Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. Kasus Century yang lenyap. Uang 6,7 Triliyun menguap begitu saja, kasus yang
menyita perhatian tapi hilang bagai ditelan bumi. Sesuatu yang besar sedang
disembunyikan
2. Kasus pelemahan KPK, setelah mulai mengusut kasus Century dimulai dari
permintaan KPK tentang laporan BPK yang mencurigakan tiba-tiba Antasari dituduh
membunuh, kemudian Bibit-Chandra berusaha dipidanakan dengan alasan yang
dicari-cari, awalnya gagal akhirnya berhasil juga mereka di non aktifkan.
3. Kasus penyelamatan SMI dari keputusan DPR oleh zionis melalaui IMF, Zionis
langsung turun tangan dengan memuji-muji SMI kemudian di “amankan” di Amerika
7. Isu ahmadiyah, ini salah satu alat untuk memecah umat Islam, disini bermain
Islam leberal yang membela dengan dasar pluralisme dan alasan-alasan seperti
biasa, Setelah isu ini reda pentolan-pentolan Islib telah menjadi pengurus Partai
penguasa. Rupanya mereka satu rumpun kepentingan.
8. Rekening gendut Pejabat POLRI, katanya jumlah yang ratusan milyar tersebut
wajar, hanya satu yang mencurigakan, luar biasa!!! Kasusnya lenyap
10. Pelemahan TNI, saya akan membahas lebih panjang. Semua dari kita sudah
tahu bahwa ABRI atau TNI berasal dari rakyat sipil yang berjuang merebut
kemerdekaan Republik Indonesia. Kekuatan pertahanan Indonesia adalah terletak
pada bersatunya rakyat dan angkatan bersenjata. Untuk Indonesia rakyat adalah
tentara dan tentara adalah rakyat.
Dari pengalaman Orde Baru memang diakui ada penyalahgunaan dwifungsi dan peran
politik TNI, tetapi itu adalah kesalahan rezim yang berkuasa dan bukan kesalahan
konsep jatidiri TNI. Hanya setelah penandatangan Letter of Intent dengan IMF,
gelombang tekanan untuk mengeluarkan TNI dari gelanggang politik memuncak. TNI
memang perlu direformasi tetapi tetap dalam kerangka jatidiri bangsa dan falsafah
pertahanan rakyat semesta. TNI telah disterilkan dari politik dengan tuduhan
pelanggaran HAM dan kepemilikan bisnis. Saat ini TNI tak boleh berbisnis, semua
bisnisnya disita, tetapi anggaran pertahanan tak bisa dipenuhi Pemerintah.
Alutsista TNI dibiarkan menua tanpa ada pembaharuan yang berarti, sementara
beban pertahananan Zone Ekonomi Eksklusif Indonesia semakin berat. Ini seakan
menunjukkan ketidakadilan atau ke tidak pedulian Pemerintah kepada TNI. TNI
adalah rakyat yang berfungsi menggunakan senjata untuk mempertahankan wilayah
negara, TNI berhak mendapat anggaran yang cukup untuk menjalankan tugasnya
secara wajar. Hal ini bisa kita bandingkan secara sepintas dengan Polisi Republik
Indonesia. Beberapa kalangan ahli pertahanan Indonesia menengarai adanya
skenario pengkerdilan TNI. 12 tahun TNI diombang-ambingkan, pengkerdilan
anggaran TNI dan seakan-akan secara “sengaja” menghapus jatidiri TNI yang asli.
11. Tewasnya Tiga perakit pesawat Sukhoi Su-27 SKM, karena keracunan
alkohol. Sejumlah pihak curiga, kematian ketiganya tidak wajar bahkan sudah
direncanakan, Saya yakin CIA bermain disini dalam kasus seperti ini biasanya
mereka memanfaatkan penyusup untuk melakukan tugasnya. untuk bisa mengetahui
jenis minuman yang langsung mereka bawa dari negara mereka karena minuman
tersebut bukan dari sini. Apakah ini merupakan bagian dari pelemahan TNI?
12. Kritik Adji Suraji, ini menunjukkan pecahnya internal TNI hal ini terjadi
karena rendahnya anggaran terhadap TNI, sikap SBY yang menganakemaskan
POLRI dan kisruh purnawirawan yang di usir dari rumahnya membuat sebagian
petinggi TNI geram dan sadar akan perlunya pengembalian mandat presiden kepada
rakyat. Pertanyannya adalah kenapa TNI dilemahkan? Padahal SBY berasal dari
TNI. Jawabannya adalah karena TNI telah menemukan jati dirinya bersama rakyat,
apabila kekuatan ini bergabung maka kekuatan besar melawan rejim SBY tidak
dapat dilawan
14. Isu HKBP VS FPI, nampaknya isu ini cukup sensitif sehingga cukup berhasil
mengalihkan perhatian masyarakat. Targetnya adalah pecahnya kekuatan umat islam
itu sendiri dan renggangnya hubungan antar umat Islam dan umat Kristiani.
Saya yakin akan ada isu-isu selanjutnya yang akan timbul dan tenggelam tanpa
adanya penyelesaian yang jelas. Ini akan menjadi bumerang terhadap pemerintahan
itu sendiri. Tipu daya yang dilakukan rejim ini akan semakin jelas terlihat dan disaat
itulah masa-masa kritis negeri ini.