Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
G=l/R
K=l/ρ
Dengan
Λ=1000K/C
C=konsentrasi (mol.dm-3)
K=Konduktovitas(Scm-1)
Konduktovitas di tentukan oleh jenis ion. Sehingga untuk mengetahui
kemampuan tiap jenis ion, maka perlu dilakukan percobaan dengan larutan yang
sangat encer, sehingga tidak di pengaruhi oleh ion lain. Pada kondisi seperti ini,
maka konduktovitas larutan merupakan jumlah konduktovitas ion positif(Kation) dan
ion negative(anion).
Kation Λo Anion Λo
CH3COO- 40,9
Titrasi Konduktometri
Penambahan suatu elektolit ke elektrolit lain pada keadaan yang tidak ada
perubahan volum yang begitu besar akan mempengaruhi konduktovitas larutan
terjadi reaksi ionik atau tidak. Jika tidak terjadi reaksi ionic, maka perubahan
konduktovitas sedikit sekali atau hampir tidak ada. Bila terjadi reaksi ionic, maka
perubahan konduktivitas yang relative cukup besar sehingga dapat di amati, seperti
pada titrasi basa kuat oleh asam kuat. Dalam titrasi ini terjadi penurunan
konduktivitas karena terjadi penggantian ion hydrogen, yang mempunyai
konduktovitas tinggi, dengan kation lain yang mempunyai konduktovitas rendah.
Pada titrasi penetralan, pengendapan dll, penentuan titik ahir titrasi titrasi di
tentukan berdasarkan perubahan koduktivitas(hantaran) dari reaksi kimia yang
terjadi. Hantaran di ukur pada setian penambahan sejumlah pereaksi dan titik
pengukuran tersebut bila di alurkan memberikan 2 garis lurus yang saling
perpotongan dinamakan titik ekivalen titrasi.
Ketepatan metode ini bergantung pada sudut perpotongan dan kerapatan titik
pengukuran. Secara praktik konsentrasi penitran 20-100 kali lebih kali pekat dari
larutan yang di titrasi.
Kelebihan titrasi ini, baik untuk asam yang sangat lemah seperti asam borat
dan fenol yang secara potensiometri tidak dapat di lakukan. Selain itu, titrasi
konduktometri tidak I perlukan control suhu.
Titrasi Konduktometri Frekuensi Tinggi
Metode ini sesuai untuk sel yang terdiri atas sistem kimia yang dibuat bagian
dari atau di pasangkan dengan sirkuit osilator beresonasi pada frekuensi beberapa
mega hertz. Keuntungan Keuntungan cara ini antara lain elektroda di tempatkan di
luar sel dan tidak langsung kontak dengan larutan uji. Kerugiannya adalah respon
tidak spesifik karena bergantung pada konduktovitas(hantaran) dan tetapan di
elektrik dari sistem.