHEETS
December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Notes 2008 2007 2006


ASSETS
Cash and cash equivalents 2b,2c,3 377,882,942 148,281,934 167,692,850
Time deposits 2d,4 4,911,073 4,841,540 22,678,115
Marketable securities: 2g,2l,5,41
- Held for trading, including
unrealized gain (loss)
amounting to (Rp4,380,380)
(2007: Rp23,868,030 and
2006: Rp8,905,827) 10,933,956 305,777,711 187,148,173
- Available for sale, including
unrealized gain (loss)
amounting to (Rp60,136,179)
(2007: (Rp4,750,815) and
2006: Rp582,048) 405,243,621 113,579,809 1,712,500
Margin receivables, third parties
less an allowance for doubtful
accounts amounting to Rp528,152
(2007: RpNil and 2006: RpNil) 2e,2i,6 57,390,843 889,268,138 371,512,042
Receivables from clearing and
guarantee institution, net 2e,7 21,224,308 84,947,213 16,382,648
Receivables from brokers 2e,2i,8 100,023 - 862,615
Receivables from customers: 2e,2i,9
- Related parties 2l,41 2,562,223 8,735,495 9,491,026
- Third parties 12,309,552 68,884,500 20,410,665
Employees receivable 2l,10 1,033,142 1,580,295 993,951
Derivative receivables 2j,11 - - 153,000
Other receivables: 12
- Related parties 2l,41 - 7,915,312 -
- Third party 6,919,062 5,560,168 3,273,367
Investments in shares 2h,13 435,000 435,000 435,000
Prepaid taxes 2p,14a 23,080,701 - 970,799
Deferred tax assets, net 2p,14e 8,260,343 16,053,862 12,220,690
Fixed assets, less accumulated
depreciation amounting to
Rp35,281,654
(2007: Rp33,113,287 and
2006: Rp30,635,919) 2k,15 25,294,268 13,028,463 10,592,624
Other assets 16 10,535,092 8,378,175 12,076,216

TOTAL ASSETS 968,116,149 1,677,267,615 838,606,282

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

155
These financial statements are originally issued in the Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


BALANCE SHEETS (continued)
December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Notes 2008 2007 2006


LIABILITIES AND
SHAREHOLDERS’ EQUITY

LIABILITIES
Bank loans 17 - 170,000,000 104,388,436
Repo liability 2f,18 - 134,459,290 -
Payable to clearing and
guarantee institution 2e,7 251,191 16,291,585 1,333,915
Payables to brokers - - 5,101
Payables to customers: 2e,19
- Related parties 2l,41 10,383,837 9,871,247 7,285,620
- Third parties 169,805,106 377,908,651 160,653,836
Margin payables, third parties 2e,20 13,053,341 83,455,619 14,785,172
Taxes payable 14b 12,116,183 34,277,225 10,672,836
Employee benefits liability 2r,21 15,710,345 24,148,314 16,664,634
Accrued expenses
and provision 23 13,235,265 30,264,152 15,225,671
Promissory notes 24 95,183,719 - 75,579,316
Bonds payable 2n,2u,25 240,576,378 339,438,136 41,089,289
Interests payable 26 5,811,826 8,428,534 1,736,895
Other payables 10,192,417 6,307,605 2,611,414
TOTAL LIABILITIES 586,319,608 1,234,850,358 452,032,135

SHAREHOLDERS’ EQUITY
Share capital
Authorized capital 13,600,000,000
shares; Rp50 (full amount)
par value each; issued
and fully paid
up 3,655,000,000 shares 27 182,750,000 182,750,000 182,750,000
Additional paid in capital, net 2m,28 644,975 644,975 644,975
Stock option 2s,22 4,933,284 - -
Unrealized (decrease) increase in
market value of available for sale
marketable securities, net 2g,5 (60,136,179) (4,750,815) 582,048
Retained earnings:
- Appropriated 40 3,600,000 3,100,000 2,600,000
- Unappropriated 266,060,461 276,729,097 216,053,124
Treasury stock 2t,27 (16,056,000) (16,056,000) (16,056,000)

TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY 381,796,541 442,417,257 386,574,147

TOTAL LIABILITIES AND


SHAREHOLDERS’ EQUITY 968,116,149 1,677,267,615 838,606,282

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

156
These financial statements are originally issued in the Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


STATEMENTS OF INCOME
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Notes 2008 2007 2006


REVENUES
Brokerage commissions 2l,2o,29,41 101,846,395 128,784,538 49,772,332
Interest, net 2o,31 101,938,887 91,206,589 73,037,619
Investment management fees 2l,2o,34,41,42 62,172,944 63,490,053 20,524,434
(Loss) gain on trading of
marketable securities, net 2l,2o,32,41 (11,772,601) 42,394,883 67,313,534
Underwriting and selling fees 2o,33 32,767,709 15,072,235 6,513,509
Investment advisory fees 2o,30 378,636 1,120,000 -
Others 1,546,358 211,492 511,129

Total revenues 288,878,328 342,279,790 217,672,557

OPERATING EXPENSES
Salaries and allowances 35 104,909,640 130,652,947 79,335,837
Advertising and promotion 36 18,105,793 14,555,515 11,713,968
Employee benefits expense, net 2r,21 17,319,191 7,796,582 3,709,908
Telecommunications 10,547,715 7,323,560 6,247,332
General and administrative 7,885,506 6,453,597 5,415,542
Office rental 7,322,286 6,046,655 5,750,273
Depreciation of fixed assets 2k,15 5,557,627 3,590,860 3,246,380
EMSOP expense 2s, 22 4,933,284 - -
Travelling 2,945,136 2,173,166 1,353,447
Training and seminar 2,170,626 1,984,443 1,466,314
Professional fees 2,105,286 2,047,707 1,284,198
Representation and donations 1,154,082 1,147,172 775,960
Custodian 756,247 916,554 484,441
Bad debt expense 528,152 - -
Others 7,111,085 3,507,007 1,668,330

Total operating expenses 193,351,656 188,195,765 122,451,930

OPERATING INCOME 95,526,672 154,084,025 95,220,627

OTHER INCOME (EXPENSES)


Interest income, third parties 37 18,292,700 12,204,245 10,156,312
Gain on foreign exchange, net 2b 3,485,806 221,130 554,699
Gain on sale of fixed assets 2k 236,881 611,400 368,355
Tax expenses - - (2,328,506)
Interest and financial expenses 38 (71,419,328) (37,789,161) (26,288,287)
Others, net (616,575) (5,997,188) (624,858)

Total other expenses, net (50,020,516) (30,749,574) (18,162,285)

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

157
These financial statements are originally issued in the Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


STATEMENTS OF INCOME (continued)
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Notes 2008 2007 2006


INCOME BEFORE CORPORATE
INCOME TAX 45,506,156 123,334,451 77,058,342

Corporate income tax


expense (benefit): 2p,14c
- Current tax 6,429,673 31,448,650 13,057,796
- Deferred tax 7,793,519 (3,833,172) (7,694,933)

14,223,192 27,615,478 5,362,863


NET INCOME 31,282,964 95,718,973 71,695,479

Operating income
per share-basic (full amount) 2q,39 28 45 28
Net income
per share-basic (full amount) 2q,39 9 28 21
Operating income
per share-diluted (full amount) 2q,39 28 - -
Net income
per share-diluted (full amount) 2q,39 9 - -

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

158
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Unrealized
increase (decrease) in
market value of
available for Retained earnings Total
Additional paid sale marketable shareholders’
Notes Share capital in capital Stock option securities, net Appropriated Unappropriated Treasury stock equity
_________________________

Balance as of
January 1, 2006 182,563,000 644,975 - - 2,100,000 179,400,645 (16,056,000 ) 348,652,620

Additional shares from


exercise of warrants 27 187,000 - - - - - - 187,000
Unrealized increase in
market value
of available for sale
marketable securities, net 5 - - - 582,048 - - - 582,048
Dividends 40 - - - - - (34,543,000 ) - (34,543,000 )
Appropriation of retained
earnings 40 - - - - 500,000 (500,000 ) - -
Net income - - - - - 71,695,479 - 71,695,479

Balance as of
December 31, 2006 182,750,000 644,975 - 582,048 2,600,000 216,053,124 (16,056,000 ) 386,574,147

159
Unrealized decrease in
market value
of available for sale
marketable securities, net 5 - - - (5,332,863 ) - - - (5,332,863)
Dividends 40 - - - - - (34,543,000 ) - (34,543,000)
Appropriation of retained
earnings 40 - - - - 500,000 (500,000 ) - -
Net income - - - - - 95,718,973 - 95,718,973

Balance as of
December 31, 2007 182,750,000 644,975 - (4,750,815 ) 3,100,000 276,729,097 (16,056,000 ) 442,417,257

Unrealized decrease in
market value
of available for sale
marketable securities, net 5 - - - (55,385,364 ) - - - (55,385,364)
Stock option 2s,22 - - 4,933,284 - - - - 4,933,284
Dividends 40 - - - - - (41,451,600 ) - (41,451,600)
Appropriation of retained
earnings 40 - - - - 500,000 (500,000 ) - -
Net income - - - - - 31,282,964 - 31,282,964

Balance as of
December 31, 2008 182,750,000 644,975 4,933,284 (60,136,179 ) 3,600,000 266,060,461 (16,056,000 ) 381,796,541

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.


These financial statements are originally issued in the Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


STATEMENTS OF CASH FLOWS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Notes 2008 2007 2006


CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES
Receipts from brokerage commissions 101,846,395 128,784,538 49,772,332
Receipts from investment advisory,
underwriting and selling and
investment manager fees 101,773,343 75,901,148 27,122,481
Interest received 101,404,526 92,443,799 70,662,723
Receipts from securities traded 14,905,393 52,683,878 42,146,437
Receipts from customers (145,431,023) 176,032,266 60,882,722
(Payments to) receipts from clearing
and guarantee institutions 47,431,319 (53,606,895) 527,193
Proceeds from sale of reverse repo (134,459,290) 134,459,290 27,000,000
Proceed from (payments to) brokers, net 151,168 857,514 (857,514)
Receipts from (payments to)
margin customers, net 760,946,864 (449,085,649) (155,415,752)
Purchases of marketable securities, net (78,883,414) (264,118,705) (87,481,445)
Payments to suppliers and employees (200,380,235) (122,289,744) (121,804,125)
Tax payments (49,254,685) (39,587,813) (36,845,900)
Derivative receivables - 153,000 (153,000)
Other receipts (payments), net 2,869,232 1,243,099 (3,151,865)
Net cash provided by (used in)
operating activities 522,919,593 (266,130,274) (127,595,713)

CASH FLOWS FROM INVESTING


ACTIVITIES
Interest received 14,571,883 11,627,249 10,270,165
Withdrawal of time deposits 691,140 115,560,150 22,250,000
Proceeds from sale of fixed assets 247,983 611,394 531,500
Placement of time deposits (691,140) (97,000,000) -
Acquisition of fixed assets 15 (17,834,534) (6,026,699) (2,425,645)
Purchase of available for sale
marketable securities - - (1,130,000)
Net cash provided by (used in)
investing activities (3,014,668) 24,772,094 29,496,020

CASH FLOWS FROM FINANCING


ACTIVITIES
Promissory notes issuance 302,875,420 130,541,023 196,442,345
(Payment of) proceeds from bank loans (170,000,000) 65,611,564 45,224,226
Additional shares paid and issued - - 187,000
Promissory notes repayment 24 (223,250,000) (213,950,000) (130,250,000)
Bonds payable issuance 25 - 300,000,000 -
Bonds issuance cost 25 - (2,444,462) -
Payment of bonds 25 (100,000,000) - -
Interest paid (58,477,737) (23,267,861) (16,317,913 )
Dividends paid (41,451,600) (34,543,000) (34,543,000)
Net cash provided by (used in)
financing activities (290,303,917) 221,947,264 60,742,658

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

160
These financial statements are originally issued in the Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Notes 2008 2007 2006


INCREASE (DECREASE) IN CASH
AND CASH EQUIVALENTS 229,601,008 (19,410,916) (37,357,035)

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


BEGINNING OF YEAR 148,281,934 167,692,850 205,049,885
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF YEAR 3 377,882,942 148,281,934 167,692,850

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

161
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. GENERAL

a. Establishment and general information

PT Trimegah Securities Tbk (formerly PT Trimegah Securindolestari) (“the Company”) was


established based on notarial deed No. 64 dated May 9, 1990 of Rachmat Santoso, S.H., notary in
Jakarta, under the name of PT Trimulya Securindolestari. The deed of establishment was
amended with notarial deed No. 227 dated May 28, 1990 of the same notary and was approved by
the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in decision letter No. C2-3353.HT.01.01.TH.90
dated June 7, 1990 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 80
dated October 5, 1990, Supplement No. 3832.

The Company’s Articles of Association has been amended from time to time with the latest
amendment by notarial deed No. 92 dated June 24, 2008 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta,
concerning the Corporate Law No. 40 year 2007. The change was approved by the Ministry of
Law and Human Rights based on its letter No. AHU-66636.AH.01.02.Thn 2008 dated
September 22, 2008.

The Company is domiciled in Jakarta with its head office at the Artha Graha Building, Jalan
Jenderal Sudirman Kav 52-53; it also has branch offices in Mangga Dua - Jakarta, Pluit - Jakarta,
Kelapa Gading - Jakarta, Kebon Jeruk - Jakarta, Semarang - Central Java, Solo - Central Java,
Surabaya - East Java, Denpasar - Bali, Medan - North Sumatra, Bandung - West Java, Makassar -
South Sulawesi, Malang - East Java, Pekan Baru - Riau, Palembang - South Sumatera and
representative offices in Manado - North Sulawesi, Padang - West Sumatera, Balikpapan - East
Kalimantan, Pekalongan - Central Java, Jember - East Java and Pontianak - West Kalimantan.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities
comprises mainly brokerage, investment management and advisory, and securities underwriting.
The Company started to operate commercially in 1990, and it had a total number of permanent
and non-permanent employees of 343, 320 and 269 as of December 31, 2008, 2007 and 2006,
respectively.

The Company obtained its brokerage, underwriting and investment management licenses from
the Chairman of the Capital Market Supervisory Board (BAPEPAM-LK) through decision letters
No. KEP-252/PM/1992 dated May 2, 1992, No. KEP-27/PM/1993 dated September 18, 1993 and
No. KEP-02/PM-MI/1994 dated April 20, 1994, respectively. In accordance with letter No. Peng-
356/BEJ.ANG/12-1999 dated December 23, 1999 from the Indonesia Stock Exchange (“IDX”)
(formerly known as Jakarta Stock Exchange), the Company obtained its license to engage in
margin trading.

The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as of


December 31, 2008 was as follows:

Board of Commissioners
President Commissioner : Philip S. Purnama
Independent Commissioner : Sumantri Slamet

Directors
President Director : Avi Y. Dwipayana
Director : Karman Pamurahardjo
Director : Rosinu
Director : Desimon

162
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. GENERAL (continued)

a. Establishment and general information (continued)

The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as of


December 31, 2007 was as follows:

Board of Commissioners
President Commissioner : Philip S. Purnama
Independent Commissioner : Sumantri Slamet

Directors
President Director : Avi Y. Dwipayana
Director : Yulian Kusuma Kwee
Director : Rosinu
Director : Desimon

The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as of


December 31, 2006 was as follows:

Board of Commissioners
President Commissioner : Pieter Tanuri
Commissioner : Yohanes Ade Bunian Moniaga
Commissioner : Achmad Sofyan

Directors
President Director : Avi Y. Dwipayana
Director : Yulian Kusuma Kwee
Director : Rosinu
Director : Desimon

b. Public offering of the Company’s shares

On December 28, 1999, the Chairman of the BAPEPAM-LK through decision letter
No. S2681/PM/1999 approved the Company’s public offering of 50,000,000 shares with a par
value of Rp500 (full amount) per share at an offering price of Rp2,000 (full amount) per share. The
Company listed its shares on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on January 28, 2000
and February 1, 2000, respectively, based on letters No. S-170/BEJ.CAT/01-2000 and
001/EMT/LIST/BES/II/2000.

On April 3, 2000, the Company’s stock was split from Rp500 (full amount) per share to Rp50 (full
amount) per share.

On June 5, 2000, the Company issued 1,400,000,000 bonus shares from the additional paid-in
capital of the initial public offering of shares. On June 6 and 7, 2000, such shares were listed on
the Surabaya and Jakarta Stock Exchanges (currently as Indonesia Stock Exchange (“IDX”)).

Before the Company obtained the approval for its public offering, it had issued 15,000,000
warrants under the name of the Company’s Employees Cooperative based on Warrant Notification
Deed No. 34 dated November 12, 1999 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, in which
warrants will be granted to the Company employees once a year based on a warrant distribution
formula. Every holder of one warrant has the right to purchase one common share of the Company
at an exercise price of Rp500 (full amount) per share.

163
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. GENERAL (continued)

b. Public offering of the Company’s shares (continued)

The warrants will be granted in December (at the latest) for each year starting from November 12,
2001 up to November 12, 2005. However, the warrants can be exercised at any time until
November 12, 2006.

The changes due to stock split from Rp500 (full amount) per share to Rp50 (full amount) per share
and distribution of bonus shares (Note 28) from the additional paid in capital resulted in the change
of total warrants from 15,000,000 warrants to 255,000,000 warrants. As of December 31, 2006, all
warrants have been converted into shares (Note 27).

As of December 31, 2008, 2007 and 2006, all of the Company’s shares of 3,655,000,000 shares,
respectively were listed on IDX in which 200,700,000 shares represent treasury stock (Note 27).

c. Public offering of the Company’s bonds

On June 30, 2004, the Chairman of BAPEPAM-LK through decision letter No. S-1980/PM/2004
approved the Company’s bond offering of Rp300,000,000 PT Trimegah Securties Tbk Bonds I
year 2004 with a fixed interest rate (Note 25).

On June 29, 2007, the Chairman of BAPEPAM-LK through decision letter No. S-3239/BL/2007
approved the Company’s bond offering of Rp300,000,000 PT Trimegah Securties Tbk Bonds II
year 2007 with a fixed interest rate (Note 25).

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

The accounting and financial reporting policies adopted by the Company conform to generally
accepted accounting principles in Indonesia. The significant accounting principles, which were applied
consistently in the preparation of the financial statements, for the years ended December 31, 2008,
2007 and 2006, are as follows:

a. Basis of preparation of financial statements

The Company’s financial statements have been prepared in accordance with Statement of
Financial Accounting Standards (PSAK) No. 42, “Accounting for Securities Companies” and other
generally accepted accounting principles established by the Indonesian Institute of Accountants,
and, where applicable, with BAPEPAM-LK regulation No. VIII.G.7 and attachment of
BAPEPAM-LK decision No. KEP-06/PM/2000, “Financial Statements Presentation Guidance”
dated March 13, 2000 which has been renewed with circular letter BAPEPAM-LK No.02/PM/2002
dated December 27, 2002, regarding “Presentation Manual of Public Company or Issuer Financial
Statement Disclosure”.

The financial statements presented in thousands of Rupiah unless otherwise stated, have been
prepared on accrual basis using the historical cost concept, except for statements of cash flows
and certain accounts, which are presented based on other valuation as explained in each
accounting policy.

The statements of cash flows are presented using the direct method and classified cash flows into
operating, investing and financing activities.

164
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Foreign currency transactions and balances

The Company maintains its accounting records in Rupiah. Transactions in currencies other than
Rupiah are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions.

As of the balance sheet dates, all foreign currency monetary assets and liabilities are translated at
the middle exchange rates quoted by Bank Indonesia on those dates. The resulting net foreign
exchange gains or losses are recognized in current year’s statement of income.

The exchange rates used as of December 31, 2008, 2007 and 2006 were as follows (full amount
of Rupiah):

2008 2007 2006

US Dollar 1/Rupiah 10,950 9,419 9,020

c. Cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and cash in banks and all unpledged and
unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

d. Time deposits

Time deposits that are either pledge as collateral for loan or not are carried at nominal values.

e. Securities transactions

Purchases and sales of securities both for customers (securities brokerage transactions) and for
the Company’s portfolio are recognized when the transactions are made.

Purchase of securities for regular trading and margin customers were recorded as receivable from
customers or margin receivable and payable to clearing and guarantee institution (KPEI).
Meanwhile sales of securities for regular customers or margin customers were recorded as
payable to customers or margin payables and receivable from clearing and guarantee institution
(KPEI).

Funds received from customers in connection with securities purchased for their account, and
payments and receipts related to purchases and sales of securities on behalf of the customers are
recorded as customers’ accounts. Payable balances of customers’ accounts are presented in the
balance sheet as a liability, while receivable balances are presented as an asset. Transaction with
clearing and guarantee institution is presented on daily net position.

f. Repo and reverse repo transactions

Securities sold under repurchase agreements (repo) are recognized as repo liability at
repurchased price less unrealized interest expense. Unrealized interest expense that represents
the difference between the selling price and the repurchase price, is recognized as an expense
based on the period since the securities were sold until they were repurchased. Securities sold are
recorded as assets in the balance sheets because securities ownership substantially belongs to
the Company as seller.

165
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Repo and reverse repo transactions (continued)

Securities purchased with an agreement to resell (reverse repo) are recognized as reverse repo
receivable at resale price less unrealized interest income. Unrealized interest income that
represents the difference between the purchase price and the resale price is recognized as
income based on the period since the securities were bought until they were resold.

g. Marketable securities

Investments in debt and equity securities consist of marketable securities such as bonds, shares
and warrants listed on stock exchanges, mutual fund units and promissory notes. Investments in
debt and equity securities held by the Company are accounted as follows:

 Debt and equity securities held for trading purposes are reported at the fair market values.
Unrealized gains or losses due to increases or decreases in market values are recognized in
the current year’s statement of income. Upon sale of trading portfolio securities, the difference
between selling price and fair value per books is recognized as a realized gain or loss on sale.

 Debt securities held to maturity are stated at historical cost adjusted for amortization of
premiums or accretion of discounts. Premium and discount are amortized using the straight-
line method. If it is probable that the cost (including amortization of premium and/or discount)
of such securities will not be fully recovered, a permanent decline in value is considered to
have occurred and the individual security is written down to its fair value. Any such write-down
is recognized as loss in the current year.

 Debt and equity securities available for sale are stated at fair market values. Unrealized gains
or losses due to increases or decreases in fair value, net of tax, are recognized and presented
as an equity component. Such gain or loss will be stated on current year’s statement of
income when the securities were sold (realized).

 Units of mutual funds, which are acquired in relation to the establishment of such mutual
funds, are stated at cost. The historical costs are adjusted for significant and permanent
declines in the net asset value (“NAV”) of the mutual funds.

For marketable securities which are actively traded in organized financial markets, fair value is
generally determined by reference to quoted market bid prices by the stock exchanges at the close
of business on the balance sheet date. Investments in mutual funds are reported at the net assets
value of mutual funds on the balance sheet date which is calculated by custodian bank. For
marketable securities in which the available market price is not reliable, estimated fair value of
marketable securities is determined referring to fair value of other instruments which have similar
substance or calculated based on expected cash flow from the underlying net assets of those
marketable securities.

Cost of trading securities is recorded based on first in first out method.

Transfer of marketable securities from “available-for-sale” category to “held-to-maturity” category is


recorded at fair value. Unrealized gain or loss on the transfer is recorded as part of equity and is
amortized using the straight-line method over the remaining life of the securities.

Transfer of marketable securities from “trading” category to “held-to-maturity” category is recorded


at fair value, which is considered as cost of the marketable securities.

166
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Marketable securities (continued)

Transfer of marketable securities from “held-to-maturity” category to “available-for-sale” category is


recorded at fair value. Unrealized gains or losses at the date of the transfer shall be recognized in
the equity separately.

Allowance for possible losses and increase/decline in fair value are presented as
additions/deductions from the outstanding balance of marketable securities.

h. Investments in shares

Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily
determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost (cost
method). The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent
decline in value of the individual investments and a loss on write down is charged directly to
current year’s statement of income.

i. Allowance for doubtful accounts

Allowance for doubtful accounts of margin receivables, receivables from brokers, and receivables
from customers were provided based on a review of the status of individual receivables at balance
sheet dates. Bad debts are written off when management believes that the receivable is
uncollectible. An allowance or write off of receivables does not omit billing right to each debtor.

j. Derivative receivables and payables

All derivative instruments (including foreign currency transactions for funding and trading) are
recognized in the balance sheet at their fair value. Fair value is determined based on market
value, pricing models or quoted prices of other instruments with similar characteristics.

Derivative receivable and payable balance is valued at unrealized gain/loss from derivative
contract.

Gain or loss on a derivative contract not designated as a hedging instrument (or derivative contract
that does not qualify as a hedging instrument) is recognized in current year’s statement of income.

k. Fixed assets

Prior to January 1, 2008 fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and
impairment losses. Effective January 1, 2008, the Company applied PSAK No. 16 (Revised 2007),
“Fixed Assets”, which supersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and
PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”, whereby the Company has chosen the cost
model. The adoption of this revised PSAK did not result in a significant effect in the Company’s
financial statements.

167
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Fixed assets (continued)

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost
includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition
criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the
carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All
other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in
statement of income as incurred. Fixed assets, except for land, are depreciated from the month the
assets are placed in service over their estimated useful lives as follows:
Years
Buildings 20
Leasehold improvements 5
Motor vehicles 5
Office equipments 5

Land is stated at cost and is not depreciated.

The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances


indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is
recognized as loss in the current year’s statement of income.

The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted
prospectively if appropriate, at each financial year end.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are
expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset
(calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the
asset) is included in the current year’s statement of income.

l. Balances and transactions with related parties

The Company has transactions with certain parties, which have special relationship as defined
under PSAK No. 7, “related party disclosure”.

All significant transactions and balances with related parties whether or not performed on terms
and conditions similar to those with third parties are disclosed in Note 41. The Company’s
personnel or employees, except for key management personnel, are not considered as related
parties.

m. Share issuance costs

Expenses related to the initial public offering of shares are presented as a deduction of additional
paid-in capital and are not amortized.

n. Bonds issuance costs

Bonds issuance costs are deferred and amortized over the term of the bonds. The balance of
unamortized bonds issuance costs were presented as a deduction from the bonds payable.

168
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Revenue and expense recognition

Revenue

Commission income from brokerage and other services are recognized at the transaction date.

Interest income related to margin transactions are recognized based on accrual basis.

Fees from investment management and advisory services are recognized when the services are
rendered based on the terms of the contracts.

Gains (losses) on trading of securities consist of gains (losses) on securities sold and unrealized
gains (losses) because of increases (decreases) in the fair value of securities owned.

Underwriting fees are recognized when underwriting activities are substantially completed and the
amount of income has been determined.

Dividend income from marketable securities is recognized upon declaration by the issuer of equity
securities.

Expenses

Expenses incurred relating to underwriting activities are accumulated and charged against income
when underwriting fees are recognized. When the underwriting activities are not completed and
shares issuance is cancelled, the underwriting expenses are charged to the current year’s
statement of income.

Expenses relating to trading securities of both regular and margin customer, investment
management and advisory services are recognized when incurred.

Other expenses are recognized based on the accrual basis.

p. Taxation

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the period. Deferred
tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the
tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-
forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is
probable.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the
period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that
have been enacted or substantively enacted at the balance sheet dates. Changes in the carrying
amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year
operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received (“SKP”) or, if
appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.

169
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Earnings per share

Basic earnings per share are computed by dividing operating income and net income, with the
weighted average number of shares outstanding during the year.

Diluted earnings per share is computed by dividing net income, with the weighted average number
of shares outstanding during the year including potential number of shares assumed to be issued
based on fair value.

r. Employee benefits

The Company recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) and its Collective Labor Agreement (“CLA”). The
employee benefits are calculated with comparison of the benefits that will be received by
employee in normal retirement age based on the Law and the benefits that will be received from
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”). If the benefits from the Law is more than from DPLK,
the Company will recognize additional employee benefits expense.

The cost of providing employee benefits under the Law is determined using the projected unit
credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense
when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the
end of the previous reporting year exceed 10% of the defined benefit obligation at that date. These
gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining
working lives of the employees. Further, past service cost arising from the introduction of a defined
benefits plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized
over the period until the benefits concerned become vested.

On January 1, 2008, the Company entered into defined contribution pension plan for its
employees through the financial institution pension fund (DPLK) Manulife. The program covers all
permanent employees in which the Company is obligated to pay a monthly contribution of 8% of
employees’ monthly basic salaries and the employees pay a monthly contribution of 3% from
their monthly basic salaries. The Company also accrues employee benefits expense based on
the Law.

s. Employee and management stock option program (EMSOP Trimegah)

The Company granted stock options to directors and key employees based on certain criteria.
Stock compensation cost is calculated at the grant date using the fair value of the stock options.
Compensation expense is recognized over the vesting period of the stock options based on
graded vesting.

Compensation expense incurred in connection with the implementation of employee and


management stock option program (EMSOP) are recognized at the time the option rights are
granted to the management and employees at the fair value of the option rights, in accordance
with the PSAK No. 53, ”Accounting for stock based compensation”.

The fair value of the stock options granted is based on independent consultants’ valuation report
calculated using the modified black-scholes option pricing model.

t. Treasury stock

Reacquisition of the Company’s previously issued stock is accounted using the cost method.
Treasury stock is recorded at acquisition cost and presented as a deduction from the capital stock
account.

170
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Treasury bonds

At the time of reacquisition, the unamortized premium or discount, and any proportional deferred
expenses in connection with the issuance cost of the bonds, are amortized up to the reacquisition
date.

The difference between the reacquisition price and net carrying amount of the redeemed bonds is
recognized as gain or loss in current year’s statement of income and classified as an extraordinary
item.

v. Use of estimates

The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles
requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein.
Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may
be based on amounts that differ from those estimates.

3. CASH AND CASH EQUIVALENTS


2008 2007 2006

Cash on hand 129,000 114,500 114,500


Cash in banks:
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk 171,480,313 60,447,378 4,111,179
PT Bank Permata Tbk 82,254,093 1,342,175 7,677
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 53,093,954 77,385 -
PT Bank Syariah Mega Indonesia 25,851,540 12,804 481,751
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 21,815,620 39,888,754 21,754,684
PT Bank CIMB Niaga Tbk 4,146,408 13,116,910 3,229,786
PT Bank Permata Tbk (unit Syariah) 436,917 425,748 -
PT Bank Ganesha 269,152 47,567 -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 165,545 198,806 525,690
PT Bank UOB Buana Tbk 143,714 71,313 -
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk 68,402 - -
PT Bank Kesawan Tbk 65,362 69,323 45,582
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6,757 3,776,313 -

359,797,777 119,474,476 30,156,349


United States Dollar:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 16,555,634 14,426,766 14,633,331
Deutsche Bank AG 1,332,326 1,146,865 1,108,701
PT Bank Central Asia Tbk 61,374 353,706 283,290
PT Bank CIMB Niaga Tbk 6,831 705,472 896,679

17,956,165 16,632,809 16,922,001


Time deposits, which mature
less than 3 months:
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk - 12,060,149 84,000,000
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - - 20,000,000
PT Bank Permata Tbk - - 10,000,000
PT Bank CIMB Niaga Tbk - - 6,500,000
- 12,060,149 120,500,000

Total 377,882,942 148,281,934 167,692,850

171
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2008 2007 2006

Interest rates per annum on time deposits 3.30% - 14.00% 6.25% - 9.25% 4.00% - 10.25%

4. TIME DEPOSITS
2008 2007 2006

Time deposits - Rupiah:


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4,911,073 4,841,540 1,266,392
PT Bank Central Asia Tbk - - 11,411,723
PT Bank CIMB Niaga Tbk - - 10,000,000

Total 4,911,073 4,841,540 22,678,115

Interest rates per annum on time deposits 6.00% - 6.75% 6.25% - 9.25% 8.50% - 9.75%

Time deposit with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as of December 31, 2008 amounting to Rp4,911,073
(2007: Rp4,841,540; 2006: Rp1,266,392) is used as collateral to PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
(“KPEI”) in relation to securities trading through KPEI.

Time deposits are used as collateral for the working capital credit facilities which received from similar
bank (Note 17) as of December 31, 2008, 2007 and 2006 are as follows:

2008 2007 2006

Time deposits - Rupiah:


PT Bank Central Asia Tbk - - 10,000,000
PT Bank CIMB Niaga Tbk - - 10,000,000

Total - 20,000,000

5. MARKETABLE SECURITIES
2008 2007 2006

Trading:
Bonds 8,401,668 55,021,272 151,185,854
Mutual funds
- Related parties (Note 41) 3,909,280 4,366,854 9,455,360
- Third Party 3,003,388 - -
Equity - 223,885.020 -
Debt securities - - 18,859,025

15,314,336 283,273,146 179,500,239

Unrealized (loss) gain, net (4,380,380) 22,504,565 7,647,934

Fair value 10,933,956 305,777,711 187,148,173

172
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

5. MARKETABLE SECURITIES (continued)


2008 2007 2006

Available for sale:


Bonds 213,771,114 117,200,172 -
Mutual funds 250,923,486 - -
Equity 685,200 1,130,452 1,130,452
465,379,800 118,330,624 1,130,452
Unrealized (loss) gain, net (60,136,179) (4,750,815) 582,048

Fair value 405,243,621 113,579,809 1,712,500

The ratings of bonds that are traded in the stock exchange are as follows:

Rating 2008 2007 2006

Trading
Government bonds - 8,401,668 54,021,272 956,073
Corporate bonds:
idAA+ Pefindo - - 17,988,800
idAA Pefindo - 1,000,000 -
idAA- Pefindo - - 23,999,194
idA Pefindo - - 8,196,924
idA- Pefindo - - 96,704,684
idBBB Pefindo - - 1,968,143
idBBB- Pefindo - - 1,372,036

8,401,668 55,021,272 151,185,854

Available for sale


Government bonds - 212,236,138 115,507,600 -
Corporate bond:
idBBB- Pefindo 1,534,976 1,692,572 -

213,771,114 117,200,172 -

Total bonds traded in stock exchange 222,172,782 172,221,444 151,185,854

The interest rate per annum in 2008, 2007 and 2006 for all bonds are as follows:
2008 2007 2006

Interest rate per annum 9.280% - 12.800% 9.280% - 12.050% 9.304% -14.125%

The following is classification of available for sale of bonds securities, by year of maturity:

2008 2007 2006

Mature between 5 - 10 years 54,131,776 1,692,572 -


Mature over 10 years 159,639,338 115,507,600 -
Acquisition cost 213,771,114 117,200,172 -

173
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

5. MARKETABLE SECURITIES (continued)

Trading

The Company determined the fair value of debt and equity securities which are traded on the stock
exchange amounting to Rp10,933,956 (2007: Rp305,777,711; 2006: Rp178,242,346) based on the
weighted average prices which are published by IDX. Meanwhile for debt securities, which are not
traded in the stock exchange, the fair value is determined amounting to RpNil (2007: RpNil; 2006:
Rp9,429,513) which represents 50% of the acquisition cost. The management determines the fair
value of such debt securities.

Based on Transfer Certificate dated December 30, 2003 between the Company and PT JAIC
Indonesia, the Company agreed to purchase a portion of the syndicated loans owned by
PT Wisata Triloka Buana (“WTB”) amounting to US$10,000,000 (full amount) or 33.33% from the total
syndicated loans of US$30,000,000 (full amount), with an acquisition cost of Rp18,859,025. The
syndicated loan is collateralized by inventories, property and equipment, and mortgage over the Le
Meridien Hotel located in Jakarta.

As of December 31, 2006, the management has recognized the provision for diminution in value for
these debt securities amounting to Rp9,429,513 or 50% of the acquisition cost.

On July 19, 2007, the Company and Parallax Venture Partners XVIII Ltd., third party, signed
memorandum of understanding related to the Company’s plan to sell the WTB syndicated loan at the
amount of Rp18,000,000. The Company had received settlement on such sale on
September 10, 2007.

Bonds securities - trading with market value amounting to Rp39,995,000 as of December 31, 2007 are
pledged as collateral for repo transactions with PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Note 18).

As of December 31, 2008, the Company had portfolio investments in mutual funds of TRIM Kombinasi
2 amounting to Rp1,456,704 consisting of 2,003,388 units participation (2007: Rp2,864,546, consisting
of 2,003,388 units participation; 2006: Rp2,003,388, consisting of 2,003,388 units participation), Trim
Dana Stabil amounting to Rp1,359,766 consisting of 1,000,000 units participation (2007: Rp1,502,308,
consisting of 1,000,000 units participation; 2006:Rp1,350,408, consisting of 1,000,000 units
participation). On December 31, 2006, the Company had portfolio investments in mutual funds of TRIM
Sejahtera amounting to Rp6,101,564, consisting of 5,194,079 units participation.

The Company acted as a sponsor for the establishment of TRIM Kombinasi 2 mutual fund, TRIM Dana
Stabil mutual fund, and TRIM Sejahtera mutual fund.

Available for sale securities

On December 31, 2008, 2007 and 2006, equity and bond securities - available for sale are shares and
bonds, which are traded in IDX. Fair value of securities is determined based on market price stated in
IDX at the last trading day of the respective year.

Unrealized (loss) gain on changes in fair value of available for sale marketable securities amounting to
(Rp60,136,179), (Rp4,750,815) and Rp582,048 as of December 31, 2008, 2007 and 2006,
respectively, is presented as “Unrealized increase (decrease) in market value of available for sale
marketable securities, net” as part of Shareholders’ Equity section in the balance sheets.

Bonds securities available for sale with market value amounting to Rp109,726,560 as of
December 31, 2007 are pledged as collateral for repo transactions with PT Bank Internasional
Indonesia Tbk and PT Bank Sinarmas (Note 18).

174
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

5. MARKETABLE SECURITIES (continued)

Available for sale securities (continued)

On December 23 and 24, 2008, the Company had bought portfolio investments in limited participation
mutual funds Millenium Restructured Fund II (“MRF II”) which is managed by PT Millenium Danatama
Indonesia (“MDI”) amounting to Rp254,832,765, consisting of 51.0665 units participation. Furthermore,
MRF II had bought 390,928,000 shares owned by the Company at PT Sat Nusapersada at the price of
Rp650 (full amount) per share (or equivalent to Rp254,187,054) which represents the agreed price
between the Company and MDI.

Pursuant to Collective Investment Contract (“CIC”) of MRF II, the valuation of portfolio investment
mutual funds is performed by MDI as the investment manager based on fair value, using the
discounted cash flow approach. Based on discounted cash flow approach, the fair value of portfolio
investments in mutual funds as of December 31, 2008 is Rp215,792,256.

6. MARGIN RECEIVABLES, THIRD PARTIES, NET

This account represents customers’ receivable accounts resulting from their margin transactions
through the Company.
2008 2007 2006

Each more than or equal to 5% of total 2,925,155 143,859,615 68,034,437


Each below 5% of total 54,993,840 745,408,523 303,477,605

57,918,995 889,268,138 371,512,042


Less: allowance for doubtful accounts (528,152) - -
Total 57,390,843 889,268,138 371,512,042

Margin receivables classified by type of customer are as follows:

2008 2007 2006

Non individual 319,093 27,094,327 9,121,059


Individual 57,071,750 862,173,811 362,390,983
Total 57,390,843 889,268,138 371,512,042

Interest rates per annum 18.00% - 21.00% 18.00% - 20.00% 18.50% - 20.50%

The Company offers financing for margin transactions with minimum customers’ collateral amounting
to 150% of margin facilities offered. Margin receivables collaterals are generally in the form of
customers’ stocks.

Margin receivables are pledged as collateral to the Trimegah Bonds I Year 2004 amounting to the total
outstanding bonds payable at balance sheet dates (Note 25) and for year 2006 loan from PT Bank
CIMB Niaga Tbk (Note 17).

On December 31, 2008, the Company provided an allowance for doubtful accounts amounting to
Rp528,152. The Company’s management believes the allowance for doubtful accounts is adequate to
cover possible losses from uncollectible margin receivables.

The Company did not provide an allowance for doubtful accounts as of December 31, 2007 and 2006
as management believes that the margin receivables are fully collectible and collateral from customers
are adequate to cover possible losses from uncollectible margin receivables.

175
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

7. RECEIVABLES FROM AND PAYABLES TO CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION, NET

Receivables from Clearing and Guarantee Institution

This account represents the receivables related to securities sold and deposits made by the Company
in relation to securities transactions, as follows:

2008 2007 2006

Receivables 18,088,885 82,005,700 13,618,277


Deposits 3,135,423 2,941,513 2,764,371

Total 21,224,308 84,947,213 16,382,648

Payables to Clearing and Guarantee Institution

This account represents the payables to KPEI for securities transactions on the stock exchange, which
are to be settled with KPEI.

8. RECEIVABLES FROM BROKERS

This account represents receivables from other brokers in connection with securities transactions. The
Company did not provide an allowance for doubtful accounts, as management believes that the
receivables from brokers are collectible.

9. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS

This account represents receivables arising from the Company’s transactions as a securities broker
and investment manager.
2008 2007 2006

Related parties:
TRIM Syariah Berimbang 1,003,725 158,805 780,950
TRIM Syariah Saham 963,809 2,605,944 3,927,794
TRIM Kas 94,714 334,233 135,036
TRIM Gebyar Terproteksi 92,114 - -
TRIM Kombinasi 2 82,029 180,062 1,890,431
TRIM Selaras 79,512 - -
TRIM Lestari 77,607 150,814 162,355
TRIM Dana Stabil 63,904 1,971,736 1,086,652
TRIM Performa Terproteksi 39,842 - -
TRIM Lestari 2 32,437 37,172 28,318
TRIM Dana Tetap 12,299 12,669 39,216
TRIM Syariah Sukuk 7,587 - -
TRIM Pendapatan Reguler 7,128 - -
TRIM Terproteksi Prima 5,516 - -
TRIM Kapital - 3,230,810 1,138,404
Pundi Terproteksi - 42,372 159,315
TRIM Kombinasi - 6,511 18,624
TRIM Pundi Reksa - 4,367 3,923
Trimegah Dana Terproteksi - - 112,663
TRIM Sejahtera - - 7,345

Total 2,562,223 8,735,495 9,491,026

176
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

9. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (continued)


2008 2007 2006

Third parties:
Each more than or equal to 5% of total 1,153,531 4,367,164 2,913,778
Each below 5% of total 11,156,021 64,517,336 17,496,887

Total 12,309,552 68,884,500 20,410,665

The Company did not provide an allowance for doubtful accounts as of December 31, 2008, 2007 and
2006 as management believes that the receivables from customers are fully collectible.

10. EMPLOYEES RECEIVABLE

This account represents loans given to the Company’s employees, which are collected through
monthly salary deductions. The loans are charged with interest rate at 10% per annum.

11. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES

Derivative receivables and payables consists of the swap agreement with PT Bank Central Asia Tbk,
which will sell US Dollar at spot date and buy the amount denominated in US Dollar at maturity date.

2008 2007 2006

Date of transaction - - December 19, 2006


Transaction value - - US$1,500,000
Rp9,096 (full amount)/
Basic rate - - US$1
Rp9,122 (full amount)/
Maturity rate - - US$1
Maturity date - - January 19, 2007

On the maturity date, the Company and PT Bank Central Asia Tbk had settled the above swap
agreement.

12. OTHER RECEIVABLES


2008 2007 2006

Related party:
Mr. Avi Y. Dwipayana (Note 41) - 7,915,312 -

Total - 7,915,312 -

Third parties:
Interest receivables of marketable
securities 5,693,654 5,159,293 2,975,228
Interest receivables of time deposits 8,795 16,052 162,630
Receivable from investment advisory - 275,000 -
Others 1,216,613 109,823 135,509
Total 6,919,062 5,560,168 3,273,367

The Company did not provide an allowance for doubtful accounts, as management believes that the
other receivables from customers are fully collectible.

177
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

13. INVESTMENTS IN SHARES

2008 2007 2006

Kustodian Sentral Efek Indonesia 300,000 300,000 300,000


IDX 135,000 135,000 -
BEJ - - 60,000
BES - - 75,000

Total 435,000 435,000 435,000

Investments in the shares of IDX, BEJ and BES are requirements for members of the stock
exchanges. The Company owns one share of stock in each of the stock exchanges.

Investment in shares of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia consists of 60 shares.

14. TAXATION

a. Prepaid taxes

2008 2007 2006

Corporate income tax 21,183,210 - -


Value added taxes, net 1,897,491 - 970,799

Total 23,080,701 - 970,799

b. Taxes payable
2008 2007 2006

Income tax article 21 4,879,216 7,630,742 6,109,213


Income tax article 23 4,013,387 46,228 81,757
Sale of share transactions 1,609,233 2,390,497 1,287,795
Income tax article 25 1,427,936 - -
Income tax article 4(2) 163,035 156,585 65,001
Income tax article 26 23,376 18,914 18,284
Corporate income tax - 20,745,340 3,110,786
Value added tax, net - 3,288,919 -

Total 12,116,183 34,277,225 10,672,836

The Company received letter No. 5-1186/WPJ.07/KP 0808/2007 dated December 7, 2007 from
the Directorate General of Public Companies Tax Office for value added taxes correction that
resulted from levy for the period January 2004 through December 2006. The Company had
computed such VAT underpayment amounting to Rp3,431,835 and was settled on January 9,
2008. As of December 31, 2007, such underpayment was included under VAT payable account.

178
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

14. TAXATION (continued)

c. Corporate income tax expense


2008 2007 2006
Current corporate income tax expense 6,429,673 31,448,650 13,057,796
Deferred tax expense (benefit) 7,793,519 (3,833,172) (7,694,933)

Total 14,223,192 27,615,478 5,362,863

Current tax expense:


From normal business operation 2,771,133 29,007,800 11,026,534
Final income tax expenses 3,658,540 2,440,850 2,031,262
6,429,673 31,448,650 13,057,796
Deferred tax expense (benefit) 7,793,519 (3,833,172) (7,694,933)

Total corporate tax expense 14,223,192 27,615,478 5,362,863

Reconciliation between income before income tax expense per statements of income and taxable
income are as follows:

2008 2007 2006


Income before income tax 45,506,156 123,334,451 77,058,342
Interest income subject to final tax (18,292,700) (12,204,245) (10,156,312)
Total 27,213,456 111,130,206 66,902,030

At maximum tax rate 30% 8,164,037 33,339,062 20,070,609


Net permanent differences at
maximum tax rate 3,404,303 (8,146,934) (16,886,487)
Effect of income taxed at
rates less than 30% (17,500) (17,500) (17,500)
Effect of reduction on tax rate (986,188) - -
Other adjustments - - 164,979

10,564,652 25,174,628 3,331,601


Added by:
Final income tax expense (20%) 3,658,540 2,440,850 2,031,262

Total corporate income tax expense 14,223,192 27,615,478 5,362,863

Estimated taxable income for the years ended December 31, 2007 and 2006 as mentioned above
were used as basis of the annual income tax return for 2007 and 2006, which were reported on
April 1, 2008 and April 2, 2007, respectively. Meanwhile estimated taxable income for the year
ended December 31, 2008 as mentioned above will be used as basis for the 2008 annual income
tax return.

The Company submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess
or amend taxes within five years from the date when the tax was payable.

179
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

14. TAXATION (continued)

d. Current tax expense

The Company’s estimated taxable income for the years ended December 31, 2008, 2007 and
2006 are as follows:
2008 2007 2006
Income before income tax 45,506,156 123,334,451 77,058,342
Interest income subject to final tax (18,292,700) (12,204,245) (10,156,312)
Total 27,213,456 111,130,206 66,902,030
Permanent differences:
Unrealized loss (gain) due to adjustment
in market value of securities
that is subject to final tax 28,245,881 (9,380,602) (16,739,278)
EMSOP expenses 4,933,284 - -
Marketing expenses 1,835,007 2,058,326 2,144,603
Entertainment and donation 1,154,082 1,147,172 775,960
Expenses related to income
subject to final tax 1,045,995 7,379,801 15,339,576
(Gain) loss on sale of fixed assets (67,287) (147,195) 173,002
Interest coupon from bonds
subject to final tax (2,940,157) (4,970,379) (24,564,683)
Gain on sale of investment
not subject to tax or
subject to final tax (28,592,738) (29,105,228) (36,623,122)
Tax expenses - - 1,793,115
Others 1,220,088 5,714,466 1,412,537
6,834,155 (27,303,639) (56,288,290)
Temporary differences:
Bad debt expense 528,152 - -
Depreciation of fixed assets (26,329) (564,371) (469,340 )
(Reversal) addition of accrued
employee benefits expense, net (8,437,969) 7,483,681 2,899,670
(Reversal) addition of accrued
for employee bonuses (16,816,021) 13,000,000 13,000,000
Unrealized (loss) gain due to
adjustment in market value of
securities - (6,994,873) 10,769,376

(24,752,167) 12,924,437 26,199,706


Taxable income at standard
enacted rate 9,295,444 96,751,004 36,813,446
Estimated current income tax
expense 2,771,134 29,007,801 11,026,534
Less prepayment of income taxes:
Income tax article 23 (5,195,015) (4,670,688) (6,085,761)
Income tax article 25 (18,716,129) (3,583,773) (1,829,987)
Fiscal (43,200) (8,000) -

(Overpayment) underpayment
corporate income tax payable (21,183,210 ) 20,745,340 3,110,786

180
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

14. TAXATION (continued)

d. Current tax expense (continued)

In 2006, the Company received Tax Assessment Letters (“SKPKB”) for underpayment of income
tax articles 4(2), 21, 23, 26 and corporate income tax for 2003 fiscal year totaling Rp1,295,472.
The Company also received a Tax Claim Letter (“STP”) for the related interests and penalties for
income tax article 21 and corporate income tax for 2005 fiscal year totaling Rp496,326. The
Company paid such tax assessments and tax claim for 2003 and 2005 in 2006.

e. Deferred tax assets, net


2008 2007 2006

Employee benefits liability 4,106,294 7,244,494 4,999,390


Provision for employee bonuses 2,571,514 7,800,000 3,900,000
Provision for employee allowances 840,000 - -
Difference in net book value
of assets between commercial
and fiscal 594,652 278,976 492,446
Allowance for doubtful accounts 147,883 - -
Unrealized on loss due to decrease in
fair value of marketable securities - 730,392 2,828,854
Deferred tax assets, net 8,260,343 16,053,862 12,220,690

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth
time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from
progressive tax rates up to maximum 30% to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for
fiscal year 2010 onwards. The Company recorded the impact of the changes in tax rates which
amounted to Rp986,188 as part of tax expense in the current year operations.

The utilization of deferred tax assets recognized by the Company is dependent upon future taxable
profits in excess of profits arising from the reversal of existing taxable temporary differences. As of
December 31, 2008, 2007, 2006, management believes that deferred tax assets can be utilized
therefore the Company’s management does not provide provision for diminishing value for those
deferred tax assets.

15. FIXED ASSETS


2008

Beginning Ending
balance Additions Disposals balance

Cost
Land 86,375 - - 86,375
Buildings 1,911,747 - - 1,911,747
Leasehold improvements 13,721,700 2,366,613 - 16,088,313
Motor vehicles 3,466,905 - - 3,466,905
Office equipment 26,955,023 15,467,921 3,400,362 39,022,582

Total 46,141,750 17,834,534 3,400,362 60,575,922

181
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

15. FIXED ASSETS (continued)


2008

Beginning Ending
balance Additions Disposals balance

Accumulated depreciation
Buildings 786,873 95,588 - 882,461
Leasehold improvements 10,391,695 1,282,800 - 11,674,495
Motor vehicles 2,081,847 557,714 - 2,639,561
Office equipment 19,852,872 3,621,525 3,389,260 20,085,137

Total 33,113,287 5,557,627 3,389,260 35,281,654

Net book value 13,028,463 25,294,268

2007

Beginning Ending
balance Additions Disposals balance

Cost
Land 86,375 - - 86,375
Buildings 1,911,747 - - 1,911,747
Leasehold improvements 12,395,843 1,325,857 - 13,721,700
Motor vehicles 3,704,505 647,690 885,290 3,466,905
Office equipment 23,130,073 4,053,152 228,202 26,955,023

Total 41,228,543 6,026,699 1,113,492 46,141,750

Accumulated depreciation
Buildings 691,286 95,587 - 786,873
Leasehold improvements 9,359,320 1,032,375 - 10,391,695
Motor vehicles 2,365,130 602,007 885,290 2,081,847
Office equipment 18,220,183 1,860,891 228,202 19,852,872

Total 30,635,919 3,590,860 1,113,492 33,113,287

Net book value 10,592,624 13,028,463

2006

Beginning Ending
balance Additions Disposals balance

Cost
Land 247,475 - 161,100 86,375
Buildings 2,214,971 - 303,224 1,911,747
Leasehold improvements 11,864,317 531,526 - 12,395,843
Motor vehicles 3,654,719 156,178 106,392 3,704,505
Office equipment 21,407,403 1,737,940 15,270 23,130,073

Total 39,388,885 2,425,644 585,986 41,228,543

Accumulated depreciation
Buildings 691,720 106,791 107,225 691,286
Leasehold improvements 8,395,168 964,152 - 9,359,320
Motor vehicles 1,969,801 501,721 106,391 2,365,131
Office equipment 16,559,191 1,673,716 12,725 18,220,182

Total 27,615,880 3,246,380 226,341 30,635,919

Net book value 11,773,005 10,592,624

182
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

15. FIXED ASSETS (continued)

Depreciation expenses for the years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 amounted to
Rp5,557,627, Rp3,590,860 and Rp3,246,380, respectively.

The fixed assets, except land, were insured with insurance coverage as follows:

2008 2007 2006

PT Asuransi Allianz Utama Indonesia 28,851,381 7,908,575 9,084,884


PT Asuransi Adira Dinamika - 4,171,715 3,090,000

Total 28,851,381 12,080,290 12,174,884

The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising
from such risks.

In management’s opinion, the carrying values of all fixed assets are fully recoverable, and hence, no
writedown for impairment in asset value is necessary.

16. OTHER ASSETS


2008 2007 2006

Prepaid expenses 6,336,000 4,822,370 4,892,530


Guarantee deposits 2,213,282 2,179,921 6,999,731
Others 1,985,810 1,375,884 183,955

Total 10,535,092 8,378,175 12,076,216

As of December 31, 2006, guarantee deposits included guarantee deposit to PT Perusahaan


Pengelolaan Aset (Persero) (“PPA”) amounting to Rp5,000,000 in relation to the Company’s
participation in bonds auction of PT Jasa Marga (Persero) for project JORR I and JORR II. PPA has
returned such guarantee deposit to the Company on January 11, 2007.

17. BANK LOANS

2008 2007 2006

PT Bank Permata Tbk - 75,000,000 35,000,000


PT Bank Central Asia Tbk - 50,000,000 9,568,287
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 45,000,000 -
PT Bank CIMB Niaga Tbk - - 59,820,149

Total - 170,000,000 104,388,436

183
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

17. BANK LOANS (continued)

PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”)

Based on loan agreement dated August 18, 2005, the Company obtained “money market line”
unsecured credit facility for a maximum of Rp45,000,000 that bears interest rate at rate of one month
certificate of Bank Indonesia (“SBI”) plus 2.50% per annum. The loan agreement was amended
several times with the latest amendment on April 23, 2008, which changed the agreement into money
market facility with the maximum facility of Rp100,000,000. This facility will mature on August 30,
2009. The outstanding loan as of December 31, 2008 was RpNil (2007: Rp75,000,000; 2006:
Rp35,000,000).

On August 21, 2008, the Company also obtained additional facility, foreign exchange line and fixed
income trading to support treasury facility with settlement facility maximum limit amounting to
US$15,000,000.

PT Bank Central Asia Tbk (“Bank BCA”)

Based on a renewed loan agreement dated May 2, 2007, the Company obtained a local credit facility
from Bank BCA with a maximum limit of Rp10,000,000, which bears interest rate at 1.50% per annum
(2007: 1.50% per annum and 2006: 1.50% per annum) above Bank BCA’s time deposits rate. This
loan facility is secured with the time deposits in the same bank under the Company’s name amounting
to Rp10,000,000. Based on the acknowledgement letter No. 1817/GBK/2007 dated May 2, 2007, the
Company also obtained other unsecured credit facilities from Bank BCA and matured on March 29,
2008 as follows:

a. Local credit facility for working capital financing up to maximum of Rp30,000,000 which bears
interest rate at 11.50% per annum.

b. Time loan revolving credit facility for working capital up to maximum of Rp50,000,000 which bears
interest rate at 11.50% per annum.

c. Intraday KPEI credit facility for stock trading settlement support in IDX up to maximum of
Rp80,000,000 with charges of Rp50 per transaction.

d. Foreign exchange (FX) line credit facility for hedging requirement with maximum limit of
US$5,000,000 (full amount).

Based on notice of extension of withdrawal and/or decrease in credit facility from Bank BCA
No. 30069/GBK/2009 (Note 46), those credit facilities were extended until December 29, 2009, as
follows:

a. Local credit facility for working capital financing with maximum limit of Rp30,000,000 which bears
interest rate at 14.00% per annum.

b. Time loan revolving credit facility for working capital with maximum limit of Rp50,000,000 which
bears interest rate at 14.00% per annum.

c. Foreign exchange (FX) line credit facility for hedging requirement with maximum limit of
US$5,000,000 (full amount).

The outstanding balance of loan from Bank BCA as of December 31, 2008 is RpNil (2007:
Rp50,000,000; 2006: Rp9,568,287).

184
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

17. BANK LOANS (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”)

Based on agreement for foreign exchange line transaction services dated January 8, 2008, the
Company obtained unsecured foreign exchange line transaction services with limit amounting to
Rp45,000,000 from Bank Mandiri. This facility is for one-year period that will mature on January 7,
2009 and not extended. The period for each foreign exchange line transaction is maximum one month
and can be extended 14 workdays before the maturity of such period. The Company also obtained
foreign exchange line facility to perform forex transaction, hedging and settlement of Company’s forex
liability, with maximum limit of Rp45,000,000 or equivalent in foreign exchange market (based on
potential future exposure).

Based on a renewed loan agreement dated October 14, 2005, the Company obtained a working
capital credit facility with maximum amount of Rp20,000,000 from Bank Mandiri with an interest rate at
2% per annum above the interest rate of Bank Mandiri’s time deposits.

Based on credit agreement dated December 27, 2007, the Company obtained unsecured short-term
credit facility with maximum amount of Rp45,000,000 with an interest rate as determined by Bank
Mandiri. The outstanding loan as of December 31, 2007 amounted to Rp45,000,000.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (“Bank Niaga”)

Based on a renewed loan agreement dated May 1, 2007, the Company obtained a special transaction
credit facility from Bank Niaga with maximum amount of Rp20,000,000 with interest rate at 11.50% per
annum (2006: 15% per annum) which is used for funding marketable securities trading. This loan is a
revolving credit in which Bank Niaga and the Company at anytime can terminate the loan. This loan is
secured by third parties margin receivables with minimum amount of Rp20,000,000 (Note 6) and the
Company’s treasury stocks of 80,645,000 shares with a minimum value of Rp10,000,000 (Note 27).
The loan was fully repaid on August 4, 2007.

Based on a renewed loan agreement on May 1, 2007, the Company also obtained a working capital
credit facility with maximum amount of Rp20,000,000 that bears interest rate at 1.25% per annum
(2006: 1.25% per annum) above the interest rate of Bank Niaga’s time deposits. This loan is secured
by time deposits with the same bank under the Company’s name amounting to Rp10,000,000 (Note 4).
The loan was fully repaid on August 4, 2007.

Based on a renewed loan agreement on May 1, 2007, the Company also obtained a fixed loan credit
facility for a maximum of Rp30,000,000 which bears interest rate at 12.50% per annum (2006: 14.75%
per annum). The loan was fully repaid on August 4, 2007.

Total loan from Bank Niaga as of December 31, 2008 was RpNil (2007: RpNil; 2006: Rp59,820,149).
The Company used all of these facilities for funding margin transactions.

185
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. REPO LIABILITY

Counterpart Securities pledged 2008 2007 2006

PT Bank Internasional Government bonds FR0034


Indonesia Tbk Year 2006, FR0043 Year 2007,
and FR0045 Year 2007 - 46,722,735 -
PT Bank Sinarmas Government bonds FR0038
Year 2006 and FR0045 Year 2007 - 45,191,368 -
PT Bank Sinarmas Government bonds FR0040
Year 2007, FR0042 Year 2007
and FR0047 Year 2007 - 42,949,400 -

Repurchase price - 134,863,503 -


Unamortized interest - (404,213) -

Carrying amount - 134,459,290 -

Government bonds series FR0034 Year 2006, FR0043 Year 2007 and FR0045 Year 2007

Based on the repo agreement between the Company and PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(“PT Bank BII Tbk”) dated November 22, 2007, the Company sold government bonds series FR0034
Year 2006, FR0043 Year 2007 and FR0045 Year 2007 to PT Bank BII Tbk, with nominal value of
Rp10,000,000, Rp30,000,000 and Rp10,000,000, respectively, with total sales price of Rp46,209,615.

The market price of such government bonds as of December 31, 2007 is Rp50,438,980 and the
settlement price of such government bonds as of January 3, 2008 is Rp46,722,735.
Government bonds series FR0038 Year 2006 and FR0045 Year 2007

Based on the repo agreement between the Company and PT Bank Sinarmas dated December 19,
2007, the Company sold government bonds series FR0038 Year 2006, and FR0045 Year 2007, with
nominal value of Rp20,000,000 and Rp30,000,000, respectively, with total sales price of
Rp44,800,000.

The market price of such government bonds as of December 31, 2007 is Rp49,471,020 and the
settlement price of those government bonds as at January 29, 2008 is Rp45,191,368.

Government bonds series FR0040 Year 2007, FR0042 Year 2007 and FR0047 Year 2007

Based on the repo agreement between the Company and PT Bank Sinarmas dated November 30,
2007, the Company sold government bonds series FR0040 Year 2007, FR0042 Year 2007 and
FR0047 Year 2007, with nominal value of Rp20,000,000, Rp10,000,000 and Rp20,000,000,
respectively, with total sales price of Rp42,610,000.

The market price of such government bonds as of December 31, 2007 is Rp49,811,600 and the
settlement price of such government bonds as at January 3, 2008 is Rp42,949,400.

19. PAYABLE TO CUSTOMERS


2008 2007 2006

Related parties:
TRIM Kapital 10,199,439 - 4,777,835
Mr. Avi Y. Dwipayana (Note 41) 184,020 55,217 1,801,678
TRIM Kombinasi 2 378 5,208,168 -
TRIM Syariah Berimbang - 4,607,862 -
TRIM Kombinasi - - 706,107
Total 10,383,837 9,871,247 7,285,620

186
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

19. PAYABLE TO CUSTOMERS (continued)


2008 2007 2006

Third parties:
Each below 5% of total 15,571,240 377,908,651 160,653,836
Each more than or equal to 5% of total 154,233,866 - -

Total 169,805,106 377,908,651 160,653,836

Payable to customers classified by


type of customer:
Individual 146,062,551 362,067,833 157,271,300
Non-individual 34,126,39s 25,712,065 10,668,156

Total 180,188,943 387,779,898 167,939,456

20. MARGIN PAYABLES, THIRD PARTIES

This account represents funds from customers in relation to margin trading transactions through the
Company.
2008 2007 2006

Each more than or equal to 5% of total 5,825,979 64,427,403 10,533,011


Each below 5% of total 7,227,362 19,028,216 4,252,161

Total 13,053,341 83,455,619 14,785,172

Margin payables classified by


type of customer:
Individual 13,043,038 83,455,619 12,143,101
Non-individual 10,303 - 2,642,071
Total 13,053,341 83,455,619 14,785,172

Interest rate per annum 10.00% 10.00% 10.00%

21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

The Company provides unfunded post-employment benefits for its employees based on the
Company’s Collective Labor Agreement (“CLA”) between the Company and employees and Labor Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) as follows:

December 31, 2008

a. The early retirement age is 45 or working period more than 15 years,


b. The Company’s contribution for DPLK premium for 2008 is 8% from employee’s basic salaries and
for 2009 is 3% from employee’s basic salaries,
c. 2.8 times payment of severance amounts specified by Article 156 (2) of the Law, plus,
d. 1.4 times payment of the service amounts specified by Article 156 (3) of the Law, plus,
e. 15% of the total severance and service payments.

187
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

December 31, 2007

a. 2.8 times payment of severance amounts specified by Article 156 (2) of the Law, plus,
b. 1.4 times payment of the service amounts specified by Article 156 (3) of the Law, plus,
c. 15% of the total severance and service payments.

December 31, 2006

a. Double the payment of the severance amounts specified by Article 156 (2) of the Law, plus,
b. One payment of the service amounts specified by Article 156 (3) of the Law, plus,
c. 15% of the total severance and service payments.

The Company entered into defined contribution pension plan for its permanent employees through the
DPLK Manulife Plan. The pension program are funded by Company’s contribution of 8% of employees’
basic salaries and the employee contribution 3% from they basic salaries. The Company’s contribution
during 2008 which is recognized as personnel expense amounted to Rp25,757,160.

The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the
statements of income and amounts recognized in the balance sheets for the employee benefits liability
as determined by an independent actuary.

a. Net employee benefits expense


2008 2007 2006

Current service cost 4,626,712 4,542,045 2,392,425


Interest cost 2,282,010 2,091,774 1,586,834
Amortization of unrecognized past
service cost 15,163,859 36,491 36,491
Amortization of actuarial gain 9,392,513 353,922 (305,842)
Past service cost-plan amendment 8,018,446 772,350 -
Gain from curtailment and
settlement (47,683,919) - -

Net employee benefits (income)


expense (8,200,379) 7,796,582 3,709,908

b. Employee benefits liability


2008 2007 2006

Present value of employee benefits


obligation 18,327,469 40,910,511 19,016,116
Unrecognized past service
cost-unvested (2,617,124) (8,317,202) (335,247)
Unrecognized actuarial loss - (8,444,995) (2,016,235)

Employee benefits liability 15,710,345 24,148,314 16,664,634

188
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

b. Employee benefits liability (continued)

Movements in the benefits liability during the years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 are
as follows:
2008 2007 2006

Beginning balance 24,148,314 16,664,634 13,764,964


Net employee benefits expense (8,200,379) 7,796,582 3,709,908
Benefits payment (237,590) (312,902) (810,238)

Ending balance 15,710,345 24,148,314 16,664,634

The employee benefits expense was calculated by an independent actuary, PT Sentra Jasa
Aktuaria, in its report dated March 30, 2009.

The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of


December 31, 2008, 2007 and 2006 are as follows:

2008 2007 2006


Discount rate per year 12.00% 10.00% 11.00%
Annual salary increase per year 10.00% 8.00% 9.00%
Expected return from plant assets
per year 9.00% - -
Mortality TMI ‘99 TMI ‘99 TMI ‘99
Normal retirement age 55 years 55 years 55 years
Disability rate 5% of mortality rate 5% of mortality rate 5% of mortality rate

Voluntary resignation rate at 2% for employees below the age of 30 years and will linearly
decreased until 0% at the age of 52 years.

22. SHARE-BASED COMPENSATION


Based on Extraordinary General Shareholders Meeting (“EGSM”) on December, 19 2007, the
Company’s shareholders approved the transfer of treasury stock for selling to the employees and
management through Employee/Management Stock Option Plan Program Trimegah (“EMSOP
Trimegah”). The EMSOP Trimegah period starts from date of approval in EGSM on December, 19
2007, until August 15, 2010, with 3 (three) phases of implementation and 2 (two) periods as follows:
Implementation schedules EMSOP Trimegah, are as follows:
 First phase : March 17, 2008 until December 31, 2010
 Second phase : March 17, 2009 until December 31, 2010
 Third phase : March 17, 2009 until August 31, 2010
Implementation periods EMSOP Trimegah, are as follows:
 2008 : May 19, 2008 - June 30, 2008 and November 12, 2008 - December 24, 2008
 2009 : May 20, 2009 - June 30, 2009 and November 13, 2009 - December 24, 2009
 2010 : May 24, 2009 - July 2, 2010 and July 5, 2010 - August 13, 2010

Those entitled to this program are the Company’s board of directors and key employees with reference
to working period, title and performance.

189
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

22. SHARE-BASED COMPENSATION (continued)

The position summary of the EMSOP Trimegah as of December, 31 2008 and the changes for the
current year are as follows:

Weighted verage
Total option exercise price

Stock option granted during the year 56,864,906 247


Forfeited stock option during 2008 48,731,617 247
Stock option exercised during 2008 - -
Forfeited stock option by employee 8,151,289 -
Total outstanding stock option at year end 48,731,617 247
Fair value of stock option at grant date 66.43
Compensation costs recognised in the statement of income in relation to stock options for the year
ended December, 31 2008 amounted to Rp4,933,284 and credited to share options reserve in equity.

The fair value of each option right was estimated on the vesting date using the modified black-scholes
option pricing model, with the following primary assumptions:

Expected dividend yield 0%


Share’s price at grant date
(in full Rupiah) 240
Exercise price (in full Rupiah) 247
Expected volatilty of stock price 53.07%
Risk-free interest rate 8.9%
Forfeiture rate 14.08%

23. ACCRUED EXPENSES AND PROVISION

2008 2007 2006

Bonuses 8,584,434 26,000,000 13,000,000


Other allowances 3,000,000 - -
Sales commission 428,755 3,026,134 1,080,375
Professional fees 420,391 272,700 204,050
Marketing expense 216,403 536,879 366,074
Other employee compensations - - 51,514
Others 585,282 428,439 523,658
Total 13,235,265 30,264,152 15,225,671

190
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

24. PROMISSORY NOTES

The Company’s promissory notes issued during 2008, 2007 and 2006 are as follows:
Nominal Maturity Discount
amount Discount Total date rate

TRIM PN I Year 2006 52,950,000 (1,999,023) 50,950,977 Juni 1, 2006 15.550%-15.750%


TRIM PN II Year 2006 25,900,000 (6,457,121) 19,442,879 July 6, 2006 15.265%-15.750%
TRIM PN III Year 2006 51,400,000 (1,910,230) 49,489,770 August 31, 2006 15.835%-16.047%
TRIM PN IV Year 2006 39,050,000 (2,781,649) 36,268,351 January 3, 2007 15.835%-16.047%
TRIM PN V Year 2006 37,400,000 (1,711,842) 35,688,158 February 28, 2007 14.390%
TRIM PN VI Year 2007 50,750,000 (3,053,199) 47,696,801 July 10, 2007 12.470%-13.370%
TRIM PN VII Year 2007 53,900,000 (2,473,504) 51,426,496 September 5, 2007 11.875%-12.470%
TRIM PN VIII Year 2007 32,850,000 (514,865) 32,335,135 September 5, 2007 11.875%-12.470%
TRIM PN IX Year 2008 26,400,000 (628,207) 25,771,793 April 24, 2008 11.521%
TRIM PN X Year 2008 43,950,000 (2,142,648) 41,807,352 August 4, 2008 12.169%
TRIM PN XI Year 2008 58,350,000 (2,844,676) 55,505,324 October 29, 2008 12.169%
TRIM PN XIIA Year 2008 39,850,000 (2,038,580) 37,811,420 December 30, 2008 12.770%
TRIM PN XII B Year 2008 25,800,000 (2,008,125) 23,791,875 March 31, 2009 13.440%
TRIM PN XIII A Year 2008 25,700,000 (1,311,090) 24,388,910 January 28, 2009 12.770%
TRIM PN XIII B Year 2008 15,700,000 (1,221,999) 14,478,001 April,28, 2009 13.440%
TRIM PN XIV A Year 2008 54,200,000 (1,477,163) 52,722,837 November 11, 2008 12.415%
TRIM PN XIV B Year 2008 22,250,000 (1,135,088) 21,114,912 February 9, 2009 13.440%
TRIM PN XV Year 2008 8,000,000 (408,121) 7,591,879 April 28, 2009 12.770%

Promissory notes which have not yet matured as of December 31, 2008, are as follows:

Unamortized
Nominal value discounts Total

TRIM PN XIIB Year 2008 25,800,000 (787,500) 25,012,500


TRIM PN XIIIA Year 2008 25,700,000 (238,612) 25,461,388
TRIM PN XIIIB Year 2008 15,700,000 (625,986) 15,074,014
TRIM PN XIVB Year 2008 22,250,000 (296,755) 21,953,245
TRIM PN XV Year 2008 8,000,000 (317,428) 7,682,572

Total 97,450,000 (2,266,281) 95,183,719

Promissory notes which have not yet matured as of December 31, 2006, are as follows:

Unamortized
Nominal value discounts Total

TRIM PN IV Tahun 2006 39,050,000 (47,859) 39,002,141


TRIM PN V Tahun 2006 37,400,000 (822,825) 36,577,175
Total 76,450,000 (870,684) 75,579,316

The Company has fully repaid the promissory notes on the maturity date of each promissory note.

191
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

25. BONDS PAYABLE

2008 2007 2006

Nominal value:
Bonds I 41,350,000 41,350,000 41,350,000
Bonds II 200,000,000 300,000,000 -

Total 241,350,000 341,350,000 41,350,000


Bond issuance costs:
Bonds I (55,113) (157,911) (260,711)
Bonds II (718,509) (1,753,953) -

Total unamortized issuance costs (773,622) (1,911,864) (260,711)

Bonds payable 240,576,378 339,438,136 41,089,289

Issuance cost:
Bonds I 3,729,122 3,729,122 3,729,122
Bonds II 2,444,462 2,444,462 -

Total issuance cost 6,173,584 6,173,584 3,729,122

Less accumulated amortized cost


Bonds I (3,674,009) (3,571,210) (3,468,411)
Bonds II (1,725,953) (690,510) -
Total accumulated amortized cost (5,399,962) (4,261,720) (3,468,411)

Unamortized issuance cost 773,622 1,911,864 260,711

PT Trimegah Securities Tbk Bonds I Year 2004

On July 14, 2004, the Company issued and listed the PT Trimegah Securities Tbk Bonds I Year 2004
(“Trimegah Bonds I”) with a fixed interest rate at 12.875% per annum and a nominal value amounting
to Rp300,000,000 on IDX. Interest is paid every three months commencing from October 14, 2004.
The term of this Trimegah Bonds I is 5 (five) years and will mature on July 14, 2009. The issuance of
this Trimegah Bonds I is covered by effective statement from BAPEPAM-LK based on its letter
No. S-1980/PM/2004 dated June 30, 2004.

The terms of the indenture with trustee, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) related to
Trimegah Bonds I payable contain covenants, as follows:

a. Maintaining the ratio between the net total liabilities (total liabilities which has interest payable less
cash and cash equivalents) and equity (net debt to equity ratio) not more than 4:1.
b. Maintaining the ratio between total income before interest, tax and depreciation/amortization and
total net interest expense (total interest expense less total interest income) not less than 2.5:1.
c. Filing for bankruptcy or postponement of the Liability Settlement (“PLS”), except for PLS in
connection with bankruptcy claim from third parties against the Company.
d. Reducing the authorized, issued and fully paid up capital of the Company except for treasury
stocks that is allowed by the prevailing laws.
e. Grant new borrowings to any parties outside the Company’s core business activities.

192
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

25. BONDS PAYABLE (continued)

PT Trimegah Securities Tbk Bonds I Year 2004 (continued)

The Trimegah Bonds I is secured by the Company’s margin receivables (Note 6) based on the
following scheme:

a. Minimum 30% from margin receivables starting the issuance date (July 14, 2004).
b. Becoming 75% from margin receivables starting December 31, 2004.
c. Becoming 100% from margin receivables starting March 31, 2005 until the maturity date of the
bonds as of July 14, 2009.

If the amount of margin receivables is less than the above scheme, the Company has to place
additional collateral and/or security conversion of receivables from customers and/or mutual funds
participating units and/or other marketable securities and/or time deposits owned by the Company.

As of December 31, 2008, 2007 and 2006, the Company had complied with all collaterals required by
Trimegah Bonds I agreement.

Based on a report of PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) No. 265/PEF-Dir/IV/2004


dated May 14, 2004, the Trimegah Bonds I rating was idA-. Meanwhile on November 21, 2008, June 5,
2007 and July 25, 2006 PT Pefindo rated the Trimegah Bonds I Year 2004 at idA-.

PT Trimegah Securities Tbk Bonds II Year 2007

On July 12, 2007, the Company has issued and listed the PT Trimegah Securities Tbk Bonds II Year
2007 (“Trimegah Bonds II”) with a fixed interest rate and a nominal value of Rp300,000,000 on IDX.
Interest is paid on quarterly basis commencing from October 12, 2007. The issuance of the Trimegah
Bonds II is covered by effective statement from BAPEPAM-LK based on its letter No. S-3239/BL/2007
dated June 29, 2007. Trimegah Bonds II comprised of three series:

a. Series A: nominal value of Rp100,000,000 with a fixed coupon rate of 10.000% per annum,
maturing 370 days since the issuance date (due date on July 22, 2008).
b. Series B: nominal value of Rp50,000,000 with a fixed coupon rate at 10.375% per annum,
maturing two (2) years since the issuance date (due date on July 12, 2009).
c. Series C: nominal value Rp150,000,000 with a fixed coupon rate at 10.875% per annum,
maturing three (3) years since the issuance date (due date on July 12, 2010).

Based on PT Pefindo’s letter No. 314/PEF-DIR/VI/2007 dated June 5, 2007, the Company’s Trimegah
Bonds II rating was idA-. Meanwhile on November 21, 2008, PT Pefindo rated the Trimegah Bonds II
year 2007 at idA-.

The terms of the indenture with trustee, BRI, related to Trimegah Bonds II include covenants, as
follows:

a. The Company is not allowed to pledge or charge in anyway either a part (with value up to 75% of
the Company’s assets) or the total assets including rights on the Company’s revenue both realized
and unrealized to third parties.

b. Grant corporate guarantee to other parties.

c. Grant new borrowings or guarantee to any parties.

d. Sale or transfer in anyway more than 10% of audited total assets except for sale or transfer in the
normal course of business of the Company.

193
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

25. BONDS PAYABLE (continued)

PT Trimegah Securities Tbk Bonds II Year 2007 (continued)

e. Merger and/or business combination and/or acquisition, except for the same operation activities
and/or supporting the Company’s activities and not resulting in material changes in the current
activities and negatively affect the Company’s ability to fulfill obligations based on the Trustee
agreement.

f. Initiating changes in the nature and scope of activity.

g. Filing bankruptcy claim or PLS, except for bankruptcy claim filed by third parties to the Company.

h. Reducing authorized capital, issued shares and fully paid shares, except the execution of buy back
of the Company’s shares in accordance with regulation.

The Company is obligated to:


a. Transfer funds (in good fund) which is needed to settle the bond principal or to settle the matured
bonds interest to the Trustee at the latest one trading day before the bonds interest settlement
date.
b. Fulfill all financial liabilities based on audited annual financial statements by maintaining the ratio
between total income before interest, tax and depreciation/amortization and total net interest
expense (total interest expense less total interest income) not less than 2.5:1.
c. Maintain adjusted net working capital in accordance with BAPEPAM-LK rules.

As of December 31, 2007, the Company had fulfilled all the above mentioned requirements as
stipulated in Trimegah Bonds II agreement.

On July 22, 2008, the Company had settled Trimegah Bonds II seri A amounting to Rp100,000,000.

26. INTEREST PAYABLE


2008 2007 2006

Trimegah Securities Tbk Bonds II Year 2007 4,658,333 6,824,995 -


Trimegah Securities Tbk Bonds I Year 2004 1,153,493 1,153,493 1,153,493
Loan from Bank Permata - 246,361 189,583
Loan from Bank BCA - 168,060 -
Loan from Bank Mandiri - 35,625 -
Loan from Bank CIMB Niaga - - 393,819

Total 5,811,826 8,428,534 1,736,895

The details of bonds interest expense are as follows:


2008 2007 2006

Trimegah Securities Tbk Bonds I Year 2004 5,323,813 5,323,813 5,323,812


Trimegah Securities Tbk Bonds II Year 2007 27,111,111 14,700,000 -

Total (Note 38) 32,434,924 20,023,813 5,323,812

Total bank loans interest expenses for December 31, 2008, 2007 and 2006 amounted to
Rp13,501,370, Rp6,880,022 and Rp7,542,917, respectively (Note 38).

194
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

27. SHARE CAPITAL

The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2008, 2007 and 2006 was as
follows:
2008

Shareholders Number of shares Percentage of ownership Total paid up capital

MLPFS S/A Demerara Limited 915,753,000 26.51% 45,787,650


Deutsche Bank AG, London
212688.40.00 892,808,500 25.85% 44,640,425
United Investment Inc. 727,752,750 21.07% 36,387,638
Northern TST GSL Re Clients
Treaty Accounts 350,000,000 10.13% 17,500,000
Mr. Avi Y. Dwipayana (President Director) 2,236,500 0.06% 111,825
Mr. Desimon (Director) 1,863,500 0.05% 93,175
Public (each below 5%) 563,885,750 16.33% 28,194,287

3,454,300,000 100.00% 172,715,000


Treasury stocks 200,700,000 10,035,000

Total 3,655,000,000 182,750,000

2007

Shareholders Number of shares Percentage of ownership Total paid up capital

MLPFS S/A Demerara Limited 915,753,000 26.51% 45,787,650


United Investment Inc. 727,752,750 21.07% 36,387,637
Morgan Stanley & Co. Intl PLC
- IPB Client Account 662,258,000 19.17% 33,112,900
RBC Dexia Investor Services Trust
- A/C Treaty 350,000,000 10.13% 17,500,000
PT Dwipa Miranda Lestari 77,400,000 2.24% 3,870,000
Mr. Avi Y. Dwipayana (President Director) 48,400,000 1.40% 2,420.000
Public (each below 5%) 672,736,250 19.48% 33,636,813

3,454,300,000 100.00% 172,715,000


Treasury stocks 200,700,000 10,035,000

Total 3,655,000,000 182,750,000

2006

Shareholders Number of shares Percentage of ownership Total paid up capital

United Investment Inc. 1,455,505,500 42.14% 72,775,275


PT Dwipa Miranda Lestari 125,800,000 3.64% 6,290,000
PT Philadel Terra Lestari 125,800,000 3.64% 6,290,000
Mr. Avi Y. Dwipayana (President Director) 61,200,000 1.77% 3,060,000
Mr. Pieter Tanuri (President Commissioner) 61,200,000 1.77% 3,060,000
Public (each below 5%) 1,624,794,500 47.04% 81,239,725

3,454,300,000 100.00% 172,715,000


Treasury stocks 200,700,000 10,035,000

Total 3,655,000,000 182,750,000

195
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

27. SHARE CAPITAL (continued)

On May 29, 2007, Spinnaker Asset Management - SAM Limited (“SAM Limited”), an associate
company of Spinnaker Global Emerging Markets Fund Ltd., Spinnaker Global Opportunity Fund Ltd.
and Spinnaker Global Strategic Fund Ltd. or other associated companies (“Spinnaker Capital Funds”),
signed a Share Sale and Purchase Agreement (“PJBS”) with United Investment Inc., PT Philadel Terra
Lestari and Mr. Pieter Tanuri in connection with the acquisition of 914,752,750 shares (“Acquisition”)
representing 25.02% of the Company’s issued and paid up shares with purchase price of Rp215 (full
amount) per share.

On July 9, 2007, MLPFS S/A Demerara Limited (“Demerara Limited”), a company that is fully owned
by Spinnaker Emerging Global Emerging Market Funds Limited, acquired 914,752,750 shares
representing 25.02% of the Company’s issued and paid up shares.

With the above acquisition, Demerara Limited becomes the new controlling shareholder. To fulfill the
BAPEPAM-LK regulation No. IX.H.1 concerning the Acquisition of Public Company, relating to the
decision of the Chairman of BAPEPAM-LK No. Kep-05/PM/2002 dated April 3, 2002, Demerara
Limited shall conduct tender offer for the remaining shares of the Company owned by the public
totaling 1,811,794,500 shares representing 49.57% of total paid up and issued shares, excluding the
shares owned by the principal shareholders or other controlling shareholders. On
July 13, 2007, Demerara Limited announced the tender offer plan in two daily Indonesia newspapers.

BAPEPAM-LK has approved the above acquisition based on letter No. S-3268/BL/2007, dated
July 5, 2007.

Treasury stock

Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting as stated in Notarial Deed No. 62 dated
May 20, 2003 by Fathiah Helmi, S.H., a notary in Jakarta, the shareholders approved to buy back
(reacquisition) the Company’s shares which were held by the public in accordance with BAPEPAM-LK
regulation No. XI.B.2 within an 18-month period with the following conditions:

- The maximum total of buy back shares shall be 340,000,000 shares or 10% of the issued and
fully paid up capital (3,400,000,000 shares);

- The maximum total fund to buy back the Company’s shares is Rp27,336,000, including
transaction fees, broker’s fees and other expenses that may be incurred in relation to the buy
back of the shares.

For the execution of the buy back of shares, the Company has appointed PT Artha Pacific Securities
as the Company’s broker. The Company had bought back 200,700,000 shares with an acquisition cost
of Rp16,056,000 (Note 1b) in 18 months. Treasury stocks totaling 183,770,000 shares were used as
collateral for loan from Bank Niaga (Note 17).

As of December 31, 2008, 2007 and 2006, the Company’s issued and paid up capital has fulfilled the
minimum requirement by the Ministry of Finance decision letter No. 179/KMK.010/2003 concerning to
securities company’s shares ownership and equity.

196
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

27. SHARE CAPITAL (continued)

Warrants exercise

Up to December 31, 2006, the Company’s Employees Cooperative had exercised 255,000,000
warrants to become 255,000,000 shares (Note 1b).

As of December 31, 2006, all warrants have been exercised. The total number of shares listed on IDX
as of December 31, 2007 was 3,655,000,000 shares (2006: 3,655,000,000 shares).

28. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

This account represents premium on share capital resulting from the difference between proceeds
from initial public offering of shares less distribution of bonus shares and share issuance costs. The
balance as of December 31, 2008, 2007 and 2006 was as follows:

Initial public offering of 50,000,000 shares with a price of Rp2,000 (full amount)
per share and par value of Rp500 (full amount) per share 75,000,000
Distribution of bonus shares (Note 1b) (70,000,000)
Shares issuance cost (4,355,025)
Total 644,975

29. BROKERAGE COMMISSIONS

This account represents commissions obtained by the Company from brokerage services in relation to
securities with selling commission at average of 0.4% and purchase commission at average of 0.3%
from transaction including securities exchange transaction fee and related tax.

30. INVESTMENT ADVISORY FEES

This account represents fee from advisory services rendered by the Company to its customers in
relation to financial restructuring, assets divestment and sale of strategic assets.

31. INTEREST, NET

2008 2007 2006

Interest income from customer


receivables, net 77,133,221 80,157,404 43,548,353
Interest income from bonds securities 24,516,506 10,639,955 25,968,924
Interest income from reverse repo
transactions - - 2,970,167
Other interest income 289,160 409,230 550,175

Total 101,938,887 91,206,589 73,037,619

197
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

32. (LOSS) GAIN ON TRADING OF MARKETABLE SECURITIES, NET

This account represents the net gain on sale of securities including unrealized (loss) gain on the
(decrease) increase in value of securities.

2008 2007 2006

Gain on trading of bonds 2,333,392 5,427,328 4,008,264


Realized gain on trading of
mutual funds 506,022 7,032,857 2,491,368
Unrealized (loss) gain on marketable
securities held for trading, net (4,173,428) 22,931,495 17,077,448
Realized (loss) gain on marketable
securities held for trading, net (10,438,587) 7,003,203 43,736,454

Total (11,772,601) 42,394,883 67,313,534

33. UNDERWRITING AND SELLING FEES

This account represents fees obtained by the Company from underwriting activities and the selling
agent for limited public offerings of shares and bonds with pre-order right for share and mutual funds.

2008 2007 2006

Selling fees 17,758,239 4,930,721 3,016,662


Underwriting fees 15,009,470 10,141,514 3,496,847

Total 32,767,709 15,072,235 6,513,509

34. INVESTMENT MANAGEMENT FEES

This account represents fees obtained by the Company as investment manager of funds managed by
the Company (Notes 41 and 42).

35. SALARIES AND ALLOWANCE

2008 2007 2006

Salaries and allowances 96,708,067 96,051,740 64,539,814


Bonuses 6,000,000 26,000,000 13,000,000
Severance 2,201,573 312,902 1,796,023
Reward to commissioner - 8,288,305 -

Total 104,909,640 130,652,947 79,335,837

Total compensation benefits paid by the Company to the Boards of Commissioners and Directors for
the years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 amounted to Rp16,985,926, Rp9,794,553 and
Rp9,105,176, respectively.

On July 11, 2007, the Company granted a reward of Rp8,288,305 to the Company’s former
commissioner who resigned from the Company.

198
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

36. ADVERTISING AND PROMOTION

2008 2007 2006


Marketing expenses 12,787,945 11,110,058 7,697,264
Advertising expenses 5,317,848 3,445,457 4,016,704
Total 18,105,793 14,555,515 11,713,968

37. INTEREST INCOME, THIRD PARTIES

This account represents interest income from time deposits and current accounts.

2008 2007 2006

Time deposits 9,426,274 9,998,664 8,726,333


Current accounts 8,866,426 2,205,581 1,429,979

Total 18,292,700 12,204,245 10,156,312

38. INTEREST AND FINANCIAL EXPENSES, THIRD PARTIES

2008 2007 2006

Interest expense of bonds payable (Note 26) 32,434,924 20,023,813 5,323,812


Interest expense of promissory notes
payable (Note 24) 15,558,300 7,829,661 9,386,972
Bank loans and others (Note 26) 13,501,370 6,880,022 7,542,917
Interest expense of repo transactions 8,224,548 1,424,862 3,235,668
Amortization of bond issuance costs 1,138,242 793,309 102,799
Bank administration and others 561,944 837,494 696,119

Total 71,419,328 37,789,161 26,288,287

39. EARNINGS PER SHARE BASIC AND DILUTION

Income from operations and net income

Income from operations and net income for the calculation of earnings per share are as follows:

2008 2007 2006

Operating income 95,526,672 154,084,025 95,220,627


Net income 31,282,964 95,718,973 71,695,479

The weighted average number of shares for the calculation of basic earnings per share amounted to
3,454,300,000 (full amount), 3,454,300,000 (full amount) and 3,452,974,411 (full amount) shares as of
December 31, 2008, 2007 and 2006, respectively. The weighted average number of shares for
calculation of diluted earnings per share amounted to 3,454,300,000 (full amount) shares.

199
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

39. EARNINGS PER SHARE BASIC AND DILUTION (continued)

Basic share and diluted earnings per share are as follows:

2008 2007 2006

Basic earnings per share


Operating income per share (full amount) 28 45 28
Earnings per share (full amount) 9 28 21

Diluted earnings per share


Operating income per share (full amount) 28 - -
Earnings per share (full amount) 9 - -

40. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

Based on the Annual General Shareholders’ Meeting as stated in notarial deed No. 91 dated June 24,
2008 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the shareholders’ approved the distribution of cash
dividends for 2007 amounting to Rp41,451,600 or Rp12 (full amount) per share, and an appropriation
of Rp500,000 to general reserves.

Based on the Annual General Shareholders’ Meeting as stated in notarial deed No. 69 dated June 28,
2007 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the shareholders’ approved the distribution of cash
dividends for 2006 amounting to Rp34,543,000 or Rp10 (full amount) per share, and an appropriation
of Rp500,000 to general reserves.

Based on the Annual General Shareholders’ Meeting as stated in notarial deed No. 49 dated May 29,
2006 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the shareholders’ approved the distribution of cash
dividends for 2005 amounting to Rp34,543,000 or Rp10 (full amount) per share, and an appropriation
of Rp500,000 to general reserves.

41. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Nature of relationship

a. Mr. Avi Y. Dwipayana and PT Dwipa Miranda Lestari are shareholders of the Company.

b. Key employees and directors are personnel who have an authority and responsibility to plan, lead
and control the Company’s operations.

Transactions with related parties

In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties
under similar terms and conditions as those with non-related parties. The Company believes that there
is no conflict of interest on such transactions with related parties as stated in the BAPEPAM-LK
regulation No. IX.E.I related to Conflict of Interest on Certain Transactions, up to the completion date
of this report.

Transactions with related parties are as follows:

a. Mr. Avi Y. Dwipayana is one of the Company’s’ customers. As of December 31, 2008, 2007 and
2006, the Company has payable to him amounting to Rp184,020, Rp55,217 and Rp1,801,678
(Note 19). As of December 31, 2008, Mr. Avi Y. Dwipayana had payable to the Company
amounting to RpNil (2007:Rp7,915,312; 2006: RpNil) (Note 12).

200
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

41. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

b. The Company is a sponsor of the following mutual funds: TRIM Kapital (formerly known as Dana
Megah Kapital), TRIM Dana Tetap (formerly known as Trimegah Dana Tetap), TRIM Kombinasi
(formerly known as Trimegah Dana Kombinasi), TRIM Pundi Reksa (formerly known as Pundi
Reksa Rupiah), TRIM Kas (formerly known as Trimegah Dana Kas), TRIM Dana Stabil (formerly
known as Trimegah Dana Stabil), TRIM Sejahtera (formerly known as Trimegah Sejahtera),
Trimegah Dana Terproteksi, Pundi Terproteksi and TRIM Kombinasi 2.

c. The Company renders brokerage services and management services to the following mutual
funds: TRIM Kapital, TRIM Dana Tetap, TRIM Kombinasi, TRIM Pundi Reksa Rupiah, TRIM Kas,
TRIM Dana Stabil, TRIM Sejahtera, Trimegah Dana Terproteksi, Pundi Terproteksi, TRIM Lestari,
TRIM Kombinasi 2, TRIM Lestari 2, TRIM Syariah Berimbang, TRIM Syariah Saham, TRIM
Performa Terproteksi, TRIM Kas 2, TRIM Kapital Plus, TRIM Dana Tetap 2, TRIM Gebyar
Terproteksi I, Pooled Fund TRIM Selaras I - VIII dan Pooled Fund TRIM Pendapatan Reguler.

d. The Company acted as a selling agent of TRIM Dana Stabil whereas during 2008 the Company
earned selling agent fees amounting to Rp5,315,951.

e. The Company had sales of debt securities with mutual funds under its management.

Significant balances with related parties were as follows:

2008 2007 2006

Assets:
Marketable securities
Units of mutual funds (Note 5) 3,909,280 4,366,854 9,455,360
Percentage to total assets 0.40% 0.26% 1.13%
Receivables from customers (Note 9) 2,562,223 8,735,495 9,491,026
Percentage to total assets 0.26% 0.52% 1.13%
Other receivables (Note 12) - 7,915,312 -
Percentage of total assets - 0.47% -

Liabilities:
Payables to customers (Note 19) 10,383,837 9,871,247 7,285,620
Percentage of total liabilities 1.77% 0.80% 1.61%

Significant transactions with related parties were as follows:

Revenues:
Brokerage commission 7,708,634 9,486,051 1,378,104
Percentage of total revenues 2.67% 2.77% 0.63%

Gain on trading marketable securities:


Realized gain on trading
of mutual funds 2,076,435 5,940,941 2,491,368
Percentage of total revenues 0.72% 1.74% 1.15%

Gain on trading of bonds 210,532 17,685,165 24,574,925


Percentage of total revenues 0.07% 5.17% 11.29%

Investment management fees 50,464,207 47,798,958 20,416,889


Percentage of total revenues 17.45% 13.96% 9.38%

201
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

42. AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. The Company entered into agreements with the following custodian banks in connection with
Collective Investment Contract for the following mutual funds whereby the Company acts as an
investment manager of the assets of the mutual funds and receives fees:

Maximum
fee from net
Date of agreement Custodian bank Mutual fund assets value

March 11, 1997 and the latest PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kapital 3.00%
amendment dated June 26, 2006

October 31, 2001 and the latest PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kombinasi 3.00%
amendment dated June 26, 2006

October 31, 2001 and the latest PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Dana Tetap 1.50%
amendment dated June 26, 2006

January 20, 2003 and PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kas 1.50%
the amendment dated
December 1, 2005

March 22, 2003 and PT Bank Internasional TRIM Pundi Reksa 0.25%
the amendment dated Indonesia Tbk
June 19, 2007

November 18, 2003 and PT Bank Internasional TRIM Dana Stabil 2.00%
the amendment dated Indonesia Tbk
June 19, 2007

March 4, 2005 and PT Bank Internasional TRIM Sejahtera 2.00%


the amendment dated Indonesia Tbk
December 14, 2005 then
terminated dated
August 9, 2007

September 22, 2005 and PT Bank Internasional Pundi Terproteksi 1.50%


the latest dated Indonesia Tbk
November 23, 2005

September, 13 2005 then PT Bank CIMB Niaga Tbk Trimegah Dana Terproteksi 1.50%
terminated dated
August 9, 2007

October 3, 2006 Deutsche Bank AG, TRIM Lestari 1.50%


Indonesia

October 5, 2006 Deutsche Bank AG, TRIM Kombinasi 2 3.00%


Indonesia

November 8, 2006 Standard Chartered, TRIM Lestari 2 1.50%


Indonesia

December 18, 2006 Deutsche Bank AG, TRIM Syariah Saham 3.00%
Indonesia

202
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

42. AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)


Maximum
fee from net
Date of agreement Custodian bank Mutual fund assets value

December 18, 2006 Deutsche Bank AG, TRIM Syariah Berimbang 3.00%
Indonesia

January 4, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Performa Terproteksi 1.50%

March 14, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kas 2 3.80%

April 4, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kapital Plus 1.50%

April 28, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Dana Tetap 2 1.50%

June 2, 2008 PT Bank Central Asia Tbk TRIM Gebyar Terproteksi I 2.00%

July 25, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras I 2.00%

July 25, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras II 2.00%

July 25, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras III 2.00%

September 4, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras IV 2.00%

September 4, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras V 2.00%

September 10, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras VI 2.00%

September 10, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras VII 2.00%

September 10, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras VIII 2.00%

August 14, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM 2.00%
Pendapatan Reguler

b. On February 1, 2001, the Company entered into an agreement with Bank BCA whereby Bank BCA
will provide service facilities for the payments of TRIM Dana Tetap mutual funds, TRIM Kombinasi
mutual funds and TRIM Kapital mutual funds purchases and share purchase transactions with the
Company. This agreement is valid for a year and is automatically renewable.

c. On April 26, 2006, the Company obtained an intraday service facility for supporting sale and
purchase transactions of government bonds and corporate bonds trading from Bank Niaga. For
this facility the Company was charged commission of 4% per annum from daily transaction value
or at minimum Rp750 (full amount) per transaction.

d. On September 14, 2006, the Company obtained an extension for daylight/overnight facility from
Bank Mandiri. Maximum credit limit is 100% of total collateral value, representing proceeds
received from Mandiri Custodian Bank from sale and purchase transactions of government bonds.
The interest rate was 0.02% per day for daylight facility and 2% per annum above the highest
interest rate of time deposits secured for overnight facility.

203
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

42. AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

On July 5, 2007, the Company had Approval letter of uncommitted intraday facility with maximum
limit amounting to Rp365,000,000 to cover fund reserve facility PT KPEI from net sell share
transactions in regular market, Bank Mandiri Custodian from buy-sell transactions of Government
Bonds and/or Recap Bonds and/or Corporate Bonds and/or share transactions at negotiation
market, Time Deposit placement and/or On Call Deposit and USD clearing currency. This facility
bears interest rate of intraday facility from 0.008% up to 0.02% per day and/or administration fee of
Rp25,000 (full amount) up to Rp100,000 (full amount).

Therefore this Intraday agreement replaces the above daylight/overnight agreement.

43. ADJUSTED NET WORKING CAPITAL

BAPEPAM-LK regulation No.V.D.5 as included in Chairman of BAPEPAM-LK decision attachment


No. Kep-20/PM/2003 dated May 8, 2003 and BAPEPAM-LK regulation No.X.E.1 as included in
Chairman of BAPEPAM-LK decision attachment No. Kep-06/BL/2006 dated July 31, 2006 which was
subsequently renewed with Chairman of BAPEPAM-LK decision No. Kep-460/BL/2008 dated
November 10, 2008, among others, determined the Adjusted Net Working Capital (“ANWC”) for
securities companies that operate as broker which administers customers accounts and as underwriter
amounting to Rp25,200,000.

As of December 31, 2008, 2007 and 2006, the Company had ANWC balance of Rp205,525,521,
Rp287,313,119 dan Rp277,147,115, respectively, which exceed the minimum balance required by the
above regulation.

44. LEGAL CASE

The Company was involved as co-defendant on case No. 405/Pdt.G/2006/PN.Jkt.Pst on Central


Jakarta District Court between Mr. Ng Ming Hwe as the Plaintiff and PT Bank BII Tbk as the
Defendant. There is no liability being claimed to the Company pursuant to petition of such case, except
to obey the decision, which shall be made by the judge on the mentioned case. On September 12,
2007, the Council of Judges of Central Jakarta District Court rejected all the petitions of the Plaintiff
and ask the Plaintiff to compensate all the fees relating to the legal proceeding.

On January 28, 2008, PT Bank BII as an appellee (formerly a defendant) has filed its counter memory
appeal to Central Jakarta District Court for its decision No. 405/Pdt.G/2007/PN.JKT.PST solely to
Ng Ming Hwe as an appellant (formerly a plaintiff).

On April 30, 2008, Central Jakarta District Court has sent the notice of appeal letter and transfer
memory No.150/SRT.PDT.BDG/2007/PN.JKT.PST.Jo.NO.405/PDT/G/2006/PN.JKT.PST whereas Ng
Ming Hwe as an appellant and PT Bank BII as an appellee and the Company as joint appellee.

45. SUBSEQUENT EVENTS

a. On January 6, 2009, the Company entered into cooperation agreement with PT Bank CIMB Niaga
Tbk in relation with Collective Investment Contract, whereby the Company acts as investment
manager for mutual funds TRIM Terproteksi Prima II.

b. On February 10, 2009, the Company obtained extension of unsecured facility credit from Bank
BCA which has been matured on December 29, 2009. Based on notice of extension of withdrawal
and/or decrease in credit facility from Bank BCA No. 30069/GBK/2009 (Note 17).

204
These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk


NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

46. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) which
were recently issued by the Indonesian Institute of Accountants and not effective for the financial
statements for the year ended December 31, 2008:

 PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” contains the
requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should
be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments,
from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments;
the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which
financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure,
among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an
entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to
those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for certain
Investments in Securities” and is applied prospectively for the periods beginning on or after
January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed.

 PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” establishes
the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some
contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and
characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and
measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK
No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and
Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods
beginning on or after January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed.

The Company is presently evaluating and has not determined the effects of these revised PSAKs on
its financial statements.

47. CURRENT ECONOMIC CONDITIONS

The economic conditions of Indonesia were affected by the global economic turmoil in 2008. The
global economic turmoil has resulted to depreciation of Rupiah, increase in interest rate and decrease
in export and import activities, due to decrease of consumers’ purchasing power. These conditions
may impact the Company’s current and future operations.

The accompanying financial statements include the effects of the economic conditions to the extent
they can be determined and estimated. Recovery of the economy depends on the fiscal, monetary and
other measures that have been and will be undertaken by the government of Indonesia and other
parties, actions which are beyond the Company’s control. It is not possible currently to determine the
future effects of the economic conditions on the Company’s liquidity and earnings, including the effects
from its customers, creditors, shareholders and capital market.

48. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS

The management of the Company is responsible for preparation of these financial statements that
were completed on April 1, 2009.

205
207 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT
PT Trimegah Securities, Tbk
Gedung Artha Graha 18th, 19th, & 31st Floor
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Tel : (62-21) 515 2233 / 515 2727
Fax : (62-21) 515 5414 / 515 4922
www.trimegah.com

Você também pode gostar