Você está na página 1de 15

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI


KERJA KARYAWAN HUMAN RESOURCE AREA 02 DIVRE II JAKARTA
PT TELKOM. Tbk

Muhammad Reza
1.04.4.0.1007
LATAR BELAKANG MASALAH
• Agar perusahaan dapat tetap bersaing diantaranya perusahaan perlu
meningkatkan sumber daya manusianya yang saling berinteraksi
dalam kesepakatan untuk memenuhi tujuan individu dan tujuan
organisasi.
• Salah satu yang penting dalam peningkatan sumber daya manusia
adalah motivasi dan disiplin untuk bekerja.
Motivasi akan memberikan dorongan dan semangat kerja karyawan
terus meningkat.
Begitupun disiplin akan terciptanya suatu tanggung jawab dan
loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan.
LATAR BELAKANG MASALAH
Terdapat berbagai cara yang dilakukan untuk meningkatkan prestasi kerja diantaranya
denganmemberikan perangsangan baik bersifat materil atau non materil.
Gambar 1.2 Peningkatan Prestasi Kerja

Prestasi Kerja Materil Non Materil

1. Perbaikan Prestasi Pelaksanaan kerja dapat


Kerja membetulkan kegiatan-
kegiatan untuk
memperbaiki prestasi.
2. Penyesuaian Evaluasi prestasi kerja
Kompensasi menentukan kenaikan
upah, pemberian, bonus
dan bentuk kompensasi
lainnya.
3. Keputusan Merupakan bentuk
Penempatan penghargaan terhadap
prestasi kerja.
4. Tantangan Eksternal Pretasi Kerja dipengaruhi
oleh faktor-faktor diluar
lingkungan kerja. Seperti
keluarga, kesehatan,
kondisi finansial atau
masalah pribadi lainnya.

Sumber :Wahyuadi (1991: 112)


PERUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap


prestasi kerja karyawan ?

2. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap prestasi


kerja karyawan ?

3. Bagaimana pengaruh motivasi kerja dan disiplin


kerja terhadap prestasi kerja karyawan ?
Sumber :Wahyuadi (1991: 112)
TUJUAN PENELITIAN

Mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap


prestasi kerja karyawan.

Mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap


prestasi kerja karyawan.

Mengetahui pengaruh motivasi kerja dan disiplin


kerja terhadap prestasi kerja karyawan
Sumber :Wahyuadi (1991: 112)
KERANGKA PENELITIAN
Teori Hierarki Kebutuhan Maslow Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai suatu kesenjangan
atau pertentangan yang dialami antara suatu kenyataan dengan dorongan yang ada dalam diri.
Kebutuhan merupakan fundamen yang mendasari perilaku pegawai.

Hasibuan (2001: 194) berpendapat bahwa pada dasarnya banyak • Tujuan dan Kemampuan
indikator yang Mempengaruhi tingkat kedisiplinan karyawan suatu • Teladan Pimpinan
organisasi diantaranya ialah : • Balas Jasa
• Keadilan
• Waskat
• Sanksi Hukuman
• Ketegasan
• Hubungan Kemanusiaan

(Hasibuan, 2001: 212) mengemukakan bahwa kedisiplinan ini merupakan fungsi operatif MSDM
yang terpenting karena semakin baik disiplin karyawan, maka semakin tinggi prestasi kerja yang
dapat dicapainya.
METODOLOGI PENELITIAN (1)
• Jenis Penelitian : Metode Kausal

• Variabel Penelitian :
variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas X1 (Motivasi),
X2 (Disiplin Kerja) dan Variabel Terikat Y (Prestasi Kerja Karyawan)

• Skala Pengukuran : Skala Ordinal

• Data dan Teknik Pengumpulan Data


Data Primer : Wawancara, Kuesioner
Data Sekunder : Studi literatur

• Populasi : Karyawan Human Resource Area 02 Jakarta


Jumlah karyawan 128 Orang
METODOLOGI PENELITIAN (2)
Teknik Sampling : simple random sampling

Metode Sloving
n : ukuran sampel
N : ukuran populasi
e : % Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang masih dapat ditolerir (batas kesalahan ± 10%)

n = 128
1+ 128 (10%) 2
n = 56,140 ≈ 57 responden
OPERASIONALISASI VARIABEL (1)
Ite
Skala
Variabel2 Sub Variabel Indikator m
pengukuran
no
Motivasi (X1) Kebutuhan Fisik Gaji 1 Ordinal
Intensif 2 Ordinal
Kenaikan Pangkat 3 Ordinal
Kesejahteraan 4 Ordinal
Kebutuhan Keamanan Kebutuhan akan keamanan & keselamatan jiwa 5 Ordinal
Kebutuhan akan kenyamanan bekerja 6 Ordinal
Kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang
Kebutuhan Sosial 7 Ordinal
lain
Kebutuhan akan perasaan dihormati 8 Ordinal
Kebutuhan akan perasaan kemajuan 9 Ordinal
Kebutuhan akan perasaan ikut serta
10 Ordinal
mewujudkan visi perusahaan
Kebutuhan Harga Diri Kebutuhan akan pengakuan 11 Ordinal
Kebutuhan akan penghargaan 12 Ordinal
Kebutuhan Aktualisasi
Kreatif dan inovatif 13 Ordinal
Diri
Kemampuan Analisis 14 Ordinal
OPERASIONALISASI VARIABEL (2)
Variabel Sub Variabel Indikator Ite Skala
m pengukuran
no
Disiplin Kerja Intern Tujuan perusahaan dan kemampuan karyawan 15 Ordinal
(X2)
Hubungan kemanusiaan 16 Ordinal
Ekstern Teladan pimpinan 17 Ordinal
Balas jasa 18 Ordinal
Keadilan 19 Ordinal
Waskat (pengawasan melekat) 20 Ordinal
Sanksi hukuman 21 Ordinal
Ketegasan 22 Ordinal
Prestasi Kerja (Y) Prestasi kerja karyawan Kualitas kerja 23 Ordinal
Kuantitas kerja 24 Ordinal
Dapat tidaknya diandalkan 25 Ordinal
Sikap seorang pekerja 26 Ordinal
ANALISIS DATA (1)
Path Analysis (Analisa Jalur) X1
• Deskripsi: X2
Menunjukkan variabel penyebab
Di mana : X3
(eksogen) dan variabel akibat
(endogen) X4 Y ε

• Hubungan antara variabel adalah linear X5


• Menerangkan akibat langsung dan tidak
X6
langsung dari satu atau lebih variabel
penyebab terhadap satu atau lebih X7

variabel akibat
X1 = Kebutuhan Fisik
X2 = Kebutuhan Keamanan
X3 = Kebutuhan Sosial (Variabel penyebab / eksogenus)
X4 = Kebutuhan Harga Diri
X5 = Kebutuhan Aktualisasi Diri
X6 = Faktor Intern Disiplin
X7 = Faktor Ekstern Disiplin

Y = Variabel prestasi kerja  (Variabel akibat/endogenus)


ε = Variabel residu (Factor Error)
ANALISIS DATA (2)

• Uji Validitas : Korelasi Pearson [Product Moment]

n  xy   xy 
n = Jumlah anggota sampel
2 X = Skor total responden
Y = Skor total pernyataan
r
 n .  x  
masing-masing

   x . n .  y    y
responden
2 2 2 2

• Uji Reliabilitas : Alpha Conbach []

 k    b 
 2
r11 = reliabilitas instrumen
r11    1  k = banyak butir pertanyaan

 ( k  1) 
 
2  Σσb2 = jumlah varian butir
t  σt2 = varian total
HIPOTESIS

H0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara motivasi dan


disiplin kerja terhadap prestasi kerja.

H1 : Terdapat pengaruh signifikan antara motivasi dan


disiplin kerja terhadap prestasi kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Arep, Ishak & Tanjung, Hendri. 2002. Manajemen Motivasi. Jakarta : Grasindo.

Hasibuan, S.P. Malayu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : BPFE.

Hasibuan, S.P. Malayu. 1990. Dasar dan Kunci Keberhasilan. Bandung : CV. Haji Masagung.

Hasibuan, S.P. Malayu. 2003. Organisasi dan Motivasi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Heidjrachman & Suad Husnan. 1997. Manajemen Personalia. Yogyakarta : BPFE.

Moekijat. 2001. Pengembangan Manajemen dan Motivasi. Bandung : CV. Pionir Jaya.

Umar, Husein. 2005. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

http://www.google.com. Search : “Jumlah Pelanggan Telekomunikasi”. 18 Maret 2008.

Visi dan Misi, Tentang Telkom, Available : http://www.telkom.co.id


Sejarah perusahaan, tentang telkom, available: http://www.telkom.co.id
Sekilas Telkom, Tentang Telkom, Available : http://www.telkom.co.id /

Você também pode gostar