Você está na página 1de 3

ASD dan VSD

DEFINISI

ASD

ASD (atrial septal defect) adalah kelainan anatomik jantung akibat terjadinya

kesalahan pada jumlah absorbsi dan proliferasi jaringan pada tahap perkembangan

pemisahan rongga atrium menjadi atrium kanan dan atrium kiri sehingga antara

atrium kanan dan kiri terdapat celah.

Dibedakan tiga bentuk anatomis ASD, yaitu :

1. Defek sinus venosus atau defek vena kava superior

Letak defek di atas fossa ovalis, tidak mempunyai tepi atas yang jelas dan

biasanya disertai dengan vena pulmonalis yang bermuara rendah di vena

kava superior.

2. Defek fossa ovalis atau (ASD sekundum)

Letak defek di fossa ovalis

3. Defek atrioventrikular (endocardial cushion defect / ASD primum)

Biasanya disertai dengan kelainan katup atrioventrikular. Bergantung pada

saat timbulnya perkembangan, maka akan terjadi bermacam-macam

bentuk. Pada gangguan ringan embrional endocardial cushion, letak ASD


rendah, katup mitral terbelah (ECD derajat 1). Pada gangguan berat, letak

ASD rendah, katup mitral dan trikuspid rebelah (ECD derajat ll). Pada

gangguan yang menyeluruh, letak ASD endah, katup mitral dan trikuspid

tebelah, dan letak defek septum ventrikel tinggi (ECD derajat lll).

VSD

Dinding pemisah antara kedua ventrikel tidak tertutup sempurna pada VSD,

akibatnya darah ari ventrikel kiri mengalir ke ventrikel kanan dan sebaliknya.

Besarnya defek bervariasi dari beberapa milimeter sampai beberapa centimeter.

Pada defek besar atau pada pulmonary vascular resistance (PVR) yang meninggi,

maka tekanan pada kedua ventrikel sama, sehingga hampir tidak terjadi pirau dari

kiri ke kanan. Segera setelah lahir, PVR meninggi, disebabkan oleh tunika media
arteriol paru yang berotot kecil berkembang hebat, dengan demikian terjadi

penyempitan lumen. Dalam minggu pertama kelahiran, tebal tunika media

berkurang, sehingga diameter luimen bertambah, akibatnya, PVR berkurang

sehingga tekanan di ventrikel kanan menurun.

ETIOLOGI

Pada sebagian besar kasus, penyebabnya tidak diketahui. Lebih dari 90% kasus

penyebanya multifaktorial. Faktor yang berpengaruh adalah :

• Eksogen : berbagi jenis obat, penyakit ibu, pajanan terhadap sinar X

• Endogen : penyakit genetik dan sindrom tertentu

EPIDEMIOLOGI

ASD

ASD terdapat pada lebih kurang 10% dari seluruh kasus penyakit jantung bawaan.

Lebih sering ditemiukan pada anak perempuan dibanding laki-laki dengan

perbandingan 1,5-2:1.

VSD

VSD merupakan penyakit jantung bawaan yang paling sering ditemukan yaitu

30% dari semua jenis penyakit jantung bawaan. Tidak ada perbedaan insiden

berdasarkan jenis kelamin pada VSD ini.

Você também pode gostar