Você está na página 1de 9

Tugas Media Transmisi / Komunikasi Data

1. Jelaskan perbedaan masing-masing Mode Propagasi pada Fiber Optik !

a. Berdasarkan mode yang dirambatkan

• Single mode

Serat optik dengan inti (core) yang sangat kecil (biasanya


sekitar 8,3 hingga 10 micron), Satu micron besarnya sama dengan
1/250 tebal rambut manusia. Diameter intinya sangat sempit
mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke
dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding selongsong
(cladding).

Bagian-bagian serat optik jenis single mode

Gambar Proses Jalannya Cahaya pada Single Mode

Bahagian inti serat optik single-mode terbuat dari bahan kaca


silika (SiO2) dengan sejumlah kecil kaca Germania (GeO2) untuk
meningkatkan indeks biasnya. Untuk mendapatkan performa yang
baik pada kabel ini, biasanya untuk ukuran selongsongnya adalah
sekitar 15 kali dari ukuran inti (sekitar 125 mikron).

Kabel untuk jenis ini paling mahal, tetapi memiliki pelemahan


(kurang dari 0.35dB per kilometer), sehingga memungkin
kecepatan yang sangat tinggi dari jarak yang sangat jauh. Standar
terbaru untuk kabel ini adalah ITU-T G.652D, dan G.657.

• Multi mode

Angga Dwi Cahyo Sugiono / 0931130012 / 2A D3 T.Telekomunikasi


Tugas Media Transmisi / Komunikasi Data

Kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan


kombinasi diameter 50 – 100 micron. Serat optik dengan
diameter core yang agak besar yang membuat laser di
dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang
dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis
ini. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal
independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundle kabel.

Gambar Proses Jalannya Cahaya pada Multi Mode

b. Berdasarkan indeks bias core

• Step indeks

Pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang
homogen.

• Graded indeks

Indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin


kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias
yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk
membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa
yang terjadi dapat diminimalkan.

Angga Dwi Cahyo Sugiono / 0931130012 / 2A D3 T.Telekomunikasi


Tugas Media Transmisi / Komunikasi Data

2. Apa kelebihan dan kekurangan dari Fiber Optik ?

⇒ Kelebihan

- Kemampuan yang baik dalam mengantarkan data dengan


kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh.

- Kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits.

- Tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah.

- Tingkat keamanan fiber optic yang tinggi, aman dari pengaruh


interferensi sinyal radio, motor, maupun kabel-kabel yang berada
di sekitarnya, membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam
infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan
jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi.

- Fiber optic aman digunakan dalam lingkungan yang mudah


terbakar dan panas.

- Fiber optic juga jauh lebih kecil ukurannya dibandingkan dengan


kabel tembaga, sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan
network data center di mana pun.

- Tidak berkarat.

- Karena di dalam serat tidak terdapat tenaga listrik, maka tidak


akan terjadi ledakan maupun percikan api. Di samping itu serat
tahan terhadap gas beracun, bahan kimia dan air, sehingga cocok
ditanam dalam tanah.

- Substan sangat rendah, sehingga memperkecil jumlah sambungan


dan jumlah pengulang.

⇒ Kekurangan

- Harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi


kabel tembaga.

- Biaya yang mahal untuk peralatannya.

Angga Dwi Cahyo Sugiono / 0931130012 / 2A D3 T.Telekomunikasi


Tugas Media Transmisi / Komunikasi Data

- Memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang


rumit.

- Memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan


pemasangannya.

- Cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan


sumber daya manusia yang andal, karena tingkat kesulitan
implementasi, perbaikan dan deployment fiber optic yang cukup
tinggi.

3. Cari tipe-tipe fiber optik dan contoh penggunaannya !

∼ Simplex dan Zip Cord

Kabel Simplex adalah salah satu serat, yang dilapisi dengan buffer
900 mikron pada sisi atas lapisan buffer primer dengan Kevlar (serat
aramid) dan terdapat jaket yang digunakan di dalam ruangan. Tebal
jaket biasanya berdiameter 3mm (1 / 8 inci). Sedangkan pada Zipcord
memiliki dua kabel di dalamnya.

Digunakan terutama untuk aplikasi patch kabel dan backplane,


tetapi zipcord juga dapat digunakan untuk koneksi desktop.

∼ Kabel Distribusi

Mereka mengandung serat dengan buffer ketat dengan beberapa


untaian kabel lagi di bawah jaket yang yang berfungsi sebagai
pelindung (kevlar).

Angga Dwi Cahyo Sugiono / 0931130012 / 2A D3 T.Telekomunikasi


Tugas Media Transmisi / Komunikasi Data

Kabel ini berukuran kecil, dan digunakan untuk jangka pendek pada
saluran, dan aplikasi plenum.

∼ Breakout Kabel

Mereka adalah terbuat dari kabel beberapa kabel simplek yang


dibundel bersama-sama. Kabel ini adalah kuat, desainnya kasar, lebih
besar dan lebih mahal daripada kabel distribusi.

Sangat cocok untuk saluran, riser dan aplikasi plenum. Karena


serat setiap individu kabel diperkuat lagi, rancangan ini juga
memungkinkan untuk terminasi konektor yang cepat dan tidak
memerlukan panel patch atau kotak. Breakout kabel bisa lebih ekonomi
dimana jumlah serat yang tidak terlalu besar dan jarak terlalu panjang,
karena ini membutuhkan tenaga kerja jauh lebih sedikit untuk
menterminasinya.

∼ Kabel Loose Tube

Kabel ini terdiri dari beberapa serat yang sama-sama berada di


dalam tabung plastik kecil, yang mana pusatnya dilindungi oleh jaket
dan memiliki serat kabel kecil.

Kabel jenis ini sangat ideal untuk aplikasi trunking tanaman luar,
karena dapat dibuat dengan tabung longgar diisi dengan bubuk gel atau
penyerap air untuk mencegah kerusakan pada serat dari air. Hal ini

Angga Dwi Cahyo Sugiono / 0931130012 / 2A D3 T.Telekomunikasi


Tugas Media Transmisi / Komunikasi Data

dapat digunakan pada saluran, overhead halus atau dikubur langsung


ke dalam tanah.

∼ Ribbon Cable

Kabel ini menawarkan kepadatan pengepakan tertinggi, karena


semua serat diletakkan dalam barisan, biasanya terdiri dari 12 serat.
Cocok dipasang pada kabel tanaman luar.

∼ Kabel Lapis Baja

Kabel dipasang dengan cara dikubur langsung di daerah di mana


terdapat hewan pengerat. Terdapat logam armoring diantara dua jaket
untuk mencegah penetrasi tikus.

∼ Aerial Cable

Kabel udara digunakan untuk instalasi luar. Pemasangannya dapat


hanya diikat ke kabel lain atau memiliki logam atau aramid yang
digunakan agar menyokong kabel itu sendiri.

∼ Indoor/Outdoor Tight Buffer

Angga Dwi Cahyo Sugiono / 0931130012 / 2A D3 T.Telekomunikasi


Tugas Media Transmisi / Komunikasi Data

4. Apa perbedaan masing-masing tipe propagasi dan pemanfaatannya pada


telekomunikasi publik ?

a. Ground wave propagation


• Gelombang radio merambat mengikuti permukaan bumi.
• Ground wave propagation terjadi pada frekuensi radio yang
rendah (sampai 2 MHz) .
• Contoh : Pemancar broadcast AM - MW (Amplitude
Modulation± Medium Wave) .
• Jarak jangkauan terbatas

b.

Ionospheric propagation
• Gelombang radio dibiaskan (refracted) oleh lapisan
ionosphere.

Angga Dwi Cahyo Sugiono / 0931130012 / 2A D3 T.Telekomunikasi


Tugas Media Transmisi / Komunikasi Data

• Terjadi pada frekuensi radio 30 sampai 85 MHz.


• Karena ketinggian lapisan ionosphere yang dapat berubah-
ubah,level penerimaan juga berubah-ubah (fading).
• Contoh : Pemancar broadcast AM± S W (Amplitude
Modulation± Short Wave Radio Amatir.
• Jarak jangkauan lebih jauh

c. Line of sight propagation


• Gelombang radio dipancarkan secaraline of sight. Pemancar
dan Penerima harus saling melihat.
• Disebut juga space wave atau tropospheric propagation.
• Jarak jangkauan terbatas oleh lengkung bumi.
• Terjadi pada frekuensi 3 sampai 30 GHz.
• Contoh : Radio gelombang mikro,Satelit

Sifat:

‡ Line of sight propagation mempunyai frekuensi antara 3 sampai 30


GHz

Angga Dwi Cahyo Sugiono / 0931130012 / 2A D3 T.Telekomunikasi


Tugas Media Transmisi / Komunikasi Data

• bandwidth lebar dapat mentransmisikan sinyal dengan


kapasitas yang besar (mis 1250 kanal suara) Makin tinggi
frekuensi makin peka terhadap cuaca (hujan, kabut).
Penggunaan :

‡ Short haul

• Menghubungkan dua sistem jaringan (misal hubungan antar


LAN) dalam satu metropolitan area.
• Dapat menggunakan band frekuensi tinggi kapasitas lebih
besar, pengaruh cuaca kecil karena jarak pendek.
‡ Long haul

• Untuk jaringan backbone nasional (long distance network).

• Perlu repeater setiap jarak tertentu (mis 50 km) untuk


menjaga kondisi line of sight (Microwave Radio Relay System).

d. Free Space loss

• Dalam propagasi gelombang free space loss, diasumsikan ada


satu signal langsung antara pengirim dan penerima.

• Propagasi gelombang free space loss hanya dapat terjadi ketika


pengirim dan penerima dalam keadaan Line Of Sight (LOS).

Angga Dwi Cahyo Sugiono / 0931130012 / 2A D3 T.Telekomunikasi

Você também pode gostar