Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
"
MUKADDIMAH
" Segala puji bagi Alloh, sholat dan salam semoga
CMJNCM"OWLCJKF" terlimpah kepada Rosululloh, Amma Ba‘du…
tÏe$!$# ã&s! tÅÁÎ=øƒèΧ ©!$# (#ρ߉ç6÷èu‹Ï9 āωÎ) (#ÿρâ÷É∆é& !$tΒuρ menjawab, “Tidak mendapat apa-apa.” Lelaki itu
terus mengulangi pertanyaannya beberapa kali
namun Rosululloh SAW tetap mengatakan, “Tidak
“Dan tidaklah mereka diperintahkan melainkan untuk mendapat apa-apa.” Setelah itu beliau bersabda,
beribadah kepada Alloh dengan mengikhlaskankan
Teks arab
agama untuk-Nya.”1
“Sesungguhnya Alloh tidak menerima amal selain
1- Dari ‘Umar bin Khothob RA ia berkata: Aku
yang ikhlas dan dalam rangka mencari wajah-Nya.”
mendengar Rosululloh SAW bersabda,
(HR. Abû Dâwud dan Nasâî)
Teks arab
3- Dan dari Abû Huroiroh RA ia berkata: Aku
mendengar Rosululloh SAW bersabda,
1 QS. Al-Bayyinah: 5
“Barangsiapa berperang agar kalimat Alloh menjadi 5- Dari ‘Abdullôh bin ‘Umar RA bahwasanya Rosululloh
tinggi, maka ia berperang di jalan Alloh.” (Muttafaq SAW bersabda, “Aku diperintahkan untuk memerangi
‘Alaih) manusia sampai mereka bersaksi tidak ada ilâh
(yang hak) selain Alloh dan Muhammad utusan
(2)" Alloh, menegakkan sholat dan menunaikan zakat.
Jika mereka telah melakukannya, maka darah dan
BAB: TUJUAN PUNCAK JIHAD ADALAH
harta mereka terlindungi dariku, kecuali dengan hak
MENINGGIKAN KALIMAT ALLOH
Islam, dan perhitungannya diserahkan kepada Alloh
DAN HUKUM HANYA MILIK
Ta‘ala.” (HR. Bukhôrî dan Muslim)
ALLOH Ta‘ala SEMATA
6- Dan dari Ibnu ‘Umar RA berkata: Rosululloh SAW
Alloh Ta‘ala berfirman:
bersabda: “Aku diutus menjelang hari kiamat dengan
$\↔ø‹x© (#θèδtõ3s? βr& #|¤tãuρ ( öΝä3©9 ×νöä. uθèδuρ ãΑ$tFÉ)ø9$# ãΝà6ø‹n=tæ |=ÏGä.
dengan harta dan jiwamu di jalan Alloh. Yang demikian
itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”4
ãΝn=÷ètƒ ª!$#uρ 3 öΝä3©9 @Ÿ° uθèδuρ $\↔ø‹x© (#θ™6Åsè? βr& #|¤tãuρ ( öΝà6©9 ×öyz uθèδuρ 7- Dari Ibnu ‘Abbâs RA berkata: Rosululloh SAW
bersabda: “Tidak ada lagi hijrah setelah Fathu
šχθßϑn=÷ès? Ÿω óΟçFΡr&uρ (Makkah), yang ada tinggallah jihad dan niat. Dan
jika kalian diperintahkan berangkat berperang,
“Diwajibkan atas kalian berperang, padahal perang itu berangkatlah.” (HR. Bukhôrî dan Muslim)
sesuatu yang kalian benci. Dan bisa jadi kalian
membenci sesuatu padahal itu baik buat kalian, dan bisa (4)"
jadi kalian menyukai sesuatu padahal itu buruk bagi
BAB: KEUTAMAAN JIHAD
kalian. Dan Alloh mengetahui, sementara kalian tidak
mengetahui.”3 Alloh Ta‘ala berfirman:
È≅‹Î6y™ ’Îû öΝä3Å¡àΡr&uρ öΝà6Ï9≡uθøΒr'Î/ (#ρ߉Îγ≈y_uρ Zω$s)ÏOuρ $]ù$xÅz (#ρãÏΡ$# Ÿω ª!$#uρ 3 «!$# y‰ΖÏã tβ…âθtFó¡tƒ Ÿω 4 «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû y‰yγ≈y_uρ ÌÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ
šχθßϑn=÷ès? óΟçFΖä. βÎ) öΝä3©9 ×öyz öΝä3Ï9≡sŒ 4 «!$# ’Îû (#ρ߉yγ≈y_uρ (#ρãy_$yδuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# ∩⊇∪ tÏΗÍ>≈©à9$# tΠöθs)ø9$# “ωöκu‰
ç/èφ y7Í×‾≈s9'ρé&uρ 4 «!$# y‰ΨÏã ºπy_u‘yŠ ãΝsàôãr& öΝÍκŦàΡr&uρ ôΜÏλÎ;≡uθøΒr'Î/ «!$# È≅‹Î6y™
“Berangkatlah kamu (berperang) baik dalam keadaan öΝçλ°; ;M≈¨Ζy_uρ 5β≡uθôÊÍ‘uρ çµ÷ΨÏiΒ 7πyϑômtÎ/ Οßγš/u‘ öΝèδçÅe³t6ム∩⊄⊃∪ tβρâ“Í←!$xø9$#
merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu
íô_r& ÿ…çνy‰ΨÏã ©!$# ¨βÎ) 4 #´‰t/r& !$pκÏù šÏ$Î#≈yz ∩⊄⊇∪ íΟŠÉ)•Β ÒΟŠÏètΡ $pκÏù
aku tidak mengerjakan amal lain selain memberi
minum kepada orang-orang yang mengerjakan hajji.”
∩⊄⊄∪ ÒΟŠÏàtã
Ada seseorang lagi yang mengatakan, “Aku tidak
peduli, setelah Islam aku tidak mengerjakan amalan
lain selain memakmurkan Majidil Haram.” Yang lain
“Apakah (orang-orang) yang memberi minuman berkata, “Jihad di jalan Alloh lebih utama daripada
kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan apa yang kalian katakan.” Maka ‘Umar menghardik
mengurus Masjidil Haram kamu samakan dengan mereka dan berkata, “Jangan kalian keraskan suara
orang-orang yang beriman kepada Alloh dan hari kalian di sisi mimbar Rosululloh SAW di hari Jumat.
kemudian serta bejihad di jalan Alloh? Mereka tidak Nanti setelah selesai sholat Jumat, aku akan menemui
sama di sisi Alloh; dan Alloh tidak memberi petunjuk beliau di rumahnya dan kumintakan fatwa mengenai
kepada kaum yang zalim. Orang-orang yang beriman perkara yang kalian perselisihkan itu.” Maka Alloh
dan berhijrah serta berjihad di jalan Alloh dengan ‘Azza wa Jalla menurunkan: “Apakah (orang-orang)
harta, benda dan jiwa mereka, adalah lebih besar yang memberi minuman kepada orang-orang yang
derajatnya di sisi Alloh; dan mereka itulah orang-orang mengerjakan haji dan mengurus Masjidil Haram
yang mendapat kemenangan. Robb mereka memberi kamu samakan dengan orang-orang yang beriman
kabar gembira kepada mereka dengan memberikan kepada Alloh dan hari kemudian…” (HR. Muslim)
rahmat dari pada-Nya, keridhoan dan surga, mereka
memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal, 9- Dan dari Abû Huroiroh RA berkata: Rosululloh SAW
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. pernah ditanya, amal apakah yang paling utama?
Sesungguhnya di sisi Alloh-lah pahala yang besar.”5 Beliau menjawab: “Iman kepada Alloh dan Rosul-
Nya.” Dikatakan: Kemudian apa lagi? Beliau
8- Dari Nu‘man bin Basyir RA berkata: Aku berada di menjawab: “Jihad di jalan Alloh.” Dikatakan:
dekat mimbar Rosululloh SAW, tiba-tiba ada Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: “Haji Mabrur.”
seseorang berkata, “Aku tidak peduli, setelah Islam (Muttafaq ‘Alaih)
10- Dan dari Ibnu Mas‘ûd RA berkata: Aku berkata: Di dalam riwayat Bukhôrî: Bahwasanya ada seorang
“Wahai Rosululloh, amal apakah yang paling dicintai lelaki berkata: “Wahai Rosululloh, tunjukkan
Alloh Ta‘ala?” beliau menjawab: “Sholat tepat pada kepadaku amalan yang menyamai jihad.” Beliau
waktunya.” Kukatakan: “Kemudian apa?” beliau bersabda: “Aku tidak menemukannya.” Setelah itu
menjawab: “Berbakti kepada kedua orang tua.” beliau bersabda, “Mampukah kamu, ketika seorang
Kukatakan: “Kemudian apa?” beliau menjawab: mujahid berangkat berperang, kamu masuk
“Jihad di jalan Alloh.” (Muttafaq ‘Alaih) masjidmu lalu sholat dan tidak berhenti, puasa dan
tidak pernah berbuka?” orang itu menjawab: “Siapa
11- Dan dari Abû Dzarr RA berkata: Aku berkata: “Wahai yang sanggup melakukannya.”
Rosululloh, amal apakah yang paling utama?” beliau
menjawab: “Iman kepada Alloh dan jihad di jalan- (5)"
Nya.” (Muttafaq ‘Alaih)
BAB: KEUTAMAAN SEORANG MUJAHID DARI
12- Dan dari Abû Huroiroh RA berkata: Dikatakan: ORANG LAIN
“Wahai Rosululloh, apa yang bisa menyamai jihad di
jalan Alloh?” beliau menjawab: “Kalian tidak akan Alloh Ta‘ala berfirman:
sanggup melakukannya.” Para sahabat terus
mengulangi pertanyaan itu sebanyak dua atau tiga Í‘uœØ9$# ’Í<'ρé& çöxî tÏΖÏΒ÷σßϑø9$# zÏΒ tβρ߉Ïè≈s)ø9$# “ÈθtGó¡o„ āω
kali, tetapi semuanya beliau jawab: “Kalian tidak
akan sanggup melakukannya.” Kemudian beliau ª!$# Ÿ≅āÒsù 4 öΝÍκŦàΡr&uρ óΟÎγÏ9≡uθøΒr'Î/ «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû tβρ߉Îγ≈yfçRùQ$#uρ
bersabda: “Sesungguhnya perumpamaan orang
yang berjihad di jalan Alloh itu seperti orang yang yξä.uρ 4 Zπy_u‘yŠ tωÏè≈s)ø9$# ’n?tã öΝÍκŦàΡr&uρ óΟÎγÏ9≡uθøΒr'Î/ tωÎγ≈yfçRùQ$#
berpuasa dan sholat dan selalu patuh dengan ayat-
ayat Alloh, ia tidak berhenti puasa dan sholat tωÏè≈s)ø9$# ’n?tã tωÎγ≈yfßϑø9$# ª!$# Ÿ≅āÒsùuρ 4 4o_ó¡çtø:$# ª!$# y‰tãuρ
sampai orang yang berjihad di jalan Alloh itu
pulang.” (Muttafaq ‘Alaih, dan ini lafadz Muslim)
13- Dari Abû Sa‘îd Al-Khudrî RA berkata: Seorang lelaki BAB: TENTANG DERAJAT-DERAJAT
datang kepada Rosululloh SAW lalu berkata: MUJAHIDIN DI JANNAH
“Siapakah manusia terbaik?” beliau bersabda: “Orang
beriman yang berjihad dengan jiwa dan hartanya di 15- Dari Abû Huroiroh RA bahwasanya Rosululloh SAW
jalan Alloh.” Ia berkata: “Kemudian siapa?” Beliau bersabda: “Sesungguhnya di jannah ada seratus
bersabda: “Orang beriman yang berada di salah satu derajat yang Alloh sediakan bagi para mujahidin di
lembah, ia beribadah kepada Alloh dan jalan Alloh, antara dua derajat seperti jarak antara
langit dan bumi.” (HR. Bukhôrî)
16- Dan dari Abû Sa‘îd Al-Khudrî RA bahwasanya sholat, menunaikan zakat, puasa di bulan
Rosululloh SAW bersabda: “Barangsiapa ridho Alloh Romadhon, dan berhaji ke Baitulloh.” Kemudian
sebagai Robb, Islam sebagai Din, dan Muhammad beliau bersabda: “Maukah kutunjukkan kepadamu
sebagai Rosul, pasti mendapat surga.” Abû Sa‘îd pintu-pintu kebaikan? Shoum adalah perisai,
merasa heran dengan itu, maka ia berkata: “Tolong shodaqoh bisa memadamkan dosa sebagaimana air
ulangi kepada, wahai Rosululloh.” Kemudian beliau memadamkan api, dan sholatnya seseorang di
mengulangi kepadanya, setelah itu bersabda: “Ada tengah malam.” Lalu beliau membaca ayat: Lambung
derajat lain, Alloh mengangkat seorang hamba mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu
dengan derajat itu sebanyak seratus derajat di berdoa kepada Robbnya dengan penuh rasa takut
Jannah, antara dua derajat seperti jarak antara dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki
langit dan bumi.” Abû Sa‘îd bertanya: “Derajat apakah yang Kami berikan. Tak seorang pun mengetahui
itu wahai Rosululloh?” beliau bersabda: “Jihad di berbagai nikmat yang menanti, yang indah
jalan Alloh, jihad di jalan Alloh.” (HR. Muslim) dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa
yang mereka kerjakan.”7 Kemudian beliau bersabda:
(8)" “Maukah kuberitahukan kepadamu tentang pokok
segala urusan, tiang dan puncak tertingginya?”
BAB: JIHAD ADALAH PUNCAK TERTINGGI
kukatakan: “Mau wahai Rosululloh.” Beliau bersabda:
ISLAM
“Pokok segala urusan adalah Islam, tiangnya adalah
17- Dari Mu‘âdz bin Jabal RA berkata: Aku berkata: sholat, dan puncak tertingginya adalah Jihad di
“Wahai Rosululloh, beritahu aku tentang amalan yang jalan Alloh.” Kemudian beliau bersabda: “Maukah
bisa memasukkanku ke surga dan menjauhkanku dari kuberitahu kamu tentang kunci semua itu?”
neraka.” Beliau bersabda: “Sungguh engkau telah Kukatakan: “Mau ya Rosululloh.” Kemudian beliau
bertanya tentang perkara besar. Tetapi itu benar- memegang lidahnya lalu bersabda: “Tahanlah ini.”
benar mudah bagi orang yang Alloh mudahkan; Aku berkata: “Wahai Nabi Alloh, apakah kita akan
hendaknya engkau beribadah kepada Alloh dan tidak
menyekutukan-Nya dengan apa pun, menegakkan 7 QS. As-Sajdah: 16-17
(#öθ©9uθ©9 Wξyz£‰ãΒ ÷ρr& BN≡t≈tótΒ ÷ρr& $↔yfù=tΒ šχρ߉Ågs† öθs9 ∩∈∉∪ šχθè%tøtƒ
Adalah yang menjadikan manusia tersungkur
wajahnya di neraka kalau bukan akibat lisannya.” –
(9)"
βr& (#þθèδÌx.uρ «!$# ÉΑθß™u‘ y#≈n=Åz öΝÏδωyèø)yϑÎ/ šχθà‾=y‚ßϑø9$# yyÌsù
BAB: MENINGGALKAN JIHAD TERMASUK
SIFAT ORANG-ORANG MUNAFIK 3 Ìhptø:$# ’Îû (#ρãÏΖs? Ÿω (#θä9$s%uρ «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû öΝÍκŦàΡr&uρ óΟÏλÎ;≡uθøΒr'Î/ (#ρ߉Îγ≈pgä†
Alloh Ta‘ala berfirman:
(#θä3ysôÒu‹ù=sù ∩∇⊇∪ tβθßγs)øtƒ (#θçΡ%x. öθ©9 4 #vym ‘‰x©r& zΟ¨Ζyγy_ â‘$tΡ ö≅è%
BAB: BERPANGKU TANGAN DARI JIHAD
ADALAH SEBAB DATANGNYA KEHINAAN,
19- Dari Ibnu ‘Umar RA berkata: Rosululloh SAW menurunkan: Dan belanjakanlah (harta bendamu) di
bersabda: “Jika kalian berjual beli dengan sistem jalan Alloh, dan janganlah kamu menjatuhkan
‘inah (sejenis riba, penerj.), kalian memegang ekor- dirimu sendiri ke dalam kebinasaan…12
ekor sapi, kalian senang dengan cocok tanam,
kemudian kalian meninggalkan jihad, Alloh akan Jadi, menjatuhkan diri sendiri dalam kebinasaan
timpakan kehinaan kepada kalian yang kehinaan itu adalah ketika kami tinggal di tengah harta benda kami
tidak akan Dia cabut dari kalian sampai kalian dan memperbaikinya, serta meninggalkan jihad.”
kembali kepada agama kalian.” (Dikeluarkan oleh
Abû ‘Imrôn berkata: “Abû Ayyub terus berjihad di
Abû Dâwud dan Tirmizî)
jalan Alloh hingga akhirnya ia dimakamkan di
20- Dan dari Aslam Abû ‘Imrôn berkata: Kami pernah Kostantinopel.” (HR. Abû Dâwud)
berangkat bertempur dari Madinah menuju
21- Dan dari Tsauban berkata: Rosululloh SAW bersabda:
Kostantinopel, dalam pasukan kami ada ‘Abdu `r-
“Sebentar lagi bangsa-bangsa akan mengeroyok
Rohman bin Kholid bin Walid, sementara itu tentara
kalian sebagaimana orang-orang makan
Romawi menempelkan punggung-punggung mereka
mengelilingi nampannya.” Ada seseorang bertanya:
pada benteng kota. Maka ada seorang lelaki yang
“Apakah karena sedikitnya jumlah kami ketika itu?”
menerobos musuh. Orang-orang berkata: “Mah,
Beliau bersabda: “Bahkan ketika itu kalian banyak,
mah11La ilaha illalloh, orang ini menjerumuskan diri
akan tetapi kalian seperti buih lautan. Sungguh Alloh
ke dalam kebinasaan.” Mendengar itu Abû Ayyub
akan mencabut rasa takut dari dada musuh-musuh
berkata, “Sesungguhnya ayat tentang ini (larangan
kalian terhadap kalian dan Alloh benar-benar akan
menjerumuskan diri ke dalam kebinasaan, penerj.)
mencampakkan sifat wahn di dalam hati-hati
turun tentang kami, orang-orang Anshor, ketika Alloh
kalian.” Ada seseorang bertanya: “Wahai Rosululloh,
menolong Nabi-Nya dan memenangkan Islam, ketika
apakah wahn itu?” beliau bersabda: “Cinta dunia dan
itu kami mengatakan: Mari ketika tinggal di tengah
benci mati.” (Dikeluarkan Abû Dâwud)
harta benda kita dan kita perbaiki. Maka Alloh Ta‘ala
Dalam riwayat Ahmad: “…kecintaan kalian kepada oleh Abû Ishaq, Ibnu Katsir berkata: ini isnâd-nya
dunia, dan ketidak sukaan kalian kepada perang.” shohih)
telah melepaskan ikatan Islam dari lehernya, kecuali jamak dari kata Jâtsin, artinya orang yang bersimpuh
jika ia kembali. Dan barangsiapa menyerukan dengan lututnya.
seruan jahiliyah, maka ia akan termasuk kumpulan
penghuni Jahannam.” Kemudian ada seseorang (12)"
berkata: “Wahai Rosululloh, walau pun ia sholat dan
BAB: TENTANG SEBAB-SEBAB KEMENANGAN
shoum?” beliau menjawab: “Walaupun ia sholat dan
MUJAHIDIN, SIFAT-SIFAT MUJAHIDIN DAN
shoum. Maka, serukanlah seruan Alloh yang telah
PERINGATAN KEPADA MUJAHIDIN AGAR
menamai kalian orang-orang muslim, orang-orang
MENJAUHI
beriman, hamba-hamba Alloh.” (HR. Tirmizî dan
DOSA-DOSA
Ahmad)
Alloh Ta‘ala berfirman:
Qiida: artinya sebatas, sejarak.
Ar-Ribqoh: aslinya adalah ikatan pada tali yang ãΝßγ©9u”tIó™$# $yϑ‾ΡÎ) Èβ$yèôϑpgø:$# ‘s)tGø9$# tΠöθtƒ öΝä3ΖÏΒ (#öθ©9uθs? tÏ%©!$# ¨βÎ)
dipasang pada leher atau lengan binatang, kemudian
kata ini dipinjam untuk menyebut Islam. Artinya, tali î‘θàxî ©!$# ¨βÎ) 3 öΝåκ÷]tã ª!$# $xtã ô‰s)s9uρ ( (#θç7|¡x. $tΒ ÇÙ÷èt7Î/ ß≈sÜø‹¤±9$#
Islam, atau batas-batasnya, atau hukum-hukumnya,
yang mengikat diri seorang muslim. ÒΟŠÎ=ym
mereka. Sesungguhnya Alloh Mahapengampun lagi “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka
Mahapenyantun.”14 disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Alloh
memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-
Alloh Ta‘ala juga berfirman: kesalahanmu).”16
uθèδ ö≅è% ( #x‹≈yδ 4’‾Τr& ÷Λäù=è% $pκön=÷VÏiΒ Λäö6|¹r& ô‰s% ×πt7ŠÅÁ•Β Νä3÷Gu;≈|¹r& !$£ϑs9uρr& Alloh Ta‘ala juga berfirman:
փωs% &óx« Èe≅ä. 4’n?tã ©!$# ¨βÎ) 3 öΝä3Å¡àΡr& ωΨÏã ôÏΒ ö/ä3tΒ#y‰ø%r& ôMÎm6s[ãƒuρ öΝä.÷ÝÇΖtƒ ©!$# (#ρçÝÇΖs? βÎ) (#þθãΖtΒ#u zƒÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ
“Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada “Hai orang-orang beriman, jika kamu menolong
peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan (agama) Alloh, niscaya Dia akan menolongmu dan
kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada meneguhkan kedudukanmu.”17
peperangan Badar), kamu berkata: “Darimana
datangnya (kekalahan) ini?” Katakanlah: “Itu dari Alloh Ta‘ala juga berfirman:
(kesalahan) dirimu sendiri.” Sesungguhnya Alloh
Mahakuasa atas segala sesuatu.”15 ãΠθà)tƒ tΠöθtƒuρ $u‹÷Ρ‘‰9$# Íο4θuŠptø:$# ’Îû (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$#uρ $oΨn=ߙ①çÝÇΖoΨs9 $‾ΡÎ)
Alloh Ta‘ala juga berfirman: èπuΖ÷è‾=9$# ãΝßγs9uρ ( öΝåκèEu‘É‹÷ètΒ tÏϑÎ=≈©à9$# ßìxΖtƒ Ÿω tΠöθtƒ ∩∈⊇∪ ߉≈yγô©F{$#
tã (#θà÷ètƒuρ ö/ä3ƒÏ‰÷ƒr& ôMt6|¡x. $yϑÎ6sù 7πt6ŠÅÁ•Β ÏiΒ Νà6t7≈|¹r& !$tΒuρ ∩∈⊄∪ Í‘#¤$!$# âþθß™ öΝßγs9uρ
orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan
yang melawat (untuk menuntut ilmu atau berjihad), meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-
yang ruku‘, yang sujud, yang menyuruh berbuat makruf Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar
dan mencegah berbuat munkar, dan yang memelihara (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan
hukum-hukum Alloh. Dan gembirakanlah orang-orang menjadi aman sentausa. Mereka tetap mengibadahi-Ku
beriman itu.”20 dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun
dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir
Alloh Ta‘ala juga berfirman: sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang
yang fasik.”21
óΟßγ¨ΖxÎ=ø⇐tGó¡uŠs9 ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ óΟä3ΖÏΒ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# ª!$# y‰tãuρ
Para sahabat dulu, tatkala mereka berhasil
öΝçλm; £uΖÅj3uΚã‹s9uρ öΝÎγÎ=ö6s% ÏΒ šÏ%©!$# y#n=÷‚tGó™$# $yϑŸ2 ÇÚö‘F{$# ’Îû merealisasikan iman yang sempurna dan amal sholeh
yang sempurna, mereka berhasil meraih kekuasaan yang
4 $YΖøΒr& öΝÎγÏùöθyz ω÷èt/ .ÏiΒ Νåκ¨]s9Ïd‰t7ãŠs9uρ öΝçλm; 4|Ós?ö‘$# ”Ï%©!$# ãΝåκs]ƒÏŠ sempurna pula di muka bumi. Ketika iman generasi
setelah mereka berkurang, berkurang pula kekuasaan
y7Ï9≡sŒ y‰÷èt/ txŸ2 tΒuρ 4 $\↔ø‹x© ’Î1 šχθä.Îô³ç„ Ÿω Í_tΡρ߉ç6÷ètƒ mereka, sebanding dengan berkurangnya iman dan amal
sholeh mereka.
tβθà)Å¡≈xø9$# ãΝèδ y7Í×‾≈s9'ρé'sù Alloh Ta‘ala berfirman:
terjadi, la haula wa la quwwata illa billaahil ‘Aliyyi `l- muka bumi, maka ia tidak akan kembali dengan
‘Adzim; tiada daya dan kekuatan melainkan (dengan) kecukupan.” (HR. Abû Dâwud)
pertolongan Alloh yang Mahatinggi lagi Mahaagung.
Anfaqo `l-Karimah: Membelanjakan yang termahal
24-Dari Fadholah bin ‘Ubaidillâh berkata: Aku dari semua benda.
mendengar Rosululloh SAW bersabda: “Mujahid
adalah orang yang berjihad melawan dirinya Yâsaro `s-Syarîk: Mempermudah urusan teman dan
sendiri.” (HR. Tirmizî dan Ahmad, redaksinya milik memperlakukannya dengan mudah.
Ahmad)
Lam yarji‘ bi `l-kafâf: Ia tidak pulang membawa
25- Dan dari ‘Abdullôh bin ‘Umar RA dari Nabi SAW pahala perang itu atau menanggung hukumannya.
bersabda: “Orang muslim adalah yang orang muslim Tetapi ia pulang dalam keadaan memikul dosa.
lainnya selamat dari gangguan lidah dan
27- Dan dari Sahl bin Sa‘d As-Sâ‘idî RA, bahwasanya
tangannya. Dan muhajir (orang yang berhijrah)
Rosululloh SAW berhadapan dengan pasukan
adalah orang yng meninggalkan apa yang dilarang
musyrikin kemudian mereka saling serang. Ketika
Alloh.” (Muttafaq ‘Alaih)
Rosululloh SAW merapat ke pusat pasukannya dan
26-Dan dari Mu‘âdz bin Jabal RA berkata: Rosululloh kaum musyrikin juga merapat ke pusat pasukannya,
SAW bersabda: “Perang itu ada dua: Adapun orang ada seorang lelaki di tengah para sahabat Rosululloh
yang berperang untuk mencari wajah Alloh, SAW yang tidak berjumpa dengan seorang musuh pun
mentaati pemimpin, menginfakkan benda yang melainkan ia kejar untuk ia tebas dengan pedangnya.
mahal, mempermudah teman, dan menjauhi Melihat itu para sahabat berkata: “Hari ini tidak ada
kerusakan, maka tidur dan terjaganya bernilai seorang pun yang bisa menandingi si fulan.” Maka
pahala seluruhnya. Adapun orang yang berperang Rosululloh SAW bersabda: “Sungguh ia termasuk
karena rasa bangga, riya dan sum‘ah, penduduk neraka.” Ada seseorang dari mereka yang
membangkang pemimpin dan berbuat kerusakan di berkata, “Aku akan mengikutinya.” Maka ia pun pergi
mengikutinya, setiap orang itu berhenti ia ikut
berhenti. Jika orang itu bergerak cepat, ia ikut Ibnu Rojab berkata: “Sabda Nabi: …menurut
bergerak cepat. Tak lama kemudian lelaki itu pandangan manusia; menunjukkan bahwa isi hati
menderita luka sangat parah, akhirnya ia orang itu berbeda dengan yang dilihat manusia, dan
menyegerakan kematian; ia letakkan gagang bahwa akhir kehidupan yang buruk terjadi disebabkan
pedangnya di tanah sementara ujungnya ia letakkan di adanya selipan dalam hati seorang hamba yang tidak
antara dua payudaranya. Lalu ia benamkan tubuhnya diketahui oleh manusia, berupa amalan buruk atau
di atas pedang tersebut. Ia bunuh diri. Melihat yang semisal. Sifat tersembunyi itulah yang
kejadian itu, lelaki yang mengikutinya itu pergi menyembabkan datangnya su’u `l-khotimah (akhir
menghadap Rosululloh SAW dan berkata: “Aku kehidupan yang buruk). Sebaliknya, terkadang
bersaksi, engkau benar-benar utusan Alloh.” seseorang melakukan perbuatan penduduk neraka
Rosululloh SAW bertanya, “Ada apa?” Ia berkata: tetapi di dalam hatinya ada sifat kebaikan yang
“Orang yang tadi Anda sebut sebagai penduduk neraka tersembunyi, lalu sifat baik itu mendominasi dirinya
lalu orang-orang sulit menerimanya. Ketika itu di akhir hayatnya sehingga menghantarkan dia kepada
kukatakan aku akan mengintainya untuk kalian. Maka kematian yang baik (husnul khotimah).”
aku pergi mencarinya, setelah itu ia terluka cukup
parah lalu menyegerakan kematian. Ia letakkan Asy-Syaadzah: yang keluar dari gerombolan, kata ini
gagang pedangnya di tanah sementara ujungnya di disebut dalam bentuk muannats untuk menunjukkan
antara dua payudaranya, setelah itu ia benamkan makna nismah (orang). Atau bisa juga sebagai
tubuhnya di atas pedang tersebut, ia bunuh diri.” permisalan orang yang keluar dari barisan seperti
Rosululloh SAW bersabda: “Sungguh ada orang yang domba yang menyendiri. Al-Faadzah sama artinya.
melakukan perbuatan penduduk surga menurut
Ada yang berpendapat: Asy-Syaadz artinya yang
pandangan manusia, padahal sebenarnya ia adalah
keluar, sedangkan Al-Faadz artinya yang menyendiri.
penduduk neraka. Dan sungguhny ada orang yang
Makna ungkapan ini: Tidaklah ia menemui siapa pun
melakukan perbuatan penduduk neraka menurut
kecuali ia bunuh.
pandangan manusia, padahal sebenarnya ia adalah
penduduk surga.” (HR. Bukhôrî Muslim) Dzubaabu `s-Saif adalah ujung bawah (gagang)nya.
28- Dari Abû Huroiroh RA berkata: Rosululloh SAW Al-Kalmu: Al-Jarhu (luka)
bersabda: “Alloh menjamin orang yang keluar
(berperang) di jalan-Nya: ‘Ia tidak keluar kecuali 29-Dan dari Abû Huroiroh RA berkata: Rosululloh SAW
karena ingin berjihad di jalan-Ku, beriman kepada- bersabda: “Tidaklah suatu luka tergores di jalan
Ku dan membenarkan rosul-rosul-Ku, maka Aku Alloh, melainkan luka itu akan datang pada hari
menjaminnya untuk memasukkannya ke surga, atau kiamat, lukanya masih mengeluarkan darah,
Aku kembali pulangkan dia ke rumah yang ia keluar warnanya warna darah dan aromanya aroma
darinya dengan membawa pahala atau ghanimah misik.” (Muttafaq ‘Alaih)
yang ia peroleh.’ Demi Dzat yang jiwa Muhammad
ada di tangan-Nya, tidklah sebuah luka tergores di (14)"
jalan Alloh, melainkan luka itu akan datang pada
BAB: KEUTAMAAN MATI SYAHID DAN
hari kiamat seperti keadaannya ketika terluka,
OPERASI-OPERASI MENCARI SYAHID
warnanya warna darah, baunya bau kasturi. Demi
(AMALIYAT ISTISYHADIYAH)
Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya,
kalau bukan karena memberatkan kaum muslimin, Alloh Ta‘ala berfirman:
aku tidak akan pernah tidak ikut dalam ekspedisi
(sariyah) yang berangkat berperang di jalan Alloh.
@x.sŒ ÏiΒ Νä3ΨÏiΒ 9≅Ïϑ≈tã Ÿ≅uΗxå ßì‹ÅÊé& Iω ’ÎoΤr& öΝßγš/u‘ öΝßγs9 z>$yftFó™$$sù
Akan tetapi aku tidak menemukan kelonggaran
untuk membawa mereka semua, dan mereka tidak
ÏΒ (#θã_Ì÷zé&uρ (#ρãy_$yδ tÏ%©!$$sù ( <Ù÷èt/ .ÏiΒ Νä3àÒ÷èt/ ( 4s\Ρé& ÷ρr&
mendapatkan kelapangan dan terasa berat bagi
mereka untuk tidak ikut bersamaku. Demi Dzat yang öΝÍκÌE$t↔Íh‹y™ öΝåκ÷]tã ¨βtÏex._{ (#θè=ÏFè%uρ (#θè=tG≈s%uρ ’Í?‹Î6y™ ’Îû (#ρèŒρé&uρ öΝÏδÌ≈tƒÏŠ
jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh aku
ingin berperang di jalan Alloh lalu terbunuh,
3 «!$# ωΨÏã ôÏiΒ $\/#uθrO ã≈yγ÷ΡF{$# $pκÉJøtrB ÏΒ “ÌøgrB ;M≈¨Ζy_ öΝßγ¨Ψn=Ï{÷Š_{uρ
memiliki kelebihan darinya selain dengan kelebihan
kenabian. Kemudian seseorang yang
Al-Mumashmishoh: Orang yang dibersihkan dan mempelajarinya di malam hari, sedang di siang
dihapuskan (dosanya). harinya mereka mengambil air dan meletakkannya di
masjid. Mereka juga mencari kayu lalu menjualnya
31- Dan dari Ubadah bin Shomit RA berkata: Rosululloh untuk memberi makanan kepada Ahlus Shuffah dan
SAW bersabda: “Sesungguhnya orang yang mati orang-orang fakir. Rosululloh SAW mengirim orang-
syahid memiliki tujuh keutamaan di sisi Alloh: orang itu. Di tengah jalan, mereka dicegat musuh dan
diampuni dosanya ketika darah pertamanya musuh berhasil membunuh mereka sebelum mereka
menetes, diperlihatkan tempat duduknya di surga, sampai di tempat tujuan. Mereka sempat berdoa: ‘Ya
disematkan perhiasan iman, diselamatkan dari siksa Alloh, sampaikan kondisi kami kepada Nabi kami,
kubur, diamankan dari kegoncangan terbesar (hari bahwa kami menjumpai-Mu dalam keadaan ridho
kiamat), diletakkan mahkota kemuliaan di kepalanya kepada-Mu dan bahwa Engkau juga telah ridho
di mana satu mutiara yang ada padanya lebih baik kepada kami.’ Kemudian ada seorang lelaki dari
daripada dunia seisinya, dinikahkan dengan tujuh musuh yang menghampiri Harom, paman Anas, lalu
puluh dua isteri dari Al-Huuru `l-‘Iin (bidadari menikamnya dari belakang dengan tombak sampai
bermata jeli), dan diberi kesempatan memberi menembus badannya. Maka Harom berkata, ‘Aku
syafaat kepada tujuh puluh keluarganya.” (HR. telah menang, demi Robb Ka‘bah.’ Setelah kejadian itu
Ahmad dan Thobrônî, sanad Ahmad adalah hasan) Rosululloh SAW bersabda: “Sesungguhnya saudara-
saudara kalian telah terbunuh, dan sesungguhnya
32-Dan dari Anas RA berkata: Ada sekelompok orang
mereka telah berkata: ‘Ya Alloh sampaikanlah
datang kepada Nabi SAW meminta: ‘Kirim bersama
kondisi kami kepada Nabi kami, bahwa kami
kami orang-orang yang mengajarkan Al-Quran dan
menjumpai-Mu dalam keadaan ridho kepada-Mu
Sunnah kepada kami.’ Maka beliau mengirim bersama
dan Engkau pun ridho kepada Kami.” (Muttafaq
mereka sebanyak tujuh puluh orang dari sahabat
‘Alaih, lafadz ini milik Muslim)
Anshor yang disebut: Al-Qurrô’ (para ahli Al-Quran).
Di antara mereka ada paman dari jalur ibuku bernama 33-Dan dari Samuroh RA berkata: Rosululloh SAW
Harom. Mereka ini adalah orang-orang yang biasa bersabda: “Tadi malam aku bermimpi melihat dua
membaca Al-Quran, mereka mengkaji dan
lelaki mendatangiku, lalu mereka berdua terus menaunginya dengan sayap-sayap mereka.”
membawaku naik ke sebuah pohon dan (Muttafaq ‘Alaih)
memasukkanku ke dalam ke sebuah rumah yang
paling indah dan paling baik, aku belum pernah 36-Dan dari Nuaim bin Hammar, bahsawanya ada
melihat rumah yang lebih baik dari itu. Mereka seorang lelaki bertanya kepada Rosululloh SAW:
mengatakan: Adapun rumah ini, adalah rumah “Siapakah syuhada terbaik?” beliau bersabda: “Orang-
orang-orang yang mati syahid (syuhada).” (HR. orang yang bertemu musuh dalam barisan, tidak
Bukhôrî) pernah menolehkan wajahnya sampai terbunuh.
Mereka itu berjalan di bilik-bilik tertinggi di surga
34-Dan dari Anas RA bahwasanya Robi‘ binti Barro’ – dan Robbmu tertawa kepada mereka, dan jika
yaitu ibu dari Haritsah bin Suroqoh—datang kepada Robbmu tertawa kepada seorang hamba di dunia
Nabi SAW dan berkata: “Wahai Rosululloh, tidakkah maka hamba itu tidak akan dihisab.” (HR. Ahmad
engkau beritahu aku tentang keadaan Haritsah? – dan Abû Ya‘lâ)
Haritsah terbunuh dalam perang Badar—jika ia di
surga maka aku bersabar, tetapi jika tidak maka aku 37- Dan dari Barro’ RA berkata: “Nabi SAW didatangi
akan menangis menyedihkan kepergiannya.” Maka seorang lelaki yang memakai baju besi, ia berkata:
Rosululloh SAW bersabda: “Hai Ummu Haritsah, “Wahai Rosululloh, aku berperang ataukah masuk
sungguh ada beberapa surga di dalam surga, dan Islam?” beliau menjawab: “Masuk Islamlah kemudian
sesungguhnya puteramu mendapatkan surga berperang.” Maka ia masuk Islam dan berperang
Firdaus yang tertinggi.” (HR. Bukhôrî) sampai terbunuh. Maka Rosululloh SAW bersabda: “Ia
beramal sedikit tapi diberi pahala banyak.”
35- Dan dari Jâbir bin ‘Abdillâh RA berkata: “Jasad (Muttafaq ‘Alaih, ini lafadz Bukhôrî)
ayahku dibawa kepada Nabi SAW dalam keadaan
sudah tercincang-cincang. Lalu beliau meletakkannya 38- Dan dari ‘Abdullôh bin ‘Amrû RA bahwasanya
di hadapannya, aku datang menghampiri untuk Rosululloh SAW bersabda: “Alloh mengampuni
membuka wajahnya namun kaumku mencegahku. semua dosa orang yang mati syahid selain hutang.”
Maka Nabi SAW bersabda: “Sungguh malaikat masih (HR. Muslim)
39-Dan dari Abû Qotâdah RA bahwasanya Rosululloh 40- Dari Rosyid bin Sa‘d, dari seorang sahabat Nabi
SAW berdiri di tengah para shahabat, kemudian SAW bahwasanya ada seorang lelaki berkata: “Wahai
beliau menyebutkan bahwa jihad di jalan Alloh dan Rosululloh, mengapakah orang-orang beriman dikenai
beriman kepada Alloh adalah amalan terbaik. Maka fitnah (ujian) di kuburnya, selain orang yang mati
ada seorang lelaki yang berdiri dan berkata, “Wahai syahid?” Beliau menjawab: “Cukuplah kilatan-kilatan
Rosululloh, bagaimana menurut Anda jika aku pedang di atas kepalanya menjadi ujian baginya.”
terbunuh di jalan Alloh, apakah dosa-dosaku (HR. Nasâî)
dihapuskan?” Rosululloh SAW bersabda: “Ya, jika
Engkau berperang di jalan Alloh dalam keadaan Bâriqotu `s-Suyûf: yakni pedang-pedang yang
bersabar dan mengaharap pahala, maju terus dan berkilat. Diambil dari kata Al-Burûq yang artinya Al-
tidak mundur ke belakang.” Tak lama kemudian Lam‘ah (kilatan).
Rosululloh SAW berkata lagi, “Bagaimana katamu
(16)"
tadi?” Orang itu berkata: “Bagaimana menurut Anda
jika aku terbunuh di jalan Alloh, apakah dosa-dosaku BAB: TENTANG ANGAN-ANGAN ORANG MATI
dihapuskan?” Maka Rosululloh SAW bersabda: “Ya, SYAHID UNTUK KEMBALI LAGI
jika kamu bersabar, mengharapkan pahala, maju KE DUNIA LALU TERBUNUH
terus dan tidak mundur ke belakang; kecuali hutang, SEPULUH KALI
karena Jibril Alaihi `s-Salam mengatakan itu
kepadaku.” (HR. Muslim) 41- Dari Anas RA bahwasanya Nabi SAW bersabda:
“Tidaklah seseorang masuk jannah itu suka kembali
(15)" lagi kedua dan mendapatkan apa yang ia miliki di
dunia kecuali orang yang mati syahid.
BAB: ORANG YANG MATI SYAHID TIDAK
Sesungguhnya ia berangan-angan untuk bisa
TERTIMPA FITNAH KUBUR DAN
kembali lagi ke dunia lalu terbunuh sepuluh kali,
PENYEBABNYA
lantaran kemuliaan yang ia lihat.” Dalam riwayat
lain: “…lantaran keutamaan mati syahid yang ia di sisi Robbnya dengan mendapat rezki. Mereka dalam
lihat.” (Muttafaq ‘Alaih) keadaan gembira disebabkan karunia Alloh yang
diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang
(17)" hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di
belakang yang belum menyusul mereka; bahwa tidak
BAB: ARWAH ORANG YANG MATI SYAHID
ada kekhawatiran atas mereka dan tidak (pula) mereka
BERADA DI SURGA
bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan nikmat
Alloh Ta‘ala berfirman: dan karunia yang yang besar dari Alloh, dan bahwa
Alloh tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang
y‰ΨÏã í!$uŠômr& ö≅t/ 4 $O?≡uθøΒr& «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû (#θè=ÏFè% tÏ%©!$# ¨t|¡øtrB Ÿωuρ beriman. (yaitu) orang-orang yang mentaati perintah
Alloh dan Rosul-Nya sesudah mereka mendapat luka;
Ï&Î#ôÒsù ÏΒ ª!$# ãΝßγ9s?#u !$yϑÎ/ tÏmÌsù ∩⊇∉∪ tβθè%y—öムóΟÎγÎn/u‘ bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara
mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar.”24
öΝÍκön=tæ ì∃öθyz āωr& öΝÎγÏù=yz ôÏiΒ ΝÍκÍ5 (#θà)ysù=tƒ öΝs9 tÏ%©!$$Î/ tβρçųö;tGó¡o„uρ 42-Dari Masruq berkata: Aku pernah bertanya kepada
mereka melihat mereka sekali lihat lalu berfirman: dihidupkan kembali kemudian terbunuh lagi,
‘Apakah kalian menginginkan sesuatu?’ mereka kemudian dihidupkan kembali kemudian terbunuh
berkata: ‘Apa lagi yang kami inginkan, sedangkan lagi, kemudian dihidupkan lagi kemudian terbunuh
kami bisa berjalan-jalan di surga sesuka kami.’ Alloh lagi.” (HR. Bukhôrî dan Muslim, lafadznya milik
melakukan hal itu kepada mereka tiga kali, maka Bukhôrî)
ketika mereka merasa tidak akan dibiarkan untuk
tidak meminta, mereka berkata: ‘Wahai Robb, kami 44- Dan dari Abû Huroiroh RA dari Rosululloh SAW
ingin Engkau kembalikan arwah kami ke jasad-jasad bersabda: “Termasuk penghidupan manusia yang
kami supaya kami bisa terbunuh lagi untuk kedua terbaik adalah seorang lelaki yang memegang
kalinya.” Ketika Alloh melihat mereka tidak lagi kendali kudanya di jalan Alloh, ia terbang di atas
memiliki hajat, mereka pun dibiarkan.” (HR. Muslim) pungguhnya. Setiap kali mendengar suara
datangnya musuh atau kebangkitan ke arah musuh,
(18)" ia terbang ke sana mencari mati di tempatnya. Atau
lelaki di tengah kambingnya yang berada di salah
BAB: MENCITA-CITAKAN DAN MENCARI MATI satu puncak gunung ini, atau salah satu dari perut
SYAHID lembah ini, ia menegakkan sholat dan menunaikan
zakat serta beribadah kepada Robbnya sampai
43-Dari Abû Huroiroh RA berkata: Aku mendengar
kematian menjemputnya. Ia tidak berhubungan
Rosululloh SAW bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku di
dengan manusia kecuali dalam urusan kebaikan.”
tangan-Nya, kalau bukan karena orang-orang
(HR. Muslim)
beriman yang tidak berkenan tertinggal dariku
sementara aku tidak menemukan kendaraan yang Al-‘Inân: artinya Al-Lijâm (kekang, tali)
bisa mengangkut mereka, niscaya aku tidak akan
pernah tertinggal dalam sebuah sariyah (ekspedisi Hai‘ah: Suara ketika musuh datang.
perang) yang berangkat berperang di jalan Alloh.
Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh Faz‘ah: Bangkit menyongsong musuh.
aku ingin terbunuh di jalan Alloh, kemudian
Syu‘fah: puncak sebuah gunung.
48- Dan dari Anas RA berkata: Rosululloh SAW Alloh Ta‘ala juga berfirman:
bersabda: “Siapa memohon mati syahid dengan jujur,
ia diberi kesyahidan, walau pun ia tidak ª!$# ãΝßγ¨Ψs%ã—öuŠs9 (#θè?$tΒ ÷ρr& (#þθè=ÏFè% ¢ΟèO «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû (#ρãy_$yδ šÏ%©!$#uρ
mendapatkannya.” (HR. Muslim)
(19)"
Νßγ¨Ψn=Åzô‰ãŠs9 ∩∈∇∪ šÏ%Η≡§9$# çöyz uθßγs9 ©!$# āχÎ)uρ 4 $YΖ|¡ym $»%ø—Í‘
BAB: SIAPA TERBUNUH DI JALAN ALLOH ∩∈∪ ÒΟŠÎ=ym íΟŠÎ=yès9 ©!$# ¨βÎ)uρ 3 …çµtΡöθ|Êötƒ Wξyzô‰•Β
MAKA IA SYAHID
“Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Alloh,
Alloh Ta‘ala berfirman: kemudian mereka di bunuh atau mati, benar-benar
Alloh akan memberikan kepada mereka rezki yang baik
×öyz îπyϑômu‘uρ «!$# zÏiΒ ×οtÏøóyϑs9 óΟšFãΒ ÷ρr& «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû óΟçFù=ÏFè% È⌡s9uρ (surga), dan sesungguhnya Alloh adalah sebaik-baik
pemberi rezki. Sesungguhnya Alloh akan memasukkan
tβρç|³øtéB «!$# ’n<Z} öΝçFù=ÏFè% ÷ρr& öΝšF•Β È⌡s9uρ ∩⊇∈∠∪ šχθãèyϑøgs† $£ϑÏiΒ mereka ke dalam suatu tempat (syurga) yang mereka
menyukainya. Dan sesungguhnya Alloh Maha
∩⊇∈∇∪ Mengetahui lagi Mahapenyantun.”26
“Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Alloh atau 49- Dari Abû Mâlik Al-Asy‘ari RA bahwasanya
meninggal, tentulah ampunan Alloh dan rahmat-Nya Rosululloh SAW bersabda: “Siapa keluar di jalan
lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka Alloh kemudian meninggal dunia atau terbunuh,
kumpulkan. Dan sungguh jika kamu meninggal atau maka ia syahid; atau terlempar oleh kuda atau
gugur, tentulah kepada Alloh saja kamu untanya, atau disengat oleh binatang berbisa, atau ia
dikumpulkan.”25 meninggal dunia di atas kasurnya dengan kematian
perbatasan negerimu (ribath), dan bertakwalah kepada rezeki, dan diamankan dari malaikat penanya di
Alloh, supaya kamu beruntung.”27 kubur.” (HR. Muslim)
53- Dari Abû Huroiroh RA berkata: Aku mendengar 56- Dan dari ‘Utsmân RA berkata: Aku mendengar
Rosululloh SAW bersabda: “Berdiri sejenak di jalan Rosululloh SAW bersabda: “Ribath sehari di jalan
Alloh lebih baik daripada sholat pada malam Lailatul Alloh lebih baik daripada seribu hari di tempat lain.”
Qodar di sisi Hajar Aswad.” (HR. Ibnu Hibban, (HR. Tirmizî dan dia berkata: hadits hasan shohih)
Baihaqî dan lain-lain)
(23)"
54- Dan dari Sahl bin Sa‘d RA bahwasanya Rosululloh
SAW bersabda: “Ribath satu hari di jalan Alloh lebih BAB: ORANG YANG MATI DALAM KEADAAN
baik daripada dunia dan apa yang ada di atasnya. RIBATH, PAHALA
Dan tempat cemeti salah seorang dari kalian di AMALNYA TERUS MENGALIR
surga, lebih baik daripada dunia dan apa yang ada HINGGA HARI KIAMAT
di atasnya. Dan keberangkatan seorang hamba di
57- Dari Fadholah bin ‘Ubaid RA bahwasanya Rosululloh
sore hari di jalan Alloh, atau di pagi hari, lebih baik
SAW bersabda: “Setiap orang mati ditutup amalnya
daripada dunia dan apa yang ada di atasnya.”
sesuai amalannya ketika itu, kecuali orang yang
(Muttafaq ‘Alaih)
sedang ribath di jalan Alloh. Sesungguhnya pahala
55- Dan dari Salman RA berkata: Aku mendengar amalannya terus dikembangkan hingga hari kiamat,
Rosululloh SAW bersabda: “Ribat sehari semalam dan dia diberi keamanan dari fitnah alam kubur.”
lebih baik daripda puasa dan sholat sebulan penuh. (HR. Abû Dâwud dan Tirmizî, ia berkata: hasan
Dan jika ia mati, pahala amal yang tengah ia shohih)
lakukan terus mengalir kepadanya, ia terus diberi
(24)
yang penting sejak tergelincirnya matahari hingga BAB: KEWAJIBAN MENTAATI PIMPINAN
tenggelamnya. DALAM HAL KEBAIKAN, DAN KEUTAMAANNYA
59- Dan dari Anas RA bahwasanya Rosululloh SAW Alloh Ta‘ala berfirman:
bersabda: “Sungguh berangkat di pagi hari di jalan
Alloh, atau sore hari, lebih baik daripada dunia Í÷ö∆F{$# ’Í<'ρé&uρ tΑθß™§9$# (#θãè‹ÏÛr&uρ ©!$# (#θãè‹ÏÛr& (#þθãΨtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ
seisinya.”
(24)"
÷ΛäΨä. βÎ) ÉΑθß™§9$#uρ «!$# ’n<Î) çνρ–Šãsù &óx« ’Îû ÷Λäôãt“≈uΖs? βÎ*sù ( óΟä3ΖÏΒ
BAB: KEUTAMAAN DEBU DI JALAN ALLOH ¸ξƒÍρù's? ß|¡ômr&uρ ×öyz y7Ï9≡sŒ 4 ÌÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ tβθãΖÏΒ÷σè?
60- Dari Abû ‘Abas, ‘Abdu `r-Rohman bin Jabr RA “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Alloh dan
berkata: Rosululloh SAW bersabda: “Tidaklah dua taatilah Rosul (Nya), dan Ulil Amri (pemimpin) di
kaki seorang hamba berdebu jalan Alloh, kemudian antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat
keduanya akan tersentuh api neraka.” (HR. Bukhôrî) tentang sesuatu, maka kembalikanlah hal itu kepada
Alloh (Al-Quran) dan Rosul (Sunnahnya), jika kamu
61- Dan dari Abû Huroiroh RA berkata: Rosululloh SAW
benar-benar beriman kepada Alloh dan hari kemudian.
bersabda: “Tidak akan masuk neraka orang yang
Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik
menangis karena takut kepada Alloh, hingga air susu
akibatnya.”29
kembali kepada putingnya. Dan tidak akan
berkumpul menjadi satu pada diri seorang hamba
62-Dari Abû Huroiroh RA dari Nabi SAW bersabda:
debu di jalan Alloh dan asap neraka Jahannam.”
“Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham,
(HR. Tirmizi)
celakalah hamba pakaian, --ditambahkan dalam lain
riwayat: Celakalah hamba kain beludru—, jika diberi
senang dan jika tidak diberi marah. Sungguh ia
(25)"
29 QS. An-Nisa’: 59
celaka dan rugi, dan jika tertusuk duri maka tidak adalah bentuk fu‘lâ dari kata thoyyib yang artinya
bisa dicabut lagi. Berbahagialah seorang hamba bagus.
yang memegang kendali kudanya di jalan Alloh,
kusut rambut kepalanya, berdebu kedua kakinya, As-Saaqoh: Bentuk jamak dari Saa’iq, yaitu orang-
jika (diperintah untuk berada) di tempat perjagaan orang yang menggiring pasukan tempur, mereka
ia di tempat perjagaan, jika di barisan belakang ia di berada di posisi belakang untuk menjaga pasukan.
barisan belakang, jika meminta izin tidak diberi izin,
63-Dan dari Ibnu ‘Umar RA dari Nabi SAW: “Orang
jika meminta bantuan tidak diberi bantuan.” (HR.
muslim wajib mendengar dan taat dalam kondisi
Bukhôrî)
yang ia suka maupun ia benci, kecuali jika ia
Ta‘isa: artinya celaka. diperintahkan kepada kemaksiatan, maka jika ia
diperintah tidak perlu mendengar dan tidak perlu
Al-Qothiifah: Pakaian. taat.” (Muttafaq ‘Alaih)
Al-Khomiishoh: Baju yang diberi tanda, terbuat dari 64- Dan dari Anas RA berkata: Rosululloh SAW
bulu atau wol. bersabda: “Dengar dan taatlah kalian, walau pun
yang diangkat sebagai pemimpin kalian adalah
Intakasa: Terbalik kepalanya dalam keadaan rugi, budak habsyi (Etiopia), yang kepalanya seperti
atau bisa juga berarti terjangkit penyakit. anggur kering.” (HR. Bukhôrî)
Syiika: Tubuhnya tertusuk duri. Al-Intiqosy: 65- Dan dari Abû Huroiroh RA berkata: Rosululloh SAW
mencabut duri tersebut dengan minqôsy (alat pahat). bersabda: “Siapa taat kepadaku berarti taat kepada
Ungkapan ini –seperti dalam hadits—adalah untuk Alloh, siapa mendurhakaiku berarti mendurhakai
menunjukkan perumpaan, bahwa si hamba itu ketika Alloh. Dan siapa mentaati pemimpin berarti telah
tertimpa musibah tersebut tidak bisa dipulihkan. mentaatiku, dan siapa mendurhakai pemimpin
berarti telah mendurhakaiku.” (Muttafaq ‘Alaih)
Thuubaa: salah satu nama Surga, atau nama pohon
yang ada di sana. Ada yang berpendapat, thuubaa (26)"
BAB: KEUTAMAAN I‘DAD (LATIHAN PERANG) tumbuh sehelai uban dalam Islam, maka uban itu
DAN MENEMBAK akan menjadi cahaya baginya di hari kiamat. Dan
siapa menembakkan sebuah anak panah di jalan
Alloh Ta‘ala berfirman: Alloh, lalu anak panah itu sampai kepada musuh
atau tidak sampai, maka ia mendapatkan pahala
È≅ø‹y⇐ø9$# ÅÞ$t/Íh‘ ∅ÏΒuρ ;ο§θè% ÏiΒ ΟçF÷èsÜtGó™$# $¨Β Νßγs9 (#ρ‘‰Ïãr&uρ seperti memerdekakan seorang budak. Dan
barangsiapa memerdekakan seorang budak
Ÿω óΟÎγÏΡρߊ ÏΒ tÌyz#uuρ öΝà2¨ρ߉tãuρ «!$# ¨ρ߉tã ϵÎ/ šχθç7Ïδöè? beriman, maka itu akan menjadi penebusnya dari
api neraka, satu anggota ditebus dengan satu
«!$# È≅‹Î6y™ †Îû &óx« ÏΒ (#θà)ÏΖè? $tΒuρ 4 öΝßγßϑn=÷ètƒ ª!$# ãΝßγtΡθßϑn=÷ès? anggota.” (HR. Nasâî dengan isnâd shohih, Tirmizî
meriwayatkan penyebutan masalah uban sendirian,
šχθßϑn=ôàè? Ÿω óΟçFΡr&uρ öΝä3ö‹s9Î) ¤∃uθムsedangkan Abû Dâwud meriwayatkan penyebutkan
memerdekakan budak sendirian.)
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan
67- Dn dari Uqbah bin ‘Âmir RA berkata: Aku mendengar
apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang
Rosululloh SAW bersabda ketika di atas mimbar:
ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu)
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka
kamu menggentarkan musuh Alloh dan musuhmu dan
kekuatan apa saja yang kamu sanggupi…ketahuilah,
orang orang selain mereka yang kamu tidak
kekuatan itu adalah menembak, kekuatan itu adalah
mengetahuinya; sedang Alloh mengetahuinya. Apa saja
menembak, kekuatan itu adalah menembak.” (HR.
yang kamu nafkahkan pada jalan Alloh niscaya akan
Muslim)
dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan
dianiaya (dirugikan).”30 68- Masih dari Uqbah bin ‘Âmir RA berkata:
Rosululloh SAW bersabda: “Barangsiapa belajar
66- Dari ‘Amrû bin ‘Anbasah RA berkata: Aku
menembak kemudian meninggalkannya, maka
mendengar Rosululloh SAW bersabda: “Barangsiapa
bukan termasuk golongan kami.” Atau dalam
30 QS. Al-Anfal: 60
ãΝèδθ—9uθè? Ÿξsù $Zômy— (#ρãxx. tÏ%©!$# ÞΟçGŠÉ)s9 #sŒÎ) (#þθãΖtΒ#u zƒÏ%©!$# $y㕃r'‾≈tƒ
riwayat lain: “…maka ia telah bermaksiat.” (HR.
Muslim)
(27)" ÷ρr& @Α$tGÉ)Ïj9 $]ùÌhystGãΒ āωÎ) ÿ…çνtç/ߊ 7‹Í×tΒöθtƒ öΝÎγÏj9uθムtΒuρ ∩⊇∈∪ u‘$t/÷ŠF{$#
BAB: JIHAD ADALAH SALAH SATU PINTU ( ãΝ¨Ψyγy_ çµ1uρù'tΒuρ «!$# š∅ÏiΒ 5=ŸÒtóÎ/ u!$t/ ô‰s)sù 7πt⁄Ïù 4†n<Î) #¸”ÉiystGãΒ
SURGA YANG DENGANNYA ALLOH MENGUSIR
KESEDIHAN ∩⊇∉∪ çÅÁpRùQ$# š[ø♥Î/uρ
DAN KERISAUAN
69- Dan dari Ubadah bin Shomit RA dari Nabi SAW “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang
bersabda: “Berjihadlah kalian di jalan Alloh, karena
sesungguhnya jihad di jalan Alloh adalah salah satu menyerangmu, janganlah kamu membelakangi mereka
pintu surga yang dengannya Alloh Tabaroka wa (mundur). Barangsiapa yang membelakangi mereka
Ta‘ala menyelamatkan seseorang dari kesedihan dan (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat)
kerisauan.” (HR. Ahmad) perang atau hendak menggabungkan diri dengan
pasukan lain, maka sesungguhnya orang itu kembali
(28)" dengan membawa kemurkaan dari Alloh, dan
tempatnya ialah neraka Jahannam dan amat buruklah
BAB: MASALAH KETEGUHAN DAN HARAMNYA tempat kembalinya.”31
LARI DARI
PERTEMPURAN 70-Dari Abû Huroiroh RA dari Nabi SAW bersabda:
“Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan.” Para
Alloh Ta‘ala berfirman: shahabat bertanya: “Wahai Rosululloh, apakah itu?”
beliau bersabda: “Menyekutukan Alloh, sihir,
membunuh jiwa yang Alloh haramkan kecuali
dengan alasan yang benar, memakan riba, memakan “…mereka keras kepada orang-orang kafir, dan saling
harta anak yatim, lari dalam pertempuran, dan menyayangi di antara mereka…”33
menuduh wanita mukminah yang suci dan baik-baik
telah berbuat zina.” (HR. Bukhôrî dan Muslim) Alloh Ta‘ala juga berfirman:
(29)" ª!$# ’ÎAù'tƒ t∃öθ|¡sù ϵÏΖƒÏŠ tã öΝä3ΨÏΒ £‰s?ötƒ tΒ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'‾≈tƒ
Alloh Mahaluas (pemberian-Nya), lagi Maha Wajadnâhu bahron: kami mendapati kudanya telah
Mengetahui.”34 melaju dengan cepat.
71- Dari Abû Huroiroh RA berkata: Rosululloh SAW 73- Dan dari Ibnu ‘Umar d bahwa dia ikut dalam perang
bersabda: “Orang beriman yang kuat itu lebih baik Mu’tah, ia berkata: “Kemudian kami mencari-cari
dan lebih dicintai Alloh daripada orang beriman Ja‘far bin Abi Tholib RA, akhirnya kami
yang lemah, dan masing-masing memiliki kebaikan. menemukannya di antara mereka yang terbunuh.
Bersemangatlah dalam meraih perkara yang Kami mendapati pada bagian depan tubuhnya
bermanfaat bagimu, kemudian minta tolonglah terdapat sembilan puluh sekian luka, sejak dari
kepada Alloh dan jangan lemah. Dan jika kamu tebasan pedang, tusukan panah dan tikaman.” Di
tertimpa suatu musibah, jangan katakan: dalam riwayat lain: “Maka aku menghitungnya,
seandainya aku melakukan ini dan itu tentu jadinya ternyata ada lima puluh luka, sejak dari tikaman dan
begini dan begitu. Tapi katakanlah: Alloh telah tebasan. Semuanya tidak ada yang terdapat di bagian
takdirkan, apa yang Dia kehendaki Dia laksanakan. belakang tubuhnya.” Yakni: punggungnya. (HR.
Sebab kata-kata kalau itu membuka pintu setan.” Bukhôrî)
(HR. Muslim)
74- Dan dari Abû Bakr bin Abû Mûsâ Al-Asy‘arî berkata:
72- Dan dari Anas RA berkata: Nabi SAW adalah manusia Aku mendengar ayahku RA mengatakan ketika tengah
terbaik, paling berani dan paling dermawan. Suatu berhadapan musuh: Rosululloh SAW bersabda:
ketika penduduk Madinah ketakutan. Maka Nabi SAW “Sesungguhnya pintu-pintu surga berada di bawah
mendahului mereka menggunakan kuda.” Anas naungan pedang-pedang.” Kemudian berdirilah
berkata: “Kami mendapati kuda beliau telah melaju seorang lelaki yang berpakaian lusuh, ia berkata:
dengan cepat.” (Dikeluarkan Bukhôrî dan Muslim, “Wahai Abû Mûsâ, apakah engkau benar mendengar
lafadznya milik Bukhôrî) Rosululloh SAW mengatakannya?” Abû Mûsâ berkata,
“Ya.” Maka orang itu kembali ke teman-temannya dan
berkata: Aku ucapkan salam kepada kalian.” Setelah
34 QS. Al-Mâidah: 54 itu ia patahkan sarung pedangnya dan membuangnya.
Setelah itu ia berjalan menenteng pedangnya tusukan anak panah. Kami menjumpainya telah
menyongsong musuh, ia terus mengayunkannya ke terbunh dan dicincang oleh orang-orang musyrik.
arah mereka hingga akhirnya ia terbunuh.” (HR. Tidak ada seorang pun mengenalinya selain
Muslim) saudarinya melalui jari-jarinya.” Anas melanjutkan:
“Kami berpendapat –atau kami mengira—bahwa ayat
Rotsu `l-Hai’ah: berpakaian lusuh berikut ini turun tentang dia atau orang-orang seperti
dia: “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-
Jafna saifihi: sarung pedangnya.
orang yang menepati apa yang telah mereka
75- Dan dari Anas RA berkata: Pamanku, Anas bin Nadhr, janjikan kepada Alloh; maka di antara mereka ada
tidak ikut dalam perang Badar, maka ia berkata: yang gugur dan di antara mereka ada (pula) yang
“Wahai Rosululloh, aku tidak ikut dalam perang menunggu- nunggu, dan mereka tidak merobah
pertamamu melawan orang-orang musyrik. Jika Alloh (janjinya).”35 (HR. Bukhôrî)
menghadirkanku dalam perang melawan orang-orang
76- Dan dari Anas RA bahwasanya Rosululloh SAW
musyrik, sungguh Alloh akan melihat apa yang akan
mengambil sebilah pedang pada waktu perang Uhud,
kuperbuat.” Ketika pecah perang Uhud, barisan kaum
lalu bersabda: “Siapa yang mau mengambil pedang
muslimin tercerai berai, maka ia berkata: “Ya Alloh,
ini dariku?” Maka setiap orang mengulurkan
aku memohon udzur kepadamu dari perbuatan
tangannya sambil mengatakan, “Saya, saya.”
teman-temanku, dan aku berlepas diri kepada-Mu
Kemudian beliau bersabda: “Siapakah yang mau
dari perbuatan orang-orang musyrik.” Kemudian ia
menunaikan haknya?” orang-orang terdiam (tidak
melangkah maju, maka ia bertemu dengan Sa‘ad bin
ada yang maju). Maka Samak bin Khorsyah (Abû
Mu‘âdz, ia berkata: “Wahai Sa‘ad, surga! Demi Alloh,
Dujanah) berkata: “Aku mau menunaikan haknya.”
aku mencium baunya di bawah bukit Uhud.” Sa‘ad
Akhirnya ia mengambilnya, dengan pedang itu ia
berkata: “Aku tidak mampu melakukan apa yang dia
menebas kepala-kepala kaum musyrikin.” (HR.
lakukan, wahai Rosululloh.” Maka kami menemukan
Muslim)
di sekujur tubuhnya terdapat delapan puluh sekian
bekas sabetan pedang, atau tikaman tombak, atau 35 QS. Al-Ahzab: 23
77- Dan dari Qois bin Abi Hazim berkata: Aku mendengar “Mengapakah kamu takut kepada mereka, padahal
Kholid bin Walid berkata: “Telah patah di tanganku Alloh-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu
sembilan pedang di perang Mu’tah, yang tersisa di benar-benar orang yang beriman.”36
tanganku tinggal Shohifah dari Yaman.” (HR.
Bukhôrî) Alloh Ta‘ala juga berfirman:
Shohifah: pedang yang lebar. βÎ) Èβθèù%s{uρ öΝèδθèù$y‚s? Ÿξsù …çνu!$uŠÏ9÷ρr& ß∃Èhθsƒä† ß≈sÜø‹¤±9$# ãΝä3Ï9≡sŒ $yϑ‾ΡÎ)
tÏΖÏΒ÷σ•Β ΛäΖä.
78-Masih dari Qois ia berkata: Kholid bin Walid berkata:
“Tidaklah satu malam diberikan kepadaku yang di saat
itu ada pengantin wanita yang kucintai dan aku diberi
kabar gembira akan memperoleh anak darinya, lebih “Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan
aku sukai daripada suatu malam yang sangat dingin yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya
dalam sebuah pasukan kaum muhajirin yang paginya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah
aku menyerang musuh.” (Diriwayatkan oleh Abû Ya‘lâ, kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku,
di dalam kitab Al-Majma‘ dikatakan: “Rijal haditsnya jika kamu benar-benar orang yang beriman.”37
adalah shohih)
79- Dari Abû Huroiroh RA berkata: Aku mendengar
(30)" Rosululloh SAW bersabda: “Seburuk-buruk yang
terdapat dalam diri seseorang adalah kekikiran yang
BAB: PERINGATAN UNTUK MENJAUHI SIFAT
PENGECUT 36 QS. At-Taubah: 13
37 QS. Âli ‘Imrôn: 175
membuat gelisah, dan kepengecutan yang 81- Dari Anas RA bahwasanya Nabi SAW tidak pernah
mencabut.” (HR. Abû Dâwud) memasuki rumah orang lain di Madinah selain rumah
Ummu Sulaim, di samping rumah isteri-isterinya.
Maksud pengecut yang mencabut adalah: yang Ketika hal itu ditanyakan kepada beliau, beliau
mencabut hati lantaran saking kuatnya rasa pengecut menjawab: “Aku mengkasihani dia, sebab
itu tertanam padanya dan menghalanginya untuk saudaranya terbunuh ketika berperang bersamaku.”
maju ke depan. (HR. Bukhori dan Muslim)
engkau simpan sedikit pun darinya. Demi Alloh, jika Maka bagaimana menurut kalian: maksudnya
ada sesuatu yang kamu simpan maka itu tidak akan apakah menurut kalian mujahid itu akan menyisakan
mendatangkan berkah kepadamu.” (HR. Muslim) sedikit pun amalan dia?
Ö≈uŠ÷Ψç/ Οßγ‾Ρr(x. $y|¹ Ï&Î#‹Î6y™ ’Îû šχθè=ÏG≈s)ムšÏ%©!$# =Ïtä† ©!$# ¨βÎ)
(33)" BAB: TINGGINYA KEHORMATAN ISTERI-
ISTERI MUJAHID
38 QS. Ash-Shof: 4
87-Dan dari Mu‘âdz RA dari Nabi SAW bersabda: Alloh mengampuni dosa kalian? Berperanglah di
“Barangsiapa ada di antara orang muslim jalan Alloh, barangsiapa berperang di jalan Alloh
berperang di jalan Alloh sekejap saja, wajib baginya sebentar saja maka wajib baginya surga.” (HR.
surga. Dan siapa terluka di jalan Alloh atau tertimpa Tirmizî, ia berkata: hadits hasan).
suatu musibah, maka luka itu akan datang di hari
kiamat dengan kondisi paling deras mengalirkan (36)"
darah; warnanya warna za‘faron, baunya bau
BAB: KEUTAMAAN BERJAGA-JAGA DI JALAN
kasturi.” (HR. Abû Dâwud dan Tirmizî, ia berkata:
ALLOH
hadits hasan)
89- Dan dari Ibnu ‘Abbâs RA berkata: Aku mendengar
Fawâqo nâqoh: Waktu jeda antara memerah dua
Rosululloh SAW berbsabda: “Dua mata yang tidak
puting susu hewan (sebentar sekali, penerj.)
akan disentuh api neraka: mata yang menangis
Nakbah: musibah yang menimpa seseorang. karena takut kepada Alloh dan mata yang terjaga di
malam hari dalam rangka berjaga-jaga di jalan
88- Dan dari Abû Huroiroh RA berkata: Ada salah Alloh.” (HR. Tirmizî)
seorang sahabat Rosululloh SAW melewati sebuah
lembah yang bermata air tawar, ia tertarik dengan 90- Dan dari Sahl bin Handzolah RA, bahwasanya
lembah itu. Ia berkata: “Seandainya saja aku kaum muslimin berjalan bersama Rosululloh SAW
menjauhkan diri dari umat manusia lalu tinggal di dalam perang Hunain dan mereka sangat kelelahan
lembah ini. Tetapi aku tidak akan melakukannya dalam perjalanan tersebut hingga tiba waktu sore.
sebelum meminta izin kepada Rosululloh SAW.” Waktu sholat tiba kepada Rosululloh SAW, tiba-tiba
Kemudian orang ini menceritakannya kepada saja datang salah seorang penunggang kuda berkata:
Rosululloh SAW, maka beliau bersabda: “Jangan “Wahai Rosululloh, sesungguhnya aku baru saja pergi
lakukan itu. Karena sesungguhnya posisi kalian di dari kalian hingga aku berhasil mencapai puncak
jalan Alloh itu lebih baik daripada sholat kalian di gunung ini dan itu, ternyata aku melihat seluruh
rumahnya selama 70 tahun. Tidak sukakah kalau anggota kabilah Hawazin datang dengan kaum
wanitanya, dengan hewan ternak dan kambing- lembah ini sesuai yang diperintahkan Rosululloh SAW
kambingnya, mereka berkumpul menuju Hunain.” kepadaku. Ketika pagi harinya, aku melihat ke arah
Rosululloh SAW hanya tersenyum mendengar itu dan dua lembah dan tidak melihat apa pun.” Rosululloh
bersabda: “Itu akan menjadi ghonimah bagi kaum SAW bertanya kepadanya: “Apakah tadi malam kamu
muslimin besok, Insya Alloh.” Kemudian beliau turun dari posisimu?” ia berkata: “Tidak, kecuali
bertanya: “Siapa yang mau menjaga kita malam ini?” untuk sholat atau buang hajat.” Mendengar itu
Maka Anas bin Abi Martsad Al-Ghonawî berkata: Rosululloh SAW bersabda: “Engkau telah melakukan
“Saya wahai Rosululloh.” “Naikilah kudamu,” perintah amal yang mewajibkanmu memperoleh surga, maka
Rosululloh SAW. Maka ia menaiki kudanya dan setelah ini terserah engkau mau beramal apa.” (HR.
menghampiri beliau. Rosululloh SAW berpesan Nasâî dan Abû Dâwud, lafadznya milik Abû Dâwud)
kepadanya, “Pergilah ke lembah ini hingga engkau
berada di puncaknya, dan jangan sampai malam ini Athnabû fi `s-Sair: kepayahan dalam perjalanan
kita diserang dari posisimu.” Ketika kami memasuki hingga barisan unta mengikuti yang lain.
waktu Subuh, Rosululloh SAW keluar ke tempat
‘Alâ bakroti abiihim: datang semuanya.
sholatnya dan sholat dua rekaat. Setelah itu bersabda:
“Apakah kalian melihat penunggang kuda kalian Bi dzo‘nihim: yakni datang dengan wanita-wanita
tadi?” kaum muslimin menjawab: “Wahai Rosululloh, mereka. Asy-Syi‘b: celah di antara dua gunung.
kami tidak melihatnya.” Kemudian dikumandangkan
adzan untuk sholat subuh, ketika beliau sholat beliau La nughorronna: jangan sampai musuh menyerang
menoleh ke arah lembah. Begitu menyelesaikan kita ketika kita lengah dari arahmu.
sholatnya, beliau bersabda: “Terimalah kabar
Aujabta: engkau telah melakukan perbuatan yang
gembira, penunggang kuda kalian telah datang.”
mewajibkanmu memperoleh surga.
Maka kami pun melihat ke arah celah-celah pohon di
lembah itu, ternyata di sana dia sudah datang hingga (37)
ia berdiri di hadapan Rosululloh SAW, ia berkata:
“Aku berangkat tadi malam hingga aku tiba di puncak
BAB: MENGUTAMAKAN ORANG LAIN DAN 92-Dan dari Abû Mûsâ RA berkata: Rosululloh SAW
TENGGANG RASA DALAM JIHAD bersabda: “Sesungguhnya jika orang Asy‘ariyyun
apabila kehabisan makanan dalam perang atau
Alloh Ta‘ala berfirman: persediaan makanan keluarga mereka di Madinah
menipis, mereka mengumpulkan apa yang mereka
£xä© s−θムtΒuρ 4 ×π|¹$|Áyz öΝÍκÍ5 tβ%x. öθs9uρ öΝÍκŦàΡr& #’n?tã šχρãÏO÷σãƒuρ miliki dalam sebuah kain. Setelah itu membaginya
antar sesama mereka dengan rata. Mereka adalah
šχθßsÎ=øßϑø9$# ãΝèδ šÍ×‾≈s9'ρé'sù ϵšøtΡ bagian dariku dan aku pun bagian dari mereka.”
(Muttafaq ‘Alaih)
“…dan mereka mengutamakan (orang-orang muhajirin)
Armalû: makanan mereka habis.
atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam
kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran (38) BAB: PERTOLONGAN ALLOH KEPADA
dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung.”39 PARA MUJAHIDIN
91- Dri Abû Sa‘îd Al-Khudri RA berkata: Rosululloh SAW Alloh Ta‘ala berfirman:
bersabda: “Barangsiapa memiliki kelebihan
yìtΒ ª!$#uρ 3 «!$# ÈβøŒÎ*Î/ OοuÏWŸ2 Zπt⁄Ïù ôMt7n=xî A's#ŠÎ=s% 7πt⁄Ïù ÏiΒ ΝŸ2
tunggangan, hendaknya ia berikan kepada orang
yang tidak memiliki tunggangan. Dan siapa yang
tÎÉ9≈¢Á9$#
memiliki kelebihan bekal, hendaknya ia berikan
kepada oarng yang tidak memiliki bekal.” Abû Sa‘îd
berkata: “Kemudian beliau menyebutkan beberapa
jenis harta benda, sampai kami tidak melihat lagi ada “Berapa banyak golongan yang sedikit dapat
hak bagi seorang pun dari kami dalam harta yang mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Alloh.
lebih.” (HR. Muslim) Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.”40
$¨Β <§øtΡ ‘≅à2 4’‾ûuθè? §ΝèO 4 Ïπyϑ≈uŠÉ)ø9$# tΠöθtƒ ¨≅xî $yϑÎ/ ÏNù'tƒ ö≅è=øótƒ tΒuρ
93-Dari Abû Huroiroh RA dari Nabi SAW bersabda: “Tiga
golongan yang menjadi kewajiban Alloh untuk
“Tidak, sesungguhnya aku melihatnya berada di seorang dari kalian datang pada hari kiamat
neraka lantaran sepotong kain –atau sepotong sementara di lehernya ada seekor kambing yang
pakaian—yang ia curi dari harta ghonimah.” mengembik lalu ia berkata: ‘Wahai Rosululloh,
Kemudian Rosululloh SAW bersabda lagi: “Hai putera tolonglah aku.’ Kemudian aku katakan: ‘Aku tidak
Al-Khothob, pergi dan umumkan kepada manusia: memiliki kuasa atas dirimu sedikit pun, aku telah
bahwa tidak ada yang masuk surga selain orang- menyampaikan masalah ini kepadamu.’ Jangan
orang beriman.” (HR. Muslim) sampai aku menjumpai salah seorang dari kalian
datang di hari kiamat sementara di lehernya ada
97- Dan dari Abû Huroiroh RA berkata: Suatu hari tawanan yang ia curi berteriak, kemudian ia
Rosululloh SAW berdiri di hadapan kami dan berkata: ‘Wahai Rosululloh, tolonglah aku.’
mengingatkan masalah ghulul serta Kemudian aku mengatakan: ‘Aku tidak memiliki
menyampaikannya dengan sangat serius, hingga kuasa atas urusanmu sedikit pun, masalah ini telah
beliau mengatakan: “Jangan sampai nanti aku kusampaikan kepadamu.’ Jangan sampai aku
menjumpai salah seorang dari kalian datang pada menjumpai salah seorang dari kalian datang pada
hari kiamat sementara pada lehernya ada seekor hari kiamat sementara di lehernya ada hak yang
unta bersuara, kemudian ia berkata: ‘Wahai dititipkan yang bergoncang ke sana ke mari,
Rosululloh, tolonglah aku.’ Maka aku mengatakan: kemudian ia berkata: ‘Wahai Rosululloh, tolonglah
‘Aku tidak memiliki kuasa atas dirimu sedikit pun. aku.’ Kemudian aku mengatakan: ‘Aku tidak
Aku telah menyampaikan masalah ini kepadamu.’ memiliki kuasa atas dirimu sedikit pun. Masalah ini
Jangan sampai aku menjumpai salah seorang dari telah kusampaikan kepadamu.’ Jangan sampai aku
kalian datang di hari kiamat sementara di lehernya menjumpai salah seorang dari kalian datang pada
ada kuda meringkik lalu ia berkata: ‘Wahai hari kiamat sementara di lehernya da emas dan
Rosululloh, tolonglah aku.’ Kemudian aku preang lalu ia berkata: ‘Wahai Rosululloh, tolonglah
mengatakan: ‘Aku tidak memiliki kuasa atas dirimu aku.’ Kemudian aku berkata: ‘Aku tidak memiliki
sedikit pun, aku telah menyampaikan masalah ini kuasa atas dirimu sedikit pun, aku telah
kepadamu.’ Jangan sampai aku menjumpai salah
menyampaikan masalah ini kepadamu.’” (HR. bersabda: “Tidak, demi Dzat yang jiwa Muhammad
Bukhôrî dan Muslim, lafadznya miliki Muslim) ada di tangan-Nya, sesungguhnya sepotong pakaian
mengeluarkan nyala api ke arahnya. Ia mengambil
Lâ ulfiyanna: jangan sampai aku menjumpai pakaian itu dari harta ghanimah sebelum
dibagikan.” Abû Huroiroh RA berkata: “Maka orang-
Ar-Roghô’: Suara unta dan hewan-hewan berbulu.
orang ketakutan dengan hal itu, lalu ada orang yang
Al-Hamhamah: Suara kuda. datang mengembalikan seutas atau dua utas tali
sandal dan berkata: Aku telah mengambilnya dalam
Ats-Tsugho’: suara embikan kambing. perang Khoibar. Rosululloh SAW bersabda: “Seutas
tali atau dua utas tali dari api neraka.” (HR. Bukhôrî
An-Nafs: Ghonimah curian berupa budak, wanita atau
dan Muslim)
anak-anak.
Asy-Syamlah: Pakaian kecil dari kain beludru untuk
Ar-Riqô‘: Bentuk jamak dari Riq‘ah yang artinya hak-
dipakai sebagai baju.
hak yang dititipkan, ada juga yang mengatakan riq‘ah
adalah baju. (41)
kalian yang bertemu Alloh sambil memikul seekor sebagai para pekuda.” (HR. Bukhôrî dan Muslim,
unta yang bersuara, atau lembu yang melenguh, lafadznya milik Bukhôrî)
atau kambing yang mengembik.” Kemudian beliau
mengangkat kedua tangannya hingga putih ketiaknya (43)
terlihat, lalu berucap: “Bukankah telah kusampaikan?
BAB: KEUTAMAAN MELAKUKAN SURVEI DAN
Kedua mataku melihat dan kedua telingaku
PENGINTAIAN TERHADAP MUSUH
mendengar.” (HR. Muslim)
103- Dari Jâbir RA berkata: Nabi SAW mengatakan
(42)
ketika pecah perang Ahzab: “Siapa yang mau mencari
BAB: MEMINTA ANAK UNTUK KEPENTINGAN data tentang tentara sekutu?” Zubair berkata: “Saya.”
JIHAD Beliau berkata lagi: “Siapa yang mau mencari data
tentang tentara sekutu?” Zubair berkata: “Saya.”
102- Dari Abû Huroiroh RA dari Rosululloh SAW Beliau berkata: “Siapa yang mau mencari data
bersabda: “Sulaiman putera Dawud Alaihimas Salam tentang tentara sekutu?” lagi-lagi Zubair berkata:
berkata: ‘Sungguh malam ini aku akan menggilir “Saya.” Maka Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya
seratus isteri atau sembilan puluh sembilan isteri setiap nabi memiliki Hawari, dan Hawariku adalah
yang kesemuanya kelak akan melahirkan ahli kuda Zubair.” (HR. Bukhôrî dan Muslim, lafadznya milik
yang berjihad di jalan Alloh.’ Mendengar itu Bukhôrî)
temannya berkata: ‘Ucapkanlah Insya Alloh.’ Tetapi
Sulaiman tidak mengucapkan Insya Alloh, sehingga Hawari: Pembela yang tulus.
akhirnya dari kesemua isteri tersebut tidak ada yang
(44)
hamil selain satu orang saja yang kemudian
melahirkan lelaki yang mirip dengannya. Demi Dzat BAB: TAURIYAH (PENYAMARAN) DAN TIPU
yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, DAYA DALAM PERANG
seandainya ia mengucapkan insya Alloh tentu
seluruh anak-anaknya akan berjihad di jalan Alloh
104- Dari Ka‘ab bin Mâlik RA berkata: “Tidaklah Fa ba‘atsu `r-rikaab: menggerakkan unta untuk
Rosululloh SAW hendak berangkat untuk berperang mengurusnya, memberi minum dan pakannya.
kecuali beliau menyamarkan seolah hendak pergi
untuk tujuan lain.” (HR. Bukhôrî dan Muslim) 107- Dan dari Jâbir RA berkata: “Rosululloh SAW selalu
berada di bagian belakang barisan dalam perjalanan,
105- Dan dari Jâbir RA bahwasanya Nabi SAW kemudian beliau menuntun orang yang yang lemah,
bersabda: “Perang adalah tipu daya.” (Muttafaq memboncengkannya dan mendoakannya.” (HR. Abû
‘Alaih) Dâwud)
AKHLAK MUJAHID | Hal : 101 / 123 AKHLAK MUJAHID | Hal : 102 / 123
Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif
BAB: PAHALA PULANG DARI PERANG 112- Dari Ibnu ‘Abbâs berkata: Rosululloh SAW
bersabda: “Sebaik-baik sahabat ada empat, sebaik-
109- Dari ‘Abdullôh bin ‘Amrû RA, dari Nabi SAW baik sariyah adalah yang berjumlah empat ratus,
bersabda: “Pulang dari perang sama dengan sebaik-baik pasukan adalah yang berjumlah empat
perang.” (HR. Abû Dâwud) ribu, dan jumlah pasukan dua belas ribu tidak akan
terkalahkan karena sedikitnya jumlah.” (HR. Ahmad,
Al-Qoflah di sini maksudnya: pulang dari perang.
Abû Dâwud dan Tirmizî)
(48)
Sarôyâ adalah bentuk jamak dari sariyyah yang
BAB: KEUTAMAAN PUASA KETIKA JIHAD artinya detasement dari sebuah kesatuan pasukan
untuk dikirim dari kesatuan tersebut, melakukan
110- Dari Abû Sa‘îd Al-Khudri RA berkata: Rosululloh penyerangan atas nama kesatuan tersebut dan
SAW bersabda: “Tidaklah seorang hamba berpuasa kembali kepada kesatuan tersebut.
satu hari di jalan Alloh melainkan dengan satu hari
itu Alloh jauhkan wajahnya dari neraka sejarak (50)
tujuh puluh tahun.” (Muttafaq ‘Alaih)
BAB: KEUTAMAAN BERHIJRAH DI JALAN
Al-Khorif: tahun. ALLOH
111- Dan dari Abû Umamah RA dari Nabi SAW 113- Dari ‘Abdullôh As-Sa‘dî RA berkata: Nabi SAW
bersabda: “Siapa berpuasa di jalan Alloh, Alloh akan bersabda: “Hijrah tidak akan terputus selama musuh
menjadikan antara dirinya dan neraka sebuah parit masih diperangi.” (HR. Ahmad dan Nasâî)
yang lebarnya seperti antara langit dan bumi.”
114- Dan dari Sabiroh bin Abi Fakih berkata: Aku
(49) mendengar Rosululloh SAW bersabda:
“Sesungguhnya setan duduk menghadang anak
AKHLAK MUJAHID | Hal : 103 / 123 AKHLAK MUJAHID | Hal : 104 / 123
Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif
Adam pada jalan-jalan yang ia lewati. Pertama- memasukkannya ke dalam surga.” (HR. Nasâî dan
tama ia duduk di jalan Islam, ia berkata: ‘Apakah Ibnu Hibban di dalam Shohih-nya)
kamu mau masuk Islam dan meninggalkan
agamamu dan agama bapak dan kakek-kakekmu?’ Orang yang berhijrah seperti kuda yang terikat pada
kemudian anak Adam itu tak menghiraukannya dan tambatannya: Ath-Thiwal artinya seutas tali panjang
tetap masuk Islam. Kemudian setan duduk yang salah satu ujungnya terikat di pasak, sedangkan
menghadangnya di atas jalan hijrah, ia berkata: satu ujungnya lagi terikat pada kuda, sehingga kuda
‘Apakah kamu mau berhijrah meninggalkan bumi itu berputar-putar dan merumput di situ saja, tidak
dan langitmu, padahal orang yang berhijrah itu bisa pergi. Maksud setan adalah: orang yang berhijrah
seperti kuda yang terikat pada tambatannya.’ Anak itu seperti terkekang di negeri keterasingan.
Adam itu tak menghiraukannya dan tetap berhijrah.
(51)
Kemudian setan duduk menghadangnya di atas jalan
jihad, ia berkata: ‘Kamu mau berjihad? Jihad itu BAB: PAHALA ORANG-ORANG YANG MEMILIKI
menyusahkan jiwa dan harta, jika kamu berperang UDZUR TETAPI TETAP BERSEMANGAT UNTUK
kamu akan terbunuh, isterimu dinikahi orang lain BERJIHAD
dan hartamu dibagi-bagikan.’ Ia kembali tidak
menghiraukannya dan tetap berjihad.” Kemudian Alloh Ta‘ala berfirman:
Rosululloh SAW melanjutkan: “Maka barangsiapa
melakukan hal ini, menjadi kewajiban Alloh untuk Ÿω šÏ%©!$# ’n?tã Ÿωuρ 4yÌöyϑø9$# ’n?tã Ÿωuρ Ï!$xyè‘Ò9$# ’n?tã }§øŠ©9
memasukkannya ke dalam surga. Dan siapa yang
terbunuh, menjadi kewajiban Alloh untuk $tΒ 4 Ï&Î!θß™u‘uρ ¬! (#θßs|ÁtΡ #sŒÎ) ëltym šχθà)ÏΨム$tΒ šχρ߉Ågs†
memasukkannya ke dalam surga.” Beliau bersabda:
“Dan siapa tenggelam di air, maka menjadi Ÿωuρ ∩⊇∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàxî ª!$#uρ 4 9≅ŠÎ6y™ ÏΒ šÏΖÅ¡ósßϑø9$# ’n?tã
kewajiban Alloh untuk memasukkannya ke dalam
surga. Atau terlempar oleh hewan tunggangannya, !$tΒ ß‰Å_r& Iω |Mù=è% óΟßγn=ÏϑóstGÏ9 x8öθs?r& !$tΒ #sŒÎ) šÏ%©!$# ’n?tã
maka menjadi kewajiban Alloh untuk
AKHLAK MUJAHID | Hal : 105 / 123 AKHLAK MUJAHID | Hal : 106 / 123
Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif
AKHLAK MUJAHID | Hal : 107 / 123 AKHLAK MUJAHID | Hal : 108 / 123
Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif
oleh orang-orang yang menyelisihi mereka hingga “(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada
hari kiamat tiba sementara mereka tetap dalam Robbmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu:
keadaan seperti itu.” (HR. Muslim) “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan
kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang
(53) berturut-turut.”45
BAB: JIHAD ADALAH WISATA UMAT ISLAM Alloh Ta‘ala berfirman:
∩⊇⊆∉∪ tÎÉ9≈¢Á9$# =Ïtä† ª!$#uρ 3 (#θçΡ%s3tGó™$# $tΒuρ (#θàãè|Ê $tΒuρ «!$# È≅‹Î6y™
zÏiΒ 7#ø9r'Î/ Νä.‘‰ÏϑãΒ ’ÎoΤr& öΝà6s9 z>$yftFó™$$sù öΝä3−/u‘ tβθèW‹ÉótGó¡n@ øŒÎ)
AKHLAK MUJAHID | Hal : 109 / 123 AKHLAK MUJAHID | Hal : 110 / 123
Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif
þ’Îû $oΨsù#uóÎ)uρ $oΨt/θçΡèŒ $uΖs9 öÏøî$# $uΖ−/u‘ (#θä9$s% βr& HωÎ) óΟßγs9öθs% tβ%x. $tΒuρ
bahwa jannah itu berada di bawah bayang-bayang
pedang.” Kemudian beliau mengucapkan: “Ya Alloh,
AKHLAK MUJAHID | Hal : 111 / 123 AKHLAK MUJAHID | Hal : 112 / 123
Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif
BAB: IGHTIYAL (MEMBUNUH) ORANG KAFIR ‘Abdullôh bin ‘Utaik sebagai pemimpin mereka. Abû
HARBI Rofi‘ adalah orang yang terkenal suka menyakiti
Rosululloh SAW dan membantu musuh untuk
124- Dari ‘Abdullôh bin Unais berkata: “Rosululloh mencelakai beliau. Ia tinggal di sebuah benteng
SAW mengutusku untuk menghabisi Kholid bin miliknya di tanah Hijaz. Ketika para shahabat itu
Sufyân Al-Hudzali, ia berada di sekitar daerah ‘Aronah berhasil mendekati benteng itu, dan matahari sudah
dan Arafat. Beliau berpesan: “Pergi dan bunuh dia.” tenggelam, penduduk sudah pulang dengan hewan-
‘Abdullôh bin Unais berkata: “Maka aku berhasil hewan gembalaan mereka, ‘Abdullôh berkata kepada
menemukannya sementara waktu sholat Asar telah kawan-kawannya: “Tetap duduklah kalian di sini. Aku
tiba, aku membatin: ‘Aku khawatir antara aku dan dia yang akan pergi dan menyamar di hadapan penjaga
terjadi sesuatu jika kutunda sholat.’ Maka aku berjalan pintu gerbang, barangkali aku bisa masuk.” Maka ia
ke arahnya sambil melaksanakan sholat dengan beranjak hingga mendekati pintu gerbang, setelah itu
isyarat. Begitu aku berhasil mendekatinya, ia ia menutup wajah dengan bajunya seolah ia seperti
menanyaiku: “Siapa kamu?” aku berkata: “Lelaki penduduk yang sedang menyelesaikan hajat di mana
Arab, aku mendengar bahwa kamu mengumpulkan yang lain sudah masuk ke pintu benteng. Maka, si
pasukan untuk (menyerang) lelaki itu. Maka aku penjaga pintu gerbang berteriak: “Hai hamba Alloh,
datang untuk urusan tersebut.” Ia berkata: “Ya benar, kalau kamu mau masuk masuklah, aku akan menutup
aku memang sedang melakukan urusan itu.” pintu gerbang.” ‘Abdullôh berkata: “Akhirnya aku bisa
Kemudian aku berjalan bersamanya sebentar sebelum masuk, kemudian aku bersembunyi. Ketika semua
akhirnya aku berhasil menusuknya dengan pedang penduduknya sudah masuk, penjaga itu menutup
dari atas sampai ia mati.” (HR. Abû Dawud) pintu dan menggantungkan kunci-kuncinya pada
sebuah pasak. Maka aku menghampiri kunci-kunci itu
Baroda: mati.
dan mengambilnya lalu aku membuka pintu. Abû Rofi‘
125- Dan dari Barro’ bin ‘Azib berkata: Rosululloh SAW tengah asyik berbincang di malam hari bersama
mengirim beberapa orang shahabat Anshor untuk beberapa orang, ia berada di salah satu biliknya.
membunuh Abû Rofi‘ si yahudi. Beliau mengangkat Ketika orang-orang yang berbincang dengannya telah
AKHLAK MUJAHID | Hal : 113 / 123 AKHLAK MUJAHID | Hal : 114 / 123
Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif
pergi, aku menaiki tempat di mana bilik itu berada, aku bahwa aku sudah sampai di tanah. Tiba-tiba aku
maka setiap kali aku berhasil membuka satu pintu aku terjatuh, padahal saat itu malam bermandikan cahaya
menguncinya dari dalam. Dalam hati kukatakan: bulan, tulang betisku patah, aku hanya bisa
Orang-orang itu tidak mengetahuiku kecuali setelah mengikatnya dengan surban. Aku terus berjalan
nanti aku berhasil membunuhnya. Kemudian aku hingga akhirnya berhasil duduk di dekat pintu
mendekatinya, ternyata ia berada di sebuah ruangan gerbang, kataku: “Aku tidak akan keluar malam ini
gelap di tengah-tengah anggota keluarganya. Aku sampai aku memastikan telah berhasil
tidak tahu, di mana posisi dia di ruangan itu. Aku membunuhnya.” Maka ketika ayam berkokok, seorang
berkata: “Hai Abû Rofi‘!” Kontan ia menyahut: “Siapa pemberitahu kabar kematian berdiri di atas benteng,
ini?” maka segera saja aku menerjang arah suara itu ia mengumumkan: “Telah meninggal Abû Rofi‘, sang
dan kusabetkan pedangku sekali tebas, aku dalam pedagang Hijaz.” Akhirnya aku pergi ke tempat
kondisi panik sehingga aku belum berhasil kawan-kawanku, kukatakan: “Segera pergi, Alloh telah
membunuhnya. Ia berteriak, maka aku segera keluar mematikan Abû Rofi‘.” Aku pun tiba di tempat Nabi
dari ruangan itu, aku mengambil posisi tak jauh dari SAW dan kuceritakan kejadiannya kepada beliau.
situ. Tak lama kemudian aku kembali memasuki ruang Beliau bersabda: “Julurkan kakimu.” Maka aku
itu, aku berkata: “Suara apa ini, hai Abû Rofi‘?” ia menjulurkan kakiku, kemudian beliau mengusapnya
menyahut: “Celaka ibumu, ada orang di rumah ini maka seolah aku belum pernah menderita sakit sama
yang menikamku dengan pedang.” Maka aku kembali sekali pada kakiku itu.” (HR. Bukhôrî)
menikamnya hingga aku berhasil melukainya, tetapi
aku belum juga berhasil membunuhnya. Maka aku Rôha `n-Nâsu bi sarohihim: mereka pulang dengan
mengarahkan sisi tajam pedangku ke arah perutnya kambing-kambing gembalaannya.
hingga tembus ke punggungnya. Dengan begitu aku
Fa kamantu: Maka aku bersembunyi.
menyimpulkan bahwa aku telah berhasil
membunuhnya, maka aku membuka pintu-pintu Al-Aghôlîq: kunci-kunci
benteng itu satu demi satu hingga aku tiba di salah
satu tangganya, lalu kupijakkan kakiku dan tahulah ‘Alâlî lahu: ‘Alâlî jamak dari ‘Aliyyah, artinya kamar.
AKHLAK MUJAHID | Hal : 115 / 123 AKHLAK MUJAHID | Hal : 116 / 123
Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif
Wa nadzarû bî: Mereka mengetahuiku. adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus
Fa ahwaitu: Aku menerkam ke arah… biji. Alloh melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang
Dia kehendaki, dan Alloh Mahaluas (karunia-Nya) lagi
Fa mâ aghnaitu syai’an: Aku belum berhasil
Maha Mengetahui.”48
membunuhnya.
126- Dari Abû Umamah RA berkata: Rosululloh SAW
Wadzbatu `s-Saif: sisi tajam pedang.
bersabda: “Sebaik-baik sedekah adalah pelindung
An-Na‘yu: berita kematian. tenda yang digunakan di jalan Alloh, pemberian
seorang pelayan di jalan Alloh, dan unta yang
An-Najâ’u: Bersegeralah pergi. menginjak dewasa yang digunakan di jalan Alloh.”
(HR. Tirmizî)
(56)
Fasthôth: Tenda dari bulu.
BAB: KEUTAMAAN BERINFAK
DI JALAN ALLOH Ath-Thurûqoh: unta yang menginjak masa dewasa.
Alloh Ta‘ala berfirman: 127- Dan dari Abû Mas‘ûd RA berkata: Ada seorang
lelaki datang kepada Nabi SAW dengan membawa
ôMtFu;/Ρr& >π¬6ym È≅sVyϑx. «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû óΟßγs9≡uθøΒr& tβθà)ÏΖムtÏ%©!$# ã≅sW¨Β seekor unta yang ditandai kepalanya, ia berkata: “Ini
untuk di jalan Alloh.” Maka Rosululloh SAW
3 â!$t±o„ yϑÏ9 ß#Ïè≈ŸÒムª!$#uρ 3 7π¬6ym èπsp($ÏiΒ 7's#ç7/Ψß™ Èe≅ä. ’Îû Ÿ≅Î/$uΖy™ yìö7y™ bersabda: “Engkau akan mendapat balasannya pada
hari kiamat berupa tujuh ratus ekor unta yang
íΟŠÎ=tæ ììÅ™≡uρ ª!$#uρ semuanya ditandai kepalanya.” (HR. Muslim)
AKHLAK MUJAHID | Hal : 117 / 123 AKHLAK MUJAHID | Hal : 118 / 123
Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif
128- Dan dari Hazim bin Fatik RA berkata: Rosululloh orang-orang yang kafir itu. Alloh amat besar kekuatan
SAW bersabda: “Barangsiapa menginfakkan satu dan amat keras siksaan-(Nya).”49
infak di jalan Alloh, Alloh akan menulis baginya
tujuh ratus lipatnya.” (HR. Tirmizî) Alloh Ta‘ala berfirman:
‘‰x©r&uρ $U™ù't/ ‘‰x©r& ª!$#uρ 4 (#ρãxx. tÏ%©!$# }¨ù't/ £#ä3tƒ βr& ª!$# |¤tã
akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir,
disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak
WξŠÅ3Ζs?
mengerti.”50
AKHLAK MUJAHID | Hal : 119 / 123 AKHLAK MUJAHID | Hal : 120 / 123
Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif
pahala orang yang melakukan kebaikan tersebut.” mayat dan jangan membunuh orang tua.”
(HR. Muslim) (Dikeluarkan Muslim)
AKHLAK MUJAHID | Hal : 121 / 123 AKHLAK MUJAHID | Hal : 122 / 123
Syaikh Mujahid, Abû ‘Umar, Muhammad bin ‘Abdillâh As-Saif