Você está na página 1de 1

Ancaman Sang Koboy

Seorang koboy (cowboy) berkuda memasuki kota dan kemudian


berhenti di depan sebuah saloon (warung minuman; bar) untuk ngebir.
Sialnya, para penduduk setempat mempunyai kebiasaan mencuri
barang-barang orang asing, yang dulu juga merupakan kebiasaan sang
koboy. Maka, ketika ia selesai minum dan keluar warung, ia mendapati
kudanya sudah hilang.
Ia berbalik, kembali ke warung dengan pistol ‘terhunus’ dan mengacung
ke atas. Kemudian, tanpa melihat ke atas, ia pun menembakkan
pistolnya ke langit-langit warung.

”Siapa di antara kalian yang mencuri kudaku?” katanya berteriak keras tak terduga.
Tak ada yang menjawab.

“Baik! Aku akan minum bir lagi. Dan, bila kudaku tidak kembali pada saat aku selesai minum, aku
akan lakukan apa yang pernah kulakukan di Teksas!”

Banyak orang menjadi gelisah.


Sang koboy meneguk bir, kemudian berjalan lagi keluar, dan ternyata kudanya sudah kembali!
Ia menaiki kudanya, lalu bersiap-siap untuk memacunya keluar kota.

Pemilik warung terheran-heran, lalu bertanya kepada sang koboy, “Katakan, sobat! Apa yang
pernah terjadi di Teksas waktu kuda anda dicuri orang?”
Sang koboy menoleh ke belakang, dan berkata, “Aku terpaksa harus pulang jalan kaki!”

(easyislam.com)

@r13f

Você também pode gostar