Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DI DESA KANYORAN
KEC SEMEN
KEDIRI
Di Susun Oleh :
08610564
UNIVERSITAS KADIRI
KEDIRI 2010
LEMBAR PENGESAHAN
KAB. KEDIRI
Mengetahui
Mahasiswa
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 DEFINISI
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan
saling ketergantungan (Depkes.RI)
Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui pertautan darah
adaptasi atau perkawinan (WHO.1969)
Keluarga adalah sekelompok manusia yang tinggal dalam suatu rumah tangga dalam
kedekatan yang konsisten dan hubungan yang erat (Helvie.1981)
a. Keluarga Inti (Nuclear Family) adalah Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak-anak.
b. Keluarga Besar (Extended Family) adalah Keluarga inti ditambah dengan sanak
saudara, misalnya nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi dsb.
c. Keluarga Berantai (Serial Family) adalah Keluarga yang terdiri dari wanita dan pria
yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
d. Keluarga Duda/Janda (Single Family) adalah Keluarga yang terjadi karena
perceraian atau kematian.
e. Keluarga Berkomposisi (Composite) adalah Keluarga yang perkawinannya
berpoligami dan hidup secara bersama.
f. Keluarga Mobitas (Cahabitation) adalah Dua orang yang menjadi satu tanpa
pernikahan tetapi membentuk satu keluarga.
2.1.3 FUNGSI KELUARGA
1.Fungsi biologis
a. Untuk meneruskan keturunan
b. Memelihara dan membesarkan anak
c. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
d. Memelihara dan merawat anggota keluaraga
2. Fungsi psikologis
a. Memberikan kasih sayang dan rasa aman
b. Memberikan perhatian diantara anggota keluarga
c. Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
d. Memberikan identitas keluarga
3. Fungsi sosialisasi
a. Membina sosoialisasi pada anak
b. Membina norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak
c. Meneruskan nilai-nilai keluarga
4. Fungsi ekonomi
a. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
b. Pengaturan dan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga
c. Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang misalnya
pendidikan anak,jaminan hari tua
5. Fungsi pendidikan
a. Menyekolahkan anak-anak memberikan pengetahuan,ketrampilan dan membentuk
perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki
b. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi
perannya sebagai orang dewasa
c. Mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangan
Menurut Friedman (1998)
1.Fungsi offective
a. Menciptakan lingkungan yang menyenangakan dan sehat secara mental saling
mengasuh,menghargai,terikat dan berhubungan
b. Mengenal identitas individu
c. Rasa aman
2. Fungsi sosialisasi peran
a. Proses perubahan dan perkembangan individu untuk menghasilkan interaksi sosial dan
belajar berperan
b. Fungsi dan peran di masyarakat
c. Sasaran untuk kontak sosial di dalam atau di luar rumah
3. Fungsi reproduksi
Menjamin kelangsungan keluarga generasi dan kelangsungan hidup masyarakat
4. Fungsi ekonomi
a. Memenuhi kebutuhan tiap anggota keluarga
b. Menambah penghasilan keluarga sampai dengan pengalokasian dana
c. Fungsi perawatan kesehatan
d. Konsep sehat sakit keluarga
2.2.1 PENGERTIAN
Sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan yang sebaik-baiknya yang harus
dikonsumsi balita agar tubuh selalu dalam kesehatan yang optimal untuk tumbuh kembang,
menjaga kesehatan bayi atau mencegah berbagai penyakit. (Peath, EF. 2004)
1. Umur
Umur menentukan kebutuhan gizi pada balita. Hal ini karena perkembangan dan fungsi
sistem pencernaan dan sistem organ lain dipengaruhi oleh umur. Contohnya bayi usia
kurang dari 6 bulan belum bias mencerna makanan padat tetapi setelah usia 6 bulan
boleh makan makanan tambahan dan bertingkat teksturnya mulai makan lumat,
makanan lembek sampai makanan ornag dewasa.
2. Berat Badan
Berat badan yang lebih ataupun kurang dari berat badan rata-rata untuk umur tertentu
merupakan factor untuk menentukan jumlah zat makanan yang harus diberikan agar
tumbuh kembang berjalan lancar.
3. Suhu Lingkungan
Suhu tubuh dipertahankan pada 36,5 – 37,5°C untuk metabolisme yang optimum.
Adanya perbedaan suhu antara tubuh dan lingkungannya, maka tubuh melepaskan
sebagian panasnya yang harus diganti denagan hasil metabolism tubuh. Maka lebih
besar perbedaan suhu tubuh dan lingkungan berarti lebih besar pula masukkan energy
yang diperlukan.
4. Aktifitas
Setiap aktifitas memerlukan energi, semakinbanyak aktifitas yang dilakukan sedemikian
banyak pula energi yang diperlukan.
5. Status Kesehatan
Pada kondisi sakit asupan energi tidak boleh dilupakan, karena dalam kondisi sakit diperlukan
nutrisi untuk membantu proses penyembuhan.
TINJAUAN KASUS
1 .PENGKAJIAN
Dilakukan pada tanggal 26 November 2010 jam
A.Data Subyektif
1. Data umum
Kecamatan : Semen
Desa : Kanyoran
Dusun : Kletak
RT : 01
RW : 06
2. Susunan keluarga
: Laki – laki
: Perempuan
2. Data Khusus
Tn. Suk Adi Ny. Yantik An. Koko An. Yenti An. Meila
Santoso Sulistiyowati
Pola Siang hari : Siang hari : Siang hari : Siang hari : Siang hari :
istirahat tidak pernah tidur siang 1- tidak pernah tidur 1-2 jam tidur siang
dan tidur siang 2 jam/hari, tidur Malam hari : mulai jam
tidur dan malam tapi kadang Malam hari : tidur jam 11.00-13.00
tidur pukul ibu istrahat tidur mulai 20.30-05.00 Malam hari:
22.00-05.00 sambil jam 22.00- tidur mulai
nonton tv, 05.30 jam 20.00-
malam hari : 05.00
tidur mulai
jam 21.00-
04.00
Pola BAB : lancar BAB :lancar BAB : BAB : lancar BAB : lancar
BAB 1x/hari,warna 1x/hari warna lancar 1x/hari warna 1-2x/hari
dan kuning, kuning, 1x/hari kuning warna kuning
BAK BAK : lancar BAK : lancar warna BAK : lancar BAK : lancar
5-6x/hari 5-6x/hari kuning, 5-6x/hari 6-7x/hari
warna warna jernih BAK : warna warna
jernih,waktu dan waktu lancar jernih,waktu jernih,waktu
kencing tidak kencing tidak 5-6x/hari kencing tidak kencing tidak
tersa sakit tersa sakit warna tersa sakit terasa sakit
jernih,waktu
kencing
tidak tersa
sakit
Pola Tn. Suk Adi Ibu Anak Anak masih Anak bermain
aktvitas bekerja melakukan dirumah dan sekolah dan dengan
disawah milik pekerjaan belum belum temannya dan
sendiri dan rumah dan bekerja bekerja kadang
memelihara kadang juga bermain
ayam ikut di sawah sendiri di
rumah
Pola Mandi Mandi Mandi Mandi Mandi
hygiene 2x/hari, gosok 2x/hari,gosok
2x/hari, 2x/hari,gosok 2x/hari,gosok
gigi, ganti gigi,ganti gosok gigi, gigi, ganti gigi, ganti
pakain tiap pakain tiapganti pakain pakaian tiap pakain tiap
kali kali kotor,tiap kali kali kotor, kali
kotor,keramas keramas kotor, keramas kotor,keramas
2x/minggu 2x/minggu keramas 2x/minggu 2x/minggu
2x/minggu
Pola Tn. Suk Adi Ibu beragama Anak Anak Anak
religius beragama islam dan beragama beragama beragama
islam dan menjalankan islam dan islam dan islam dan
mejalankan sholat 5 kadang menjalan sudah mulai
sholat 5 waktu waktu menjalankan sholat 5 diajarkan
sholat waktu sholat
2. Air minum
Asal : sumber
Nilai air : bersih dan kadang keruh
Konsumsi air : memasak, mencuci, minum, mandi
3. Pembuangan sampah
Sampah dibuang di sembarang tempat
Keadaan : kotor
6. Kandang ternak
Terdapat kadang ternak ( ayam ) terletak disamping rumah dak tidak jauh dari rumahny
7. Denah rumah dan keterangan
U
4m DAPUR&RM KAMAR TERAS
Tempat
sampah
KAMAR KAMAR RT
Kamar
mandi
s
A.Data Subyektif
1. Biodata
Nama klien : An. Meila Nama ibu : Ny. Yantik
Umur : 2,5 tahun Umur : 37 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat : RT 01/RW 06 Dusun Kletak Pendidikan : SD
Desa kanyoran Pekerjaan : IRT
Penghasilan :-
Alamat : RT 01/RW 06 Dusun
Kletak Desa Kanyoran
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan bahwa berat badannya selalu rendah
3 .Riwayat kesehatan
a) Penyakit yang lalu
Ibu mengatakan bahwa anaknya tidak pernah menderita penyakit yang parah,namun
berat badan anaknya selalu rendah
b) Penyakit sekarang
Ibu mengatakan berat badan anaknya masih rendah
c) Penyakit keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit
4. Riwayat natal
Ibu mengatakan umur kehamilannya 38 minggu, lahir spontan di bidan dengan BB
2400 gram / 47 cm
5. Riwayat gizi
Ibu mengatakan anaknya mengkonsumsi ASI secara eksklusif, diberikan MP-ASI
Berupa kerokan pisang dan kadang nasi tim sejak usia 8 bulan. Saat ini balita
mengkonsumsi nasi dan sayuran seperti orang dewasa.
Namun nafsu makan kurang baik jika makan nasi.
6. Riwayat perkembangan
Usia 28 bulan : anak sudah bisa berjalan dan berbicara
7. Riwayat psikososial
Ibu mengatakan ini adalah anak ke 3 ,dan anak diasuh oleh orang tua sendiri
B. Data obyektif
1. Pemeriksaan umum
K/U : baik BB : 11 kg
Kesadaran : composmentis TB : 78 cm
Suhu : 36,5°C
RR : 27x/menit
N : 90x/menit
2. Pemeriksaan fisik
Inspeksi
Kepala : kulit kepala bersih,rambut pirang,tipis,tidak mudah rontok
Mata : konjunctiva merah muda,sklera putih
Hidung : tidak ada sekret dan tidak ada polip
Telinga : simetris,tidak ada serumen
Mulut : mukosa bibir lembab,tidak ada stomatitis,gigi sudah tumbuh
Leher : tidak ada luka
Dada : pernafasan normal tidak ada tarikan intercosta
Perut : tidak buncit
Genetalia : tidak ada kelainan,labia mayora menutup labia minora
Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid
Perut : tidak ada pembesaran hepar
Perkusi
Reflek patella : +/+
Auskultasi
Perut : tidak ada wheezing dan ronkhi
Keluarga dengan status DS: Ibu mengatakan anaknya yang ketiga ( Meila )
gizi rendah ( BGM ) berat badannya rendah (BGM ) dan sekarang
berusia 28 bulan.
DO: -
III. PERUMUSAN MASALAH
Dari data yang didapat,maka masalah keluarga yang ada dapat dirumuskan sebagi
berikut:
PEMBAHASAN
Dalam kasus pada keluarga Tn. Suk Adi dengan salah satu anggota keluarganya
mengalami berat badan bawah garis merah (BGM ) yang dilakukan di Desa Kanyoran Kec.
Semen Kab. Kediri, bahwa keluarga ini memiliki pengetahuan yang rendah tentang pembuangan
limbah dan sampah yang benar sehingga hal ini akan menjadi masalah bagi keluarga.
Pada interpretasi data dasar tidak ada penyimpangan antara kasus dengan teori yang ada,
sehingga antara data subyektif dan obyektif dijadikan dasar penentu diagnose dan masalah.
Berdasarkan teori, intervensi dalam asuhan keluarga yang diutamakan ke KIE dengan
tujuan untuk pencegahan terjadinya masalah yang akan datang :
1. Pada kasus keluarga dengan berat badab bawah garis merah intervensi yang diberikan
antara lain : anjurkan keluarga untuk memberikan makanan yang bersih, sehat, dan
bergizi pada anaknya,anjurkan kelurga untuk memberikan tambahan vitamin pada
balita, anjurkan keluarga untuk membuatkan modisco dan memberikannya pada
balita, beri pengertian keluarga tentang gizi balita dan anjurkan keluarga untuk rutin
mengikuti posyandu.
2. Pada kasus keluarga dengan kurangnya pengetahuan tentang pembunangan sampah
dan limbah yang benar,intervensi yang diberikan antara lain lakukan pendekatan
dengan keluarga, berikan penjelasan tentang manfaat dari kebersihan lingkungan,
beritahu kelurga tentang bagaimana pembuangan limbah yang memenuhi syarat.
Implementasi yang telah mengacu pada kondisi klien dan telah disesuaikan dengan
interventasi yang diberikan.
Evaluasi yang diharapkan setelah pemeriksaan dan penyusunan yaitu ada perubahan yang
lebih besar. Evaluasi setelah diberikan KIE ibu dan keluarga sudah mampu menjelaskan kembali
nasehat yang diberikan. Ibu dan keluarga juga mengatakan bahwa mereka bersedia
melaksanakan nasehat yang telah disampaikan untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
a) Setelah melakukan pengkajian data pada keluarga di dapatkan bahwa keluraga ada yang
mengalami berat badan bawah garis merah, didapatkan hasil bahwa ia dalam keadaan
baik – baik saja dan berat badannya sekarang berangsur – angsur menuju normal yaitu
11,5 kg sekarang ini.
b) Dari data yang didapat maka masalah keluarga yang ada dapat dirumuskan sebagai
berikut :
Keluarga dengan balita berat badan bawah garis merah ( BGM )
Keluarga dengan kurangnya pengetahuan tentang pembuangan sampah dan
limbah yang benar.
c) Intervensi yang diberikan pada keluarga adalah memberikan KIE tentang masalah yang
dialami keluarga.
d) Implementasi yang dilakukan sesuai dengan intervensi.
e) Setelah dievaluasi, klien mengerti dan menjalankan KIE yang diberikan bidan.
5.2 SARAN
a) Keluarga
Pada anak balita BGM diharapkan rutin ke posyandu dan memberikan makan makanan
bergizi,dan meningkatan kebersihan lingkungan sehingga meningkatkan derajat
kesehatan.
b) Petugas Kesehatan
Perlu meningkatkan terus mutu sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan yang
berkelanjutan.
c) Lahan Praktek
Diharapkan tempat pelayanan melengkapi peralatan yang dibutuhkan untuk memberikan
pelayanan serta menjaga kesterilan peralatan – peralatan yang ada.
d) Mahasiswa
Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam pembuatan asuhan kebidanan pada
keluarga sehingga untuk selanjutnya dapat menyusun asuhan kebidanan pada keluarga
dengan lebih baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA