Você está na página 1de 9

http://wawaorchid.wordpress.

com/2010/06/21/dari-tanaman-hias-tersimpan-peluang-usaha-yang-
sangat-luas/

Dari Tanaman Hias, tersimpan peluang usaha yang sangat luas


Posted on June 21, 2010 by Edy Suryanto

Rate This

Uasaha tanaman hias seperti pada bisnis kebutuhan pokok. Tanaman hias
sudah menjadi kebutuhan harian untuk penyejuk hati dan penyegar pikiran. Kebutuhan akan tanaman
hias terus terjadi peningkatan setiap tahunnya. Hal ini seiring dengan peningkatan pembangunan
perumahan. Pada posting yang lalu telah diulas khusus peluang pada tanaman anggrek. Kali ini lebih
luas lagi, baik peluang pada tanaman hiasnya maupun peluang usaha produk penunjangnya.
Keberhasilan usaha tanaman hias disamping tepat dan cepat mengambil peluang, juga harus
mempunyai kemampuan dalam budidaya dan pemasaran. Budidaya yang efisien dan tehnik penjualan
yang tepat akan memberikan keuntungan yang baik. Harga tanaman hias tidak ada patokan yang pasti.
Tergantung dari kebutuhan dan selera pasar. Harga juga dipengaruhi oleh tren dari tanaman hias itu
sendiri.
Peluang pada tanaman hias
1. Tanaman hias untuk taman/out door
Tanaman hias ini banyak ragamnya. Dari tanaman besar maupun tanaman kecil. Kebutuhan untuk
taman cukup banyak, terutama pada pembangunan perumahan-perumahan baru. Juga kebetuhan untuk
taman-taman kota.
2. Tanaman hias in door
Untuk jenis tanaman hias ini biasanya ditanam dalam pot. Tanaman hias yang tahan dalam ruangan.
Marketnya untuk kelas menengah keatas. Aglaonema, anthurium, sansevieria, tanaman indoor eksotis
lainnya.
3. Sewa tanaman hias
Dikota-kota besar, seperti Jakarta, bandung, Surabaya, sistem sewa tanaman hias ini sudah menjadi
tren. Terutama untuk perkantoran, rumah sakit, bank, atau untuk acara tertentu.
4. Bunga potong
Peluang usaha ini cukup besar dan terus terjadi peningkatan. Bunga potong di Indonesia sudah
diusahakan sekala industri, namun demikian volume import setiap tahunnya juga terus meningkat.
Krisan, mawar, carnition, lily, dll.
5. Bibit tanaman hias
Seiring dengan peningkatan kebutuhan tanaman hias, kebutuhan bibitpun meningkat pula. Di Indonesia
masih sedikit usaha yang khusus fokus pada bibit ini, kecuali anggrek.
Peluang produk penunjang tanaman hias
1. Pot/tempat tanam tanaman hias
Pot sudah diproduksi secara industri. Pot plastik, keramik, maupun pot tanah liat. Namun usaha ritail
pot masih mempunyai peluang yang besar.
2. Media Tanam
Saat ini untuk tanaman hias dalam pot, yang digunakan sebagai tanaman hias indoor, agar tidak terlalu
berat media tanam yang digunakan menggunakan media non tanah. Disamping untuk memberi kesan
tidak jorok. Juga biasanya tanaman dalam pot butuh media yang porous agar air tidak menggenang.
Diantaranya sekam bakar (arang sekam), cocopit, pasir malang, cacahan pakis, dll. Media tanam ini
memberikan peluang untuk diusahakan dengan sekala yang lebih besar.
3. Pupuk dan pestisida
Pupuk anorganik maupun pupuk organik dan pestisida sudah diroduksi oleh pabrik. Seperti pot,
peluang ritail untuk produk ini masih besar. Mengingat semua tanaman produksi membutuhkan pupuk
maupun pestisida.
4. Batu hias atau aksesoris taman
Saat ini mulai semarak diusahakan para pembuat taman. Juga dipajang oleh penjual tanaman hias.
Namun melihat kebutuhannya yang cukup besar, peluang untuk produk ini cukup besar pula.
5. Jasa pemeliharaan taman
Sektor diusaha ini belum banyak disentuh oleh banyak orang. Biasanya dilakukan oleh pengelola
perumahan elit. Peluang diusaha ini masih sangat terbuka lebar. Mengingat kesibukan kerja seseorang,
tidak mengetahui perawatan tanaman, baik pemangkasan, pemupukan dan pengendalian hama
penyakit.
6. Jasa pembuatan taman
Semakin maraknya pembangunan perumahan baru, makin meningkat pula peluang pada usaha ini. Kita
tahu bahwa setiap rumah untuk menengah keatas pasti ada tamannya. Juga taman pada lingkungan
perumahan.
Biasanya para penjual tanaman hias menggabungkan beberapa usaha yang ada diatas. Disamping
menjual tanaman hias juga menjual pot atau pupuk dan pestisida. Namun demikian kendala-kendala
yang ada menghambat perkembangan usahanya. Keterbatasan modal, Serangan hama dan penyakit,
Kurangnya inovasi dalam desain untuk taman dan kurangnya profesional pengelolaan usaha. Itulah
tantangan untuk kita, bagaimana ada masukan dari Anda..?

Budidaya Anggrek, Bisnis Tanaman Hias yang tak akan mati


Posted on March 25, 2010 by Edy Suryanto

3 Votes
Belakangan ini bermunculan pebisnis baru tanaman hias, baik kecil-kecilan maupun pemodal besar.
Seiring dengan tren yang dahsyat pada tahun 2007 ~ 2008 yaitu anthurium. Dari situ para pemodal
banyak yang melirik bahwa tanaman hias bisa menjadi ladang bisnis. Namun tidak disangka bahwa
meredupnya anthurium juga banyak membawa korban. Korban bergugurannya para pebisnis baru.
Yang mana belum banyak mengetahui seluk beluk bagaimana bisnis tanaman hias.
Bisnis tanaman hias tak ubahnya seperti tren mode. Pada saat jenis mode tertentu ngetren, saat itulah
banyak peminatnya. Demikian juga tanaman hias, saat anthurium ngetren, banyak diburu. Dan juga
tanaman hias lainnya aglaonema, adenium, sanseviera, puring, euporbia dll. Sehingga melambungkan
harga tanaman hias tresebut. Berkembangnya bisnis tanaman hias tak lepas dari tren, dan bagaimana
bisa terjadi bisa dilihat disini.
Anggrek, salah satu tanaman hias yang berbunga. Budidaya tanaman anggrek terus berkembang. Nilai
penjualanpun terus meningkat seiring terus bertambahnya hobiis anggrek, atau sekedar penggemar dan
penikmat anggrek. Budidaya anggrek tidak pernah sepi. Tidak mengenal tren, seperti tanaman hias
lainnya. Walaupun hanya datar-datar saja, namun bisnis anggrek tetap hidup dan tumbuh sepanjang
masa. Ada beberapa alasan bisnis anggrek tidak akan mati. Bisnis anggrek memberikan peluang yang
cukup besar. Bisnis anggrek akan tumbuh terus.
1. Peminat anggrek cukup banyak dan tumbuh terus.
Perlu diketahui, penyuka tanaman hias adalah kaum hawa. Para ibu-ibu ini lebih menyukai tanaman
hias yang berbunga. Anggrek menjadi pilihan, karena perawatannya yang mudah.
2. Harga tanaman anggrek sangat terjangkau.
Hobiis dan penyuka bunga anggrek tidak hanya dari golongan beruang banyak saja, tapi dari semua
golongan. Dengan sudah diproduksinya tanaman anggrek secara masal, maka harga anggrek dapat
terjangkau semua golongan.
3. Ragam bunga anggrek bervariasi.
Berkembangnya teknologi hibrida dan pemilihan induk yang baik dan berkualitas, akan menghasilkan
anggrek-anggrek dengan ragam bunga yang bervariasi dan indah. Juga tahan terhadap serangan hama
dan penyakit. Sehingga akan memudahkan para hobiis maupun penyuka anggrek untuk menentukan
pilihannya.
4. Mempunyai sebaran daerah pertumbuhan yang luas.
Anggrek mempunyai banyak jenis dan daerah tumbuh yang berbeda. Sehingga dimanapun tempatnya,
dataran tinggi, sedang maupun dataran rendah dapat ditemui tanaman anggrek.
5. Mempunyai asosiasi dengan organisasi yang kuat
Dengan asosiasi yang rapi dan kuat, yang mana dapat mewadahi semua kalangan yang berkecimpung
di anggrek. Dimana asosiasi dapat mengontrol baik budidaya maupun harga anggrek. Disamping juga
program promosi yang dijalankan dengan sering menggelar pameran dan kontes akan menggairahkan
bisnis ini.
Lima hal alasan diatas mungkin dapat mewakili penjelasan terus tumbuhnya bisnis anggrek di
Indonesia. Mungkin ada hal-hal lain yang sekiranya dapat ditambahkan dari pembaca?…saya tunggu
masukan maupun sarannya di kolom komentar…….Dan terima kasih bagi pecinta anggrek yang telah
ikut melestarikan anggrek Indonesia. Bravo Anggrek Indonesia…..!!!!

TRIK DAGANG TANAMAN HIAS DAN ANGGREK


Posted on July 7, 2009 by Edy Suryanto

Rate This

Bisnis tanaman hias, selain harus tau seluk beluk tanaman hias, dari cara
pembibitan sampai perawatannya, hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana menjualnya. Seperti
produk lainnya. Menjual tanaman hias, juga diperlukan teknik untuk menarik konsumen. Memberi
potongan harga, konsultasi gratis, mengantar sampai ke konsumen, adalah cara klasik yang banyak
dilakukan oleh para penjual tanaman hias. Bahkan saat ini kenyamanan berbelanja sudah menjadi
perhatian, bisa dengan menambah nurserynya dengan café dan tempat istirahat untuk tamu. Kualitas
tanaman, hal yang perlu diperhatikan juga untuk menarik minat para pembeli. Kelengkapan sarana
perawatan tanaman hias seperti; pot, media tanam, pupuk, obat-obatan dan lainnya bisa menjadi
alternatif yang dapat menentukan ramainya dikunjungi pembeli.
Ada 2 katagori pelaku bisnis tanaman hias termasuk anggrek. Pertama adalah mereka yang hanya
berjualan saja. Tidak memproduksi tanaman hias tersebut, biasanya hanya melakukan perawatan
ringan. Tanaman hias yang mereka jual diperoleh dari para nursery produksen tanaman hias. Stok
tanaman biasanya terbatas. Kedua adalah mereka yang memproduksi tanaman hias dan juga
menjualnya. Baik jual eceran maupun partai. Disini stok tanaman banyak jenisnya. Tanaman lebih
terawat. Dan biasanya menyediakan tanaman dari bibit sampai tanaman dewasa. Sehingga banyak
pilihan.
Ada beberapa cara menjual tanaman hias dan anggrek yang saat ini dilakukan para pebisnis tanaman
hias. Dimana tujuannya untuk menarik para pembeli sebanyak-banyaknya.
1. Berjualan keliling
Cara konvensional ini masih banyak dilakukan, yaitu menjajakan tanaman hias dengan gerobak dorong
keliling di perumahan-perumahan. Yang lebih maju sudah menggunakan mobil pick up. Tanaman yang
dijual biasanya terbatas. Tanaman diperoleh dari nursery produksen. Sistem bisa kulakan atau
kerjasama dengan produksen.
2. Berjualan dipinggir jalan
Berjualan model ini lebih ramai. Lebih banyak orang yang tahu. Resikonya harus siap-siap pindah
kalau ada penertiban, sehingga juga akan kehilangan pelanggan. Jumlah tanaman hias dan anggrek
yang dijual lebih banyak dan variatif, tergantung lahan yang dipakai. Tanaman dikumpulkan dari
banyak nursery produksen. Pembeli beragam dan dari mana saja.
3. Berjualan system grosir
Sistem ini biasanya dilakukan oleh nursery besar. Tanaman cepat laku, dan perputaran uang cepat.
Harga jual biasanya lebih rendah dibanding harga eceran. Jumlah tanaman biasanya produksi masal.
4. Berjualan disentra tanaman
Sentra tanaman adalah kumpulan pedagang tanaman hias yang berjualan pada lingkungan tersendiri.
Membentuk komunitas yang biasanya hanya menjual satu jenis tanaman atau menstandarkan harga,
yang tergantung kesepakatan anggotanya. Misalnya khusus menjual anggrek di Taman Anggrek
Ragunan (TAR) atau di Taman Anggrek Indonesia Permai (TAIP). Kebun Aracea, khusus menjual
tanaman hias dari keluarga araceae, seperti anthurium, aglaonema, puring dan lainnya.
5. Berjualan model super market
Seperti super market pada umumnya. Pembeli dapat melihat, memilih dan mengambil tanaman hias
sendiri. Jenis tanaman hias dan anggrek beragam. Dan stok banyak. Biasanya dilakukan oleh nursery
besar. Barang tidak hanya dari pemilik, bisa diambilkan dari nursery lainya dengan system bagi hasil
atau konsinyasi. Selain tanaman juga menyediakan pot, media tanam, pupuk dan sarotan lainnya, juga
buku atau majalah tentang tanaman hias. Model ini perlu investasi yang besar. Karena pemilihan
tempat strategis, menyediakan lahan parkir, dan mungkin juga melengkapinya dengan kafe dan tempat
bermain anak-anak.
6. Berjualan system agen
Menjual produk ke agen khusus yang dibina didaerah lain. Dengan system agen, lebih mudah
mendistribusikan barang yang dijual. Daerah pemasaran luas. Agen lebih mngenal karakteristik daerah
pemasaran, karena berada langsung dilokasi. Resikonya bila agen tidak loyal dan ngemplang
pembayaran.
Sistem berjualan tanaman hias diatas, semuanya ada kelemahan dan keuntungannya. Tinggal
bagaimana para pelaku untuk meminimalkan kekurangan yang ada dan memperkuat keuntungan-
keuntungan yang ditimbulkan dari sitem tersebut. Pemilihannya tergantung modal yang ada. Dan bisa
dikombinasikan antara satu dengan lainya, bagaimana kreativitas para pelaku di bisnis tanaman hias
ini.

Memilih tanaman hias indoor yang tepat


Posted on October 13, 2009 by Edy Suryanto

Rate This
Tanaman hias yang dapat dikatagorikan sebagai tanaman hias indoor harus mempunyai ketahanan
hidup dalam ruangan. Tahan terhadap temperatur ruangan. Tahan terhadap kelembaban yang rendah,
sirkulasi udara yang relatif sedikit dan juga harus bisa menyesuaikan dengan ruangan ber AC.
Ketahanan dalam ruangan minimal selama 2 minggu.
Kelangsungan hidup tanaman hias dalam ruangan juga ditentukan oleh media tanam yang digunakan.
Media tanam untuk tanaman hias indoor harus punya sifat porous, yang dapat menahan sedikit air.
Media tanam yang cocok adalah sekam bakar, cacahan pakis, cocopeat atau campuran disesuaikan
dengan jenis tanaman hias yang akan ditanam. Juga perlu ditambah humus daun atau pupuk kandang
yang telah diproses.
Tidak semua jenis tanaman hias cocok diletakkan dalam ruanganakan sebagai tanaman indoor. Ada
beberapa kriteria untuk memudahkan memilih tanaman hias yang dapat digunkan sebaga tanaman hias
dalam ruangan. Kriteria yang perlu dipertimbangkan :
1. Didasarkan atas jenis dan fungsi sebagai tanaman hias indoor.
Tanaman hias ada tanaman hias berbunga dan tanaman hias yang tidak berbunga atau biasa disebut
tanaman hias daun. Tanaman hias berbunga dinikmati karena keindahan bungannya misalnya angrek,
adenium, mawar. Tanaman hias daun dinikmati karena keindahan corak dan warna daunnya, misalnya
anthurium, aglaonema, sanseviera. Jenis tanaman hias yang dapat digunakan sebagai tanaman hias
indoor banyak dari tanaman hias daun. Namun juga ada tanaman hias bunga bisa sebagai tanaman hias
indoor. Tapi jumlahnya tidak sebanyak tanaman hias daun.
Fungsi sebagai tanaman hias indoor bermacam-macam. Tanaman hias tersebut diletakkan dalam
ruangan untuk apa. Sebagai pembatas pandangan, sebagai memperindah sudut ruangan. Untuk pemanis
atau memperindah ruangan, tanaman hias yang dipakai harus memenuhi kriteria seperti berdaun unik
dan berwarna indah. Sedangkan sebagai pembatas ruangan tanaman hias yang digunakan harus cukup
besar dan berdaun lebat.
Beberapa tanaman hias yang dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor adalah : dari jenis tanaman
hias berbunga; anthurium bunga, begonia, spathiphylum, anggrek. Dari jenis tanaman hias daun;
andiantum, aglaonema, sanseviera, caladium, philodendron, cordyline, dracaena dll.
2. Didasarkan daya tahan tanaman.
Tanaman hias memiliki daya tahan yang berbeda-beda terhadap lingkungan. Seperti intensitas cahaya,
kelembaban, sirkulasi udara dan temperatur. Tanaman hias yang tahan akan intensitas cahaya matahari
yang rendah dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor. Juga tahan terhadap udara kering dengan
sedikit sirkulasi dan tahan terhadap temperatur sedang serta perbedaan temperatur siang dan malam
yang ekstrem.
Namun demikian bukan berarti tanaman tersebut tahan selamanya dalam ruangan. Rotasi tanaman tetap
diperlukan. Minimal 2 minggu sekali rotasi dilakukan. Tanaman hias dari dalam ruangan diletakkan
kembali diluar. Dengan tujuan untuk memberikan kesegaran dan agar tetap tumbuh dengan baik.
Karena fotosintesis tanaman tetap membutuhkan sinar matahari.
3. Didasarkan pada sitem perawatan tanaman.
Perbedaan ketahanan tanaman hias pada lingkungannya, membuat tanaman hias tersebut mempunyai
sistem perawatan yang berbeda pula. Rata-rata tanaman hias yang memerlukan intensitas matahari
yang tinggi mempunyai sistem perawatan yang paling gampang. Namun demikian jenis tanaman hias
indoor, ada juga yang butuh perawatan intensif dan ada yang mudah perawatannya.
Disarankan untuk hobiis pemula dalam memilih tanaman hias indoor untuk mencari yang
perawatannya sedikit dan mudah. Mudah perawatan artinya kegiatan perawatan tanaman hias tersebut
mudah dan cepat dilakukan oleh siapapun. Yang termasuk tanaman hias indoor mudah dirawat;
sanseviera, dracaena, philodendron. Sedang yang butuh perawatan intensif; aglaonema, anthurium,
calladium, anggrek.
Koleksi tanaman hias indoor memang gampang-gampang susah, dan perlu ketelatenan. Namun
mempunyai kepuasan tersendiri, dan kepuasan memandang tanaman hias tersebut dapat dibawanya
kedalam rumah bahkan sampai ke dalam kamar tidur. Memang dari segi biaya perawatan sedikit diatas
tanaman untuk luar ruangan. Tapi tanaman hias indoor ini mempunyai peluang bisnis tersendiri yaitu
“Bisnis Rental tanaman Hias”. Yang mana saat ini trennya menunjukkan semakin meningkat. Untuk
perkantoran, rumah sakit, maupun acara seminar dan pernikahan. Bagaiman dengan anda para
hobiis..??? Mau coba…!!!!
Proganic, pupuk organik pembenah tanah dan
ramah lingkungan
Posted on December 25, 2009 by Edy Suryanto

Most Popular Content All | Today | This Week | This Month

memperoleh hasil pertumbuhan


• Rated 5/5 (3 Votes)
yang terbaik. Pertumbuhan Terbaik Tanaman • Rated
Anggrek. 5/5 (2 Votes)
untuk menanam anggrek

• Rated 5/5 (2 Votes)


create your own rating

1 Votes
Kerusakan alam semakin hari semakin menunjukkan peningkatan. Akibatnya bencana muncul
dimana-mana. Peningkatan temperatur akibat meningkatnya emisi rumah kaca, Banjir terjadi karena
hutan yang sudah gundul. Tanah pertanian pun telah menunjukkan hasil yang kurang baik. Dimana
hasil panen setiap tahun secara kuantitas terus menurun. Hal ini akibat penggunaan pupuk
anorganik/pupuk kimia yang tanpa kendali, digunakan secara terus menerus. Tanah menjadi rusak,
struktur tanah mengeras, kesuburanpun terkikis habis. Belum lagi residu kimiawi yang terkandung
dalam tanaman pertanian tersebut, yang lebih bahaya akan mengancam kesehatan manusia, sebagai
pengkonsumsi utama hasil pertanian. Gejala ini sebenarnya sudah mulai muncul, yaitu mulai
menurunnya tingkat umur manusia, meningkatnya penyakit degeneratif atau kanker, melemahnya
tingkat pertahanan kesehatan manusia.
Kembali ke alam, back nature, pola ini mulai rame dikampanyekan terutama oleh orang kota. Yang
notabene banyak duit. Karena memang membutuhkan biaya lebih mahal. Coba cek disupermarket
harga sayuran atau beras organik yang memang benar-benar bebas dari bahan kimia, harganya jauh
lebih mahal dari sayuran atau beras pada umumnya yang akrap dengan bahan kimia. Proganic adalah
salah satu inovasi organik. Proganic adalah pupuk organik yang dapat menciptakan hasil pertanian
organik. Hasil pertanian, sayur, tanaman pangan, buah-buahan dan lainnya tanpa residu bahan kimia.
Disamping juga proganic diciptakan sebagai pembenah struktur tanah yang telah rusak akibat
pemakaian pupuk kimia yang terus menerus.
Proganic bisa digunakan untuk memupuk semua jenis tanaman, tanaman pangan, holtikultura, tanaman
hias maupun tanaman perkebunan. Proganic merupakan pupuk organik yang sudah diolah dengan
teknologi modern, sehingga dijamin kualitasnya dan kestabilan kandungannya. Proganic mudah sekali
diaplikasikan. Dengan bentuk granule, bisa ditebar seperti pupuk lainnya. Dan kemasan 25 kg
memudahkan dalam pengangkutan sampai lokasi tujuan. Dengan proganic, biaya pemupukan lebih
murah. Dibandingkan dengan pupuk organik lainnya atau pupuk kandang. Dan masih jauh lebih murah
bila dibandingkan dengan pemakaian pupuk kimia, walaupun dosisnya 2 kali pemakaian pupuk kimia.
Hasilnya lebih bekualitas tanpa residu bahan kimia dan tidak cepat membusuk.
Fungsi dan kegunaan pupuk organik Proganic.
1. Memperbaiki struktur tanah, mendukung perkembangan jasad renik dalam tanah dan menjaga
kestabilan tanah untuk tetap subur dan produktif.
2. Tidak mudah mengalami degradasi tanah atau penurunan kualitas tanah.
3. Meningkatkan proses pertumbuhan, pembungaan dan pembuahan.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen.
5. Meningkatkan nilai gizi daun, sehingga baik untuk pakan ternak.
6. Mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan pupuk kimia.
7. Pemupukan lebih efisien dan biaya lebih hemat.

Você também pode gostar