Você está na página 1de 2

Etika Berinternet

Sejak terbentuknya ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) pada


tahun 1969, jaringan komputer di dunia tumbuh sangat cepat membentuk internet sehingga
membuat batas-batas negara seakan-akan menghilang. Sekarang dengan sebuah komputer yang
terhubung dengan internet, seseorang dapat belajar jarak jauh (e-learning), perdagangan jarak
jauh (e-commerce), menemukan berbagai informasi yang tersimpan di dalam jutaan komputer di
dunia!

Bayangkan! Hanya dengan sentuhan tangan, seorang peselancar internet dapat


menyimpan ensiklopedi berbagai pengetahuan yang jumlah halamannya ratusan bahkan ribuan
halaman! Tentu dengan adanya teknologi internet ini memudahkan kita mendapatkan berbagai
informasi yang dibutuhkan.

Internet atau International Network, merupakan jaringan komputer sejagat bumi. Bila
suatu komputer terhubung dengan internet dan mempunyai hak akses, maka komputer tersebut
dapat berkelana seantero komputer-komputer yang terhubung dengannya.

Internet bagaikan sebuah kota elektronik yang sangat besar dimana setiap penduduk yang
memiliki alamat (Internet Address) dapat untuk berkirim surat atau informasi. Jika penduduk itu
ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan komputer sebagai kendaraan. Jaringan
jalannya bertumpu di atas sarana atau media telekomunikasi. Jalur lambatnya menggunakan line
telepon, dan jalur cepatnya bisa menggunakan wireless.

Berinternet atau kegiatan “berselancar” di jaringan komputer internasional ini merupakan


salah satu aktifitas yang dilakukan oleh sekitar 1,3 Milyar manusia di bumi ini. Berinternet sudah
hampir menjadi suatu kegiatan interaksi sosial.

Saling Menghormati dan Berperilaku Baik. Ini adalah istilah umum yang biasa dipakai
ketika orang saling berkomunikasi. Apalagi sebagai umat Islam, semuanya ini termasuk sebagai
bagian dari Ibadah.

Tidak ada bedanya ketika kita berkomunikasi juga secara online di dunia maya (Berinternet).
Bagaimana kita akan dianggap, tipe orang seperti apakah kita, kredibilitas kita, profesionalisme
dan etika (akhlak) kita akan dinilai dengan bagaimana kita berkomunikasi dengan orang line
secara online.

Untuk itu, ada beberapa etika yang perlu diketahui ketika kita berkomunikasi dengan orang.
Berikut ini adalah beberapa hal dasar yang perlu diketahui (Common Courtesies):

1. Jangan menulis dengan huruf besar


Menulis dengan huruf besar sama dengan berteriak. Orang tidak suka berkomunikasi
dengan orang yang berteriak-teriak, seolah-olah dia tidak mendengarkan.
2. Menahan diri dari menggunakan huruf berwarna dan gambar/warna background.
Pilihan warna akan mempersulit pemrosesan email, dan bisa mengakibatkan sulit dibaca,
sehingga isi yang ingin disampaikan tidak sampai.
3. Pada saat dimana kita perlu mengirimkan email ke beberapa orang atau group, gunakan
fasilitas BCC (Blind Carbon Copy), sehingga email orang lain yang menerima email kita
tidak bisa dilihat oleh penerima yang lain. Daftar email yang panjang di field Cc:
menunjukkan bahwa si pengirim masih belajar ber-email atau tidak menghargai
“privacy” orang lain.
4. Untuk orang yang baru ber-email, ingat hal berikut:
o Jangan mem-forward “dumb joke”, “chain letter”, atau “unimportant email” tanpa
permisi orang lain
o Mem-forward email bisa membuat penuh “mailbox” orang lain, menghabiskan
“resources” orang lain, dan bisa menyebabkan email mental
o Mereka mungkin sudah pernah lihat email tsb dan tidak menyukainya
o Mem-forward “humorous email” bisa menyinggung perasaan orang atau merasa
bosan dengan mendapatkan email yang sama dari seseorang yang baru belajar
online
5. Jangan pernah memberikan nomor telepon atau personal information
6. Gunakan Internet untuk mencari informasi yang diperlukan. Gunakan search engine yang
tepat
7. Jangan gunakan “Return Receipt” untuk setiap email yang dikirim. Seolah-olah kita ingin
tahu apakah mereka membuka email yang kita kirim
8. Setiap orang masih belajar.
Internet berubah setiap hari, dan kita semua harus mempelajari perubahan yang ada
9. Kalau menerima “nasty” email, jangan langsung membalas
10. Ingat bahwa email pribadi adalah hak cipta si penulis.
Jika ingin memforward email pribadi, sempatkan meminta izin dari penulis
11. Selalu minimize atau kompress file menjadi “zip” file dengan attachment.
Tidak semua orang mempunyai hi-speed internet access, dan tidak semua orang
mempunyai kapasitas email yang tidak terbatas
12. Jangan memforward “virus warnings”.
Kebanyakan email “virus warning” adalah “hoax” atau “tipuan”.

Você também pode gostar