Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
Ada tiga tujuan pembelajaran IPS yaitu agar setiap peserta didik
menjadi warga negara yang baik,melatih peserta didik berkemampuan
berfikir matang untuk menghadapi dan memecahkan masalah sosial dan
agar peserta didik mewarisi dan meneruskan budaya bangsanya
(Direkturat Pendidikan Menengah Kejuruan;2004: 15). IPS juga dianggap
pelajaran yang kurang menarik karena hanya bersifat hafalan kurang
menantang untuk berfikir,sarat dengan kumpulan konsep-konsep,
pengertian-pengertian,data-data,atau fakta hafalan dan tidak perlu
dibuktikan (Sanjaya,2008:226)adanya kenyataan bahwa mata pelajaran
dibeberapa sekolah kususnya sekolah swasta terkadang diajar oleh guru
yang tidak berbasis IPS (Wasino ,2007).
Sementara itu pemberlakuan KTSP telah membawa perubahan
dalam pembelajaran IPS si SMK yang semula tidak diajarkan menjadi
diajarkan di mana mata pelajaran yang baru ini masih sangat komplek
dan umum didalamnya memuat materi antropologi,sosiologi,ekonomi
dan hukum yang diberikan secara terpadu dengan pembagian jam hanya
1jam perminggu (lihat Permendiknas no 22 Tahun 2006).
Pemberlakuan pendekatan IPS terpadu ini mestinya diikuti dengan
perubahan dalam proses pembelajarannya yang konduktif bagi pencapa
ian tujuan pendidikan IPS. Hal ini sejalan dengan perubahan orientasi
kurikulum kearah pencapaian kompentensi. Dalam bab IV pasal 19
Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2006 tentang Standar Nasional
Pendidikan dinyatakan bahwa proses pembelajaran dilakukan pada
satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,inspiratif,
menyenangkan,menantang,memotifasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif,serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa
dan kemandirian sesuai dengan bakat,minat dan pengembangan fisik
serta psikologis peserta didik.
Segala macam cara dan upaya ditempuh untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan,hal ini kemudian menimbulkan
permasalahan antara lain:
1. Dapatkah suatu pembelajaran IPS terpadu dicapai hanya dengan
waktu tatapmuka 1jam pelajaran perminggu?
2. Metode apa yang tepat untuk mensiasati masalah tersebut?
B. KAJIAN PUSTAKA
1. Srategi pembelajaran
b) Sumber Belajar
Di era sekarang ini sumber belajar banyak sekali wujud dan asalnya seiring
dengan peradaban manusia sumber belajar bisa diperoleh dari kejadian dan
gejala sosial sekitarnya.
D. PEMBAHASAN
Penggunaan strategi pembelajaran yang ekspositoris dengan
mengandalkan metode ceramah,tanya jawab dan pemberian tugas memang
mudah dan praktis karena tidak memerlukan perencanaan yang rumit. Strategi
ini juga fleksibel,karena guru dapat mengatur waktu dan tempo penyajian
materi pembelajaran. Meluasnya penggunaan strategi ekspositoris dalam
pembelajaran tidak terlepas dari paradigma lama yang masih melekat di benak
sebagian besar guru yaitu paradigma yang melihat kegiatan belajar mengajar
dilihat sebgai kegiatan pengajaran bukan pembelajaran.
E. PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian ini mak dapat disarankan bagi para guru IPS
perlu meningkatkan penggunaan strategi pembelajaran yang lebih studen
cetered dan mengimplementasikan pendekatan terpadu dalam pembelajaran IPS
agar siswa memperoleh konsep IPS secara utuh,para pengembang kurikulum
perlu melaksanakan penyusunan contoh model perencanaan pembelajaran IPS
secara terpadu yang mudah dipahami oleh para guru. Untuk MGPD hendaknya
mengadakan pelatihan pengembangan model pembelajaran IPS terpadu yang
representatif. Sekolah hendaknya menambah jam pembelajaran IPS minimal 2
jam pelajaran perminggunya.
DAFTAR PUSTAKA
D. Keadaan penduduk
Jumlah penduduk desa Ngadas ada 679 jiwa terdiri dari :
- Laki – laki : 335 jiwa
- Perempuan : 344 jiwa
- Kepala keluarga : 209 jiwa
Jumlah dan jenis mata pencaharian =
- Petani sayur mayur : 412 jiwa
- Buruh tani : 84 jiwa
- Tukang kayu dan batu : 12 jiwa
- Transportasi jasa wisata : 27 jiwa
- Lainnya : 19 jiwa
Pendidikan penduduk =
- Lulusan SLTP : 92 anak
- Lulusan SMA : 36 anak
- Lulusan sarjana : 6 orang
I. LATAR BELAKANG
II. PERMASALAHAN
Dari uraian diatas ditemukan permasalah sebagai berikut :
1. Mengapa ada perbedaan Hindu suku Tengger dengan Hindu di Bali ?
2. Bagaimana kehidupan demokrasi di desa Ngadas
3. Upaya apa yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan
pendidikan dan pembinaan kepada generasi muda ?
4. Bagaimana masyarakat Tengger mempertahankan adat istiadatnya ?
5. Sistem pertanian yang bagaimanakah yang dilaksanakan Masyarakat
Tengger ?