Você está na página 1de 3

Anak Bengkel

Bengkel , pengap, gemuruh mesin, bertalu palu

Bengkel, lantai hitam, berdebu, bukanlah pualam

Di ruang itu, ada kisah sekumpulan muda

Di ruang itu, ada memori sekumpulan remaja

Ada celoteh, tawa, keluh kesah

Remaja, anak - anak sekolahan

Sekolah bengkel

Anak bengkel

Kami tidak salah didik

Kami selalu gugat

Bukan selalu kami yang tertuduh

Bila bus – bus kota tertimpuk batu amarah

Anak bengkel

Kami adalah putra-putri negri ini

Kami juga generasi negri ini

Kami juga ingin membangun negri ini

Anak bengkel

Dari kumpulan anak rakyat

Anak bengkel

Belajar di bengkel

Nuernberg, 30.04.08
Rencana Tuhan

Siapa kamu, hai pemuda.

Kenapa kamu, hai pemuda yang terpilih

Dari beribu pemuda di negri ini

Siapkah kamu, hai pemuda

Beranikan dirimu hai pemuda

Jalani ini, rencana Tuhan

Untukmu

Esok, kau akan melayang di udara memburu impianmu

Untuk pertama kalinya

Jauh hingga jejak di tanah lain, benua lain

Benua si hidung mancung

Nuernberg, 30.04.08

Fitri Nan Sunyi

Di kota ini, Halle, kurayakan fitri

Di mesjid kota ini, Halle, kudendangkan takbir

Bersama saudara-saudaraku, muslim

Pengganti keluargaku, di negri ini

Raya adalah raya

Wajah sukacita tetaplah terlukis


Saling rangkul , saling mendoa

Moga ibadah ramadhan di terima sang Khalik

Namun, hati tak bisa pungkir

Kali ini kurasa sunyi

Tak kudengar suara ibuku

Tak kuraba gurat keras wajah bapakku

Tak kugenggam erat tangan adikku

Tak berkumpul di kali ini bersama keluargaku

Nun di sana, terpisah lautan luas

Nuernberg, 30.04.08

Created by betjo

Você também pode gostar