Você está na página 1de 4

Geographic Information System

Time : 60 minutes

1. Sebutkan dan jelaskan sub sistem GIS.


2. Sebut dan jelaskan komponen GIS.
3. Sebutkan dan jelaskan cara kerja GIS.
4. Berikan contoh dan jelaskan tentang ruang lingkup dari GIS. (minimal 2
buah).
5. Jelaskan apa itu koordinat lintang-bujur.
6. Jelaskan apa itu UTM.
7. Perbedaan peta dan GIS.
8. Sebut dan jelaskan fungsi dari GIS.
9. Buatlah dan jelaskan sebuah ide kreatif anda mengenai pemanfaatan GIS
dalam ruang lingkup studi anda. (jurusan kuliah).
GIS terdiri dari empat subsistem utama :

1. Sub-sistem Masukan, Perangkat untuk menyediakan data sampai siap


dimanfaatkan oleh pengguna; yang berupa peralatan pemetaan terestris,
fotogrametri, digitasi, scanner, dsb. Pada umumnya output dari perangkat
tersebut berupa peta, citra dan tayangan gambar lainnya.

2. Sub-sistem Database, Digitasi peta dasar pada berbagai wilayah/daerah


cakupan dengan berbagai skala telah dan terus dilakukan dalam rangka
membangun sistem database spasial yang mudah diperbaharui dan digunakan
dengan data literal sebagai komponen utamanya.

3. Sub-sistem Pengolahan Data, Pengolahan data baik yang berupa vektor


maupun raster dapat dilakukan dengan berbagai software seperti AUTOCAD,
ARC/INFO, ERDAS, MAPINFO, ILWIS. Untuk metode vektor biasanya disebut
digitasi sedangkan raster dikenal dengan metode overlay. Salah satu
karakteristik software GIS adalah adanya sistem Layer (pelapisan) dalam
menggabungkan beberapa unsur informasi (penduduk, tempat tinggal, jalan,
persil tanah, dll). Seperti: Layer, Coverage (ArcInfo produk ESRI), Theme
(ArcView produk ESRI), Layer (AutoCAD Map produk Autodesk), Table
(MapInfo produk MapInfo Corp.), dan lain-lainya.

Pada gambar diatas menunjukkan 4 layer yang terdiri atas grid, layer
jalan,tempat tinggal, dan sungai. Peta akan terlihat berdasarkan layer yang
tersusun dimana layer yang paling atas adalah layer yang tampak diatas.

4. Sub-sistem Penyajian Informasi, Dilakukan dengan berbagai media agar


mudah dimanfaatkan oleh pengguna.
KOMPONEN SIG

SDM adalah Orang yang menjalankan sistem meliputi mengoperasikan,


mengembangkan bahkan memperoleh manfaat dari sistem. Kategori orang
yang menjadi bagian dari SIG ini ada beragam, misalnya operator, analis,
programmer, database administrator bahkan stakeholder.

Aplikasi merupakan kumpulan dari prosedur-prosedur yang digunakan untuk


mengolah data menjadi informasi. Misalnya penjumlahan, klasifikasi, rotasi,
koreksi geometri, query, overlay, buffer, join table dan sebagainya.

Data yang digunakan dalam SIG dapat berupa data grafis dan data atribut.
Data grafis/spasial ini merupakan data yang merupakan representasi
fenomena permukaan bumi yang memiliki referensi (koodinat) lazim berupa
peta, foto udara, citra satelit dan sebagainya atau hasil dari interpretasi data-
data tersebut. Sedangkan data atribut misalnya data sensus penduduk, catatan
survei, data statistik lainnya. Kumpulan data-data dalam jumlah besar dapat
disusun menjadi sebuah basisdata. Jadi dalam SIG juga dikenal adanya
basisdata yang lazim disebut sebagai basisdata spasial (spatial database).

Perangkat lunak SIG adalah program komputer yang dibuat khusus dan
memiliki kemampuan pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan
penayangan data spasial. Ada pun merk perangkat lunak ini cukup beragam,
misalnya Arc/Info, ArcView, ArcGIS, Map Info, TNT Mips (MacOS, Windows,
Unix, Linux tersedia), GRASS, bahkan ada Knoppix GIS dan masih banyak lagi.

Perangkat keras ini berupa seperangkat komputer yang dapat mendukung


pengoperasian perangkat lunak yang dipergunakan. Dalam perangkat keras ini
juga termasuk didalamnya scanner, digitizer, GPS, printer dan plotter.
Cara Kerja GIS

Keunggulan GIS tampak dari kemampuannya untuk mengkaitkan informasi yang


berbeda dalam konteks ruang dan menyimpulkan keterkaitan tersebut. Sebagai contoh
adalah penentuan sasaran peluru kendali pada suatu lokasi tertentu. Dengan merelasikan
koordinat latitude dan longitude serta elevasi sasaran dengan kekuatan hancur peluru
kendali maka dapat diperkirakan sejauh mana radius ledakannya. Di samping itu dengan
merelasikannya dengan data cuaca, kontur medan dan faktor-faktor lainnya, dapat
ditentukan kapan waktu yang tepat untuk meluncurkan peluru kendali agar tepat sasaran
2
dengan resiko seminimal mungkin. Dengan kata lain GIS dapat menampilkan berbagai
informasi-informasi baru yang mendorong ke arah keputusan yang lebih baik.
Data di dalam database GIS dapat berasal dari berbagai sumber yang kemudian akan
dikompilasi sedemikian rupa sehingga akan membentuk informasi lengkap mengenai setiap
lokasi yang tercantum pada peta. GIS pertama kali dikembangkan di Amerika Serikat
sehingga sebagian besar database yang diakomodasi GIS berasal dari berbagai instansi di
sana seperti dari pemerintah federal, pemerintah pusat, komunitas-komunitas masyarakat,
perusahaan-perusahaan swasta, perguruan tinggi dan organisasi-organisasi nirlaba dalam
format yang beragam. GIS dapat juga mengkonversikan informasi digital ke bentuk yang
dapat dikenal dan digunakan. Sebagai contoh adalah citra digital dari satelit yang dapat
dianalisa untuk menghasilkan peta informasi digital mengenai penggunaan tanah. Demikian
pula halnya dengan tabel data hasil sensus dan data hidrologi juga dapat dianalisa untuk
menghasilkan peta informasi digital sejenis. Pada gambar-gambar berikut diperlihatkan
beberapa format data yang dapat dianalisa oleh GIS. Semua data ini diperoleh dari satelit
U.S. Geological Survey (USGS).

ruang lingkup
lingkup proses yang dilakukan pada GIS, yaitu : Input data, Transformasi data, editing, manajemen
data, query dan analisis (analisis proximity, analisis overlay) overlay dibutuhkan karena lebih dari
satu layer, Visualisasi.

Você também pode gostar