Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1
Pancasila dan menggantinya dengan ajaran komunis. Panglima Besar
Jenderal Soedirman langsung mengeluarkan perintah untuk merebut
Madiun kembali. Panglima Besar Jenderal Soedirman memerintahkan
Kolonel Gatot Subroto dari Jawa Tengah dan Kolonel Sungkono dari
Jawa Timur untuk memimpin penumpasan terhadap kaum
pemberontak. Muso akhirnya tertembak mati, dan Amir Syarifuddin
berhasil ditangkap dihutan Ngrambe, Grobogan, Purwodadi dan
kemudian dihukum mati di Yogyakarta. Pemberontakan PKI di Madiun
telah berhasil ditumpas, namun bangsa Indonesia masih harus
menghadapi Belanda yang berusaha menegakkan kembali
Pemerintahannya di Indonesia.
2
Gerakan DI/TII juga menyebar ke Jawa Tengah, Aceh, dan Sulawesi
Selatan. Gerakan DI/TII di Jawa Tengah terjadi pada tanggal 23 Agustus
1949, dipimpin oleh Amir Fatah di bagian utara, yang bergerak di
daerah Tegal, Brebes dan Pekalongan. Setelah bergabung dengan
Kartosuwiryo, Amir Fatah kemudian diangkat sebagai “Komandan
Pertempuran Jawa Tengah” dengan pangkat “Mayor Jenderal Tentara
Islam Indonesia”. Untuk menghancurkan gerakan ini, Januari 1950
dibentuk Komando Gerakan Banteng Negara (GBN) dibawah
Letkol Sarbini. Pemberontakan di Kebumen dilancarkan oleh
Angkatan Umat Islam (AUI) yang dipimpin oleh Kyai Moh. Mahfudz
Abdulrachman (Romo Pusat atau Kiai Sumolanggu) Gerakan ini
berhasil dihancurkan pada tahun 1957 dengan operasi militer yang
disebut Operasi Gerakan Banteng Nasional dari Divisi Diponegoro.
Gerakan DI/TII itu pernah menjadi kuat karena pemberontakan Batalion
426 di Kedu dan Magelang/ Divisi Diponegoro. Didaerah Merapi-
Merbabu juga telah terjadi kerusuhan-kerusuhan yang dilancarkan oleh
Gerakan oleh Gerakan Merapi-Merbabu Complex (MMC). Gerakan ini
juga dapat dihancurkan. Untuk menumpas gerakan DI/TII di daerah
Gerakan Banteng Nasional dilancarkan operasi Banteng Raiders.
DI/TII di Aceh
3
musyawarah tersebut ialah pulihnya kembali keamanan di daerah
Aceh.
4
Kartosuwiryo pada tanggal 7 Agustus 1953. Tanggal 3 Februari 1965,
Kahar Muzakar tertembak mati oleh pasukan TNI.
5
1. Menuntut agar pasukan bekas KNIL saja yang bertanggung
jawab atas keamanan di Negara Indonesia Timur
2. Menentang masuknya pasukan APRIS (Angkatan Perang
Republik Indonesia Serikat) dari TNI
3. Mempertahankan tetap berdirinya Negara Indonesia Timur.
6
28 September 1950 pasukan ekspedisi mendarat di Ambon dan bagian
utara pulau itu berhasil dikuasai. Tanggal 2 Desember 1963 Dr.
Soumokil berhasil ditangkap selanjutnya tanggal 21 April 1964 diadili
oleh Mahkamah Militer Laut Luar Biasa dan dijatuhi hukuman mati.
7
1. Operasi Tegas dengan sasaran Riau dipimpin oleh Letkol
Kaharudin Nasution. Tujuan mengamankan instansi dan berhasil
menguasai kota. Pekanbaru pada tanggal 12 Maret 1958.
2. Operasi 17 Agustus dengan sasaran Sumatera Barat dipimpin
oleh Kolonel Ahmad Yani berhasil menguasai kota Padang pada
tanggal 17 April 1958 dan menguasai Bukittinggi 21 Mei 1958.
3. Operasi Saptamarga dengan sasaran Sumatera Utara dipimpin
oleh Brigjen Jatikusumo.
4. Operasi Sadar dengan sasaran Sumatera Selatan dipimpin oleh
Letkol Dr. Ibnu Sutowo.
5. Sedangkan untuk menumpas pemberontakan Permesta
dilancarkan operasi gabungan dengan nama Merdeka di bawah
pimpinan Letkol Rukminto Hendraningrat, yang terdiri dari :