Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Berintrospeksi diri (muhasabah) sesaat sebelum tidur. Sangat dianjurkan sekali bagi setiap muslimbermuhasabah (berintrospeksi diri)
sesaat sebelum tidur, mengevaluasi segala perbuatan yang telah ia lakukan di siang hari. Lalu jika ia dapatkan perbuatannya baik maka
hendaknya memuji kepada Allah Subhanahu wata‟ala dan jika sebaliknya maka hendaknya segera memohon ampunan -Nya, kembali dan
bertobat kepada-Nya.
Disunnatkan berwudhu‟ sebelum tidur, dan berbaring miring sebelah kanan.
Al-Bara‟ bin `Azib Radhiallahu‟anhu menuturkan : Rasulullah Shallallahu‟alaihi wasallam bersabda: “Apabila kamu akan tidur, maka
berwudlu‟lah sebagaimana wudlu‟ untuk shalat, kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan…” Dan tidak mengapa berbalik
kesebelah kiri nantinya.
Menutup pintu, jendela dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur.
Dari Jabir ra diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah Shallallahu‟alaihi wasallam telah bersabda: “Padamkanlah lampu di malam hari
apa bila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman”. (Muttafaq‟alaih).
Membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah, Surah Al-Ikhlas dan Al-Mu`awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas), karena
banyak hadits-hadits shahih yang menganjurkan hal tersebut.
Membaca do`a-do`a dan dzikir yang keterangannya shahih dari Rasulullah Shallallahu‟alaihi wasallam, seperti :
Allaahumma qinii yauma tab‟atsu „ibaadaka
“Ya Allah, peliharalah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-hamba-Mu”. Dibaca tiga kali.(HR.
Abu Dawud dan di hasankan oleh Al Albani)
Dan membaca:Apabila di saat tidur merasa kaget atau gelisah atau merasa ketakutan, maka disunnatkan (dianjurkan) berdo`a dengan
do`a berikut ini :
” A‟uudzu bikalimaatillaahit taammati min ghadhabihi Wa syarri „ibaadihi, wa min hamazaatisy syayaathiini wa an yahdhuruuna.”
Aku berlindung dengan Kalimatullah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan hamba-hamba-Nya, dari gangguan syetan dan kehadiran
mereka kepadaku”. (HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh Al Albani)