Você está na página 1de 4

NAMA : AGISTA MAHRINI

NIM : E1A209027
PRODI : AGROEKOTEKNOLOGI
TUGAS : KESUBURAN DAN KESEHATAN TANAH
DOSEN : Ir. Petrus Londong, MP

ASPEK – ASPEK KESUBURAN TANAH


Aspek – aspek kesuburan tanhah dapat dilihat dari sifat fisik, sifat kimia, sofat biologi
tanah. Sifat fisik tanah berupa:
1. Kedalaman efektif tanah, berupa dangkal (0-20 cm), sedang (0-50 cm), dalam 50 – 100
cm)
2. Tekstur tanah
3. Struktur tanah

 Faktor penghambat sifat fisik tanah dalam batuan, lapisan liat yang padat, genangan air.
 Tekstur tanah adalah perbandingan relative fraksi debu (0,02 – 0,05), pasir, (1 – 0,22 mm),
liat (0,05 – 0,001 mm), yang menyusun tanah.
 pH tanah ada 2 pengaruh yaitu pengaruh langsung dan tidak langsung . pengaruh langsung
apabila pH . 3 maka tanah sangat masam dan akar bisa menjadi busuk dan mati, selain itu
tidak tersedianya unsur tanah dalam tanah
EVALUASI KESUBURAN TANAH

1. Gejala Defisiensi (Citra Tanaman)


Gejala defisiensi yaitu gejala yang menentukan pada bagian tanamana yang kekurangan
salah satu unsur hara.
Contoh: Klorosis pada daun.
1. Kekurangan S → daun kuning,
2. kekurangan P → daun ungu,
3. Kekurangan K → ujung dan tepi-tepi daun hanya bisa diperbaiki dengan UH yang
bersangkutan.
2. Uji Biologi
a. Percobaan rumah kaca
Ujinya lebih sederhana, murah, waktunya singkat, dan 2 bulan selesai.
Contohnya:
 Cawan petri: menghitung koloni atau jumlah bakteri memakai cawan petri yang
dimasukkan media tumbuh dan dimasukkan bakteri selama 3 hari/1 minggu
sudah tumbuh.
 Pot: di dalamnya diberi tanah 1 – 5 Kg (sedikit perlakuan berbagai ejnis pupuk,
lalu diamati 3 bulan dari pertumbuhan vegetatif sudah bisa diamati.
b. Percobaan lapangan → Science
Menggunakan rancangan percobaan untuk lebih teliti untuk memerlukan biaya yang
sangat besar.
3. Analisa Jaringan
Di dalam jaringan tanaman dia mengambil sejumlah UH, di akar, batang ataupun daun.
Daun di atas sebelum keluar bunga, daun ketiga pada waktu itu terjadi serapan maximum.
Dikeringanginkan → di open 70o C, dipotongkan → menjadi serbuk, attomic absorption
→ alat untuk mengethaui UH mikro.

Evaluasi Kesuburan Tanah:


1. Gejala defisiensi (Citra tanaman)
2. Uji biologi
 Percobaan rumah kaca
 Percobaan lapangan
3. Analisa Jaringan
4. Analisa Tanah → penggunaanya baik untuk jangka pendek dan jangka panjang

Fisika Tanah:
1. Tekstur
2. Struktur
3. Porositas
4. Kelembapan (kadar air)
Kimia Tanah:
1. C – Organik (%) → mampu menaikkan PH tanah
2. N - Total
3. P – Total
4. K – Total
5. Basa-basa tukar → Na, Ca, Mg, K, NH4+
6. pH tanah
7. KPK

Parameter kesuburan Tanah


1. pH tanah < 4 yang meracuni H+, AL3+, Fe3+, MnO4
pH > 8 yang merqacuni Ca, Mg, OH-, Cl-
2. Salinitas (DHL → Daya hantar listrik)
 Jikia DHL < 1 (SR)
 Jika DHL 1-2 (R)
 Jika DHL 2-3 (S)
 Jika DHL 3-4 (T)
 Jika DHL > 4 (ST)
3. Kejenuhan AL (%) > 40 (ST); 21-40 (T); 11-20 (S); 5 – 10 (R); ,5 (SR)

Salinitas adalah unsur yang sangat berperan dalam natrium.

Você também pode gostar