Você está na página 1de 31

PENGANTAR ILMU

KESEHATAN DAN
KEPERAWATAN ANAK

Endang Lestiawati, SKp


SEJARAH KEP. ANAK

• Bpk Ilmu Kesh. Anak :


Abraham Jacobi (1830 – 1919 )
• Lilian Wald : Perawat yang Tertarik
dengan Kesh. Anak (USA)
• Lembaga Internasional yang concern pada
anak-anak : UNICEF DAN WHO
Indonesia’s Programs
• Anak sejak lahir sampai usia 19 tahun mrpk
kelompok terbesar 43,7 %
• Mrpk fokus perhatian dan intervensi strategis
bagi pembangunan SDM
• Awal kehidupan sampai masa balita :
ancaman penyakit dan kekurangan Zat gizi
shg masalah kelangsungan hidup dan
tumbuh kembang mrpk fokus upaya kes dan
pendidikan
• Masa remaja : rentan terhadap ggn
psikososial, penyakit menular seksual,
kehamilan remaja yang mengancam proses
tumbuh kembangnya mjd manusia dewasa
• Balita di Indonesia th 1997 : 20 juta (9,9 %
jml penduduk)
• Angka kematian bayi (0 – 1 th): 41,1per
1000 kelahiran hidup (profil kes Ind 1998)
• Angka kematian anak balita (1- 4 th)13,1 per
1000 kelahiran hidup
Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan (Bloem):
Faktor lingkungan, faktor perilaku dan faktor
keturunan
• Faktor yang berperan penyebab tingginya angka
kematian bayi dan balita di indonesia :
* Faktor lingkungan
* Faktor perilaku karena tingkat pendidikan
serta pendapatan penduduk masih rendah
* Keadaan sanitasi lingk belum memuaskan
* mutu dan cakupan pelayanan kesh masih
kurang
• Cakupan Imunisai (1997) BCG : 99,6 %,
polio 3 : 89,5 %
• Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan
hanya 59 %
• Cakupan pelayanan kesehatan bagi bayi baru
lahir : 69,8 %
• Cakupan upaya perbaikan gizi : 75,9 % anak
balita memperoleh vitamin A pertama
• Cakupan pemberian kapsul vitamin A kedua
hanya 79,4 %
Dampak Kematian neonatal sebagian
besar di wilayah jawa bali (66,7 %) dan di
daerah pedesaan (58,6%). Menurut umur
kematian 79,4% dari kematian neonatal
terjadi pada usia 7 hari, dan 20,6% terjadi
pada usia 8 -28 hari (2001)
• Populasi remaja (10 – 19 th) : 40 jt jiwa (BPS)
• Masalah-masalah yg timbul pada remaja di Indonesia
antara lain :
- Proporsi remaja yg menikah usia 10–16 th:
26 %, usia 17–18 th sebesar 28 %
- Tingginya prevalensi kecacingan (60-90%)
- Rendahnya status gizi/anemi : 30-40% anak
usia sekolah
- Lebih dari separuh penduduk indonesia diatas
usia 10 th yang merokok adalah remaja usia
15-19 th
Anak ??
• Anak bukanlah miniatur orang dewasa
• UU RI No 4 th 1979 (Kesejahteraan Anak)
yaitu seseorang yang belum mencapai usia
21 tahun dan belum pernah menikah.
Batasan 21 th ditetapkan karena
berdasarkan pertimbangan usaha
kesejahteraan , sosial, kematangan pribadi
dan mental seorang anak dicapai pada usia
itu.
Kesehatan Pada anak
• Diketahui dari statistik
• Diukur : mortalitas dan morbiditas
1. penyebab kematian dan penyakit
2. Kelompok usia risiko tinggi terhadap
gangguan
3. Kemajuan pengobatan dan pencegahan
4. Bidang khusus konseling
Keperawatan Anak
yaitu suatu praktek keperawatan yang
menekankan pada status kesehatan anak
(bayi-remaja)
Tujuan : membantu anak sehat/sakit untuk
mencapai derajat kesehatan yang optimal
sesuai tingkat perkembangan
Orientasi : promotif dan preventif
Fokus : pendekatan anak dan keluarga,
pemberian asuhan keperawatan
Anak
• Masa anak-anak : bayi – remaja
• Masing-masing anak : unik
• Hak-hak anak (deklarasi PBB)
- bebas dari diskriminasi
- berkembang secara fisik dan mental
- mempunyai nama dan bangsa
- mendapat gizi yang cukup, tempat
tinggal,rekreasi dan pelayanan kesehatan
- mendapat perawatan khusus jika
mengalami cacat
- menerima cinta, pengertian dan keamanan
- menerima pendidikan dan mengembangkan
kemampuannya
- yang pertama kali mendapat pertolongan
ketika ada bencana
- dilindungi dari kekejaman dan eksploitasi
- dididik dengan semangat persahatan ditengah
masyarakat
PERSPEKTIF KEPERAWATAN ANAK

A.Filosofi keperawatan Anak


1.Perawatan Berfokus pada Keluarga
 Keluarga mrpk unsur penting dalam
perawatan anak, mengingat anak
bagian dari klg.
 Kehidupan anak dapat ditentukan oleh
lingk klg, utk itu kep anak harus
mengenal keluarga sebagai tempat
tinggal atau sebagai konstanta tetap
dalam kehidupan anak (Wong, perry,
2002)
• Perawat yang bertindak sebagai pemberi
pelayanan kep hendaknya berfokus pada
keluarga, dengan memperhatikan
kemampuan dalam menentukan kekuatan
dan kelemahan untuk dijadikan acuan
dalam pemberian pelayanan kep.
• Untuk itu dalam pemberian askep
diperlukan keterlibatan keluarga
• Hal ini sangat penting , mengingat anak
selalu membutuhkan ortu selama di rs
• Perawat dgn menfasilitasi keluarga dapat
membantu proses penyembuhan pada
anak yang sakit selama di rs.
2. Atraumatic Care
• Atraumatic Care adalah perawatan yang
tidak menimbulkan adanya trauma pada
anak dan keluarga.
Lanjutan…

• Atraumatic Care sebagai bentuk


perawatan terapeutik dapat diberikan
kepada anak dan keluarga dgn
mengurangi dampak psikologis dari
tindakan kep yang diberikan, seperti
memperhatikan dampak tindakan yang
diberikan dgn melihat prosedur tindakan
yg kemungkinan berdampak adanya
trauma.
Lanjutan …

• Untuk mencapai perawatan ada bbrp prinsip


yang dapat dilakukan oleh perawat antara lain :
a. Menurunkan atau mencegah dampak
perpisahan dari klg.
b. Meningkatkan kemampuan ortu dlm
mengontrol perawatan pada anak.
c. Mencegah atau mengurangi cedera dan nyeri
d. Tidak melakukan kekerasan pada anak.
e. Modifikasi lingkungan fisik.
Lanjutan …

3. Manajemen Kasus
Pengelolaan kasus secara
komprehensif adalah bagian utama dlm
pemberian askep secara utuh, melalui
upaya pengkajian, penentuan diagnosis,
perencanaan, pelaksanaan , dan
evaluasi dari berbagai kasus baik akut
m/p kronis.
Lanjutan …
Kemampuan perawat dlm mengelola
kasus secara baik tentu berdampak dalam
proses penyembuhan pada anak,
mengingat anak memiliki kebutuhan yang
spesifik dan berbeda satu dgn yg lain.
 Keterlibatan ortu dlm pengelolaan kasus
sangat dibutuhkan, krn proses perawatan
dirumah adalah bagian tanggung
jawabnya dgn meneruskan program di rs.
B. Prinsip- Prinsip Keperawatan Anak
 Anak bukan miniatur orang dewasa tetapi
sebagai individu yang unik.
 Anak adalah sebagai individu yang unik
dan mempunyai kebutuhan sesuai dgn
tahap perkembangan.
 Pelayanan keperawatan anak berorientasi
pada upaya pencegahan penyakit dan
peningkatan derajat kes, bukan hanya
mengobati anak yang sakit.
Lanjutan …

 Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kes


yang berfokus pada kesejahteraan anak
sehingga perawat bertanggung jawab secara
komprehensif dalam memberikan askep anak.
 Praktik kep anak mencakup kontrak dengan
anak dan klg untuk mencegah, mengkaji,
mengintervensi, dan meningkatkan
kesejahteraan hidup, dgn menggunakan proses
kep yang sesuai dgn aspek moral dan hukum.
Lanjutan …

• Tujuan keperawatan anak dan remaja adl


untuk meningkatkan maturasi atau
kematangan yang sehat bagi anak dan
remaja sebagai mahluk biopsikososial dan
spiritual dalam konteks klg dan masy.
 Pada masa yang akan datang
kecenderungan keperawatan anak
berfokus pada ilmu tumbuh kembang,
sebab ilmu tumbuh kembang ini akan
mempelajari aspek kehidupan anak.
C. Paradigma Keperawatan Anak
1. Manusia
 Manusia sebagai klien dlm kep anak
adl individu yang berusia antara 0-18
tahun, yg sedang dlm proses tumbuh
kembang, yang mempunyai kebutuhan
yg spesifik (fisik, psikologis, sosial, dan
spiritual) yang berbeda dgn orang
dewasa.
Lanjutan…
Anak adalah individu yang unik dan bukan
orang dewasa mini, juga bukan merupakan
harta atau kekayaan ortu yang dapat dinilai
secara sosial ekonomi, melainkan masa
depan bangsa yang berhak atas pelayanan
kes secara individual.
Anak adalah individu yang masih bergantung
pada ordes dan lingk, artinya membutuhkan
lingk yg dpt memfasilitasi dlm memenuhi
kebutuhan dasarnya dan untuk belajar
mandiri.
2. Sehat
 Sehat dlm kep anak adalah sehat dlm rentang
sehat-sakit.
 Sehat adalah keadaan kesejahteraan optimal
antara fisik, mental, dan sosial yang harus
dicapai sepanjang kehidupan anak dlm rangka
mencapai tingkat pertumbuhan dan
perkembangan yg optimal sesuai dgn usianya.
Sehat-sakit berada dlm suatu rentang mulai
dari sehat optimal pada satu kutub sampai
meninggal .
3. Lingkungan
 Lingkungan dlm paradigma kep anak yang
dimaksud adl lingk eksternal m/p internal yg
berperan dlm perubahan status kes anak.
 Lingkungan internal seperti genetik,
kematangan biologis, jenis kelamin, intelektual,
emosi.
 Lingkungan eksternal seperti status nutrisi,
ortu, sibling, masy, budaya, iklim, status sosial
– ekonomi.
4. Keperawatan
 Fokus utama dlm pelaksanaan pelayanan kep
adl peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit, dgn falsafah utama yaitu askep yg
berpusat pada keluarga dan perawatan
terapeutik.
 Keluarga dianggap mitra bagi perawat dalam
rangka mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
 Bentuk intervensi utama yang diperlukan anak
dan keluarganya adalah pemberian dukungan ,
pemberian penkes, dan upaya peningkatan
kesehatan.
Peran Perawat Anak
• Menciptakan hubungan terapeutik
• Family advocacy / caring
• Pencegahan penyakit / Health Promotion
• Pendidik
• Konselor
• Pembuat keputusan
• Peneliti
Trend Keperawatan Anak
• Pergeseran dari fokus perawatan penyakit
 pencegahan penyakit.
• Peran perawat  ambulatory care
• Home care dan dan pelayanan komunitas :
– Pencegahan kecelakaan
– Pengkajian kes anak dan keluarga
– Discharge planning

Você também pode gostar