Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
HAM Berat
Minggu, 28 November 2010 , 15:36:00 WIB
Laporan: Wahyu Sabda Kuncahyo
MUNIR/IST Selain itu juga karena ketidakmauan Jaksa Agung sebelumnya melakukan
penyidikan perkara pelanggaran HAM berat seperti kasus Trisaksi, Semanggi,
penculikan aktivis 97-98, kasus Talangsari Lampung dan tragedi Mei 98.
Demikian dikatakan staf Divisi Pemantauan Impunitas Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak
Kekerasan (Kontras) Chrisbiantoro kepada wartawan di kantornya, Jalan Diponegoro 14, Jakarta
Pusat (Minggu, 28/11).
Karena itu, Kontras yang didirikan oleh mendiang Munir ini mendesak Jaksa Agung yang baru
Basrief Arief melakukan terobosan hukum untuk memecah kebuntuan proses hukum perkara
pelanggaran HAM berat.
Kontras menyarankan Jaksa Agung membangun kerja bersama Komnas HAM agar berkas-
berkas penyidikan bisa dilanjutkan, memanggil ahli-ahli hukum HAM internasional untuk
memberikan saran penuntasan kasus jika terdapat kendala formil.
Dan yang tak kalah penting, Jaksa Agung diharapkan membangun komunikasi yang lebih baik
dengan masyarakat sipil dan kelompok korban pelanggaran HAM dalam menjamin hak atas
informasi publik.
"Langkah strategis ini setidaknya akan menjadi formula efektif guna memperbaharui
kepercayaan publik dan keutamaan korps adhyaksa sebagai lembaga penegak hukum dan HAM.
Sekaligus bukti nyata kesungguhan melakukan reformasi institusi dan mengakhiri krisis
penegakan hukum dan HAM di Kejaksaan," tegasnya. [zul]
Pelanggaran Ham Berat Di Luar Negeri
MEKANISME DOMESTIK UNTUK MENGADILI PELANGGARAN HAM
BERAT MELALUI
Pidana Oleh Suatu Negara Di Luar Tempat Dimana Pelanggaran HAM Berat Terjadi Juga Merupakan Salah Satu Opsi Negara Yang Berusaha Mengadili Kejahatan
Yang Dilakukan Di Luar Negeri from or.id