Você está na página 1de 2

Tanggung Jawab Utama 3. Mengambil keputusan dividen (dividend decision).

Menyangkut
masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan
1. Merencanakan strategi pemasaran. dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham,
2. Mengadakan pembinaan dan pengembangan jalur stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan
pemasaran. pembelian kembali saham-saham.
3. Menyelenggarakan riset pasar
4. Mengupayakan dan memenuhi undangan tender yang Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan
didapat. yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan yaitu
5. Mengkoordinasikan proses penawaran dengan fungsi terkait. memaksimumkan nilai perusahaan.
6. Menyajikan informasi harga perkiraan dari pemilik/pesaing.
7. Melaksanakan penerapan sistem manajemen mutu yang 1. Menyukai tanggung jawab. Wirausahawan merasa bertanggung
dikembangkan perusahaan. jawab secara pribadi atas hasil perusahaan tempat mereka
8. Membina fungsi di lingkungannya dan SDM yang menjadi terlibat.Mereka lebih menyukai dapat mengendalikan sumber-
tanggung jawabnya sesuai dengan arah perkembangan sumber daya mereka sendiri dan menggunakan sumbur daya
perusahaan. tersebut untuk mencapai cita-cita yang telah ditetapkan sendiri.
9. Melaksanakan koordinasi dengan pihak eksternal yang
terkait dengan fungsi pemasaran dalam rangka upaya
optimalisasi perolehan pesanan, undangan tender. 2.Lebih Menyukai resiko menengah.Seorang wirausahawan
10. Evaluasi tender yang kalah dan kondisi pasar bukanlah seorang pengambil resiko liar melainkan seseorang yang
mengambil resiko yang di perhitungkan.Tidak seperti penjudi
Keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer wirausahawan tidak suka berjudi.Wirausahawan melihat sebuah
keuangan yaitu : bisnis dengan tingkatpemahaman resiko pribadinya.Cita-cita
1. Mengambil keputusan investasi (investment decision)’. mungkin tampak tinggi bahkan mustahil tercapai menurut persepsi
Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari orang lain,tetapi wirausahawan melihat situasi itu dari sudut
sekolompokkesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif pandang yang berbeda dan percaya bahwasasaran mereka masuk
investasi yang dinilaipaling menguntungkan. akal dan dapat dicapai.Mereka biasanya melihat peluang didaerah
2. Mengambil keputusan pembelanjaan (financing decision). yang sesuai dengan pengetahuan,latar belakang dan pengalamannya
Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang yang akan meningkatkan kemungkinan keberhasilannya.
tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih
alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
3.Keyakinan atas kemampuan mereka untuk berhasil (optimis). 7.Keterampilan mengorganisasi. Membangun sebuah
Wirausahawan umumnya mempunyai banyak keyakinan atas perusahaan"dari nol" dapat dibayangkan seperti menghubungkan
kemampuan untuk berhasil.Mereka cenderung optimis terhadap potongan-potongan sebuah gambar besar.Para wirausahawan
peluang keberhasilan dan optimisme mereka biasanya berdasarkan mengetahui cara mengumpulkan orang-orang yang tepat untuk
kenyataan.Salah satu peneliti dari National Federation of menyelesaikan tugas.Penggabungan orang dan pekerjaan secara
Independent business (NFIB-USA) menyatakan bahwa sepertiga efektif memungkinkan para usahawan untuk mengubah pandangan
dari wirausahawan menilai peluang berhasil mereka 100%, tingkat kedepan menjadi kenyataan.
optimisme yang tinggi kiranya dapat menjelaskan mengapa
kebanyakan wirausahawan yang berhasil pernah gagal dalam bisnis,
kadang lebih dari sekali sebelum akhirnya berhasil. 8.Menilai prestasi lebih tinggi dari uang. Salah satu kesalah
pengertian yang paling umum mengenai kewirausahawan adalah
anggapan bahwa mereka sepenuhnya terdorong oleh keinginan
4.Hasrat untuk mendapatkan an balik langsung.Wirausahawan menghasilkan uang.Sebaliknya prestasi tampak sebagai motivasi
ingin mengetahui sebaik apa mereka bekerja dan terus menerus utama wirausahawan,uang hanyalah cara untuk "menghitung
mencari pengukuhan. skor".Seorang peneliti bisnis mengatakan :"yang membuat
wirausahawan maju lebih komplek dan lebih luhur dari sekedar
uang. (Rf:Essentials of entrepreneurship and small business
5.Tingkat energi yang tinggi.Wirausahawan lebih energetik management)
dibandingkan orang kebanyakan.Energi itu merupakan penentu
mengingat luar biasanya bisnis yang diperlukan untuk mendirikan
suatu perusahaan.Kerja keras dalam waktu yang lamamerupakan
sesuatu yang biasa.

6.Orintasi ke depan. Wirausahawan memiliki indra yang kuat


dalam mencari peluang.Mereka melihat kedepan dan tidak begitu
mempersoalkan apa yang telah dikerjakan kemarin melainkan lebih
mempersoalkan apa yang akan dikerjakan besok.

Você também pode gostar