Ketika masuk Islam umurnya belum lebih dari dua puluh tahun.
Dia turut berperang
bersama Rasulullah dalam setiap peperangan, selain peperangan Badar. Ketika itu dia sedang melaksanakan suatu tugas penting lainnya yang ditugaskan Rasulullah kepadanya. Dia turut mengambil bagian bersama kaum muslimin mencabut singgasana Kisra Persia dan menggulingkan kekaisaran Rum. Dalam setiap peperangan yang dihadapi kaum muslimin, dia selalu memperlihatkan penampilan dengan reputasi terpuji. Dalam masa pemerintahan Bani Kata Sa’id, “Dia menuduhku Berkata Sa’id bin Zaid bin Amr bin Umayah, merebak suatu isu dalam menzaliminya (meramapas tanahnya Nufail, “Ketika terjadi perang waktu yang lama di kalangan yang berbatasan dengan tanah Yarmuk, pasukan kami hanya saya). Bagaimana mungkin saya berjumlah 24.000 orang, penduduk Yatsrib terhadap Sa’id bin menzaliminya, padahal saya telah sedangkan tentara Rum berjumlah Zaid. Yakni, seorang wanita bernama mendengar Rasulullah saw. 120.000 orang. Musuh bergerak Arwa binti uwais menuduh Sa’id bin bersabda, “Siapa saja yang ke arah kami dengan langkah- Zaid telah merampas tanahnya dan mengambil tanah orang lain menggabungkannya dengan tanah langkah yang mantap bagaikan walaupun sejengkal, nanti di hari Said sendiri. Wanita tersebut sebuah bukit yang digerakkan kiamat Allah memikulkan tujuh lapis menyebarkan tuduhannya itu ke tangah-tangan tersembunyi. Di bumi kepadanya. Wahai Allah! dia seantero kaum muslimin, dan muka sekali berbaris pendeta- menuduh saya menzaliminya. kemudian mengadukan perkaranya pendeta, perwira-perwira tinggi Seandainya tuduhan itu palsu, kepada Wali Kota Madinah, Marwan dan paderi-paderi yang membawa butakanlah matanya dan ceburkan bin Hakam. Marwan mengirim kayu salib sambil mengeraskan dia ke sumur yang beberapa petugas kepada Sa’id suara membaca doa. Doa itu dipersengketakannya dengan saya. untuk menanyakan perihal tuduhan Buktikanlah kepada kaum muslimin diulang-ulang oleh tentara yang wanita tersebut. Sahabat Rasulullah sejelas-jelasnya bahwa tanah itu berbaris di belakang mereka ini merasa prihatin atas fitnah yang adalah hak saya dan bahwa saya dengan suara mengguntur.” dituduhkan kepadanya itu. tidak pernah menzaliminya.”