Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh:
Febrian Eko P.
080210102038
UNIVERSITAS JEMBER
2010
BAB I
PENDAHULUAN
ISI
A. Minyak Bumi
Minyak: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum –
minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap,
atau kehijauan yang mudah terbakar , yang berada di lapisan atas dari
beberapa area di kerak Bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks
dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam
penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
Komponen kimia dari minyak bumi dipisahkan oleh proses distilasi,
yang kemudian, setelah diolah lagi, menjadi minyak tanah, bensin, lilin,
aspal, dll.Minyak bumi terdiri dari hidrokarbon, senyawaan hidrogen dan
karbon.Empat alkana teringan- CH4 (metana), C2H6 (etana), C3H8 (propana),
dan C4H10 (butana) - semuanya adalah gas yang mendidih pada -161.6 °C,
-88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, berturut-turut (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan
+31.1° F).
Rantai dalam wilayah C5-7 semuanya ringan, dan mudah menguap,
nafta jernih. Senyawaan tersebut digunakan sebagai pelarut, cairan pencuci
kering (dry clean), dan produk cepat-kering lainnya. Rantai dari C6H14 sampai
C12H26 dicampur bersama dan digunakan untuk bensin. Minyak tanah terbuat
dari rantai di wilayah C10. Minyak pelumas dan gemuk setengah-padat
(termasuk Vaseline®) berada di antara C16 sampai ke C20. Rantai di atas C20
berwujud padat, dimulai dari "lilin, kemudian tar, dan bitumen aspal.
Titik pendidihan dalam tekanan atmosfer fraksi distilasi dalam derajat
Celcius:
BAB III
PENUTUP
Pencemaran udara terutama di kota-kota besar telah menyebabkan
turunnya kualitas udara sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan
bahkan telah menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan. Menurunnya
kualitas udara tersebut terutama disebabkan oleh penggunaan bahan bakar
fosil yang tidak terkendali dan tidak efisien pada sarana transportasi dan
industri yang umumnya terpusat di kota-kota besar, disamping kegiatan
rumah tangga dan kebakaran hutan. Hasil penelitian dibeberapa kota besar
(Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya) menunjukan bahwa kendaraan
bermotor merupakan sumber utama pencemaran udara. Hasil penelitian di
Jakarta menunjukan bahwa kendaraan bermotor memberikan kontribusi
pencemaran CO sebesar 98,80%, NOx sebesar 73,40% dan HC sebesar
88,90% (Bapedal, 1992).
Sehingga, sebagai generasi penerus kita harus bisa menjaga
pemanfaatan minyak bumi dalam batas-batas yang wajar, sehingga dalam
pemanfaatannya minyak bumi tidak menjadi bencana bagi bumi kita.
BAB IV
DAFTAR BACAAN
http://library.usu.ac.id/download/fmipa/kimia-fatimah2.pdf
http://www.ccitonline.com/mekanikal/tiki-print_article.php?articleId=50
http://id.wikipedia.org/wiki/Eksplorasi_minyak
http://id.wikipedia.org/wiki/Eksplorasi_minyak_bumi
http://www.scribd.com/doc/16576360/Proses-Pengambilan-Minyak-Bumi?
secret_password=&autodown=doc
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090425051457AAfnlDr
http://arghainc.wordpress.com