Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Tempat :
Tgl/ waktu :
Pengkaji :
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata
Umur : terjadi pada wanita yang telah menstruasi dan rentan
terjadi pada usia reproduktif 20-35 th
Pekerjaan : wanita yang bekerja di lingkungan polusi tinggi seperti
kota besar sehingga mudah terpapar agen infeksi
2. Keluhan utama
ibu mengatakan di perut bagian bawah teraba benjolan dan terasa nyeri
3. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengatakan saat ini sedang menderita nyeri perut bagian bawah,
perut ibu kembung, terasa penuh, mual, muntah serta merasakan sesak
nafas. Ibu sedang/tidak menderita PMS, penyakit menurun.
4. Riwayat kesehatan dahulu
Ibu mengatakan pernah didiagnosis menderita kista sebelumnya atau
tidak.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga ibu ada/tidak yang pernah menderita kista/tumor.
6. Riwayat menstruasi
Menarche : terlalu dini atau terlalu terlambat, menandakan adanya
kelebihan/kekurangan hormon
Siklus : teratur/tidak
Lama & banyaknya : hipermenorea/menoragia >7hr dan perdarahan
banyak
Dismenorhe : (+)
HPHT : mengetahui ibu hamil atau tidak
7. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menggunakan kontrasepsi hormonal, terutama
yang mengandung estrogen
8. Riwayat obstetri
Jumlah paritas ibu menentukan jenis tindakan yang akan dilakukan.
9. Pola kebiasaan sehari-hari
Nutrisi : ibu mengalami gangguan nafsu makan. Sebelumnya ibu
sering mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kurang
serat serta makan makanan mengandung karsinogen.
Eliminasi : konstipasi dan sering kencing
Sex :aktivitas seksual jarang dilakukan karena rasa nyeri saat
bersenggama
Aktivitas : kurang olahraga
Ketergantungan : apakah ibu memiliki kebiasaan merokok dan minum
alkohol
10. Riwayat psikososial, spiritual, ekonomi
Pasien yang mengalami stress atau gangguan psikologi.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum:
KU : cukup-lemah
Kes : composmentis-samnolen
TTV : TD : DBN/↓
N : DBN/↑
S : DBN/↑
Rr : cepat >24 x/mnt
2. Pemeriksaan fisik
Muka : normal – pucat
Konjungtiva : merah muda – pucat
Dada : c/ normal
p/ sesak nafas, ada/tidak nafas tambahan
Payudara: ada/tidak fibroma pada payudara
Abdomen : perut kembung, teraba benjolan abnormal, nyeri tekan
lepas perut bagian bawah
Terdapat/tidak pembengkakan kelenjar limfe di daerah
inguinal.
Ekstremitas : oedema/tidak
3. Pemeriksaan penunjang
Tes kehamilan/plano test
Chorionik gonadotropin negatif, kecuali terjadi kehamilan.
Laparoskopi : pemeriksaan ini sangat berguna untuk mengetahui
apakah sebuah kista tersebut berasal dari ovarium
atau tidak dan untuk menentukan sifat-sifat kista
tersebut
Ultrasonografi : dengan alat ini dapat ditantukan letak dan batas
kista, apakah kista berasal dari ovarium, uterus,
kandung kencing, apakah kistik atau solid dan dapat
dibedakan pula antara cairan dalam rongga perut
yang bebas dan yang tidak
Biopsi : untuk menentukan apakah termasuk tumor atau
bukan dan apakah bersifat neoplastik atau non
neoplastik, apakah bersifat jinak atau ganas.
Pemeriksaan kadar hormon :
apakah terjadi pelepasan LH yang
berlebih dan terjadi peningkatan pembentukan androgen sampai dengan
peningkatan hormon estrogen yang tinggi. 3.Foto Rontgen
4.Parasintesis
Pungsi ascites berguna untuk menentukan sebab ascites. Perlu
diperhatikan bahwa tindakan tersebut dapat mencemarkan kavum
peritonei dengan i
II. INTERPRETASI DATA DASAR
Ds : saat ini sedang menderita nyeri perut bagian bawah, perut ibu kembung,
terasa penuh, mual, muntah serta merasakan sesak nafas
- Menstruasi tidak lancar >7 hari dan perdarahan banyak, sering nyeri saat
awal haidh
- Susah BAB sudah 2 hari dan sering BAK
- Nyeri saat senggama
Do : keadaan cukup – lemah
TD DBN Nadi:takikardi suhuDBN RR:>24x/mnt
- Konjungtiva : pucat
- Dada : cord: normal
Pulmo: sesak nafas, tidak ada nafas tambahan
Payudara: tidak ada fibroma pada payudara
- Abdomen : perut kembung, teraba benjolan abnormal,
nyeri tekan lepas perut bagian bawah
Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe di daerah
inguinal.
- Ekstremitas : tidak oedema
Tes kehamilan/ plano test
Chorionik gonadotropin negative (-)
V. INTERVENSI
1. Jelaskan kepada ibu dan keluarga tentang keadaan ibu
R/ pasien dan keluarga memahami keadaan diri ibu sehingga lebih kooperatif
dalam pemberian tidakan
2. Berikan ibu motivasi dan dukungan untuk bisa bertahan dengan nyeri yang
dirasakan dibantu juga oleh keluarga
R/ motivasi yang diberikan membuat ibu semangat dan bisa mengurangi rasa
nyeri
3. Posisikan ibu dalam semifowler
R/ posisi semifowler/setengah duduk bisa mengurangi sesak nafas ibu
4. Berikan ibu asupan nutrisi (makanan dan minuman) terutama yang berserat
sedikit-sedikit bila memungkinkan
R/ ibu kekurangan nutrisi sehingga diperlukan asupan yang adekuat.
5. Bila ibu kesulitan makan/minum dipasang infus RL/ NaCl 0,9%
R/ asupan yang adekuat sangat diperlukan ibu untuk
memperbaiki keadaan umum dan mencegah keagawatan
6. Beri tahu ibu dan keluarga bahwa gangguan miksi, defekasi
dan senggama yang dialami adalah karena desakan benjolan
yang ada dalam perut ibu.
R/dengan penjelasan yang diberikan, ibu tidak khawatir
dengan gangguan yang dialami
7. Rujuk ibu ke Rumah sakit untuk diadakan pemeriksaan dan pengobatan yang
komprehensif
R/ tindakan yang tepat dan diperiksa secara dini di pelayanan yang memadai
bisa memperingan gejala yang dialami
Catatan perkembangan:
S: ibu mengatakan sudah di poli kandungan dan sudah konsultasi
dengan dr.SpOG
O : - ibu mengerti tentang keadaannya dan sudah dilakukan USG
- TD : 120-140 / 80-90 mmHg
Suhu : 36,5 – 37,5 ⁰C
Nadi : 80 – 100 X/mnt
RR : 16 - 24 x/mnt
BB : terjadi penurunan berat badan
- Abdomen : perut membuncit, kembung, nyeri
tekan lepas pada perut bagian bawah, teraba benjolan
abnormal.
- USG :terdapat benjolan 7 cm, berisi cairan yang
bercampur gigi dan rambut; Kista terpuntir berada di
sebelah kanan.
A : Ny…. P ...... Umur….. dengan kista dermoid
P:- ibu di rawat inap untuk memperbaiki keadaan ibu
- Lakukan informed consent pada ibu dan keluarga untuk tindakan
laparotomi dekstra
- lakukan biopsi insisional, pemeriksaan dengan mengambil sebagian
jaringan kista untuk memastikan kista tersebut jinak atau ganas
- lakukan pemeriksaan PA