Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Jawab :
PENGERTIAN DASAR Nomor atom = jumlah elektron = 13
Bilangan massa = jumlah proton + neutron = 13 + 14 = 27
27
a. Partikel dasar : partikel-partikel pembentuk atom yang terdiri dari elektron, proton dan Jadi notasi unsurnya: 13 X
neutron.
d. Atom tak netral : atom yang bermuatan listrik karena kelebihan atau kekurangan
1) Proton : partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sama dengan satu sma elektron bila dibandingkan dengan atom netralnya.
(amu) dan bermuatan +1. Atom bermuatan positif bila kekurangan elektron, disebut kation.
2) Neutron : partikel pembentuk atom yang bermassa satu sma (amu) dan netral. Atom bermuatan negatif bila kelebihan elektron, disebut anion.
3) Elektron : partikel pembentuk atom yang tidak mempunyai massa dan bermuatan -1. Contoh:
- Na+ : kation dengan kekurangan 1 elektron
b. Nukleus : Inti atom yang bermuatan positif, terdiri dari proton den neutron.
- Mg2- : kation dengan kekurangan 2 elektron
c. Notasi unsur : z
A
X dengan X : tanda atom (unsur) - Cl- : anion dengan kelebihan 1 elektron
2+
-O : anion dengan kelebihan 2 elektron
Z : nomor atom = jumlah elektron (e) = jumlah proton (p)
A : bilangan massa = jumlah proton + neutron e. Isotop : unsur yang nomor atomnya sama, tetapi berbeda bilangan massanya.
Pada atom netral, berlaku: jumlah elektron = jumlah proton.
16 17 18
Contoh: Isotop oksigen: 8 O; 8 O; 8 O
Contoh :
f. Isobar : unsur yang bilangan massanya sama, tetapi berbeda nomor atomnya.
56
1. Tentukan jumlah elektron, proton den neutron dari unsur 26 Fe !
59 59
Jawab : Contoh: 27 CO dengan 28 Ni
Atom adalah bagian terkecil suatu unsur. Elektron-elektron dalam mengelilingi inti berada pada tingkat-tingkat energi (kulit)
Atom tidak dapat diciptakan, dimusnahkan, terbagi lagi, atau diubah menjadi zat tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi
lain. Elektron dapat berpindah dari kulit luar ke kulit yang lebih dalam dengan
Atom-atom suatu unsur adalah same dalam segala hal, tetapi berbeda dengan atom- memancarkan energi, atau sebaliknya.
atom dari unsur lain.
Reaksi kimia merupakan proses penggabungan atau pemisahan atom dari unsur-unsur
yang terlihat.
Kelemahan teori atom Dalton: tidak dapat membedakan pengertian atom den molekul. Dan
atom ternyata bukan partikel yang terkecil.
Atom merupakan suatu bola bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron-
elektron seperti kismis.
Jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif, sehingga atom bersifat netral.
Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dengan muatan positif yang massanya
merupakan massa atom tersebut.
Elektron-elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti tersebut.
BILANGAN KUANTUM
kulit ke-4 (n=4) dapat ditempati maksimum= 2 x 42 elektron = 32 elektron l = 1 (sub kulit p), harga m = -1, 0, +1 (mempunyai 3 orbital)
l = 2 (sub kulit d), harga m = -2, -1, 0, +1, +2 (mempunyai 5 orbital)
2. Bilangan kuantum azimuth (l) : menunjukkan sub kulit dimana elektron itu bergerak l = 3 (sub kwit f) , harga m = -3, -2, 0, +1, +2, +3 (mempunyai 7 orbital)
n = 1 ; l = 0 ; sesuai kulit K
Dalam satu orbital, maksimum dapat beredar 2 elektron dan kedua elektron ini berputar
n = 2 ; l = 0, 1 ; sesuai kulit L
melalui sumbu dengan arah yang berlawanan, dan masing-masing diberi harga spin +1/2
n = 3 ; l = 0, 1, 2 ; sesuai kulit M
atau -1/2.
Dalam setiap atom telah tersedia orbital-orbital, akan tetapi belum tentu semua orbital ini 2. Prinsip Pauli : tidak mungkin di dalam atom terdapat 2 elektron dengan keempat
terisi penuh. Bagaimanakah pengisian elektron dalam orbital-orbital tersebut ? bilangan kuantum yang sama.
Pengisian elektron dalam orbital-orbital memenuhi beberapa peraturan. antara lain: Hal ini berarti, bila ada dua elektron yang mempunyai bilangan kuantum utama, azimuth
dan magnetik yang sama, maka bilangan kuantum spinnya harus berlawanan.
1. Prinsip Aufbau : elektron-elektron mulai mengisi orbital dengan tingkat energi terendah
dan seterusnya.
3. Prinsip Hund : cara pengisian elektron dalam orbital pada suatu sub kulit ialah bahwa
Orbital yang memenuhi tingkat energi yang paling rendah adalah 1s dilanjutkan dengan elektron-elektron tidak membentuk pasangan elektron sebelum masing-masing orbital
2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya dan untuk mempermudah dibuat diagram sebagai berikut: terisi dengan sebuah elektron.
Contoh:
- Atom C dengan nomor atom 6, berarti memiliki 6 elektron dan cara Pengisian orbitalnya
adalah:
Apabila unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom, maka unsur kesembilan Sistem ini merupakan penyempurnaan dari gagasan Mendeleyev, disusun berdasarkan nomor
mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan unsur pertama, unsur kesepuluh mirip dengan atomnya.
unsur kedua dan seterusnya. Karena setelah unsur kedelapan sifat-sifatnya selalu terulang, Sistem ini terdiri dari dua deret, deret horisontal disebut periodik dan deret vertikal disebut
maka dinamakan hukum Oktaf. golongan.
Contoh: Li (nomor atom 3) akan mirip sifatnya dengan Na (nomor atom 11) 3 11
2. SISTEM PERIODIK MENDELEYEV SISTEM PERIODIK DAN HUBUNGANNYA DENGAN KONFIGURASI ELEKTRON
Disusun berdasarkan massa atomnya dengan tidak mengabaikan sifat-sifat unsurnya. a. HUBUNGAN ANTARA PERIODA DENGAN KONFIGURASI ELEKTRON
Dalam sistem periodik, perioda menunjukkan banyaknya kulit yang telah terisi elektron di
V-A Nitogen - Posphor ns2 - np3
dalam suatu atom.
VI - A Oksigen ns2 - np4
Sehingga sesuai dengan banyaknya kulit yaitu K, L, M, N, O, P, Q maka sistem periodik
mempunyai 7 perioda. VII - A Halogen ns2 - np5
Unsur yang terletak pada satu golongan mempunyai sifat-sifat kimia yang mirip (hampir
sama).
LAMBANG UNSUR-UNSUR GOLONGAN B
Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan unsur-unsur golongan B
disebut unsur transisi (peralihan), semua unsur transisi diberi simbol B kecuali untuk
Konfigurasi
triade besi, paladium dan platina disebut "golongan VIII''. Lambang Golongan
Elektron
(n - 1) d1 ns2 III - B
LAMBANG UNSUR-UNSUR GOLONGAN A (n - 1) d2 ns2 IV - B
(n - 1) d3 ns2 V-B
(n - 1) d4 ns2 VI - B
Konfigurasi
Lambang (n - 1) d5 ns2 VII - B
Nama Golongan Elektron Orbital (n - 1) d6-8ns2 VIII
Golongan
Terluar (n - 1) d9 ns2 I-B
(n - 1) d10 ns2 II - B
I-A Alkali ns1
n = 7 adalah aktinida
CARA PENENTUAN PERIODA DAN GOLONGAN SUATU UNSUR BEBERAPA SIFAT PERIODIK UNSUR-UNSUR
1. Unsur dengan nomor atom 11, konfigurasinya : 1s 2 2s2 2p6 3s1 1. Jari-jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke lintasan elektron terluar.
- n = 3, berarti periode 3 (kulit M).
Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan jari jari atom berkurang.
- elektron valensi (terluar) 3s sebanyak 1 elektron, berarti termasuk golongan IA. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom bertambah.
Jari-jari atom netral lebih besar daripada jari-jari ion positifnya tetapi lebih kecil
2. Unsur Ga dengan nomor atom 31, konfigurasinya : 1s 2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1
dari jari-jari ion negatifnya.
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
Contoh:
2 1
- electron valensi 4s 4p , berarti golongan IIIA. jari-jari atom Cl < jari-jari ion Cl-
jari-jari atom Ba > jari-jari ion Ba2+
3. Unsur Sc dengan nomor atom 21, konfigurasinya : 1s 2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1
2. Potensial Ionisasi
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
Potensial ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang paling
- 3d1 4s2 berarti golongan IIIB. lemah/luar dari atom suatu unsur atau ion dalam keadaan gas.
Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan potensial ionisasi bertambah.
4. Unsur Fe dengan nomor atom 26, konfigurasinya : 1s 2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah potensial ionisasi berkurang.
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
3. Affinitas Elektron
Affinitas electron adalah besarnya energi yang dibebaskan pada saat atom suatu unsur Keterangan: tanda-tanda panah di atas mempunyai arti sebagai berikut
dalam keadaan gas menerima elektron.
: artinya, dalam satu periode dari kiri ke kanan
Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan affinitas elektron bertambah.
: artinya, dalam satu periode dari kanan ke kiri
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah affinitas elektron berkurang.
: artinya, dalam satu golongan dari atas ke bawah
4. Keelektronegatifan
: artinya, dalam satu golongan dari bawah ke atas
Keelektronegatifan adalah kemampuan atom suatu unsur untuk menarik elektron ke arah
intinya dan digunakan bersama.
makin besar/kuat
1. Pada senyawa BCl3 dan PCl5, atom boron dikelilingi 6 elektron, sedangkan atom fosfor
1. Sifat elektronegatif dikelilingi 10 elektron.
2. Oksidator 2. Menurut teori ini, jumlah ikatan kovalen yang dapat dibentuk suatu unsur tergantung
3. Potensial ionisasi jumlah elektron tak berpasangan dalam unsur tersebut.
4. Affinitas elektron Contoh : 8O : 1s2 2s2 2p2 2px2 2py1 2pz1
5. Keelektronegatifan Ada 2 elektron tunggal. sehingga oksigen dapat membentuk 2 ikatan (H-O-H; O=O), akan
tetapi:
5 B : 1s2 2s2 2px1
Sebenarnya hal ini dapat diterangkan bila kita ingat pada prinsip Hund, dimana cara golongan VIA den VIIA). Makin besar perbedaan elektronegativitas antara atom-atom yang
pengisian elektron dalam orbital suatu sub kulit ialah bahwa elektron-elektron tidak membentuk ikatan, maka ikatan yang terbentuk makin bersifat ionik.
membentuk pasangan elektron sebelum masing-masing orbital terisi dengan sebuah
elektron. Pada umumnya, unsur-unsur yang mudah membentuk ikatan ion adalah:
2 2 1 2 1 1 1
Contoh : 5B : 1s 2s 2p (hibridisasi) 1s 2s 2px 2py
x - IA VIIA atau VIA
Tampak setelah terjadi hibridisasi untuk berikatan dengan atom B memerlukan tiga buah - IIA VIIA atau VIA
elektron, seperti BCl3. - Unsur transisi VIIA atau VIA
3. Menurut teori di atas, unsur gas mulia tidak dapat membentuk ikatan karena di
sekelilingnya telah terdapat 8 elektron. Tetapi saat ini sudah diketahui bahwa Xe dapat Contoh:
membentuk senyawa, misalnya XeF2 den XeO2. Na+ Na + e-
2 2 6 1
Teori lain adalah teori ikatan valensi. Dalam teori ini ikatan antar atom terjadi dengan 1s 2s 2p 3s 1s 2s 2p6 (konfigurasi Ne)
2 2
care saling bertindihan dari orbital-orbital atom. Elektron dalam orbital yang tumpang Atom Cl (VIIA) mudah menerima elektron sehingga elektron yang dilepaskan oleh atom Na
tindih harus mempunyai bilangan kuantum spin yang berlawanan. akan ditangkap oleh atom Cl.
BEBERAPA MACAM IKATAN KIMIA YANG TELAH DIKETAHUI, ANTARA LAIN : Cl + e- Cl-
1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 (konfigurasi Ar)
A. Ikatan antar atom 1. Ikatan ion = elektrovalen = heteropolar
2. Ikatan kovalen = homopolar
3. Ikatan kovalen koordinasi = semipolar Antara ion-ion Na+ dan Cl- terjadi gaya tarik menarik elektrostatik, sehingga membentuk
4. Ikatan logam
B. Ikatan antar molekul 1. Ikatan hidrogen senyawa ion Na+Cl-.
2. Ikatan van der walls Contoh lain : CaCl2 , MgBr2, BaO , FeS dan sebagainya.
T=n.l
Ikatan Logam
dimana :
Pada ikatan kovalen, elektron-elektron ikatan seolah-olah menjadi milik sepasang atom, dalam orbital yang tumpang tindih harus mempunyai bilangan kuantum spin yang
sehingga tidak dapat bergerak bebas. Pada logam, elektron-elektron yang menyebabkan berlawanan.
terjadinya ikatan di antara atom-atom logam tidak hanya menjadi milik sepasang atom saja, Pertindihan antara dua sub kulit s tidak kuat, oleh karena distribusi muatan yang berbentuk
tetapi menjadi milik semua atom logam, sehingga elektron-elektron dapat bergerak bebas. bola, oleh sebab itu pada umumnya ikatan s - s relatif lemah.
Karena itulah maka logam-logam dapat menghantarkan arus listrik. Sub kulit "p" dapat bertindih dengan sub kulit "s" atau sub kulit "p" lainnya, ikatannya relatif
lebih kuat, hal ini dikarenakan sub kulit "p" terkonsentrasi pada arah tertentu.
sp 2 Linier
2
sp 3 Segitiga datar
sp3 4 Tetrahedron
3
dsp 5 Trigonal bipiramid
2 2
sp d ; dsp 4 Segiempat datar
d2sp3 ; sp3d2 6 Oktahedron