Você está na página 1de 4

Indonesia

Indonesia berasal dari kata dalam bahasa latin yaitu indus yang berarti “Hindia” dan kata
dalam bahasa Yunani nesos yang berarti “Pulau”. Indonesia adalah negara kepulauan di Asia
tenggara yang memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6000 diantaranya tidak
berpenghuni, oleh karena itu disebut Nusantara. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU -
11°08'LS dan dari 95°'BB - 141°45'BT yang memberikan cuaca tropis. Indonesia adalah negara
di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia
serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada
tahun 2006, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang
berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Wilayah
Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas
daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Pulau terpadat
penduduknya adalah pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia
terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa dengan luas 132.107 km², Sumatera dengan luas 473.606
km², Kalimantan dengan luas 539.460 km², Sulawesi dengan luas 189.216 km², dan Papua
dengan luas 421.981 km². Batas wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan
territorial laut12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif 200 mil laut, searah penjuru mata angin,
yaitu:

Utara : Negara Malaysia, Singapura, Filipina, dan laut Cina selatan

Selatan : Negara Australia, Timor Leste dan Samudera Indonesia

Barat : Samudera Indonesia

Timur : Negara Papua Nugini, Timur Leste dan Samudra Pasifik


Indonesia saat ini terdiri dari 33 provinsi dibagi menjadi 399 kabupaten, 98 kota yang
dibagi lagi menjadi kecamatan, kelurahan, desa, gampong, kampung, nagari, pekon. Tiap
provinsi memiliki DPRD Provinsi dan gubernur sementara kabupaten memiliki DPRD
Kabupaten dan bupati, kemudian kota memiliki DPRD Kota dan walikota. Jakarta tidak terdapat
DPR Kabupaten atau Kota, karena Kabupaten Administrasi dan Kota Administrasi di Jakarta
bukanlah daerah otonom. Provinsi Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua Barat, dan Papua
memiliki hak istimewa legislatur yang lebih besar dan tingkat otonomi yang lebih tinggi.
Contohnya, Aceh berhak membentuk sistem legal sendiri. Tahun 2003, Aceh mulai menetapkan
hukum Syariah. Yogyakarta mendapatkan status Daerah Istimewa sebagai pengakuan terhadap
peran penting Yogyakarta dalam mendukung Indonesia selama Revolusi. Provinsi Papua,
sebelumnya disebut Irian Jaya, mendapat status otonomi khusus tahun 2001. DKI Jakarta, adalah
daerah khusus ibukota negara. Timor Portugis digabungkan ke dalam wilayah Indonesia dan
menjadi provinsi Timor Timur pada 1979–1999, kemudian memisahkan diri menjadi Negara
Timor Leste.

Provinsi di Indonesia dan ibukotanya

Sumatera Kalimantan

 Aceh - Banda Aceh  Kalimantan Barat - Pontianak


 Sumatera Utara - Medan  Kalimantan Tengah - Palangkaraya
 Sumatera Barat - Padang  Kalimantan Selatan - Banjarmasin
 Riau - Pekanbaru  Kalimantan Timur - Samarinda
 Kepulauan Riau - Tanjung Pinang
 Jambi - Jambi Sulawesi
 Sumatera Selatan - Palembang
 Kepulauan Bangka Belitung - Pangkal  Sulawesi Utara - Manado
Pinang  Gorontalo - Gorontalo
 Bengkulu - Bengkulu  Sulawesi Tengah - Palu
 Lampung - Bandar Lampung  Sulawesi Barat - Mamuju
 Sulawesi Selatan - Makassar
Jawa  Sulawesi Tenggara - Kendari

 Daerah Khusus Ibukota Jakarta- Jakarta Maluku


 Banten - Serang
 Jawa Barat - Bandung  Maluku - Ambon
 Jawa Tengah - Semarang  Maluku Utara - Ternate
 Daerah Istimewa Yogyakarta - Yogyakarta
 Jawa Timur - Surabaya Papua

Kepulauan Sunda Kecil  Papua Barat - Manokwari


 Papua - Jayapu
 Bali - Denpasar
 Nusa Tenggara Barat - Mataram
 Nusa Tenggara Timur - Kupang

KEBUDAYAAN INDONESIA

Indonesia memiliki sekitar 300 kelompok etnis, tiap etnis memiliki warisan budaya yang
berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi oleh kebudayaan India, Arab, Cina, Eropa, dan
termasuk kebudayaan sendiri yaitu Melayu. Contohnya tarian Jawa dan Bali tradisional memiliki
aspek budaya dan mitologi Hindu, seperti wayang kulit yang menampilkan kisah-kisah tentang
kejadian mitologis Hindu Ramayana dan Baratayuda. Banyak juga seni tari yang berisikan nilai-
nilai Islam. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di daerah Sumatera seperti tari Ratéb
Meuseukat dan tari Seudati dari Aceh. Seni pantun, gurindam, dan sebagainya dari pelbagai
daerah seperti pantun Melayu, dan pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-
acara tertentu yaitu perhelatan, pentas seni, dan lain-lain.

Busana Indonesia

Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan batik.
Beberapa daerah yang terkenal akan industri batik meliputi Yogyakarta, Surakarta, Cirebon,
Pandeglang, Garut, Tasikmalaya dan juga Pekalongan. Kerajinan batik ini pun diklaim oleh
negara lain dengan industri batiknya. [58] Busana asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke
lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah antara lain baju kurung
dengan songketnya dari Sumatera Barat (Minangkabau), kain ulos dari Sumatra Utara (Batak),
busana kebaya, busana khas Dayak di Kalimantan, baju bodo dari Sulawesi Selatan, busana
berkoteka dari Papua dan sebagainya.

Arsitektur Indonesia

Arsitektur Indonesia mencerminkan keanekaragaman budaya, sejarah, dan geografi yang


membentuk Indonesia seutuhnya. Kaum penyerang, penjajah, penyebar agama, pedagang, dan
saudagar membawa perubahan budaya dengan memberi dampak pada gaya dan teknik bangunan.
Tradisionalnya, pengaruh arsitektur asing yang paling kuat adalah dari India. Tetapi, Cina, Arab,
dan sejak abad ke-19 pengaruh Eropa menjadi cukup dominan.

Ciri khas arsitektur Indonesia kuno masih dapat dilihat melalui rumah-rumah adat dan/atau
istana-istana kerajaan dari tiap-tiap provinsi. Taman Mini Indonesia Indah, salah satu objek
wisata di Jakarta yang menjadi miniatur Indonesia, menampilkan keanekaragaman arsitektur
Indonesia itu. Beberapa bangunan khas Indonesia misalnya Rumah Gadang, Monumen Nasional,
dan Bangunan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut Teknologi Bandung.

Musik Indonesia
Seni musik di Indonesia, baik tradisional maupun modern sangat banyak terbentang dari
Sabang hingga Merauke. Setiap provinsi di Indonesia memiliki musik tradisional dengan ciri
khasnya tersendiri. Musik tradisional termasuk juga keroncong yang berasal dari keturunan
Portugis di daerah Tugu, Jakarta, yang dikenal oleh semua rakyat Indonesia bahkan hingga ke
mancanegara. Ada juga musik yang merakyat di Indonesia yang dikenal dengan nama dangdut
yaitu musik beraliran Melayu modern yang dipengaruhi oleh musik India sehingga musik
dangdut ini sangat berbeda dengan musik tradisional Melayu yang sebenarnya, seperti musik
Melayu Deli, Melayu Riau, dan sebagainya.

Alat musik tradisional yang merupakan alat musik khas Indonesia memiliki banyak
ragam dari pelbagai daerah di Indonesia, namun banyak pula dari alat musik tradisional
Indonesia 'dicuri' oleh negara lain untuk kepentingan penambahan budaya dan seni musiknya
sendiri dengan mematenkan hak cipta seni budaya dari Indonesia. Alat musik tradisional
Indonesia antara lain meliputi:

 Angklung  Gondang Batak  Kenong  Serunai


 Bende  Gong Kemada  Kulintang  Seurune Kale
 Calung  Gong Lambus  Rebab  Suling Lembang
 Dermenan  Jidor  Rebana  Sulim Batak
 Gamelan  Kecapi Suling  Saluang  Suling Sunda
 Gandang Tabuik  Kulcapi Batak  Saron  Talempong
 Gendang Bali  Kendang Jawa  Sasando  Tanggetong
 Tifa, dll

Você também pode gostar