Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Sido Muncul
oleh:
Lisa Ellizabet Aula
107101001715
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keeehatan
UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
Trend kehidupan masyarakat kini makin mengarah pada “ Back To Nature “ atau
kembali ke alam. Kondisi tersebut juga mendorong total permintaan pada produk-produk
berbahan alamipun meningkat. Usaha pemanfaatan jamu sebagai obat tradisional di Indonesia
pun memasuki era industrialisasi global yang ditandai oleh meningkatnya permintaan yang
lebih besar dari pasar internasional. Untuk Indonesia, yang sudah dikenal sebagai Mega Bio-
Diversity, Mega Centre keanekaragaman hayati terbesar di dunia, detailsnya terdapat +
300.000 jenis tumbuhan dan + 7000 berkhasiat obat ( 90 % spesies tumbuhan di kawasan
Asia ), yang juga menjadi bahan 45 obat penting di Amerika dan 14 spesies diantaranya
berasal dari Indonesia. Sadar akan potensi tanaman Indonesia yang alami dan berlimpah,
SidoMuncul menjadikannya asset, yang kedepannya akan makin memantapkan diri
dalam memproduksi obat-obatan alam, serta bertransformasi menjadi industri farmasi.
Hal ini tidak saja memberikan hasil yang menguntungkan, tetapi juga menimbulkan
dampak bagi lingkungan sekitarnya, karena sisa produksi berupa limbah tanaman dalam
volume besar mempunyai potensi mencemari lingkungan. Sebagai perusahaan yang bahan
bakunya tanaman, PT. SidoMuncul tidak ingin kehadirannya menghasilkan limbah yang
dapat merusak alam, sehingga berupaya untuk melestarikan aneka tanaman obat yang ada di
Indonesia. Untuk menangani limbah cair, di lokasi pabrik dipasang instalasi pengolahan air
limbah sehingga air limbah dapat diolah menjadi air yang bisa digunakan untuk menyirami
tanaman. Sedangkan limbah padat dari buangan sisa ekstraksi akan dilolah menjadi pupuk
organik , yang bisa digunakan untuk memupuk tanaman.
Dengan upaya penanganan limbah tersebut, diharapkan PT. SidoMuncul menjadi
perusahaan yang ramah lingkungan, dan lokasi seputar pabrik menjadi asri karena tanaman
tumbuh subur. Tujuan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan terhadap PT. Sido
Muncul adalah untuk mengetahui sejauh mana PT. Sido Muncul memperhatikan berbagai
kegiatan di pabrik dan bagaimana dampak dari kegiatan tersebut baik dari aspek Biologi,
Fisika, Kimia, dan keadaan sosial budaya, ekonomi, dan kesehatan masyarakat.
PENDAHULUAN
PT. Sido Muncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940,
dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang karyawan.
Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong beliau
memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis (serbuk), seiring dengan kepindahan beliau ke
Semarang , maka pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama SidoMuncul
yang berarti "Impian yang terwujud" dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun. Dengan produk
pertama dan andalan, Jamu Tolak Angin, produk jamu buatan Ibu Rakhmat mulai mendapat
tempat di hati masyarakat sekitar dan permintaannyapun selalu meningkat.
Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl. Mlaten Trenggulun ternyata
tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan pasar yang
terus meningkat, dan di tahun 1984 pabrik dipindahkan ke Lingkungan Industri Kecil di Jl.
Kaligawe, Semarang. Guna mengakomodir demand pasar yang terus bertambah, maka pabrik
mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern, demikian pula jumlah karyawannya ditambah
sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan ( kini jumlahnya mencapai lebih dari 2000 orang ).
Untuk mengantisipasi kemajuan dimasa datang, dirasa perlu untuk membangun unit pabrik
yang lebih besar dan modern, maka di tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama
pembangunan pabrik baru di Klepu, Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, Kec. Bergas,
Ungaran, dengan luas 29 ha tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan
Sosial Republik Indonesia, dr. Achmad Sujudi pada tanggal 11 November 2000. Saat
peresmian pabrik, SidoMuncul sekaligus menerima dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat
Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan
farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai satu-satunya pabrik
jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar,
lahan Agrowisata ,1,5 hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.
Secara pasti PT. SidoMuncul bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang jamu
yang benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi dan
inovatif. Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan baku yang benar,
baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan jamu yang baik.
Untuk mewujudkan tekad tersebut, semua rencana pengeluaran produk baru selalu didahului
oleh studi literatur maupun penelitian yang intensif, menyangkut keamanan, khasiat maupun
sampling pasar. Untuk memberikan jaminan kualitas, setiap langkah produksi mulai dari
barang datang , hingga produk sampai ke pasaran, dilakukan dibawah pengawasan mutu yang
ketat.
Seluruh karyawan juga bertekad untuk mengadakan perbaikan setiap saat, sehingga
diharapkan semua yang dilakukan dapat lebih baik dari sebelumnya.
Dampak
Pelingkupan Dampak
Potensial
Potensial Isu pokok
Deskri -kualitas udara
hipotetik -produktifitas
psi -kebisingan
-kualitas udara dan
kegiata -kualitas air
-kebisingan keanekaragam
n -vegetasi
-kualitas air an hayati
darat
-vegetasi -perubahan
-kesempatan
darat social
kerja
Rona -kesehatan
-kesempatan
-kesehatan
Lingkung masyarakat
kerja
masayrakat
an
-kesehatan
-
masyarakat
perekonomian
-kualitas tanah
local
-iklim mikro
-kualitas tanah
-kesehatan
lingkungan
Proses pengolahan jamu tradisional dalam bentuk serbukmenghasilkan limbah berupa
limbah padat, gas, dan juga cair. Limbah padat adalah ampas jamu yang dihasilkan dari
proses penggilingan simplisia maupun penyaringan serbuk jamu. Sedangkan limbah berupa
gas adalah asap yangdikeluarkan dari mesin penggerak pada saat proses penggilingan
dilakukan. Sementara itu, dalam pengolahan jamu ini juga menghasilkan limbah cair. Ketiga
jenis limbah ini harus segera ditangani, di samping harus memperhatikan berbagai kegiatan
lain yang akan menimbulkan dampak, mulai dari kegiatan sebelum pabrik dibangun (pra
konstruksi), pembangunan berjalan (konstruksi), dan pasca konstruksi, yang berupa tahap
operasi dan pasca operasi.
Untuk pra konstruksi, tentu di dalamnya berhubungan dengan bagaimana proses yang
dilakukan oleh PT. SIdo Muncul dalam membangun pabrik-pabriknya, khususnya
menyakinkan bahwa pabrik yang dia bangun akan member manfaat yang besar dan
berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Selanjutnya, adalah berbagai aktifitas berat
dengan menggunakan berbagai peralatan yang luar biasa juga untuk membangun sebuah
pabrik, dan proses pembangunan ini tentu saja memakan waktu yang tidak sedikit, sehingga
perlu diketahui sebarapa jauh dampaknnya bagi masyarakat sekitar. Selanjutnya adalah
Proses pengolahan jamu, yang masuk kepada tahap pra konstruksi tersebut menimbulkan
beberapa dampak, misalnya saja dampak-dampak yang akan timbul yang diakibatkan oleh
mesin-mesin yang beroperasi di pabrik. Sementara itu, hasil pengolahan jamu seperti yang
dikemukakan di atas juga merupakan hasil dari tahapan pasca operasi.
Berbagai kegiatan-kegiatan ini mulai dari tahap pra konstruksi, konstruksi, dan pasca
konstruksi (operasi dan pasca operasi) secara keseluruhan member dampak yang besar bagi
kehidupan masyarakat sekitar. Dampak-dampak tersebut dikelompokan menjadi beberapa
aspek yakni aspek social, budaya, ekonomi, dan kesehatan masyarakat, aspek biologi, aspek
fisika, dan aspek kimia. Selain itu, pengaruhnya juga tidak hanya kepada masyarakat sekitar
saja, namun juga sampai ke tingkat nasional, dan internasional
Hasil Pelingkupan
Vegetasi
darat
Kesehatan
lingkungan
Kesehatan
masyarakat
Sikap masyarakat
terhadap
pabrik PT. SidoMuncul
Namun, sejauh ini PT. Sido Muncul sendiri sudah melakukan berbagai langkah jitu
untuk mengatasi dampak-dampak yang ada dalam aktifitasnya. Sebagai salah satu perusahaan
yang ramah lingkungan, seluruh proses produksi dijalankan berdasarkan Standard Operation
Procedure (SOP) berdasarkan CPOB ( Cara Pembuatan Obat yang Benar ) – setara farmasi,
Selain itu, PT. SidoMuncul juga didukung dengan serangkaian fasilitas laboratorium lengkap
dan peranan Research Development Dept.
Dengan standar pabrik CPOB ( Standard pabrik Farmasi ), maka fasilitas yang ada di
PT. SidoMuncul antara lain :
1. Laboratorium
• Laboratorium Instrumentasi
• Laboratorium Farmakologi
• Laboratorium Formulasi
• Laboratorium Farmakognosi
• Laboratorium Stabilitas
• Laboratorium Kimia, yang dilengkapi peralatan HPLC ( High Pressure
Liquid Chromatography ), GC ( Gas Chromatography ) dan TLC
Scanner ( Thin Layer Chromatography ).
• Laboratorium Kultur Jaringan
2. Kebun percobaan dan budidaya tanaman obat
3. Extraction Centre
4. Pengolahan air bersih
5 Pengolahan air limbah
6 Perpustakaan
7. Klinik Holistik
Diharapkan dengan berbagai fasilitas yang ada ini dapat meningkatkan kesehahteraan
masyarakat sekitar, khusunya untuk pekerja, di samping juga meminimalisasi dampak
biologi. Selain itu, bentuk pengolahan air bersih dan air limbah juga diharapkan dapat
meminimalisasi dampak yang ditimbulkan oleh limbah hasil dari pengolahan jamu yang ada.
Hal ini seperti keinginan PT. Sido Muncul sendiri sebagai perusahaan yang bahan bakunya
tanaman, PT. SidoMuncul tidak ingin kehadirannya menghasilkan limbah yang dapat
merusak alam, sehingga berupaya untuk melestarikan aneka tanaman obat yang ada di
Indonesia. Untuk menangani limbah cair, di lokasi pabrik dipasang instalasi pengolahan air
limbah sehingga air limbah dapat diolah menjadi air yang bisa digunakan untuk menyirami
tanaman. Sedangkan limbah padat dari buangan sisa ekstraksi akan dilolah menjadi pupuk
organik , yang bisa digunakan untuk memupuk tanaman. Dengan upaya penanganan limbah
tersebut, diharapkan PT. SidoMuncul menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, dan lokasi
seputar pabrik menjadi asri karena tanaman tumbuh subur.
DAFTAR PUSTAKA
www.sidomuncul.com
http://www.suaramerdeka.com/harian/0510/30/nas10.htm
http://www.bi.go.id/sipuk/id/?id=4&no=51327&idrb=45501
http://agroindustri.menlh.go.id/?
act=detailcont&id=28&kat=12&PHPSESSID=a09fb00cb5c934f7cb6e6fe389c622
13