Você está na página 1de 2

Strategi Pelaksanaan II Terkait Klien Dengan Diagnose Waham

Oleh: Fallah Adi Wijayanti, NPM.0806457035

Mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

SP II

Fase: Kerja

Interaksi: 2

I. Proses Keperawatan

a. Kondisi Klien: Ibu E 35 tahun sering menyebut dirinya adalah permaisuri

b. Diagnosa Keperawatan: Waham

c. Tujuan Keperawatan:

- Klien dapat mengembangkan kemampuan positif yang dimilki

d. Tindakan Keperawatan

- Membantu klien untuk mengidentifikasi kemampuan positif yang dimilki


dan membantu mempraktekannya

II. Strategi Komunikasi

A. Fase Orientasi
“Selamat Pagi Ibu,”. Bagaimana perasaan ibu hari ini? Bagus, apakah ibu E sudah
mengingat-ingat apa saja hobi atau kegemaran ibu? Bagaimana kalau kita
bicarakan hobi tersebut sekarang? Dimana enaknya kita berbincang-bincang
tentang hobi Ibu tersebut??berapa lama kita mau berbincang-bincang? Bagaimana
kalau 20 menit?baik kalo begitu

B. Fase Kerja
Baik ya bu kita mulai. Apa saja hobi ibu? Saya catat ya, terus apalagi? Wah,
rupanya Ibu pandai menyulam, tidak semua orang bisa memasak. Bisa Ibu
ceritakan kepada saya kapan pertama kali belajar menyulam? Siapa yang dulu
mengajarkannya kepada Ibu?dimana? bagaimana kalo kita menyulam? Wah bagus
sekali hasil sulaman ibu, ada tidak hobi lain ibu selain menyulam?wah ternyata
banyak yah hobi ibu, , coba kita buat jadual untuk kemampuan ibu ya, berapa kali
sehari ibu mau menyulam? Apa yang ibu harapkan dari kemampuan menyulam?

C. Fase Terminasi

Bagaimana perasaan Ibu setelah berbincang-bincang tadi?.setelah ini coba


ibu lakukan menyulam sesuai dengan jadual yang telah di buat ya? Baiklah ibu,
bagaimana besok pukul 12.00 di ruang ini lagi kita akan berbincang-bincang
tentang obat yang harus ibu minum . Bagaimana Ibu bersedia?. baik kalo begitu.
Terimakasih kembali

Você também pode gostar