Você está na página 1de 4

LAPORAN REFLEKSI KASUS KOMUDA

NAMA : FENTY ISWANINGTYAS

NIM : 20080310087

RS : RSJ PROF.DR.SOEROYO MAGELANG

1. PENGALAMAN

Seorang wanita 30 tahun dibawa oleh ibunya ke RSJ DR.Soeroyo pada


29 September 2010 karena sejak 1 minggu sebelumnya marah-marah,
suka bicara sendiri, dan gelisah. Gejala awal sudah muncul sejak
tahun 2004 lalu. Pasien sudah pernah beberapa kali masuk RSJ yang
sama dengan diagnosis yang sama, yaitu skizofrenia tak terinci
(F20.3). Selama 3 hari dirawat di RSJ pasien diberikan Diazepam,
Govotil, Risperidon dan Trihexylpenidyl.

2. MASALAH YANG DIKAJI

Mengapa pasien ini didiagnosis menderita skizofrenia tak terinci?


Kenapa bukan skizofrenia tipe lainnya?

3. ANALISA KRITIS

Berdasarkan gejala yang dialami oleh pasien serta keterangan


dari keluarga yang membawa pasien, diketahui bahwa gejala yang
ditemukan pada pasien mengarah pada skizofrenia karena adanya
gejala-gejala yang cenderung berupa penarikan diri dari sosial yang
berlangsung lama, serta adanya gangguan isi pikir, halusinasi yang
juga mengganggu fungsi sosial. Tidak ada pengujian khusus untuk
menegakkan diagnosis skizofrenia.Namun penegakannya didasarkan
pada pengalaman dan gejala yang dialami oleh pasien. Pada pasien
ini, jelas gejala yang menonjol adalah adanya halusinasi, gangguan
fungsi sosial dan perubahan afek yang mencolok.

Tidak ada pengujian khusus untuk menegakkan diagnosis


skizofrenia.Namun penegakannya didasarkan pada pengalaman dan
gejala yang dialami oleh pasien. Untuk mendiagnosis lebih jelas, maka
penegakan diagnosis Skizofrenia dilakukan sesuai dengan PPDGJ III.
Dalam PPDGJ III, terdapat beberapa jenis skizofrenia (F20), di
antaranya adalah skizofrenia tak terinci (F 20.3) yang pedoman
diagnostiknya terdapat pada tabel di bawah.

Tabel Pedoman Diagnostik : Skizofrenia Tak Terinci (F.20.3)

Pedoman diagnostik Gejala pada Kriteria


Pasien
1 Memenuhi kriteria umum diagnosis Pada pasien Memenuhi
skizofrenia memenuhi
kriteria
skizofrenia F20-
yaitu adanya
halusinasi
menetap, gejala
yang lama,
terganggu fungsi
Tidak memenuhi Kriteria untuk sosial
2. diagnosis skizofrenia paranoid, Memenuhi
hebefrenik, atau katatonik Pasien tidak
memenuhi
kriteria diagnosis
skizofrenia
Tidak memenuhi criteria untuk paranoid,
3. skizofrenia residual atau depresi hebefrenik atau Memenuhi
pasca skizofrenia katatonik

Pasien tidak
memenuhi
kriteria diagnosis
skizofrenia
residual atau
depresi pasca
skizofrenik

(dari rekam medik


tidak didapatkan
keterangan yang
menjelaskan
adanya depresi
setelah
skizofrenia)
Kesimpulan : Pasien memenuhi kriteria Diagnosa F20.3

Pada pasien tidak ditemukan adanya kriteria diagnosis skizofrenia


paranoid yaitu waham yang khas pada skizofrenia paranoid (F20.1)
yaitu waham curiga, waham dikejar-kejar,dan halusinasi. Padahal
gejala ini menonjol pada penegakan tipe paranoid.

Pasien juga tidak dapat dimasukkan dalam tipe skizofrenia katatonik


(F20.2) karena pada keadaan tersebut, harus ada satu atau lebih
perilaku yaitu stupor, gaduh gelisah, menampilkan posisi tubuh
tertentu yang aneh, negativisme, rigiditas, fleksibilitas cerea,
pengulangan kata-kata serta kalimat-kalimat. Sedangkan pada pasien
ini, perilaku tersebut tidak ditemukan.

Penegakan diagnosis skizofrenia tak terinci harus benar-benar teliti.


Harus yakin bahwa arah ke diagnosis yang lain benar-benar tidak
memenuhi kriteria sesuai dengan PPDGJ III. Sehingga akhirnya
diagnosis Skizofrenia tak terinci dapat ditetapkan. Faktor penyulitnya
mungkin adalah kondisi dari pasien sendiri yang gejala psikotiknya
berkembang.

4. DOKUMENTASI

Rekam medik pasien :

Nama : Ny. Ana

Usia : 30 tahun

KU : somnolent,

Pembicaraan : inkoherent

Afek : menyempit, mengarah ke tumpul

Bentuk pikir : realistik

Isi Pikir : waham (+), berbicara dengan tv

Persepsi : halusinasi auditorik (+), ilusi (-)

Insight : tilikan 3 (sadar sakit, tapi mengalihkan


penyebabnya pada gangguan fisiknya)

Masuk RSJ : 29 September 2010

Terapi : Govodil IA, RPD 2x2 , Diazepam IA,


THP 3x2
5. REFERENSI

Willy F.Maramis. 2004. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga


University Press.

Kaplan, Harold I., Sadock, Benjamin J., dan Grebb, Jack A. Sinopsis
Psikiatri, Jilid I.Tangerang: Binarupa Aksara

Maslim, R. 2003. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa , Rujukan Ringkas


dari PPDGJ-III. Jakarta : PT Nuh Jaya

Você também pode gostar

  • Kuisioner
    Kuisioner
    Documento4 páginas
    Kuisioner
    Fenty Iswaningtyas
    Ainda não há avaliações
  • PKM GT - Dokter Keluarga - 99 % FIX
    PKM GT - Dokter Keluarga - 99 % FIX
    Documento20 páginas
    PKM GT - Dokter Keluarga - 99 % FIX
    Fenty Iswaningtyas
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Documento6 páginas
    Daftar Isi
    Fenty Iswaningtyas
    Ainda não há avaliações
  • CBT Penyakit Dalam Ndonks
    CBT Penyakit Dalam Ndonks
    Documento31 páginas
    CBT Penyakit Dalam Ndonks
    andretegar
    Ainda não há avaliações
  • Skenario Plennry Blok 17 2011
    Skenario Plennry Blok 17 2011
    Documento3 páginas
    Skenario Plennry Blok 17 2011
    Fenty Iswaningtyas
    Ainda não há avaliações
  • Presentasi Kasus
    Presentasi Kasus
    Documento30 páginas
    Presentasi Kasus
    Fenty Iswaningtyas
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Documento2 páginas
    Daftar Pustaka
    Fenty Iswaningtyas
    Ainda não há avaliações
  • GT Taxes
    GT Taxes
    Documento8 páginas
    GT Taxes
    Fenty Iswaningtyas
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Refleksi Kasus Komuda
    Laporan Refleksi Kasus Komuda
    Documento1 página
    Laporan Refleksi Kasus Komuda
    Fenty Iswaningtyas
    Ainda não há avaliações
  • Leaflet Ok
    Leaflet Ok
    Documento2 páginas
    Leaflet Ok
    Fenty Iswaningtyas
    Ainda não há avaliações
  • LASINDUSTRI
    LASINDUSTRI
    Documento9 páginas
    LASINDUSTRI
    Fenty Iswaningtyas
    Ainda não há avaliações
  • HNP L4-L5
    HNP L4-L5
    Documento4 páginas
    HNP L4-L5
    Fenty Iswaningtyas
    Ainda não há avaliações
  • Resus Final
    Resus Final
    Documento4 páginas
    Resus Final
    Fenty Iswaningtyas
    Ainda não há avaliações
  • Kuliah Terapi Oksigen (Revisi)
    Kuliah Terapi Oksigen (Revisi)
    Documento53 páginas
    Kuliah Terapi Oksigen (Revisi)
    Fenty Iswaningtyas
    Ainda não há avaliações