Você está na página 1de 13

10/27/2008

Administrasi
Rumah Sakit
Oleh: dr. Sugiharto, MBA
Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

SISTEM KESEHATAN
(WHO, 1984)

Kumpulan faktor-faktor yang


kompleks dan saling berhubungan
di suatu negara, yang diperlukan
untuk pemenuhan kebutuhan
serta tuntutan kesehatan
perorangan, keluarga, kelompok
dan atau masyarakat pada setiap
saat yang dibutuhkan.

1
10/27/2008

SISTEM KESEHATAN
NASIONAL
(1982)
Tatanan yang mencer-minkan
upaya bangsa Indonesia utk
mening-katkan kemampuan
mencapai derajat kesehatan
optimal sebagai perwujudan
kesejahteraan umum, seperti
yang dimaksud dalam UUD 1945.

PERBANDINGAN
Sistem Kesehatan di
Indonesia & USA

PELAYANAN KES:
Penyebaran jenis, bentuk dan
jumlah
IND: Jelas peraturannya
USA: Tdk jelas
Hubungan antar-organisasi
IND: Jelas hubungannya
USA: Tdk jelas
Mutu
IND: Kurang memuaskan
USA: Memuaskan

2
10/27/2008

PERBANDINGAN
Sistem Kesehatan di
Indonesia & USA

PEMBIAYAAN KES:
Jumlah, penyebaran pemanfaatan
IND: Belum memuaskan
USA: Memuaskan
Mekanisme pembia-yaan
IND: Belum seluruhnya, terbatas pada
institusi ttt
USA: Asuransi

SEJARAH RS
di Indonesia
Zaman Belanda:
RS Pemerintah
Keperluan militer
Org pribumi – wabah  merusak
ekonomi kolonial
Pendidikan dokter – terbatas pribuminya
(NIAS, STOVIA)
RS Swasta
Badan sosial, keagamaan – utk org miskin
RS Perkebunan

3
10/27/2008

SEJARAH RS
di Indonesia
Zaman Jepang:
Sama dg zaman Belanda. Hanya
saja, kepala RS org Jepang, tp
jabatan lainnya boleh pribumi.
Zaman Kemerdekaan:
Berkembang melayani preventif,
rehabilitasi, selain curative
medicine.

DEFINISI RS
American Hospital Association (1974)
Organisasi:
Tenaga medis profesional
Sarana kedokteran permanen
Pelayanan kedokteran
Keperawatan yg berkesinambungan
Diagnosis & pengobatan px
WHO (1957)
Organisasi kesehatan sosial berfungsi
pelayanan pd masy secara
menyeluruh: preventif, kuratif,
outpatient service – keluarga,
lingkungan keluarga, pendidikan,
penelitian.

4
10/27/2008

DEFINISI RS
DEPKES RI
Kompleks, rumah,
ruang penampungan dan
perawatan org sakit dan
bersalin atau di perumahan
khusus seperti RS kusta, jiwa,
lembaga pemasya-rakatan,
kapal laut.

PEMBAGIAN/ JENIS RS
Kategorisasi RS
Klasifikasi RS
Regionalisasi RS
Kategorisasi
BERDASARKAN KEPEMILIKAN
RS Pemerintah
RSUP (Depkes), RSUD
(Tk I/II), RS Hankam (RSPAD,
RSAL, RS POLRI)
RS Perusahaan Negara
(RS BUMN)
RS Pelabuhan Sby, Semen
Gresik, Petrokimia Gresik, Pasar
Rebo, Cengkareng Jkt
RS Swasta
RS badan sosial, keagamaan,
perusahaan swasta

5
10/27/2008

PEMBAGIAN/ JENIS RS
BERDASARKAN JENIS
PELAYANAN
RS Umum
RS Khusus
RS penyakit menular (paru,
kusta)
RS tidak menular (mata, telinga,
kanker)
RS kelompok tertentu (manula,
anak)

PEMBAGIAN/ JENIS RS
Klasifikasi
RSU Pemerintah
(Permenkes
1598/Menkes/1988)
Klas A: Medis spesialistis dan
subspesialistis luas
Klas B II: Medis spesialistis luas
dan subspesialistis terbatas
Klas B I: Medis spesialistis
minimal dan subspesialistis
terbatas
Klas C: Medis spesialistis
4 dasar lengkap
Klas D: Pelayanan medis dasar
RS Khusus: Diatur tersendiri

6
10/27/2008

PEMBAGIAN/ JENIS
RS
RS Swasta
Pratama: Umum
Madya: Umum dan
4 spesialis dasar
Utama: Umum, spesialis dan
subspesialis

TUJUAN - KEGUNAAN KLASIFIKASI


Pengelompokan/ penilaian
kemampuan pelayanan
Pengembangan/ perencanaan
sistem RS
Efisiensi pelayanan
Peningkatan kemampuan medis
umum-spesialistis
Pemerataan/ pendekatan
pelayanan medis
Sistem rujukan

PEMBAGIAN/ JENIS
RS
Regionalisasi
Pengelompokan RS dg konsep
wilayah: faktor geografis,
komunikasi, sarana-
infrastruktur, sosial-ekonomi,
kebudayaan dan pendidikan
Menurut WHO:
Regional Hospital
Pelayanan luas
Spesialisasi luas-bedah saraf,
radioterapi, bedah thorax,
bedah plastik, dll
RS pendidikan
Strategis

7
10/27/2008

PEMBAGIAN/ JENIS
RS
District/ Intermediate
Hospital
Pelayanan spesialis
Lbh dr 100 tempat tidur
Rural/ Small Hospital
Pelayanan umum
20-100 tempat tidur

4 RS Top Referal Indonesia


1. Jakarta - RSCM
2. Surabaya - RSDS
3. Medan – RS Pirngadi
4. Makassar – RS Wahidin
Soedirohusodo

FUNGSI RS
SK Menkes No 134/ Menkes/SK/IV/1978
Pelayanan medis
Rehabilitasi medis
Pencegahan akibat penyakit &
peningkatan pemulihan kesehatan
Perawatan
Rujukan
Pendidikan & pelatihan kesehatan
Penelitian

TAMBAHAN:
Pengayoman medis KB & program KB-RS
(PKBRS)
Program gizi RS (PGRS)
Penyuluhan kesehatan masyarakat
(PKMRS)

8
10/27/2008

DASAR PELAYANAN RS
Pelayanan Penderita
Medical service:
promotif, preventif,
kuratif, rehabilitatif,
pelayanan diagnosis
Hotel service:
makan, inap, laundry
Administrative service:
informasi kesehatan,
rujukan, surat keterangan

DASAR PELAYANAN RS
Pelayanan Pengetahuan &
Provide
Pendidikan dan pelatihan
Penelitian
Kedokteran kehakiman &
saksi ahli
Pelayanan Program
Kesehatan
Program kesehatan (PGRS,
PKBRS, PKMRS)
Pengayoman medis/ rujukan
vertikal
Medical Evacuation
Darurat medis, SAR
Ambulans, kereta jenazah
Pemeriksaan TKP

9
10/27/2008

Lihat BAGAN ORGANISASI


RS

PERENCANAAN RS
Komponen MASUKAN (INPUT)
Px – Rawat jln, rawat inap
Tenaga – Medis, paramedis dan
nonmedis
Peralatan – medis & nonmedis
Logistik
Gedung & prasarana
Komponen PROSES (PROCESS)
Manajemen pelayanan – peme-
riksaan s.d. rencana tindakan
Program perawatan – perawatan,
obat, penunjang medis, dll
Kegiatan penunjang & adm –
makan, keuangan, dll

10
10/27/2008

PERENCANAAN RS
Komponen KELUARAN (OUTPUT)
Px – pulang, sembuh, meninggal,
pulang paksa
Peningkatan pengetahuan/
ketrampilan medis & paramedis
Kepuasan pekerja
Peningkatan penggunaan fasilitas
Peningkatan derajat kesmas

INPUT

PROCESS

OUTPUT

FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PENGGUNAAN RS

Jumlah bed: banyak  frekuensi


meningkat
Metode pembayaran: tdk
langsung  penggunaan
meningkat
Distribusi/ komposisi umur
penduduk: high risk grup
meningkatkan penggunaan

11
10/27/2008

Service coverage & bed distribution: RS


banyak di urban (kota), penduduk di
rural (daerah/ desa)  RS hanya
digunakan penduduk urban/ org dg
ekonomi kuat
Hospital bottle neck: sistem antrean
leher botol – admisi turun
Kebiasaan/ pola pencarian pelayanan:
perawatan di rumah (home care) –
admisi turun
Supply of physician: makin banyak dan
berkualitas dokter di RS - admisi naik
Riset & pendidikan: riset & pelatihan –
admisi turun
Morbiditas: banyak yg sakit – admisi
naik
Internal organization: banyak
departemen – admisi turun
Extramural service - admisi turun

FAKTOR LUAR YG
MEMPENGARUHI SISTEM
RS
Peraturan pemerintah
Sistem Kesehatan Nasional &
sistem upaya kesehatan
Sistem dana dan pembiayaan
kesehatan – asuransi
kesehatan
Perhimpunan/ perkumpulan
RS – PERSI, dll
Akreditasi RS
Perizinan praktek tenaga
profesional
Harapan masyarakat thd
pelayanan RS
Perkembangan iptek
kedokteran
Perkembangan ekonomi

12
10/27/2008

TERIMA
KASIH
atas
perhatiannya

13

Você também pode gostar