Você está na página 1de 13

ALINEA

5.1 Pengertian Alenia

Alenia adalah satuan bentuk bahasa yang umumnya merupakan gabungan kalimat

menjadi alenia, perlu memperhatikan adanya kesatuan dan kepaduan.


5.2 Struktur Alenia

Kalimat yang membangun alenia terdiri atas 2 macam, yaitu kalimat topik dan
kalimat penjelas.
Kalimat topik adalah kalimat yang berisi ide pokok.
Kalimat penjelas adalah kalimat yang berfungsi pendukung ide utama.
Ciri kalimat topik :

1. merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.


2. mengandung permasalahan yang potensial untuk diuraikan.
3. mempunyai arti yang jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain.
4. dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung dan frasa transisi.

Ciri kalimat penjelas :


1. merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri.
2. arti kalimat akan jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain.
3. pembentukan perlu dperlukan kata sambung dan frasa transisi.

5.3 Persyaratan alenia


Syarat pembentukan alenia yang efektif,yaitu :
1. Kesatuan Alenia
Kesatuan kalimat terjadi jika seluruh kalimat dalam kalimat hanya membicarakan s

Alenia Deduktif

Alenia deduktif adalah alenia yang menyajikan pokok permasalahan terlebih


dahulu,
lalu diikuti dengan rincian.
Contoh alenia deduktif :
Kebudayaan dapat dibagi atas 2 macam, yaitu kebudayaan fisik dan kebudayan
non
fisik. Contoh dari kebudayaan non fisik yaitu berupa pemikiran dan tingkahlaku.
Contoh kebudayaan fisik yaitu berupa patung, lukisan, rumah, mobil.
b. Alenia Induktif

Alenia induktif adalah alenia yang menyajikan penjelasan terlebih dahulu, lalu
diakhiri dengan kalimat topik.
Contoh alenia induktif :
Yang termasuk kebudayaan non fisik yaitu berupa pemikiran tingkahlaku.
Sedangkan
contoh dari kebudayaan fisik berupa patung, lukisan, rumah, dan mobil. Jadi,
kebudayaan terbagi 2 macam, yaitu kebudayaan fisik dan non fisik.

c. Alenia deduktif-induktif
Alenia deduktif-induktif merupakan alenia campuran yang mana kalimat pada
akhir
kalimat menegaskan kembali gagasan utama pada awal alenia.

Contoh :
Pemerintah menyadari bahwa rakyat indonesia memerlukan rumah murah,
sehat dan kuat. Departemen PU sudah lama menyelidiki bahan rumah yang
murah tetapi kuat. Sepertinya, bahan perlit yang diperoleh dari batu-batuan
gunung betapa sangat menarik para ahli, karena tahan api dan air. Usaha ini
menunjukan bahwa pemerintah berusaha membangun rumah murah, sehat,
dan kuat.
Allalalaal

Alenia persuasif
Tingkat Kesuburan Remaja
Perubahan perilaku seksual remaja menuju liberalisasi tanpa batas akan makin meningkatkan
kejadian penyakit hubungan seks. Penyakit hubung-an seks tanpa pengobatan yang tuntas dapat
menyebabkan infeksi radang panggul dan mengenai genetalia bagian atas.

Penyakit infeksi radang panggul tanpa pengobatan adekuat dapat berlangsung akut dan besar
kemungkinan memerlukan tindakan radikal untuk mengangkat sumber infeksinya. Sebagian
berlangsung secara menahun dengan menimbulkan kerusakan fungsi utamanya, yaitu prokreasi.

Setiap kejadian (infeksi) pertama penyakit radang panggul, dapat menyebabkan perlekatan yang
berat sehingga dapat terjadi gangguan fungsi tuba falopii sebagai tempat transportasi ovum
spermatozoa dan hasil konsepsi. Tertutupnya sebagian tuba falopii dapat mengakibatkan tersang-
kutnya hasil konsepsi sehingga terjadi kehamilan ektopik.
Terbatasnya kemampuan tuba falopii untuk berkembang dan menampung hasil kon-sepsi,
berperan dalam terjadinya kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik yang bernidasi pada kornu
uteri jika memiliki kemampuan berkembang dan membentuk pembuluh darah dapat
menimbulkan perdarahan hebat intraabdominal sampai dengan kematian.

Pada gangguan yang sangat berat dapat mengakibatkan wanita tidak dapat hamil. Beberapa
intervensi untuk mengupayakan kehamilan.

1. Pada kasus fimosis fimbriae tuba falopii, masih ada kemungkinan di-lakukan tuboplasi
sehingga terbuka dan kemungkinan masih dapat hamil.

2. Dapat pula dilakukan replantasi tuba dengan bedah tuboplasi yang rumit dan hasilnya sulit
diharapkan.

3. Assisted reproductive technologi dengan laparoskop dapat dilakukan a. GIFT (gamete


intrafallopian transverse). b. EIFT (embryo intra fallopian transverse).

4. Dilakukan ICSI (intraceluler sperm injection) sehingga diperlukan beberapa ovum dan
spermatozoa untuk pembuahan.

5. Menggunakan jasa surrogate mother.

Upaya yang dapat dilakukan adalah mencari penyebab utama pa-sangan infertilitas sehingga
diperlukan pemeriksaan yang panjang dimu-lai dari suami dengan jumlah spermatozoa yang
cukup kemudian peme-riksaan terhadap istri.

Sebagian besar kerusakan terjadi akibat penyakit radang panggul dengan kerusakan tuba falopii
sebagai penyebab utama dengan upaya tuboplasi, jika tidak berhasil dengan assisted reporductive
technologi. Oleh karena itu, infeksi alat reproduksi bagian bawah harus mendapatkan pengobatan
yang adekuat dan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan kesembuhannya.

Sebagian besar infeksi ini berkaitan dengan penyakit hubungan seksual karena perilaku yang
bebas tanpa ba-tas atau menggugurkan kandungan secara illegal yang kurang aman dan bersih
dan tanpa pengobatan adekuat. Upaya promotif dan preventif kesehatan alat reproduksi,
khususnya para remaja menjadi sangat penting untuk mengurangi jumlah pasang-an infertilitas.
Pengobatan pasca-abortus, pasca-partum, dan penyakit hubungan seksual merupakan kunci
utama sehingga pasangan infer-tilitas dapat ditekan sekecil mungkin.

Perlu diingat bahwa pemakaian AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim) pada mereka yang belum
mem-punyai anak atau baru menikah sebaiknya dihindari, karena besar ke-mungkinan terjadi
infeksi asenden yang berakhir dengan kerusakan alat genetalia interna, khususnya tuba falopii.

Batu ginjal (urolitiasis) dapat terjadi di bagian mana saja pada sistem perkemihan. Namun,
yang paling banyak ditemukan adalah di dalam ginjal (nefrolitiasis). Batu ginjal adalah peng-
kristalan mineral yang mengelilingi eat organik, misalnya nanah, darah, atau sel yang sudah
mati. Biasanya, batu (kalkuli) terdiri atas garam kalsium (oksalat dan fosfat) atau magnesium
fosfat dan asam urat.

Sebab
Penyebab batu ginjal adalah idiopatik. Akan tetapi, ada faktor yang merupakan predisposisi dan
yang utama adalah ISK. Infeksi ini akan meningkatkan terbentuknya zat organik. Zat ini
dikelilingi mineral yang mengendap. Pengendapan mineral ini (karena infeksi) akan
meningkatkan alkalinitas urine dan mengakibatkan pengendapan kalsium fosfat dan magnesium
amonium fosfat.

Stasis urine juga dapat menyebabkan pengendapan zat organik dan mineral. Faktor lain yang
dikaitkan dengan pem-bentukan batu adalah konsumsi antasida dalam jangka panjang, terlalu
banyak vitamin D, dan kalsium karbonat.

Batu ginjal biasanya terdiri atas kalsium oksalat. Oleh karena itu, apa saja yang mungkin
menyebabkan hiperkalsiuri dapat menjadi faktor pencetus pembentukan batu ginjal. Peningkatan
absorpsi usus terhadap kalsium juga dapat mengakibatkan hiperkalsiuria atau dapat juga karena
tubula ginjal kurang mereabsorpsi kalsium.

Gejala
Gejala utama batu ginjal yang akut adalah kolik ginjal atau nyeri kolik. Lokasi nyeri
bergantung pada lokasi batu. Apabila batu ada di dalam pelvis ginjal, penyebab nyerinya adalah
hidronefrosis dan nyeri ini tidak tajam, tetap, dan dirasakan di area sudut kostovertebra. Apabila
batu turun ke dalam ureter, pasien akan mengalami nyeri yang hebat, kolik, dan rasa seperti
ditikam. Nyeri ini bersifat intermiten dan disebabkan oleh spasme (kejang) ureter dan anoksia
dinding ureter yang ditekan batu. Nyeri ini menyebar ke area suprapubik, genitalia eksterna, dan
paha. Nyeri kolik dapat disertai dengan mual dan muntah.
Biasanya, setelah pasien mengalami dua atau tiga kali serangan nyeri kolik, batu dapat keluar.
Hal ini mungkin disebabkan batu tersangkut di bagian ureter yang sempit seperti pada pertemuan
ureter dan pelvis (ureteropelvic junction) serta pertemuan ureter dan kandung kemih
(ureterovesical junction). Hematuria makroskopik dapat terjadi apabila batunya kasar. Pasien
dengan batu ginjal juga dapat mengalami ISK.

Manajemen Keperawatan Kolaboratif Uji diagnostik


Yang termasuk dalam pemeriksaan diagnostik adalah sinar X KUB, pielografi intravena atau
retrograd, ultrasonografi, pemindaian CT, dan sistoskopi. Urinalisis dan kalsium serum dan
kadar asam urat serum juga diperiksa.

Untuk mengetahui asiditas dan alkalinitas urine, pH urine dipantau dengan dipstick setiap pasien
berkemih. Pengumpulan spesimen urine 24 jam untuk mengetahui kadar kalsium, oksalat, fosfor,
dan asam urat dalam urine.

Medikasi
Natrium dan kalium fosfat dapat diberikan untuk mengurangi kalsium dalam urine. Akan tetapi,
obat ini tidak diberikan (kontraindikasi) apabila terjadi infeksi ginjal. Hidroklorotiazid (diuretik)
dapat mengurangi kalsium dalam urine dengan meningkatkan reabsorpsi kalsium dalam tubulus
ginjal.

Batu fosfat dapat tumbuh di dalam urine yang alkalin. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah
membuat urine menjadi asam dengan memberi vitamin C dan menghindari infeksi saluran kemih
(ISK). Profilaksis untuk batu asam urat adalah pemberian obat natrium bikarbonat untuk urine
agar menjadi alkalin.

Tindakan
Sekitar 90% batu perkemihan keluar secara spontan. Apabila tidak ada infeksi atau obstruksi,
batu dibiarkan dalam ureter selama beberapa bulan. Asupan cairan ditingkatkan (2.500-3.000
ml/hari) untuk membantu pengeluaran batu dan mencegah infeksi.

Apabila batu tidak keluar secara spontan, kateter uretra melalui sistoskopi dapat dipasang selama
24 jam. Diharapkan kateter ini mampu memperbesar lumen ureter dan apabila kateter dicabut,
bath dapat masuk ke dalam kandung kemih. Pengeluaran dari dalam kandung kemih baru dapat
dilakukan dengan cara manipulasi sistoskopik.

Litotripsi perkutan
Litotripsi perkutan merupakan. teknik yang memerlukan nefrostomi perkutan yang dibuat
melalui insisi 1/4-1/2 inci di atas ginjal. Untuk melaksanakan prosedur ini, diperlukan anestesia
dan sinar X selama prosedur berlangsung. Nefroskop dimasukkan melalui insisi di kulit
(perkutan) untuk mengambil batu.

Apabila batu tidak dapat diambil, probe lithotripter dimasukkan untuk menghancurkan batu.
Komplikasi prosedur ini meliputi perdarahan, sepsis, dan abses, tetapi jarang terjadi. Setelah
prosedur ini selesai, pasien merasa nyeri seperti kolik ginjal.

Nyeri ini disebabkan oleh manipulasi yang dilakukan dokter pada ginjal dan ureter saat
mengeluarkan batu. Pasien diberi obat analgesik narkotik. Drainase dan nefrostomi dapat
menjadi banyak sehingga balutan perlu diganti sesering mungkin untuk mencegah lecet dan
infeksi di kulit. Keluarnya drainase dari nefrostomi dapat berlangsung selama 3-4 hari. Biasanya,
pasien diberi antibiotika selama dua minggu.

Manajemen bedah
Pembedahan diperlukan apabila besar batu lebih dari 1 cm dan menimbulkan nyeri, obstruksi,
dan infeksi. Pembedahan untuk mengambil batu dari ureter disebut ureterolitotomi.
Pemeriksaan sinar X perlu dilaksanakan sebelum pembedahan supaya insisi dibuat tepat di lokasi
batu. Apabila batu ada di sepertiga bagian bawah ureter, dapat dilakukan insisi rektus. Apabila
batu terdapat di dua pertiga bagian atas ureter, insisi panggul dilakukan.

Pengambilan batu dari pelvis ginjal disebut pielolitotomi. Pengambilan batu dari parenkim ginjal
disebut pielolitotomi. Batu di kandung kemih dapat diambil melalui pembukaan suprapubik atau
batu dihancurkan dengan alat litotrit yang dimasukkan ke dalam kandung kemih melalui uretra.
Prosedur ini disebut litolapaksi. Setelah batu dihancurkan, kandung kemih diirigasi secara terus-
menerus atau intermiten dengan natriurn sitrat (larutan G) atau Hemiacidrin (Renacidin) untuk
menetralkan alkalinitas urine yang terjadi akibat infeksi, sekaligus mem-buang sisa batu yang
dihancurkan.

Diet
Pasien penderita batu kalsium perlu menghindari makanan yang tinggi kalsium. Individu yang
berisiko mengalami batu yang terdiri atas kalsium oksalat, kalsium fosfat, magnesiumamonium
fosfat, perlu mengonsumsi makanan yang kaya asam agar urine menjadi asam. Vitamin C dapat
banyak membantu.
Pasien dengan asam urat atau batu sistin memerlukan diet yang alkalin karena asam urat dan
sistin dapat larut dalam urine yang alkalin. Asupan cairan (dianjurkan air) ditingkatkan dari
3.500-4.000 ml per 24 jam. Pasien dianjurkan bangun malam untuk minum segelas air.

Aktivitas
Kemungkinan mengeluarkan batu secara spontan lebih besar terjadi pada orang yang ambulasi
dan aktif daripada orang yang istirahat baring.

Manajemen Keperawatan Pengkajian Data subjektif. Kunci penting dalam diagnosis adalah
riwayat pasien. Dari riwayat nyeri yang dialami pasien, sudah dapat diketahui apakah nyeri itu
karena obstruksi batu. Lokasi dan sifat nyeri dapat juga menunjukkan lokasi dari batu. Apabila
batu ada di dalam ginjal, nyerinya tidak tajam dan mungkin tetap dan dirasakan di daerah sudut
kostovertebra. Nyeri yang kolik dan hebat akan dirasakan apabila batu masuk ke dalam ureter.
Riwayat keluarga juga perlu digali.

Data objektif. Data objektif yang harus diperoleh mencakup haluaran urine, adanya batu dalam
urine, tanda vital (demam), dan nyeri tekan di daerah sudut kostovertebra.

Diagnosis keperawatan
Diagnosis keperawatan untuk gangguan ini meliputi:
- Nyeri yang berhubungan dengan adanya batu.
- Risiko infeksi yang berhubungan dengan stasis urine dan adanya batu.
- Gangguan pola eliminasi urine yang berhubungan dengan obstruksi oleh batu.
- Ansietas yang berhubungan dengan penanggulangan rasa nyeri yang hebat, pembedahan, dan
pemeriksaan urologis.

Defisit pengetahuan (mengenai proses penyakit, pemeriksaan urologis, dan pengobatan) yang
berhubungan dengan tidak ada informasi dan sikap acute terhadap informasi.

Hasil yang diharapkan


Hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan meliputi:
1. Klien mengatakan rasa nyeri dapat dikendalikan dengan obat.
2. Klien tidak menunjukkan tanda dan gejala infeksi.
3. Klien mempertahankan asupan dan haluaran yang seimbang.
4. Klien dapat memanfaatkan dukungan sistem yang ada.
5. Klien dapat menjelaskan proses penyakitnya, pemeriksaan urologis, dan pengobatan dengan
benar.
Intervensi keperawatan
Meredakan nyeri. Nyeri kolik yang hebat akan dirasakan oleh pasien sehingga narkotik dan
antispasmodik perlu segera diberikan.

Mencegah infeksi. Adanya batu ginjal dapat menyebabkan pasien rawan terhadap infeksi.
Perawat perlu memantau pasien untuk tanda dan gejala ISK. Pasien perlu didorong untuk
meningkatkan asupan air sebanyak 3.500-4.000 ml per 24 jam. Biasanya, diberikan antibiotik
profilaktik. Teknik aseptik perlu diperhatikan apabila prosedur invasif perlu dilakukan.

Peningkatan eliminasi urine. Perlu dipantau asupan dan haluaran. Pengalihan (diversi) urine
melalui nefrostomi atau uterostomi harus sering diperiksa apakah kateter tetap di tempatnya dan
kepatenan kateter. Refluks urine dapat terjadi apabila ada kekusutan pada kateter.
Urine pasien dengan batu yang kecil harus disaring dengan kasa. Batu harus diperlihatkan ke
dokter dan pemeriksaan di laboratorium untuk analisis (komposisi batu).

Mencegah ansietas. Nyeri yang datang tiba-tiba dan sangat dapat membuat pasien merasa
cemas. Setelah rasa nyeri dapat ditangani, pasien perlu didorong mengungkapkan perasaannya.
Penjelasan tentang sifat dan proses penyakitnya serta pemeriksaan urologis dapat membantu
mengurangi rasa cemas. Sistem pendukung seperti keluarga atau temannya dapat juga membantu
pasien menghadapi rasa cemasnya.

Penyuluhan pasien. Perawat perlu memberi informasi kepada pasien mengenai:


1. Mencegah ISK
a. Minum air sebanyak 3.500-4.000 per 24 jam. Bangun malam untuk minum segelas air.
b. Hindari statis urine dengan ambulasi, gerak badan.
2. Modifikasi diet.
3. Obat: Nama obat, dosis, frekuensi, dan efek obat (membuat urine asam atau alkalin).
4. Melapor ke dokter bila terdapat tanda dan gejala ISK (disuria, hematuria, urgensi, dan
frekuensi).

Evaluasi
Perawat menilai intervensi keperawatan dengan mengevaluasi:
1. Klien mengatakan rasa nyeri hilang atau pada skala 2 (skala 1-5).
2. Tidak ada tanda dan gejala infeksi: Tidak .ada demam, disuria, urgensi, frekuensi, dan
hematuria.
3. Asupan dan haluaran seimbang; tidak terdapat batu di saringan urine.
4. Mengatakan mampu menangani rasa cemas; ada sistem pendukung yang efektif, tampak
tenang, dan relaks.

Penyakit Radang Panggul


Penyakit radang panggul (PRP) adalah peradangan infeksius organ-organ di saluran genitalia
atas wanita, termasuk uterus, tuba fallopii (salpingitis), atau ovarium (ooforitis). Agens infeksius
biasanya adalah bakteri dan sering didapat melalui hubungan kelamin. Berbagai kuman dapat
menjadi penyebab, termasuk Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, dan Escherichia
coll. Pada kasus-kasus yang parah, seluruh rongga peritoneum dapat terkena.

Penyakit radang panggul yang memerlukan pengobatan radikal dengan biaya yang cukup mahal
dan pengobatan yang lama. Penyakit radang panggul merupakan penyakit alat genitalia tingkat
akhir yang memerlukan perhatian sehingga kerusakan jaringan dapat dihindari. Penyakit
hubungan seksual yang dibawa ke rumah ada kemungkinan berasal dari wanita tunasusila
(WTS). Penyakit radang panggul dapat diartikan pula sebagai pretty international disease atau
prostitute international disease. Komplikasi lanjut penyakit radang panggul dapat terjacli karena:

a. Penyakit menahun dengan keluhan ketidaknyamanan di claerah kemaluan, gangguan


menstruasi, nyeri saat menstruasi (dismenorea), nyeri saat hubungan seks (dispareunia), clan
keputihan (leukorea) yang sulit sembuh.
b. Adanya infeksi penyakit hubungan seks atau melakukan gugur kandung yang kurang legeartis
(sesuai prosedur).
c. Pengobatan penyakit hubungan seksual yang gagal, yang mengakibatkan gangguan fungsi alat
genitalia bagian dalam.

Penyakit radang panggul yang untuk pertama kali diderita menyebabkan kemandulan
(infertilitas) sebanyak 20-25%, untuk kedua kali menjadi 30-35%, bila untuk ketiga kalinya akan
mengalami infertilitas sebesar 60-75%. Dengan demikian pengobatan untuk penyakit hubungan
seksual remaja perlu seoptimal mungkin.

Alinea atau paragraf: penuangan ide atau gagasan penulis


melalui kalimat atau kumpulan kalimat yang satu dengan
yang lain berkaitan dan hanya memiliki satu topik atau
tema.
SYARAT PARAGRAF:
1. KESATUAN = Setiap paragraf sebaiknya mengandung
satu gagasan pokok
2. KOHERENSI = Setiap paragraf harus merupakan suatu
kumpulan kalimat yang saling berhubungan secara padu,
tidak berdiri sendiri atau terlepas satu dengan yang lainnya
3. KELENGKAPAN = Berisi kalimat-kalimat penjelas yang
cukup menunjang kejelasan kalimat topik.
UNSUR-UNSUR PARAGRAF:
1. Topik/ tema/ gagasan utama/ gagasan inti/ pokok pikiran
2. Kalimat utama
3. Kalimat penjelas
4. Judul (kepala karangan).
Syarat suatu judul:
a. Provokatif (menarik)
b. Berbentuk frase
c. Relevan (sesuai dengan isi)
d. Logis
e. Spesifik
Berdasarkan penempatan inti gagasan atau ide pokok,
alinea terbagi dalam beberapa jenis yaitu sebagai berikut:
1. Deduktif: kalimat utama atau ide pokok diletakkan pada
awal alinea
2. Induktif: kalimat utama atau ide pokok diletakkan pada
akhir alinea
3. Variatif: kalimat utama diletakkan pada awal dan diulang
pada akhir alinea
4. Deskriptif atau naratif: kalimat utama termuat dalam
seluruh alinea.
¤JENIS-JENIS KARANGAN:
1. Eksposisi: berisi uraian atau penjelasan tentang suatu
topik dengan tujuan memberi informasi.
Contoh: Membaca intensif merupakan kegiatan membaca
secara teliti atau membaca secara seksama, bacaan berupa
teks. Tujuan membaca dengan cara ini untuk mendapatkan
pemahaman isi bacaan secara tepat dan rinci. Misalnya
untuk mengetahui hal-hal yang diperlukan.
2. Argumentasi: bertujuan membuktikan kebenaran suatu
pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta konsep sebagai
alasan/ bukti.
Contoh: Air yang tergenang seperti di kaleng-kaleng dan
selokan harus dibersihkan. Air yang tergenang itu tidak
boleh dibiarkan karena akan menjadi sarang nyamuk.
Nyamuk akan bertelur dan berkembang biak di genangan
air tersebut.
3. Deskripsi: berisi gambaran mengenai suatu hal atau
keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, merasa atau
mendengar hal tersebut.
Contoh: Malam itu indah sekali. Bintang-bintang di langit
berkerlap-kerlip memancarkan cahaya. Udara dingin
menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik mengusik
sepinya malam.
4. Persuasi: karangan ini bertujuan mempengaruhi emosi
pembaca agar berbuat sesuatu.
Contoh: Penggunaan pestisida dan pupuk kimia untuk
tanaman dalam jangka waktu lama tidak lagi menyuburkan
tanaman dan memberantas hama. Pestisida justru dapat
mencemari lingkungan dan menjadikan tanah lebih keras,
sehingga perlu pengolahan dan biaya yang tinggi. Oleh
karena itu, hindarilah penggunaan pestisida secara
berlebihan.
5. Narasi: karangan ini berisi rangkaian peristiwa yang
susul-menyusul, sehingga membentuk alur cerita. Karangan
jenis ini sebagian besar berdasarkan imajinasi.
Contoh: Andi terkejut melihat neneknya tiba-tiba datang. Ia
langsung saja menjerit sekencangnya. Tak disangka
neneknya marah dan mAsma: Tiga kriteria utama
Asma adalah penyakit kronis saluran pernapasan yang membuat sulit bernapas. Dengan asma,
ada peradangan pada saluran udara yang menghasilkan penyempitan sementara saluran-saluran
udara yang membawa oksigen ke paru-paru. Hal ini menghasilkan gejala asma, termasuk batuk,
mengi, sesak napas, dan sesak dada. Beberapa orang menyebut asma sebagai “asma bronkial.”

Meskipun ada perlakuan yang tampaknya ajaib untuk gejala asma, asma masih serius – bahkan
berbahaya – penyakit yang mempengaruhi lebih dari 22 juta orang Amerika dan menyebabkan
hampir 2 juta unit gawat darurat pernah dilihat tahun. Dengan pengobatan asma yang tepat, Anda
bisa hidup dengan baik dengan kondisi ini. Namun pengobatan asma tidak memadai membatasi
kemampuan untuk latihan dan aktif. Asma yang buruk dapat menyebabkan beberapa kunjungan
ke ruang darurat dan bahkan masuk ke rumah sakit, yang dapat mempengaruhi kinerja Anda di
rumah dan bekerja.

Pada masing-masing bagian berikut, ada artikel mendalam yang memiliki pranala ke topik.
Pastikan untuk membaca topik kesehatan masing-masing sehingga Anda memiliki pemahaman
yang lebih baik asma dan bagaimana ia didiagnosis dan diobati.

Ada tiga kriteria utama dari asma:

1. Obstruksi jalan napas. Selama pernapasan normal, band otot yang mengelilingi saluran
udara yang santai, dan udara bergerak bebas. Namun pada orang dengan asma, alergi yang
menyebabkan zat dan lingkungan memicu membuat band otot sekitar saluran udara kencangkan,
dan udara tidak bisa bergerak bebas. Kurang udara menyebabkan seseorang merasa sesak napas,
dan udara bergerak melalui saluran udara menyebabkan memperketat bersiul dikenal sebagai
tersengal-sengal.

2. Peradangan. Orang dengan asma memiliki saluran bronkial merah dan bengkak. peradangan
ini diduga berkontribusi besar terhadap kerusakan jangka panjang yang asma dapat
menyebabkan ke paru-paru. Dan, karena itu, mengobati peradangan ini adalah kunci untuk
mengelola asma dalam jangka panjang.

3. Airway irritability. Saluran udara penderita asma sangat sensitif. Saluran udara cenderung
bereaksi berlebihan dan sempit karena bahkan sedikit pemicu seperti serbuk sari, bulu binatang,
debu, atau asap.

Dewasa-Onset Asma

Asma mempengaruhi 22.000.000 Amerika. Asma dapat terjadi pada usia apapun, meskipun lebih
umum pada orang muda (di bawah usia 40 tahun).

Orang-orang yang memiliki riwayat keluarga asma memiliki risiko terserang penyakit itu. Alergi
dan asma sering terjadi bersama-sama. Merokok dengan asma, kombinasi berbahaya, masih
terlihat biasa.

Namun, siapa pun dapat mengembangkan asma setiap saat, dan asma onset dewasa sering terjadi.
Jika Anda memiliki gejala asma, bicaralah dengan dokter Anda. Jika Anda memiliki asma onset
dewasa, dokter akan menginstruksikan Anda dalam menggunakan inhaler asma dan obat asma
lain untuk mencegah masalah pernapasan lebih lanjut.

emukul kepalanya dengan tongkat kecil yang selalu dibawanya.

Orang-orang yang Berisiko Mengidap DM


Penyakit Diabetes Mellitus atau DM kebanyakan adalah penyakit keturunan, bukan penyakit
menular. Meskipun demikian tidak berarti penyakit ini pasti menurun pada anak. Walaupun
kedua orangtua menderita DM, kadang-kadang anaknya tidak ada yang menderita DM.

Namun apabila dibandingkan dengan kedua orangtua yang non-DM, jelas penderita DM lebih
cenderung mempunyai anak yang mengidap penyakit DM.

Berikut ini adalah urutan yang menunjukkan siapa saja yang mempunyai kemungkinan akan
menderita penyakit DM, yaitu:

1. Kedua orangtuanya mengidap penyakit DM.


2. Salah satu orangtuanya atau saudara kandungnya mengidap penyakit DM.
3. Salah satu anggota keluarga (nenek, paman, bibi, kepona¬kan, sepupu) mengidap DM.
4. Pernah melahirkan bayi dengan berat badan lahir > 4 kg.
5. Pada waktu pemeriksaan kesehatan pernah ditemukan kadar glukosa darah melebihi antara
140- 200 mg/dl
6. Menderita penyakit lever (hati) kronik atau agak berat.
7. Terlalu lama minum obat-obatan, mendapat suntikan atau minum tablet golongan
kortikosteroid (sering digunakan oleh penderita asma, penyakit kulit, penyakit reumatik, dan
lain-lain) misalnya prednison, oradexon. kenacort, rheumacyl, kortison, hidrokortison.
8. Terkena infeksi virus tertentu misalnya virus morbili, virus yang menyerang kelenjar ludah,
dan lain-lain.
9. Terkena obat-obatan antiserangga (insektisida).

Chikungunya
Chikungunya berasal dari bahasa Swahili berdasarkan gejala pada penderita, yang berarti (posisi
tubuh) meliuk atau melengkung (that which contorts or bends up), mengacu pada postur
penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi hebat (arthralgia). Nyeri sendi ini menurut
lembar data keselamatan (MSDS) Kantor Keamanan Laboratorium Canada, terutama terjadi
pada lutut, pergelangan kaki serta persendian tangan dan kaki.

Benarkah penyakit ini berbahaya dan mematikan? Masih banyak anggapan di kalangan
masyarakat, bahwa demam Chikungunya atau flu tulang atau demam tulang sebagai penyakit
yang berbahaya, sehingga membuat panik. Tidak jarang pula orang meyakini bahwa penyakit ini
dapat mengakibatkan kelumpuhan. Memang, sewaktu virus berkembang biak di dalam darah,
penderita merasa nyeri pada tulang-tulangnya, terutama di seputar persendian sehingga tidak
berani menggerakkan anggota tubuh. Namun, bukan berarti terjadi kelumpuhan.

Masa inkubasi dan demam Chikungunya dua sampai empat hari. Manifestasi penyakit
berlangsung tiga sampai 10 hari. Virus ini termasuk self limiting disease alias hilang dengan
sendirinya. Namun, rasa nyeri masih tertinggal dalam hitungan minggu sampai bulan. Tak ada
vaksin maupun obat khusus untuk Chikungunya. Cukup minum obat penurun panas dan
penghilang rasa sakit yang bisa dibeli di warung. Yang penting cukup istirahat, minum dan
makanan bergizi.
Virus ini termasuk self limiting disease alias hilang dengan sendirinya. Namun, rasa nyeri masih
tertinggal dalam hitungan minggu sampai bulan. Jadi, jangan panik apabila terdapat anggota
keluarga yang menderita penyakit ini, karena tidak sampai menyebabkan kematian. Ngilu pada
persendian itu tidak menyebabkan kelumpuhan. Penderita bisa menggerakkan tubuhnya seperti
sedia kala. Dokter biasanya hanya memberikan obat penghilang rasa sakit dan demam atau
golongan obat yang dikenal dengan obat-obat flu serta vitamin untuk penguat daya tahan tubuh.

Memutus Rantai Penularan


Satu-satunya cara menghindari penyakit ini adalah membasmi nyamuk pembawa virusnya.
Nyamuk ini, senang hidup dan berkembang biak di genangan air bersih seperti bak mandi, vas
bunga, dan juga kaleng atau botol bekas yang menampung air bersih.

Serangga bercorak hitam putih ini juga senang hidup di benda-benda yang menggantung seperti
baju-baju yang ada di belakang pintu kamar. Selain itu, nyamuk ini juga menyenangi tempat
yang gelap dan pengap.
Mengingat penyebar penyakit ini adalah nyamuk Aedes aegypti, maka cara terbaik untuk
memutus rantai penularan adalah dengan memberantas nyamuk tersebut, sebagaimana sering
disarankan dalam pemberantasan penyakit demam berdarah dengue. Insektisida yang digunakan
untuk membasmi nyamuk ini adalah dari golongan malation, sedangkan themopos untuk
mematikan jentik-jentiknya.

Cukup bisa membuat rasa ngilu pada persendian cepat hilang. Minum banyak air putih juga
disarankan untuk menghilangkan gejala demam.

Perbanyak mengonsumsi buah-buahan segar. Sebaiknya minum jus buah segar. Setelah lewat
lima hari, demam akan berangsur-angsur reda, rasa ngilu maupun nyeri pada persendian dan otot
berkurang, dan penderitanya akan sernbuh seperti semula.

Você também pode gostar