Tanggapapan terhadap Konsep Naskah

Kebijakan pengelolaan terpadu wilayah perbatasan

Pendapat :

Tulisan tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan kebijakan tentang

pengelolaan secara terpadu wilayah-wilayah perbatasan. Tulisan tersebut
bersifat konsepsional dan telah disahkan dalam Undang-undang dan
Peraturan Presiden RI sehingga bagi saya tulisan tersebut mubazir.

UU dan PP Republik Indonesia dimaksud yaitu :

a. Undang-Undang Nomor 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Pulau-
pulau Kecil Terluar.

Peraturan Presiden RI Nomor 78 tahun 2005 tentang Pengelolaan

Pulau-pulau Terluar.

Sejauh pemerintah pusat/daerah (Deplu/Depdagri) belum mampu

merealisasikan pengelolaan wilayah perbatasan negara, Dephan cq Mabes
TNI dengan alutsista dan personel yang ada berperan menunjuk eksistensi
NKRI didaerah-daerah perbatasan tersebut. Peran tersebut sejalan dengan
tugas pokok TNI yakni mempertahankan keutuhan wilayah NKRI maupun
arah kebijakan yang tercantum pada UU RI nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional. 2005-2025 bab IV.1.7 (a)
peningkatan kinerja pertahanan dan keamanan secara terpadu diwilayah
perbatasan, dst.

Dari aspek sejarah, masih ada kekhawatiran dari negara tetangga bahwa
Indonesia akan menginvasi wilayah nusantara (pulau-pulau di khatulistiwa)
sesuai tekad Gajahmada dengan sumpah palapa-nya.

Kritik :

Tulisan tersebut disajikan dalam format tata tulis jukminu TNI yang kurang
diminati dan dipahami oleh masyarakat sipil. Bentuk tersebut terlalu bersifat
konsepsional, sulit untuk diaplikasikan karena tidak menjelaskan secara
konkrit langkah-langkah apa yang akan ditempuh dalam kebijakan
pengelolaan wilayah perbatasan secara terpadu. Apabila tulisan tersebut
disajikan untuk konsumsi umum, maka dikhawatirkan tidak akan menarik.
Mungkin lebih baik menjelaskan bentuk kerjasama dengan negara tetangga
dalam hal pengelolaan wilayah perbatasan.
Saran :

a. Penulisan :
Dibuatkan tata tulis yang menarik dengan ruang lingkup pembahasan
yang langsung pada implementasi kebijakan pemerintah yang telah
disahkan, yang memuat :

1. Kondisi umum wilayah perbatasan NKRI

2. Daftar wilayah perbatasan, pulau-pulau terluar.
3. Konsep kebijakan pengelolaan terpadu wilayah perbatasan
4. Langkah-langkah tahapan pengelolaan

b. Materi :
Dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI, dapat dipertimbangkan untuk
menambahkan materi antara lain :

1. Dibentuk pos-pos TNI disepanjang garis perbatasan daratan

dan disetiap pulau-pulau terluar/titik dasar garis pangkal NKRI. Pos-
pos didaratan secara rutin dan terjadwal dipatroli oleh kesatuan TNI
AD, sedangkan wilayah laut dan pulau terluar dipatroli oleh
pesawat/helikopter TNI AU dan Kapal TNI AL.

2. Mendorong Deplu dan Depdagri dan pihak terkait untuk segera

menetapkan batas-batas patok wilayah perbatasan daratan khususnya
yang berbatasan dengan negara lain.

3. Mendorong Deplu untuk segera mengajukan Rancangan

Undang-undang RI tentang batas-batas wilayah perbatasan dan
kedaulatan NKRI, serta mengadakan perjanjian masalah perbatasan
dengan negara-negara yang berbatasan dengan NKRI.

4. Mendorong Depdagri/Pemda serta instansi terkait untuk

meningkatkan tingkat ekonomi, sosial budaya penduduk wilayah
perbatasan sebagai pull factors.

5. Mendorong Polri dan Dephub/Bea Cukai untuk mengoptimalkan

keamanan dan ketertiban lalulintas transportasi orang/barang
diwilayah perbatasan baik didarat maupun laut.