Você está na página 1de 19

Ê Ê

   


‘ Ê  
Soe Hok Gie adalah seorang aktivis yang jiwa nasionalisnya sangat
tinggi. Banyak yang meyakini gerakan Gie berpengaruh besar terhadap
tumbangnya Soekarno dan termasuk orang pertama yang mengritik tajam
rezim Orde Baru. Gie adalah sosok intelektual ³idealis´ yang menyerukan
kepada generasinya untuk berkata ³tidak´ terhadap kondisi yang
d  d  terhadap cita-cita revolusi ¶45. Menggelorakan api perjuangan
membela kaum proletar yang tersisih secara ekonomi dan politik. Manusia
baru adalah generasi yang berani mengatakan ³tidak´ generasi yang sangat
bangga dan sangat sadar akan ³sense of mission dan sense of commitment.´
d 
 d   
Kecaman yang dilontarkan oleh Soe Hok Gie dilandaskan atas
pemikiran yang jujur, tentu atas dasar itikad yang baik. Ia tidak selalu
benar, tapi Ia selalu jujur dalam bertutur, Ia pun tidak melontarkan kritikan-
kritikan dan kecaman-kecamannya tanpa merasa prihatin atas kondisi yang
terjadi pada saat itu.
Dalam perenungannya Gie, menetapkan dengan konsisten sebuah
Quote ³Seorang filsuf Yunani pernah menulis « nasib terbaik adalah tidak
dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah
umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati
muda.´
Sikap terhadap rezim yang berkuasa Soe Hok Gie sebenarnya
menolak kekuasaan, hal ini bisa dilacak dalam beberapa tempat dimana dia
sendiri mengatakan bahwa perjuangan moral yang terakhir adalah untuk
menghabiskan kekuasaan, dengan kata lain kekuasaan adalah antipode dari
moralitas. Dengan demikian secara prinsipil dia memilih untuk berada di
luar lingkaran kekuasaan. Soe Hok Gie menyikapi cara menghadapi rezim
yang berkuasa sangat tegas sesuai dengan perjalanan intelektualnya dan

c
pengalaman pribadi dan politiknya, terbukti ketika untuk pertama kalinya
dia bertemu langsung dengan Soekarno (inpersona), ³kesanku hanya satu,
aku tidak bisa percaya dia sebagai pemimpin Negara karena dia begitu
immoral´,. Dengan prinsip  dd  untuk meruntuhkan kekuasaan
gie tidak pernah ragu-ragu untuk mengambil jalur kekuasaan untuk
mewujudkan keinginan anti kekuasan!.dia merumuskan untuk memecahkan
dilemanya tentang kekuasaan itu dengan benar-benar melibatkan dirinya ke
dalam suatu pergerakan bawah tanah yang sampai sekarang tidak banyak di
ketahui orang.
Menurut kelompok kami, keberaniannya untuk menentang
kekuasaan pemerintahan di usianya yang masih muda, terutama mengapa
banyak yang meyakini gerakan Gie berpengaruh besar terhadap
tumbangnya Soekarno, membuat kita ingin mengetahui proses mental yang
melatarbelakangi tingkah lakunya.

‘      

Yenulis membatasi makalah ini pada :

a.‘ Sejarah kehidupan Soe Hok Gie


b.‘ Teori kepribadian berdasarkan pendekatan behaviorisme
c.‘ Yembahasan kepribadian Soe Hok Gie berdasarkan teori-teori
behaviorisme Albert Bandura dan B. F. Skinner

‘     
Berdasarkan latar belakang diatas, maka muncul beberapa pertanyaan :
1.‘ Bagaimana pembentukan
2.‘

‘   

Tujuan penulisan makalah ini:

ב „ntuk memenuhi tugas mata kuliah Yengantar psikologi Kepribadian

‰
ב untuk membantu penulis mengerti lebih lanjut tentang ilmu psikologi,
khususnya mengenai pembentukan kepribadian seseorang ditinjau dari
pendekatan behaviorisme. Yada penyusunan makalah ini, penulis
menggunakan Soe Hok Gie sebagai model.


!‘  "#  
Dalam pembuatan makalah ini penulis menggunakan metode studi
literatur buku, internet, dan media lainnya yang kemudian dibahas secara
deskriptif.


 


Ê Ê

 $ %

Ê  ‘‘
Yerspektif behaviorisme menekankan pentingnya pengaruh lingkungan
dan situasi terhadap perilaku. Lingkungan membentuk pribadi manusia melalui
proses belajar, dan perilaku manusia itu sendiri nantinya akan mempengaruhi
lingkungan (Smith,  
, 2003).
Tokoh-tokoh behaviorist yang terkenal di antaranya Ivan Yavlov, John B.
Watson, B.F. Skinner, dan Albert Bandura. Yada makalah ini, yang akan dibahas
terutama adalah prinsip-prinsip belajar menurut B.F. Skinner dan teori d

 d  oleh Bandura

ÊÊ  &


'!( )

Albert Bandura lahir pada tanggal 4 Desember 1925 di Mondare, Alberta,


Canada. Albert menempuh pendidikan kesarjanaannya di bidang psikologi klinis
di „niversitas Iowa dan mencapai gelar Yh.D setahun
kemudian pada tahun 1952. Setelah menempuh
pelatihan post-doktoral di bidang klinis selama satu
tahun, pada tahun 1953 Bandura bekerja di „niversitas
Stanford, di mana kini ia menjadi Yrofesor David Starr
dalam bidang Ilmu Yengetahuan Sosial. Ia pernah
bekerja sebagai Ketua Jurusan Ysikologi Stanford dan
pada tahun 1974 terpilih menjadi Ketua American Ysychological Association.Ia
seorang psikolog yang terkenal dengan teori belajar sosial atau kognitif sosial
serta efikasi diri. Eksperimennya yang sangat terkenal adalah eksperimen Bobo
Doll yang menunjukkan anak meniru secara persis perilaku agresif dari orang
dewasa disekitarnya.

0
ב "$" *" + , Ê #
Terdapat beberapa asumsi dalam teori Bandura. Yertama, manusia memiliki
kapasitas untuk mengontrol lingkungan dan hidup mereka. Kedua, personaliti
merupakan hasil interaksi dari perilaku, faktor personal (kognisi), dan
lingkungan. Ketiga, Bandura percaya bahwa banyak pengaruh penting pada hidup
manusia bergantung pada kejadian-kejadian yang tidak terduga sebelumnya.
Keempat, manusia memiliki kapasitas untuk menggunakan bahasa dan simbol-
simbol lain untuk mengontrol hidup mereka. Kelima, dan yang paling penting,
manusia memiliki plastisitas atau kemampuan untuk mempelajari berbagai jenis
perilaku.
Bandura menekankan bahwa individu juga dapat belajar melalui observasi, bukan
hanya melalui pengalaman langsung. Yada proses observasi ini individu dapat
melihat konsekuensi dari perilaku tertentu pada orang lain, lalu proses kognisinya
akan menentukan apakah dia akan mengikuti perilaku tersebut atau tidak. Yroses
yang sangat penting dalam d 

 d  ini adalah modelling.
Bandura percaya bahwa manusia adalah makhluk yang proaktif, 

d
dan 
 d. Manusia adalah makhluk yang tidak hanya bereaksi begitu
saja terhadap pengaruh lingkungan, ia juga memiliki kemampuan untuk
mengeksplorasi, memanipulasi, dan mempengaruhi lingkungannya untuk
mendapatkan hasil akhir yang diinginkan.
Bandura (1999b) memandang bahwa 
  ! adalah struktur kognitif yang
membuat perilaku seseorang menjadi konsisten. Self system ini meliputi 

d  
 
d dan 
 
d , yang memungkinkan individu
mengobservasi perilakunya dan mengevaluasinya untuk menjadi dasar antisipasi
bagi kejadian yang akan datang.
÷‘   

Bandura mendefinisikan 
d sebagai ³kepercayaan seseorang pada
kemampuan mereka untuk melakukan usaha yang dapat mengontrol diri dan
lingkungan mereka.´ Orang yang memiliki 
d tinggi akan berpikir
bahwa mereka dapat melakukan sesuatu yang dapat mengubah lingkungan
mereka, sementara orang yang memiliki 
d rendah akan memiliki
kepercayaan sebaliknya. Hal-hal yang mempengaruhi 
d di antaranya

G
(1) pengalaman dan penguasaan, (2)social modelling, (3) persuasi sosial, dan (4)
kondisi fisik dan emosional.
÷‘  
  

Setelah memiliki 
d  Bandura juga percaya bahwa manusia sebenarnya
memiliki kemampuan untuk mengobservasi dan mengontrol sumber daya yang
ada untuk kepentingan dirinya. Hal ini dinamakan 
 
d 

Ê$-.$*&
'/(
''/)

Burrhus Frederic Skinner dilahirkan di sebuah kota kecil bernama


Susquehanna, Yennsylvania, pada tahun 1904 dan wafat pada tahun 1990
setelah terserang penyakit
 !d. Skinner dibesarkan dalam keluarga
sederhana, penuh disiplin dan pekerja keras. Ayahnya adalah seorang jaksa dan
ibunya seorang ibu rumah tangga.
Skinner mendapat gelar Bachelor di Inggris dan berharap bahwa dirinya
dapat menjadi penulis. Semasa bersekolah memang ia sudah menulis untuk
sekolahnya, tetapi ia menempatkan dirinya sebagai d (orang luar),
menjadi "d dan sering mengkritik sekolahnya dan agama yang menjadi
panutan sekolah tersebut. Setelah lulus dari sekolah tersebut, ia pindah ke
Greenwich Village di New York City dan masih berharap untuk dapat menjadi
penulis dan bekerja di sebuah surat kabar.
Yada tahun 1931, Skinner menyelesaikan sekolahnya dan memperoleh
gelar sarjana psikologi dari Harvard „niversity. Setahun kemudian ia juga
memperoleh gelar doktor (Yh.D) untuk bidang yang sama. Yada tahun 1945, ia
menjadi ketua fakultas psikologi di Indiana „niversity dan tiga tahun kemudian
ia pindah ke Harvard dan mengajar di sana sepanjang karirnya. Meskipun
Skinner tidak pernah benar-benar menjadi penulis di surat kabar seperti yang
diimpikannya. Ia merupakan salah satu psikolog yang paling banyak
menerbitkan buku maupun artikel tentang teori perilaku/tingkahlaku,
d !  dan teori-teori belajar.

è
   $
Yrinsip dasar pendekatan pada perilaku menurut Skinner adalah bahwa perilaku
manusia terjadi menurut hukum-hukum tertentu. Yerilaku manusia terjadi sebagai
akibat dari pengaruh lingkungan terhadapnya dan Skinner tidak merasa bahwa
proses-proses internal yang terjadi pada manusia penting dalam pembentukan
kepribadian manusia. Karena perilaku manusia terjadi menurut hukum-hukum
tertentu, maka Skinner percaya bahwa perilaku sebenarnya dapat dikontrol. Cara
untuk mengontrol perilaku ini adalah dengan melakukan 
dd  d 
, yang
berarti analisis perilaku berdasarkan hubungan sebab-akibat
Skinner mengenal 2 jenis  dd d  yaitu 
d
 dd d  (atau
#    dd d  dan #   dd d . Yada 
d
 dd d ,
stimulus yang netral (CS) dipasangkan dengan stimulus yang secara normal
memicu respons („CS) hingga akhirnya stimulus yang tadinya netral itu juga
memicu respons (CR). Yenelitian yang terkemuka mengenai 
d

 dd d  ini adalah penelitian Yavlov dan John B. Watson. Walaupun
beberapa perilaku manusia dapat dijelaskan dengan proses belajar berupa

d
 dd d , Skinner percaya bahwa kebanyakan perilaku manusia
dibentuk oleh proses #   dd d . Yrinsip dasar #   dd d  ini
dipengaruhi oleh
$   oleh Thorndike, di mana sebuah perilaku akan
menguat apabila setelahnya diberikan d ! . Yroses ini disebut # 
karena organisme beroperasi pada lingkungannya untuk menghasilkan sebuah
efek tertentu. %#   dd d  berfungsi untuk mengubah kemungkinan
sebuah perilaku akan terjadi. &d !  bukanlah aspek yang menyebabkan
terjadinya suatu perilaku, namun d !  meningkatkan kemungkinan
sebuah perilaku akan dilakukan kembali (Feist & Feist, 2002).
Walaupun perilaku manusia terkadang sangat kompleks, Skinner mempercayai
bahwa sebenarnya perilaku manusia yang paling kompleks dan abstrak sekalipun
dapat dijelaskan dengan tiga sebab, yaitu seleksi alam, evolusi kultural, dan
sejarah d !  yang pernah dimiliki orang tersebut.
÷‘  

"#d  adalah sebuah prosedur di mana lingkungan atau eksperimenter


memberikan $ untuk perilaku yang sedikit mendekati perilaku yang

Ú
diinginkan hingga akhirnya perilaku yang diinginkan tersebut dapat dicapai.
Melalui proses d d  secara bertahap, maka lingkungan telah µmembentuk¶
serangkaian perilaku yang lebih kompleks. Misalnya untuk mengajari seorang
anak mengenakan pakaian sendiri, orang tua dapat memberikan $ berupa
permen ketika si anak berhasil memasukkan tangannya ke lengan baju. Setelah itu
orang tua dapat menahan reward sampai anaknya dapat memasukkan tangan ke
lengan baju yang satunya lagi, mengancingkan bajunya sendiri, dll. sehingga pada
akhirnya si anak berhasil mempelajari cara mengenakan pakaian sendiri.
Begitu sebuah perilaku telah terbentuk, individu akan menyimpannya dalam
memori untuk digunakan di kemudian hari. Jika suatu saat individu mengalami
suatu situasi yang mirip, dia akan melakukan kembali perilaku yang dulu telah
dipelajarinya itu untuk menyelesaikan masalah. Hal ini disebut generalisasi
stimulus. Selanjutnya individu akan melakukan proses diskriminasi, di mana dia
mengidentifikasi hal-hal yang berbeda pada suatu keadaan yang tadinya telah
digeneralisasikan, sehingga untuk menghadapinya dia dapat menggunakan
perilaku yang sesuai.
÷‘      

&d !  memiliki dua efek, yaitu memperkuat perilaku dan memberi
reward pada individu. Jenis-jenis d !  adalah sebagai berikut:

Y          merupakan tipe d !  di mana stimulus


yang menyenangkan diberikan karena suatu perilaku tertentu. Efeknya
meningkatkan kemungkinan perilaku tersebut terjadi. Contohnya, jika
seseorang memberi pacarnya bunga mawar, maka pacarnya akan
mentraktir makan. Frekuensi orang ini memberi bunga mawar pada
pacarnya akan bertambah.
         merupakan tipe d !  di mana stimulus
yang tidak menyenangkan akan dihentikan karena suatu perilaku tertentu.
Efeknya meningkatkan kemungkinan perilaku tersebut terjadi. Contohnya,
jika meninggalkan kelas bisa membebaskan seseorang dari suasana yang
berisik yang tidak disukainya, maka frekuensi dia meninggalkan ruangan
kelas akan meningkat

A
÷‘ Y
 

Y
  merupakan pemberian stimulus yang tidak menyenangkan karena
suatu perilaku tertentu. Efeknya menurunkan kemungkinan perilaku tersebut
terjadi. Contohnya jika seorang anak pulang larut malam, maka dia akan dihukum
orang tuanya. Hal ini menyebabkan frekuensi anak tersebut pulang larut malam
akan berkurang       adalah bentuk lain # d"! . Yang
dilakukan dalam !dd d d  adalah penghilangan stimulus yang
menyenangkan karena suatu perilaku tertentu. Efeknya menurunkan
kemungkinan perilaku tersebut terjadi
÷‘ Õ          

Reinforcement tidak harus berupa hal-hal yang mencukupi kebutuhan primer,


misalnya makanan. Reinforcement dapat juga berupa  
d ' dd  d  yaitu reinforcement yang tidak berkaitan
langsung dengan pencukupan kebutuhan primer manusia, namun berkaitan
dengan #d! d  Contoh  dd  d  yang paling umum
adalah uang.
( 
d d  adalah  dd  d  yang berkaitan dengan
lebih dari satu #d! d ! . Menurut Skinner, terdapat 5 jenis
 
d d  yang mendasari perilaku manusia, yaitu perhatian,
persetujuan, kasih sayang, rasa berkuasa atas sesuatu, dan uang. 

Ñ
Ê Ê

Ê%0 -

Lahir : Jakarta, 17 Desember 1942

Nama Ayah : Soe Lie Yiet alias Salam Sutrawan

Nama Ibu : Nio Hoe An

Anak ke-« : 4 dari 5 bersaudara

Riwayat Yendidikan :

ב SD Sin Hwa School (sekolah khusus keturunan China)


ב SMY Strada asuhan para Broeder Katolik
ב SMA Kanisus jurusan Jakarta sastra
ב Jurusan Sejarah Fakultas Sastra „niversitas Indonesia tahun 1962±1969.
ב Tahun 1969 Gie lulus dan meneruskan menjadi dosen di almamaternya.

Yrestasi : Buku hariannya diterbitkan dengan judul Catatan Seorang


Demonstran (1983)

Sekitar 35 karya artikelnya (kira-kira sepertiga dari seluruh


karyanya) selama rentang waktu tiga tahun Orde Baru,
sudah dibukukan dan diterbitkan dengan judul Zaman
Yeralihan (Bentang, 1995)

Skripsi sarjana mudanya perihal Sarekat Islam Semarang,


tahun 1999 diterbitkan Yayasan Bentang dengan judul Di
Bawah Lentera Merah

Skripsi S1-nya yang mengulas soal pemberontakan YKI di


Madiun, juga sudah dibukukan dengan judul Orang-orang
di Yersimpangan Kiri Jalan (Bentang, 1997)

Organisasi : Yendiri Mapala „niversitas Indonesia

Yendiri Radio Ampera

c
LYKB (Lembaga Yembinaan Kesatuan Bangsa)

Gemsos (Gerakan Mahasiswa Sosialis)

Yendiri Grup Diskusi „niversitas Indonesia

Meninggal :Gunung Semeru, 16 Desember 1969 akibat menghirup


asap beracun di gunung tersebut. Dia meninggal bersama
rekannya, Idhan Dhanvantari Lubis.

24 Desember 1969 Gie dimakamkan di pemakaman Menteng Yulo, namun


dua hari kemudian dipindahkan ke Yekuburan Kober, Tanah Abang. Tahun 1975
Ali Sadikin membongkar Yekuburan Kober sehingga harus dipindahkan lagi,
namun keluarganya menolak dan teman-temannya sempat ingat bahwa jika dia
meninggal sebaiknya mayatnya dibakar dan abunya disebarkan di gunung.
Dengan pertimbangan tersebut akhirnya tulang belulang Gie dikremasi dan
abunya disebar di puncak Gunung Yangrango.

Nama Soe Hok Gie adalah dialek Hokkian dari namanya Su Fu-yi dalam
bahasa Mandarin . Leluhur Soe Hok Gie sendiri adalah berasal dari provinsi
Hainan, Republik Rakyat Cina. Ia adalah seorang anak muda yang berpendirian
yang teguh dalam memegang prinsipnya dan rajin mendokumentasikan
perjalanan hidupnya dalam buku harian. Buku hariannya kemudian diterbitkan
dengan judul Catatan Seorang Demonstran (1983).

Yada waktu kelas dua di sekolah menangah ini, prestasi Soe Hok Gie
buruk. Bahkan ia diharuskan untuk mengulang. Tapi ia tidak mau mengulang, ia
merasa diperlakukan tidak adil. Akhirnya, ia lebih memilih pindah sekolah dari
pada harus duduk lebih lama di bangku sekolah. Sebuah sekolah Kristen
Yrotestan mengizinkan ia masuk ke kelas tiga, tanpa mengulang. Selama di SMA
inilah minat Soe Hok Gie pada sastra makin mendalam, dan sekaligus dia mulai
tertarik pada ilmu sejarah. Selain itu, kesadaran berpolitiknya mulai bangkit. Dari
sinilah, awal pencatatan perjalanannya yang menarik itu; tulisan yang tajam dan
penuh kritik.

Ada hal baik yang diukurnya selama menempuh pendidikan di SMA, Soe
Hok Gie dan sang kakak berhasil lulus dengan nilai tinggi. Kemuidan kakak

cc
beradik ini melanjutkan ke „niversitas Indonesia. Soe Hok Gie memilih ke
fakultas sastra jurusan sejarah , sedangkan Hok Djin masuk ke fakultas psikologi.
Di masa kuliah inilah Gie menjadi aktivis kemahasiswaan. Banyak yang meyakini
gerakan Gie berpengaruh besar terhadap tumbangnya Soekarno dan termasuk
orang pertama yang mengritik tajam rejim Orde Baru. Gie sangat kecewa dengan
sikap teman-teman seangkatannya yang di era demonstrasi tahun 66 mengritik
dan mengutuk para pejabat pemerintah kemudian selepas mereka lulus berpihak
ke sana dan lupa dengan visi dan misi perjuangan angkatan 66. Gie memang
bersikap oposisif dan sulit untuk diajak kompromi dengan oposisinya.

Selain itu juga Gie ikut mendirikan Mapala „I. Salah satu kegiatan
pentingnya adalah naik gunung. Yada saat memimpin pendakian gunung Slamet
3.442m, ia mengutip Walt Whitman dalam catatan hariannya, ³Now I see the
secret of the making of the best person. It is to grow in the open air and to eat and
sleep with the earth´.

8 Desember sebelum Gie berangkat sempat menuliskan catatannya: ³Saya


tak tahu apa yang terjadi dengan diri saya. Setelah saya mendengar kematian Kian
Fong dari Arief hari Minggu yang lalu. Saya juga punya perasaan untuk selalu
ingat pada kematian. Saya ingin mengobrol-ngobrol pamit sebelum ke semeru.
Dengan Maria, Rina dan juga ingin membuat acara yang intim dengan Sunarti.
Saya kira ini adalah pengaruh atas kematian Kian Fong yang begitu aneh dan
begitu cepat.´ Hok Gie meninggal di gunung Semeru tahun 1969 tepat sehari
sebelum ulang tahunnya yang ke-27 akibat menghirup asap beracun di gunung
tersebut. Dia meninggal bersama rekannya, Idhan Dhanvantari Lubis. Selanjutnya
catatan selama ke Gunung Semeru lenyap bersamaan dengan meninggalnya Gie
di puncak gunung tersebut.

ב Ê,  1" 2 # ,# 3   2 04

³Seorang filsuf Yunani pernah menulis « nasib terbaik adalah tidak dilahirkan,
yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-
rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.´

³Kehidupan sekarang benar-benar membosankan saya. Saya merasa seperti


monyet tua yang dikurung di kebun binatang dan tidak punya kerja lagi. Saya


ingin merasakan kehidupan kasar dan keras « diusap oleh angin dingin seperti
pisau, atau berjalan memotong hutan dan mandi di sungai kecil « orang-orang
seperti kita ini tidak pantas mati di tempat tidur.´

³Yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan adalah dapat mencintai, dapat
iba hati, dapat merasai kedukaan«´

ב ($""0

$,  2 

³akhirnya semua akan tiba

pada suatu hari yang biasa

pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui

apakah kau masih berbicara selembut dahulu?

memintaku minum susu dan tidur yang lelap?

sambil membenarkan letak leher kemejaku´

(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi

kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram

meresapi belaian angin yang menjadi dingin)

³apakah kau masih membelaiku semesra dahulu

ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat´

(lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi, kota kita berdua, yang tua
dan terlena dalam mimpinya. kau dan aku berbicara. tanpa kata, tanpa
suara ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)

³apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. kita begitu berbeda
dalam semua

kecuali dalam cinta?´

c
(haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang
tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti. seperti
kabut pagi itu)

³manisku, aku akan jalan terus

membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan

bersama hidup yang begitu biru´

c0
Ê Ê5

 $$*Ê  

Ê $ * % ÊÊ  

Ê 5%

Berdasarkan teori Bandura, kami menganalisis kepribadian Soe Hok Gie


dengan menggunakan Observational Learning (modeling) , Resiprocal
Determinism dan Self Sytem.

"3  


Determinisme reciprocal adalah istilah kunci yang dikembangkan oleh Albert
Bandura, yang terkenal bekerja di bidang teori kognitif psikologi sosial. Istilah ini
mengacu pada teori Bandura tentang model yang menunjukkan interaksi lingkungan dan
individu. Teori ini menggabungkan beberapa ide dari behaviorisme, dan menekankan
gagasan bahwa lingkungan hidup bukan satu-satunya yang mempengaruhi perilaku.
Yerilaku orang dipengaruhi oleh pola pikir diri mereka sendiri berdasarkan keyakinan,
pemikiran, ide dan juga lingkungan, sedangkan pola pikir dipengaruhi oleh perilaku
mereka dan sikap melalui cara lingkungan bekerja sehingga dapat disimpulkan terdapat
komunikasi bolak-balik antara tindakan diri internal, serta lingkungan luar.

Diskusi determinisme sering menggunakan alat bantu visual dalam bentuk


segitiga.
Ê 

   

Di bagian atas segitiga adalah perilaku, dan dua sudut segitiga digambarkan sebagai
faktor pribadi dan lingkungan. Yanah bolak-balik antara setiap faktor, menunjukkan

cG
bahwa terdapat hubungan simetris antara faktor-faktor tersebut. Gambaran visual
mengulang konsep dasar bahwa manusia dibentuk oleh lingkungan mereka dan
membentuknya.

Dengan mengacu pada teori diatas, kami menyimpulkan bahwa


kepribadian dan pola pikir Soe Hok Gie dipengaruhi oleh lingkungan, hal ini
terlihat dari aspirasinya terhadap pemerintah dan kekuasaan secara gambling
dipengaruhi oleh sebuah buku tentang kehidupan Saint John dari Bernard yang
menceritakan bagaimana Saint John menentang moral jaman itu. Gie menyukai
dunia filsafat, dan tidak sedikit pendapat-pendapat filsuf mempengaruhi pola
pikirnya.

%,6 "  


Berdasarkan observational learning yaitu modeling, tingkah laku dan
kepribadian manusia cenderung meniru. Kepribadian Gie merupakan !
d 
dari ayahnya, dimana ayahnya adalah seorang yang tertarik dengan filsafat dan
agama. Dengan minat sang ayah terhadap kedua hal tersebut, mempengaruhi juga
minat Gie.

Hal tersebut dibuktikan dalam salah satu quote yang diambil dari catatan
hariannya Gie:

³Seorang filsuf Yunani pernah menulis « nasib terbaik adalah tidak


dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah
umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati
muda.´

Dari kutipan ini dapat kita lihat bahwa Gie sangat familiar dengan dunia filsafat.

Yada masa mudanya, Soe Hok Gie adalah seorang yang sama sekali tidak
berminat organisasi yang berbau agama apapun dan karena itu dia menjadi
anggota Gemsos(Gerakan Manusia Sosial). Hal ini bisa jadi merupakan suatu
tradisi yang diwarisi dari pihak ayahnya. Karena ayahnya ikut bergabung dalam
kelompok Yartai Sosialis Indonesia.


$+$2 
Self system terdiri dari 3 tahap yaitu 
 d , 
 
d  


d Tetapi di dalam kehidupan Soe Hok Gie kami hanya dapat
menemukan kesesuaian kepribadiannya dengan salah satu tahap dari ketiga tahap
tersebut yaitu self efficacy.

Self efficacy ialah percaya akan kemampuan dirinya sendiri tanpa orang lain.
Hal ini dibuktikan pada saat SMY, dia merasa yang paling pintar pada mata pelajaran
ilmu bumi, tetapi ketika ujian ia mendapat nilai rendah dan merasa diperlakukan
sewenang-wenang oleh gurunya. Dapat kita lihat dari catatan harian Gie pada tanggal 4
Maret 1957:

³Hari ini adalah hari ketika dendam mulai membatu. „langan ilmu bumiku 8 tetapi
dikurangi 3 jadi tinggal 5. Aku tak senang akan itu. Aku iri karena dikelas
merupakan orang ketiga terpandai dari ulangan tersebut. Aku percaya bahwa
setidak-tidaknya aku yang terpandai dalam ilmu bumi dari seluruh kelas.´

Ê $ * %Ê -$*

Berdasarkan teori Bandura, kami menganalisis kepribadian Soe Hok Gie


dengan menggunakan Negative Reinforcement.         
merupakan tipe d !  di mana stimulus yang tidak menyenangkan akan
dihentikan karena suatu perilaku tertentu. Efeknya ialah meningkatnya perilaku
yang dilakukan untuk menghindari stimulus yangtidak menyenangkan tersebut.

Dapat kita lihat pada saat Gie dikucilkan oleh teman-temannya, kemudian
akhirnya dia pergi ke gunung dan mendapatkan kedamaian saat menikmati
pemandangan alam. Yerilaku dikucilkan inilah yang merupakan stimulus yang
tidak menyenangkan, sedangkan efek dari stimulus itu ialah Gie menjadi semakin
menyukai kegiatan mendaki gunung.


Ê Ê5



* 

 Soe Hok Gie adalah seorang aktifis yang sangat terkenal karena
kritikannya yang tajam terhadap pemerintahan Soekarno. Berdasarkan teori
behaviorisme, perilaku Gie tersebut banyak dipengaruhi oleh lingkungan.

Yerilaku kritis Soe Hok Gie memang patut kita contoh, namun perilaku tersebut
jangan berlebihan sehingga dapat merugikan

cA
Referensi :

Dhakidae, Daniel et al ed. 2005.  ) (d * +   ,!  .
Jakarta : LY3ES

Sarwono, Sarlito Wirawan. 1986.   


   
d 
d  - "
- " .d 
d Jakarta: Bulan Bintang.

Feist, Jess & Gregory J. Feist. 2002. -"d  . 


d  /" dd . „SA:
McGraw Hill

Hall, Calvin S. Gardan Lindzey. John B. Campbell. 1998. -"d 


. 
d  0" 1dd  „SA: John Wiley and Sons

Você também pode gostar