Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kami mengucapkan terima kasih atas saran, kritik, dan informasi yang telah kami terima
selama pelaksanaan SP2010. Ini menjadi wujud kepedulian masyarakat terhadap kegiatan
pelaksanaan P2010. Kami sadar bahwa tanpa peran serta dan partisipasi dari seluruh
lapisan masyarakat, BPS dan jajarannya tidak akan mampu melaksanakan kegiatan besar
ini. Untuk itu kami sampaikan penghargaan dan penghormatan yang setinggi‐tingginya
kepada segenap warga masyarakat yang telah membantu pelaksanaan SP2010.
Publikasi ini merupakan persembahan awal dari berbagai publikasi yang akan kami
terbitkan dari data final SP2010. Kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya
publikasi ini, diucapkan terima kasih.
Manokwari, Agustus 2010
Kepala BPS Provinsi Papua Barat
Ir. Tanda Sirait, MM
16 1
Peta Disstribusi Pen
nduduk Paapua Baratt Menurut Kabupate
en 2010
16 15
Distribusi Penduduk Papua Barat
Kabupaten/Kota
Jumlah
Penduduk
Distribusi
Penduduk
Dukungan Gubernur
[1]
Kabupaten
[2] [3]
Provinsi Papua Barat
Fakfak 67.153 8,83
Kaimana 46.243 6,08
Teluk Wondama 26.311 3,46
Teluk Bintuni 52.403 6,89
Manokwari 187.591 24,66
Sorong Selatan 37.579 4,94
Sorong 70.635 9,28
Raja Ampat 42.471 5,58
Tambraw 6.393 0,84
Maybrat 33.735 4,43
Kota
Sorong 190.341 25,02
Papua Barat 760.855 100,00
14 1
Peta Kepaadatan Pen
nduduk Paapua Baratt Menurut Kabupaten 2010
16 13
Kepadatan Penduduk Papua Barat
Luas Kepadatan
Jumlah
Kabupaten/Kota Wilayah Penduduk
Penduduk
(Km2) (orang/Km2)
[1] [2] [3] [4]
Kabupaten
Fakfak 67.153 14.320,00 4,69
Kaimana 46.243 18.500,00 2,50
Teluk Wondama 26.311 12.146,62 2,17
Teluk Bintuni 52.403 18.637,00 2,81
Manokwari 187.591 14.448,50 12,98
Sorong Selatan 37.579 16.807,00 2,24
Sorong 70.635 19.736,25 3,58
Raja Ampat 42.471 6.084,50 6,98
Tambraw 6.393 5.587,75 1,14
Maybrat 33.735 13.203,00 2,56
Kota
Sorong 190.341 1.105,00 172,25
Papua Barat 760.855 140.375,62 5,42
12 5
Gambaran Umum Penduduk Papua Barat Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Papua Barat
2000‐2010
Provinsi Papua Barat berdasarakan hasil sementara Sensus Penduduk Tahun
2010 (SP2010) dihuni oleh 760.855 jiwa terdiri dari 402.587 penduduk laki‐laki dan
358.268 penduduk perempuan. Penduduk Provinsi Papua Barat terkonsentrasi di Kota
Sorong
Sorong dan Kabupaten Manokwari dengan persentase penduduk terhadap total
Tambraw
provinsi sebesar 25,03 dan 24,66 persen. Sedangkan kabupaten lain masing‐masing
Raja Ampat
dihuni kurang dari 10 persen penduduk. Kabupaten dengan penduduk terkecil adalah
Fakfak
Kabupaten Tambraw, kabupaten pemekaran dari Kabupaten Sorong, dengan jumlah
Teluk Bintuni
penduduk 6.393 jiwa (0,84 persen).
Teluk Wondama
Pada tahun 2000, Provinsi Papua Barat masih merupakan bagian dari Provinsi Papua. Papua Barat
Pada awalnya, provinsi ini terdiri dari 3 kabupaten dan 1 kota yaitu Kabupaten Fakfak, Manokwari
Kaimana
Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong dan Kota Sorong. Kabupaten Manokwari
Kota Sorong
merupakan kabupaten tertua di Papua Barat. Berdiri sejak 8 November 1898 sebagai
Maybrat
bagian dari keresidenan Ternate. Manokwari sendiri secara etnologi berasal dari
Sorong Selatan
bahasa Biak “Mnukwar” yang bermakna “Kampung Tua.” Sebagai pusat pemerintahan,
Manokwari juga merupakan pusat konsentrasi penduduk di Papua Barat. Sekitar 24,09 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00
persen terhadap seluruh penduduk kabupaten/kota yang menjadi bagian Papua Barat
tahun 2000 berdomisili di Kabupaten Manokwari (127.622 jiwa).
Dilihat dari letak geografis, Kota Sorong diuntungkan oleh posisinya sebagai pintu
gerbang pertama memasuki Pulau Papua. Distribusi barang menuju Manokwari,
Bintuni, Fakfak dan Kaimana bermula dari Kota Sorong. Karena itu, sejak awal
berdirinya pada tahun 1999, Kota Sorong telah menjadi pusat perniagaan dan menjadi
pusat konsentrasi penduduk di Papua Barat. Pada tahun 2000, sekitar 22,62 persen
penduduk dari kabupaten/kota yang menjadi wilayah provinsi Papua Barat tinggal di
Kota Sorong (119.800 jiwa). Total penduduk kabupaten/kota yang menjadi wilayah
Papua Barat pada tahun 2000 tercatat 529.689 jiwa.
6 11
Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Papua Barat Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten dan Jenis Kelamin
Penduduk di Provinsi Papua Barat selama tahun 2000 – 2010 bertambah. Penduduk
Kabupaten/Kota
Pertumbuhan penduduk Papua Barat mencapai 3,69 persen per tahun. Jauh di atas laju Laki‐laki Perempuan Laki‐laki + Perempuan Sex Ratio
pertumbuhan penduduk (LPP) Indonesia yang hanya mencapai angka 1,47 persen per [1] [2] [3] [4] [5]
tahun. Laju pertumbuhan penduduk terendah di Kabupaten Sorong. Selama 10 tahun Kabupaten
terakhir, laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sorong hanya 1,10 persen per Fak‐Fak 35.650 31.503 67.153 113
tahun. Sebaliknya, laju pertumbuhan penduduk tertinggi di Kota Sorong yaitu 4,74 Kaimana 24.670 21.573 46.243 114
persen per tahun
Teluk Wondama 14.193 12.118 26.311 117
Teluk Bintuni 29.022 23.381 52.403 124
Perbandingan LPP antar kabupaten tidak memperhitungkan Kabupaten Sorong Selatan
Manokwari 98.762 88.829 187.591 111
dan Kabupaten Maybrat. LPP Kabupaten Sorong Selatan dan Maybrat terlalu fantastis
Sorong Selatan 19.738 17.841 37.579 111
untuk daerah pemekaran baru yang secara ekonomi tidak dapat menjelaskan sebagai
Sorong 37.543 33.092 70.635 113
daerah penarik mobilitas penduduk. Hasil pelaksanaan SP2010 di kabupaten Maybrat
Raja Ampat 22.669 19.802 42.471 114
validitas dan akurasi datanya tidak sepenuhnya dapat dijamin karena pelaksanaan
Tambrauw 3.330 3.063 6.393 109
verifikasi data yang dilaksanakan tidak berjalan dengan baik. Verifikasi data tidak
Maybrat 17.115 16.620 33.735 103
dapat dilakukan karena masyarakat menolak adanya uji petik dan PES SP2010 yang
Kota
merupakan bagian dari pelaksanaan Sensus Penduduk tahun 2010.
Sorong 99.895 90.446 190.341 110
Papua Barat 402.587 358.268 760.855 112
10 7
Sexx Ratio Pro
ovinsi Pap
pua Barat Jum
mlah Penduduk
8 9