Você está na página 1de 5

3.

9 ALIRAN DIATAS PELIMPAH AMBANG LEBAR

3.9.1 Tujuan Percobaan

Untuk menyelidiki karakteristik aliran diatas pelimpah ambang lebar.

3.9.2 Teori Pengantar Praktikum

Pelimpah ambang lebar adalah suatu struktur bangunan air fimana garis-garis aliran
bergerak secara paralel antara satu dengan yang lainnya paling sedikit pada suatu
jarak yang pendek.jadi distribusu tekanan hidrosttis dianggap terjadi paad suatu
tampang kendali.Untuk mendapatkan kondisi ini,panjang mecu pelimpah seah dengan
aliran (L) diabatasi oleh tinggi energi total (H) dibagian hulu mercu.
Pelimpah ini dipakai sebagai lat ukur debit standard an besarnya debit (Q) dapat
ditentukan dengan persamaan: Q = 1,075 CdBH1.5
Dimana; Cd = koefisien debit

B = lebar pelimpah

H = tinggi air diatas mercu ambang

3.9.3 Peralatan

1. Satu unit saluran terbuak multi guna

2. Pelimpah ambang lebar

3. Meteran taraf

4. Mistar ukur
3.9.4 Prosedur Percobaan

1. Meletakan pelimpah pada kait pengunci yang ada didasar salurandan pastikan
dia terkunci dengan baik diatas dasar saluran.

2. Menghidupkan pompa dan mmbuka katub pengatur sehingga air mengalir


diatas ambang.

3. Mengukur dan mencatat besarnya H dan Q untuk setiap perubahan


tinggimuka air kira-kira 10 mm.Tinggi h diukur dengan meteran taraf.

4. Mencatat nilai dud an de serta bentuk profil muka iar yang terjadi untuk setiap
langkah pada prosedur tiga.

5. Mengkur elevasi beberapa titik disebelah hulu pelimpah dan menentukan


bacaan garis acuan air, setelah berhenti melalui mercu.

3.9.5 Hasil dan Perhitungan

Data pelimpah ambang lebar:

- panjang ambang (L) = 437 mm

- lebar ambang (B) = 73 mm

- tinggi ambang (h) = 100 mm


Tabel pengamatan :

duDcHQ (m3 /dt)H1,5152,421,5451,96 x 10-3301,87164,826,855,82,22 x 10-


3
416,822Q= 1,705CdBH1,5 Q= 1,705CdBH1,5

Cd= Q / 1,705.B.H1,5 Cd= Q / 1,705.B.H1,5

= 1,96.10-3 / 1,705. 73. 301,87 = 2,22.10-3 / 1,705.73.301,87

= 1,96.10-3 / 0,03757 = 2,22.10-3 / 0,05909

= 0,05217 = 0,03756

Grafik hubungan H/L dan Cd :

3.9.6 Kesimpulan

Dalam aliran yang melwati ambanglebar sangat dipengaruhi oleh debi aliran yang
melewati ambang tersebut, semakin besar debit aliran maka semakin besar pula
koefisien debit alirannya. Aliran yang mengalir ditas ambang lebar akan selalu paralel
karena aliran tersebut dipengaruhi oleh debit air yang mengalir pada mabang lebar
yang dipasang, bentuk profil aliran tidak akan berubah hanya akan terjadi
perbandingan tinggi aliran dan panjang pelimpahannya.Koefisien debit (Cd)
dipengaruhi oleh panjang pelimpah, hal tersebut dapat dilihat dari grafik hubungan C d
dan H/L, juga sangat dipengaruhi oleh lebar ambang pelimpah dan debit air yang
mengalir.

Laporan Sementara

PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA

1. Tanggal Praktikum : 16 oktober 2002


2. Nama percobaan : Aliran Diatas pelipah Ambang Lebar

3. Peralatan dan Bahan:

1. Satu unit saluran terbuka multiguna

2. Pelimpah ambang lebar

3. meteran taraf

4. Mistar ukur

4. Hasil pengamatan :

1. Data pelimpah Ambang lebar

Panjang ambang (L) = 437 mm

Lebar ambang (B) = 73 mm

Tinggi ambang (h) = 100 mm

2. Tabel hasil pengamatan

Você também pode gostar