Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRAK
Masalah yang akan dibahas oleh penulis dalam penulisan Skripsi ini antara
lain : Manakah dari ketiga komposisi portofolio tersebut yang dapat membentuk
investasi yang efisien. Penulisan Skripsi ini bertujuan untuk menentukan
komposisi portofolio mana yang dapat membentuk investasi yang efisien. Sumber
data dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berupa data pergerakan harga
saham bulanan dari ketiga saham perusahaan tersebut mulai dari bulan Juni 2004
sampai bulan Mei 2009. Dalam analisis portofolio ini, perhitungan dilakukan
dengan menggunakan model Markowitz dan juga dibantu dengan SPSS. Versi
15.0 untuk digunakan dalam perhitungan koefisien korelasi. Dari hasil analisis
dapat disimpulkan portofolio yang dapat membentuk portofolio yang efisien
adalah portofolio ke-1, dengan proporsi saham Bumi Resources 80%, saham
Energi Mega Persada 10%, dan saham Aneka Tambang 10% mempunyai return
ekspektasi sebesar 0,016916 dengan resiko sebesar 0,2031. Dan juga portofolio
ke-8 sebagai portofolio yang efisien, dengan proporsi saham Bumi Resources
40%, saham Energi Mega Persada 10%, dan saham Aneka Tambang 50%
mempunyai return ekspektasi sebesar 0,012304 dengan resiko sebesar 0,1862.
Kata Kunci : Pembentukan Portofolio, Portofolio Efisien
1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Investasi merupakan penanaman sejumlah dana dalam bentuk uang
ataupun barang yang diharapkan akan memberikan hasil yang lebih dikemudian
hari . Investasi dalam bentuk surat berharga (sekuritas) biasanya dapat dilakukan
melalui pasar uang atau pasar modal. Untuk mendapatkan keuntungan yang
optimum atau untuk menghindari terjadinya tingkat keuntungan yang diperoleh
tidak sesuai dengan tingkat keuntungan yang diharapkan, para investor harus
melakukan diversifikasi dalam investasi mereka.Dengan melakukan analisis
portofolio, maka akan membantu investor dalam mengambil keputusan untuk
menentukan portofolio efisien yang mempunyai tingkat keuntungan yang
diharapkan terbesar dengan resiko tertentu, atau yang mempunyai resiko terkecil
dengan tingkat keuntungan yang diharapkan tertentu dari portofolio yang
dibentuk.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih perusahaan tambang sebagai
perusahaan yang diteliti karena beberapa alasan yaitu karena harga minyak
mentah yang mendekati level US$ 70 per barel sehingga membawa sentimen
positif terhadap pergerakan harga saham-saham di sektor pertambangan(Nico
Omer Jonckheere). Dan juga dilihat dari prospek pertambangan yang cerah di
tahun depan karena banyaknya permintaan akan hasil tambang di Indonesia
khususnya tambang jenis batubara(Wirasatria).
2. TELAAH PUSTAKA
Investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam
produksi yang effisien selama periode waktu yang tertentu. (Jogiyanto Hartono,
2008 : 5). Pasar modal adalah suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli
untuk melakukan transaksi dalam rangka memperoleh modal. (Kasmir, 2004 :
193). Portofolio adalah merupakan penganekaragaman (divertisifikasi) pada
beberapa peluang investasi yang dilakukan oleh investor perorangan atau
lembaga. (Sabar Warsini, 2009 :117). Portofolio efisien (efficient portfolio) adalah
portofolio yang memberikan return ekspektasi terbesar dengan tingkat resiko yang
sama atau portofolio yang mengandung risiko terkecil dengan tingkat return
ekspektasi yang sama. (Jogiyanto Hartono, 2008 : 295).
3. METODE PENELITIAN
Dimana :
Ri = Tingkat keuntungan
Pt = Harga penutupan saham periode t
Pt+1 = Harga penutupan saham periode sesudahnya
n
σi² = ∑(Rij – E(Ri))²
j=1
Dimana :
σi² = Resiko investasi
Rij = Tingkat keuntungan yang telah diperoleh
E(Ri) = Tingkat keuntungan yang diharapkan dari saham i
n = Banyaknya peristiwa yang terjadi
n
E(Rp) = ∑ Xi.E(Ri)
i=1
Dimana :
E(Rp) = Tingkat keuntungan yang diharapkan dari portofolio
Xi = Proporsi dana yang diinvestasikan pada saham i
E(Ri) = Tingkat keuntungan yang diharapkan dari saham i
5. Menghitung Resiko Portofolio
Rumus :
n∑XY - ∑X ∑Y
ρij =
{ [ n ∑X2 – ( ∑X )2 ][n ∑Y2 – ( ∑Y )2] }
Dimana :
ρij = Koefisien korelasi antara saham i dan j
X = Tingkat keuntungan investasi pada saham 1
Y = Tingkat keuntungan investasi pada saham 2
n = Jumlah periode investasi
4. PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini, penulis memilih tiga perusahaan yang tercatat
sebagai indeks LQ 45 pada Bursa Efek Indonesia. Tiga perusahaan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergelut dalam bidang
usaha yang sama yaitu pertambangan. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT.
Bumi Resources Tbk, PT. Energi Mega Persada Tbk, dan PT. Aneka Tambang
(Persero) Tbk. Ketiga perusahaan tersebut dipilih berdasarkan jumlah volume
penjualan saham terbesar diantara sepuluh perusahaan tambang lainnya yang juga
tercatat sebagai indeks LQ 45. Selain itu juga dilihat dari laporan keuangannya
yaitu dari laba bersih dan EPS (Earning per Share) yang nilainya semakin
bertambah tiap tahunnya. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, penulis memilih
dua portofolio yang dianggap sebagai portofolio yang efisien. Kedua portofolio
tersebut adalah portofolio ke-1 dengan proporsi saham PT. Bumi Resources 80%,
PT. Energi Persada 10%, dan PT. Aneka Tambang 10%. Portofolio tersebut
dipilih karena dari beberapa simulasi acak yang telah dilakukan, komposisi inilah
yang mempunyai return ekspektasi terbesar. Dan juga portofolio ke-8 dengan
proporsi saham PT. Bumi Resources 40%, PT. Energi Persada 10%, dan PT.
Aneka Tambang 50%. Portofolio tersebut dipilih karena dari beberapa simulasi
acak yang telah dilakukan, komposisi inilah yang mempunyai resiko terkecil.
5. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil pengaplikasian model Markowitz dalam analisis portofolio
selama periode Juni 2004 s/d Mei 2009, yaitu tepatnya selama 60 bulan, maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :Berdasarkan pada sepuluh portofolio
yang telah dibentuk dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan
portofolio yang dapat membentuk portofolio yang efisien adalah portofolio ke-1,
dengan proporsi saham Bumi Resources 80%, saham Energi Mega Persada 10%,
dan saham Aneka Tambang 10% karena mempunyai return ekspektasi terbesar
yaitu sebesar 0,016916 dengan resiko sebesar 0,2031. Dan juga portofolio ke-8
sebagai portofolio yang efisien, dengan proporsi saham Bumi Resources 40%,
saham Energi Mega Persada 10%, dan saham Aneka Tambang 50% karena
mempunyai resiko terkecil dengan return ekspektasi sebesar 0,012304 dan resiko
sebesar 0,1862.
5.2. Saran
1. Bagi investor yang ingin memperoleh keuntungan yang besar dengan resiko
tertentu dapat memilih portofolio ke-1. Sedangkan bagi investor yang ingin
memilih portofolio yang memiliki resiko kecil dengan keuntungan tertentu
dapat memilih portofolio ke-8.
2. Untuk PT. Bumi Resources.Tbk, PT. Energi Mega Persada.Tbk, dan PT.
Aneka Tambang agar dapat selalu menjaga citra yang baik di mata para
investor. Dan jika masih ada kekurangan dalam diri masing-masing
perusahaan khususnya dari segi fundamental, maka disarankan agar
perusahaan dapat memperbaikinya.
6. DAFTAR PUSTAKA
9. Suad Husnan, 2005, Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, edisi keempat,
UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
10. http://www.finance.yahoo.com
11. http://www.idx.co.id
12. http://www.bumiresources.com
13. http://www.energi-mp.com
14. http://www.antm.com