Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun Oleh:
094060005047 / 26
2010
3
A. Latar Belakang
B. Kajian Teoritis
tingginya untuk membiayai tugas-tugas negara di segala bidang, dan di lain pihak
memuat memuat jumlah penerimaan negara yang diperkirakan dapat menutup
pengeluaran tersebut dalam periode yang sama”. Dari definisi diatas dapat dijelaskan
pengertian lebih lanjut sebagai berikut :
3. Berbeda dengan anggaran pada sektor swasta dimana anggaran merupakan bagian
dari rahasia perusahaan yang tertutup untuk publik, sebaliknya anggaran negara
justru harus dikonfirmasikan kepada publik untuk diberi masukan dan kritik.
5. Tahap penganggaran menjadi sangat penting karena anggaran yang tidak efektif
dan tidak berorientasi pada kinerja akan dapat mengagalkan perencanaan yang
sudah disusun.
Penganggaran memiliki tiga tujuan uatama yang saling terkait yaitu stabilitas
fiskal makro, alokasi sumber daya sesuai prioritas, dan pemanfaatan anggaran secara
5
efektif dan efisien. Sebagai instrumen kebijakan ekonomi anggaran berfungsi untuk
mewujudkan pertunbuhan ekonomi, stabilitas ekonomi, dan pemerataa pendapatan.
Anggaran negara juga berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan aktivitas
pemerintahan.
Secara garis besar proses perencanaan dan penyusunan anggaran negara dapat
dikelompokkan menjadi dua pendektan utama yang memiliki perbedaan mendasar
yaitu :
Secara lebih rinci maksud dan tujuan penganggaran berbasis kinerja adalah :
(1.)Satuan Kerja
(2.)Kegiatan
(3.)Keluaran
Satuan kerja mempunyai keluaran yang jelas & terukur sebagai akibat dari
pelaksanaan kegiatan
(4.)Standar Biaya
(5.)Jenis Belanja
Seperti diketahui, ukuran kinerja yang baik itu besar manfaatnya sebagai
informasi dalam pengembilan keputusan dalam bidang:
1. Perencanaan strategis
4. Pengawasan kontrak
5. Manajemen Personalia
PENILAIAN
MASALAH
PENGUKURAN PENYUSUNAN
KINERJA STRATEGI
PENG
ANGGARAN
2. Skala Prioritas.
UNITORG
OUTPUT
JENIS
BELANJA
(INPUT)
NATIONAL
GOALS
Keterangan:
FUNGSI
SUBFUNGSI
PROGRAM K/L
KEGIATAN
SUBKEGIATAN
E. Kesimpulan
Kinerja, seperti disebutkan dalam Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000
Pasal 8 adalah “anggaran yang dikelola dengan pendekatan kinerja (performance
budgeting) yaitu suatu sistem anggaran yang mengutamakan pada upaya pencapaian
hasil kerja atau output dari rencana alokasi biaya atau input yang ditetapkan”. Hal ini
berarti bahwa setiap dana yang dialokasikan harus terukur dan diketahui besaran
output yang ingin dicapai.
F. Daftar Pustaka
• www.contohskripsitesis.com
• www.bpkp.go.id
• http://fe-akuntansi.unila.ac.id/skripsi/
• http://perpustakaan.uns.ac.id/jurnal/
• www.rocan.depag.go.id