Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB I
PENDAHULUAN
Dadu Elektronik
Sistem Digital 2
Dadu Elektronik
Sistem Digital 3
Dadu Elektronik
Sistem Digital 4
BAB I Pendahuluan
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang
masalah mengapa diperlukan pembuatan proyek dan
penyusunan makalah dadu elektronika, kemudian
diuraikan juga mengenai pembatasan pembahasan
makalah, tujuan penulisan makalah, metode yang
digunakan dalam penyelesaian proyek pengerjaan modul
aplikasi dadu elektronika beserta penulisan makalahnya,
lalu yang terakhir yaitu diuraikan tentang sistematika dari
penulisan makalah Dadu elektronika.
Dadu Elektronik
Sistem Digital 5
BAB V Penutup
Bab ini akan berisi tentang kesimpulan yang diperoleh
dari proyek pembuatan Dadu Elektronika serta saran
yang membangun dari pembaca untuk penulis.
Daftar Pustaka
Berisikan sumber-sumber yang kami ambil dalam
menyusun makalah ini.
Dadu Elektronik
Sistem Digital 6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Resistor
Resistor adalah suatu komponen elektronika yang fungsinya untuk
menghambat arus dan tegangan listrik.
Bahan pembentuk resistor dapat dibagi atas :
Tahanan kawat
Tahanan arang
Tahanan lapisan tipis (film) dari logam atau arang
Tahanan dalam IC
Berdasarkan jenisnya resistor dibagi menjadi dua jenis yaitu : Resistor Tetap
dan Resistor tidak tetap.
Dalam rangkaian intercom yang kami buat menggunakan jenis resistor tetap
dan resistor tidak tetap.
Dadu Elektronik
Sistem Digital 7
Gambar 1
Simbol Resistor
Untuk mengetahui nilai hambatan suatu resistor dapat dilihat atau dibaca
dari warna yang tertera pada bagian luar badan resistor yang berupa cincin
warna. Seperti pada gambar 3.
Gelang ke-1
Gelang ke-2
Gambar 3
Gelang Resistor
Dadu Elektronik
Sistem Digital 8
Warna Gelang ke
1 dan 2 3 4
Hitam 0 X1
Coklat 1 X 10 1%
Merah 2 X 100 2%
Orange/Jingga 3 X 1000
Kuning 4 X 10000
Hijau 5 X 100000
Biru 6 X 1000000
Ungu 7 X 10000000
Abu-abu 8 X 100000000
Putih 9 X 1000000000
Emas - X 0.1 5%
Perak - X 0.1 10 %
Tidak Berwarna - - 20 %
Dadu Elektronik
Sistem Digital 9
Gambar 4
Simbol Resistor Tetap, Variabel
Dadu Elektronik
Sistem Digital 10
b. Saklar Push On
Saklar push on digunakan untuk keperluan reset secara manual, bila
saklar ditekan maka pin RST akan mendapat tegangan setara dengan Vcc
dan hal ini menyebabkan berada dalam keadaan reset.
.
Gambar 6
Saklar Push On
Gambar 7
Rangkaian Saklar Push On
Dadu Elektronik
Sistem Digital 11
Pada saat ini warna – warna cahaya LED yang banyak ada adalah
warna merah, kuning dan hijau. LED berwarna biru sangat langka. Pada
dasarnya semua warna bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal
dan tidak efisien.
Pengaturan.
Dadu Elektronik
Sistem Digital 12
Gambar 8 Gambar 9
2.3 Kapasistor
Kapasistor adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan
dan melepaskan muatan listrik atau energi listrik. Kemampuan untuk
menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebut dengan kapasitas atau
kapasitansi seperti halnya hambatan, kapasitor dapat dibagi menjadi
a. Kapasitor Tetap
Kapasitor tetap merupakan kapasitor yang mempunyai nilai kapasitas
atau kapasitansi yang tetap.
Gambar 10
Kapasitor Tetap Non Polar
Dadu Elektronik
Sistem Digital 13
Gambar. 11
Simbol Kapasitor ELCO
1. Kapasitor Thimer
Kapasitas yang nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah dengan cara
memutar porosnya dengan obeng.
Dadu Elektronik
Sistem Digital 14
2.4 Counter
Counter adalah suatu alat atau rangkaian digital yang befungsi untuk
menghitung banyaknya pulsa clock, pembagi frekuensi, pembangkit kode
biner, gray.
Ada 2 macam pencacah yaitu pencacah sinkron/pencacah jajar dan
pencacah tak sinkkron/asinkron yang juga sering disebut pencacah deret
(series counters) atau pencacah kerut (ripple counters) atau pencacah biner.
Langkah-langkah penting dalam merancang suatu pencacah meliputi:
1. Kharakteristik pencacah.
a. Sinkron atau tak sinkron.
b. Pencacah maju atau pencacah mundur.
c. Sampai berapa banyak ia dapat mencacah (modulo counter).
d. Dapat bejalan terus (free running), atau dapat berhenti sendiri self
stopping.
2. Jenis-jenis flip-flop yang digunakan yaitu DFF, JKFF dan RSFF
3. Prasyarat perubahan logicnya dan flip-flop yang digunakan.
2.5.1 DECODER
Dadu Elektronik
Sistem Digital 15
264 memerlukan 3 gugus yang masing-masing terdiri dari 4 bit biner yang
berturut-turut dari kiri (MSB) ke kanan (LSB) sebagai berikut: 0010 0110
0100 (BCD).
Dadu Elektronik
Sistem Digital 16
INPUT OUTPUT
D C B A 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
Dadu Elektronik
Sistem Digital 17
Gambar 14
Rangkaian Diskrit Common Catoda
B. Common Anoda
Adalah rangkaian seven segment yang kaki katodanya sebagai input
dan kaki anoda disatukan kemudian diberi tegangan. Syarat : aktif jika katoda
low=0, on=0 dan off=1
Gambar 15
Rangkaian Diskrit Common Anoda
2.5.2 DEMULTIPLEXER
Dadu Elektronik
Sistem Digital 18
Input B A
Gambar realisasi
rangkaian
Demultiplekser untuk
masukan 1 keluaran 4
Y0
Y1
Y2
Y3
2.5.3. MULTIPLEXER
D0 A.B
A.B
D1
D2 A.B
D3 A.B
Dadu Elektronik
Sistem Digital 19
A
B 0 1
0 Do D2
1 D1 D3
2.5.4. ENCODER
Dadu Elektronik
Sistem Digital 20
+ 5 Volt
INPUT
0
D1
2
D2
3
D4 D3
4
D5
5
D7 D6
6
D9 D8
7
D13
9
D15 D14
D C B A
,
.
Encoder ini merupakan rangkaian penyandi dari bilangan dasan (desimal)
menjadi sandi biner (BCD=binary code decimal).
Bila tombol 1 ditekan, maka D1 akan on menghubungkan jalur A ke logika 0
(GND), akibatnya pada NOT gate 1 timbul keluaran 1, sehingga timbul
kombinasi logika biner 0001(2), dan seterusnya.
Rangkaian Encoder juga dapat disusun dengan menggunakan gerbang
NAND sebagai berikut:
9 D
4
8
7
C
3
6
B
4 2
2 A
1
1
Dadu Elektronik
Sistem Digital 21
Masih banyak jenis Encoder yang lain, yang dapat menyandikan simbol
komunikasi angka dan abjad ke angka biner. Aturan ini distandarkan oleh
ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Penyandi ini
dipakai dalam Komputer.
Dadu Elektronik
Sistem Digital 22
Gambar. 16
Sevent Segment Common Cathode
Dadu Elektronik
Sistem Digital 23
Gambar 17
Circuit diagram untuk antarmuka Common Catoda Tampilan 7-Segmen
Dadu Elektronik
Sistem Digital 24
Seven segment ada 2 tipe yaitu common anode dan common cathode.
Bedanya common anode dan common cathode adalah pada kaki common
nya, untuk common anode kaki common nya berupa anoda dari delapan LED,
sedangkan common cathode kaki common nya berupa katoda dari delapan
LED.
Gambar. 18
Sevent Segment Common Anode
Gambar. 19
Rangkaian Common Anode
Dadu Elektronik
Sistem Digital 25
Gambar 20
Circuit diagram untuk antarmuka Common Anoda Tampilan 7-Segmen
Dadu Elektronik
Sistem Digital 26
2.7 IC NE555
PIN CONFIGURATION
Dadu Elektronik
Sistem Digital 27
Gambar 21
IC NE 555
IC NE555 yang mempunyai 8 pin (kaki) ini merupakan salah satu komponen
elektronika yang cukup terkenal, sederhana, dan serba guna dengan
ukurannya yang kurang dari 1/2 cm3 (sentimeter kubik). Pada
dasarnya Aplikasi utama IC NE555 ini digunakan sebagai Timer (Pewaktu)
dengan operasi rangkaian monostable dan Pulse Generator (Pembangkit
Pulsa) dengan operasi rangkaian astable. Selain itu, dapat juga digunakan
sebagai Time Delay Generator dan Sequential Timing. Praktisnya, fungsi dan
aplikasi IC NE555 ini banyak sekali digunakan diantaranya sebagai pengatur
alarm, sebagai penggerak motor DC, bisa digabungkan dengan IC TTL
(Transistor-transistor Logic) dan sebagai input jam digital untuk keperluan
yang diinginkan ( kalau hanya untuk jam digital biasa, sudah banyak IC yang
bisa langsung digunakan), bisa juga dimanfaatkan dalam rangkaian sakelar
sentuh, dan jika digabungkan dengan infra merah ataupun ultrasonic, NE 555
ini bisa dijadikan sebagai pemancar atau remote control.
Dadu Elektronik
Sistem Digital 28
Sedangkan untuk mengetahui cara kerja dan detail struktur fisik IC NE555 ini
bisa dilihat dari rangkaian/komponen internalnya.
Gambar 22
Diagram Blog IC NE555
Pada diagram blok di atas, internal IC NE555 yang kecil ini terdiri dari: 2
buah komparator (Pembanding tegangan), 3 buah Resistor sebagai pembagi
tengangan, 2 buah Transistor (dalam praktek dan analisis kerjanya, transistor
yang terhubung pada pin 4 biasanya langsung dihubungkan ke Vcc), 1
buah Flip-flop S-R yang akan mengatur output pada keadaan logika tertentu,
dan 1 buah inverter.
2.8 IC 7483
Dadu Elektronik
Sistem Digital 29
Gambar 23
Dimensi IC 7483
Nomor
Deskripsi
Pin
1 A4 Input
2 Sum 3 Output
3 A3 Input
4 Input B3
5 Vcc
6 Sum 2 Output
7 B2 Input
8 A2 Input
9 Sum1 Output
10 Input A1
11 B1 Input
12 Tanah
13 C0 Input
14 Input C4
15 Sum4 Output
16 Input B4
Dadu Elektronik
Sistem Digital 30
2.9 IC 7490
gambar 24
data Sheet Ic 7490
Dadu Elektronik
Sistem Digital 31
2.10 IC 7447
Gambar 25
Rangkaian Seven Segmen Menggunakan Ic 7447
IC 7447 terdiri dari 16 kaki. IC 7447 cocok dengan seven segment yang
bertipe common anode.IC7447 adalah pola konverter BCD 7-segmen.
Langkah ini merupakan bentuk lanjutan dari <previous> setup dimana kita
memasuki pola manual untuk menampilkan karakter yang dikehendaki. Di
sini, di kasus ini, IC7447 mengambil kode Biner Desimal (BCD) sebagai input
dan output kode 7 segmen yang relevan.
Dadu Elektronik
Sistem Digital 32
BAB III
ANALISA RANGKAIAN
Pada bab ini kami menguraikan atau menganalisa alat yang telah kami
buat ”DADU ELEKTRONIK”, tentang cara atau prinsip kerja dari alat ini.
Penganalisaan pada rangkaian ini akan kami jelaskan dalam 2 (dua) metode
yaitu :
1. Analisa Rangkaian Secara Blok Diagram
2. Analisa Rangkaian Secara Detail
Yang semua ini kami lakukan untuk dapat lebih memperjelas tentang cara
atau prinsip kerja dari Rangkaian ini, dengan harapan akan lebih mudah
untuk dimengerti atau dipahami.
Dadu Elektronik
Sistem Digital 33
Saklar
Saklar merupakan suatu komponen elektronika yang dapat menghubungkan/
memutuskan suatu tegangan. Pada rangkaian ini saklar terhubung pada kaki
8 IC Timer yang berfungsi untuk memberikan tegangan pada IC Timer
tersebut.
IC Timer
IC NE555 merupakan IC Timer yang dapat berfungsi untuk memberikan
inputan kepada IC Counter 7490 berupa clock ( 1 dan 0 ) secara bergantian.
Output IC Timer terdapat pada kaki 3 yang terhubung dengan kaki 14 IC
7490.
IC Counter
Counter adalah suatu rangkaian yang dapat menghitung banyaknya detak
pulsa persatuan waktu. Pada rangkaian ini IC counter yang digunakan adalah
IC 7490. IC 7490 merupakan IC yang dapat mengcounter/ mencacah secara
upcounter. Upcounter artinya bilangan yang di cacah/ dicounter dimulai dari
bilangan yang rendah sampai bilangan yang tinggi dalam hal ini data yang
dapat di counter dimulai dari bilangan 0 sampai dengan bilangan 9.
IC 7483
IC 7483 merupakan suatu rangkaian TTL yang dapat melakukan 4 buah
penjumlah pada rangkaian ini IC 7483 dapat menjumlahkan bilangan 4 bit dua
atau lebih penjumlah paralel dapat dihubungkan secara kaskade untuk
membentuk rangkaian penjumlah bilangan-bilangan dengan bit yang lebih
besar. Susunan dua buah IC 7483 tersebut dapat menjumlahkan bilangan 8
bit.
IC Decoder
IC 7447 merupakan suatu IC Decoder yang dapat menyediakan 4 bit untuk
pengiriman instruksi. Pada rangkaian ini IC Decoder hanya dapat
mengcounter bilangan BCD karna terpengaruh dari rangkaian input IC 7490.
Sehingga pada tampilan seven segment hanya mengeluarkan bilangan 0
sampai bilangan 9.
Dadu Elektronik
Sistem Digital 34
7’Segment
7’ Segment merupakan suatu komponen elektronika yang dapat berfungsi
untuk menampilkan output. Pada rangkaian ini 7’Segment yang digunakan
adalah common anoda, artinya 7’ Segment tersebut akan aktif jika diberi
tegangan/ logika 0.
Dadu Elektronik
Sistem Digital 35
BAB IV
CARA PENGOPERASIAN ALAT
Dadu Elektronik
Sistem Digital 36
Dadu Elektronik
Sistem Digital 37
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang terdapat pada bab-bab sebelumnya dapat
ditarik kesimpulan bahwa Rangkaian flip-flop merupakan rangkaian sebagai
berikut :
5.2 Saran
Pembuatan makalah ini sangat membantu dalam kreatifitas para
mahasiswa, karena dengan adanya tugas pembuatan makalah ini kami
terlatih untuk membuat Penulisan Ilmiah nantinya. Pembuatan makalah ini
sebenarnya akan jauh lebih baik apabila bahan materi yang ada lebih banyak
dan bermutu.
Dadu Elektronik
Sistem Digital 38
Dadu Elektronik
Sistem Digital 39
DAFTAR PUSTAKA
• http://siesrex.wordpress.com/2009/03/02/praktikum-sistem-digital
part-ke-2/
• www.electrofriends.com
• http://www.futurlec.com/Kits.html
• My Blog Is My Life: Tugas Artikel flip flop
• http://inggitprabowoganteng.blogspot.com/2009_03_01_archiv
e.html
• http://diary4share.blogspot.com/search/label/Elektronika
• Tutorial pada saat di laboratoriun sistem digital.
• www. wikipedia.ensiklopediabebas.com
Dadu Elektronik
Sistem Digital 40
Lampiran 1
DATA PENGAMATAN
PADA RANGKAIAN DADU ELEKTRONIK
Dadu Elektronik
Sistem Digital 41
Lampiran 2
Lampiran 3
Layout PCB
Dadu Elektronik