Você está na página 1de 5

KEPADA YTH.

BAPAK DIREKTUR UTAMA PT. JASA RAHARJA (PERSERO)


KANTOR PUSAT
PLASA SETIABUDI,
JLN. H. R. RASUNA SAID KAV- C 2, KUNINGAN
DI –
JAKARTA SELATAN 12920

PENGIRIM :

dr. Hesty Wulandari S.


Jln. Dukuh Kupang Barat XXX No 42
di-
S u r a b a y a - 60225

PENGIRIM :

dr. Herma Wardhany S.


Jln. Langsep No. 25
di-
Kota Malang
Surabaya, 13 Oktober 2010,

Kepada Yth.:

Bapak Drs. H. Progo Nurdjaman,


di-
Depok.

Assalamu’alaikum Wr Wb,

Dengan hormat kami sekeluarga di Surabaya mengabarkan bahwa kami sehat-sehat saja
dan semoga Bapak dan Ibu demikian pula hendak-Nya,

Walau terlambat, kami sekeluarga memohon maaf sebesar-besar saat akan pulang
kembali ke Jakarta, kami membuat repot Bapak karena sangat terlambat nyampainya ke
Bandara Juanda, disebabkan salah perhitungan waktu dimana sekembali dari Suramadu
terjebak jalan macet ke arah Juanda di Jln. A Yani.

Sebagai informasi untuk hal yang lucu yaitu Ibu Progo dalam perjalanan sewaktu diatas
jembatan Suramadu membayangkan dan terfokus kepada CUCU-CUCU semuanya,
dengan kekhawatiran luar biasa, yaitu :

1. Waduuuhhhh Pak Heru…….kalau sampai jembatan ini ambruk…..lantas bagaimana


dengan saya tidak bisa ketemu dengan CUCU-CUCU saya yang lucu-lucu yang selalu
glayutan sama saya,

2. Ko’ Ibu Progo hanya ingat CUCU-CUCU-nya saja….!!!, apa nggak ingat sama
Bapak….Bu !, jawaban Ibu….hanya tersenyum………sambil menyampai
kan…..sampun sangget dhahar piyambe’…..Pak Heru….!!! He he he he

3. Kalau nanti di Madura kita semua selamat…….yang saya ingat hanya CUCU-
CUCU saya saja Pak Heru……….!!!!, akan saya belikan oleh-oleh khas dari
Madura………kira-kira apa yaaa Pak Heru yang cocok …….!!!!, nanti kita lihat saja
Bu…..apa yang di sukai oleh CUCU-CUCU………karena cuaca sangat panas
sekali….. kemudian kita semua mampir ke penjual dan minum kelapa muda……..!!!
4. Pada saat minum kelapa …….Ibu melihat pajangan di-stan penjual cendera mata
yang cocok untuk CUCU-CUCU, maka mulailah Ibu Progo, Ibu Kus, Bu Heru dan
mbak Dian/putrid Pak Kus……bergerilya dari stan yang satu ke stan penjual yang
lain, antara lain berkeinginan dan membelikan CUCU-CUCU, serta beberapa
guyonan sekedar hiburan, yaitu :

 Pecut khas Madura untuk karapan sapi…..!!!!


 Udheng (pengikat kepala) khas Madura…….!!!, supaya pemberani seperti
Pangeran Trunojo……!!!!, apa juga tidak seperti Pak Sakera…..Bu Progo….!!!,
lhaaaa iyaaalah Pak Heru…..!!! juga pemberani seperi Pak Sakera…..tapi saya
tidak suka dengan kelemahan Pak Sakera…….karena Pak Sakera suka lirik-lirik
“cewek” lain…..hehe hehe hehe…..!!!
 Souvenir “Clurit” berseri……dari mulai yang terkecil sampai yang besar…..!!!!
 Baju kaos khas Madura yang strip-strip/garis-garis Merah….Hijau……dan warna
phing……..!!!!
 Layangan-layangan…berbagai model yang bisa terbang….seperti Gatut Koco…!!!
 Beli “Kuda khas Madura”…….biar CUCU-CUCU saya bisa jalan-jalan naik
“kuda” dirumah…….enak naik kuda bebas polusi, tapi boleh nggak yaaaa
membawa “kuda” naik ke Pesawat !…….semua Ibu-ibu tertawa….. melihat
ekspresi Ibu Progo dalam mengingat dan kangen CUCU-CUCU walau ditinggal
sesaat ke Surabaya……he he he…..enak begini Bu Kus dan Bu Heru…..ngilangin
stress….bisa tertawa bareng…..hehehehe, maksud saya (kata Progo)….itu
lho…….bukan membeli “kuda beneran” ….tetapi membelikan “KUDA
KEPANG” untuk CUCU-CUCU…….semua Ibu-ibu…….blaarrrrr……tertawa
bareng……!!!
 Pak Heru…..saya nanti kepingin jalan lagi ke Surabaya……pingin jalan dan sholat
dari Masjid-masjid terbesar di setiap Kabupaten-kabupaten di seluruh Madura….
Berziarah ke makam-makam sesepuh-sesepuh para Sunan penyebar agama Islam
tersohor di Jawa Timur, semoga CUCU-CUCU saya nanti bisa menjadi orang
pinter dan tho’at kepada orangtua dan agamanya……Amin…. iya Ibu Progro……
amin…..nanti saya mendampingi Ibu….Insya Allah….saya siap Bu Progo…..!!!!

ANAK KUKANG

KUKANGNGA KUNI PELA’


KUNIBUANG RITAMPARANG
KUNIAYUKANG RIJE’NE
NARAPUNG TAU MARAENG (naik satu ketukan)

CA’DI – CA’DI DUDU INJA


NANAPELA’KA ANRONGKU
MATANG MAMA’ KALE KALE
TU’GURU JE’NE MATANGKU (turun satu ketukan)

AULE SARE SARE NNA IKUKANG SAYANG


SA’RE TEA TANGKUCINI’
EMPO TENA MATE’NEKU (naik satu ketukan)

AULE SARE SARE NNA IKUKANG SAYANG


SA’RE TEA TANGKUCINI’
EMPO TENA MATE’NEKU (turun satu ketukan)
Istirahat

CA’DI CA’DI DUDU INJA


NANAPELA’KA ANRONGKU
MANTANG MAMA’ KALE KALE
TU’GURU JE’NE MATANGKU (turun satu ketukan)

AULE SA’RE SA’RENNA IKUKANG SAYANG


SA’REA TEA TANGKUCINI’
EMPO TENA MATE’NEKU (naik satu ketukan)

AULE SARE SARE NNA IKUKANG SAYANG


SA’RE TEA TANGKUCINI’
EMPO TENA MATE’NEKU (turun satu ketukan)

SA’RE TEA TANGKUCINI’


EMPO TENA MATE’NEKUUUUU (naik tiga ketukan)

Surat Kantor Pusat No. P/SE/19/2010 tertanggal 4 Maret 2010, Perihal : Perubahan
Pola Rawat Inap;
2. Surat Rujukan dr. Cissy Cecillia. T.L, Sp.RM (dokter keluarga) tertanggal 4 Juni 2010
kepada dokter Spesialis THT RSKZ,
3. Surat Rujukan dr. Dina Djojohusodo Sp.A (K) RSKZ tertanggal 8 Juni 2010 kepada dr
J.B. Hadiwibowo. Sp.PD. RSKZ,
4. Surat Rujukan dr. Cissy Cecillia T.L. Sp.RM (dokter keluarga) tertanggal 8 Juni 2010
kepada Dr. Pranawa, Sp.PD KGH RSHU
5 Surat Rujukan dr. J.B. Hadiwibowo, Sp.PD tertanggal 8 Juni 2010 kepada Dr.Pranawa
Sp.PD KGH di RSHU.
6. Surat Permintaan Dirawat Dr. Pranawa, Sp.PD, KGH ke RSHU ttgl 10 Juni 2010,

1. Sehubungan dengan dasar 1 di atas, bersama ini kami sampaikan pengajuan kwitansi
biaya rawat inap tgl. 22 Juni 2010 s/d. 09 Juli 2010 dan tgl. 10 Juli 2010 di Rumah
Sakit Husada Utama a/n. Resky Wirawan berikut dengan lampiran-lampirannya
sebanyak 15 (Limabelas) lembar sebesar Rp. 12.495.031,- (Duabelasjuta empatratus
sembilanpuluh limaribu tigapuluhsatu rupiah).

Pengajuan biaya perawatan ini masih terkait dengan pengajuan biaya perawatan anak
kami pada tgl. 11 Mei 2010 (rawat inap di RSHU tgl. 5 Mei 2010 s/d. 10 Mei 2010,
telah mendapat penggantian tgl. 24 Mei 2010) dan pengajuan pada tgl. 24 Juni 2010
(rawat inap di RSHU tgl. 10 Juni 2010 s/d. 20 Juni 2010, belum mendapat pengganti-
an/dalam proses usulan ke Pusat)

2. Dapat kami sampaikan bahwa biaya yang seharusnya adalah sebesar Rp. 18.814.111,-
sebagian mendapatkan pendanaan dari Bea Rekanan Askes Sosial sebesar
Rp. 6.319.080,- = Rp.12.495.031,-

3. Demikian pengajuan kami untuk dapat dipertimbangkan penggantiannya, atas


bantuan yang diberikan dengan ini disampaikan terima kasih.

Hormat kami,

Heru Sutikno

Você também pode gostar