Lingkungan keluarga merupakan demokratis yang terbuka, saling
media pertama dan utama yang menyayangi, dan saling memercayai. berpengaruh terhadap perilaku dalam Komunikasi dua arah antara orang tua dan perkembangan anak. Tujuan pendidikan anak sangat penting dibangun bagi secara universal adalah agar anak menjadi perkembangan anak. Dengan landasan mandiri, bukan hanya dapat mencari inilah anak akan berkembang menjadi nafkahnya sendiri, tapi juga bisa pribadi yang harmonis, yaitu anak lebih mengarahkan dirinya pada keputusannya peka terhadap kebutuhan dan tuntutan sendiri untuk mengembangkan semua lingkungan, dan lebih sadar akan tujuan kemampuan fisik, mental, sosial dan hidupnya, sehingga menjadi lebih emosional yang dimilikinya, sehingga termotivasi dan lebih yakin dalam dapat mengembangkan suatu kehidupan mencapai tujuan yang diinginkan. yang sehat dan produkif. Sarana belajar juga dianggap sebagai salah satu prasyarat motivasi belajar, meskipun bukan menjadi suatu ukuran mutlak untuk perwujudan peningkatan motivasi belajar. Tentu saja, sarana fisik dapat berguna bagi peningkatan motivasi belajar, apabila dimanfaatkan secara efektif.
Suatu lingkungan keluarga baru
dapat dikatakan berusaha memenuhi Motivasi belajar adalah sesuatu tuntutan motivasi belajar, apabila keluarga yang diperoleh dan dibentuk oleh tersebut dapat mengadakan lingkungan lingkungan, serta merupakan landasan yang kaya stimulasi mental dan intelektual, esensial yang mendorong manusia untuk dengan mengusahakan suatu suasana dan tumbuh, berkembang, dan maju dalam sarana belajar yang memberikan mencapai sesuatu yang diinginkan. Fungsi kesempatan kepada anak secara spontan – fungsi dasar seperti kehidupan nalar dapat menyatakan dan memerhatikan diri (rasio), kehidupan perasaan, keterampilan terhadap berbagai kejadian di dalam psikomotorik maupun intuisinya, yaitu lingkungannya suatu kondisi kesadaran yang dilandasi ketidaksadarannya. Penyatuan fungsi- fungsi tersebut akan menumbuhkan kemampuan kreatif anak untuk menempuh hidup dengan kemampuan motivasi yang terarah. Kurniawan Parlan
Untuk itu dalam lingkungan rumah XIA2 / 20
harus diciptakan kondisi yang kondusif bagi anak, yaitu suatu suasana yang