Você está na página 1de 5

Apa sich artinya Badan Usaha?

Menurut Wikipedia Indonesia, Badan Usaha diartikan sebagai suatu kesatuan


yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau
keuntungan.
Badan Usaha ini dapat berupa Usaha Perseorangan/Individu (Proprietorship),
Usaha Kemitraan (Partnership), dan PT/Korporasi (Corporation).

Badan Usaha Perorangan(Proprietorship):


Pada badan usaha ini, seluruh kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Bisa
disebut juga sebagai Bisnis Personal atau Bisnis Perorangan. Setiap orang bebas
membuat badan usaha ini. Tanpa perlu izin dan tanpa tata cara tertentu seperti
sebuah perusahaan.
Kita hanya perlu memulai bisnis dan berdirilah badan usaha perorangan ini.

Badan Usaha Kemitraan (Partnership):


Untuk mendirikan badan usaha ini memerlukan minimal 2 orang dan maksimal
tidak dibatasi. Dalam badan usaha kemitraan ini ada 2 macam usaha:

Firma: Bisnis yang didirikan oleh 2 orang atau lebih, menggunakan nama
bersama, dan setiap anggota ikut mengelola dan ikut bertanggung jawab
terhadap bisnis ini.

CV (Commanditaire Vennotschaap ): Suatu Persekutuan Komadinter, yaitu


badan usaha yang terdiri dari 2 orang atau lebih, dimana ada pihak sebagai
pemberi modal dan ada pihak sebagai pengelola usaha.
CV dibagi menjadi 2 macam:
Sekutu Pasif: Pihak pemberi modal hanya memberi modal tanpa ikut mengelola
perusahaan.
Sekutu Aktif: Pihak pemberi modal ikut mengelola usaha yang dimodalinya.

Badan Usaha Korporasi (Corporation):


Serig disebut sebagai PT (Perseroan Terbatas), yaitu suatu badan usaha yang
kepemilikannya berdasarkan modal dalam bentuk saham. Memiliki badan
hukum, dimiliki oleh minimal 2 orang. Tanggung jawab hanya berlaku pada
perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di
dalamnya.

Badan Usaha
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang


bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan
dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya,
Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan
Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.

Jenis-Jenis Badan Usaha di Indonesia


Koperasi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan.


BUMN
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Badan Usaha Milik Negara

Badan Usaha Milik Negara (atau BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya
seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-
badan usaha tersebut adalah pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam
yaitu Perjan, Perum dan Persero.
Perjan
Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh
pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan padamasyarakat, Sehingga selalu
merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model
perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut. Contoh
Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI
Perum
Perum adalah perjan yang sudah dirubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi
pelayanan tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh
negara dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan
masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah
terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut kepada publik (go public) dan
statusnya diubah menjadi persero.
Persero
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah.
Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama
adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum.
Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang
dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan
pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama
perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara. Jadi dari
uraian di atas, ciri-ciri Persero adalah:

 Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)


 Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan yang berupa saham-saham
 Dipimpin oleh direksi
 Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
 Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
 Tidak memperoleh fasilitas negara
Contoh perusahaan yang mempunyai badan usaha Persero antara lain:

 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.


 PT Garuda Indonesia (Persero)
 PT Angkasa Pura (Persero)
 PT Perusahaan Pertambangan dan Minyak Negara (Persero)
 PT Tambang Bukit Asam (Persero)
 PT Aneka Tambang (Persero)
 PT PELNI (Persero)
 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
 PT Pos Indonesia (Persero)
 PT Kereta Api Indonesia (Persero)
 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
BUMS
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan
dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33,
bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola
sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak
menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha
milik swasta dibedakan atas :
Perusahaan Persekutuan
Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih.
Ada 3 bentuk perusahaan persekutuan
Firma
Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap-
tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari
anggota pendiri seta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan
perbandingan sesuai akta pendirian.

[sunting]Persekutuan komanditer
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Persekutuan komanditer

Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu


persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih. Persekutuan komanditer
mengenal 2 istilah yaitu :

 Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan


bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan.
 Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan
modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional
perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas resiko yang terjadi sampai
batas modal yang ditanam.
Keuntungan yang diperoleh dari perusahaan dibagikan sesuai kesepakatan.

[sunting]Perseroan terbatas
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Perseroan terbatas

Perusahaaaan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari
hasil penjualan saham. Setiap pemengang surat saham mempunyai hak atas
perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen).
[sunting]Yayasan
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Yayasan

Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena
tidak mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan
hukum.

Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi


politik yang didasarkan pada pemahaman bahwakebebasan adalah nilai politik yang
utama.[1]
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan
oleh kebebasan berpikir bagi para individu. [2] Paham liberalisme menolak adanya
pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. [2]

Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi,


hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan kebebasan mayoritas.
Bandingkan

Demokrasi adalah sebuah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
[1]
Begitulah pemahaman yang paling sederhana tentang demokrasi, yang diketahui
oleh hampir semua orang.[1]

Demokrasi juga adalah adalah bentuk pemerintahan politik dimana kekuasaan


pemerintahan berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau
melalui perwakilan (demokrasi perwakilan).[2] Istilah ini berasal dari bahasa
Yunani δημοκρατία – (dēmokratía) "kekuasaan rakyat",[3] yang dibentuk dari kata
δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (Kratos) "kekuasaan", merujuk pada sistem
politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di negara kota Yunani
Kuno, khususnya Athena, menyusul revolusi rakyat pada tahun 508 SM.[4]

Diktatur adalah suatu bentuk pemerintahan otokratis yang dipimpin oleh


seorang diktator. Kata ini mempunyai dua kemungkinan arti:

 Diktator Romawi yaitu suatu jabatan politis dari Republik Romawi. Para


diktator Romawi diberikan kekuasaan mutlak pada saat-saat darurat. Namun
kekuasaan mereka tidak sewenang-wenang ataupun tidak
dipertanggungjawabkan, karena mereka takluk kepada hukum dan
membutuhkan pembenaran di kemudian hari. Setelah awal abad ke-2 SM, tidak
ada lagi bentuk diktatur seperti itu, dan para diktator di kemudian hari, seperti
misalnya Sulla dan Kaisar Romawi menggunakan kekuasaannya dalam cara
yang jauh lebih besifat pribadi dan sewenang-wenang.
 Dalam penggunaan masa kini, diktatur merujuk kepada suatu bentuk
pemerintah absolut yang otokratis oleh suatu kepemimpinan yang tidak dibatasi
oleh hukum, konstitusi, atau faktor-faktor sosial dan politis lainnya di dalam
negara.

Você também pode gostar