Você está na página 1de 4

Di era globalisasi dengan persaingan bebas dan terbuka, sosialisasi dan penggunaan standart

acuan untuk industri seperti standart kualitas, manajemen kualitas, manajemen lingkungan
dan juga kesehatan dan keselamatan kerja. Definisi atau pengertian dari sistem manajemen
kesehatan dan keselamatan kerja adalah merupakan bagian dari sistem manajemen
keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan
atau implementasi, prosedur, proses dan sumber daya-sumber daya yang diperlukan dalam
pengembangan dan penerapannya, studi pencapaian dan pemeliharaan dari kebijakan
kesehatan dan keselamatan kerja agar pengendalian resiko yang berhubungan dengan aktifitas
kerja, penggunaan alat, penciptaan tempat kerja yang aman dan nyaman, produktif dan
efisien.

Target dan Tujuan


Target dan tujuan dari manajemen sistem kesehatan dan keselamatan kerja adalah untuk
menciptakan kesehatan dan keselamatan kerja dalam tempat kerja di semua bagain yang
terkait didalamnya sehingga dapat dicegah dan dikurangi timbulnya kecelakaan dan penyakit
yang menyebabkan dan mepengaruhi kerja serta penciptaan lingkungan kerja yang aman dan
nyaman, efisien dan produktif dalam bekerja.

Alasan-alasan dalam penerapan sistem manajemen kesehatan dan keselamtan kerja


Karena kesehatan dan keselamatan kerja adalah bukan semata-mata kebutuhan pemerintah,
masyarakat, pasar, atau dunia internasioanal akan tetapi juga merupakan tanggung jawab dari
para pengusaha untuk menyediakan tempat kerja yang aman dan nyaman bagi para
pekerjanya. Disamping itu, penerapan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
juga mempunyai banyak keuntungan bagi industri seperti:

Keuntungan langsung

 Dapat mengurangi jam kerja yang hilang yang dikarenakan karena kecelakaan kerja.
 Menghindari hilangnya nyawa ataupun benda material perusahaan karena kecelakaan
kerja
 Menciptakan tempat kerja yang produktif dan efisien karena pekerja merasa aman
dalam tempat kerja.

Keuntungan tidak langsung

 Meningkatkan image atau nama baik perusahaan pada pasar


 Menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan pekerjanya
 Perawatan terhadap alat dan mesin kerja menjadi lebih baik sehingga alat dan mesin
perusahaan menjadi tahan lama dan megurangi biaya untuk pembelian alat baru yang
rusak.

Unsur dan element dalam sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
(berbagia sumber):

Komitmen dan Kebijakan


 Komitmen dan Kepemimpinan
 Penilaian awal tentang kesehatan dan keselamatan kerja
 Kebijakan tentang kesehatan dan keselamatan kerja

Perencanaan

 Perencanaan identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko


 Peraturan perundangan dan aturan lainnya
 Traget dan tujuan yagn ditetapkan
 Penentuan indikator kinerja
 Perencanaan awal dan aktifitas yang sedang berlangsung

Penerapan dan pelaksanaan

 Jaminan Ketrampilan
 Sumberdaya manusia, alat dan material (dana atau uang)
 Integrasi
 Tanggung jawab
 Konsultasi, motivasi dan penghargaan
 Latihan dan kompensasi

Aktifitas pendukung

 Komunikasi
 Pencatatan
 Dokumentasi
 Proses dan operasi dokumen
 Pemeliharaan catatan dan manajemen informasi

Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian resiko

 Mengidentifikasi sumber bahaya


 Penilaian faktor resiko
 Tindakan-tindakan yang diambil
 Skema dan rekayasa alat
 Tindakan administratif
 Tinjauan ulang kontrak
 Pembelian
 Prosedur dalam menghadapi keadaan darurat dan bencana yang timbul
 Prosedur dalam menghadapai kecelakan
 Perencanaan prosedur pertolongan keadaan darurat

Pengukuran dan evalusi

 Inspeksi dan evalusi


 Audit sistem manajemen kesehatan dan keselamtan kerja
 Tindakan perbaikan dan pencegahan
Tinjauan ulang dan peningkatan oleh pihak manajemen

Kesimpulan
Dengan banyaknya keuntungan yang dapat diperoleh dari penerapan sistem manjemen
kesehatan dan keselamatan kerja dan juga penerapan yang memenuhi kualifikasi yang sudah
ditetapkan undang-undang atau peraturan yagn ditetapkan baik dalam perusahaan kecil,
menengah ataupun industri besar akan mebuat industri tersebut lebih kompetitif, aman dan
efisien serta produktif dalam menghadapi era globalisasi.

 Garis besar dari artikel di atas adalah :


Artikel diatas memberitahu pembaca agar lebih berhati-hati dalam melakukan suatu
pekerjaan dan mengetahui keuntungan-keuntungan dalam bekerja.
 Undang-undang lain tentang K3LH selain UU tahun 1970 :
UU nomor 3 tahun 1951 tentang pengawasan perburuhan
UU nomor 3 tahun 1992 tentang jaminan sosial tenaga kerja
PP nomor 14 tahun 1993 tentang panduan penyelenggaraan program jamsostek
UU nomor 21 tahun 2003 tentang pengesahan konvensi ILO no 81
ARTIKEL KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

OLEH :
CHOIRUL LATIFAH
X AK 3 / 04

SMK NEGERI 1 DEPOK

SLEMAN YOGYAKARTA
2010/2011

Você também pode gostar