Você está na página 1de 10

GAMBARAN PSAK BARU

PSAK-PSAK/ISAK-ISAK Baru
• Laporan keuangan disusun dengan berpedoman
kepada prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia, terutama PSAK & ISAK, serta lampiran
PSAK & PA atau PI.
• PSAK di Indonesia sedang dalam proses konvergensi
dengan IFRS, karena kewajiban Indonesia (IAI)
sebagai anggota dari IFAC.
• Berikut PSAK-PSAK/ISAK-ISAK baru yang diterbitkan
DSAK IAI dan berlaku efektif setelah tanggal 1 Januari
2010 dan 2011.
PSAK-PSAK/ISAK-ISAK Baru
• Pencabutan PSAK-PSAK yang berlaku efektif
setelah 1 Januari 2010:
• PPSAK No. 1: Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan,
PSAK 35: Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi dan
PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol
1. PPSAK No. 2: Pencabutan PSAK 41: Akuntansi Waran dan PSAK
43: Akuntansi Anjak Piutang
2. PPSAK No. 3: Pencabutan PSAK 54: Akuntansi Restrukturisasi
Hutang-Piutang bermasalah
3. PPSAK No. 4: Pencabutan PSAK 31 (revisi 2000): Akuntansi
Perbankan, PSAK 42: Akuntansi Perusahaan Efek, dan PSAK 49:
Akuntansi Reksa Dana
4. PPSAK No. 5: Pencabutan ISAK 6, Interpretasi paragraf 12 dan 16
dari PSAK 55 (1999) mengenai Instrumen Derivatif Melekat pada
Kontrak dalam Mata Uang Asing.
PSAK-PSAK/ISAK-ISAK Baru
• PSAK-PSAK yang efektif pada atau setelah 1
Januari 2010:

1. PSAK No. 26 (R 2008): Biaya Pinjaman (Ref IAS 23 – 2008)


2. PSAK No. 50 (R 2006): Instrumen Keuangan: Penyajian
dan Pengungkapan (Ref IAS 32 – 2006)
3. PSAK No. 55 (R 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran (Ref IAS 39 – 2006)
4. PSAK No. 107: Akuntansi Ijarah
5. PSAK No. 108: Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah
PSAK-PSAK/ISAK-ISAK Baru
• PSAK-PSAK yang Berlaku efektif pada atau setelah 1
Januari 2011:
1. PSAK No. 1 (R 2009): Penyajian Laporan Keuangan (Ref IAS 1 – 2009)
2. PSAK No. 2 (R 2009): Laporan Arus Kas (Ref IAS 7 – 2009)
3. PSAK No. 4 (R 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan
Keuangan Tersendiri (Ref IAS 27 – 2009)
4. PSAK No. 5 (R 2009): Segmen Operasi (Ref IFRS 8 – 2009)
5. PSAK No. 7 (R 2010): Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi (Ref IAS 24 –
2009)
6. PSAK No. 12 (R 2009): Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama (Ref
IAS 31 – 2009)
7. PSAK No. 15 (R 2009): Investasi pada Entitas Asosiasi (Ref IAS 28 –
2009)
8. PSAK No. 19 (R 2010): Aset TakBerwujud (Ref IAS 38 – 2009)
9. PSAK No. 22 (R 2010): Kombinasi Bisnis (Ref IFRS 3 – 2009)
10. PSAK No. 23 (R 2010): Pendapatan (Ref IAS 18 – 2009)
PSAK-PSAK/ISAK-ISAK Baru
• PSAK-PSAK yang Berlaku efektif pada atau
setelah 1 Januari 2011:
11. PSAK No. 25 (R 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan (Ref IAS 8 – 2009)
12. PSAK No. 48 (R 2009): Penurunan Nilai Aset (Ref IAS 36 –
2009)
13. PSAK No. 57 (R 2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan
Aset Kontinjensi (Ref IAS 37 – 2009)
14. PSAK No. 58 (R 2009): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk
Dijual dan Operasi yang Dihentikan (Ref IFRS 5 – 2009)
PSAK-PSAK/ISAK-ISAK Baru
• ISAK-ISAK yang Berlaku efektif pada atau setelah 1
Januari 2011:
1. ISAK No. 7 (R 2009): Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus (Ref SIC 12
– 2009)
2. ISAK No. 9: Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaope-rasi,
Restorasi, dan Liabilitas Serupa (Ref IFRIC 1 – 2004)
3. ISAK No. 10: Program Loyalitas Pelanggan (Ref IFRIC 13 – 2008)
4. ISAK No. 11: Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik (Ref IFRIC 17 –
2009)
5. ISAK No. 12: Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter
oleh Venturer (Ref SIC 13 – 2009)
6. ISAK No. 14: Aset TakBerwujud – Biaya Situs Web (Ref SIC 32 – 2009)
PSAK-PSAK/ISAK-ISAK Baru
• PSAK-PSAK yang Berlaku efektif pada atau setelah 1
Januari 2012 (masih dalam proses):
1. ED PSAK No. 8 (R 2010): Peristiwa setelah Periode Pelaporan (Ref IAS
10 – 2009)
2. ED PSAK No. 10 (R 2010): Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing
(Ref IAS 21 – 2009)
3. ED PSAK No. 34 (R 2010): Akuntansi Kontrak Konstruksi (Ref IAS 11 –
2009)
4. ED PSAK No. 46 (R 2010): Akuntansi Pajak Penghasilan (Ref IAS 12 –
2009)
5. ED PSAK No. 24 (R 2010): Imbalan Kerja (Ref IAS 19 – 2009)
6. ED PSAK No. 18 (R 2010): Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat
Purnakarya (Ref IAS 26 – 2009)
7. ED PSAK No. 56 (R 2010): Laba per Saham (Ref IAS 33 – 2009)
8. ED PSAK No. 3 (R 2010): Laporan Keuangan Interim (Ref IAS 34 – 2009)
9. ED PSAK No. 53 (R 2010): Pembayaran Berbasis Saham (Ref IFRS 2 –
2009)
PSAK-PSAK/ISAK-ISAK Baru
• PSAK-PSAK yang Berlaku efektif pada atau setelah 1
Januari 2011:
10. ED PSAK No. 28/36 (R 2010): Akuntansi Kontrak Asuransi (Ref IFRS 4 –
2009)
11. ED PSAK No. 29 (R 2010): Akuntansi Minyak dan Gas Bumi (Ref IFRS 6 –
2009)
12. ED PSAK No. 50 (R 2010): Instrumen Keuangan: Penyajian (Ref IFRS 7 –
2009)
13. ED PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan (Ref IFRS 7 –
2009)
14. ED PSAK No. 61: Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan
Bantuan Pemerintah (Ref IAS 20 – 2009)
15. ED PSAK No. 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi (Ref
IAS 29 – 2009)
16. ED PSAK No. XXX: Akuntansi Agrikultur (Ref IAS 41 – 2009)
PSAK-PSAK/ISAK-ISAK Baru
• ISAK-ISAK yang Berlaku efektif pada atau
setelah 1 Januari 2012:
1. ED ISAK No. 13 (R 2010): Lindung Nilai Investasi Neto
dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri (Ref IFRIC 16 – 2008)
2. ED ISAK No. 16: Perjanjian Konsesi Jasa (Ref IFRIC 12 –
2008)
3. ISAK No. 15: PSAK 24 – Batas Aset Imbalan Pasti,
Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya (Ref
IFRIC 14 – 2008)
4. ISAK No. 17: Laporan Keuangan Interim dan Penurunan
Nilai (Ref IFRIC 10 – 2008)

Você também pode gostar