Você está na página 1de 8

TEORI EKONOMI MAKRO SUATU PENGANTAR

TEORI EKONOMI MAKRO SUATU PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Buku ini adalah yang kedua dari Seri Teori Ekonomi, setelah Teori Ekonomi Makro yang
telah lebih dulu terbit. Pemisahan buku ekonomi mikro-makro tidaklah kami pemikiran bahwa
teori ekonomi mikro memang terpisah dari makro. Sebab, dalam teori (analisis dan kebijakan)
ekonomi modern, pemisaham mikro-makro, tidak relevan lagi. Untuk dapat memahami teori
ekonomi makro. Harus memiliki dasar ekonomi mikro yang kuat. Sebaliknya, analisis mikro
dapat menjadi tidak akurat tanpa memahami konteks makro. Pemisahan buku ekonomi mikro-
makro hanya bertujuan pembedaan penekanan fokus dan pembahasan. Di teori ekonomi mikro,
focus pembahasan adalah perilaku individu, sedangkan di teori ekonomi makro perilaku agresif,
namun pokok pembahasannya tetap sama, yaitu alokasi sumberdaya langka yang efisien. Sebagai
analisis perilaku agresif, teori ekonomi yang sangat menekankan aspek kebijakan pemerintah,
terutama dalam konteks perkembangan masyarakat local dan internasional. Kebijakan ekonomi
sebuah pemerintah terkait dengan idiologi, aspek historis dan kelembagaan Negara yang
bersangkutan. Dengan kata lain, analisis ekonomi makro tidak cukup bila hanya menggunakan
perangkat analisis ekonomi murni.
Pemisahan buku ekonomi mikri-makro juga karena pertimbangan bahwa kebanyakan
pengajaran mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro dan Pengantar Ekonomi Makro di falkultas
Ekonomi dan STIE diberikan secara terpisah, selain mempertimbangkan pula agar harga jual
dapat terjangkau oleh daya beli mahasiswa.
Menyadari hal tersebutdi atas, buku ini dibangun dengan sistim sistematika yang agak
berbeda dengan buku-buku teks makro umumnya. Buku ini memberikan informasi bahwa ide
dasar kebijakan makro ekonomi berasal dan terkait dengan perkembangan pemikiran
perekonomian barat. Karena itu, bagian pertama (Bab 1 – Bab XV) merupakan bagian
pembahasan ekonomi makro umumnya. Misalnya konsep pendapatan nasional, indicator
makroekonomi dan masalah kebijakan makro-ekonomi. Bagian kedua (bab XVII dan Bab XVII)
membahas bagaimana aplikasi teori-teori barat tersebut dalam konteks dunia ketiga, khususnya
Indonesia. Karena kinerja ekonomi tidak terlepas dari aspek kelembagaan dan historis, maka di
bagian ke tiga (bab XVIII dan Bab XIX) akan dibahas tentang sitem-sistem ekonomi
(perbandingan) dan system ekonomi Indonesia. Topik mengenai distribusi pendapatan dan
kemiskinan tidak dibahas dalam buku ini karena telah diuraikan di buku Teori Ekonomi Mikro
terdahulu.
Sebagai sebuah buku tingkat pengantar, materi pembahasan dibuat sesederhana mungkin.
Untuk mempermudah pemahanan, contoh-contoh yang dipergunakan kebanyakan diangkat dari
konteks Indonesia. Mahasiswa Ekonomi tingkat Intermediete dapat menggunakan sebagai buku
penyegaran, dimana meteri materi yang dibutuhkan untuk tingkat intermediate dan atau analisis
sederhana tentang perekonomian indonesia disampaikan dibagian apendiks bab-bab tertentu.

1
TEORI EKONOMI MAKRO SUATU PENGANTAR

Jakarta, Januari 2001


PR & MM

DAFTAR ISI

SILABUS PENGANTAR EKONOMI MAKRO


(disusun Oleh Tim Konsorsium Ilmu Ekonomi)
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI RINGKAS ix
DAFTAR ISI RINCI xi

Bab I PENDAHULUAN 1
1. Perkembangan Teori Ekonomi Mikro-Makro 1
2. Fokus Pembahasan Ilmu Ekonomi Makro 6
3. Peranan Pemerintah 10
4. Aliran-aliran Pemikiran dalam Teori Ekonomi Makro 11
5. Memahami Model Ekonomi Makro 14

Bab II PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL 17


1. Siklus Aliran Pendapatan (Circular Flow) dan Intereksi Antarpasar 19
2. Metode-metode Penghitungan Pendapatan Nasional 25
3. Beberapa Pengertian Dasar tentang Perhitungan Agregatif 34
4. PDB Harga berlaku dan harga Konstan 40
5. Manfaat dan Keterbatasan Perhitungan PDB 44

2
TEORI EKONOMI MAKRO SUATU PENGANTAR

Bab III TEORI KONSUMSI 49


1. Pendahuluan 49
2. Faktor-faktor yang mempengaruhiTingkat Konsumsi 50
3. Teori Keynas (keynasian Consumption Model) 55
4. Model Konsumsi Siklus Hidup

(Life Cycle Hypothesis of Consumption) 64


5. Teori Pendapatan Permanen (Permanent Income Hypothesis) 68
6. Teori Pendapatan relative (relative income Hypothesis) 70

Bab IV TEORI INVESTASI 73


1. Pendahuluan 73
2. Investasi dalam Konteks Ekonomi Makro 74
3. Nilai Waktu dan Uang 77
4. Kriteria Investasi 80
5. Factor-faktor yang mempengaruhi Tingkat Investasi 87
6. Investasi dan pertumbuhan Ekonomi 95

Bab V INTERAKSI DENGAN DUNIA INTERNASIONAL 97


1. Pentingnya kerja Sama Ekonomi Internasional 98
2. Teori-teori Perdagangan Internasional 100
3. Neraca Pembayaran (balance of payment) 116
4. Pasar Value Asing dan Penentuan dan Penentuan

nilai tukar Mata Uang 126


Apendiks 132

Bab VI UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN 143

3
TEORI EKONOMI MAKRO SUATU PENGANTAR

1. Uang 143
2. Lembaga Keuangan 164
3. Lembaga Keuangan Informal 175

Bab VII PERTUMBUHAN EKONOMI 177


1. Pertumbuhan Ekonomi: Konsep dan Pengukuran 177
2. Pentingnya Pertumbuhan Ekonomi 182
3. Faktor-faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi 188
4. Teori-teori Pertumbuhan Ekonomi 193

Bab VIII SIKLUS EKONOMI 203


1. Anatomi siklus Ekonomi 204
2. Durasi Siklus dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya 208
3. Siklus Ekonomi, Kesemp[atan Kerja, dan inflasi 211
4. Pengelolaan siklus Ekonomi 215
5. Siklus Ekonomi Indonesia 221

Bab IX INFLASI DAN PENGANGGURAN 231


1. Inflasi (inflation) 231
2. Pengangguran (Unemployment) 251
3. Inflasi dan Pengangguran: Kurva Philip (Philip’s Curve) 260

Bab X ANALISIS KESEIMBANGAN (BAGIAN I):


MODEL KESEIMBANGAN KLASIK 265
1. KarakteristikAnalisis Keseimbangan Klasik 266
2. Fungsi Produksi Agregat 269
3. Keseimbangan kerja dalam keseimbangan 271

4
TEORI EKONOMI MAKRO SUATU PENGANTAR

4. Jumlah uang beredar, Keseimbangan Ekonomi, dan Tingkat Harga 279

Bab XI ANALISIS KESEIMBANGAN (BAGIAN II):


MODEL KESEIMBANGAN KEYNESIAN 283
1. Pentingnya Sisi Permintaan Agregat 286
2. Model Keseimbangan Perekonomian Tertutup Dua Sektor 295
3. Model Keseimbangan Perekonomian Tertutup Tiga sector 306
4. Model Perekonomian Empat Sektor (Ekonomi Terbuka) 311
5. Ulang, tingkat Bunga, dan Keseimbangan Ekonomi 315

Bab XII ANALISI KESEIMBANGAN (BAGIAN III)


MODEL KESEIMBANGAN SINTESIS KLASIK KEYNESIA 319
1. Asuransi-asuransi Pokok 320
2. Keseimbangan Pasar Barang-Jasa: kurva IS 323
3. Keseimbangan Pasar Uang-Modal : Kurve LM 330
4. Keseimbangan Perekonomian (keseimbangan Umum) 339
5. Perubanan Titik Keseimbangan 341
Apendiks 344

Bab XIII KEBIJAKAN MONETER 359


1. Definisi dan Pengertian 359
2. Instrumenkebijakan moneter 360
3. Kebijakan Moneter dan Keseimnbangan Ekonomi: Analisis IS-LM 362
4. Efektifitas Kebijakan Moneter 367

Bab XIV KEBIJAKAN FISKAL 375


1. Definisi dan Pengertian 375

5
TEORI EKONOMI MAKRO SUATU PENGANTAR

2. Pengaruh Pajak terhadap Pendap[atan dan konsumsi 379


3. Pengaruh Pajak terhadap Keseimbangan Ekonomi 383
4. Politik Anggaran 385
5. Efektivitas kebijakan Fiskal 391
Apendiks 399

Bab XV KEBIJAKAN EKONOMI DALAM KONTEKS GLOBAL 409


1. Kebijakan Perdagangan Internasional 410
Apendiks 428

Bab XVI PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN 449


1. Pengertian dan luang Lingkup Ekonomi Pembangunan 449
2. Perkembangan Teori Ekonomi Pembangunan 453
3. Karakteristik Negara Sedang Berkembang 465
4. Pembangunan Ekonomi Sebagai Proses Transportasi 468
5. Masalah dan Kebijakan Ekonomi di NegaraSedang Berkembang 473
6. Beberapa Teori Ekonomi Pembangunan 483

Bab XVII PEMBANGUNAN TERLANJUTKAN


(SUSTAINABLE DEVELOPMENT) 491
1. Imbang Korban Pertumbuhan ekonomi Kualitas lingkungan Hidup 492
2. Masalah-masalah di Masa Mendatang 501
3. Pembangunan Terlanjtkan (Sustainable Development) 505
4. Penerapan di Indonesia 510

Bab XVIII SITEM-SISTEM EKONOMI: SUATU PERBANDINGAN 521


1. Pendahuluan 521

6
TEORI EKONOMI MAKRO SUATU PENGANTAR

2. Definisi dabn pengertian Sistem Ekonomi 522


3. Klasifikasi Sistem-sistem Ekonomi 525

Bab XIX SISTEM EKONOMI INDONESIA 543


1. Sistem Ekonomi Sebagai Alat Pencapaian Tujuan Bersama 543
2. Kriteria system Ekonomi yang baink 544
3. Sejarah Ringkas Peerekonomian Indonesia 549
4. Evolusi Pemikiran Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) 555
5. Cari-cari Sistem Ekonomi Pancasila 564

DAFTAR PUSTAKA 567


INDEKS 571
Indeks Subjek 571
Indeks Nama 577

7
TEORI EKONOMI MAKRO SUATU PENGANTAR

Você também pode gostar