Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ke-8
KLASIFIKASI
TUMBUHAN
ONRIZAL
DEPARTEMEN KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Onrizal 1 Onrizal 2
Onrizal 3 Onrizal 4
Onrizal 5 Onrizal 6
Onrizal-2008
1
Dendrologi Pertemuan ke-6 s.d. ke-8
Onrizal-2008
2
Dendrologi Pertemuan ke-6 s.d. ke-8
1. Suatu tumbuhan hanya memunyai satu nama ¾ Untuk kebenaran suatu penulisan nama
ilmiah yang berlaku ilmiah.
2. Nama tsb harus tertua dipakai sejak Species
Plantarum Linnaeus diterbitka tahun 1753 ¾ Mengandung kerangka penggantian nama
3. Dua jenis atau marga yang berlainan tidak dapat
mempunyai nama yang sama
yang dapat dipertangung jawabkan
4. Nama gabungan marga dan jenis harus diikuti
nama atau nama-nama penulisnya
Onrizal 17 Onrizal 18
Onrizal-2008
3
Dendrologi Pertemuan ke-6 s.d. ke-8
Indonesia:
Mega Biodiversity Country
• Diperkirakan 38.000 spesies tumbuhan (55% endemik)
• Memiliki 10% tumbuhan berbunga yang ada di dunia
• 12% binatang menyusui
• 16% reptilia dan amfibi
• 17% burung
• 25% ikan
• 15% serangga
• Tingkat endemisitas satwa Indonesia cukup istimewa
– sekitar 500-600 jenis mamalia besar, 36% endemik
ONRIZAL – 35 jenis primata, 25% endemik
Departemen Kehutanan –
–
78 jenis paruh bengkok, 40% endemik
212 jenis kupu-kupu, 44% endemik
Universitas Sumatera Utara (Bappenas, 1993)
Onrizal-2008 2
Indonesia: Indonesia:
Mega Biodiversity Country Mega Biodiversity Country
• Terletak di daerah tropik vs daerah • Memeliki berbagai macam
subtropik (iklim sedang) dan kutub ekosistem:
(iklim kutub). Kutub – ekosistem hutan pantai,
– ekosistem hutan mangrove,
Sub tropik
– ekosistem padang rumput,
– ekosistem hutan hujan tropis,
Tropik – ekosistem air tawar,
– ekosistem air laut,
– ekosistem savanna, dan lain-lain.
Sub tropik
Onrizal-2008 3 Onrizal-2008 4
Kutub
Onrizal-2008
1
Dendrologi Pertemuan ke-6 s.d. ke-8
Onrizal-2008 9 Onrizal-2008 10
Onrizal-2008 11 Onrizal-2008 12
Onrizal-2008
2
Dendrologi Pertemuan ke-6 s.d. ke-8
Onrizal-2008 13 Onrizal-2008 14
Hal-
Hal-hal yang diperhatikan dalam menyusun
¾ Kunci Determinasi: cara analitis buatan yang kunci determinasi (Jones & Luchsinger, 1974)
memungkinkan pengenalan tumbuh-tumbuhan
1. Kunci harus bercabang dua, dimana pernyataan dalam setiap baik
berdasarkan sifat-sifat yang penting dengan jalan
harus saling bertentangan
memilih di antara sifat-sifat yang dipertentangkan,
2. Hindari pernyataan yang terlalu umum, ch: daun ukuran besar dan
mana yang sesuai (digunakan) dan mana yang daun ukuran kecil
tidak sesuai (tidak digunakan) 3. Kata pertama dari setiap pernyataan di dalam setiap bait haruslah
identik
¾ Bentuk kunci determinasi yang paling umum
4. Dua pernyataan di dalam setiap bait harus saling bertentangan
9Bercabang dua (dichotom) 5. Hindari penggunaan ukuran yang tumpang tindih
¾ Macam susunan kunci determinasi 6. Pernyataan yang terdapat pada bait yang berurutan jangan
dimulai dengan kata yang sama
9Bertakik (idented) 7. Menggunakan selalu sifat-sifat makroskopis
9Sejajar 8. Setiap bait harus diberi nomor dan atau huruf
Onrizal-2008 17 Onrizal-2008 18
Onrizal-2008
3
Dendrologi Pertemuan ke-6 s.d. ke-8
Pembuatan Herbarium
Syarat pengguna kunci determinasi (Djamhuri, 1981)
9 Harus memiliki pengetahuan yang cukup ttg morfologi &
terminologi tumbuh-tumbuhan
9 Harus memiliki penglihatan yang tajam
9 Harus memiliki pengalaman
Onrizal-2008 19 Onrizal-2008 20
Onrizal-2008
4
Dendrologi Pertemuan ke-6 s.d. ke-8
Onrizal-2008 25 Onrizal-2008 26
Onrizal-2008 27
Onrizal-2008
5