Você está na página 1de 17

JATUH PADA LANSIA

Anindita
Hamidah
Maria Anastasya
Maria Priliantari
Pendahuluan

Jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita


atau saksi mata yang melibat kejadian mengakibatkan
seseorang mendadak terbaring / terduduk di lantai /
tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa
kehilangan kesadaran atau luka
(Reuben, 1996 )
Morbiditas…
Kematian akibat jatuh sangat sulit diidentifikasikan
karena sering tidak disadari oleh keluarga atau dokter
pemeriksanya, sebaliknya jatuh jugabisa merupakan
akibat penyakit lain, misalnya serangan jantung
mendadak.
(Tinetti, 1992)
Faktor resiko
Sistem Sensorik ( mis : perubahan visus
( penglihatan ), pendengaran )
Sistem saraf pusat ( adanya penyakit yang diderita
lansia mis Stroke, Parkinson )
Kognitif ( mis : dementia )
Muskuloskeletal (gangguan gait/ gaya berjalan akibat
proses menua )
Penyebab jatuh pada lansia …
1. Kecelakaan
2. Nyeri kepala dan atau vertigo
3. Hipotensi orthostatic
4. Obat- obatan
5. Proses penyakit yang spesifik
6. Idiopatik
7. Sinkope
Faktor- faktor lingkungan b.d kecelakaan
pada lansia :

1. Alat- alat / perlengkapan yg sudah tua, atau tergeletak di


bwh
2. Tempat tidur / WC yang rendah / jongkok
3. Tempat berpegangan yg tidak kuat / tidak mdh dipegang
4. Lantai yg tdk datar
5. Karpet yg menekuk
6. Alas lantai licin / basah
7. Penerangan yg tidak baik
8. Alat bantu jalan yg tidak tepat ukuran, berat, jg cara
penggunaan
Faktor situasional :

1. Aktivitas ( sebgn bsr jatuh terjadi saat lansia


melakukan aktifitas biasa seperti berjalan , naik turun
tangga )
2. Lingkungan ( 70 % jatuh pada lansia terjd di rumah,
10 % terjadi di tangga)
3. Penyakit akut ( dizzines dan syncope sering
menyebabkan jatuh)
Komplikasi :
1. Perlukaan (injury )
2. Perawatan Rumah Sakit
3. Disabilitas
4. Resiko untuk dimasukkan dalam perawatan
( nursing home )
5. Mati
Pencegahan :
1. Identifikasi faktor Resiko
Lansia perlu pemeriksaan untuk mencari adanya faktor
intrinsik resiko jatuh
Keadaan lingkungan rumah yang berbahaya dan dapat
menyebabkan jatuh harus dihilangkan
Penerangan rumah harus cukup tetapi tidak
menyilaukan
Lantai rumah datar, tidak licin , bersih dari benda-
benda yang susah dilihat.
Peralatan rumah tangga yg sudah tidak aman ( lapuk,
dapat bergeser sendiri ) sebaiknya diganti
Con’t :
Peralatan rumah ini sebaikknya diletakkan sedemikian rupa
sehingga tidak mengganggu jalan/ tempat aktifitas lansia
Kamar mandi dibuat tidak licin, sebainya diberi pegangan
pada dindingnya, pintu mudah dibuka.
WC sebaiknya dengan kloset duduk dan diberi pegangan di
dinding
Obat- obatan yang menyebabkan hipotensi postural,
hipoglikemik atau penurunan kewaspadaan harus diberikan
sangat selektif dan dengan penjelasan yang komprehensif
pada lansia dan keluarganya tentang resiko terjdnya jatuh
akibat minum obat itu.
Con’t…
2. Penilaian keseimbangan dan gaya berjalan ( Gait )
 Harus dievaluasi bagaimana keseimbangan badan
saat melak. Gerakan pndah tmpt, pindah posisi.
 Bila goyangan badan pada saat berjalan sangat
beresiko jatuh mk diperlukan bantuan latihan oleh
rehabilitasi medik.
 Penilaian gaya berjalan harus dilakukan dengan
cermat.
3. Mengatur / mengatasi faktor situasional
 Ekstraserbasi akut penyakit yang diderita lansia dapat
dicegah dengan pemeriksaan rutin kesehatan lansia
secara periodik.
 Bahaya lingkungan dapat dicegah dengan
mengusahakan perbaikan lingkungan
 Perlu diberitahukan bhw lansia aktifitasnya tidak boleh
melampaui batasan yg diperbolehkan baginya . Bila
lansia sehat dan tidak ada batasan fisik, maka
dianjurkan agar lansia tidakmelakukan aktifitas fisik yg
sangat melelahkan dan beresiko tinggi terjadinya jatuh.
Pendekatan diagnostik :
A. Riwayat Penyakit ( Jatuh ) → seputar jatuh, gejala yg
menyertai ,riwyt penyakit, review obat- obatan yang
prnh diminum, riview keadaan lingkungan )
B. Pemeriksaan Fisik (TTV, Kepala dan leher, Jantung,
Neurologi, Muskuloskeletal )
C. Assesmen Fungsional ( fungsi gait dan
keseimbangan, mobilitas, aktifitaskehidupan sehari-
hari )
Penatalaksanaan :
Mengatasi dan mengeliminasi faktor resiko, penyebab
jatuh, dan menangani komplikasinya.
Penatalaksanaan bersifat individual ( berbeda u/ tiap
kasus )
Kesimpulan :
Jatuh merupakan salah satu geriatric giant, sering
terjadi pada usia lanjut, penyebab tersering adalah
masalah di dalam dirinya sendiri ( gangguan gait,
sensorik, kognitif, system saraf pusat) didukung oleh
keadaan lingkungan rumahnya yang berbahaya ( alat
rumah tangga yang tua/ tidak stabil, lantai yang licin
dan tidak rata, dll )
DAFTAR PUSTAKA :
Darmojo, Boedhi R. 2004. Buku Ajar : Geriatri ( Ilmu
kesehatan usia lanjut ).Edisi 3. Jakarta :FKUI

Você também pode gostar