Você está na página 1de 10

Analisis Mengenai Dampak lingkungan PT.

Sido Muncul
oleh:
Lisa Ellizabet Aula
107101001715
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keeehatan
UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Trend kehidupan masyarakat kini makin mengarah pada “ Back To Nature “ atau
kembali ke alam. Kondisi tersebut juga mendorong total permintaan pada produk-produk
berbahan alamipun meningkat. Usaha pemanfaatan jamu sebagai obat tradisional di Indonesia
pun memasuki era industrialisasi global yang ditandai oleh meningkatnya permintaan yang
lebih besar dari pasar internasional. Untuk Indonesia, yang sudah dikenal sebagai Mega Bio-
Diversity, Mega Centre keanekaragaman hayati terbesar di dunia, detailsnya terdapat +
300.000 jenis tumbuhan dan + 7000 berkhasiat obat ( 90 % spesies tumbuhan di kawasan
Asia ), yang juga menjadi bahan 45 obat penting di Amerika dan 14 spesies diantaranya
berasal dari Indonesia. Sadar akan potensi tanaman Indonesia yang alami dan berlimpah,
SidoMuncul menjadikannya asset, yang kedepannya akan makin memantapkan diri
dalam memproduksi obat-obatan alam, serta bertransformasi menjadi industri farmasi.
Hal ini tidak saja memberikan hasil yang menguntungkan, tetapi juga menimbulkan
dampak bagi lingkungan sekitarnya, karena sisa produksi berupa limbah tanaman dalam
volume besar mempunyai potensi mencemari lingkungan. Sebagai perusahaan yang bahan
bakunya tanaman, PT. SidoMuncul tidak ingin kehadirannya menghasilkan limbah yang
dapat merusak alam, sehingga berupaya untuk melestarikan aneka tanaman obat yang ada di
Indonesia. Untuk menangani limbah cair, di lokasi pabrik dipasang instalasi pengolahan air
limbah sehingga air limbah dapat diolah menjadi air yang bisa digunakan untuk menyirami
tanaman. Sedangkan limbah padat dari buangan sisa ekstraksi akan dilolah menjadi pupuk
organik , yang bisa digunakan untuk memupuk tanaman.
Dengan upaya penanganan limbah tersebut, diharapkan PT. SidoMuncul menjadi
perusahaan yang ramah lingkungan, dan lokasi seputar pabrik menjadi asri karena tanaman
tumbuh subur. Tujuan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan terhadap PT. Sido
Muncul adalah untuk mengetahui sejauh mana PT. Sido Muncul memperhatikan berbagai
kegiatan di pabrik dan bagaimana dampak dari kegiatan tersebut baik dari aspek Biologi,
Fisika, Kimia, dan keadaan sosial budaya, ekonomi, dan kesehatan masyarakat.
PENDAHULUAN
PT. Sido Muncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940,
dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang karyawan.
Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong beliau
memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis (serbuk), seiring dengan kepindahan beliau ke
Semarang , maka pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama SidoMuncul
yang berarti "Impian yang terwujud" dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun. Dengan produk
pertama dan andalan, Jamu Tolak Angin, produk jamu buatan Ibu Rakhmat mulai mendapat
tempat di hati masyarakat sekitar dan permintaannyapun selalu meningkat.
Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl. Mlaten Trenggulun ternyata
tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan pasar yang
terus meningkat, dan di tahun 1984 pabrik dipindahkan ke Lingkungan Industri Kecil di Jl.
Kaligawe, Semarang. Guna mengakomodir demand pasar yang terus bertambah, maka pabrik
mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern, demikian pula jumlah karyawannya ditambah
sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan ( kini jumlahnya mencapai lebih dari 2000 orang ).
Untuk mengantisipasi kemajuan dimasa datang, dirasa perlu untuk membangun unit pabrik
yang lebih besar dan modern, maka di tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama
pembangunan pabrik baru di Klepu, Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, Kec. Bergas,
Ungaran, dengan luas 29 ha tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan
Sosial Republik Indonesia, dr. Achmad Sujudi pada tanggal 11 November 2000. Saat
peresmian pabrik, SidoMuncul sekaligus menerima dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat
Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan
farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai satu-satunya pabrik
jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar,
lahan Agrowisata ,1,5 hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.
Secara pasti PT. SidoMuncul bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang jamu
yang benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi dan
inovatif. Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan baku yang benar,
baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan jamu yang baik.
Untuk mewujudkan tekad tersebut, semua rencana pengeluaran produk baru selalu didahului
oleh studi literatur maupun penelitian yang intensif, menyangkut keamanan, khasiat maupun
sampling pasar. Untuk memberikan jaminan kualitas, setiap langkah produksi mulai dari
barang datang , hingga produk sampai ke pasaran, dilakukan dibawah pengawasan mutu yang
ketat.
Seluruh karyawan juga bertekad untuk mengadakan perbaikan setiap saat, sehingga
diharapkan semua yang dilakukan dapat lebih baik dari sebelumnya.

Dampak
Pelingkupan Dampak
Potensial
Potensial Isu pokok
Deskri -kualitas udara
hipotetik -produktifitas
psi -kebisingan
-kualitas udara dan
kegiata -kualitas air
-kebisingan keanekaragam
n -vegetasi
-kualitas air an hayati
darat
-vegetasi -perubahan
-kesempatan
darat social
kerja
Rona -kesehatan
-kesempatan
-kesehatan
Lingkung masyarakat
kerja
masayrakat
an
-kesehatan
-
masyarakat
perekonomian
-kualitas tanah
local
-iklim mikro
-kualitas tanah
-kesehatan
lingkungan
Proses pengolahan jamu tradisional dalam bentuk serbukmenghasilkan limbah berupa
limbah padat, gas, dan juga cair. Limbah padat adalah ampas jamu yang dihasilkan dari
proses penggilingan simplisia maupun penyaringan serbuk jamu. Sedangkan limbah berupa
gas adalah asap yangdikeluarkan dari mesin penggerak pada saat proses penggilingan
dilakukan. Sementara itu, dalam pengolahan jamu ini juga menghasilkan limbah cair. Ketiga
jenis limbah ini harus segera ditangani, di samping harus memperhatikan berbagai kegiatan
lain yang akan menimbulkan dampak, mulai dari kegiatan sebelum pabrik dibangun (pra
konstruksi), pembangunan berjalan (konstruksi), dan pasca konstruksi, yang berupa tahap
operasi dan pasca operasi.
Untuk pra konstruksi, tentu di dalamnya berhubungan dengan bagaimana proses yang
dilakukan oleh PT. SIdo Muncul dalam membangun pabrik-pabriknya, khususnya
menyakinkan bahwa pabrik yang dia bangun akan member manfaat yang besar dan
berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Selanjutnya, adalah berbagai aktifitas berat
dengan menggunakan berbagai peralatan yang luar biasa juga untuk membangun sebuah
pabrik, dan proses pembangunan ini tentu saja memakan waktu yang tidak sedikit, sehingga
perlu diketahui sebarapa jauh dampaknnya bagi masyarakat sekitar. Selanjutnya adalah
Proses pengolahan jamu, yang masuk kepada tahap pra konstruksi tersebut menimbulkan
beberapa dampak, misalnya saja dampak-dampak yang akan timbul yang diakibatkan oleh
mesin-mesin yang beroperasi di pabrik. Sementara itu, hasil pengolahan jamu seperti yang
dikemukakan di atas juga merupakan hasil dari tahapan pasca operasi.
Berbagai kegiatan-kegiatan ini mulai dari tahap pra konstruksi, konstruksi, dan pasca
konstruksi (operasi dan pasca operasi) secara keseluruhan member dampak yang besar bagi
kehidupan masyarakat sekitar. Dampak-dampak tersebut dikelompokan menjadi beberapa
aspek yakni aspek social, budaya, ekonomi, dan kesehatan masyarakat, aspek biologi, aspek
fisika, dan aspek kimia. Selain itu, pengaruhnya juga tidak hanya kepada masyarakat sekitar
saja, namun juga sampai ke tingkat nasional, dan internasional

Hasil Pelingkupan

Pembangunan pabrik PT. SidoMuncul

kualitas Bentang Kesempata Kualitas


Kualitas air
udara dan Alam n kerja tanah
kebisingan

Vegetasi
darat

Kesehatan
lingkungan

Kesehatan
masyarakat

Sikap masyarakat
terhadap
pabrik PT. SidoMuncul

DAMPAK PEMBANGUNAN PT.SIDOMUNCUL


PT. Sido Muncul merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak dalam bidang
industria farmasi. Sebagai salah satu pabrik besar, tentu pabrik PT. Sido Muncul memberikan
dampak yang besar, baik itu saat akan memulai pembangunan pabriknya(para-konstruksi),
konstruksi, bahkan pasca konstruksi. Berdasarkan hasil pelingkupan, dampak yang dihasilkan
dari pembangunan PT. Sido Muncul ini, tidak hanya berpengaruh terhadap masyarakat
sekitar, tapi juga hampir di seantero nasional, dan berlanjut hingga ke tingkat internasional.
Berdasarkan hasil identifikasi diketahui bahwa dampak dari kegiatan-kegiatan yang ada di
pabrik PT. Sido Muncul dapat dilihat dari beberapa aspek, yakni aspek sosial, budaya,
ekonomi, dan kesehatan masyarakat, aspek fisika, aspek kimia, dan aspek biologi.

- Aspek Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan Masyarakat


Pembangunan PT. Sido Muncul ini memberi dampak dalam aspek sosial budaya,
ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Dalam sosial, PT. Sido Muncul secara tidak langsung
menghilangkan kesenjangan antara masyarakat bawah, menengah, dan atas. Hal ini karena
produk yang dikeluarkan oleh PT. Sido Muncul dapat digunakan oleh siapa saja. Hal serupa
juga seperti dengan pandangan direktur PT. Sido Muncul yang membuat iklan yang
mengartikan tidak ada kesenjangan dalam sosial, dan dibuktikan dengan sejumlah iklan yang
dikeluarkan oleh PT. Sido Muncul yang menggunakan orang-orang dari berbagai latar
belakang dalam mempromosikan produknya.
Dalam kaitannya dengan budaya di Indonesia yang amat beraneka ragam,
pembangunan pabrik PT. Sido Muncul ini juga meningkatkan kepedulian terhadap budaya
indonesia, terutama jamu sebagai warisan nenek moyang. Jamu sebagai salah satu bahan
makanan/minuman yang dapat dimanfaatkan sebagai penyembuh ini tentu merupakan hal
yang harus dijaga sebagai salah satu warisan bangsa.
Dalam aspek ekonomi, kehadiran PT. Sido Muncul dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, karena masyarakat sekitar memiliki kesempatan untuk bekerja di pabrik PT.
SidoMuncul tersebut. Ketika kesempatan atas pekerjaan muncul, maka memiliki kemampuan
untuk meningkatkan status ekonomi bagi masyarakat sekitar. Dengan meningkatknya status
ekonomi, sebagai dampak dari meningkatnya pendapatan juga berpengaruh pada kemampuan
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Untuk tingkat nasional, kehadiran PT. Sido Muncul juga membantu perekonomian
negara. Dengan adanya pembangunan PT. Sido Muncul, menambah jumlah lapangan
pekerjaan. Selain itu juga, memberi pengaruh terhadap siklus ekonomi yang berjalan di pasar,
mengingat produk-produk sido muncul merupakan produk yang merakyat dan berkembang di
pasar ekomoni indonesia. Untuk tingkat internasional, PT. Sido muncul dalam melakukan
kegiatannya tentu saja memilih bahan-bahan untuk membuat jamu (produk sido muncul)
yang sumbernya tidak hanya datang dari Indonesia, melainkan dari negara-negara lain tempat
tanaman-tanaman berkhasiat itu berada. Dengan demikian, perlu adanya hubungan yang baik,
antara Indonesia PT. Sido Muncul dengan berbagai negara lain. Belum lagi, berbagai alat-alat
canggih yang digunakan oleh PT. Sido Muncul yang mungkin diimpor dari luar negeri. Oleh
karena itu, pembangunan PT. Sido Muncul ini, tidak hanya berpengaruh di tingkat local saja,
tapi bisa juga memberi dampak ditingkat nasional tapi juga ditingkat internasional.
- Aspek Biologi
Dalam pembuatan jamu, berbagai tanaman yang ada merupakan bahan utama.
Sehingga, ketika pemanfaatan tanaman-tanaman berkhasiat ini berlebihan, tentu akan
menimbulkan dampak yang merugikan. Pemanfaatan tanaman berkhasiat ini, jika dilakukan
berlebihan akan menyebabkan berkurangnya vegetasi darat dan laut, yakni segala jenis
tumbuhan berkhasiat yang digunakan sebagai bahan baku jamu. Jika dibiarkan dalam jangka
waktu lama dan tidak terkendali, maka berdampak pada kepunahan/ hilangnya varietas
tanaman. Pada tingkat local, nasional, dan juga internasional, masing-masing mendapatkan
dampak dari berkurangnya jumlah vaietas tanaman, yang berpengaruh selanjutnya ke depan
bagi penerus-penerus kita, seandainya bahan baku tersebut dimanfaatkan dengan rasa tidak
berkelanjutan.
Lebih jauh, penggunaan tanaman ini, tidak hanya berdampak pada pengurangan atau
menyebabkan keterbatasan varietas saja, namun bisa berdampak pada rendahnya derajat
kesehatan lingkungan. Penggunaan tanaman yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu,
misalnya penyerap air, dapat menyebabkan hadirnya bencana atau dampak-dampak lain
akibat tidak adanya atau berkurangnya tanaman tersebut. Secara nasional, maupun
internasional, terjadinya perubahan fungsi tanaman ini dapat menyebabkan terjadinya
perubahan pada lingkungan yang perlahan-lahan dapat mempengaruhi suhu dan juga iklim
yang ada. Belum lagi, jika berbagai tanaman yang digunakan sebagai bahan baku obat,
merupakan tanaman-tanaman yang tidak hanya berasal dari indonesia saja, tapi dari luar juga.
- Aspek Fisika
Dalam aspek fisika, yang diperhatikan dalam kaitannya dengan pengelolaan dampak
lingkungan adalah kebisingan. PT. Sido Muncul sebagai salah satu perusahaan jamu yang
menggunakan teknologi modern, tentu berbagai kegiatan yang menggunakan mesin tersebut
menghasilkan kebisingan. Sebagai salah satu pencemaran suara yang dapat merugikan
kesehatan masyarakat sekitar, khususnya pekerja, yang bekerja di pabrik. Oleh karena itu,
penting bagi karyawan untuk menggunakan perlengkapan yang bermanfaat untuk
mengurangi kebisingan. Alat yang bisa digunakan dapat berupa earmuff atau earplug.
- Aspek Kimia
Dalam aspek kimia, dampak dari pembangunan PT. Sido Muncul adalah terjadinya
penurunan kualitas udara. Sebagai salah satu perusahaan besar, PT. Sido Muncul tak lepas
dari berbagai kegiatan yang dilakukan dengan mesin yang menghasilkan gas-gas buangan
yang dapat menurunkan kualitas udara, bahkan mencemari udara di sekitar pabrik. Gas-gas
buangan tersebut sangat berbahaya. Gas-gas buangan ini, dapat menyebabkan terjadinya
pencemaran udara, yang nantinya akan berpengaruh pada tingkat kesehatan masyarakat
sekitar. Berbagai kegiatan yang ada di pabrik Pt. Sido Muncul ini juga menghasilkan
berbagai polutan berbahaya.
Meskipun demikian, efek yang ditimbulkan oleh polutan tergantung dari besarnya
pajanan (terkait dosis/kadarnya di udara dan lama/waktu pajanan) dan juga faktor kerentanan
host (individu) yang bersangkutan (misal: efek buruk lebih mudah terjadi pada anak, individu
pengidap penyakit jantung-pembuluh darah dan pernapasan, serta penderita diabetes
melitus). Pajanan polutan udara dapat mengenai bagian tubuh manapun, dan tidak terbatas
pada inhalasi ke saluran pernapasan saja. Sebagai contoh, pengaruh polutan udara juga dapat
menimbulkan iritasi pada kulit dan mata. Namun demikian, sebagian besar penelitian polusi
udara terfokus pada efek akibat inhalasi/terhirup melalui saluran pernapasan mengingat
saluran napas merupakan pintu utama masuknya polutan udara kedalam tubuh. Selain faktor
zat aktif yang dibawa oleh polutan tersebut, ukuran polutan juga menentukan lokasi anatomis
terjadinya deposit polutan dan juga efeknya terhadap jaringan sekitar. Fine PM (<1 μm) dapat
dengan mudah terserap masuk ke pembuluh darah sistemik. Indikator akibat pajanan jangka
pendek dan jangka panjang polutan terhadap kesehatan.
Tidak hanya bagi berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar saja, pada tingkat
nasional dan internasional, gas-gas udara atau polutan-polutan ini dapat memberi pengaruh
perubahan kondisi lingkungan yang ada, misalnya saja pada peningkatan suhu yang ada.
Peningkatan suhu ini dapat menyebabkan perubahan iklim, dan bahkan menjadi salah satu
faktor terjadinya global warming. Dan pengaruh dari semua dampak-dampak tersebut bisa
dirasakan tidak hanya ditingkat lokal saja, tapi bisa mencapai ke tingkat nasional, bahkan
internasional.
Selain limbah cair, seperti yang dikemukakan di atas, PT. Sido Muncul ini juga
menghasilkan limbah padat. Limbah padat ini merupakan hasil dari ekstrakan atau
pengolahan jamu. Pengolahan limbah padat perlu dilakukan agar jangan sampai limbah pada
ini menyebabkan berbagai dampak seperti pencemaran tanah, karena sifat dari limbah padat
yang belum terolah masih mengandung sisa-sisa unsur atau komponen kimia dari jamu.
Selain itu, limbah yang dihasilkan oleh PT. Sido Muncul ini limbah cair yang
dikhawatirkan dalam mencemari air masyarakat yang ada di sekitar daerah tesebut. Banyak
penyebab pencemaran air tetapi secara umum dapat dikategorikan sebagai sumber
kontaminan langsung dan tidak langsung. Sumber langsung meliputi efluen yang keluar dari
industri, TPA (tempat Pembuangan Akhir Sampah), dan sebagainya. Sumber tidak langsung
yaitu kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah, atau atmosfer berupa hujan.
Tanah dan air tanah mengandung mengandung sisa dari aktivitas industri seperti pabrik jamu
dengan berbagai komponen yang bersifat obat (bahan kimia). Kontaminan dari atmosfer juga
berasal dari aktivitas manusia yaitu pencemaran udara yang menghasilkan hujan asam.
Limbah cari yang masuk ke dalam tanah ini juga dapat mencemari tanah dan
menimbulkan pencemaran tanah. Dampak yang dihasilkan pun besar, tidak hanya pada
lingkungan saja, namun juga kepada kesehatan seluruh masyarakat yang ada karena adanya
mata rantai dari tumbuhan yang hidup di tanah dan membutuhkan air. Bisa dibayangkan jika,
air yang digunakan oleh tumbuh-tumbuhan yang kita makan adalah air limbah yang masih
dipenuhi dengan zat yang berbahaya. Belum lagi fauna yang ada di air (ikan) yang juga ikut
menjadi salah satu hidangan kita. Maka perlu kiranya untuk memperhatikan lagi bagaimana
sistem pengolahan limbah yang ada, misalnya limbah cair ini.
Kesimpulan Dan Saran
Untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisasi dampak yang ada, perlu adanya
sebuah tindakan pencegahan atau penanggulangan terhadap dampak. Misalnya saja untuk
menghindari bahaya tersebut, perlu dilakukan pengelolaan limbah secara cermat agar
kualitas lingkungan tetap terpelihara. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengolah
limbah padat tanaman obat dengan pengomposan yang bertujuan untuk memperoleh pupuk
organik. Pupuk organik hasil pengomposan selain memiliki kandungan unsur hara yang lebih
tinggi ketersediaannya dari pada pupuk organik yang belum dikomposkan, juga dapat
memperbaiki sifat fisik tanah. Sementara itu, untuk mencegah pencemaran udara berbentuk
partikel dapat dilakukan melalui enam konsep :

1. “Membersihkan” (Scrubbing). Mempergunakan cairan untuk memisahkan polutan.


Alat scrubbing ada berbagai jenis, yaitu berbentuk plat, masif, fibrous, dan spray.
2. Menggunakan filter. Dimaksudkan untuk menangkap polutan partikel pada
permukaan filter. Filter yang dipergunakan berukuran sekecil mungkin. Filter bersifat
semipermeable yang dapat dibersihkan, kadang-kadang dikombinasikan dengan
pembersihan gas dan filter polutan partikel.
3. Mempergunakan presipitasi elektrostatik. Cara ini berbeda dengan cara mekanis
lainnya, sebab langsung ke butir-butir partikel. Polutan dialirkan di antara pelat yang
diberi aliran listrik sehingga presipitator yang akan mempresipitasikan polutan
partikel dan ditampung di dalam kolektor. Pada bagian lain akan keluar udara yang
telah dibersihkan.
4. Mempergunakan kolektor mekanis. Dengan menggunakan tenaga gravitasi dan tenaga
kinetis atau kombinasi keduanya untuk mengendapkan partikel. Sebagai kolektor
dipergunakan gaya sentripetal yang memakai siklon.
5. Program langit biru. Yaitu program untuk mengurangi pencemaran udara, baik
pencemaran udara yang bergerak maupun stasioner. Dalam hal ini, ada tiga tindakan
yang dilakukan terhadap pencemaran udara akibat transportasi (baca: kendaraan
bermotor), yaitu: Pertama, mengganti bahan bakar kendaraan. Bahan bakar disel dan
premium pembakarannya kurang sempurna sehingga terjadi polutan yang berbahaya.
Dalam program lagit biru, hal ini dikaitkan dengan penggantian bahan bakar ke arah
bahan bakar gas yang memberikan hasil pembakaran lebih baik. Kedua, mengubah
mesin kendaraan. Mesin dengan bahan bakar disel diganti dengan mesin bahan bakar
gas. Ketiga, memasang alat-alat pembersihan polutan pada kendaraan bermotor.
6. Menggalakan penanaman pohon. Mempertahankan paru-paru kota dengan
memperluas pertamanan dan penanaman berbagai jenis pohon sebagai penangkal
pencemaran. Sebab tumbuhan akan menyerap hasil pencemaran udara (CO2) dan
melepaskan oksigen sehingga mengisap polutan dan mengurangi polutan dengan
kehadiran oksigen. Hal ini juga dapat meminimalisasi dampak biologi.

Namun, sejauh ini PT. Sido Muncul sendiri sudah melakukan berbagai langkah jitu
untuk mengatasi dampak-dampak yang ada dalam aktifitasnya. Sebagai salah satu perusahaan
yang ramah lingkungan, seluruh proses produksi dijalankan berdasarkan Standard Operation
Procedure (SOP) berdasarkan CPOB ( Cara Pembuatan Obat yang Benar ) – setara farmasi,
Selain itu, PT. SidoMuncul juga didukung dengan serangkaian fasilitas laboratorium lengkap
dan peranan Research Development Dept.
Dengan standar pabrik CPOB ( Standard pabrik Farmasi ), maka fasilitas yang ada di
PT. SidoMuncul antara lain :
1. Laboratorium
• Laboratorium Instrumentasi
• Laboratorium Farmakologi
• Laboratorium Formulasi
• Laboratorium Farmakognosi
• Laboratorium Stabilitas
• Laboratorium Kimia, yang dilengkapi peralatan HPLC ( High Pressure
Liquid Chromatography ), GC ( Gas Chromatography ) dan TLC
Scanner ( Thin Layer Chromatography ).
• Laboratorium Kultur Jaringan
2. Kebun percobaan dan budidaya tanaman obat
3. Extraction Centre
4. Pengolahan air bersih
5 Pengolahan air limbah
6 Perpustakaan
7. Klinik Holistik

Diharapkan dengan berbagai fasilitas yang ada ini dapat meningkatkan kesehahteraan
masyarakat sekitar, khusunya untuk pekerja, di samping juga meminimalisasi dampak
biologi. Selain itu, bentuk pengolahan air bersih dan air limbah juga diharapkan dapat
meminimalisasi dampak yang ditimbulkan oleh limbah hasil dari pengolahan jamu yang ada.
Hal ini seperti keinginan PT. Sido Muncul sendiri sebagai perusahaan yang bahan bakunya
tanaman, PT. SidoMuncul tidak ingin kehadirannya menghasilkan limbah yang dapat
merusak alam, sehingga berupaya untuk melestarikan aneka tanaman obat yang ada di
Indonesia. Untuk menangani limbah cair, di lokasi pabrik dipasang instalasi pengolahan air
limbah sehingga air limbah dapat diolah menjadi air yang bisa digunakan untuk menyirami
tanaman. Sedangkan limbah padat dari buangan sisa ekstraksi akan dilolah menjadi pupuk
organik , yang bisa digunakan untuk memupuk tanaman. Dengan upaya penanganan limbah
tersebut, diharapkan PT. SidoMuncul menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, dan lokasi
seputar pabrik menjadi asri karena tanaman tumbuh subur.

DAFTAR PUSTAKA
www.sidomuncul.com
http://www.suaramerdeka.com/harian/0510/30/nas10.htm
http://www.bi.go.id/sipuk/id/?id=4&no=51327&idrb=45501
http://agroindustri.menlh.go.id/?
act=detailcont&id=28&kat=12&PHPSESSID=a09fb00cb5c934f7cb6e6fe389c622
13

Você também pode gostar