Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Ada beberapa macam item pekerjaan dalam pembangunan rumah antara lain :
I. Pekerjaan Awal
1.Pengukuran
2.Bowplank
V. Pekerjaan Dinding
1. Pasangan Bata.
2. Plesteran
3. Acian
Page 1 of 44
4. Sponengan
5. Tali air
Page 2 of 44
IX. Pekerjaan Lantai dan keramik
1. Beton Lantai (1:3:6)
2. Pasang Keramik lantai ukuran 30/30
3. Pasang Keramik lantai WC ukuran 20/20
4. Pasang Keramik dinding
X. Pekerjaan Sanitasi
1. Pasang saluran air bersih PVC ¾”
2. Pasang saluran air kotor PVC 4”
3. Pasang Closet
4. Pasang bak air
5. Pasang Karan Air
6. Pembuatan Septick Tank (beerput)
7. Pembuatan sumur peresapan
XIII.Pekerjaan Akhir
1. Pembersihan Akhir
Page 3 of 44
CARA MENGHITUNG RAB RUMAH (BAGIAN 2)
24 September 2008 10:05 PM
Cara menghitung Volume pekerjaan :
I. Pekerjaan Awal
1. Pengukuran
Yang dimaksud dengan pengukuran adalah sebelum memulai pekerjaan, untuk menentukan posisi dari
bangunan dilakukan pengukuran batas-batas, volume pengukuran adalah dihitung dg satuan lumpsum,
missal diperkirakan dikerjakan 2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.50.000, maka biaya 50.000 x 2 x 2 = Rp. 200.000.
2. Bowplank
Digunakan untuk membantu menentukan As atau letak titik dari bangunan, dengan cara membuat
pagar menggunakan papan 2/15 dipaku pada kayu ukuran 5/7 sebagai tiang, dibuat dengan jarak 1
meter dari as bangunan dipasang keliling bangunan.
Misal rumah ukuran 6 x 7 , maka volume bowplank adalah (6+1+1)+(7+1+1)=17 m.
Harga dan kebutuhan material dapat dilihat pada Analisa pekerjaan.
Page 4 of 44
oleh keadaan tanah baik, tetapi kalau kondisi tanah biasa umumnya kedalaman galian 70 cm, maka
volume galian adalah 0.9 m x 0.7 m x panjang fondasi = satuan m3, sedangkan untuk menentukan
berapa jumlah tenaga atau upah dapat dilihat analisa pekerjaan galian.
2. Urugan
Adalah pekerjaan mengurug lantai bangunan, volume dihitung luas bangunan dikalikan tinggi urugan
satuan m3, kebutuhan material urugan dan jumlah tenaga atau upah dapat dilihat pada analisa
pekerjaan.
3. Mengurug kembali
Adalah mengurug bekas galian Fondasi, volume biasanya dihitung 1/3 dari volume galian, contoh
volume galian 60 m3 maka urugan kembali adalah 60 m3/3 = 20 m3.
2. Pasangan Fondasi
Fondasi yang kami maksudkan disini adalah fondasi batu kali (stal) untuk bangunan rumah lantai 1, cara
menghitung volume hitung semua panjang fondasi kemudian dikalikan tinggi fondasi, dan dikalikan
(lebar atas+lebar bawah dibagi 2), satuan m3.
Contoh: panjang seluruh fondasi 50 meter, tinggi fondasi 0,7 meter, lebar atas fondasi 0.3 meter lebar
bawah fondasi 0.7 meter, maka volumenya adalah 50 x 0,7 x ((0,3+0,7)/2) = 17,5 m3.
Page 5 of 44
2. Kolom
Cara menghitung Volume adalah tentukan atau hitung jumlah kolom kemudian dikalikan tinggi
kolom,sehingga mendapat total panjang kolom x lebar x tinggi = volume kolom satuan m3.
3. Ring balk.
Cara menghitung volume sama dengan perhitungan sloof dan kolom
V. Pekerjaan Dinding
1. Pasangan Bata.
Dinding pasangan bata ada 2 cara menghitung yaitu dengan cara perhitungan luas dan dengan cara
perhitungan isi, untuk perhitungan isi jarang sekali digunakan, akan tetapi bila suatu saat dibutuhkan
dengan cara perhitungan isi, caranya adalah luas x tebal, untuk tebal tergantung jenis pasangan bata,
pasangan 1 bata atau ½ bata ,untuk ukuran 1 bata yaitu 30 cm sedangkan ukuran ½ bata 15 cm.
Cara menghitung luas pasangan bata adalah sebagai berikut, pertama hitung keliling dari dinding,
kalikan dengan tinggi dinding, dan dikurang luas dari daun jendela,daun pintu,boven, satuan m2.
2. Plesteran
Volume plesteran adalah 2 x dari volume pasangan bata.
3. Acian
Sama dengan cara menghitung volume plesteran tetapi dikurangi, daerah yang tidak di aci seperti
dinding keramik dll.
2. Daun Pintu.
Daun pintu ada beberapa macam, missal daun pintu panil atau doble plywood, dalam perhitungan
volume untuk RAB biasanya di hitung perunit.
Page 6 of 44
3. Pasang Kusen Pintu dan Jendela
Volume pemasangan bermacam-macam, antara lain dg cara panjang keliling kusen, perlubang, atau
perunit.
1. Pembuatan Kuda-Kuda
Volume dihitung dengan satuan m3, yaitu panjang total bahan dikalikan dimensi kayu yang dipakai.
Contoh, panjang total bahan yang digunakan untuk kuda-kuda adalah 25 meter kayu yang digunakan
8/12 maka volume adalah 25 x 0.08 x 0.12 = 0.24 m3.untuk harga dapat dilihat analisa pekerjaan.
2. Pembuatan Gording.
Yang dimaksud dengan pembuatan gording adalah pembuatan sambungan antara gording, satuan
adalah m3, cara mencari volume sama dengan cara mencari volume pada perhitungan kuda-kuda.
3. Pembuatan Jurai.
Sama dengan pembuatan gording,
5. Pasang Kuda-kuda.
Yang dimaksud pasang kuda-kuda biasanya disebut erextion kuda-kuda, adalah pemasangan kuda-kuda
dilokasi tempatnya kuda-kuda. Tidak membutuhkan material tambahan karna kuda-kuda dipasang
Page 7 of 44
setelah dibuat. Biaya biasanya diambil 50 % dari biaya pembuatan kuda-kuda. Begitu juga untuk
pemasangan jurai,gording,balok nok. Satuan volumenya adalah m3.
9. Pasang Reng.
Reng ukuran yang digunakan ada dua macam yaitu 2/3 atau ¾,tergantung jenis genteng yang dipakai,
untuk genteng beton biasanya menggunakan ukuran ¾ , perhitungan reng adalah sama dengan
menghitung usuk yaitu luas dengan satuan m2.(luas reng sama dengan luas dari usuk).
Page 8 of 44
VIII. Pekerjaan Penggantung dan Pengunci.
1. Rangka Plafond
Rangka plafon ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu rangka kayu 4/6, rangka besi
(bermacam-macam). Untuk perhitungan volume kalau menggunkan kayu biasanya dihitung luas,
sedangkan untuk besi dihitung dengan berat (kg).
2. Pasang Plafon
Plafon bermacam-macam dari jenis bahan yang digunakan, seperti, bahan kayu, eternit, asbes plat,
plywood, gibsum dll, untuk perhitungan volume adalah luas dengan satuan m2.
4. Pasang Kaca.
Pemasangan kaca yaitu dengan perhitungan luas satuan m2.
5. List plafond
Yang dimaksud dengan list plafon adalah list yang berada dipinggir pertemuan antara plafond dengan
dinding, tujuan pemasangan list, agar terlihat rapi. Satuan volume adalah m’
X. Pekerjaan Sanitasi
1. Pasang Saluran air bersih pvc ¾”.
Perhitungan volume adalah panjang dengan satuan m’.
Page 9 of 44
Perhitungan volume adalah panjang dengan satuan m’.
1. Pekerjaan Cat tembok, plafon, kusen, daun pintu dan jendela. Perhitungan Volume nya adalah luas
dengan satuan m2.
Page 10 of 44
Pada postingan berikutnya akan dibahas mengenai item-item pekerjaan tersebut, dan cara menghitung
kebutuhan material.
(Tamat)
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL DAN UPAH PASANGAN DINDING 1/2 BATA
22 Nopember 2008 02:00 AM
Hitung keliling dinding, kalikan dengan tinggi didapat luas kotor, kemudian cari luas pintu, luas jendela,
atau luas-luas bidang lain yg tidak ada pasangan batanya, luas bidang-bidang yang tidak ada pasangan
bata dijumlah, kemudian luas kotor dinding dikurangi dengan luas bidang yang tidak ada pasangan bata,
maka didapat luas bersih pasangan bata.
Contoh :
Luas dinding kotor, misal panjang dinding 30 meter tinggi 3 meter, maka luas dinding kotor 30 x 3 = 90
m2.
Luas bidang yang tidak dipasangi bata. Misal luas kusen total 10 m2, maka luas bidang yang dipasangi
bata = 90 – 10 = 80 m2.
Jenis Pasangan bata ada 2, pasangan trasram yaitu pasangan bata 30 cm diatas sloof, campuran yang
digunakan 1 semen : 3 Pasir ( untuk lebih jelas lihat postingan terdahulu).
Sedangkan campuran untuk dinding diatas trasram, campuran yang biasa digunakan adalah, campuran
1 semen : 6 pasir, 1 semen : 8 pasir, 1 semen : 3 kapur : 10 pasir.
Page 11 of 44
Hitung luas pasangan Trasram dengan cara total keliling dinding dikalikan dengan 30 cm (tinggi
pasangan Trasram dapat diambil lebih). Kurangi luas yang tidak ada pasangan trasram, misal didapat
luas pasangan trasram 20 m2 :
Page 12 of 44
Cara mencari berapa jumlah material dan upah sama seperti diatas.
a. Kolom Utama.
Yang dimaksud dengan kolom utama adalah kolom yang fungsi utamanya menyanggah beban utama
yang berada diatasnya.
Untuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama adalah 3.5 m, agar dimensi balok untuk menompang
lantai tidak tidak begitu besar, dan apabila jarak antara kolom dibuat lebih dari 3.5 meter, maka struktur
bangunan harus dihitung.
Sedangkan dimensi kolom utama untuk bangunan rumah tinggal lantai 2 biasanya dipakai ukuran 20/20,
dengan tulangan pokok 8d12mm, dan begel d 8-10cm ( 8 d 12 maksudnya jumlah besi beton diameter
12mm 8 buah, 8 – 10 cm maksudnya begel diameter 8 dengan jarak 10 cm).
Page 13 of 44
b. Kolom Praktis
Adalah kolom yang berpungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding agar dinding
stabil, jarak kolom maksimum 3,5 meter, atau pada pertemuan pasangan bata, (sudut-sudut).
Dimensi kolom praktis 15/15 dengan tulangan beton 4 d 10 begel d 8-20.
Cara mencari kebutuhan material kolom,hampir sama dengan cara menghitung kebutuhan material
beton lainnya,
Tentukan tinggi kolom (perhitungan tinggi kolom diukur mulai dari permukaan sloof sampai dengan
bawah ringbalk) kemudian hitung jumlah kolom, contoh tinggi kolom 3,5 meter dan jumlah kolom 30
buah, maka 30 x 3,5 = 105 meter ( panjang total kolom).
Volume kolom = 0,15 x 0,15 x 105 = 2,36 m3.
Page 14 of 44
a. Beton campuran dg mutu K 150
Untuk mutu beton ada beberapa macam mulai dari B0,K100,K 125,K 150,K175,K 225,K 300.
Disini penulis menggunakan mutu beton K 150, krn untuk pembuatan beton dengan cara manual lebih
mudah mencapai K 150, sedangkan untuk mutu diatasnya harus dengan pengawasan yg teliti.
Kebutuhan Material :
Page 15 of 44
Jumlah begel yg diperlukan 105/0,15 = 700 bh.
Panjang 1 bh besi begel = {(4x15)}-{(2x2)+(2x2)}+5cm = 57 cm.
Angka 15 cm adalah lebar/panjang, 2 cm selimut beton atas bawah kiri kanan, 5 cm pembengkokan
ujung.
Total kebutuhan panjang besi untuk begel = 700 bh x 0,57 m = 399= 400 meter/12 = 33,25 batang x 4,74
kg = 157,6 = 158 kg.
Total kebutuhan besi beton untuk membuat kolom sepanjang 105 meter = 259 kg + 158 kg = 518 kg
Kebutuhan kawat bindrat 10% dari berat besi beton = 5,18 kg = 5 kg.
Kebutuhan Tenaga :
1. Pekerja = 518 kg x 0,007 = 3,63 OH.
2. Tukang = 518 kg x 0,0007 = 0,326 OH
3. Kep.Tukang = 518kg x 0,00007 = 0,0326OH
4. Mandor = 518kg x 0,0004 = 0,21 OH
c. Begesting.
Kebutuhan Material :
Luas begesting = (105 m x 0,15 m)x 2 = 31,5 m2
Perhitungan luas begesting hanya dua sisi, karena dua sisi yang lain begesting tidak dihitung sebabkan
adanya pasangan bata, tetapi bila kolom utama untuk bangunan 2 lantai begesting dihitung empat sisi.
Kebutuhan Material :
1. Papan 2/30x3m = 31,5 x 1,7 lbr = 53,55 lbr
2. Paku 2”-5” = 31,5 x 0,3 kg = 9,45 kg
Untuk material papan kebutuhan 63 lbr, tidak harus dipenuhi semua, lihat kondisi lapangan apakah
begesting bekas sloof masih dapat digunakan kembali, tetapi dalam perhitungan Anggaran tetap
dimaksukan.
Kebutuhan Tenaga :
1. Pekerja = 31,5 m2 x 0,52 OH = 16,38 OH
2. Tukang = 31,5 m2 x 0,26 OH = 8,19 OH
3. Kep.Tukang = 31,5 m2 x 0,026 OH = 0,819OH
4. Mandor = 31,5 m2 x 0,026 OH = 0,819OH
Page 16 of 44
7. Papan 2/30x3m = 53,55 lbr
8. Paku = 9,45 kg
Upah :
1. Pekerja = 23,91 OH
2. Tukang = 9,216 OH
3. Kep.Tukang = 0,923 OH
4. Mandor = 1,23 OH
Maka untuk setiap 1 m kolom dengan dimensi dan penulangan seperti gambar diatas kebutuhan
Material dan upah adalah :
1. PC (semen 40 kg/zak) = 0,20 zak .
2. Pasir = 0,02 m3
3. Split (koral/krikil) = 0,02 m3
4. Besi beton d 10 mm = 0,333 batang
5. Besi Beton d 8mm = 0,317 batang
6. Bindrat = 0,050 kg
7. Papan 2/30x3m = 0,51 lbr
8. Paku = 0,09 kg
Upah :
1. Pekerja = 0,23 OH
2. Tukang = 0,09 OH
3. Kep.Tukang = 0,009 OH
4. Mandor = 0,0117 OH
Bila pembaca akan membuat kolom dengan ukuran seperti gambar diatas, hitung pajang total kolom,
kemudian kalikan kebutuhan material atau upah setiap 1 meter kolom.
Tetapi untuk kebutuhan material alam biasanya lebih dari perhitungan sampai dengan 75% karna
pengaruh pada pengukuran dibak truck , dan yg tercecer.
Saran untuk membeli material alam sebaiknya pendatangan tdk sekaligus, usahakan bertahap, karna
bila terlalu banyak material dapat mempersulit gerak pekerja,dan akan banyak yg tercecer.
Page 17 of 44
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL & UPAH PEKERJAAN SLOOF 15/20
31 Oktober 2008 10:19 PM
Gambar sloof disamping, pertama-tama hitung total panjang sloof, misal didapat 85 meter, kemudian
cari volume yaitu 0,2 m x 0,15 m x 85 m = 2,55 m3.
Untuk menghitung kebutuhan material sloof ada 3 item pekerjaan yaitu : Material beton, material besi,
material begesting.
Kebutuhan Tenaga :
1. Pekerja = 2,55 m3 x 1,65 = 4,21 OH
2. Tukang = 2,55 m3 x 0,275= 0,7 OH
3. Kep.Tukang = 2,55 m3 x 0,03 = 0,08 OH
Page 18 of 44
4. Mandor = 2,55 m3 x 0,083 = 0,212 OH
c. Begesting.
Kebutuhan Material :
Luas begesting = (85 m x 0,2 m)x 2 = 34 m2
Kebutuhan Material :
1. Papan 2/20x3m = 34 x 1,7 lbr = 57,8 lbr
2. Paku 2”-5” = 34 x 0,3 kg = 10,2 kg
Untuk material papan dari kebutuhan 57,8 lbr, tidak harus dipenuhi semua cukup 50% dari kebutuhan
total, karna pengerjaan sloof biasanya tidak dikerjakan serentak, sehingga papan yg sudah dipakai dapat
digunakan kembali.
Kebutuhan Tenaga :
1. Pekerja = 34 m2 x 0,52 OH = 17,68 OH
2. Tukang = 34 m2 x 0,26 OH = 8,84 OH
3. Kep.Tukang = 34 m2 x 0,026 OH = 0,884OH
4. Mandor = 34 m2 x 0,026 OH = 0,884OH
Page 19 of 44
Total kebutuhan untuk membuat sloof sepanjang 85 meter :
Material :
1. PC (semen 40 kg/zak) = 19 zak .
2. Pasir = 2.037,45 kg (1,3 m3)
3. Split (koral/krikil) = 2.593,25 kg (1,4 m3)
4. Besi beton d 10 mm = 28,33 btg/ 29 batang
5. Besi Beton d 8mm = 32 batang
6. Bindrat = 4,3 kg
7. Papan 2/30x3m = 57,8 lbr
8. Paku = 10,2 kg
Upah :
1. Pekerja = 24,39 OH
2. Tukang = 9,79 OH
3. Kep.Tukang = 0,989 OH
4. Mandor = 1,2 OH
Maka untuk setiap 1 m sloof dengan dimensi dan penulangan seperti gambar diatas kebutuhan Material
dan upah adalah :
1. PC (semen 40 kg/zak) = 0,224 zak .
2. Pasir = 0,02 m3
3. Split (koral/krikil) = 0,02 m3
4. Besi beton d 10 mm = 0,333 batang
5. Besi Beton d 8mm = 0,377 batang
6. Bindrat = 0,051 kg
7. Papan 2/30x3m = 0,68 lbr
8. Paku = 0,12 kg
Upah :
1. Pekerja = 0,29 OH
2. Tukang = 0,94 OH
3. Kep.Tukang = 0,0116 OH
4. Mandor = 0,0141 OH
Bila pembaca akan membuat sloof dengan ukuran seperti gambar diatas, hitung pajang total
sloof,kemudian kalikan kebutuhan material atau upah setiap 1 meter sloof.
Tetapi untuk kebutuhan material alam biasanya lebih dari perhitungan sampai dengan 75% karna
pengaruh pada pengukuran dibak truck, sehingga untuk pasir dari kebutuhan 0,02 m3 menjadi 0,035
m3, sedangkan untuk split mencapai 25% maka kebutuhan split 0,02 m3 = 0,025 m3.
Saran untuk membeli material alam sebaiknya pendatangan tdk sekaligus, usahakan bertahap, karna
bila terlalu banyak material dapat mempersulit gerak pekerja, dan akan banyak yg tercecer.
Page 20 of 44
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL DAN UPAH FONDASI BATU KALI
19 Oktober 2008 09:55 PM
Pertama-tama hitung total panjang Fondasi, misal didapat panjang fondasi 75 meter, kemudian hitung
luas penampang yaitu dg cara (0,7 + 0,3)/2 x 0,7 = 0,35 m2, sehingga didapat Volume pasangan fondasi
= 0,35 m2 x 75 m = 26,25 m3.
Maka material yang dibutuhkan adalah :
Campuran 1 semen : 3 Pasir
a. Batu kali = 26,25 m3 x 1,2 = 31,5 m3
b. Semen = 26,25 m3 x 202 kg = 5.302,5 kg (pc 40kg = 132,6 zak atau pc 50 kg = 106 zak).
Page 21 of 44
Campuran 1 semen : 8 Pasir
a. Batu kali = sama seperti diatas.
b. Semen = 26,25 m3 x 91 kg = 2.388,75 kg (pc 40 kg = 60 zak, pc 50 kg = 48 zak )
Kebutuhan Tenaga.
a. Pekerja = 26,25 m3 x 1,5 = 39,4 OH
b. Tukang = 26,25 m3 x 0,6 = 16 OH
c. Kep.Tkg = 26,25 m3 x 0,06 = 1,6 OH
d. Mandor = 26,25 m3 x 0,075=2 OH
Dari analisa kebutuhan tenaga seperti diatas, kita dapat menentukan berapa waktu yang dibutuhkan
dan jumlah tenaga, untuk menyelesaikan pekerjaan Pemasangan Fondasi tersebut.
Dan analisa diatas dapat digunakan sebagai pedoman biaya untuk patokan harga borongan, bila
merencanakan untuk membangun rumah pelaksanaannya menggunakan tenaga harian, kita dapat
memperkirakan berapa jumlah pekerja dan tukang yg digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut dalam waktu yg sudah ditentukan.
Contoh : Dari perhitungan analisa diatas, untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan fondasi
ditentukan waktu 10 hari kerja, maka pekerja yang dibutuhakan 39,4/10 = 3,9 = 4 orang, Tukang
16+2+1,6=19,6/10 = 2 orang, jumlah tenaga tersebut adalah jumlah tenaga maksimum, sehingga dalam
pelaksanaan tidak harus dipenuhi semua, melihat kondisi lapangan, bila tenaga sesuai dengan hitungan
diatas waktu penyelesaiannya lebih dari 10 hari perlu ditinjau cara kerja tenaga tersebut,bisa tenaga
belum ahli dibindangnya atau cara kerjanya terlalu pelan, apabila hal itu yang terjadi sebaiknya tenaga
pelaksananya diganti.
Page 22 of 44
ANALISA PEKERJAAN CAT & PLITUR
04 Juli 2008 12:23 AM
PEKERJAAN CAT / PLITUR
1. Mendempul , sekali cat dasar ( baru ) per 10m2
2.2500 Kg Cat dasar
0.8000 Kg Dempul
0.5000 Ltr Minyak cat
2.0000 Lbr Amplas
0.0250 Mandor
0.0750 Kepala tukang cat
0.7500 Tukang cat
0.5000 Pekerja
Page 23 of 44
5. Pekerjan cat tembok per 10m2
2.5000 Kg Cat tembok
1.5000 Kg Plamur
2.0000 Lbr Amplas
0.0750 Mandor
0.2000 Kepala tukang cat
2.0000 Tukang cat
1.5000 Pekerja
Bersihkan Jamur dengan menggunakan scrap, kemudian disikat dengan sikat baja (lakukan penyikatan
perlahan jangan sampai merusak acian), kemudian disemprotkan air bersih.
Kwaskan cairan kaporit atau cairan pemutih pakaian, dengan perbandingan 1 kg kaporit dicampur
dengan air 3 sampai 5 liter. Biarkan selama satu jam agar cairan benar-benar bekerja, kemudian dibilas
atau disemprotkan air bersih.
Setelah dinding kering pastikan jamur sudah benar-benar hilang dari permukaan dinding, untuk
pencegahan beri cairan khusus untuk mematikan jamur seperti fungicidal wash. Dikwaskan pada
permukaan dinding biarkan selama 1 hari, kemudian bilas dengan air bersih.
Page 24 of 44
Kemudian biarkan dinding sampai benar-benar benar kering, setelah kering dinding di kwas dengan wall
alkali sealer kemudian dicat dengan cat anti jamur.
Page 25 of 44
3.0000 Pekerja
Page 26 of 44
Tenaga
0.0020 Mandor
0.0200 Kepala tukang batu
0.2000 Tukang batu
0.4000 Pekerja
Page 27 of 44
7 Menutup bubungan pada atap asbes semen gelombang ( nok stel ) 105 cm
Material
2.1000 Bh Bubung asbes
4.0000 Bh Angkur baut
Tenaga
0.0040 Mandor
0.1300 Kepala tukang kayu
0.1250 Tukang kayu
0.0840 Pekerja
8 Menutup bubungan pada atap asbes semen gelombang ( nok paten ) 105 cm
Material
1.0500 Bh Bubung asbes
4.0000 Bh Angkur baut
Tenaga
0.0040 Mandor
0.1300 Kepala tukang kayu
0.1250 Tukang kayu
0.0840 Pekerja
Page 28 of 44
0.0060 Mandor
0.0250 Kepala tukang kayu
0.2500 Tukang kayu
0.1250 Pekerja
Biaya tersebut biasanya ditagihkan kalau kita tidak jadi menggunakan jasa dari kontraktor, tetapi
sebaliknya bila pelaksanaan dikerjakan oleh kontraktor , biaya perencanaan gratis.
Sebelum memulai pelaksanaan pelajari gambar dengan teliti, bila kita kurang paham sebaiknya
ditanyakan, karena untuk menghindari pekerjaan bongkar pasang saat pelaksanaan, karena perubahan
design saat pelaksanan akan mengakibatkan penambahan biaya, sebaiknya perubahan dilakukan pada
gambar dan jangan sungkan-sungkan untuk meminta perubahan gambar kalau tidak sesuai dengan
keinginan kita.
Karena tanggung jawab yang besar jangan memilih kontraktor sembarangan , carilah kontraktor yang
mempunyai reputasi baik , rekomendasi bisa dari teman , dan agar lebih yakin kita lihat dulu hasil
pekerjaan yang sudah perna dikerjakan.
Menyerahkan pelaksanaan pembangunan pada kontraktor , membuat biaya pembangunan akan sedikit
lebih mahal, karna kontraktor mencari keuntungan dari pekerjaanya, besarnya bervariatif, rata-rata 10%
dari total nilai proyek. Hal ini wajar karna tenaga dan pikiran anda tidak tercurah maksimal untuk
pelaksanaan pembangunan tersebut, dan dari sisi lain kontraktor bias menekan biaya pembangunan
serta waktu pengerjaan bisa lebih cepat.
Page 29 of 44
2. Borongan Tenaga
Pelaksanaan pekerjaan pembangunan diserahkan kepada Bas Borong, sedangkan kita menyiapkan
kebutuhan material.
System borongan tenaga bisah dihitung dari volume item pekerjaan atau dengan perhitungan luas dari
bangunan.
Pada saat pelaksanaan sebaiknya kita membayar tenaga pengawas, agar pelaksanaan sesuai dengan
yang diharapkan, karena ada kemungkinan saat pelaksanaan gambar tidak bisah diterapkan dilapangan,
dan harus segera dicari solusinya. Agar pekerjaan tidak berhenti menunggu keputusan dari anda.
3. Tenaga Harian.
Pelaksanaan pekerjaan menggunakan tenaga yang dibayar harian, sesuai dengan standar upah
setempat.
System ke 3 ini apabilah membangun rumah menengah keatas sebaiknya dihindari, karna bila anda
tidak mempunyai pengalaman dibidang pembangunan , maka anda akan stress dan biaya bisa
membengkak.
Sebaiknya mencari tukang atau tenaga yang bisa membaca gambar.
2. Tenaga pelaksana harus sudah anda kenal, atau refrensi dari teman.
3. Biaya
4.Jangan menumpuk semen terlalu banyak apabilah tidak mempunyai tempat penyimpanan yang
memnuhi syarat, karna akan membuat semen menjadi rusak.
Plat Atap.
Page 30 of 44
Untuk plat beton yang difungsikan sebagai atap, tebal minimum plat adalah 7 cm dengan tulangan (besi
beton) 1 lapis, jarak antara tulangan beton adalah 2 x tebal plat atau 20 cm, diambil nilai yang terkecil,
contoh tebal plat 7 cm maka jarak tulangan 2 x 7 cm = 14 cm, maka yang dipakai berjarak 14 cm.
Akan tetapi penerapan dilapangan biasanya menggunakan tulangan pokok diameter 8mm jarak 10 cm,
sedangkan tulangan pembagi diameter 6 mm berjarak 10 cm, apabilah dak tersebut cantilever,
maksimum 100 cm, bila lebih dari itu sebaiknya struktur dihitung, atau menggunakan besi beton untuk
tulangan pokok berdiameter 10 mm dengan jarak 10 cm, sdengkan tulangan pembagi dapat dipaki
diameter 6mm berjarak 10 cm.
Plat Lantai
Untuk plat beton yang difungsikan sebagai lantai, tebal minimum adalah 12 cm, dengan tulang (besi
beton) 2 lapis, yaitu menggunakan besi beton diameter 10 mm berjarak 10 cm pada lokasi momen
maksimum, dan diameter 10 mm berjarak 20 cm pada lokasi momen minimum. Penyeragaman
diameter besi beton agar memudahkan pengerjaan dilapangan.
Page 31 of 44
Balok adalah bagian dari struktur bangunan yang berfungsi untuk menompang lantai diatasnya,
bangunan rumah tinggal lantai dua dimensi balok biasanya dipakai lebar 15 cm, tinggi 25 cm (tanpa
perhitungan struktur), akan tetapi dimensi dari balok tergantung dari jarak kolom contoh jarak kolom
300 cm maka tinggi balok 300/12 = 25 cm, sedangkan lebar 25/2 = 12,5 cm,karna lebar minimal 15 cm
maka diambil lebar 15 cm, jadi dimensi balok dipakai tinggi 25 cm, lebar 15 cm.
Ring balk adalah bagian dari struktur bangunan seperti balok yang terletak diatas dinding bata, yang
berfungsi sebagai pengikat pasangan bata dan juga untuk meratakan beban dari struktur yang berada
diatasnya, seperti beban yang diterima oleh kuda-kuda.
Pemasangan ring balk maksimum 4 meter dari sloof, idealnya 3 meter, dimensi ring balk yang biasa
digunakan adalah lebar 15 cm tinggi 15 cm dengan tulangan pokok (besi beton) 4 d 8 mm dan begel d 6
– 15 cm
Page 32 of 44
Page 33 of 44
KUDA - KUDA ATAP (Bagian 1)
17 Agustus 2008 12:33 AM
Yang dimaksud dengan kuda-kuda adalah bagian dari struktur bangunan yang berfungsi untuk
menompang rangka atap.
Kuda-kuda dari jenis bahan yang digunakan ada beberapa macam antara lain :
1. Kuda-kuda dari bahan Kayu
Page 34 of 44
Gambar di bawah adalah kuda-kuda dari kayu dengan bentang 15 m
SELESAI EREXTION
Page 35 of 44
SAMBUNGAN KUDA-KUDA DAN GORDING
Page 36 of 44
Adalah kuda-kuda yang terbuat dari beton bertulang, pada tulisan ini yang kami tampilkan adalah kuda-
kuda yang biasa digunakan untuk rumah tinggal, dengan jarak tumpuan bebas 4 meter, sedangkan
apabila jarak tumpuan lebih dari 4 meter, maka diperlukan perhitungan struktur.
Kuda-kuda yang terbuat dari pasangan bata biasanya disebut gunungan , dan sering digunakan pada
atap type pelana, atau pada atap type lain tetapi posisi kuda-kuda diletakan pada bagian
tengah.
4. KUDA-KUDA BAJA
A. BAJA KONVENSIONAL
Kuda-kuda baja sering digunakan untuk bangunan pabrik atau gudang , karna bentang antara tumpuan
bias lebi dari 15 meter, bahan yang digunakan IWF, C (canal) ,L (siku).
Dimensi IWF untuk kuda kuda biasanya (sebaiknya struktur dihitung) bentang 15 meter menggunakan
IWF 200, bentang 20 meter menggunakan UWF 250, Bentang 25 meter menggunakan IWF 275, bentang
30 meter IWF 350, dari pengalaman kami bentang yang paling besar adalah 30 meter.
Page 37 of 44
KUDA-KUDA IWF 350 BENTANG 30 METER
Kuda-kuda baja ringan , terbuat dari baja anti karat, pertarama kali dikembangkan olen Pryda Australia,
dahulu sering disebut dengan atap Pryda, perhitungan biaya yaitu 1 m2 luas atap. Untuk memilih atap
baja ringan sebaiknya gunakan perusahaan yang sudah terkenal dibidang atap baja ringan. Jangan asal
Page 38 of 44
pilih, karena atap baja ringan sistemnya adalah Cremona sehingga apabila kekeliruan dalam
menyambung componen akan berakibat fatal.
Yang dimaksud dengan semen sunatan adalah semen yang takarannya dikurangi dengan cara merusak
sala satu sisi zak (baik atas maupun bawah ) sehingga semen yg 40 kg atau 50 kg kalau ditimbang
beratnya berkurang, sedangkan semen palsu semen yang kemungkinan dicampur abu batu, karna
secara fisik, abu batu mirip dengan semen hanya butirannya lebih kasar.
Untuk mengetahui apakah semen tersebut palsu atau disunat:
1. Perhatikan sisi atas maupun bawah dari zak semen, bila tidak sempurna ada kemungkinan semen
tersebut disunat atau palsu (karna rata-rata memalsu ataupun menyunat merusak zak semen, sehingga
penutupan kembali zak tidak sempurna)
2. Timbang kembali semen, bila disunat takarannya kurang dari 40 kg atau 50 kg, begitu juga kalau palsu
takarannya pasti tidak sesuai.
3. Semen palsu bila dibuka perhatikan butiranmya apabila dirasakan dengan tangan terdapat butiran
kasar bisa dipastikan palsu.
Apakah isu beredarnya semen palsu atau sunatan tersebut benar, penulis tidak bisa memastikan, karna
diproyek yang kami kerjakan belum menemukan semen palsu atau sunatan, sehingga kami tidak bisa
menampilkan photo semen palsu atau sunatan.
Saran kami apabila ingin membeli semen ada baiknya memperhatikan 3 hal tersebut diatas.
Page 39 of 44
MACAM-MACAM OBAT CAMPURAN BETON (BAG.1)
12 Nopember 2008 10:12 PM
BESTMITTEL
Dengan menggunakan BESTMITTEL kita dapat mempercepat umur beton yang dari 21 hari bisa menjadi
7 hari,sehingga dapat mempercepat/ataumempersingkat waktu penyelesaian dari proyek tersebut.
Cara penggunaan :
1 liter bestmittel dapat digunakan 200 – 400 kg semen ( 4 – 9 zak).
Atau 1 m3 cor menggunkan Bestmittel 1 liter.
Page 40 of 44
MACAM-MACAM OBAT CAMPURAN BETON (Bag.2)
24 Nopember 2008 10:46 AM
CALFLASH
Pekerjaan pembuatan bangunan yang dibawah permukaan air, seperti pembuatan tempat
penampungan air(bawah tanah), bestmen, bendungan, fondasi mesin, sering terjadi kebocoran, untuk
mengatasi kebocoran pada bangunan yang ada tekanan air, bila dilakukan dengan campuran beton
biasa sangat sulit dilakukan, sehingga diperlukan bahan pencampur.
Bahan pencampur untuk menanggulangi kebocoroan bermacam-macam, tetapi disini yang kami
memakai CALFLASH, karena merk tersebut yang sering kami gunakan dilapangan.
Cara Penggunaan :
Calflash dicampur dengan semen secukupnya, kemudian aduk sampai merata tanpa memakai air,
selanjutnya ditambalkan pada lokasi yang bocor, biasanya kalau lubang terlalu besar pengerjaan
penambalan tidak bisa sekaligus, sebaik nya pada lubang tersebut diberi selang diameter 5 cm yang
berfungsi untuk mengalihkan tekanan air, disekeliling selang ditutup dengan campuran calflas dan
semen, biarkan selang mengeluarkan air, setelah mengering campuran yg disekeliling selang, kemudian
selang ditutup (disumbat dengan kayu/atau bahan jenis lain) , selanjutnya selang tersebut ditutup
dengan campur calflash dan semen.
Saat Calflash sudah diaduk dengan semen, segera ditambalkan pada lokasi yang bocor, karena sifat dari
Calflash setelah dicampur dengan semen akan cepat mengering 10 sampai dengan 15 detik. Karena
sifatnya cepat mengering sebaiknya pembuatan campuran jangan terlalu banyak.
Page 41 of 44
RUMAH DIJUAL
27 Oktober 2008 01:35 AM
Page 42 of 44
Ruang Tamu------------- Sumur---------------- Menuju Dapur
Lantai atas sisi timur----- Plat beton--------- Lantai atas sisi barat
Harga = 120.000.000
Luas Tanah = 6 m x 12 m = 72 m2
Luas Bangunan = lantai 1 :6 m x 10 m = 60 m2, lantai 2 rencana = 60 m2
Struktur bangunan = Untuk 2 lantai
Kondisi bangunan :
Lantai 1 : belum begitu sempurna, perlu perbaikan
a. Lantai perlu pengantian semua.
b. Plesteran dapur, sebagian dinding kamar tidur.
c. Plafond dak perlu dibuat plafon atau dak dicompon
d. Pintu kamar mandi perlu diganti
e. Keramik dinding kamar mandi belum ada
f. Lantai kamar mandi perlu diganti
g. Perlu pembuatan tempat cuci di dekat dapur.
h. Belum ada keramik tangga dan relling tangga.
Lantai 2 :
Kondisi seperti pada gambar, sebagian sudah ada dinding.
Lingkungan :
Jalan paving dengan lebar 2,5 meter, lokasi terletak antara jalan Syuhada Raya dengan Jl Depok Sari.
Jarak dari jalan Arteri Sukarno Hatta 500 meter.
Page 43 of 44
Yang berminat Dapat menghubung : Sdr Tyas
Hp : 081326221117 atau 08156515407
Telp Rumah : 024 6731830 (diatasjam 16.00)
Email : pantura.den@gmail.com
Page 44 of 44