ASTRID AYUTASARI

L2E009097

KATUP

Katup dimana campuran udara bensin masuk disebut katup hisap (intake valve),
sedangkan katup dimana gas keluar disebut katup buang (exhaust valve). Setiap silinder
mempunyai katup hisap dan katup buang. Katup-katup harus tahan terhadap panas, sehingga
dibuat dari bahan-bahan yang tahan panas seperti nickel chrome steel (baja krom nikel). Pada
umumnya katup berbentuk seperti jamur dan disebut poppet valve. Membuka dan menutupnya
katup-katup model poppet dilakukan dengan gerakan putaran nok (cam) pada camshaft.
Valve lifter ditempatkan di atas nok, dan membuat gerakan turun naik menurut bentuk
nok. Bila gerakan ini dapat dipindahkan ke katup dengan beberapa link, katup juga akan
bergerak ke atas dan ke bawah. Banyaknya nok adalah sama dengan jumlah katup-katup.
Poppet valve (katup poppet) terdiri atas kepala katup dan batang katup. Katup-katup
menutup dan melekat pada dudukannya rapat sekali karena adanya pegas katup.

1) Kepala katup
Kepala katup mempunyai bentuk kerucut 45° atau 30°. Bila katup tertutup katup akan
menempel rapat pada dudukan katup.
Sebuah cincin yang keras dipasang pada blok silinder untuk mencegah bocornya gas pada
gerak kompresi dan kerja.
 Katup hisap biasanya mempunyai diameter kepala lebih besar daripada katup buang
dengan maksud menambah efisiensi pengisian.
Kepala katup dibuat dalam berbagai bentuk untuk mengurangi tahanan hisap dan
menyempurnakan pendinginan.

2) Batang katup
Batang katup atau dibuat untuk bergerak di dalam penghantar batang katup (valve stem
guide). Karena itulah katup harus dapat bergerak dengan baik. Pada bagian bawah batang katup
terdapat alur untuk pemasangan penahan pegas.

Pegas katup
Pegas katup adalah sebuah pegas spiral yang bekerja menutupkan katup. Kebanyakan
mesin dilengkapi dengan satu pegas pada setiap katup, tetapi ada juga yang menggunakan dua
pegas yang mempunyai tegangan berbeda. Apabila tegangan pegas lemah, kemungkinan gas
akan keluar dari katup dan tenaga mesin menjadi berkurang.