Você está na página 1de 8

c  c  

Indonesia Power adalah salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang didirikan
pada tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT PLN Pembangkitan Jawa Bali I. Pembentukan
perusahaan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor C2-
12496 HT.01.01.TH.1995. Sejak 3 Oktober 2000 berganti nama menjadi Indonesia Power
sebagai penegasan atas tujuan perusahaan yang menjadi perusahaan pembangkitan tenaga listrik
independen yang berorientasi bisnis murni. Indonesia Power merupakan perusahaan
pembangkitan tenaga listrik terbesar di Indonesia. Untuk mengelola 127 mesin pembangkit
dengan total kapasitas terpasang sekitar 8.888 MW, Indonesia Power memiliki delapan Unit
Bisnis Pembangkitan yang tersebar di berbagai lokasi di Pulau Jawa dan Bali, serta satu Unit
Bisnis Jasa Pemeliharaan. Indonesia Power terus melakukan upaya penambahan kapasitas
pembangkit lisrtik, baik di Pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa antara lain Kalimantan Barat,
Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Jambi, dan Nusa Tenggara Timur.
Adapun visi dan misi dari PT Indonesia Power beserta dengan Tujuan perusahaannya;



Menjadi Perusahaan Publik dengan Kinerja kelas Dunia dan bersahabat dengan Lingkungan.



Melakukan usaha dalam bidang ketenagalistrikan dan mengembangkan usaha-usaha lainnya
yang berkaitan, berdasarkan kaidah industri dan niaga yang sehat, guna menjamin keberadaan
dan pengembangan perusahaan dalam jangka panjang.

O Menciptakan mekanisme peningkatan efisiensi yang terus-menerus dalam penggunaan
sumber daya perusahaan.
O Meningkatkan pertumbuhan perusahaan secara berkesinambungan dengan bertumpu pada
usaha penyediaan tenaga listrik dan sarana penunjang yang berorientasi pada permintaan
pasar yang berwawasan lingkungan.
O Menciptakan kemampuan dan peluang untuk memperoleh pendanaan dari berbagai sumber
yang saling menguntungkan.
O Mengoperasikan pembangkit tenaga listrik secara kompetitif serta mencapai standar kelas
dunia dalam hal keamanan, keandalan, efisiensi maupun kelestarian lingkungan.
O Mengembangkan budaya perusahaan yang sehat diatas saling menghargai antar karyawan dan
mitra kerja, sertamendorong terus kekokohan integritas pribadi dan profesionalisme.



Sesuai dengan tujuan pembentukannya, PT. Indonesia Power menjalankan bisnis pembangkit
tenaga listrik sebagai bisnis utama di Jawa dan Bali. Pada Tahun 2007, PT. Indonesia Power
telah memasok sebesar 45.071 GWh atau sekitar 40,08 % dari produksi Sistem Jawa Bali.
Dengan faktor kapasitas rata-rata 59,39% maupun daya mampu pembangkit dapat
mencerminkan kemampuan pembangkit PT. Indonesia Power dalam menopang sistem
ketenagalistrikan pada Sistem JAMALI (Jawa Madura Bali). Diharapkan dengan tingkat
keandalan pembangkit (EAF) diatas 86% (rata-rata EAF Tahun 2007) perusahaan akan dapat
memasok sistem energi listrik sesuai rencana yang telah disepakati dengan sistem pengaturan
beban di sistem JAMALI ini.
Kapasitas Terpasang Pembangkit Indonesia Power:
(  





 




ð  
  
 
 
ð  

!" #


$ %

ð&! %

  
&' %

  
 
( 

  cc

Karakteristik program CSR Indonesia Power:


O berbasis partisipatif
O berbasis masyarakat dan berbasis sumber daya lokal
O Pengembangan terus menerus
program ini terbagi kedalam 3 kegiatan utama yaitu: bantuan masyarakat, hubungan
kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat yang dikenal sebagai IP CARE (Indonesia Power
Community Assistance, Relation and Empowerment).

Beberapa program CSR yang pernah dilakukan oleh PT Indonesia Power lebih kepada kegiatan
ramah lingkungan, dan itu tidak harus selalu bernuansa Green (hijau). ini seperti apa yang
disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan PT Indonesia Power; Ibu Noesita Indriani, pada The
International Conference on Corporate Social Responsibility (CSR) yang berlangsung pada
tanggal 29 - 30 September 2010 bertempat di Balai Kartini Exhibition and Convention Center.
seperti apa yang dilakukan oleh Unit-unit PT Indonesia Power, dimana unit-unit dipesisir
tersebut dikembangkan sebagai salah satu program unggulan CSR dari PT Indonesia Power.
Kegiatannya meliputi pengembangan mangrove, rehabilitasi dan inplantasi terumbu karang,
keanekaragaman hayati laut. Kegiatan ini dilakukan dengan meningkatan kesejahteraan
masyarakat pesisir, diantaranya dengan pengembangan lembaga keuangan mikro dan
diversifikasi usaha (kerajinan kerang dan budidaya rumput laut, dengan ini dharapkan mereka
berperan aktif mempertahankan kelestarian hayati laut dan pesisir.
beberapa contoh program-program CSR PT Indonesia Power:
O Mangrove rehabilitation program (surround of all thermal power plant, 2005-2007)
O Coral Reef Rehabilitation Program (Bali, 2005-2008)
O Rare Species (Leucopsar Rothchildi) Conservation (Bali Barat National Park, 2006)
O Study of Cooling Water for Thermal Power Plant (2006)
O Nursery at Cisameng, Saguling GBU
O Bamboo Arboretum Project (Saguling GBU, 2006-2007)
O Eco Trust Fund (2007-2008)
O XTepung LawungX Citarum River Basin Stakeholder Meeting (UBP Saguling, 2004-2007)
O Environment Field School for River Basin Community (Saguling GBU, 2007-2009; Mrica
GBU 2008-2009)
O Community Based Garbage Management (Suralaya GBU, 2007-2008)
O Dieng Plateau Recovery Program (co work to MFP-DFID England and Wonosobo
Government, 2006-2007)
O Carbon Calculator (2008)
O Student Environment Jambooree Jumpa Bakti Lingkungan Alam Raya (Saguling GBU,
2004-2007; Kamojang GBU, 2005-2006; Mrica GBU, 2005-2007)
O Ecovisit to School (Bandung, 2007)
O Development of Community Based Microfinance : Misykat (Suralaya GBU, 2007-2008)
O Development of Community Based Microfinance : Koperasi Komunitas (Saguling, 2006;
Bali, 2007)
O Capital stimulant for Small and Medium Enterprise (SME)
O Training for SME
O Marketing assist for SME
O Children Caring Program: Program Asuhan Dini Tumbuh Kembang Anak ADITUKA
(Saguling GBU, Kamojang GBU, Grati GBU dan Bali GBU, 2007-2008)

Beberapa contoh sukses program CSR yang dilakukan oleh PT Indonesia Power:
1. Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT PLN (Persero) dan PT Indonesia
Power berupa alih komoditi petani menjadi petani kopi di wilayah pengalengan Jawa Barat
mulai menampakkan hasil. Kemarin, 26 Mei 2010, 760 petani yang tergabung dalam
Paguyuban Petani Pengelola Tanaman (P3T) PLTA Plengan melakukan panen kopi
perdana dari perkebunan kopi seluas 70 hektar. Diperkirakan, panen tersebut menghasilkan
50 ton kopi. panen tersebut merupakan contoh keberhasilan kerjasama multipihak dalam
pengelolaan daerah aliran sungai. PT Indonesia Power membantu masyarakat untuk
mengelola lahan milik Indonesia Power sehingga tidak hanya memberikan manfaat
ekonomis bagi warga dan Indonesia Power namun juga manfaat konservasi secara global.
kerjasama dan skema pengelolaan lahan yang memberikan manfaat ekonomis, ekologis
dan sosial ini terus dikembangkan. Dari sisi internasional, program reforestasi mendapat
dukungan dalam kerangka mekanisme pembangunan bersih atau Clean Development
Mechanism. Program terpadu dan kolaboratif semacam ini menurutnya akan meningkatkan
keandalan pasokan listrik serta meningkatkan value Perusahaan dan mendorong
peningkatan partisipasi dunia ketenagalistrikan dalam adaptasi dan mitigasi perubahan
iklim.
Keberhasilan program tersebut juga tidak lepas dari pendampingan yang dilakukan oleh
LPPM IPB. Selain kopi, masyarakat juga menanam tanaman sela, yaitu Terong Qori yang
dapat dipanen sebelum masa panen kopi tiba. Terong ini merupakan bahan untuk selai atau
jus. Selain itu mereka juga menaman Cebbreng (gamal) yang daunnya bisa dimanfaatkan
untuk pakan ternak. Sedangkan tanaman tegakannya menggunakan pohon Suren yang
berfungsi sebagai peneduh kopi. Potensi lahan yang bisa dikembangkan untuk kegiatan
semacam ini masih sangat luas, sekitar 500 hektar.

2. salah satu program CSR PT Indonesia Power adalah menyeleksi 369 penggali pasir di
daerah tangkapan air Waduk Saguling, Jawa Barat. Mereka kemudian didata Koperasi
Komunitas Saguling (KKS), bersama tim community development PT Indonesia Power
Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Saguling. Dalam tahap pertama sebanyak 94 penggali
pasir dirangkul dalam kelompok tani agar mandiri secara ekonomi, dan berhenti menggali
pasir. Kelompok ini mendapat bantuan permodaIan dari Indonesia Power UBP Saguling
sejak 2008. Kelompok yang beranggotakan 10 orang ini mendapat bantuan Rp. 25 juta, dan
masing-masing anggota mendapat 50 ekor bibit itik. Awalnya. mereka sempat menemui
hambatan. Maklum, tak satu pun dari mereka memiliki pengetahuan tentang beternak itik.
Dua bulan pertama, bekerja sama dengan Itik Family, komunitas penggiat itik di
Kabupaten Bandung Barat, melakukan serangkaian pelatihan mengenai cara beternak itik.
mulai dari pakan, vaksinasi. hingga gafur bibit bebek. Setelah beberapa kali konsultasi,
usaha ternak itik dari para masyarakat yang tergabung dalam program tersebut mulai
berada di jalur yang tepat.

 c 
Program-program CSR dari PT Indonesia Power kebanyakan lebih menitik beratkan kepada
   . dimana dari contoh-contoh diatas dapat dilihat kebanyakan program-program
CSRnya lebih kepada dari sisi:
O Ekonomi
Dalam bidang ekonomi difokuskan pada upaya pengembangan pola pendampingan
masyarakat, usaha kecil dan koperasi, baik terkait atau tidak dengan bisnis perusahaan.

Contoh dalam bidang ekonomi yang telah dilakukan PT Indonesia Power diantaranya adalah
seperti yang ada pada contoh sukses program CSR dari PT Indonesia Power seperti yang
saya paparkan diatas dimana PT Indonesia Power membentuk kelompok masyarakat untuk
beternak itik lalu melakukan kerjasama dengan itik family untuk pelatihan-pelatihan
mengenai cara beternak itik; mulai dari pakan, vaksinasi, hingga gafur bibit bebek.
O Lingkungan

Tujuan dari program CSR PT Indonesia Power dalam bidang lingkungan adalah
menunjang pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup.

contohnya adalah:

â Penghijauan pada area PLTA juga telah dilakukan sekaligus sebagai bentuk kerjasama
dengan masyarakat, antara lain penanaman kopi di Sub Unit PLTA Plengan bekerjasama
dengan koperasi masyarakat. Di PLTA Mrica dilakukan pengembangan tanaman salak
pondoh bekerjasama dengan masyarakat sekitar.

â Pendidikan lingkungan dilaksanakan pada beberapa desa di Kabupaten Bandung Barat


dengan melakukan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat mengenai
penyadaran komunitas atas pentingnya menjaga kelestarian lingkungan DAS Citarum
untuk peningkatan kualitas maupun kuantitas air yang menjadi sumber kehidupan
masyarakat sekitar DAS disamping untuk menjaga keberlangsungan operasional Waduk
PLTA Saguling.

O Sosial

Tanggung jawab dan komitmen PT Indonesia Power dalam bidang sosial bertujuan untuk
menciptakan hubungan positif dengan masyarakat secara berkesinambungan.

contoh:

pembangunan sarana-sarana umum disekitar unit bisnis pembangkit, seperti pembangunan


sekolah, saluran air untuk pertanian, pembangunan jalan di beberapa pedesaan disekitar unit
bisnis pembangkit dari segi aspek pendidikan PT Indonesia Power banyak memberikan
beasiswa-beasiswa dan rajin menyelenggarakan kursus latihan keterampilan. dan program-
program tanggap darurat akan bencana yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dengan
menyalurkan berbagai macam bantuan.
 

Website Resmi PT Indonesia Power

http: indonesiapower.co.id, diunduh pada tanggal 23 desember 2010


Nicolaas Warouw., Social Environment: Corporate Social Responsibility and Business, PPT
Bahan Kuliah GBE Social Environment
 c 
 c  

(SOCIAL ENVIRONMENT)

þ   þ 


    

 

Pengajar:
Nicolaas Warouw

ë 
s I PUR ANA
09/296039/PEK/14645
54-B

¢ ¢  ¢
  ¢
  ¢   
 ¢   
    


Você também pode gostar